Struktur Komunitas Makrozoobentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS YANG
BERASOSIASI DENGAN PADANG LAMUN DI PULAU
UNGGEH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

MUHAMMAD GUNTUR
130302072

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS YANG
BERASOSIASI DENGAN PADANG LAMUN DI PULAU
UNGGEH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

SKRIPSI

MUHAMMAD GUNTUR

130302072

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS YANG
BERASOSIASI DENGAN PADANG LAMUN DI PULAU
UNGGEH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

SKRIPSI

MUHAMMAD GUNTUR
130302072

Skripsi Sebagai Satu Diantara Beberapa Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar
Sarjana Perikanan Di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Guntur
NIM

: 130302072


menyatakan

bahwa

skripsi

yang

berjudul

“Struktur

Komunitas

Makrozoobentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun di Pulau Unggeh
Kabupaten Tapanuli Tengah”
Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam
bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan
informasi yang berasal atau dikuptip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Medan, Juli 2017

Muhammad Guntur
NIM. 130302072

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
MUHAMMAD GUNTUR.Struktur Komunitas Makrozoobentos yang
Berasosiasi dengan Padang Lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah.
Di bawah bimbingan BUDI UTOMO dan ZULHAM APANDY HARAHAP.

Komunitas bentos memiliki peranan penting bagi kepentingan manusia
misalnya sebagai makanan manusia, sebagai mata rantai makan di laut dan
sebagai indikator suatu perairan. Hal ini menunjukan bahwa pada daerah padang
lamun memiliki potensi yang cukup besar untuk dikelola dan dimanfaatkan oleh
masyarakat serta menunjang produksi perikanan di wilayah pesisir. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos dan bagaimana

hubungannya terhadap kerapatan lamun di pesisir Pulau Unggeh Kabupaten
Tapanuli Tengah, dilaksanakan pada bulan Mei 2017 menggunakan metode
purposive sampling dengan cara pengambilan dan pengamatan vegetasi lamun,
struktur komunitas makrozoobentos serta pengukuran parameter kualitas air
berdasarkan pemanfaatan. Analisis data meliputi, analisis vegetasi lamun, analisis
makrozoobentos, analisis kualitas air dan analisis substrat.Ditemukan 3 jenis
lamun dengan kerapatan pada Stasiun I 133 ind/m2, Stasiun II 125 ind/m2, Stasiun
III 41 ind/m2, dan Stasiun IV 109 ind/m2. Pada Makrozoobentos ditemukan 22
spesies di lokasi penelitian, Kepadatan makrozoobentos Stasiun I 6,115 ind/m2,
Stasiun II 2,785 ind/m2, Stasiun III 1,957 ind/m2, dan Stasiun IV 5,469 ind/m2.
Hubungan kerapatan lamun terhadap kepadatanmakrozoobenthos di pesisir Pulau
Unggeh ditunjukkan dengan persamaan y = 14,083x + 44,448 dengan R2 sebesar
0,4655 dan r = 0,6822 yang menunjukkan hasil hubungan yang kuat, serta
menandakan setiap penambahan kerapatan lamun mempengaruhi penambahan
jumlah makrozoobentos pada padang lamun.
Kata Kunci: lamun, makrozoobentos, struktur komunitas, pulau unggeh

i
Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
MUHAMMAD GUNTUR.Community structure of macrozoobentos associated
with seagrass beds in Unggeh Island of Tapanuli Tengah District. Under academic
supervision by BUDI UTOMO and ZULHAM APANDY HARAHAP.

Bentos have the important role in human live, for example as food source,
as one of the food chain organism, and also bioindicator of marine pollution. It’s
show seagrass beds have a lot of potential to be useful by the people for rising
production of fisheries. The aims of this study were to analyzed relation between
density of seagrass beds and community structure of macrozoobentos. This
research was done in Mei 2017, used purposive sampling method by taking and
observation of seagrass vegetation, community structure of macrozoobentos, and
measurement of water quality parameters. Data analysis included of seagrass
vegetation, community structure of macrozoobentos, water quality and type of
substrate analysis. 3 species of seagrass was found in seagrass beds with density at
Station I 133 ind/m2, Station II 125 ind/m2, Station III 41 ind/m2, and Station IV
109 ind/m2. 22 species of macrozobentos was found at the research site. Density
of macrozoobentosat Station I 6,115 ind/m2, Station II 2,785 ind/m2, Station III
1,957 ind/m2, and Station IV 5,469 ind/m2. Analysis regresion was show by
equation y = 14,083x + 44,448 with R2 = 0,4655 and r = 0,6822 relationship

betweenseagrassdensity and macrozoobentos density are strong. Which means any
increase in seagrass density will affects with the same effect on macrozoobentos
density.

