Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Cabang Maranatha Bandung).

ABSTRAK
This study aimed to examine the effect of the dimensions of service quality on
customer loyalty where Reiability, responsiveness, assurance, empathy, and a tangible
component (X) and loyalty is a component (Y). The sample of this study was the
students of the Faculty of Economics, University Maranatha Christian who uses the
services of Maranatha Bandung branch of Bank BCA 150 respondents.
Researchers using BCA objects Maranatha Bandung branch, because the BCA
is the only means to pay tuition, so researchers are interested to know whether there is
a significant relationshipbetween service quality on loyalty.
The analysis showed that service quality had no significant effect on customer
loyalty. It can be seen from the calculation using the SPSS application by t-test
showed that the two parties t-test (-0.646) is greater than t-table side negative (-1.976)
and smaller than the positive side of the t-table (1.976).
Keywords: Quality of Service and Customer Loyalty

viii
Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dimensi kualitas layanan
terhadap loyalitas pelanggan dimana reiability, responsiveness, assurance, empathy,

dan tangible merupakan komponen (X) dan loyalitas merupakan komponen (Y) .
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha yang menggunakan jasa Bank BCA cabang Maranatha Bandung
sebanyak 150 responden.
Peneliti menggunakan objek bank BCA cabang Maranatha Bandung, karena
bank BCA ini merupakan satu-satunya sarana untuk pembayaran uang kuliah,
sehingga peneliti berminat untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan
antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan
menggunakan aplikasi spss dengan uji-t dua pihak yang menunjukan bahwa t-hitung (0,646) lebih besar dari t-tabel sisi negatif (-1,976) dan lebih kecil dari t-tabel sisi
positif (1,976).
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Pelanggan

