Perancangan Strategi Rebranding Kopi Robusta Sinar Baru Cap "Bola Dunia".

(1)

Universitas Kristen Maranatha vii ABSTRAK

PERANCANGAN STRATEGI REBRANDING KOPI ROBUSTA

SINAR BARU CAP “BOLA DUNIA”

Oleh: Sellina Lukandow

NRP 1064132

Indonesia termasuk negara nomor tiga penghasil kopi terbesar di dunia, khususnya di pulau Sumatra. Propinsi Lampung adalah salah satu kota sentra produksi kopi di Indonesia, khususnya untuk kopi jenis Robusta. Salah satu kopi robusta dari kota

Lampung adalah Kopi Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Kopi ini begitu historikal sehingga menjadi salah satu kebanggaan para orang tua di kota Lampung, tetapi seiring berjalannya waktu Kopi Sinar Baru cap “Bola Dunia” kurang diminati oleh masyarakat khususnya anak muda perkotaan bahkan sebagian anak muda di kota Lampung tidak mengetahui keberadaan Kopi Sinar Baru cap

“Bola Dunia”. Kepopuleran Kopi Sinar Baru cap “Bola Dunia” dikalahkan oleh

kopi-kopi yang bergaya barat misalnya Starbuck, els coffee, yang sangat akrab dengan lingkungan anak muda perkotaan.

Kopi Sinar Baru cap “Bola Dunia” harus mampu mengubah citra mereka sehingga

diminati anak muda perkotaan tanpa menghilangkan orisinalitasnya sebagai minuman khas Lampung. Tujuan akhirnya ialah perancangan branding yang tepat bagi anak muda dalam mengenal dan minat terhadap Kopi Sinar Baru cap “Bola

Dunia” sebagai produk lokal khas Lampung.

Kata-kata kunci: Kopi robusta, kopi sinar baru cap bola dunia, rebranding; anak muda


(2)

Universitas Kristen Maranatha viii ABSTRACT

THE DESIGN OF REBRANDING STRATEGY

OF SINAR BARU ROBUSTA COFFEE NAMED “BOLA DUNIA”

By:

Sellina Lukandow NRP 1064132

Indonesia is one of the biggest coffee producers ranked third in all over the world, particularly in Sumatra Island. Lampung province is one of the central city of coffee production in Indonesia, especially for Robusta coffee. One of which from lampung

province is Sinar Baru coffee named “Bola Dunia”.

The aforementioned coffee is exceedingly legendary so that it is one of the old

fellow’s prides in Lampung, but as the time goes by the Sinar Baru coffee named “Bola Dunia” is less enthused by society, especially the urban teenager, even some of

teenagers in Lampung do not recognize the existence of Sinar Baru Coffee named

“Bola Dunia”. Sinar Baru Coffee named “Bola Dunia” is less popular than the

western coffee for instance star buck, els coffee which is relatively familiar with the urban teenager surrounding.

The Sinar Baru coffee named “Bola Dunia” has to be able to change their image so

that it can touch the urban teenager interest without losing its originality as the typical beverage of Lampung. The final goal is to make the appropriate branding design to introduce and grow the interest of the teenager toward Sinar Baru coffee

named “Bola Dunia” as the typical local product of Lampung.

Keywords: Robusta Coffee; Sinar Baru coffee named “Bola Dunia”; rebranding; teenager


(3)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Komunikasi Pemasaran ... 5

2.2 Logo ... 5

2.3 Teori Tipografi ... 7

2.4 Teori AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) ... 7

2.5 STP (Segmenting, Targeting, Positioning) ... 8

2.6 Teori Warna ... 8

2.7 Packaging ... 9

2.7.1 Fungsi Kemasan ... 9


(4)

Universitas Kristen Maranatha x

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 11

3.1 Data dan Fakta ... 11

3.1.1 Kopi Lampung ... 11

3.1.2 Sejarah Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ... 14

3.1.3 Fenomena yang Sedang Terjadi ... 15

3.1.4 Kesimpulan Wawancara ... 19

3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 19

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 20

3.2.1 Segmentasi ... 20

3.2.2 Analisis SWOT ... 21

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 22

4.1 Konsep Komunikasi ... 22

4.1.1 Tahap Strategi Re-branding Kopi Sinar Baru cap “Bola Dunia” 22 4.2 Konsep Kreatif ... 24

4.2.1 Warna Primer Brand ... 24

4.2.2 Layout ... 25

4.2.3 Tipografi ... 25

4.3 Konsep Media ... 26

4.4 Hasil Karya ... 27

4.4.1 Konsep Logo ... 27

4.4.2 Packaging ... 28

4.4.2.1 Kemasan Premium ... 28

4.4.2.2 Kemasan Regular ... 29

4.4.3 Billboard ... 30

4.4.4 Poster ... 31

4.4.5 Website ... 32

4.4.6 Print-ad ... 35

4.4.7 Goodie Bag ... 36

4.4.8 T-shirt ... 37

4.4.9 Topi ... 38


(5)

Universitas Kristen Maranatha xi

4.5 Budgeting ... 40

BAB V PENUTUP ... 41

5.1 Kesimpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

5.2.1 Saran Untuk Sivitas Akademi Maranatha ... 41

5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Lampung... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 43

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4

Gambar 3.1 Tampak Depan Toko ... 12

Gambar 3.2 Tampak Depan Toko ... 12

Gambar 3.3 Etalase Toko ... 13

Gambar 3.4 Etalase Toko ... 13

Gambar 3.5 Macam-macam Kemasan Kopi Bola Dunia ... 14

Gambar 3.6 Logo Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ... 14

Gambar 3.7 Hasil Kuesioner ... 16

Gambar 3.8 Hasil Kuesioner ... 17

Gambar 3.9 Hasil Kuesioner ... 17

Gambar 3.10 Hasil Kuesioner ... 17

Gambar 3.11 Hasil Kuesioner ... 17

Gambar 3.12 Kemasan Kopi Kapal Api Lampung ... 20

Gambar 4.1 Warna Primer Brand dan Asal Warna dari Kain Tapis ... 25

Gambar 4.2 Tipografi ... 26

Gambar 4.3 Timeline ... 27

Gambar 4.4 Logo Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ... 28


(6)

Universitas Kristen Maranatha xii

Gambar 4.6 Kemasan Regular ... 30

Gambar 4.7 Billboard dan Mockup Billboard ... 31

Gambar 4.8 Gambar Poster Teaser dan Mockup ... 32

Gambar 4.9 Gambar Poster Informing dan Mockup ... 32

Gambar 4.10 Website 1 ... 33

Gambar 4.11 Website 2 ... 34

Gambar 4.12 Website 3 ... 34

Gambar 4.13 Iklan Majalah ... 35

Gambar 4.14 Goodie Bag ... 36

Gambar 4.15 Kaos ... 37

Gambar 4.16 Topi ... 38

Gambar 4.17 Mug ... 39

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Budgeting ... 40


(7)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopi memiliki sebuah keharuman yang spesifik dan memiliki rasa pahit yang khas serta merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012).

Menurut Rahardjo, pada bukunya “Panduan budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta”, Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi.

Kopi Lampung 80% didominasi oleh kopi jenis Robusta. Kopi Robusta terkenal dengan rasa pahit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika. Kopi jenis Robusta adalah jenis kopi yang dapat tumbuh sampai pada ketinggian 700 m diatas permukaan laut. Kopi Robusta memang sangat pantas mendapat julukan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena aroma dan rasanya yang pas.

Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” adalah salah satu kopi jenis Robusta yang paling tua di Lampung yang keberadaannya belum dikenal secara luas sebagai merek kebanggaan Kota Lampung. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan Desain Komunikasi Visual yang meliputi perancangan visual untuk bisa memberikan pengenalan dan awareness akan keberadaan Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Kaitannya dengan ilmu DKV adalah penulis ingin mengenalkan dan meningkatkan awareness Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ini pada dewasa muda sebagai salah satu produk lokal yang dimiliki kota Lampung dengan cara merancang strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”. Penulis mengambil topik ini karena Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” kurang dikenal oleh dewasa muda kota Lampung padahal ini merupakan salah satu produk lokal dari kota Lampung, dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat


(8)

Universitas Kristen Maranatha 2

meningkatkan citra Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai produk lokal unggulan kota Lampung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan dalam pembahasan Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ini dalam poin sebagai berikut:

Bagaimana merancang strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” untuk meningkatkan citra dan minat produk merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap "Bola Dunia" segmen anak muda usia 18-23 tahun sebagai produk unggulan kota Lampung ?

