Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

ABSTRAK
Air tebu adalah salah satu jenis minuman jajanan yang dijual tanpa kemasan
khusus dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Minuman segar ini dapat
ditemukan di tempat keramaian seperti pasar, sekolah, mall, kampus, dan tempat
jajanan lainnya. Usaha minuman segar sari tebu ini didirikan tanpa pengawasan
Departemen Kesehatan, sehingga hygiene dan sanitasi tidak terjamin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan
hygiene sanitasi lingkungan penjualan dengan kandungan Escherichia coli pada air
tebu di beberapa kecamatan di kota Medan Tahun 2015.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan
pendekatan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 penjual
minuman sari tebu dan seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji Pearson dan uji regresi linier. Aspek pengukuran dilakukan dengan
melihat gambaran hygiene sanitasi air tebu yang dijual di beberapa kecamatan di kota
Medan meliputi pemilihan tebu, penyimpanan tebu, pengolahan tebu, penyimpanan
tebu yang sudah diolah, pengangkutan tebu dan penyajian air tebu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
pengolahan (p=0,001), lokasi (p=0,024), pengangkutan (p=0,001) dan penyajian
(p=0,00) dengan keberadaan E.Coli pada minuman sari tebu tahun 2015. Variabel
yang paling dominan berhubungan adalah adalah penyajian minuman sari tebu.
Kepada pemerintah atau lembaga terkait dalam hal ini Departemen Kesehatan

agar melakukan suatu upaya baik berupa pembinaan, pengarahan maupun pengawasan
kepada penjual minuman sari tebu untuk meningkatkan kebersihan dan
kesehatan.kemudian penjual minuman sari tebu hendaknya dapat meningkatkan
kebersihan, baik kebersihan bahan baku (tebu), proses pengolahan dan penyajian,
perlu diajarkan dan mendapatkan penyuluhan oleh dinas terkait tentang cara
pemilihan, pencucian, penyimpanan bahan baku yang benar, proses pengolahan dan
cara penyajian minuman sari tebu yang higienis.
Kata Kunci: Air Tebu, E. Coli, Higiene, Sanitasi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Sugarcane juice is one of snack drinks sold without packaging and consumed
by a lot of people. This fresh drink can be found in many places such as traditional
market, schools, malls, campuses, and other places which sell snacks. This kind of
business is operated without any supervision from the Health Department so that there
is no guarantee for its hygiene and sanitation.
The objective of this research was to find out and to analyze the correlation of
environmental hygienic sanitation of sale with Escherichia coli content in sugarcane

juice in some sub-districts in Medan, in 2015.
The research used analytic method with cross sectional design. The population
was 30 sugarcane juice vendors, and all of them were used as the samples. The data
were analyzed by using Pearson test and linear regression analysis. They were
measured by looking at the description of hygienic sanitation of sugarcane juice sold
in some sub-districts in Medan which included the selection of sugarcane, its storing,
its processing, the processed sugarcane storing, its transportation, and its selling.
The result of the research showed that there was significant correlation of
processing (p = 0.001), location (p = 0.024), transportation (p = 0.001), and the
selling (p = 0.000) with E. coli content in sugarcane juice, in 2015. The variable
which had the most dominant correlation was the selling of sugarcane juice.
It is recommended that the Government or the related agency such as the
Health Department, develop, guide, and supervise sugarcane juice vendors to improve
hygiene and health. Sugarcane juice vendors should improve hygiene and health,
either in the raw material (sugarcane), in the processing, or in selling it. They need
counseling by the related agency about the processing and the selling of hygienic
sugarcane juice.
Keywords: Sugarcane Juice, Hygiene, Sanitation

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 

7 50 154

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 18

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

0 1 8

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

2 6 43

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Chapter III VI

0 0 42

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015

1 9 6

Hubungan Hygiene Sanitasi Lingkungan Penjualan dengan Kandungan Escherichia Coli Pada Air Tebu di Beberapa Kecamatan di Kota Medan Tahun 2015 Appendix

0 0 51