AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN (32)

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
A.

Akun-Akun Dan Kelompok-Kelompok Transaksi Dalam Siklus Penjualan
Dan Penagihan
Tujuan dalam audit penjualan dan penagihan ini merupakan untuk
mengevaluasi apakah saldo-saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus yang
di sajikan secara wajar sesuai dengan yang ada di dalam SAK. Terdapat
lima kelompok transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan: penjualan
secara tunai maupun secara kredit, penerimaan kas, retur penjualan dan

B.

pengurangan harga, penghapusan piutang tak tertagih.
Fungsi-Fungsi Bisnis Dalam Penjualan Dan Penagihan Serta Dokumen Dan
Catatan Yang Terkait
Siklus penjualan dan penagihan melibatkan adanya keputusankeputusan dan proses-proses yang diperlukan untuk memindahkan
kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah barang dan jasa
tersebut tersedia untuk dijual. Jenis-jenis fungsi dan bisnis sebagai berikut.
1.
Pemrosesan pesanan pelanggan: serta hukum, permintaan

pesanan pelanggan adalah penawaran untuk membeli barang
dalam kondisi yang telah disepakati. Dokumen dalam proses
pesanan pelanggan yaitu permintaan pelanggan dan pesanan
2.

penjualan.
Pembelian kredit: sebelum barang dikirim, yang memiliki
otorisasi yang sah harus menyetujui permohonan kredit dari

3.

pelanggan.
Pengiriman barang: sebuah dokumen pengiriman barang
disiapkan terlebih dahulu pada saat pengiriman yang dapat
dilakukan secara otomatis oleh komputer berdasarkan pada
informasi

4.

pesanan


pelanggan

dan

disiapkan

dokumen

pengiriman untuk memulai pengiriman barang.
Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan: penagihan
dengan jumlah yang tepat tergantung pada tagihan pada
pelanggan untuk jumlah yang akan dikirim pada harga yang
disahkan. Dokumen-dokumen dalam penagihan pelanggan dan
pencatatan

penjualan;

faktur


penjualan,

arsip

transaksi

penjualan, jurnal atau daftar penjualan, arsip utama akun piutang
dagang, neraca saldo akun piutang, dan laporan penagihan
5.

bulanan.
Memproses

dan

mencatat

penerimaan

kas:


termasuk

penerimaan, penyetoran dan pencatatan kas. Dokumen-dokumen
pendukung dalam kegiatan yang dilakukan antara lain meliputi;
slip pembayaran, daftar awal penerimaan kas, arsip transaksi
6.

penerimaan kas, dan jurnal atau daftar penerimaan kas.
Pemrosesan pencatatan retur penjualan dan pengurangan harga:
dokumen yang digunakan dalam proses yang digunakan ini
adalah memo kredit serta juranl retur penjualan

7.

dan

pengurangan harga.
Menghapus piutang tak tertagih: bahwa suatu jumlah tidak dapat
ditagih


maka

perusahaan

harus

menghapuskannya

dan

penghapusan itu dapat ditandai dalam formulir otorisasi piutang
8.

tak tertagih.
Beban piutang tak tertagih: perusahaan untuk mencatat beban
piutang tak tertagih

C.


sejumlah nilai tagihan yang telah

diperkirakan tidak dapat ditagih.
Metedelogi Untuk Merancang Pengujian Pengendalian Dan Pengujian
Substantif Transaksi Penjualan
1.
Telah memahami pengendalian internal penjualan: auditor telah
mempelajari bagan arus klien, menyusun kuesioner, dan
2.

pengujian penelusuran.
Mengukur resiko pengendalian yang telah direncanakan
penjualan melipuiti; pemisahan tugas yang tepat, otorisasi yang
tepat, dokumen dan catatan yang memadai, dokumen yang telah
diberi nomor terlebih dahulu, laporan tagihan bulanan, dan

3.
4.
5.


prosedur verifikasi internal.
Menentukan tentang keluasan pengujian pengendalian.
Merancang pengujian penegndalian untuk penjualan.
Merancang pengujian subtantif transaksi penjualan dapat
dilakukan ketika kondisi penjualan dicatat telah benar-benar
terjadi, penjualan yang telah dicatat merupakan untuk barang

yang tidak pernah dikirimkan ke pelanggan, penjualan dicatat
lebih dari sekali, pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif,
transaksi penjualann yang ada telah dicatat, arah pengujian,
penjualan telah dicatat dengan akurat, transaksi penjualan telah
dimasukkan pada arsip utama dan telah diikhtisarkan dengan
benar, penjualan yang telah dicatat telah diklafikasikan dengan
D.

benar, penjualan dicatat pada tanggal yang benar.
Merancang Pelaksanaan Prosedur Audit
Mengubah dari suatu susunan rancangan program audit pada
susunan pelaksaan program audit, prosedurnya harus digabungkan.
Bertujuan untuk, menghilangkan duplikasi prosedur, meyakinkan pada saat

dokumen tertentu telah diperiksa semua prosedur juga melaksanakan, dan

E.

memungkinkan auditor untuk melalukan prosedur yang efektif.
Retur Penjualan
Auditor menekankan pengujian pengendalian yang membongkar
setiap pencurian kas dari penagihan piutang dagang yang ditutupi oeleh

F.

retur penjualan dan pengurangan harga yang fiktif.
Merencanakan Suatu Pengujian Pengendalian
Auditor telah mengikuti proses: menentukan pengendalian internal
kunci untuk setiap tujuan audit, merancang pengujian pengendalian, dan
merancang pengujian pengendalian subtantif transaksi. Langkah-langkah
metode ini menentukan apakah kas yang diterima telah dicatat,
menyiapakan pembuktian penerimaan kas, dan melakukan pengujian untuk

G.


mengungkap lapping dan dalam piutang dagang.
Penghapusan Piutang Tak Tertagih
Auditor mencegah adanya kecurangan dengan melakukan otorisasi
penghapusan piutang yang tepat oleh manajemen yang berwenang setelah
penyelidikan secara menyeluruh atas alasan pelanggan yang tidak mampu

H.

membayar piutang.
Saldo Akun Serta Penyajian Pengungkapan
Meliputi sebagai berikut:
1.
Penyusunan neraca saldo umur piutang dagang untuk dikaji
2.

ulang dan ditindak lanjut.
Kebijakan penghapusan piutang.

Dampak yang paling signifikan terletak pada konfirmasi piutang

dagang.