ix
Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL


i

HALAMAN PENGESAHAN

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

iii

SURAT PERNYATAAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

v

KATA PENGANTAR


vi

ABSTRACT

viii

ABSTRAK

ix

DAFTAR ISI

x

DAFTAR TABEL

xiv

DAFTAR GAMBAR


xv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1

1.2 Indentifikasi Masalah

7

1.3 Tujuan Penelitian

7

1.4 Manfaat Penelitian

7


x
Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Pemasaran Secara Umum

9

2.1.1 Pengertian Marketing mix
2.1.2 Unsur-unsur Marketing Mix

10
12

2.2 Penegrtian Jasa

16

2.2.1 Unsur-unsur Bauran Pemasaran Jasa


17

2.2.2 Karakteristik Jasa

26

2.2.3 Kasifikasi Jasa

28

2.3 Definisi Kualitas

30

2.3.1 Kualitas Pelayanan

32

2.3.2 Dimensi Kualitas Pelayanan


35

2.3.3 Mengukur Kualitas Jasa

37

2.4 Kepuasan Pelanggan

40

2.5 Loyalitas

42

2.5.1 Loyalitas Pelanggan

45

2.5.2 Karakteristik Pelanggan yang Loyal


46

2.5.3 Indikator Loyalitas Pelanggan

47

xi
Universitas Kristen Maranatha

2.6 Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

48

2.7 Rerangka Teoritis

50

2.8 Rerangka Pemikiran


51

2.9 Pengembangan Hipotesis

52

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

53

3.2 Populasi, Sempel dan Teknik Pengambilan Sempel

54

3.2.1 Populasi

54

3.2.2 Sempel


54

3.2.3 Teknik Pengambilan Sempel

55

3.3 Sumber dan cara pengumpulan data

56

3.4 Operasional Variable

58

3.5 Uji Instrumen

62

3.6 Uji Validitas menggunakan CFA


62

3.7 Uji Reabilitas

64

3.8 Pengujian Asumsi Klasik

64

3.8.1 Uji Normalitas

65

xii
Universitas Kristen Maranatha

3.8.2 Uji Heteroskedasitisitas

65

3.9 Metode Analisis Data (regresi sederhana)

66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden

68

4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin

68

4.1.2 Responden Menurut Usia

69

4.1.3 Responden Pendapatan

69

4.2 Hasil Tanggapan Responden

70

4.2.1 Tangibles

70

4.2.2 Empathy

73

4.2.3 Reability

77

4.2.4 Responsiveness

81

4.2.5 Assurance

84

4.2.6 Loyalitas

88

4.3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

91

4.3.1 Hasil Uji Validitas

91

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas

94

xiii
Universitas Kristen Maranatha

4.4 Hasil Asumsi Klasik

96

4.5 Pembahasan

106

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan

108

5.2 Implikasi Manajeril

109

5.3 Keterbatasan dan Saran yang akan datang

109

5.4 Saran

110

DAFTAR PUSTAKA

111

DAFTAR TABEL
Tabel 3.4.

Definisi Operasional

59

Tabel 4.1.1

Jenis Kelamin Responden

68

Tabel 4.1.2

Usia Responden

69

Tabel 4.1.3

Pendapatan Responden

69

Tabel 4.2.1

Frekuensi Tangibels

70

Tabel 4.2.2

Frekuensi Empathy

73

Tabel 4.2.3

Frekuensi Reability

77

Tabel 4.2.4

Frekuensi Responsiveness

81

Tabel 4.2.5

Frekuensi Assurance

84

xiv
Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.2.6

Loyalitas

88

Tabel 4.3.1.1

Hasil Validitas Awal

92

Tabel 4.3.1.2

Hasil Validitas Ahkir

93

Tabel 4.3.1.3

Hasil Reabilitas ( x )

95

Tabel 4.3.1.4

Hasil Reabilitas ( y )

95

Tabel 4.4.1

Hasil Uji Normalitas ( Kolmogorov-Smirnov )

98

Tabel 4.4.2

Uji Heteroskedastisitas (UjiGlejser)

100

Tabel 4.4.3

Kolerasi

101

Tabel 4.4.4

Kriteria Objektif

101

Tabel 4.4.5

Regresi sederhana

103

Tabel 4.4.6

Uji t

105

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1

Model Of Service Quality ( GAP )

40

Gambar 2.7

Rerangka Teoritis

50

Gambar 2.8

Rerangka Pemikiran

51

Gambar 4.4.1

P-P Plot Uji Normalitas

97

Gambar 4.4.2

Scatterplot

99

Gambar 4.4.6

Kurva Uji-t Dua Pihak

105

LAMPIRAN

xv
Universitas Kristen Maranatha

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya perekonmian di Indonesia, sektor jasa masih
memiliki potensi yang besar untuk ditekuni. Oleh karena itu persaingan
dalam sektor jasa ini semakin ketat dan membuat perusahaan jasa saling
bersaing dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik untuk
mendapatkan pelanggan yang baru dan berusaha untuk mempertahankan
pelanggan yang lama. Perusaaan jasa yang berhasil tentu mengetahui
bagaimana cara menyesuaikan

diri dengan pasar

yang flexible

(assauri, 2003).
Keberhasilan tersebut sangat tergantung oleh kualitas pelayanan
yang dimilikinya. Kualitas pelayanan dalam perusahaan jasa berperan
penting bagi perusahaan untuk dapat tetap bertahan. Kualitas pelayanan
merupakan perbandingan antara apa yang diharapkan pelanggan dengan
kinerja layanan yang mereka terima (Taylor dan Baker, 1994 dalam
sansan, 2012).
Selama ini kualitas pelayanan dipertimbangkan sebagai faktor
penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan yang pada ahkirnya
menumbuahkan loyalitas dalam diri pelanggan tersebut. Kualitas
pelayanan menjadi nilai tambah dalam suatu pelayanan jasa, nilai tambah
tersebut menjadi keunggulan dalam bersaing dengan pesaignya serta