Beberapa hal yang akan mungkin dikerjakan adalah melakukan rangkaian strategi re-branding untuk mengenalkan dan meningkatkan awareness Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” kepada remaja Lampung sebagai produk lokal unggulan kota Lampung.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ini sesuai dengan poin permasalahan dan ruang lingkup diatas, yaitu:

Meningkatkan awareness dan meningkatkan minat segmen anak muda usia 18-23 tahun kota Lampung terhadap citra merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” melalui perancangan strategi re-branding.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data akan didapat dari studi pustaka, wawancara, kuisioner dan observasi. 1. Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari

buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan promosi, pemasaran, dan yang berhubungan dengan visual seperti teori warna, logo, teori packaging, teori STP, teori nama, dan yang lainnya. Dapat pula dengan literatur dari internet yang terpercaya yang dapat mendukung data.

2. Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan sehingga mendapatkan data yang akurat, dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.


(9)

Universitas Kristen Maranatha 3

Wawancara dilakukan kepada bapak Seki selaku owner kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”. Selain itu wawancara juga dilakukan kepada konsumen setia kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”, untuk mengetahui bagaimana kesan para konsumen.

3. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel. Kuesioner diberikan kepada 100 orang responden yang tergolong orang dewasa yang tinggal di perkotaan untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan Desain Komunikasi Visual dalam tampilan visual pada bungkus Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” khas Lampung.

4. Observasi merupakan pengamatan langsung berikut lingkungan kegiatan berlangsungnya Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” dipasarkan di toko oleh-oleh khas Lampung.

1.5 Skema Perancangan

Penelitian ini akan dilakukan dengan berbagai tahap dan alur proses yang bersifat runtun, yang dimulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian dan berakhir dengan membuat sesuatu desain komunikasi yang tepat untuk ditujukan kepada target audience yang akan dituju.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 4

0

Latar Belakang

Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”

Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” adalah salah satu kopi jenis Robusta yang paling tua di Lampung yang keberadaannya belum dikenal secara luas sebagai merek kebanggaan Kota Lampung.

PERMASALAHAN

Penduduk Kota Lampung belum menyadari potensi merek lokal Kopi Bubuk Sinar Baru Cap Bola Dunia sebagai merek kopi dengan kualitas dan ciri khas yang unik dari Kota Lampung. Target Pasar yang menikmatinya hanya terbatas pada segmen lanjut usia sedangkan banyak segmen dewasa muda yang belum mengetahui keberadaan dan potensi merek ini.

TUJUAN PERANCANGAN

Meningkatkan awareness dan meningkatkan minat segmen anak muda usia 18-23 tahun kota Lampung terhadap citra merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” melalui perancangan strategi re-branding.

LANDASAN TEORI

Tujuan Akhir

Peningkatan Citra & Awareness terhadap merek Kopi Robusta Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Media

Iklan Majalah Lampung, Iklan Radio, Poster, Spanduk, Iklan Lampung Post. KESIMPULAN AWAL

Anak remaja 18-23 tahun Lampung tidak banyak yang mengetahui tentang Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai produk lokal Lampung. Diperlukan adanya upaya peningkatan tingkat awareness masyarakat kota Lampung terhadap citra merek melalui perancangan strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”

Observasi wawancara kuesioner Studi pustaka Pengumpulan Data Teori Packaging Teori Warna Teori STP Teori Re-Teori Tipografi Teori AIDA Teori Logo Komunikasi Pemasaran


(11)

Universitas Kristen Maranatha 41

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penulis akhirnya membuat kesimpulan menurut fakta-fakta yang ada, dapat disimpulkan bahwa Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” kurang dikenal oleh dewasa muda di kota Lampung, dan kopi ini merupakan salah satu produk lokal dari kota Lampung yang telah ada selama satu abad. Namun Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” belum memiliki strategi promosi dan branding yang cukup baik. Sehingga dengan adanya re-branding yang dapat membantu mengenalkan dan meningkatkan minat kepada anak muda tentang Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Dengan strategi perancangan re-branding dengan merubah logo, kemasan, dan strategi promosi diharapkan dapat merubah pola pikir terhadap Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai kopi yang dapat diminati oleh anak muda. Sehingga dapat menjadi produk lokal yang unggul di kota Lampung.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Sivitas Akademi Maranatha

a. Kepada mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang akan melanjutkan ke Tugas Akhir diharapkan dapat mendalami dan mengembangkan terhadap produk lokal asli lampung sehingga dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih luas.

b. Dalam pembelajaran dan praktek haruis memiliki kesinambungan, sehingga dengan kedua hal tersebut dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kualitas hidup. Melalui teori dan praktek yang diberikan kepada mahasiswa dapat berguna di dunia kerja dan diaplikasikan dalam kehidupan.

