Analisa Persepsi Dan Preferensi Konsumen terhadap Green Marketing (Studi pada Daily Foodhall Paris Van Java Bandung dengan Menggunakan Anova).

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Berkembangnya industri dan teknologi yang terjadi pada masa ini telah memengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat. Berbagai perkembangan yang terjadi memiliki dampak positif dalam membuat hidup manusia lebih layak dan lebih mudah. Namun tentunya juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Masyarakat akhirnya menyadari bahwa perilakunya dalam membeli barang dan jasa ternyata memiliki pengaruh langsung terhadap berbagai masalah lingkungan yang terjadi. Green Marketing merujuk pada kepuasan kebutuhan, keinginan, dan hasrat konsumen dalam hubungan dengan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam persepsi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung, menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung, menguji dan menganalisis perbedaan yang signifkan dalam persepsi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung, menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan disebar kepada 140 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel yang ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang dipertimbangkan oleh peneliti. Dari hasil analisa dan pengolahan data pada

penelitian tentang “Analisa Persepsi Dan Preferensi Konsumen Terhadap Green

Marketing (Studi Pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung)”, ditemukan

hasil bahwa besarnya pengaruh preferensi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan sebesar 29%, sedangkan dalam persepsi konsumen berdasarkan jenis kelamin, preferensi konsumen berdasarkan jenis kelamin dan persepsi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan tidak memiliki pengaruh.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The development of industry and technology that occurred during this period has influenced various aspects of community life. Various developments have a positive impact in making human life more feasible and easier. But of course it also has a negative impact on the environment. The public finally realized that his behavior in buying goods and services turned out to have a direct influence on the environmental problems occur. Green Marketing refers to the satisfaction of the needs, wants, and desires of consumers in relation to the maintenance and preservation of the environment. The purpose of this study was to test and analyze a significant difference in the perception of consumers based on sex in the Daily foodhall Paris Van Java Bandung, test and analyze the significant differences in consumer preferences based on sex in the Daily foodhall Paris Van Java Bandung, test and analyze significant differences in the perception of consumers based on income levels Daily foodhall Paris Van Java Bandung, test and analyze the significant differences in consumer preferences based on the level of income in the Daily foodhall Paris Van Java Bandung. Data were obtained using a questionnaire and distributed to 140 respondents using purposive sampling technique, sampling technique that is determined based on certain criteria that considered by researchers. From the analysis and processing of data on research on "Analysis of Perception and Preferences Consumers On Green Marketing (Study on Daily foodhall Paris Van Java Bandung)", found the result that the influence of consumer preferences based on the income level of 29%, where as in the perception of consumers by type sex, consumer preferences based on gender and perceptions of consumers based on income level has no effect.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL………. ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

SURAT KETERANGAN………..……….v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian………. 1

1.2Rumusan Masalah………. 5

1.3Tujuan Penelitian……….. 5

1.4Manfaat Penelitian……… 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka..……….………...7

2.1.1 Pemasaran………..…………..7

2.1.2 Konsep Pemasaran Holistik……….8

2.1.3 Pengertian Persepsi…….……….…...11

2.1.4 Pengertian Preferensi ……….17

2.1.5 Green Marketing ………22

2.1.5.1 Green Product ………...28

2.1.5.2 Green Price ………...32

2.1.5.3 Green Place ……….……..33

2.1.5.4 Green Promotion ……….……..34

2.1.6 Perilaku Konsumen ………34

2.1.6.1 Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen …..………...……....36

2.1.6.2 Model Perilaku Konsumen ……….39

2.1.6.3 Stimulus ……….….…40

2.1.6.4 Organism ……….…...41

2.1.6.5 Response……….….43

2.1.6.6 Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Green Marketing ………...……….………….44


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.6.7 Hubungan Tingkat Penghasilan Terhadap Green Marketing

