PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS XI IPS SMA NEGERI I SUNGGAL TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PKn DI KELAS XI IPS 1 SMA N 1 SUNGGAL TAHUN PELAJARAN
2013/2014

Skripsi
Diajukan Untuk memenuhi persyaratan
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Adelina Sarumpaet
NIM3103111002

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
Adelina Sarumpaet, NIM 3103111002, Jurusan PPKn, Fakultas Ilmu Sosial
“Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di Kelas XI IPS SMA Negeri I

Sunggal Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) Aktivitas belajar siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal dengan menerapkan model Pembelajaran Talking
Stick. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Kelas XI SMA N 1
Sunggal dengan menerapkan model Pembelajaran Talking Stick.
Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam dua siklus dengan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan
serta refleksi dengan lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Sunggal dan dengan
subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 37 orang. Data dalam
penelitian ini dikumpulkan melalui observasi dan tes hasil belajar.
Pada penelitian ini teknis analisis data yang dipakai adalah metode deskriptif
kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi yang dilakukan oleh observer. Teknik analisis data dalam penelitian ini
yaitu berdasarkan hasil observasi menyimpulkan apakah dengan penerapan model
pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran PKn.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa model pembelajaran talking stick dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Kelas XI IPS 1 SMAN
1 Sunggal. Hal ini didukung dari hasil pengujian diperoleh hasil nilai rata-rata
siklus I yaitu 67,56 pada materi Pengertian Hubungan Internasional dan nilai ratarata pada siklus II yaitu 80,27 pada materi Pengertian dan Sarana-Sarana

Hubungan Internasional. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 12,71.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia dan rahmat-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis,
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Adapun maksud dan tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan
di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Judul skripsi yang penulis ajukan adalah: Penerapan Model Pembelajaran
Talking Stick Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn
Di Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Sunggal Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam menyusun skripsi ini
masih jauh dari sempurna dan bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya masih
terdapat kekurangan dan kelemahan.
Maka dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan
berbagai pandangan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial.
2. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Dosen PS yang telah banyak
memberikan bimbingan, dorongan dan pengarahan.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Pembimbing I dan selaku Dosen PA
yang telah banyak memberikan pengarahan kepada penulis.
4. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, MH selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan dorongan dan pengarahan kepada penulis.
5. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku pembimbing III yang selalu
memberikan semangat dan nasehat kepada penulis.
6. Bapak/Ibu Dosen PKn Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan
ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di bangku kuliah.
7. Para Staf dan Pegawai PKn dan Fakultas Ilmu Sosial yang telah membantu
dalam urusan administrasi selama di perkuliahan.
8. Bapak/Ibu SMAN 1 Sunggal yang telah memberikan izin untuk
mengadakan penelitian di sekolah SMAN 1 Sunggal dan yang telah
banyak membantu penelitian penulis.
9. Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Sunggal yang telah banyak membantu

penelitian penulis.
10. Kepada Ayahanda tersayang St. A. Sarumpaet dan Ibunda tercinta H.
Simamora yang selalu memberikan Doa, semangat dan dorongan maupun
materi selama penulis dalam perkuliahan dan sampai dalam penyelesaian
skripsi ini.
11. Kepada Kakak dan adik-adikku Hermauli, Desnika, Adianto, Sitihartanty,
Rinaldy, Lismawaty, dan Asi Esterina, yang telah memberikan semangat
dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada Sahabatku Tanti Yosepha Simbolon, Novika Lumbangaol, Friska
Ovani Purba, Hasima Marsoit, Lina Shaari Tambunan, Roserna
Banjarnahor, dan kepada semua teman-teman Reguler B 2010 yang selalu
memberikan semangat dan saling bekerjasama dalam kondisi apapun
selama penyusunan skripsi ini.
13. Kepada adik kostku Fitri Lestari Simanjuntak yang memberikan dukungan
dan semangat kepada penulis selama menyusun skripsi ini.
14. Kepada teman-teman satu perjuangan PPLT 2010 Di SMAN 1 Sunggal
Fitri Apriana, Rahmi, Tari, Mita, Devi, Nenti, dan lain-lain yang selalu
memberikan motivasi, dorongan, dan semangat kepada penulis.


Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan berkat
dan anugerahNya kepada kita semua. Amin.
Medan, Juni 2014

Adelina Sarumpaaet
NIM: 3103111002

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 5

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
E. Tujuan penelitian ...................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7
A. Kerangka Teoritis .................................................................................... 7
1. Pengertian Belajar ................................................................................ 7
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ........................................... 9
3. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 11
4. Pengertian pembelajaran dan model pembelajaran ............................ 13
5. Model Pembelajaran Talking Stick..................................................... 16

6. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Talking Stick ....... 17
B. Kerangka Konseptual .............................................................................. 19
C. Hipotesis ................................................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 21
A. Lokasi penelitian ..................................................................................... 21
B. Populasi dan sampel ................................................................................ 21
C. Variabel dan Defenisi Operasional ......................................................... 22
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 28
E. Teknik Analisis Data ............................................................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 33
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 33
a. Hasil Penelitian Tes Awal .................................................................. 33
b. Siklus I................................................................................................ 34
1. Perencanaan .................................................................................... 34
2. Pelaksanaan .................................................................................... 35
3. Observasi ........................................................................................ 41
4. Refleki ............................................................................................ 42
c. Siklus II .............................................................................................. 46
1. Tahap perencanaan ......................................................................... 46
2. Pelaksanaan .................................................................................... 47

3. Tahap observasi .............................................................................. 49
4. Refleksi........................................................................................... 51
d. Analisis Data ....................................................................................... 55
1. Siklus I............................................................................................ 56
2. Siklus II .......................................................................................... 57
B. Pembahasan............................................................................................. 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 61
A. Kesimpulan ............................................................................................. 61

B. Saran ....................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

DAFTAR TABEL
Tabel 1 ........................................................................................................

22

Tabel 2 ........................................................................................................

26

Tabel 3 ........................................................................................................

27

Tabel 4 ........................................................................................................

28


Tabel 5 ........................................................................................................

30

Tabel 6 ........................................................................................................

31

Tabel 7 ........................................................................................................

38

Tabel 8 ........................................................................................................

44

Tabel 9 ........................................................................................................

50


Tabel 10 ......................................................................................................

58

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ...................................................................................................

24

Gambar 2 ...................................................................................................

35

Gambar 3 ....................................................................................................

37

Gambar 4 ....................................................................................................

49


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 :

RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)

Lampiran2 :

Pre Test dan Post Test 1 dan 2

Lampiran3 :

Kunci Jawaban Soal

Lampiran4 :

Nota Tugas

Lampiran5 :

Penerbitan Surat IzinPenelitian

Lampiran6 :

Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

Lampiran7 :

Surat Penelitan Dari Tempat Penelitian SMA N 1 Sunggal

Lampiran8 :

Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan

Lampiran9 :

Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

Lampiran10 : Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn
Lampiran11 : Daftar Mengikuti Peserta Seminar Penelitian Mahasiswa Jurusan
PPKn
Lampiran12 : Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran13 : Daftar Riwayat Hidup

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan sebuah proses, proses dimana seseorang mau berusaha
untuk melakukan perubahan yang baru pada dirinya sendiri melalui interaksi
dengan lingkungannya. Dalam belajar sering dituntut untuk banyak latihan karena
melalui latihan maka akan dapat memperbanyak pengalaman-pengalaman yang
bisa menjadi pengetahuan.
Isjoni

(2006:

52) mengatakan:

“proses

belajar

adalah

aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif di lingkungan yang
menghasilkan

perubahan-perubahan

dalam

pengetahuan,

pemahaman,

keterampilan, nilai dan sikap”.
Dalam belajar siswa sering merasa bosan dan juga merasa jenuh. apalagi
bagi siswa yang duduk di bangku SMA. Banyak hal-hal yang dapat membuat
siswa malas dan merasa jenuh dalam belajar, misalnya pada mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, dibeberapa sekolah yang penulis temui pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan sangat kurang diminati oleh siswa bahkan ada yang
tidak mau tahu dengan mata pelajaran PKn, mereka menganggap bahwa pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan itu tidak terlalu penting untuk dipelajari. Padahal
dalam kenyataannya belajar Pedidikan Kewarganegaraan itu sangatlah penting
karena melalui pelajaran PKn dapat membantu pembentukan karakter siswa yang

akan menjadikan manusia yang memiliki akhlak, karakter, dan budi pekerti yang
baik.
Tenaga pengajar atau guru sangatlah besar peranannya dalam membentuk
peserta didik menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
bertanggung jawab. Dengan demikian guru juga dituntut untuk menjadi guru yang
memiliki pesona dalam mengajar, maksudnya guru harus memiliki sejuta
kreatifitas dalam mengajar agar peserta didik juga terbentuk menjadi anak-anak
yang kreatif juga.
Salah satu penyebab mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan itu
kurang diminati siswa adalah cara mengajar guru mata pelajaran PKn yang terlalu
monoton dan terkadang kurang memperhatikan keadaan siswa. Dimana siswa
hanya dijadikan sebagai pendengar budiman sementara guru yang akan menjadi
pembicara yang tidak mengenal lelah.
Solihatin (2012: 12) mengatakan “di dalam interaksi belajar mengajar,
guru memegang kendali utama untuk keberhasilan tercapainya tujuan. Oleh sebab
itu guru harus memiliki keterampilan mengajar, mengelola tahapan pembelajaran,
memanfaatkan metode, menggunakan media dan mengalokasikan waktu”.
Yang dimaksud

dengan keterampilan mengajar adalah sejumlah

kompetensi guru yang menampilkan kinerjanya secara professional. Keterampilan
ini menunjukkan bagaimana guru memperlihatkan perilakunya selama interaksi
belajar mengajar berlangsung.
Isjoni (2006: 51) juga mengatakan bahwa: “keterampilan mengajar
merupakan kemampuan yang dimiliki guru dalam menjalankan proses pengajaran.

Guru yang mempunyai keterampilan yang baik dalam mengajar tentunya akan
lebih memudahkan bagi siswa untuk menerima ilmu yang disampaikan agar
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Tahapan pembelajaran adalah urutan prosedur pembelajaran yang
diupayakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran atau mengorganisasikan
kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar dapat menarik apabila guru
bisa mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar dengan berbagai metode atau
cara. Metode adalah cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada
siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
Guru juga dapat menggunakan berbagai model-model pembelajaran yang
dapat membantu proses belajar mengajar di kelas, supaya siswa tidak merasa
bosan dan tentunya akan lebih memudahkan memahami pelajaran yang
disampaikan oleh guru.
Agar pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi pembelajaran
yang aktif dan menyenangkan, salah satunya dapat dilaksanakan dengan
penerapan model pembelajaran talking stick. Talking stick merupakan sebuah
model pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan kondisi dan suasana
belajar aktif dari siswa karena adanya unsur permainan dalam proses
pembelajaran.
Dalam model pembelajaran ini dapat mendorong peserta didik untuk
berani mengemukakan pendapat. Pembelajaran dengan metode talking stick
diawali oleh penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Peserta
didik diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi tersebut. Guru

selanjutnya meminta kepada peserta didik menutup bukunya. Guru mengambil
tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut diberikan kepada
salah satu peserta didik. Peserta didik yang menerima tongkat tersebut diwajibkan
menjawab pertanyaan dari guru demikian seterusnya. Ketika stick bergulir dari
peserta didik ke peserta didik lainnya, seyogianya diiringi musik.
Model pembelajaran talking stick mengajak siswa untuk mengkaji
seberapa paham siswa terhadap materi yang baru dijelaskan, sehingga siswa dan
guru sama-sama memiliki peran dalam proses pembelajaran tersebut. Siswa bukan
hanya sebagai pendengar lagi tetapi siswa juga akan didorong untuk menjadi
pembicara melalui kesempatan yang diberikan guru dalam menjawab pertanyaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick dalam
Meningkatkan Hasil Belajar PKn pada siswa Kelas XI SMAN I Sunggal Tahun
Pelajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian menjadi terarah dan jelas
tujuannya maka perlu diadakan pengidentifikasian masalah. Dengan demikian
yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Siswa kurang aktif dan serius dalam pelajaran PKn

2.

Siswa tidak dapat memahami pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

3.

Pemakaian metode guru dalam mengajar masih bersifat konversional

4.

Hasil belajar siswa masih rendah

5.

Pemakaian model pembalajaran masih monoton dan hanya menggunakan
model ceramah

6.

Model pembelajaran Talking Stick belum pernah diterapkan oleh guru untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada pokok bahasan organisasi
internasional

C. Pembatasan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas,
penulis menyadari keterbatasan kesempatan dan waktu, keterbatasan dana dan
kemampuan penulis, dan agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka
masalah yang diteliti dibatasi hanya “Penerapan Model Pembelajaran Talking
Stick Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn”.
D. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan model
pembelajaran Talking stick
2. Apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar PKn dengan menggunakan
model pembelajaran Talking Stick

E. Tujuan penelitian
Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting
kerena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu, dengan

berpedoman pada tujuan. Berdasarkan rumusan masalah yang telah diutarakan di
atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan model
pembelajaran Talking Stick
2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar PKn dengan menggunakan
model pembelajaran Talking Stick.
F. Manfaat Penelitian
1. Memenuhi syarat-syarat dalam rangka penulisan karya ilmiah untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
2. Sebagai bahan masukan bagi para sekolah khususnya bagi para siswa mengenai
pentingnya belajar dengan berbagai model-model pembelajaran
3. Sebagai bahan masukan bagi guru yang mengajar khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
4. Menambah pengetahuan dan pengalaman dan wawasan penulis dalam
menyusun rangka menyelesaikan karya ilmiah seperti ini.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis dan temuan penelitian yang disajikan pada
bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dengan menggunakan
model pembelajaran talking stick pada materi hubungan internasional di
SMAN 1 Sunggal dapat mengalami peningkatan dari hasil belajar siswa pada
siklus I rata-rata nilai 6,75 dan pada siklus II rata-rata nilai 8,02. Dapat dilihat
masih banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Maksimal
(KKM) pada siklus I, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus
II siswa dapat mencapai rata-rata 8,02. Maka dapat disimpulkan siswa telah
mampu belajar PKn pada materi Hubungan Internasional.
2. Maka dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan
menggunakan model pembelajaran talking stick pada materi Hubungan
Internasional.
3. Pemahaman siswa belajar materi Hubungan Internasional sangat aktif dan
serius sehingga dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
4. Pada proses belajar teori Hubungan Internasional siswa sulit memahami
pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick ini karena
model ini masih pertama kali dilaksanakan di kelas tersebut namun pada siklus

II siswa sudah mengerti tahap-tahap menggunkan model pembelajaran talking
stick sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5. Hasil belajar siswa yang belum tuntas pada siklus ke II ada 5 orang. Peneliti
mengharapkan siswa dapat mempelajari materi Hubungan Internasional dan
berlatih supaya lebih berani dan lebih aktif lagi pada pelajaran selanjutnya.
6. Dari hasil penelitian sisswa belum pernah belajar dengan menggunakan model
pembelajaran talking stick pada mata pelajaran PKn. Siswa dapat memahami
model pembelajaran talking stick dan menyukainya dan akan mempraktekkan
model pembelajaran talking stick pada materi berikutnya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disajikan di atas. Maka
saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model
pembelajaran yang memudahkan proses belajar mengajar.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dengan
menggunakan model pembelajaran talking stick dapat dijadikan sebagai
alternative untuk memudahkan siswa memahami pelajaran.
3. Guru sebaiknya memperhatikan kesulitan atau kelemahan siswa dalam belajar
teori hubungan internasional dapat berjalan dengan baik.

4. Guru dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa untuk
meningkatkan keaktifan siswa dalam model pembelajaran selama proses
belajar-mengajar berlangsung.
Guru PKn sebaiknya menggunakan model pembelajaran dalam menyampaikan
pelajaran terkhusus bagi guru yang sudah mengikuti sertifikasi karena penggunaan
model pembelajaran sangat membantu siswa memahami pelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X DI SMA NEGERI 1 BLANGPEGAYON TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS XI SMAN 2 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 22

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS V SD NEGERI 101768 TEMBUNG T.A 2013 / 2014.

0 1 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIPOHOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS XI SMAN 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014�.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VII SMPN 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 24