PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE MAKE A-MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn

DI KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Arta Bancin NIM. 3103311007

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Arta Bancin, NIM 3103311007 Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pelajaran 2013/2014. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Kabanjahe yang berjumlah 268 orang siswa dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS 3 yang berjumlah 29 orang siswa, yang ditetapkan secara acak. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif Kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi dan Tes Hasil Belajar.

Teknik pengolahan data yang digunakan adalah persentase dengan menggunakan rumus frekuensi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa pada pre test di awal pembelajaran terdapat 3 siswa yang memiliki nilai ketuntasan yaitu 10,34% dan 26 siswa lainnya memiliki nilai tidak tuntas yaitu 89,66%. Dan pada siklus I siswa yang memiliki nilai ketuntasan berjumlah 14 siswa yaitu 48,27% dan 15 siswa lainnya memiliki nilai tidak tuntas yaitu 51,73%. Dan pada siklus II siswa yang memiliki nilai ketuntasan berjumlah 24 siswa yaitu 87,41% dan 5 siswa lainnya memiliki nilai tidak tuntas yaitu 17,24% .

Maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Make A Match pada mata pelajaran PKn di kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a-match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi hambatan baik dari segi waktu, tenaga serta biaya. Namun dengan pertolongan Tuhan Yesus serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya. Serta kepada semua pihak yang dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Bapak Dr. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik penulis.


(6)

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Kepala Laboratorium Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang

telah membimbing dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Pak Jhon, selaku staf di jurusan PPKn yang telah bersusah payah dan sabar dalam mengurus berkas-berkas kami.

8. Seluruh Dosen dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu penulis selama kuliah di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

9. Bapak Drs.Bastaria Sinulingga, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 2 Kabanjahe.

10.Bapak Jasahat Sidauruk, S.Pd, selaku guru mata pelajaran PKn SMAN 2 Kabanjahe yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama melakukan penelitian di sekolah ini.

11. kepada seluruh siswa kelas XI IPS 3 yang telah bersedia membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini.

10.Kedua Orang Tua saya yang sangat saya kasihi dan banggakan, Ayah ( N. Bancin ) dan Ibu ( K. Berutu ) yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan


(7)

motivasi kepada penulis, juga bantuan materi yang memudahkan penulis dalam menyelesaikan perkuliahan ini.

11.Kepada turangku Hartono Bancin dan Edaku Lentina Banurea, dan keponakanku Mitha dan Esteria yang selalu mendukung penulis lewat doa-doa serta bantuan materi.

12.Kepada kakakku Sanidah Bancin dan adekku Candra Bancin yang selalu menyemangati dan mendoakan penulis.

13.Sahabat tercinta Novra, Donna P, dan Rinche Schade Situmorang yang selalu memotivasi dan juga menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman-teman seperjuangan Ekstensi A dan B 2010, khususnya buat Nova, Taty, Lisna, Delita, July, Lenni, Desta, Jeky, Mery, Yanti, Petrus, Piyung, Bibah, Rongga, Eva, Ferha, Erika, Dupri dan teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Makasih buat kebersamaan kita selama 4 tahun ini.

15.Kepada kak Friska Tumangger, SP.d, kak Sherly dan teman-teman kost dantob lainnya yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

16.Teman-teman PPLT SMAN 2 Kabanjahe yang telah bersama-sama dengan penulis selama 3 bulan di Posko Ahek tercinta, khususnya buat Gusti, Putri Keong, Bunga, Mis Ingrid, bg Krisman, Serly, Melisa, Mr. Ega, Dewi, Elsa, buk Lelin, Desi, Ebonk, Jelly, Resty, Muna, Fatwa, Sonia, Dilla, Pak Ardi, Serius, Sendi, Fidelis, dan buk Elka.


(8)

17.Kepada saudara-saudaraku yang sangat mengasihiku, terutama kak Fanny, kak Junita, Kak Lisbet, Agus Malentina, Reni, Dismar, dan Dede yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis.

18.Serta seluruh pihak yang namanya tidak dapat disebutkan oleh penulis satu-persatu yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, Juli 2014 Penulis

Arta Bancin NIM.3103311007


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DARTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL……… viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DARTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Pengertian Model ... 6

2. Pengertian Model Pembelajaran ... 7

3. Model Pembelajaran Make A Match……….8

4. Media Pembelajaran……….10

5. Pengertian Belajar………11

6. Hasil Belajar……….12

B. Kerangka Konseptual ... 16

C. Hipotesis ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 18

A. Lokasi Penelitian ... 18

B. Populasi dan Sampel ... 19


(10)

D. Prosedur Penelitian ... 20

E. Teknik Pengumpulan Data ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...…...26

A. Hasil Penelitian ... 26

B. Deskripsi Siklus I ... 32

C. Deskripsi Siklus II ... 43

D. Temuan Penelitian ... 52

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………....………......59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 21

Tabel 2 : Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 22

Tabel 3 : Hasil Pre Test ... 26

Tabel 4 : Tingkat Ketuntasan Pada Pre Test (siklus I) ... 29

Tabel 5 : Hasil Pelaksanaan post test (siklus I) ... 33

Tabel 6 : Tingkat Keberhasilan Pada Post Test (siklus I) ... 35

Tabel 7 : Perbandingan Skor Test Awal dan Test Akhir (siklus I) ... 36

Tabel 8 : Hasil Post Test Siswa (siklus II) ... 43

Tabel 9 : Tingkat Keberhasilan Pada Post Test (siklus II) ... 45

Tabel 10 : Nilai Test Siklus I dan Siklus II ... 47

Tabel 11 : Kemajuan Kemampuan Siswa ... 53


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 2 : Daftar Pre Test

Lampiran 3 : Daftar Post Test (siklus I) Lampiran 4 : Daftar Post Test (siklus II) Lampiran 5 : Nota Tugas

Lampiran 7 : Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan Lampiran 8 : Surat Mengadakan Penelitian dari Fakultas Lampiran 9 : Surat Balasan dari Tempat Penelitian (sekolah) Lampiran 10 : Undangan Seminar Proposal Penelitian

Lampiran 11 : Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan Lampiran 12 : Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari UNIMED

Lampiran 13 : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn

Lampiran 14 : Surat Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran 15 : Daftar Riwayat Hidup


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aset dan investasi yang paling penting dan terutama bagi suatu bangsa, karena dengan pendidikan maka pembangunan suatu bangsa akan terlaksana dengan baik.

Dalam pendidikan yang dipersiapkan itu bukan hanya orang-orang yang berilmu saja, tetapi harus disertai dengan skill dan sikap yang baik juga. Untuk itulah maka Pendidikan Kewarganegaraan merupakan solusi untuk memperbaiki sikap dan perilaku para peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menjadikan peserta didik yang cinta tanah air, bertingkah laku serta berpola pikir sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan menjadikan peserta didik menjadi warga negara yang dapat diandalkan. Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan, maka diharapkan peserta didik akan lebih berkualitas lagi, baik dari sikap maupun ilmu pengetahuannya.

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka dibutuhkan orang-orang yang mampu mendidik para siswa. Orang-orang yang bertugas untuk mendidik dan mengajar para siswa tersebut ialah para guru yang mempunyai keahlian dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan. Guru bertugas mendidik dan memberikan materi pelajaran kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.


(14)

2

Dalam pelaksanaan pembelajaran PKn, banyak permasalahan yang dijumpai yaitu, rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya kesadaran belajar siswa dan juga kurangnya keaktifan siswa di dalam kelas. Bahkan guru juga sering kesulitan dalam melakukan proses pembelajaran, karena dengan metode ceramah yang biasa dilakukan oleh guru belum bisa meningkatkan hasil belajar siswa sepenuhnya, dan juga selama ini guru belum menerapkan model-model pembelajaran yang baru kepada siswa, sehingga siswa mudah bosan dengan ceramah yang diberikan oleh guru. Selain mudah bosan, siswa juga tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan pikirannya, atau siswa lebih sering pasif, sehingga pembelajaran lebih terpusat pada guru.

Kemudian berdasarkan hasil pengamatan penulis selama mengikuti Program Pengembangan Lapangan Terpadu (PPLT) di SMAN 2 Kabanjahe, masih banyak siswa yang hasil belajar PKn-nya sangat rendah, dan juga banyak siswa yang menganggap bahwa PKn adalah mata pelajaran yang membosankan dan keaktifan siswa juga rendah terhadap materi pelajaran Kewarganegaraan. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan karena selama PPL, peneliti hanya menggunakan metode ceramah saja dan jarang menggunakan model pembelajaran kepada siswa, sehingga saat mengajar, peneliti sering melihat siswa mengantuk. Dan saat mengikuti ulangan harian, banyak siswa yang nilainya jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Selain masalah penggunaan model pembelajaran, penulis juga mengamati bahwa fasilitas di sekolah ini masih kurang lengkap, seperti kurangnya infocus. Sehingga alat dalam menyampaikan pembelajaran masih terbatas.


(15)

3

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan suatu upaya yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang kondusif. Dan salah satu model pembelajaran yang bisa meningkatkan hasil belajar siswa tersebut adalah model pembelajaran Make A Match atau mencari pasangan. Karena melalui model ini siswa dituntut untuk bekerjasama dengan temannya dan siswa juga aktif untuk mencari pasangan dari kartu soal/jawaban yang ditangannya.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan dalam rangka untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus digunakan sebagai solusi terhadap permasalahan pembelajaran kewarganegaraan di kelas XI IPS SMAN 2 Kabanjahe, maka penulis tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Semester Genap Di Kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Masih banyak guru kurang memiliki keterampilan di dalam memberikan variasi mengajar di SMAN 2 Kabanjahe.

2. Guru tidak pernah menggunakan model pembelajaran yang bervariasi 3. Pembelajaran dilakukan dengan Tex Book Centered saja.

4. Kurangnya media pembelajaran.


(16)

4

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi pada masalah yaitu :

1. Guru tidak pernah menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. 2. Media pembelajaran yang kurang lengkap.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah peranan model pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa?

2. Bagaimanakah peranan media dalam meningkatkan hasil belajar siswa?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual tentang implementasi penerapan model pembelajaran khususnya model pembelajaran Kooperatif tipe Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn”.

F. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri dalam memperluas wawasan serta meningkatkan pengetahuan peneliti dalam bidang pendidikan.

2. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(17)

5

3. Bagi sekolah sebagai dokumen perangkat pembelajaran PKn dan bagi guru sebagai bahan acuan untuk memperbaiki strategi belajar, sehingga dapat memacu perbaikan kualitas pembelajaran PKn di sekolah.

Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari temuan dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penemuan yang diperoleh selama melakukan penelitian yaitu :

1. Sebelum dilaksanakannya tindakan, kemampuan siswa masih rendah hal itu dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa hanya mencapai 10,34%. 2. Pada siklus I hasil yang dicapai kurang baik, yaitu hasil belajar siswa

hanya 48,27%. Dengan demikian, penelitian dalam menggnakan model belajar make a match pada siklus I belum terlaksana dengan baik.

3. Pada siklus II hasil yang dicapai sudah sangat baik karena hasil persentase belajar siswa sudah mencapai 87,41%, sudah lewat dari target yang ditentukan yaitu 70%. Maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian materi belajar dengan menggunakan model belajar make a match sudah baik.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, ada beberapa saran yang ingin peneliti kemukakan dalam kesempatan ini dan mudah-mudahan dapat membantu, yaitu:

1. Dalam proses belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model pembelajaran yang memudahkan proses belajar mengajar.


(19)

60

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan guru dapat menggunakan model pembelajaran make a match sebagai alternatif untuk memudahkan siswa memahami pelajaran.

3. Guru dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam model pembelajaran selama proses belajar-mengajar berlangsung.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Matondang, Zulkifli. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Medan. Program Pascasarjana UNIMED.

Munthe Gayo, Suharni. (2010). Peran Electronic Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn kelas VIII SMPN Takengon Semester Ganjil TA 2009/2010. Skripsi. Medan : Program Sarjana Universitas Negeri Medan.

Sanjaya, Wina. (2006). Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.

Setiawan, Deny. (2013). Metodologi Penelitian : Teknik Penulisan Skripsi. UNIMED.

Siburian, Fitsry.M.D. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Yayasan Taman Pendidikan Mardi Lestari Medan pada mata pelajaran PKn semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Medan : Program Sarjana UNIMED. Sipayung, Romauli. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Pada

Materi Biosfer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA SW CR Duynhoven TA.2012/2013. Skripsi. Medan : Program Sarjana Universitas Negeri Medan.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Suciati. (2001). Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta : PAU-PPAI Universitas terbuka.


(21)

62

Sudijono, Anas. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta : PT.Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Trianto,MPd. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta : Kencana.

Winataputra, Udin. (2001). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PAU-PPAI Universitas terbuka.

Internet :

Http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html. (Diakses : Jumat, 17 Januari 2014, Pkl: 19.09 WIB). Http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/,

(diakses : Senin, 1 April 2013, Pkl : 12. 30 WIB). Erfachianda. 2013. Model-Pembelajaran-Make-A-Match.

(http://coretanpenacianda.wordpress.com/2013/02/10/model-pembelajaran-make-a-match/), diakses : Jumat, 17 Januari 2014, Pkl: 19.09 WIB.

Ramadhan, R. (2008). Pembelajaran Kooperatif “Make A Match. (Online). (http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/,Diakses : Senin, 20 Januari 2014, Pkl: 14.55 Wib). Sudrajat, A. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). (Online).

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/, diakses : Senin, 20 Januari 2014, Pkl : 14.00 WIB.


(1)

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi pada masalah yaitu :

1. Guru tidak pernah menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. 2. Media pembelajaran yang kurang lengkap.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah peranan model pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa?

2. Bagaimanakah peranan media dalam meningkatkan hasil belajar siswa?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual tentang implementasi penerapan model pembelajaran khususnya model pembelajaran Kooperatif tipe Make A-Match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn”.

F. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri dalam memperluas wawasan serta meningkatkan pengetahuan peneliti dalam bidang pendidikan.

2. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(2)

5

3. Bagi sekolah sebagai dokumen perangkat pembelajaran PKn dan bagi guru sebagai bahan acuan untuk memperbaiki strategi belajar, sehingga dapat memacu perbaikan kualitas pembelajaran PKn di sekolah.

Sebagai bahan referensi dan masukan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis


(3)

59

Berdasarkan hasil dari temuan dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penemuan yang diperoleh selama melakukan penelitian yaitu :

1. Sebelum dilaksanakannya tindakan, kemampuan siswa masih rendah hal itu dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa hanya mencapai 10,34%. 2. Pada siklus I hasil yang dicapai kurang baik, yaitu hasil belajar siswa

hanya 48,27%. Dengan demikian, penelitian dalam menggnakan model belajar make a match pada siklus I belum terlaksana dengan baik.

3. Pada siklus II hasil yang dicapai sudah sangat baik karena hasil persentase belajar siswa sudah mencapai 87,41%, sudah lewat dari target yang ditentukan yaitu 70%. Maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian materi belajar dengan menggunakan model belajar make a match sudah baik.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, ada beberapa saran yang ingin peneliti kemukakan dalam kesempatan ini dan mudah-mudahan dapat membantu, yaitu:

1. Dalam proses belajar mengajar diharapkan guru menggunakan model pembelajaran yang memudahkan proses belajar mengajar.


(4)

60

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan guru dapat menggunakan model pembelajaran make a match sebagai alternatif untuk memudahkan siswa memahami pelajaran.

3. Guru dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam model pembelajaran selama proses belajar-mengajar berlangsung.


(5)

61 Pascasarjana UNIMED.

Munthe Gayo, Suharni. (2010). Peran Electronic Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn kelas VIII SMPN Takengon Semester Ganjil TA 2009/2010. Skripsi. Medan : Program Sarjana Universitas Negeri Medan.

Sanjaya, Wina. (2006). Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.

Setiawan, Deny. (2013). Metodologi Penelitian : Teknik Penulisan Skripsi. UNIMED.

Siburian, Fitsry.M.D. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Yayasan Taman Pendidikan Mardi Lestari Medan pada mata pelajaran PKn semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Medan : Program Sarjana UNIMED. Sipayung, Romauli. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Pada

Materi Biosfer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA SW CR Duynhoven TA.2012/2013. Skripsi. Medan : Program Sarjana Universitas Negeri Medan.

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Suciati. (2001). Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta : PAU-PPAI Universitas terbuka.


(6)

62

Sudijono, Anas. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta : PT.Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Trianto,MPd. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta : Kencana.

Winataputra, Udin. (2001). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PAU-PPAI Universitas terbuka.

Internet :

Http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-definisi.html. (Diakses : Jumat, 17 Januari 2014, Pkl: 19.09 WIB). Http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/,

(diakses : Senin, 1 April 2013, Pkl : 12. 30 WIB). Erfachianda. 2013. Model-Pembelajaran-Make-A-Match.

(http://coretanpenacianda.wordpress.com/2013/02/10/model-pembelajaran-make-a-match/), diakses : Jumat, 17 Januari 2014, Pkl: 19.09 WIB.

Ramadhan, R. (2008). Pembelajaran Kooperatif “Make A Match. (Online). (http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match/,Diakses : Senin, 20 Januari 2014, Pkl: 14.55 Wib). Sudrajat, A. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). (Online).

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/, diakses : Senin, 20 Januari 2014, Pkl : 14.00 WIB.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI AKUTANSI SMK NUSANTARA LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS XI SMAN 2 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIPOHOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS XI SMAN 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 3 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI

2 11 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 22