1
Universitas Kristen Maranatha

kepuasan pelanggan akan kualitas yang diberikan. Apabila pelanggan
merasa puas dengan kualitas yang di berikan, diharapkan pelanggan dapat
datang kembali untuk membeli. Hal ini sesuai dengan penelitian Ruter dan
Bloomer (2001) dan McDougall dan Levesque (2000) dalam Prasetyo
(2007) bahwa ada asosiasi yang kuat antara kepuasan pelanggan dengan
loyalitas.
Adapun lima faktor penentu (dimensi) kualitas pelayanan yang
didefinisikan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Kotler (2008)
meliputi :
1. Kehandalah (reliability) yaitu kemapuan untuk melaksanakan jasa
yang disajikan dengan tepat dan terpercaya.
2. Daya Tanggap (responsiveness) yaitu keinginan untuk membantu para
pelanggan dan memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.
3. Jaminan (assurance) yaitu pengetahuan dan kesopansantunan para
pegawai perusahaan serta kemampuan menumbuhkan rasa percaya
diri pelanggan terhadap perusahaan.
4. Empati (empathy) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan
para pelanggan.
5. Berwujud (tangible) yaitu penampilan fisik , peralatan, personil, dan
media kominikasi.

2
Universitas Kristen Maranatha

Loyalitas pelanggan sangat diperhatikan oleh perusahaan karena
akan berdampak pada kinerja. Kotler dan Armstrong (2001) dalam
Atmojo (2010) menyatakan bahwa, pelanggan yang merasa puas akan
membeli ulang dan mereka akan memberi tahu kepada orang lain
mengenai pengalaman baik tentang produk itu. Alasan utama perusahaan
jasa meningkatkan loyalitas pelanggan adalah membangun kesetiaan pada
pelanggan dan mempertahankan pelanggan agar tidak pindah ke
pesaingnya dan tetap menggunakan jasanya.
Tingkat loyalitas konsumen dapat di ukur melalui empat tahap yaitu:
1. Loyalitas Kognitif
Tahap dimana pengetahuan langsung maupun tidak langsung
konsumen akan suatu merek.
2. Loyalitas Afektif
Sikap baik konsumen terhadap merek merupakan hasil dari konfirmasi
yang berulang dari harapannya selama tahap cognitively loyalty
berlangsung
3. Loyalitas Konatif
Intensi membeli ulang sangat kuat dan memiliki keterlibatan tinggi
yang merupakan dorongan motivasi.
4. Loyalitas Tindakan
Menghubungkan penambahan yang baik untuk tindakan serta
keinginan untuk mengatasi kesulitan seperti pada tindakan kesetiaan.

3
Universitas Kristen Maranatha

Keingginan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan juga dialami
oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa khusunya
bank. Karena pada saat ini begitu banyak bermunculan berbagai bank
pesaing lainnya sehingga kemungkinan pelanggan untuk berpindah pada
bank lain menjai lebih besar. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam
bidang pelayanan jasa, maka loyalitas pelanggan haruslah diutamakan.
Jadi untuk mendapatkan loyaltas pelanggan, pihak bank harus memberikan
kualitas pelayanan yang terbaik.
Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternative
investasi. Sehubungan dengan fungsi penghimpunan dana ini, bank sering
pula disebut lembaga kepercayaan. Sejalan dengan karakteristik usahanya
tersebut, maka bank merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya
banyak diatur oleh pemerintah. Pengaturan secara ketat oleh penguasa
moneter terhadap kegiatan perbankan ini tidak terlepas dari perannya
dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank dapat mempengaruhi jumlah
uang beredar,

hal itu merupakan salah satu sasaran pengaturan oleh

penguasa moneter dengan menggunakan berbagai piranti kebijakan
moneter (Siamat, 2005).
Suatu bank dikatakan mengalami kesulitan yang membahayakan
kelangsungan usahanya apabila berdasarkan penilaian Bank Indonesia,
kondisi usaha bank

semakin memburuk, antara lain ditandai dengan

menurunnya permodalan, kualitasaset, likuiditas, dan rentabilitas serta

4
Universitas Kristen Maranatha

pengelolaan bank yang tidak dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian
dan prinsip-prinsip perbankan yang sehat (Siamat, 2005).
Di Indonesia terdapat lima bank besar yang terbaik, yaitu PT Bank
Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central
Asia Tbk ( BCA ), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank CIMB
Niaga Tbk.
(http://www.investor.co.id/home/ini-daftar-bank-terbaik-versi-majalahinvestor/62226)

