RPP & Penilaian - NGATIMIN Kls X Pertemuan 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran
:
Topik
:
Pertemuan ke-
Sekolah Menengah Kejuruan
X/I
Sejarah Indonesia
Pola Kehidupan dan Sistem Kepercayaan Manusia
Zaman Praaksara
: 9
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2
Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat
beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil
budaya pada masa pra aksara, Hindu-Budha dan Islam
3.2
Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa praaksara
4.2
Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada
zaman praaksara dalam bentuk tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME dengan peninggalan
hasil budaya zaman praaksara di Indonesia
2.
Menunjukkan sikap tanggungjawab menjaga peninggalan hasil budaya zaman
praaksara di Indonesia
3.
4.
Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Sejarah Indonesia
Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
5.
6.
Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1.
Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME dengan peninggalan
hasil budaya zaman praaksara di Indonesia
2.
Menunjukkan sikap tanggungjawab menjaga peninggalan hasil budaya zaman
praaksara di Indonesia
3.
4.
5.
6.
Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Sejarah Indonesia
Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
E. Materi Ajar
1. Nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME terhadap peninggalan hasil budaya
zaman praaksara
2. Sikap bertanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara
3. Sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang
4. Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
5. Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
6. Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
F.
Alokasi Waktu
2 x 45 menit
G. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Inti
Memberikan salam
Menanyakan kepada Peserta didik
kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran Peserta didik
Mempersilakan salah satu Peserta didik
memimpin doa
Tanya jawab materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
melalui power point
Menjelaskan tentang pola hidup
Alokasi
waktu
10 menit
60 menit
Kegiatan
Deskripsi
meramu dan mengumpulkan makanan serta
pola bercocok tanam
Menampilkan gambar manusia purba
meramu makanan dan bercocok tanam
Peserta didik diberikan tugas untuk
berdiskusi dalam kelompok masing-masing:
Kelompok I dan II mendiskusikan
tentang pola kehidupan nomaden
dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
Kelompok III dan IV mendiskusikan
tentang pola kehidupan bertempat
tinggal tetap dengan kegiatan bercocok
tanam
Kelompok V mendiskusikan tentang
sistem kepercayaan masyarakat
praaksara
Waktu diskusi 35 menit
Mengamati:
Membaca buku teks, melihat gambar-gambar
tentang aktifitas kehidupan masyarakat serta
mengamati lingkungan
Menanya:
Mengapa manusia purba hidup dengan
nomaden?
Jelaskan kaitan antara bertempat tinggal tetap
dengan kegiatan bercocok tanam?
Jelaskan kaitan antara tradisi megalitik
dengan kepercayaan animisme?
Bagaimana pendapat kamu tentang
pembukaan lahan dengan cara membakar
hutan dan apa bedanya dengan pembakaran
hutan yang dilakukan oleh manusia modern
sekarang ini?
Jelaskan kaitan antara manusia yang sudah
bertempat tinggal tetap dengan adanya sistem
kepercayaan?
Menalar:
Manusia zaman praaksara mula-mula hidup
degan cara berburu dan meramu, pada
umumnya masih bergantung pada alam.
Untuk mempertahankan hidupnya mereka
menetapkan pola hidup nomaden atau
Alokasi
waktu
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi
waktu
berpindah-pindah
Masa manusia purba berburu dan meramu
sering disebut dengan masa food gathering
Peralihan zaman Mesolitikum ke
Neolitikum menandakan adanya revolusi
kebudayaan dari food gathering menuju
food producing dengan homo sapien
sebagai penduduknya
Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika
mereka sudah mulai bertempat tinggal.
Kegiatan bercocok tanam terus mengalami
perkembangan. Peralatan pokoknya adalah
jenis kapak persegi dan kapak lonjong
Sekitar tahun 2000-1500 SM ketika mulai
terjadi perpindahan orang-orang dari
rumpun bangsa Austronesia dari Yunnan ke
Kepulauan Indonesia
Nenek moyang kita mengenal kepercayaan
kehidupan setelah mati. Mereka percaya
pada kekuatan lain yang Maha kuat di luar
dirinya
Perwujudan kepercayaannya dituangkan
dalam berbagai bentuk diantaranya karya
seni
Mencoba:
Bagaimana hubungan antara pola tempat
tinggal dengan bercocok tanam
Bagaimana hubungan antara sistem
kepercayaan masyarakat dengan pola mata
pencaharian
Membuat Jejaring:
Penutup
I.