……….45

2.2 Rerangka Teoritis………...……….……...…...46

2.3 Riset Empiris………….……….…...49

2.3.1 Rerangka Pemikiran ……….…...51

2.4 Pengembangan Hipotesis ……….….….52

2.5 Model Penelitian ………..……..53

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian...………...54

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian……….…….54

3.3 Teknik Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel ………….……...55

3.4 Operasional Variabel ……….……….…....58

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data……….………....58

3.5.1 Sumber Data………....58

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data………....…..59

3.6 Uji Pendahuluan ………...59

3.6.1 Uji Validitas ………...59

3.6.2 Uji Reliabilitas ………...60

3.6.3 Uji Anova ………..60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………...62

4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif Responden………...62

4.1.1.1 Jenis Kelamin……….62

4.1.1.2 Penghasilan Perbulan……….…...63

4.1.2 Hasil Persepsi Responden per Variabel……….………….61

4.1.2.1 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi (P1) ………...…….64

4.1.2.2 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi (P2) ………..….….64

4.1.2.3 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi (P3) ………...65

4.1.2.4 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi P4) ………...65

4.1.2.5 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi P5) ………...66

4.1.2.6 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi (P6) ………..….67

4.1.2.7 Hasil Persepsi Responden Terhadap Persepsi (P7) ……….………...68

4.1.2.8 Hasil Persepsi Responden Terhadap Preferensi (P8) ………...68

4.1.2.9 Hasil Persepsi Responden Terhadap Preferensi (P9) ………..….79


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.10 Hasil Persepsi Responden Terhadap Preferensi (P10)

………..…70

4.1.2.11 Hasil Persepsi Responden Terhadap Preferensi (P11) ……….……...70

4.1.3 Hasil Uji Instrumen……….71

4.1.3.1 Hasil Uji Validitas………...71

4.1.3.2 Hasil Uji Reliabilitas………..73

4.2 Pembahasan………75

4.2.1 One Way Analysis of Variance (ANOVA)………..75

4.2.1.1 Hasil Anova Untuk Persepsi ……….76

4.2.1.2 Hasil Uji Anova Untuk Preferensi ………79

4.2.2 Pengujian Hipotesis………82

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……….84

5.2 Saran………..…….85

5.3 Keterbatasan Penelitian………...…....86

5.4 Implikasi Penelitian………86

DAFTAR PUSTAKA………..…...88


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ……….…….….38

Gambar 2.2 Rerangka Teoritis………..45

Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran……….50


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 1 Definisi Operasional Variabel ………..57

Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………62

Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan ……...63

Tabel 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi (P1)…………...…… 64

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi (P2)……….64

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi P3)………..65

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi (P4)……….…66

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi (P5)……….…66

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi (P6)……….…67

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Preferensi (P7)………..…68

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Preferensi (P8)….……...….…68

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Preferensi (P9)……….…69

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Preferensi P10)……...70

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Preferensi (P11)……...70

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas ………....72

Tabel 4.15 Rotated Component Matrix ……...72

Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Untuk Persepsi ………..73

Tabel 4.17 Item Total Statistik Untuk Persepsi ………..……...74

Tabel 4.18 Hasil Uji Relibilitas Preferensi ……….……...74

Tabel 4.19 Item Total Statistik Preferensi ……….……....75

Tabel 4.20 Between Subject Vector Untuk Jenis Kelamin ………....76

Tabel 4.21 Levene’s Test of Equality of Error VariancesJenis Kelamin..…76

Tabel 4.22 Tests of Between-Subject Effect Jenis Kelamin ………..….77

Tabel 4.23 Between Subject Vector Untuk Penghasilan Perbulan ……...…..78

Tabel 4.24 Levene’s Test of Equality of Error Variances Penghasilan Perbulan ………..78


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.25 Tests of Between-Subject Effect Penghasilan Perbulan ………….78 Tabel 4.26 Between Subject Vector Untuk Jenis Kelamin………...79 Tabel 4.27 Levene’s Test of Equality of Error VariancesJenis Kelamin……79 Tabel 4.28 Tests of Between-Subject Effect Jenis Kelamin ……….…80 Tabel 4.29 Between Subject Vector Untuk Penghasilan Perbulan …………..80

Tabel 4.30 Levene’s Test of Equality of Error Variances Penghasilan Perbulan

………...81


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya industri dan teknologi yang terjadi pada masa ini telah memengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat. Berbagai perkembangan yang terjadi memiliki dampak positif dalam membuat hidup manusia lebih layak dan lebih mudah. Namun tentunya juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Masyarakat akhirnya menyadari bahwa perilakunya dalam membeli barang dan jasa ternyata memiliki pengaruh langsung terhadap berbagai masalah lingkungan yang terjadi. Meningkatnya kesadaran masyarakat berperan penting dalam memberikan tantangan kepada perusahaan penyedia barang dan jasa untuk memberikan jaminan bahwa barang dan jasa yang disediakan aman bagi konsumen serta ramah dan tidak merusak lingkungan.

Menurut Kotler dan Keller (2009) persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti. Adapun Robbins (2003) mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan yaitu sebagai proses dimana individu – individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka. Persepsi berarti analisis mengenai


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha

cara mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal - hal di sekeliling individu dengan kesan - kesan atau konsep yang sudah ada dan selanjutnya mengenali benda tersebut.

Preferensi konsumen merupakan suatu sikap konsumen terhadap satu pilihan merek produk yang terbentuk melalui evaluasi atas berbagai macam merek dalam berbagai pilihan yang tersedia (Kotler dan Keller, 2009). Sedangkan menurut Frank (2011) preferensi adalah proses mengurutkan seluruh hal yang dapat dikonsumsi dengan tujuan memperoleh preferensi atas suatu produk maupun jasa.

Hal ini menuntut sebuah perusahaan harus selalu mengembangkan ide dan kreativitas dalam menciptakan suatu strategi. Selain itu, masyarakat atau konsumen saat ini juga mulai sadar akan pentingnya lingkungan yang lebih baik terutama lingkungan alam sekitar. Sejak beberapa tahun terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup semakin meningkat. Peningkatan ini didasari oleh kekhawatiran besar kemungkinan terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam. Bukan hanya kesehatan, namun bahkan sampai pada kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Bukti-bukti yang ditunjukkan oleh para ilmuwan dan pemerhati lingkungan seperti penipisan lapisan ozon yang secara langsung memperbesar kemungkinan kanker kulit dan berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global, memperkuat alasan kekhawatiran tersebut. Kenyataan rusaknya lingkungan hidup sudah terjadi. Namun jika masyarakat bertekad untuk tidak melakukan kegiatan dan juga tidak menggunakan produk yang dapat merusak lingkungan, itu dianggap dapat mengurangi kerusakan lingkungan hidup (Wibowo, 2002).


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha

Konsumen yang memiliki kesadaran lingkungan sering disebut green orientation yang pada masa mendatang diprekdisikan akan meningkat. Konsumen yang memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan akan memilih produk yang ramah lingkungan walaupun harganya relatif lebih mahal. Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan menimbulkan perubahan dalam perilaku pembelian konsumen. Konsumen menjadi lebih sensitif dalam pemilihan produk yang akan mereka konsumsi atau gunakan.

Masyarakat bersedia untuk membeli produk ramah lingkungan apabila produk tersebut disertai dengan informasi yang memadai dan dapat dipercaya. Hal ini berarti perusahaan harus menyediakan informasi yang dapat dipercaya bagi konsumen dalam rangka untuk mengurangi persepsi negatif pelanggan mereka terhadap resiko pemanfaatan produk tersebut (Peattie, 1992). Harapan pada produk ramah lingkungan sering diciderai oleh persepsi bahwa produk tersebut berkualitas rendah atau tidak benar-benar merealisasikan janji yang disebut dalam promosi bahwa produk mereka ramah lingkungan. Keramahan lingkungan sebuah produk tidak dapat menjamin peningkatan penjualan bahkan di era hijau sekalipun. Chen dan Chang (2012) berpendapat bahwa perusahaan perlu mengembangkan produk yang memiliki atribut selain keramahan lingkungan tetapi juga atribut produk yang bernilai tinggi untuk meningkatkan niat pembelian konsumen.

