Hubungan Tingkat Kebisingan Jalan Raya Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2015

ABSTRAK
Lingkungan dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam melaksanakan
aktivitasnya. Begitu juga yang terjadi dengan kebisingan lalu lintas pada sekolah
dasar yang dekat dengan jalan raya dapat mempengaruhi proses belajar mengajar
yaitu konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah dasar yang
terdapat di Kecamatan Medan Marelan yaitu SDN.067248, SDN. 064006 dan
SDN. 064007 yang bertujuan untuk melihat hubungan tingkat kebisingan lalu
lintas di sekolah dasar pada pagi hari dan siang hari dengan tingkat konsentrasi
belajar siswa pada pagi dan siang hari.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross
sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proportional stratified
random sampling yaitu pada masing-masing sekolah terdapat 32 siswa dengan
total 96 siswa. Tingkat kebisingan diukur pada kelas yang jaraknya paling dekat
dengan jalan raya dengan Sound Level Meter dan tingkat konsentrasi belajar siswa
diukur dengan menggunakan Stroop Test. Analisis data menggunakan uji ststistik
Parametrik (Korelasi Pearson) dan Non Parametrik (Korelasi Spearman).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pagi hari dari sebelas kelas
yang terdapat pada tiga sekolah di Kecamatan Medan Marelan ada lima kelas
yang memiliki tingkat kebisingan diatas nilai ambang batas yaitu >55 dB dan
tingkat konsentrasi belajar siswa dengan nilai interference score 13. Pada siang
hari rata-rata tingkat kebisingan di dalam kelas melebihi baku matu yang telah

ditetapkan yaitu sebesar >55 dB dan tingkat konsentrasi belajar siswa dengan ratarata nilai interference score >13. Berdasarkan Uji Korelasi Pearson pada pagi hari
dan Uji Korelasi Spearman pada siang hari terdapat hubungan tingkat kebisingan
dengan tingkat konsentrasi belajar siswa pada pagi ( p = 0,019 dan r = 0,691) dan
siang hari (p = 0,047 dan r = 0,609).
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat
mereduksi bising yang berasal dari lalu lintas dengan penanamam pohon bambu
di sekitar lingkungan sekolah dan jangan ada lagi sekat antara kelas yang satu
dengan yang lainnya yang masih non permanen. Dan bagi masyarakat agar dapat
mengurangi kecepatan kendaraan ketika melewati gedung sekolah dan
mengurangi penggunaan klakson.
Kata kunci : Tingkat Kebisingan, Konsentrasi Belajar Siswa, Stroop Test, Sound
Level Meter .

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Environment can affect a person’s performance in carrying out its
activities. The traffic noise can influence learning process such as learning

concentrations level at primary school near the highway. This research was
conducted in three primary schools that located near the highway in the district of
Medan Marelan. The research objectives was to analyse correlation between
intensities of traffic noise and learning concentrations level at primary schools in
the morning and afternoon.
The research was an analytical survey with cross sectional design. The
samples of the research were 96 students from three primary schools in district of
Medan Marelan. The intensities of traffic noise was measured with Sound Level
Meter in 11 classrooms nearest the highway. The learning concentrations level
was measured with the Stroop Test. Data was analysed using Correlation Test.
The result of research found that in the morning there were five
classrooms of eleven classrooms nearest the highway that had intensities of noise
above the threshold value (> 55 dB) and had good learning concentrations level
(interference score  13). In the afternoon, the average of intensities noise in the
all classrooms exceeds the threshold value (> 55 dB) and the average of learning
concentrations level was bad (interference score > 13). Based on Pearson
correlation test in the morning and Spearman Correlation Test in the afternoon
found that there were significant correlations between the intensities of noise
traffic and learning concentrations level in the morning (had r = 0.691) and in the
afternoon (had r = 0.609).

It suggested that primary schools have to reduce intensities of traffic noise
with planting bamboo trees around the school and building concrete wall between
inter classroom. And for the people in order to reduce the vehicle's speed when
passing building of schools and giving traffic sign of no klaxon.
Keywords: The intensities of traffic noise, Learning Concentrations Level, Stroop
Test, Sound Level Meter

iv
Universitas Sumatera Utara