Usulan Perancangan Tata Letak Gudang dengan Menggunakan Metode Class-Based Storage di PT Heksatex Indah.

(1)

ABSTRAK

v Universitas Kristen Maranatha PT Heksatex Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil rajut lusi (Warp Knitting). Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah operator mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas pemasukan, pencarian, dan pengeluaran kain dari/ke gudang pra-proses (kain grey). Hal ini dikarenakan perusahaan menerapkan metode random storage, dimana kain diletakkan di lokasi yang kosong. Akibatnya kain yang sama bisa berada di beberapa lokasi. Disamping itu kain diletakkan di area gang sehingga menghalangi operator dalam melakukan aktivitas di gudang.

Dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, penulis melakukan pengumpulan data kain yang keluar-masuk gudang serta jenis dan dimensi alat penyimpanan kain yang digunakan saat ini. Selanjutnya, penulis menghitung jarak rata-rata dari blok ke pintu gudang saat ini untuk dibandingkan dengan hasil tata letak kain usulan. Perancangan tata letak usulan dimulai dengan merangkum data persediaan maksimum terlebih dahulu untuk kemudian dihitung luas lantai yang dibutuhkan dengan menggunakan alat penyimpanan usulan yang sebelumnya sudah dimodifikasi dari alat penyimpanan saat ini. Pengolahan data dilanjutkan dengan menghitung frekuensi keluar-masuk kain di gudang dengan menggunakan alat material handling usulan yaitu trolley kecil untuk selanjutnya dihitung skala prioritas rank dari setiap jenis kain dan dilanjutkan ke perancangan tata letak usulan dengan menggunakan perhitungan jarak rectilinear. Perancangan tata letak usulan yang sudah dibuat disesuaikan terlebih dahulu kemudian diterapkan dalam tata letak aktual untuk kemudian dihitung jarak rata-rata dari pintu ke lokasi lagi untuk dibandingkan dengan tata letak saat ini.

Berdasarkan hasil perhitungan, jarak rata-rata dari pintu ke lokasi tata letak kain usulan lebih baik yaitu 58,55 m dibandingkan dengan jarak rata-rata dari pintu ke blok saat ini yaitu 123,28 m. Tata letak kain usulan memiliki tata letak yang lebih rapi dan teratur dibandingkan dengan tata letak kain saat ini karena tidak terdapat kain yang disimpan di gang yang menghalangi operator dalam melakukan aktivitasnya.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-1 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-2 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-2 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gudang ... 2-1 2.1.1 Definisi Gudang ... 2-1 2.1.2 Tujuan Gudang ... 2-1 2.1.3 Fungsi dan Istilah dalam Pergudangan ... 2-1 2.2 Persediaan ... 2-3 2.2.1 Definisi Persediaan ... 2-3 2.2.2 Macam-macam Persediaan ... 2-3 2.2.3 Tujuan dan Fungsi Persediaan ... 2-4 2.3 Perancangan Tata Letak Fasilitas ... 2-6 2.3.1 Tujuan Perancangan Tata Letak Fasilitas ... 2-6


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha 2.4 Perancangan Tata Letak Gudang ... 2-7

2.5.1 Tujuan Perancangan Tata Letak Gudang ... 2-7 2.5.2 Prinsip-prinsip Area Penyimpanan ... 2-7 2.5.3 Metode Penyimpanan Gudang ... 2-9 2.5.3.1 Langkah-langkah Metode Penyimpanan Class-Based Storage ... 2-11 2.6 Material Handling ... 2-12 2.6.1 Definisi Material Handling ... 2-12 2.6.2 Tujuan Material Handling ... 2-14

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Profil Perusahaan ... 4-1 4.1.2 Sejarah Perusahaan ... 4-1 4.1.3 Struktur Organisasi ... 4-2 4.1.4 Waktu Kerja ... 4-4 4.1.5 Jumlah Pekerja ... 4-4 4.2 Jenis Produk ... 4-4 4.3 Data Maksimum Keluar-Masuk Gudang ... 4-6 4.4 Kapasitas Gudang ... 4-7 4.4.1 Gambaran Gudang Saat Ini ... 4-7 4.5 Dimensi Gulungan Kain ... 4-9 4.6 Alat Penyimpanan Kain ... 4-11