PT Bank Cebtral Asia Tbk merupakan bank terbesar di Indonesia
dari sisi produk tabungan dan merupakan peringkat ketiga dari daftar
peringkat bank terbaik tahun 2013. Dari segi brand awareness dan
persepsi nasabah dengan berbagai pelngalamannya, produk tabungan
Tahapan BCA sudah menjadi top of mine di pasar. Hasil yang dicapainya
secara konsisten menjaga dan memanjakan tabungan nasabah dengan
berbagai cara dan program yang memikat
(http://www.infobanknews.com/2011/01/10-bank-yang-memiliki-nasabahtabungan-paling-loyal/ [1 September 2011].

Menurut peneliti, loyalitas pelanggan mempunyai peran stratejik
dalam dunia pemasaran perbankan karena loyalitas pelanggan menajdi
dasar terciptanya profitabilitas dan perusahaan harus berupaya untuk
memberikan kualitas pelayanan terbaik karena berbagai penelitian
menemukan bahwa ada asosiasi positif antara kualitas pelayanan dengan
loyalitas pelanggan.

5
Universitas Kristen Maranatha

Seperti penelitian terdahulu Veronica dan Kaihatu (2008) tentang
“Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan”
menyebutkan bahwa kualitas pelayanan dalam penelitian ini berpengatuh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Tetapi pada penelitian Sadi (2009) tentang “Pengaruh Kualitas
Pelayanan

dan

Kualitas

Produk

terhadap

Loyalitas

Konsuen”

menyebutkan bahwa kualitas pelayanan dalam penelitian ini tidak terbukti
berpengaruh terhadap pengingkatan dalam peningatan loyalitas pelanggan.
Hasil dari kedua penelitiandiatas menunjukan hasil yang berbeda,
oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian kembali di “ PT Bank
BCA Tbk cabang Maranatha Bandung”. Sementara saat ini banyak
pesaing yang tumbuh di sekitar Jalan Surya Sumantri dengan
beranekaragaman pelayanan yang ditawarkan. Apakah pelanggan Bank
BCA tetap setia terhadap kualitas pelayanan Bank BCA atau sebaliknya.
Bedasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui
apakah kualitas pelayanan yang di terapkan oleh PT Bank BCA Tbk
berpengaruh terhadap loyalitas para pelanggannya, sehingga ingin
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT
BANK

CENTRAL ASIA Tbk (BCA) CABANG MARANATHA

BANDUNG”.

6
Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah yang dibahas sebelumnya,
penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang akan di teliti, antara lain:
1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan.
2. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan.

1.3 Tujuan Peneliian
1. Menguji pengaruh kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap
loyalitas pelanggan.
2. Untuk menguji besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap
loyalitas pelanggan.

1.4 Manfaat Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah:
• Memberikan kontribusi bagi bidang ilmu manajemen dan khususnya
bagian pemasaran untuk mendalami bagian kualitas pelayanan dan
kepuasan konsumenpada umumnya. Dan dalam penelitian ini objek
yang saya gunakan khususnya adalah PT Bank Central Asia
TbkcabangMaranatha Bandung.

7
Universitas Kristen Maranatha

• Memberikan pengetahuan bagi para praktisi dan PT Bank Central
Asia TbkcabangMaranatha Bandung ini atau organisasi lain untuk
membantu menentukan strategi apa uang harus dilakukan untuk
membantu melaksanakan peningkatan kualitas pelayananan untuk
menciptakan kepuasan konsumen dengan baik.

8
Universitas Kristen Maranatha

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai “Pengaruh

Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) Cabang Maranatha Bandung”, maka penulis dalam bab
ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran
berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab
sebelumnya.
a. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji
korelasi, uji persamaan regresi, dan pengujian hipotesis, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa Kualitas Pelayanan tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan.
b. Berdasarkan keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji
koefisian determinasi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Kualitas
Pelayanan berkontribusi sebesar 0,54% dalam mempengaruhi Loyalitas
Pelanggan, sedangkan 99,46% sisanya merupakan pengaruh dari variabel
lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

108
Universitas Kristen Maranatha

5.2

Implikasi Manajerial
Penelitian ini memberikan informasi maupun wawasan yang lebih

luas dan bermanfaat bagi konsumen, dapat menambah pengetahuan
konsumen dan memberikan masukan bagi konsumen yang tertarik untuk
mengetahui lebih jauh tentang informasi yang dihasilkan dari penelitian
ini.
Bagi perusahaan, penelitian ini berguna untuk bahan koreksi
perusahaan agar dapat meningkatkan lagi kualitas pelayanannya sehingga
dapat meningkatkan Loyalitas pada para nasabahnya.

5.3

Keterbatasan dan Saran penelitian akan datang

5.3.1 Keterbatasan Penelitian.
1. Penelitian ini tidak lepas dari kelemahan dan keterbatasan yang berupa
hasil pengisian kuesioner banyak yang terlihat tidak serius dalam
pengisiannya, oleh sebab itu keterbatasan dan kelemahannya bisa
dijadikan sumber penelitian yang akan datang.
2. Penelitian ini dilakukan pada hanya perusahaan jasa Bank BCA di
jalan Surya Sumantri Bandung saja, ada beberapa perusahaan jasa
Bank di daerah jalan SuryaSumantri Bandung yang bisa dijadikan
perbandingan agar lebih relevan dalampenelitian.
3. Penelitian ini hanya menggunakan satu variable independen dan satu
vaiabel dependen, sehingga hasil yang di peroleh kurang maksimal

109
Universitas Kristen Maranatha

5.4. Saran
5.4.1 Penelitian akan Datang
1. Diharapkan penelitian yang akan datang dalam pengisian kuesonernya
dapat lebih serius agar dapat mempermudah jalannya penelitiaan ini.
2. Penelitian juga tidak hanya meneliti pada Bank BCA, tapi diharapkan
memggunakan perusahaan jasa berbeda agar hasil nya bisa dibandingkan.
3. Indikator dalam variable lebih diperinci agar hasil nya lebih akurat.

110
Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Sadi, (2009).
PRODUK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS

TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TAHU BAKSO IBU

PUDJI,UNGARAN-SEMARANG.
Veronica dan Kaihatu. (2008) ANALISA PENGARUH KUALITAS LAYANAN
TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI LAUNDRY 5ASEC SURABAYA.
Untung Sriwidodo dan Rully Tri Indriastuti. (2010),

PENGARUH DIMENSI

KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH. Studi
kasus pada PT. Bank Jateng Cabang Karanganyar.
Syamsi, (2008),

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN PADA SISWA BIMBINGAN DAN KONSULTASI
BELAJAR AL QOLAM BANDARLAMPUNG.
Jogiyanto, (2010). METODOLOGI PENELITIAN BISNIS SALAH KAPRAH DAN
PENGALAMAN-PENGALAMAN. Edisi pertama cetakan ke 3 febuari 2010.
Fandy Tjiptono, (2011).

PEMASARAN JASA. Diterbitkan oleh Bayumedia

Publishing
Sugiyono.(2010). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Bandung:Alfabeta.
Suliyanto.(2006). METODE RESET BISNIS. Yogyakarta : Andi Offset.

111

Universitas Kristen Maranatha

http://journal.usm.ac.id/elibs/USM_87613.pdf
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/127025-6652-Pengembangan%20atributLiteratur.pdf
http://irwansahaja.blogspot.com/2013/05/bauran-pemasaran-jasa.html
http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/jtptiain--berlianami-6770-1berlian-n.pdf
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/postgraduate/management/Perbankan/Ar
tikel_91204009.pdf

112

Universitas Kristen Maranatha