Isolasi dan Identifikasi Senyawa Steroid Triterpenoid Dari Landak Laut Diadema setosum

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Landak laut Diadema setosum adalah salah satu hewan laut kelompok
Echinodermata yang hidupnya di zona terumbu karang dan di dasar laut hingga
kedalaman 10 meter. Hewan ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ditutupi oleh
cangkang keras yang 95% bagian cangkang tersebut diselimuti oleh duri-duri
yang sedikit beracun. Racun dari duri landak laut ini tidak terlalu berakibat fatal
bagi manusia dan biasanya hanya menyebabkan sedikit pembengkakan dan rasa
sakit (Aprillia, 2012).
Penelitian tentang toksin yang dihasilkan oleh landak laut telah banyak
dilakukan, diantaranya oleh Aprilia (2012), ekstrak kloroform cangkang dan duri
landak laut menunjukkan adanya aktivitas toksik terhadap Nauplius Artemia sp.
Nilai toksisitas lethal yang ditunjukkan pada ekstrak kloroform cangkang landak
laut adalah (Lc50-24 jam) 133,58 ppm sedangkan untuk ekstrak kloroform duri
landak laut diperoleh nilai toksisitas lethal (Lc50-24 jam) adalah sebesar 168,167
ppm.
Penelitian lain oleh Abubakar (2012), menjelaskan toksin tersebut
berpotensi sebagai antimikroba, senyawa bioaktifnya yang bersifat toksik adalah
histamin, serotonin, glikosida, dan steroid. Akerina, et al., (2015), dalam

penelitiannya juga menjelaskan bahwa gonad landak laut selain memiliki nilai gizi
yang tinggi, ekstrak gonad landak laut juga menunjukkan adanya aktivitas
antibakteri terhadap Escherichia coli

dan

Staphylococcus aureus,

adapun

1
Universitas Sumatera Utara

komponen bioaktif yang terkandung dalam landak laut adalah steroid/triterpenoid
dan saponin.
Steroid/triterpenoid merupakan senyawa yang paling penting dalam dunia
farmasi karna kaitannya dengan hormon tubuh dan profil farmakologinya luas
sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Steroid/triterpenoid
memiliki aktivitas biologi antara lain untuk peningkatan ataupun pengendalian
reproduksi pada manusia contohnya estradiol, progesteron dan testosteron.

Senyawa steroid/triterpenoid digunakan dalam bidang pengobatan sebagai
kardiotonik, kontrasepsi oral dan antiinflamasi (Tyler, 1984).
Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian tentang isolasi dan
identifikasi senyawa steroid/triterpenoid dari landak laut Diadema setosum.
Penelitian ini meliputi pemeriksaan terhadap karakteristik simplisia, skrining
golongan

senyawa

kimia,

ekstraksi

simplisia

dan

isolasi

senyawa


steroid/triterpenoid dari landak laut Diadema setosum, selanjutnya isolat yang
diperoleh dari hasil isolasi diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet (UV)
dan spektrofotometri inframerah (IR).

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil perumusan masalah yaitu:
a.

apakah karakteristik simplisia cangkang dan duri landak laut Diadema
setosum memenuhi persyaratan mutu simplisia hewani

b.

apakah golongan senyawa kimia yang terkandung pada cangkang dan duri
landak laut Diadema setosum

c.

apakah senyawa steroid/triterpenoid hasil isolasi dapat diidentifikasi secara

spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri inframerah (IR).

2
Universitas Sumatera Utara

1.3

Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian adalah:

a.

karakteristik simplisia cangkang dan duri landak laut Diadema setosum
memenuhi persyaratan mutu simplisia hewani

b.

golongan senyawa kimia dari cangkang dan duri landak laut Diadema
setosum adalah alkaloid, steroid/triterpenoid, glikosida dan saponin


c.

hasil isolasi senyawa steroid/triterpenoid dapat diidentifikasi secara
spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri inframerah (IR).

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah:
a.

untuk mengetahui karakteristik simplisia cangkang dan duri landak laut
Diadema setosum

b.

untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam
cangkang dan duri landak laut Diadema setosum

c.

untuk mengetahui hasil identifikasi dari isolat steroid/triterpenoid secara

spektrofotometri ultraviolet (UV) dan spektrofotometri inframerah (IR).

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi tentang
kandungan kimia dari cangkang dan duri landak laut dan pengembangannya
dalam bidang farmasi.

3
Universitas Sumatera Utara