Hubungan Kinerja Perawat dengan Mutu Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Umum Sultan Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai

DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A(2004). Manajemen keperawatan kesehatan. Jakarta: EGC.
Arikunto, S. (1998).Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Edisi IV.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arora, T. (2004).Facilitating effective performance appraisal of nurses.Journal of
India,95 (8), 177-80.
Asmandi. (2007). Strategi terkini peningkatan mutu pelayanan kesehatan: Konsep
dan implementasi. PPSPM-UGM.
Berhaus, P. I., Donelan, K., Ulrich, B. T., Norman, L., Williams, M., &Dittus,
R.(2005). Hospital RNs’ and CNO’s perceptions of the impact of the
nursing shortage on the quality of care.Journal ofNursing Economics, 23
(5), 214- 221.
Bustami.(2011). Penjaminan mutu pelayanan kesehatan dan akseptabilitasnya.
Jakart: Erlangga.
Carthon, J. M., Lee, A. K., Sloane, D. M., Cimiotti, J. P. (2011).Quality of care
and patient satisfaction in hospital with high concentration of black
patients.Journal of Nursing Scholarship, 43 (3), 301-310.
Castle, N. (2001). Administrator turnover and quality of care in nursing
homes.The Gerontologist Journal, 41 (6), 757-767.
DepKes.(1998). Standar pelayanan dan asuhan keperawatan di rumah
sakit.Jakarta: Departemen Kesehatan


Direktorat Jenderal Pelayanan

Medik.
DepKes.(1999). Pedoman uraian tugas tenaga keperawatan di rumah
sakit.Cetakan–II. Jakarta: Departemen Kesehatan Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik.

Universitas Sumatera Utara

Dharma. (2005). Manajemen kinerja: Falsafah teori danpenerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Donabedian, A. (1980). The definition of quality and approaches to its assessment
in exploration in quality assessment and monitoring.Vol I. Health
Administration Press. Ann Arbor: Michigan.
Fakultas Keperawatan USU. (2012). Pedoman penulisan proposal penelitian dan
tesis. Medan. Fakultas Keperawatan USU.
Foulkes, M., (2011). Nursing metrics: measuring quality in patient care.
LearningZone, 25 (42) 40-48.
Gillies, (1994).Suatu pendekatan sistem manajemen keperawatan, Edisi 2.

Saunders Company.
Havig, A. K., Skogstad, A., Kjekshus, L. E., Romoren, T. I., (2001). Leadership,
staffing and quality of care in nursing homes.BMC Health Service
Research,11 (37), 1- 13.
Ilyas, T. (2002).Kinerja: Teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: Pusat Kajian
Ekonomi Kesehatan.
Jones & Bartlet.(1999). Nursing : Human science and human caring, a theory of
nursing. Kanada: National League for Nursing.
Kimura , M., & Carandina, D. M. (2009). Development and validation of short
form instrument for the evaluation of quality of care working life of nurses
in hospitals. Rev Esc Enferm USP, 43 (Spe), 1044-53.
Kozier, B. 2004.Fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. New
Jersey: Pearson.
Kyle., W. L, Sandra., A. L, &Richard., R.L.(2008).Positivity in healthcare:
relation of optimism to performance. Journal of Health Organization and
Management,22(2), 178-188.

Universitas Sumatera Utara

Lowe, A.,Baker, Jean K.(1997). Measuring outcomes a nursing report

card.Nursing Management Journal,28 (11), 38, 40-41.
Marquis, B. L. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen keperawatan: teori &
aplikasi. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Mayasari.(2009). Analisis pengaruh persepsi faktor manajemen keperawatan
terhadap tingkat kepuasan perawat di ruang rawat inap RSUD Kota
Semarang.Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Program
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
McCusker, J., Dendukuri, N., Cardinal, L., Laplante, J., &Bambonye, L. (2004).
Nursing work environment and quality of care: differences between units
at the same hospital. International Journal of Health Care Quality
Assurance, 17 (6), 313- 321.
Mills, B., &Walter, G. (2006). Measuring and managing nursing quality. Nursing
Management Journal, 13 (1), 20- 25.
Mustofa, A. (2008). Hubungan antara persepsi pasien terhadap dimensi mutu
pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung.FikKes Jurnal
Keperawatan, 1 (2), 23- 37.
Nursalam (2003). Konsep dan

Penerapan Metodologi Ilmu Penelitian Ilmu


Keperawatan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika.
(2007).

Manajemen

Keperawatan:

Aplikasi

dalam

Praktik

Keperawatan Professional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmojo.S.

(1993).Pengantar

Pendidikan


dan

Ilmu

PerilakuKesehatan.Yogyakarta :Andi Offset.

Universitas Sumatera Utara

Panjaitan, H. (2010). Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja paramedis dan
dampaknya pada mutu pelayanan di RSUD Pasuruan.Jurnal Riset
Ekonomi dan Bisnis.Vol XX (X), 1979- 7117.
Perry & Potter (2009).Fundamental keperawatan.Edisi 7. Jakarta: Salemba
Medika.
PPNI.(2010). Standar profesi dan kode etik perawat di Indonesia. Jakarta:
Pengurus Pusat -PPNI.
Polit, Beck & Hungler, 2001.Essential of nursing research, methods, appraisal
and utilization, 5 th edition. Philadelphia: Lippincott.
Rekam medis RSU-SS (2012).Produktifitas rawat inap RSU Sultan Sulaiman
bulan September 2012. Serdang Bedagai. Rekam Medis RSU-SS.

Rivai, V. (2005).Performance appraisal: System yang tepat untuk menilai kinerja
karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sastrohadiwirjo, S. 2002. Manajemen tenaga kerja Indonesia: Pendekatan
Administrasi dan Operasional. Jakarta: Buki Aksara.
Simpton, R. L. (2004). Who’s minding our profession? Assessing the quality of
nursing performance, part 2.Nursing Management Journal, 35 (6), 13-4.
Sugiono (2000). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.
Sitorus.R

&

Panjaitan.R.

(2011).Manajemen

keperawatan:

Manajemen


keperawatan di ruang rawat inap. Jakarta: Sagung Seto.
Swanburg,

R.

C.

(2000).

Pengantar

Kepemimpinan

dan

Manajemen

Keperawatan.Jakarta: EGC.
Tjiptono, F. (2012).Service management mewujudkan layananprima. Yogyakarta:
Andi.


Universitas Sumatera Utara