Dengan presentasi peserta didik dapat
menyimpulkan tentang pola kehidupan dan
sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
20 menit
Klarifikasi/kesimpulan peserta didik
dibantu oleh guru menyimpulkan materi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Mengucapkan salam
Penilaian Hasil Belajar
a. Tes
1. Essay (Terlampir)
2. Pilihan Ganda (terlampir)
b. Non Tes ( Portofolio, Penilaian Unjuk kerja, Penilaian Proyek )
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
J.
Sumber Belajar :
Buku sumber Sejarah SMA X
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013, Sejarah
Indonesia
- Buku yang terkait dalam pembelajaran Sejarah Indonesia.
White board/papan flanel
Laptop
Power point
LCD
Internet
Kartu Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Jakarta,
Juli 2013
Guru Mapel,
Ngatimin, S.Pd
NIP. 196408011993031007
Nibar Gultom,S.Pd
NIP. 196606082008012020
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.
Nama
Aspe k Pengam ata n
Peserta
Kerja
MengToleransi
Ke
didik
sama komunika
aktif
sikan penan
dapat
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4
= Baik Sekali
3
= Baik
2
= Cukup
Nilai =
1
= Kurang
Meng
hargai
pendapat
teman
Jumlah
Skor
Nilai Ket.
∑ Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A =
B =
C =
D =
80 – 100
70 – 79
60 – 69
‹ 60
:
:
:
:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Penila ian
No.
Nama
Peserta
didik
Komu
ni
kasi
Sistemati Waw
ka penyam
a
Paian
san
Keber
a nian
Antusi
as
Gesture
Jumlah
dan
Skor
penampil
an
Nil
ai
Ket
.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4
= Baik Sekali
3
= Baik
2
= Cukup
Nilai =
1
= Kurang
∑ Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal (24)
Kriteria Nilai
A =
B =
C =
D =
80 – 100
70 – 79
60 – 69
‹ 60
:
:
:
:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran
:
Topik
:
Pertemuan ke-
Sekolah Menengah Kejuruan
X/I
Sejarah Indonesia
Pola Kehidupan dan Sistem Kepercayaan Manusia
Zaman Praaksara
: 9
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2
Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat
beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil
budaya pada masa pra aksara, Hindu-Budha dan Islam
3.2
Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa praaksara
4.2
Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada
zaman praaksara dalam bentuk tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME dengan peninggalan
hasil budaya zaman praaksara di Indonesia
2.
Menunjukkan sikap tanggungjawab menjaga peninggalan hasil budaya zaman
praaksara di Indonesia
3.
4.
Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Sejarah Indonesia
Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
5.
6.
Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1.
Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME dengan peninggalan
hasil budaya zaman praaksara di Indonesia
2.
Menunjukkan sikap tanggungjawab menjaga peninggalan hasil budaya zaman
praaksara di Indonesia
3.
4.
5.
6.
Menunjukkan sikap tanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran Sejarah Indonesia
Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
E. Materi Ajar
1. Nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME terhadap peninggalan hasil budaya
zaman praaksara
2. Sikap bertanggungjawab terhadap peninggalan hasil budaya zaman praaksara
3. Sikap peduli terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang
4. Menganalisis pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
5. Menganalisis pola kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
6. Menganalisis sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
F.
Alokasi Waktu
2 x 45 menit
G. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Strategi
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Inti
Memberikan salam
Menanyakan kepada Peserta didik
kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran Peserta didik
Mempersilakan salah satu Peserta didik
memimpin doa
Tanya jawab materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran
melalui power point
Menjelaskan tentang pola hidup
Alokasi
waktu
10 menit
60 menit
Kegiatan
Deskripsi
meramu dan mengumpulkan makanan serta
pola bercocok tanam
Menampilkan gambar manusia purba
meramu makanan dan bercocok tanam
Peserta didik diberikan tugas untuk
berdiskusi dalam kelompok masing-masing:
Kelompok I dan II mendiskusikan
tentang pola kehidupan nomaden
dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
Kelompok III dan IV mendiskusikan
tentang pola kehidupan bertempat
tinggal tetap dengan kegiatan bercocok
tanam
Kelompok V mendiskusikan tentang
sistem kepercayaan masyarakat
praaksara
Waktu diskusi 35 menit
Mengamati:
Membaca buku teks, melihat gambar-gambar
tentang aktifitas kehidupan masyarakat serta
mengamati lingkungan
Menanya:
Mengapa manusia purba hidup dengan
nomaden?