5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Lampung

a. Diharapkan kepada masyarakat kota Lampung dapat menjaga budaya lokal dan produk asli kota Lampung. Sehingga dengan terjaganya bduaya asli daerah dapat meningkatkan ekonomi dan kelestarian sejarah kota Lampung itu sendiri.


(12)

Universitas Kristen Maranatha 42 b. Diharapkan kepada pemerintah daerah kota Lampung dapat mendorong dan mendukung

produk asli Lampung sehingga dapat dikenal luas di wilayah Nusantara..


(13)

Universitas Kristen Maranatha 43

DAFTAR PUSTAKA

A, Shimp, Terence. 2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta Erlangga.

Alina Wheeler. 2006. Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, 2nd Edition. ISBN: 978-0-471-74684-3. Whiley. Philadelphia, USA.

American Marketing Association. 2003. Perilaku Konsumen dan Implikasi dalam Strategi Pemasaran. Terjemahan Nugroho Setiadi J. PT. Prenada Media. Jakarta

Djaslim, Saladin. 1996. Unsur-Unsur Inti dari Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. CV. Maju Mundur, Bandung.

Djatnika, Tjetjep. 2007. Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Sodakarya

Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Kotler, Philip, 1995, diterjemahkan oleh Ancella Anitawai Hermawan, SE, MBA, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, Buku Dua, Edisi ke-8, Indonesia, Salemba Empat, Prentice Hall.

Murphy John, Rowe. 1998. How to Design Trademarks and Logos.

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

T. Keller. (2000). “An investigation of the brand personality scale. Assessment of validity and implications with regard to brand policy in European cultural domains”. Proceedings of the Academy of Marketing Science Multicultural Conference, September 17–20, Kowloon, Hong Kong.


(1)

Universitas Kristen Maranatha 2 meningkatkan citra Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai produk lokal unggulan kota Lampung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Permasalahan dalam pembahasan Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ini dalam poin sebagai berikut:

Bagaimana merancang strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” untuk meningkatkan citra dan minat produk merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap "Bola Dunia" segmen anak muda usia 18-23 tahun sebagai produk unggulan kota Lampung ?

Beberapa hal yang akan mungkin dikerjakan adalah melakukan rangkaian strategi re-branding untuk mengenalkan dan meningkatkan awareness Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” kepada remaja Lampung sebagai produk lokal unggulan kota Lampung.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” ini sesuai dengan poin permasalahan dan ruang lingkup diatas, yaitu:

Meningkatkan awareness dan meningkatkan minat segmen anak muda usia 18-23 tahun kota Lampung terhadap citra merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” melalui perancangan strategi re-branding.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data akan didapat dari studi pustaka, wawancara, kuisioner dan observasi. 1. Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari

buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan promosi, pemasaran, dan yang berhubungan dengan visual seperti teori warna, logo, teori packaging, teori STP, teori nama, dan yang lainnya. Dapat pula dengan literatur dari internet yang terpercaya yang dapat mendukung data.

2. Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang dilakukan dengan pihak yang dianggap kompeten dalam bidang permasalahan sehingga mendapatkan data yang akurat, dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.


(2)

Universitas Kristen Maranatha 3 Wawancara dilakukan kepada bapak Seki selaku owner kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”. Selain itu wawancara juga dilakukan kepada konsumen setia kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”, untuk mengetahui bagaimana kesan para konsumen.

3. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel. Kuesioner diberikan kepada 100 orang responden yang tergolong orang dewasa yang tinggal di perkotaan untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan Desain Komunikasi Visual dalam tampilan visual pada bungkus Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” khas Lampung.

4. Observasi merupakan pengamatan langsung berikut lingkungan kegiatan berlangsungnya Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” dipasarkan di toko oleh-oleh khas Lampung.

1.5 Skema Perancangan

Penelitian ini akan dilakukan dengan berbagai tahap dan alur proses yang bersifat runtun, yang dimulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian dan berakhir dengan membuat sesuatu desain komunikasi yang tepat untuk ditujukan kepada target audience yang akan dituju.


(3)

Universitas Kristen Maranatha 4 0

Latar Belakang

Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”

Kopi bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” adalah salah satu kopi jenis Robusta yang paling tua di Lampung yang keberadaannya belum dikenal secara luas sebagai merek kebanggaan Kota Lampung.