Dalam konteks konsumen di Indonesia, gerakan kepedulian terhadap lingkungan memang belum sebesar yang terjadi di negara-negara lain, seperti Amerika dan beberapa negara maju lainnya. Salah satu lembaga riset pemasaran terkemuka di


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha

Indonesia mengatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan belum menjadi karakteristik konsumen Indonesia secara umum. Tetapi dengan semakin parahnya kerusakan lingkungan yang terjadi diperkuat dengan perkembangan pesat teknologi informasi yang mendorong terjadinya konsumen global diprediksi dalam waktu tidak terlalu lama jumlah konsumen berwawasan lingkungan akan meningkat.

Kesadaran masyarakat yang meningkat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup membuat banyak produsen maupun perusahaan mulai beralih menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak lingkungan. Dengan adanya kesadaran tersebut, maka perusahaan menerapkan isu-isu lingkungan sebagai salah satu strategi pemasarannya. Konsep pemasaran produk yang menggunakan bahan tidak merusak lingkungan hidup ini dikenal dengan pemasaran hijau (Green

Marketing). Era persaingan yang semakin ketat ini salah satu cara mendapatkan

pelanggan adalah dengan memuaskan kebutuhan konsumen dari waktu ke waktu. Berbagai teori perilaku konsumen dan pemasaran menyatakan bahwa kebutuhan manusia tidak saja dipengaruhi oleh motivasinya melainkan juga hal-hal eksternal seperti budaya, sosial, dan ekonomi.

Green Marketing merujuk pada kepuasan kebutuhan, keinginan, dan hasrat

konsumen dalam hubungan dengan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Green marketing memanipulasi empat elemen dari bauran pemasaran untuk menjual

produk dan pelayanan yang ditawarkan dari keuntungan keunggulan pemeliharaan lingkungan hidup yang dibentuk dari pengurangan limbah, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan pelepasan emisi beracun. Pada produk ramah lingkungan


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

banyak variabel selain bauran pemasaran yang mendorong pilihan konsumen terhadap produk ramah lingkungan. Variabel-variabel tersebut dapat dikelompokan menjadi nilai, kepercayaan atau pengetahuan, kebutuhan, motivasi, perilaku, dan demografi.

1.2Rumusan Masalah

Berikut adalah identifikasi masalah dari penelitian ini:

1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung?

2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung?

4. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung?

1.3 Tujuan Penelitiaan

Berikut adalah tujuan penelitian dari penelitian ini:

1. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam persepsi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung.


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung.

3. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan yang signifkan dalam persepsi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung.

4. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan yang signifikan dalam preferensi konsumen berdasarkan tingkat penghasilan pada Daily FoodHall Paris Van Java Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian tentang Analisa Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap Green

Marketing pada Daily Foodhall Paris Van Java, diharapkan memiliki kegunaan:

- Kegunaan Teoritis

Menjadi sarana untuk mengimplementasikan segala ilmu yang didapat mengenai manajemen pemasaran berkaitan dengan perilaku konsumen terutama dalam bidang perilaku individu dalam konsep Green Marketing.

- Kegunaan Praktisi

Dapat digunakan sebagai salah satu strategi metode baru untuk menggunakan strategi Green Marketing untuk memengaruhi pembelian konsumen.


(16)

84 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Analisa Persepsi dan Preferensi Terhadap Green Marketing Pada Konsumen Daily Food Hall Paris Van Java Bandung” maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari analisis statistik data responden diketahui bahwa responden laki-laki dan perempuan keduanya sebanyak 70 orang dari 140 responden atau 50% laki-laki dan 50% perempuan.

2. Dilihat dari uji validitas ditemukan bahwa item yang valid adalah item P1, P2, P3, P4, P5, P6, P8, P9, P11. Sedangkan yang tidak valid adalah item P7 dan P10.

3. Dari hasil uji reliabilitas, instrumen dinyatakan reliabel karena lebih besar dari nilai cronbach alpha. Variabel persepsi dengan cronbach alpha = 0,784 ≥ 0,50. Variabel preferensi dengan cronbach alpha = 0,699 ≥ 0,50. Dari hasil uji reliabilitas seluruh variabel yang telah dinyatakan valid juga dinyatakan reliabel karena nilai cronbach alpha ≥ 0,50 dan nilai cronbach alpha if item

deleted ≤ cronbach alpha.

4. Dari hasil one way analysis of variance (anova) didapatkan hasil untuk persepsi berdasarkan jenis kelamin dengan sig. 0,867 > 0,05, preferensi berdasarkan jenis kelamin dengan sig. 0,889 > 0,05, persepsi berdasarkan


(17)

85 Universitas Kristen Maranatha

tingkat penghasilan dengan sig. 0,168 > 0,05, dan preferensi berdasarkan tingkat penghasilan dengan sig. 0,029 ≤ 0,05.

5. Dari hasil pengujian hipotesis (uji-t) didapatkan hasil nilai sig. untuk H1, H2, dan H3 > 0,05 maka H1, H2, dan H3 ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan signifikan dalam persepsi berdasarkan jenis kelamin, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam preferensi berdasarkan jenis kelamin, dan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam persepsi berdasarkan tingkat penghasilan. Untuk H4 didapatkan nilai sig. ≤ 0,05 maka H4 diterima yang artinya terdapat perbedaan signifikan dalam preferensi berdasarkan tingkat penghasilan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan serta beberapa kesimpulan pada penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu:

1. Untuk manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya lebih memperhatikan produk makanan agar meningkatkan konsumen untuk mengunjungi Daily FoodHall Paris Van Java.

2. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya melakukan promosi melaui brosur atau media promosi lainnya agar dapat menarik konsumen. 3. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya lebih menjaga

kebersihan agar konsumen merasa nyaman.

4. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya membuka cabang lain untuk memperluas pangsa pasar.


(18)

86 Universitas Kristen Maranatha

5. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memilih responden yang lebih bervariasi dan obyek penelitian lain agar dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Pada penelitian ini tidak diteliti pekerjaan dari masing-masing responden sehingga hasil yang didapat tidak mewakili.

2. Pada pengisian kuesioner responden kurang memiliki pengetahuan mengenai

green marketing sehingga tidak konsisten dalam mengisi pernyataan,

3. Pada penelitian ini hanya dilakukan pada sektor makanan saja sehingga tidak dapat mewakili persepsi dan preferensi green marketing secara keseluruhan.

5.4 Implikasi Penelitian

1. Implikasi penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa persepsi dan preferensi

green marketing harus dikelola dengan baik oleh setiap perusahaan agar

memberi kesadaran bagi konsumen dimana dalam hal ini yaitu Daily FoodHall Paris Van Java.

2. Di saat Daily FoodHall Paris Van Java mengelola persepsi dan preferensi


(19)

87 Universitas Kristen Maranatha

makanan mulai dari packaging dan bauran promosi, maka tingkat kesadaran konsumen akan pentingnya produk hijau akan semakin tinggi.


(20)

88 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assael, H. (1995). Consumer Behavior and Maketing Action. Boston: Kent Publishing. Bakry, Ahmad. (2007). Mengantisipasi Isu Green Marketing Customer Melalui Proactive

Corporate Environtmental Management (PCEM) Manajemen Lingkungan. Usahawan

No. 12 Desember 2007.

Buchari, Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Byrne, Michael. (2002). Understanding Consumer Preferences Across Environtmental

Marketing Mix Variations. OIKOS University of Newcastle.

Charter Martin and polonsky. M (1999). “Greener Marketing”, UK , Greenleaf Publishing Limited.

Chen JM, Chang Ci. (2012). The co-opetitive Strategy of a Closed-loop Supply Chain with

Remanufacturing. Transportation Research Part E 48 : 387-400.

Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1995. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Gaspersz, Vincent. Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi. Jakarta : Penerbit PT.Gramedia, 1997.

Hawkins, D.I., Mothersbaugh, D.L., & Best, R.J., (2004). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy (10th Ed.). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Hair et al., (1998) Multivariate Data Analysis. Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River: New Jersy.

Hopfenbeck, Waldemar. (1992). The Green Management Revolution: Lesson in

Environtmental Excelence. Prentice Hall Inc.

Indarto, Rossi Prasetya. 2011. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Bundling Kartu GSM dengan Smartphone. Tesis: Universitas Indonesia.

Jogiyanto (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta Bandung

Kasali, Rhenald. (2005). Membidik Pasar Indonesia (Segmentasi, Targeting, Positioning). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Armstrong. 2009. Marketing an Introduction, Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, P. Keller (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi ke tiga belas. Jilid 2. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Indeks.


(21)

89 Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Phillip. Marketing Management Analysis, Planning, Implementation& Control. Prentice Hall Int,1995.

Laroche, M., Bergeon, J., dan Barbaro, G. (2001). Targeting Consumers who are willing to

pay more for environtmentally friendly product, Journal Consumen Marketing, Vol

18.

Lozada, H.R. (2000). Ecological Sustainbility and Marketing Strategy: Review and Impication. Seton Hall University.

Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Neuman, L.W. (2000). Social Research Methods. 4th Edition. Allyn and Bacon

Ottman, J.A. Stafford E. & R. Hartman. C.L. (2006). Green Marketing Myopia: Ways To

Imrove Consumer Appeal for Environmental Preferable Product. Environmental

Volume 48, Number 5 pp 22-26 Heldref Publication, 2006.

Peter, J. P., Olson, J. C. (1999). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemsaran. Edisi Keempat (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Peattie, Ken. (1992). Green Marketing (1st Ed). UK: Longman Group.

Polonsky, M. J., Rosenberger III dan Ottman, J. 1998. Developing Green Products: Learning

from Stakeholders, Journal of Marketing and Logistic 10(1): 22-43.

Queensland Government. (2002). Green Marketing- The Competitive Advantage of Sustainability.

Rader, Nancy. (1998). Fundamental Requirement for an Effective Green Market. American Wind Energy Assosiation.

Reitman, J. (1992). Environmental Marketing: A Model of Consumer Behavior. Loyola University New Orleans. Assosiation of Collegiate Marketing Educators.

Robbins, Stephen P, 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Sabar (2007). Pengantar Metodologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus.

Saladin (2006). Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Pembentukan Citra Merek Pepsodent. eJurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran.

Schaefer, Anja. (2005). Some Consideration Regarding The Ecological Sustainability of

Marketing System. Open University Business School.

Schiffman dan Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.

Sekaran (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.


(22)

90 Universitas Kristen Maranatha

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (16th ed.). Bandung: Alfabeta.


(1)

tingkat penghasilan dengan sig. 0,168 > 0,05, dan preferensi berdasarkan tingkat penghasilan dengan sig. 0,029 ≤ 0,05.

5. Dari hasil pengujian hipotesis (uji-t) didapatkan hasil nilai sig. untuk H1, H2,

dan H3 > 0,05 maka H1, H2, dan H3 ditolak yang artinya tidak terdapat

perbedaan signifikan dalam persepsi berdasarkan jenis kelamin, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam preferensi berdasarkan jenis kelamin, dan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam persepsi berdasarkan tingkat penghasilan. Untuk H4 didapatkan nilai sig. ≤ 0,05 maka H4 diterima yang artinya terdapat

perbedaan signifikan dalam preferensi berdasarkan tingkat penghasilan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan serta beberapa kesimpulan pada penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu:

1. Untuk manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya lebih memperhatikan produk makanan agar meningkatkan konsumen untuk mengunjungi Daily FoodHall Paris Van Java.

2. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya melakukan promosi melaui brosur atau media promosi lainnya agar dapat menarik konsumen. 3. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya lebih menjaga

kebersihan agar konsumen merasa nyaman.

4. Manajemen Daily FoodHall Paris Van Java sebaiknya membuka cabang lain untuk memperluas pangsa pasar.


(2)

5. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memilih responden yang lebih bervariasi dan obyek penelitian lain agar dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Pada penelitian ini tidak diteliti pekerjaan dari masing-masing responden sehingga hasil yang didapat tidak mewakili.

2. Pada pengisian kuesioner responden kurang memiliki pengetahuan mengenai

green marketing sehingga tidak konsisten dalam mengisi pernyataan,

3. Pada penelitian ini hanya dilakukan pada sektor makanan saja sehingga tidak dapat mewakili persepsi dan preferensi green marketing secara keseluruhan.

5.4 Implikasi Penelitian

1. Implikasi penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa persepsi dan preferensi

green marketing harus dikelola dengan baik oleh setiap perusahaan agar

memberi kesadaran bagi konsumen dimana dalam hal ini yaitu Daily FoodHall Paris Van Java.

2. Di saat Daily FoodHall Paris Van Java mengelola persepsi dan preferensi


(3)

makanan mulai dari packaging dan bauran promosi, maka tingkat kesadaran konsumen akan pentingnya produk hijau akan semakin tinggi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Assael, H. (1995). Consumer Behavior and Maketing Action. Boston: Kent Publishing. Bakry, Ahmad. (2007). Mengantisipasi Isu Green Marketing Customer Melalui Proactive

Corporate Environtmental Management (PCEM) Manajemen Lingkungan. Usahawan

No. 12 Desember 2007.

Buchari, Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Byrne, Michael. (2002). Understanding Consumer Preferences Across Environtmental

Marketing Mix Variations. OIKOS University of Newcastle.

Charter Martin and polonsky. M (1999). “Greener Marketing”, UK , Greenleaf Publishing Limited.

Chen JM, Chang Ci. (2012). The co-opetitive Strategy of a Closed-loop Supply Chain with

Remanufacturing. Transportation Research Part E 48 : 387-400.

Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1995. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Gaspersz, Vincent. Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi. Jakarta : Penerbit PT.Gramedia, 1997.

Hawkins, D.I., Mothersbaugh, D.L., & Best, R.J., (2004). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy (10th Ed.). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Hair et al., (1998) Multivariate Data Analysis. Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River: New Jersy.

Hopfenbeck, Waldemar. (1992). The Green Management Revolution: Lesson in

Environtmental Excelence. Prentice Hall Inc.

Indarto, Rossi Prasetya. 2011. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Bundling Kartu GSM dengan Smartphone. Tesis: Universitas Indonesia.

Jogiyanto (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta Bandung

Kasali, Rhenald. (2005). Membidik Pasar Indonesia (Segmentasi, Targeting, Positioning). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Armstrong. 2009. Marketing an Introduction, Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, P. Keller (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi ke tiga belas. Jilid 2. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Indeks.


(5)

Kotler, Phillip. Marketing Management Analysis, Planning, Implementation& Control. Prentice Hall Int,1995.

Laroche, M., Bergeon, J., dan Barbaro, G. (2001). Targeting Consumers who are willing to

pay more for environtmentally friendly product, Journal Consumen Marketing, Vol

18.

Lozada, H.R. (2000). Ecological Sustainbility and Marketing Strategy: Review and Impication. Seton Hall University.

Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Neuman, L.W. (2000). Social Research Methods. 4th Edition. Allyn and Bacon

Ottman, J.A. Stafford E. & R. Hartman. C.L. (2006). Green Marketing Myopia: Ways To

Imrove Consumer Appeal for Environmental Preferable Product. Environmental

Volume 48, Number 5 pp 22-26 Heldref Publication, 2006.

Peter, J. P., Olson, J. C. (1999). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemsaran. Edisi Keempat (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Peattie, Ken. (1992). Green Marketing (1st Ed). UK: Longman Group.

Polonsky, M. J., Rosenberger III dan Ottman, J. 1998. Developing Green Products: Learning

from Stakeholders, Journal of Marketing and Logistic 10(1): 22-43.

Queensland Government. (2002). Green Marketing- The Competitive Advantage of Sustainability.

Rader, Nancy. (1998). Fundamental Requirement for an Effective Green Market. American Wind Energy Assosiation.

Reitman, J. (1992). Environmental Marketing: A Model of Consumer Behavior. Loyola University New Orleans. Assosiation of Collegiate Marketing Educators.

Robbins, Stephen P, 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Sabar (2007). Pengantar Metodologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus.

Saladin (2006). Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Pembentukan Citra Merek Pepsodent. eJurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran.

Schaefer, Anja. (2005). Some Consideration Regarding The Ecological Sustainability of

Marketing System. Open University Business School.

Schiffman dan Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.

Sekaran (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.


(6)

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (16th ed.). Bandung: Alfabeta.