Keywords : seagrass, macrozoobentos, community structure, Unggeh island

ii
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara
pada tanggal 31Januari 1996 dari Ayahanda Muhammad
Husein dan Ibunda Nurjannah penulis merupakan anak
ketiga dari empat bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan formal di Sekolah
Dasar Negeri 163092Tebing Tinggi pada tahun 2001 2007 dan pendidikan Sekolah Menengah Pertama
ditempuh dari tahun 2007-2010 di SMP Negeri 2 Tebing Tinggi. Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Unggulan CT
FoundationMedan dengan Jurusan IPA pada tahun 2010-2013.

Penulis

melanjutkan

pendidikan

di

Program

Studi

Manajemen

Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui
jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Penulis
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di UPT Konservasi Penyu Kota
Padang Pariaman.
Selain mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi asisten laboratorium
Avertebrata Air tahun 2015 – 2016 dan laboratorium Sistem Informasi

Sumberdaya Perairan tahun 2016 – 2017 .

iii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Struktur Komunitas Makrozoobentos yang Berasosiasi
dengan Padang Lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah” yang telah
dikerjakan tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan tugas akhir dalam
menyelesaikan studi pada jurusan Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada ayahanda Muhammad Husein dan Ibunda Nurjannah yang selalu memberi
motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada abangda Muhammad Gunawan, kakak Siti
Masyitah dan adik saya Siti Nurhaliza.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Budi
Utomo, S.P., M.P. selaku Ketua Komisi Pembimbing, Bapak Zulham Apandy

Harahap, S.Kel, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang telah memberi
arahan, masukan, dan waktu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff pengajar serta
pegawai Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Terima kasih kepada
Abangda Haris beserta keluarga yang telah membantu kelancaran penelitian saya.
Dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Pemerintahan Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Tapanuli Tengah yang memberikan dukungan berupa
peminjaman alat –alat penelitian dan bimbingannya.

iv
Universitas Sumatera Utara

Terima kasih kepada Romanda Mora Tanjung, Muhammad Dzikri, Azwir
Siregar, Muhammad Mulia Wisesa, Masrian Fauzan, dan seluruh teman-teman
seperjuangan di angkatan 2013 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan,
serta berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.Serta kepada Juru Kemudi Kapal kami yang dapat membawa kami
hingga selamat ke tujuan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya bidang Manajemen Sumberdaya Perairan.Sekian dan

Terima Kasih.

Medan, Juli 2017

Muhammad Guntur

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................

i

ABSTRACT ..............................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

DAFTAR ISI .............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...............................................................................
Perumusan Masalah ........................................................................ 2
Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
Manfaat Penelitian .......................................................................... 3
Kerangka Penelitian ........................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Pulau Unggeh ............................................................ 5
Lamun dan Padang Lamun.............................................................. 5
Fungsi Ekologis Lamun .................................................................. 8
Parameter Lingkungan Lamun ........................................................ 9
Suhu ....................................................................................... 10
Salinitas .................................................................................. 10
Kedalaman ............................................................................. 11
Kecerahan .............................................................................. 11
Kecepatan Arus ...................................................................... 11
Total Suspended Solid (TSS) ................................................. 12
Fraksi Substrat ....................................................................... 12
Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen).................................... 13
Bentos dan Makrozoobentos ...........................................................
Parameter Lingkungan Makrozoobentos ........................................
Suhu ...................................................................................... 15
Kedalaman ............................................................................ 15
Kecepatan Arus ..................................................................... 16
Kecerahan ............................................................................. 16
Derajat Keasaman (pH) ........................................................ 16
Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)................................... 17
Salinitas ................................................................................. 17
Nutrien (Nitrat dan Ortofosfat) ............................................. 18
Tekstur Sedimen ................................................................... 18

