Struktur Komunitas Makrozoobentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Satu jenis lamun atau beberapa jenis lamun umumnya membentuk
hamparan luas yang disebut Komunitas PadangLamun. Kemudian, komunitas
padang lamun berinteraksi dengan biota yang hidup didalamnya dan dengan
lingkungan sekitarnya membentuk Ekosistem PadangLamun. Beberapa jenis biota
yang hidup di padang lamun adalah ikan baronang, rajungan, berbagai jenis
karang, dsb. Adapun lingkungan sekitar padang lamun termasuk lingkungan
perairan, substrat di dasar perairan seperti pasir dan lumpur, dan udara
(Rahmawati dkk., 2014).
Padang lamun di Indonesia memiliki luas sekitar 30.000 km2 dan berperan
penting di ekosistem laut dangkal, karena merupakan habitat bagi ikan dan biota
perairan lainnya. Berbagai jenis ikan menjadikan daerah padang lamun sebagai
daerah mencari makan (feeding ground), pengasuhan larva (nursery ground),
tempat memijah (spawning ground), sebagai stabilitas dan penahan sedimen,
mengurangi dan memperlambat pergerakan gelombang, sebagai tempat terjadinya
siklus nutrien, dan fungsinya sebagai penyerap karbon di lautan (Sakaruddin,
2011).
Makrozoobentos berkontribusi sangat besar terhadap fungsi ekosistem
perairan dan memegang peranan penting seperti proses mineralisasi dalam

sedimen dan siklus material organik, serta berperan dalam transfer energi melalui
bentuk rantai makanan. Sehingga hewan ini berfungsi sebagai penyeimbang
nutrisi dalam lingkungan perairan. Komposisi makrozoobentos dapat merespon

Universitas Sumatera Utara

2

perubahan variasi karakteristik fisika kimia air diatasnya (Oktarina dan Tati,
2015).
Keberadaan makrozoobentos yang mendiami daerah padang lamun Pulau
Unggeh yang merupakan salah satu wilayah pulau kecil di Kecamatan Badiri,
Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukan bahwa adanya kehidupan yang dinamik
terjadi interaksi antar lamun dan biota-biota laut, terutama saling memanfaatkan
dan saling membutuhkan dalam proses pertumbuhan dan berkembang biak.
Adapun komunitas bentos yang memiliki peranan penting bagi kepentingan
manusia misalnya sebagai makanan manusia, sebagai mata rantai makan di laut
dan sebagai indikator suatu perairan. Hal ini menunjukan bahwa pada daerah
padang lamun memiliki potensi yang cukup besar untuk dikelola dan
dimanfaatkan oleh masyarakat serta menunjang produksi perikanan di wilayah

pesisir.

Perumusan Masalah
Makrozoobentos sebagai bagian dari banyak biota yang mendiami padang
lamun dapat digunakan sebgai bioindikator dalam penentuan kualitas perairan.
Dalam hal ini makrozoobentos terdapat di area padang lamun. Untuk itu perlu
dilakukan pemantauan struktur komunitas makrozoobentos yang mendiami
padang lamun untuk menunjukkan bagaimana hubungan antara padang lamun dan
biota makrozoobentos. Berdasarkan masalah diatas dapat kita rumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana struktur komunitas makrozoobentos yang terdapat pada kawasan
padang lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah?

Universitas Sumatera Utara

3

2. Bagaimana hubungan antara struktur komunitas makrozoobentos dengan
kawasan padang lamun di Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah?


Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menghitung struktur komunitas makrozoobentos yang terdapat pada
kawasan padang lamun Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah.
2. Untuk menemukan keterkaitan antara struktur komunitas makrozoobentos
terhadap kawasan padang lamun Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai struktur
komunitas makrozoobentos di padang lamun Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli
Tengah Provinsi Sumatera Utara yang nantinya dapat dijadikan sebagai data
acuan dan referensi bagi pendidikan, penelitian lanjutan dan pengambilan
kebijakan oleh pemerintah setempat dalam melakukan pengelolaan sumberdaya
pesisir.

Kerangka Pemikiran
Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara
memiliki luasan padang lamun dengan keberadaan makrozoobentos yang
berasosiasi pada ekosistemnya. Maka dilakukan perhitungan struktur komunitas
makrozoobentos. Hasil akan menunjukkan bagaimana hubungan kedua aspek


Universitas Sumatera Utara

4

dandapat merumuskan strategi pengelolaan bagi pemerintah dan pihak terkait.
Kerangka Pemikiran Penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Pulau Unggeh Kabupaten Tapanuli Tengah

Perhitungan Struktur
Komunitas
Makrozoobentos

Perhitungan Kerapatan
Lamun
Hubungan antara Struktur
Komunitas
Makrozoobentos dan
Kerapatan Lamun


Manfaat bagi masyarakat lokal dan Strategi
Pengelolaan oleh Pemerintah Lokal
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Universitas Sumatera Utara