PERMASALAHAN

Penduduk Kota Lampung belum menyadari potensi merek lokal Kopi Bubuk Sinar Baru Cap Bola Dunia sebagai merek kopi dengan kualitas dan ciri khas yang unik dari Kota Lampung. Target Pasar yang menikmatinya hanya terbatas pada segmen lanjut usia sedangkan banyak segmen dewasa muda yang belum mengetahui keberadaan dan potensi merek ini.

TUJUAN PERANCANGAN

Meningkatkan awareness dan meningkatkan minat segmen anak muda usia 18-23 tahun kota Lampung terhadap citra merek Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” melalui perancangan strategi re-branding.

LANDASAN TEORI

Tujuan Akhir

Peningkatan Citra & Awareness terhadap merek Kopi Robusta Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Media

Iklan Majalah Lampung, Iklan Radio, Poster, Spanduk, Iklan Lampung Post.

KESIMPULAN AWAL

Anak remaja 18-23 tahun Lampung tidak banyak yang mengetahui tentang Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai produk lokal Lampung. Diperlukan adanya upaya peningkatan tingkat awareness masyarakat kota Lampung terhadap citra merek melalui perancangan strategi re-branding Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”

Observasi wawancara kuesioner Studi pustaka

Pengumpulan Data

Teori Packaging

Teori Warna Teori STP

Teori

Re-Teori Tipografi Teori AIDA

Teori Logo Komunikasi Pemasaran


(4)

Universitas Kristen Maranatha 41

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penulis akhirnya membuat kesimpulan menurut fakta-fakta yang ada, dapat disimpulkan bahwa Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” kurang dikenal oleh dewasa muda di kota Lampung, dan kopi ini merupakan salah satu produk lokal dari kota Lampung yang telah ada selama satu abad. Namun Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” belum memiliki strategi promosi dan branding yang cukup baik. Sehingga dengan adanya re-branding yang dapat membantu mengenalkan dan meningkatkan minat kepada anak muda tentang Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia”.

Dengan strategi perancangan re-branding dengan merubah logo, kemasan, dan strategi promosi diharapkan dapat merubah pola pikir terhadap Kopi Bubuk Sinar Baru cap “Bola Dunia” sebagai kopi yang dapat diminati oleh anak muda. Sehingga dapat menjadi produk lokal yang unggul di kota Lampung.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Sivitas Akademi Maranatha

a. Kepada mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang akan melanjutkan ke Tugas Akhir diharapkan dapat mendalami dan mengembangkan terhadap produk lokal asli lampung sehingga dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih luas.

b. Dalam pembelajaran dan praktek haruis memiliki kesinambungan, sehingga dengan kedua hal tersebut dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kualitas hidup. Melalui teori dan praktek yang diberikan kepada mahasiswa dapat berguna di dunia kerja dan diaplikasikan dalam kehidupan.

5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Lampung

a. Diharapkan kepada masyarakat kota Lampung dapat menjaga budaya lokal dan produk asli kota Lampung. Sehingga dengan terjaganya bduaya asli daerah dapat meningkatkan ekonomi dan kelestarian sejarah kota Lampung itu sendiri.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 42 b. Diharapkan kepada pemerintah daerah kota Lampung dapat mendorong dan mendukung

produk asli Lampung sehingga dapat dikenal luas di wilayah Nusantara..


(6)

Universitas Kristen Maranatha 43

DAFTAR PUSTAKA

A, Shimp, Terence. 2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta Erlangga.

Alina Wheeler. 2006. Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, 2nd Edition. ISBN: 978-0-471-74684-3. Whiley. Philadelphia, USA.

American Marketing Association. 2003. Perilaku Konsumen dan Implikasi dalam Strategi Pemasaran. Terjemahan Nugroho Setiadi J. PT. Prenada Media. Jakarta

Djaslim, Saladin. 1996. Unsur-Unsur Inti dari Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. CV. Maju Mundur, Bandung.

Djatnika, Tjetjep. 2007. Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Sodakarya Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta. Ghalia Indonesia. Kotler, Philip, 1995, diterjemahkan oleh Ancella Anitawai Hermawan, SE, MBA,

Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, Buku Dua, Edisi ke-8, Indonesia, Salemba Empat, Prentice Hall.

Murphy John, Rowe. 1998. How to Design Trademarks and Logos.

Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. T. Keller. (2000). “An investigation of the brand personality scale. Assessment of

validity and implications with regard to brand policy in European cultural domains”. Proceedings of the Academy of Marketing Science Multicultural Conference, September 17–20, Kowloon, Hong Kong.