4.6.1 Spesifikasi Alat Penyimpanan Kain ... 4-12 4.7 Alat Material Handling ... 4-13

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Perhitungan Jarak Rata-rata dari Blok ke Pintu Gudang Saat Ini . 5-1 5.1.1 Persentase Pintu Saat Ini ... 5-1 5.1.2 Nilai Lokasi Gudang Saat Ini ... 5-2


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 5.1.3 Jarak Rata-rata Gudang Saat Ini ... 5-4 5.2 Perancangan Tata Letak Usulan ... 5-5 5.2.1 Data Persediaan Maksimum Bulanan Gudang ... 5-6 5.2.2 Alat Penyimpanan Kain Usulan ... 5-6 5.2.3 Perhitungan Kebutuhan Luas Lantai Tata Letak Usulan... 5-8 5.2.4 Alat Material Handling Usulan ... 5-10 5.2.5 Perhitungan Frekuensi Kain Usulan ... 5-11 5.2.6 Penentuan Skala Prioritas Usulan ... 5-13 5.2.7 Perhitungan Nilai Lokasi Tata Letak Usulan dengan Metode Perhitungan Jarak Rectilinier ... 5-14 5.2.8 Tata Letak Setelah Penyesuaian ... 5-16 5.2.9 Tata Letak Usulan Akhir ... 5-17 5.3 Analisis ... 5-19 5.3.1 Analisis Tata Letak Kain Usulan... 5-19 5.3.2 Analisis Kelebihan Tata Letak Kain Usulan ... 5-19 5.3.3 Analisis Kelebihan Alat Material Handling Usulan ... 5-20 5.3.4 Analisis Kelebihan Alat Penyimpanan Usulan ... 5-21

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-2 6.2.1 Saran untuk Perusahaan ... 6-2 6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan ... 6-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Waktu Kerja Shift ... 4-4 4.2 Waktu Kerja Non-Shift ... 4-4 4.3 Jumlah Pekerja di PT Heksatex Indah ... 4-5 4.4 Dimensi Kain TN, TS, dan TV ... 4-9 4.5 Dimensi Kain DN ... 4-10 4.6 Dimensi Kain dalam Perhitungan Luas Lantai ... 4-11 5.1 Persentase Pintu Saat Ini ... 5-1 5.2 Jarak Rata-rata dari Blok ke Pintu Gudang Saat Ini... 5-4 5.3 Data Persediaan Maksimum Bulanan ... 5-6 5.4 Perhitungan Luas Lantai Usulan ... 5-8 5.5 Perhitungan Frekuensi Kain Usulan ... 5-12 5.6 Skala Prioritas Usulan ... 5-13 5.7 Perhitungan Jarak Rata-rata (Sebelum Penyesuaian) ... 5-16 5.8 Perhitungan Jarak Rata-rata (Setelah Penyesuaian) ... 5-17 5.9 Perhitungan Jarak Rata-rata Tata Letak Usulan Akhir ... 5-19 5.10 Perbandingan Metode Saat Ini dan Usulan ... 5-20 5.11 Perbandingan Jarak Rata-rata Saat Ini dan Usulan ... 5-20 5.12 Perbandingan Alat Penyimpanan Saat Ini dan Usulan ... 5-21


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Flowchart Penelitian ... 3-1

3.2 Langkah-langkah Pengolahan Data ... 3-4 4.1 Struktur Organisasi PT Heksatex Indah ... 4-3 4.2 Corak Dasar ... 4-6 4.3 Corak Kembang ... 4-6 4.4 Layout Gudang Saat Ini ... 4-8

4.5 Alat Penyimpanan di Gudang Bagian Tengah ... 4-11 4.6 Pallet ... 4-12 4.7 Rak Tingkat 2 ... 4-12 4.8 Alat Material Handling Trolley ... 4-13 5.1 Perhitungan Nilai Lokasi Tata Letak Aktual Gudang Saat Ini ... 5-3 5.2 Posisi Pallet dan Rak Tingkat 2 di Blok B... 5-4 5.3 Metode Penyimpanan Kain Saat Ini ... 5-5 5.4 Alat Penyimpanan Kain Usulan ... 5-7 5.5 Dimensi Alat Penyimpanan Kain Usulan ... 5-7 5.6 Gambaran Gudang Saat Ini ... 5-10 5.7 Trolley Kecil ... 5-11

5.8 Penomoran Lokasi Perhitungan Jarak Rectilinear ... 5-14 5.9 Hasil Perhitungan Nilai Lokasi ... 5-15 5.10 Tata Letak Optimum ... 5-15 5.11 Tata Letak Setelah Penyesuaian ... 5-17 5.12 Tata Letak Usulan Akhir ... 5-18


(7)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan manufaktur, baik perusahaan besar, menengah ataupun kecil pastilah mempunyai gudang untuk menyimpan bahan baku, barang setengah jadi, maupun produk jadi. Pengaturan barang dalam gudang perlu mendapat perhatian agar mudah dalam penyimpanan maupun pengeluaran barang dari gudang. Di samping itu, dengan penataan barang yang baik dapat memudahkan pencarian barang yang diinginkan.

PT Heksatex Indah adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil warp knitting atau rajut lusi yang berlokasi di Cimahi Selatan. Perusahaan ini memproduksi kain yang secara umum dikelompokkan menjadi 2 jenis kain yaitu kain bercorak dasar dan bercorak kembang yang memiliki motif dan warna yang beragam. Saat ini, perusahaan memiliki 3 jenis gudang, yaitu gudang bahan baku, gudang barang setengah jadi (kain grey), dan gudang produk jadi. Dari ketiga jenis gudang ini, berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh perusahaan, penulis melakukan penelitian di gudang barang setengah jadi. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa penataan kain di gudang barang setengah jadi belum baik. Hal ini terlihat dari tata letak kain yang tidak beraturan, dimana kain disimpan di area gang dan kain yang sejenis tidak berada di lokasi yang sama, sehingga membuat operator gudang mengalami kesulitan dalam proses pemasukan, pencarian, dan pengeluaran kain. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis ingin merancang tata letak kain yang lebih baik, sehingga proses penanganan kain dalam gudang dapat berlangsung dengan lancar dan cepat.

1.2Identifikasi Masalah

Penataan kain grey di gudang barang setengah jadi PT Heksatex Indah terlihat belum baik. Hal ini terlihat dari penuhnya area gang pada gudang


(8)

BAB 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dengan kain yang menyulitkan operator gudang dalam melakukan aktivitas penyimpanan maupun pengambilan kain. Selama ini, operator gudang meletakkan kain yang baru datang di lokasi yang kosong/available termasuk area gang. Hal ini menyebabkan kain yang sama tidak berada di satu lokasi, sehingga menyebabkan operator kesulitan dalam pencarian kain dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, alat penyimpanan kain saat ini tidak dapat menampung semua bagian kain sehingga ujung kain tidak tersangga dikarenakan ukuran kain yang lebih panjang dari ukuran alat penyimpanan. Oleh karena itu, penulis akan mengusulkan penataan kain grey yang ada di gudang dan memodifikasi alat penyimpanan kain saat ini agar kain dapat tersangga seluruhnya.

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi

Berhubung luasnya ruang lingkup penelitian yang dapat dilakukan dan terbatasnya waktu yang dimiliki penulis, maka penulis menetapkan batasan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Data keluar-masuk kain dari/ke gudang yang digunakan diambil dari data tahun 2014

2. Tidak membahas faktor biaya material handling (OMH) Asumsi yang digunakan adalah, sebagai berikut:

1. Tidak terjadi perubahan luas lantai gudang

2. Tidak terjadi penambahan atau pengurangan alat penyimpanan kain

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan asumsi yang ditetapkan, permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penataan kain dalam gudang yang sebaiknya diterapkan perusahaan?

2. Apa kelebihan dari penataan kain dalam gudang yang diusulkan oleh penulis?


(9)

BAB 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Apa alat material handling yang sebaiknya digunakan oleh

perusahaan?

4. Bagaimana alat penyimpanan kain yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengusulkan penataan kain dalam gudang yang sebaiknya diterapkan perusahaan.

2. Mengemukakan kelebihan dari penataan kain dalam gudang usulan. 3. Mengusulkan alat material handling yang sebaiknya digunakan oleh

perusahaan.

4. Mengusulkan alat penyimpanan kain yang sebaiknya digunakan perusahaan.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

Bab 1. Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab 2. Tinjauan Pustaka

Berisi teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dibahas untuk mendukung penataan kain gudang usulan.

Bab 3. Metodologi Penelitian

Berisi urutan langkah penelitian yang dilakukan penulis mulai dari awal hingga akhir penyusunan tugas akhir ini.

Bab 4. Pengumpulan Data

Berisi data-data yang dikumpulkan oleh penulis dan diperlukan untuk mendukung penelitian ini.


(10)

BAB 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bab 5. Pengolahan Data dan Analisis

Berisi uraian langkah pengolahan data yang dilakukan, yang diperlukan sebagai bahan analisis.

Bab 6. Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dan saran bagi perusahaan sebagai bahan masukan dalam menerapkan penataan usulan dan untuk penelitian lanjutan.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tata letak kain usulan mengikuti metode class-based storage, dimana kain dikelompokkan berdasarkan jenis kain dengan kode DN, TN, TS, dan TV.

2. Tata letak kain usulan memiliki kelebihan, sebagai berikut:

a. Letak kain lebih rapi dan teratur, sehingga memudahkan operator dalam mencari kain yang diinginkan.

b. Gang tidak digunakan untuk menyimpan kain, sehingga operator mudah melakukan aktivitas pemasukan dan pengeluaran kain. Selain itu, jenis kain yang sama berada di satu lokasi yang membuat operator tidak susah mencari kain. c. Jarak rata-rata dari pintu gudang ke lokasi penyimpanan yang

lebih pendek yaitu 58,75 m.

3. Alat material handling trolley kecil berukuran 140 x 70 x 80 cocok dengan tata letak kain usulan karena dapat masuk ke dalam gang/aisle dan memiliki kapasitas angkut yang sesuai dengan kapasitas produksi per corak.

4. Alat penyimpanan kain yang sebaiknya digunakan perusahaan adalah memodifikasi alat penyimpanan kain saat ini dengan cara menggabungkan 2 buah rak tingkat 2 yang masing-masing berukuran 180 x 140 x 320 menjadi 1 buah rak tingkat 2 yang lebih panjang dengan ukuran 360 x 140 x 320.


(12)

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 6.2Saran

6.2.1 Saran untuk Perusahaan

Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah tiap jenis kain memiliki corak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan melakukan pengelompokkan kain berdasarkan coraknya untuk masing-masing jenis kain.

6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan

Saran untuk penelitian lanjutan, sebaiknya tata letak usulan memperhitungkan pula faktor biaya, yaitu OMH (Ongkos Material


(13)

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED

STORAGE DI PT HEKSATEX INDAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata I (S1) Pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Disusun Oleh : Nama : Johan NRP : 1123029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(14)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul, “Usulan

Perancangan Tata Letak Gudang dengan Menggunakan Metode Class-based Storage di PT Heksatex Indah” dengan lancar baik dari proses pengajuan Proposal Tugas Akhir, proses pengumpulan data, hingga penyelesaian laporan. Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Besar harapan penulis bahwa Tugas Akhir ini dapat memberikan bantuan berupa usulan yang dapat diaplikasikan pihak perusahaan secara langsung. Akan tetapi dengan mengingat adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki, penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan masukkan dan saran yang membangun demi perbaikan yang lebih baik.

Penyusunan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak dari awal hingga pada akhirnya. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Yesus Kristus untuk segala rahmat dan anugerah-Nya yang luar biasa sehingga penulis mampu menyelesaikan studi S1 dengan baik dan lancar.

2. Kedua Orang Tua yaitu mama dan papa yang selalu mendukung dan mendoakan saya selama studi di Universitas Kristen Maranatha, serta koko dan adik yang selalu menyemangati saya dalam menyelesaikan studi di Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Ir. Kartika Suhada, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk penulis. Banyak sekali yang didapatkan tidak hanya arahan dan masukan, tetapi juga motivasi untuk penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4.

Ibu Yulianti, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha.


(15)

5.

Seluruh dosen pengajar di Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu-ilmu bermanfaat yang berkaitan dengan keilmuan Teknik Industri sehingga penulis dapat menerapkannya di dunia kerja. 6. Bapak Ronald Adriano, selaku wakil direktur PT Heksatex Indah yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian Tugas Akhir ini.

7.

Bapak Asep, selaku kepala bagian gudang pra-proses pada saat itu yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian Tugas Akhir.

8. Sahabat-sahabat terdekat saya yaitu Vionita Andriani, Merdyta Yuni Sihombing, Esra Hasoloan Samosir, Adryan Adiwijaya, Ananta Wicaksono, Holin Brolin Sitanggang, Indra Wijaya, Kasman, Yera Hadi Kurniawan, Hendra Prasetya Mulyadi, Ferix Pratama, William, Jones Sihombing, Andri Nurhadi, Christian Permana Putra, Nerissa Arviana Jiemas dan Kirana Hapsari yang telah mendukung dan menyemangati penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 9. Seluruh teman-teman Teknik Industri 2011 dan pihak-pihak lain yang terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

10. I want to say thank you again for someone i really like for giving me support to overcome this script and i want to say that without her i won’t be able to make it this far. I hope you will be by my side again until i reach my dream goal and i will become success for you to make you happy, for someone i really like Vionita

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca.

Bandung, 1 Februari 2016


(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Francis, Richard. L dkk.; “Facility Layout and Location: An Analytical

Approach”, Prentice Hall, 1992.

2. Sofyan, Diana Khairani; “Perencanaan & Pengendalian Produksi”, Graha

Ilmu, Yogyakarta, 2013.

3. Tompkins dkk.; “Facilities Planning”, Third Edition, John Wiley & Sons, Inc,

United States of America, 2003.

4. Warman, John; “Manajemen Pergudangan”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,

1995.

5. Wignjosoebroto, Sritomo; “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”,Edisi

3, Guna Widya, Surabaya, 2003.

6. Yamit, Zulian; “Manajemen Persediaan”, EKONISIA Fakultas Ekonomi UII,


(1)

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tata letak kain usulan mengikuti metode class-based storage, dimana kain dikelompokkan berdasarkan jenis kain dengan kode DN, TN, TS, dan TV.

2. Tata letak kain usulan memiliki kelebihan, sebagai berikut:

a. Letak kain lebih rapi dan teratur, sehingga memudahkan operator dalam mencari kain yang diinginkan.

b. Gang tidak digunakan untuk menyimpan kain, sehingga operator mudah melakukan aktivitas pemasukan dan pengeluaran kain. Selain itu, jenis kain yang sama berada di satu lokasi yang membuat operator tidak susah mencari kain. c. Jarak rata-rata dari pintu gudang ke lokasi penyimpanan yang

lebih pendek yaitu 58,75 m.

3. Alat material handling trolley kecil berukuran 140 x 70 x 80 cocok dengan tata letak kain usulan karena dapat masuk ke dalam gang/aisle dan memiliki kapasitas angkut yang sesuai dengan kapasitas produksi per corak.

4. Alat penyimpanan kain yang sebaiknya digunakan perusahaan adalah memodifikasi alat penyimpanan kain saat ini dengan cara menggabungkan 2 buah rak tingkat 2 yang masing-masing berukuran 180 x 140 x 320 menjadi 1 buah rak tingkat 2 yang lebih panjang dengan ukuran 360 x 140 x 320.


(2)

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.2Saran

6.2.1 Saran untuk Perusahaan

Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah tiap jenis kain memiliki corak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan melakukan pengelompokkan kain berdasarkan coraknya untuk masing-masing jenis kain.

6.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan

Saran untuk penelitian lanjutan, sebaiknya tata letak usulan memperhitungkan pula faktor biaya, yaitu OMH (Ongkos Material


(3)

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED

STORAGE DI PT HEKSATEX INDAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata I (S1) Pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Disusun Oleh : Nama : Johan NRP : 1123029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul, “Usulan Perancangan Tata Letak Gudang dengan Menggunakan Metode Class-based Storage di PT Heksatex Indah” dengan lancar baik dari proses pengajuan Proposal Tugas Akhir, proses pengumpulan data, hingga penyelesaian laporan. Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Besar harapan penulis bahwa Tugas Akhir ini dapat memberikan bantuan berupa usulan yang dapat diaplikasikan pihak perusahaan secara langsung. Akan tetapi dengan mengingat adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki, penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan masukkan dan saran yang membangun demi perbaikan yang lebih baik.

Penyusunan Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak dari awal hingga pada akhirnya. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Yesus Kristus untuk segala rahmat dan anugerah-Nya yang luar biasa sehingga penulis mampu menyelesaikan studi S1 dengan baik dan lancar.

2. Kedua Orang Tua yaitu mama dan papa yang selalu mendukung dan mendoakan saya selama studi di Universitas Kristen Maranatha, serta koko dan adik yang selalu menyemangati saya dalam menyelesaikan studi di Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Ir. Kartika Suhada, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk penulis. Banyak sekali yang didapatkan tidak hanya arahan dan masukan, tetapi juga motivasi untuk penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4.

Ibu Yulianti, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha.


(5)

5.

Seluruh dosen pengajar di Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu-ilmu bermanfaat yang berkaitan dengan keilmuan Teknik Industri sehingga penulis dapat menerapkannya di dunia kerja. 6. Bapak Ronald Adriano, selaku wakil direktur PT Heksatex Indah yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian Tugas Akhir ini.

7.

Bapak Asep, selaku kepala bagian gudang pra-proses pada saat itu yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian Tugas Akhir.

8. Sahabat-sahabat terdekat saya yaitu Vionita Andriani, Merdyta Yuni Sihombing, Esra Hasoloan Samosir, Adryan Adiwijaya, Ananta Wicaksono, Holin Brolin Sitanggang, Indra Wijaya, Kasman, Yera Hadi Kurniawan, Hendra Prasetya Mulyadi, Ferix Pratama, William, Jones Sihombing, Andri Nurhadi, Christian Permana Putra, Nerissa Arviana Jiemas dan Kirana Hapsari yang telah mendukung dan menyemangati penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 9. Seluruh teman-teman Teknik Industri 2011 dan pihak-pihak lain yang terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

10. I want to say thank you again for someone i really like for giving me support to overcome this script and i want to say that without her i won’t be able to make it this far. I hope you will be by my side again until i reach my dream goal and i will become success for you to make you happy, for someone i really like Vionita

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca.

Bandung, 1 Februari 2016


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Francis, Richard. L dkk.; “Facility Layout and Location: An Analytical

Approach”, Prentice Hall, 1992.

2. Sofyan, Diana Khairani; “Perencanaan & Pengendalian Produksi”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013.

3. Tompkins dkk.; “Facilities Planning”, Third Edition, John Wiley & Sons, Inc, United States of America, 2003.

4. Warman, John; “Manajemen Pergudangan”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995.

5. Wignjosoebroto, Sritomo; “Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan”,Edisi 3, Guna Widya, Surabaya, 2003.

6. Yamit, Zulian; “Manajemen Persediaan”, EKONISIA Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta, 1999.