1

13
15

vi
Universitas Sumatera Utara

METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat ......................................................................... 19
Alat dan Bahan ............................................................................... 19
Deskripsi Area................................................................................ 19
Prosedur Penelitian......................................................................... 21
Pengamatan Lamun............................................................... 21
Analisis Data ......................................................................... 22
Menghitung Penutupan Lamun dalam Satu Kuadrat ..... 22
Menghitung Rata-rata Penutupan Lamun per Stasiun ... 23
Kerapatan Lamun ...........................................................
Analisis Substrat ............................................................
Pengambilan Sampel Makrozoobentos ................................. 24
Analisis Data ......................................................................... 25
Kepadatan Makrozoobentos .......................................... 25
Indeks Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos ........... 26
Indeks Keseragaman ...................................................... 26
Indeks Dominansi .......................................................... 27
Hubungan Kerapatan Lamun dengan Makrozoobentos........ 27
Analisis Regresi .............................................................
Analisis Korelasi ............................................................
Pengukuran Parameter Lingkungan ...................................... 28
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ...............................................................................................
Spesies Lamun ......................................................................
Parameter Fisika – Kimia Perairan .......................................
Tutupan dan Kerapatan Lamun.............................................
Rata-Rata Penutupan Lamun per Stasiun ......................
Kerapatan Lamun ...........................................................
Spesies Makrozoobentos.......................................................
Kepadatan Makrozoobentos .................................................
Indeks Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan
Dominansi (C).......................................................................
Hubungan Struktur Komunitas Makrozoobentosdengan
Kerapatan Lamun ..................................................................
Pembahasan ....................................................................................
Parameter Fisika – Kimia Perairan .......................................
Tutupan dan Kerapatan Lamun.............................................
Rata-Rata Penutupan Lamun per Stasiun ......................
Kerapatan Lamun ...........................................................
Kepadatan Makrozoobentos .................................................
Indeks Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan
Dominansi (C).......................................................................
Hubungan Struktur Komunitas Makrozoobentosdengan
Kerapatan Lamun ..................................................................
Rekomendasi Pengelolaan Padang Lamun ...........................

23
23

27
28

29
29
32
33
33
35
36
37
38
39
40
40
44
44
45
46
47
48
50

vii
Universitas Sumatera Utara

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan.....................................................................................
Saran ...............................................................................................

51
51

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.

Teks

Halaman

1. Klasifikasi lamun di Indonesia menurut Phillips & Menez (1988) 7
2. Penilaian Penutupan Lamun dalam Kotak Kecil Penyusun Kuadrat
........................................................................................................ 23
3. Interpretasi Koefisien Korelasi (r) .................................................

28

4. Pengukuran Parameter Fisika-Kimia perairan ............................... 28
5. Hasil Pengukuran Fisika-Kimia air ................................................

33

6. Persentase Tutupan Lamun per Stasiun dan per Jenis .............................

35

7. Klasifikasi Makrozoobentos ..........................................................

36

8. Kepadatan Makrozoobentos (ind/m2) ......................................................

37

9. Indeks Keanekaragaman, Keseragaman, dan Dominansi
Makrozoobentos ....................................................................................

38

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Teks

Halaman

10. .................................................................................................... Kerangk
a Pemikiran Penelitian.................................................................................

4

11. .................................................................................................... Peta
Lokasi Penelitian .........................................................................................

20

12. .................................................................................................... Skema
Transek Kuadrat di Padang Lamun ............................................................. 22
13. .................................................................................................... Segitiga
USDA (The United States Departement of Agriculture) ............................

24

14. .................................................................................................... Skema
Pengambilan Sampel Makrozoobentos di Padang Lamun ..........................

25

15. .................................................................................................... a.)Morf
ologi Enhalus acoroides, b.) Bentuk buah dan daun c.) Petak
Transek pada Pengambilan Data . ..........................................................

29

16. .................................................................................................... a.)
Morfologi Cymodocea serrulata b.) Bentuk daun c.) Petak Transek
pada pengambilan data ...........................................................................

30

17. .................................................................................................... a.)
Morfologi Halodule pinifolia b.) Bentuk daun c.) Petak Transek pada
pengambilan data ....................................................................................

31

18. .................................................................................................... Rata –
rata Penutupan Lamun per Stasiun .........................................................

34

x
Universitas Sumatera Utara

19. Kerapatan lamun per Stasiun ..................................................................

36

20. Hubungan Kepadatan Makrozoobentos dengan Kerapatan Lamun .......

39

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Teks

Halaman

1. Rencana Jadwal Penelitian ................................................................... 57
2. Rincian Dana Penelitian ........................................................................ 58
3. Alat dan Bahan ......................................................................................

59

4. Langkah Kerja .......................................................................................

63

5. Analisis Data Penutupan dan Kerapatan Lamun ...................................

66

6. Spesies Makrozoobentos .......................................................................

83

7. Analisis Data Struktur Komunitas Makrozoobentos .............................

90

8. Hubungan Struktur Komunitas Makrozoobentos dengan Kerapatan
Lamun ...................................................................................................

99

9. Peta Lokasi Penelitian (Dicetak pada skala A4) ...................................

103

xii
Universitas Sumatera Utara