Jelaskan kaitan antara bertempat tinggal tetap
dengan kegiatan bercocok tanam?
Jelaskan kaitan antara tradisi megalitik
dengan kepercayaan animisme?
Bagaimana pendapat kamu tentang
pembukaan lahan dengan cara membakar
hutan dan apa bedanya dengan pembakaran
hutan yang dilakukan oleh manusia modern
sekarang ini?
Jelaskan kaitan antara manusia yang sudah
bertempat tinggal tetap dengan adanya sistem
kepercayaan?
Menalar:
Manusia zaman praaksara mula-mula hidup
degan cara berburu dan meramu, pada
umumnya masih bergantung pada alam.
Untuk mempertahankan hidupnya mereka
menetapkan pola hidup nomaden atau
Alokasi
waktu
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi
waktu
berpindah-pindah
Masa manusia purba berburu dan meramu
sering disebut dengan masa food gathering
Peralihan zaman Mesolitikum ke
Neolitikum menandakan adanya revolusi
kebudayaan dari food gathering menuju
food producing dengan homo sapien
sebagai penduduknya
Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika
mereka sudah mulai bertempat tinggal.
Kegiatan bercocok tanam terus mengalami
perkembangan. Peralatan pokoknya adalah
jenis kapak persegi dan kapak lonjong
Sekitar tahun 2000-1500 SM ketika mulai
terjadi perpindahan orang-orang dari
rumpun bangsa Austronesia dari Yunnan ke
Kepulauan Indonesia
Nenek moyang kita mengenal kepercayaan
kehidupan setelah mati. Mereka percaya
pada kekuatan lain yang Maha kuat di luar
dirinya
Perwujudan kepercayaannya dituangkan
dalam berbagai bentuk diantaranya karya
seni
Mencoba:
Bagaimana hubungan antara pola tempat
tinggal dengan bercocok tanam
Bagaimana hubungan antara sistem
kepercayaan masyarakat dengan pola mata
pencaharian
Membuat Jejaring:
Penutup
I.
Dengan presentasi peserta didik dapat
menyimpulkan tentang pola kehidupan dan
sistem kepercayaan manusia zaman praaksara
20 menit
Klarifikasi/kesimpulan peserta didik
dibantu oleh guru menyimpulkan materi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Mengucapkan salam
Penilaian Hasil Belajar
a. Tes
1. Essay (Terlampir)
2. Pilihan Ganda (terlampir)
b. Non Tes ( Portofolio, Penilaian Unjuk kerja, Penilaian Proyek )
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
J.
Sumber Belajar :
Buku sumber Sejarah SMA X
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013, Sejarah
Indonesia
- Buku yang terkait dalam pembelajaran Sejarah Indonesia.
White board/papan flanel
Laptop
Power point
LCD
Internet
Kartu Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Jakarta,
Juli 2013
Guru Mapel,
Ngatimin, S.Pd
NIP. 196408011993031007
Nibar Gultom,S.Pd
NIP. 196606082008012020
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.
Nama
Aspe k Pengam ata n
Peserta
Kerja
MengToleransi
Ke
didik
sama komunika
aktif
sikan penan
dapat
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4
= Baik Sekali
3
= Baik
2
= Cukup
Nilai =
1
= Kurang
Meng
hargai
pendapat
teman
Jumlah
Skor
Nilai Ket.
∑ Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A =
B =
C =
D =
80 – 100
70 – 79
60 – 69
‹ 60
:
:
:
:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Rubrik Penilaian Presentasi
Aspek Penila ian
No.
Nama
Peserta
didik
Komu
ni
kasi
Sistemati Waw
ka penyam
a
Paian
san
Keber
a nian
Antusi
as
Gesture
Jumlah
dan
Skor
penampil
an
Nil
ai
Ket
.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4
= Baik Sekali
3
= Baik
2
= Cukup
Nilai =
1
= Kurang
∑ Skor perolehan
X 100
Skor Maksimal (24)
Kriteria Nilai
A =
B =
C =
D =
80 – 100
70 – 79
60 – 69
‹ 60
:
:
:
:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang