Aplikasi Beberapa Aktivator Untuk Merombak Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) Dari Danau Toba Menjadi Pupuk Organik

45

DAFTAR PUSTAKA

Agneesia, 2009. Pembuatan Kompos Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart)
Solms.) dengan Penambahan Bioaktivator yang Berbeda dan Uji Kualitas
Kompos pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.).
[Skripsi]. Program Studi Sarjana Biologi SITH-ITB.
Artati, E. K., Effendi, A., Haryanto T., 2009. Pengaruh Konsentrasi Larutan
Pemasak Pada Proses Delignifikasi Eceng Gondok Dengan Proses
Organosolv. Vol. 8. ( 1): 25 – 26.
Agrotech. 2005. Decomposer Nusagro Super Degra, Komposisi dan Kegunaannya.
Jakarta.
Dwidjoseputro. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta
Djuarnani, N., Kristia, B. S., dan Setiawan, 2005. Cara Tepat Membuat Kompos.
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Damanik, M. M. B., Bachtiar, E. H., Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah, H., 2010.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.
Damanhuri, E dan Padmi. T. 2006. Pengelolaan Sampah. Diktat Kuliah Dep.
Teknik Lingkungan ITB. Bandung.
Dalzell, H.W., A.J. Biddlestone, K.R. Gray dan K. Thurairajan. 1991. Produksi dan

Penggunaan Kompos pada Lingkungan Tropis dan Subtropis. Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta.
Ewan, C, V., Moor and A Seo. 1992. Isoflavon Aglycones and Volatiles
Compound in Soybeans, Effect of Soaking Treatment., Journal Food
Science, 57, 577-682.
Ginting J., S, P., 2009. Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang
Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan
Trichderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih. Skripsi.
Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian. USU
http://id.Wikipedia.org/wiki/ [ diakses pada tanggal 13 Oktober 2015 pada pukul
20.00 WIB]
Hajama, N. 2014. Studi Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Bahan Pembuatan
Pupuk Kompos Dengan Menggunakan Aktivator Em4 Dan Mol Serta
Prospek Pengembangannya.[Skripsi]. Jurusan Sipil. Fakultas Teknik.Universi
tas Hasanuddin. Makassar.

Universitas Sumatera Utara

46


Hanafiah, K. A. 2005. Dasar – dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Harizena, I. N. D. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis MOL terhadap Kualitas Kompos
Sampah Rumah Tangga.Skripsi. Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan
Jurusan
Agroekoteknologi,
Fakultas
Pertanian,
Universitas
Udayana.Denpasar.
Handajani, H. 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui Fermentasi.
Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Ilyin, M. Kesumaningwati R, dan Puspita N, P., 2012. Laju dekomposisi bokashi
eceng gondok dan jerami padi dengan menggunakan Em4 DAN m-bio
terhadap pH, N, P, K dan rasio C/N tanah bervegetasi alang alang. Media
Sains. Volume 4 (2) :117-118 ISSN 2085-3548.
Indriani, Y. H. 2003. Membuat Kompos Secara Kilat. PT. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Indriani. 2004. Membuat kompos secara kilat. Penebar swadaya. Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2008. Petunjuk

Swadaya. Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk
Jakarta.

Penggunaan

Pupuk. Penebar

Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Murbandono, H. S. I,. 1992. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mandasari, E. 2010. Percetakan Kompos Berbagai Bentuk dengan menggunakan
Jenis Kompos yang Berbeda. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Musnamar, E. I., 2003. Pembuatan Aplikasi Pupuk Organik Padat.
Swadaya, Jakarta.

Penebar

Mirwan, M. dan F. Rosariawari. 2012. Optimasi Pematangan Kompos Dengan

Penambahan Campuran Lindi Dan Bioaktivator Stardec. Jurnal Ilmiah
Teknik Lingkungan. Vol. 4, No. 2.
Nugroho, P. 2012. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Pustaka Baru Press.
Yogyakarta.
Postlethwait and Hopson. 2006. Modern Biology. Holt, Rinehart and Winston.
Texas.
Parnata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Rosmarkam, A. dan Yuwono, N. W., 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,
Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

47

Sutarno, H., Rifai, M. A., dan Danimihardja, S. 1994. Menyiasati Lahan dan Iklim
Dalam Pengusahaan Pertumbuhan Jenis-Jenis Tanaman Terpilih. Yayasan
Porsea. Bogor.
Suwastika, A.A.N.G. 2001. Biologi Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
UNUD, Denpasar
Sumekto, Riyo. 2006. Pupuk – Pupuk Organik. PT Intan Sejati. Klaten.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Penerbit Kansius. Yogyakarta
Sutedjo, M. M., 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta
Susetya, Darma. 2010. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik untuk
Tanaman Pertanian dan Perkebunan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
SNI:19-7030-2004 (2004), Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik,
Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Tenaya, I M. N, I. D. G. Raka dan I. D. G. Agung. 1985. Perancangan Percobaan I,
Rancangan Dasar. Laboratorium Statistika, Fakultas Pertanian, Universitas
Udayana.
Widodo, W. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Pusat Pengembangan
Bioteknologi Universitas Muhamadiyah Malang
Yulipriyanto, H., 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Yuniwati, M., et al. 2012. Optimasi Kondisi Proses Pembuatan Kompos dari
Sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal
Tekonologi. Volume 5 Nomor 2.
Yuwono. D, 2008. Kompos Cara Aerob dan Anaerob Menghasilkan Kompos
Berkualitas, Seri Agritekno, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara