PENGGUNAANMEDIA VIDEOUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

(1)

PENGGUNAANMEDIA VIDEOUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA

PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

REZA JURISMAN 1100591

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

PENGGUNAAN MEDIA VIDEOUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA

PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Oleh

REZA JURISMAN

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar SarjanaPendidikanTeknikBangunan pada

DepartemenPendidikanTeknikSipilFakultasPendidikanTeknologidanKejuruan

© REZA JURISMAN2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA VIDEOUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA

PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

REZA JURISMAN NIM: 1100591

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing 1

Drs. Budi Kudwadi., MT NIP: 196306221990011001

Pembimbing 2

Drs. Anto Rianto Hermawan NIP: 196404291993021001

Mengetahui:

KetuaDepartemenPendidikan Teknik Sipil

Drs.OdihSupratman, ST., MT NIP: 196208091991011002


(4)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mengoperasikan Alat Ukur Pada Mata Pelajaran Ukur Tanah di

Smk Negeri 1 Sumedang Reza Jurisman (1100591)

Media video merupakan salah satu jenis media pembelajaranaudio-visual yang menggabungkan dua indera manusia yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan. Media videodapat mengembangkan kemampuan kognitif yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan berupa gerak dan sensasi. Video juga dapat digunakan untuk menunjukkan contoh cara bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan, khususnya menyangkut interaksi manusiawi. Oleh karena itu media video sangat cocok digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur pada mata pelajaran Ukur Tanah. Penelitian ini bertujuan untuk 1)Untuk memperoleh gambaran penggunaan media

video pada materi identifikasi peralatan survey dan pemetaan mata pelajaran Ukur

Tanah;2)Untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa setelah diterapkannya media video pada materi identifikasi peralatan survey dan pemetaan; 3)Untuk mengetahui efektivitas penggunaanmedia video.Penelitian ini merupakan penelitan pre-experimentaldengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan quisioner (angket) dan Tes (pretest

dan posttest). Sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa kelas

X-B2 program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sumedang.Dari hasil analisis data didapat peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah digunakannya media videosebagai media pembelajaran. Peningkatan ini dilihat dari peningkatan hasil pretest dan

posttest yang tinggi.Peningkatan ini juga menunjukan bahwa dengan penggunaan

media video sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur pada mata pelajaran Ukur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang


(5)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The Using of Media Video for Increasing Student’s Comprehension In Operation Measuring Instrument On The Subject Of Measuring Land In

State Vocational High Schools 1 Sumedang Reza Jurisman (1100591)

Media video is one of audio-visual learning media type which combines two human senses, those are the sense of hearing and sight. Media Video can develop cognitive abilities, that involves the ability of knowing back and provide stimulation of motion and sensation. Video can also be used to show an example about guidline to behave or act in appearance, especially related to human interaction. Therefore, the media video is compatible in use for the process of

learning to enhance student’s comprehension in operationin operate a measuring instrument. This research aims to 1) Gain a picture of the using media video on the identification survey and mapping equipment study of Measuring Land subject; 2) Gain a picture of student’s learning outcomes after using media video on the identification survey and mapping equipment study; 3) Determine the effectiveness of media video usage. This research is a pre-experimental research which using quantitative approach. In addition to that, its collection instruments data are using questionnaires model and Test (pretest and posttest). The research sample in this research were 32 students of class X-B2 Building engineering in State Vocational High Schools 1 Sumedang. Based on analysis of data, it is obtained theimprovement in student’s cognitive learning outcomes between before and afterusing the media video. This excalation was seen from the pre-test and post-test resultsthat was higher. This excalation also shows that by using this media video, it canimprove student’s comprehension in operation measuring instrument of Measuring Land subject in State Vocational High Schools 1 Sumedang.


(6)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ... ABSTRAK ... DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 2

C.Rumusan Masalah ... 3

D.Tujuan Penelitian ... 4

E.Manfaat Penelitian ... 4

F. Struktur organisasi penulisan Skripsi ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Tentang Keefektifan... 7

B. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran ... 7

1. Pengertian Media ... 8

2. Jenis dan Karakteristik Media ... 12

3. Keefektivitasan Media Pemebelajaran ... 13

4. Manfaat Media ... 14

5. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 14

C. Media Video... 15

1. Pengertian Media Video ... 15

2. Tujuan Penggunaan Media Video Dalam Pembelajaran16 3. Manfaat Media Video ... 17

4. Kelebihan dan Kelemahan Media Video ... 17

5. Penggunaan Media Video di Kelas ... 18


(7)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Hasil Belajar ... 19

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 21

E. Tinjauan Tentang Belajar dan Pembelajaran ... 21

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran... 21

F. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Ukur Tanah di SMK ... 23

G. Kerangka Pemikiran ... 24

H. Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Desain Penelitian ... 28

B. Partisipan ... 29

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

2. Peneliti ... 29

3. Dosen pembimbing ... 29

4. Kelompok Eksperimen ... 30

C. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi Penelitian ... 30

2. Sampel Penelitian ... 30

D. Instrumen Penelitiandan Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .. 31

1.Jenis Instrumen ... 31

2.Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 33

E. TahapanPeneltian ... 36

1. Tahap Persiapan ... 36

2. Tahap Pelaksanaan ... 37

3. Tahap Akhir ... 37

F. Pengujian Instrumen Penelitian... 37

1. Pengujian Instrumen Angket ... 38

2. Pengujian Instrumen Tes ... 41

G. Hasil Uji Coba Instrumen... 41


(8)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 42

3. Hasil Pengukuran Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes .. 43

4. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes ... 44

H. Teknik Pengumpulan Data ... 45

1. Tes ... 45

2. Angket ... 46

I. Teknik Analisis Data ... 46

1. Penentuan Skor Instrumen ... 47

2. Uji Gain ... 48

3. Distribusi Frekuensi ... 49

4. Uji Tingkat Efektivitas ... 51

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Deskripsi Data ... 52

1. Proses Pelaksanaan Pembelajaran ... 52

B. Analisis Indikator Soal ... 53

1. Indikator 1 ... 53

2. Indikator 2 ... 54

3. Indikator 3 ... 55

C. Analisis Indikator Angket ... 55

1. Hasil Persentase Angket ... 56

D. Distribusi Frekuensi ... 60

1. Distribusi Frekuensi Angket ... 60

2.Distribusi Frekuensi Tes ... 63

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

1. Gambaran Penggunaan Media Video ... 67

2. Gambaran Hasil Belajar Pada Ranah Kognitif Siswa . 68 3. Efektivitas Penggunaan Media Video ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73


(9)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Saran... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kompetensi Dasar & indikator Mata Pelajaran Ukur Tanah ... 24

Tabel 3.1 Desain Penelitian Tahap Evaluasi ... 29

Tabel 3.2Sistem Penilaian Tes ... 32

Tabel 3.3Sistem Penilaian Angket ... 33

Tabel 3.4Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tes ... 34

Tabel 3.5Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Angket ... 35

Tabel 3.6 Kriteria Validitas Instrumen Penelitian... 38

Tabel 3.7KriteriaReliabilitasSuatu Instrumen Penelitian ... 40

Tabel 3.8Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Angket ... 43

Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Tes ... 43

Tabel 3.10Kriteria Tingkat Kesukaran ... 44

Tabel 3.11Tingkat Kesukaran Hasil Perhitungan ... 44

Tabel 3.12Kriteria Daya Pembeda ... 45

Tabel 3.13 Distribusi Butir Soal Berdasarkan Daya Pembeda ... 45

Tabel 3.14Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 ... 47

Tabel 3.15Interpretasi Nilai Normalized Gain ... 49

Tabel 3.16Hasil Perhitungan N-Gain ... 49

Tabel 3.17Tabel Distribusi Frekuensi ... 50

Tabel 3.18Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif ... 50


(10)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 1Persentase Hasil Pretest-Posttest Indikator 1 ... 54

Tabel 4. 2Persentase Hasil Pretest-Posttest Indikator 2 ... 54

Tabel 4.3 Persentase Hasil Pretest-Posttest Indikator 3 ... 55

Tabel 4.4 Indikator Efektivitas Media ... 57

Tabel 4. 5 Indikator Motivasi Belajar ... 58

Tabel 4. 6Hasil Rekapitulasi Data Angket Siswa ... 59

Tabel 4. 7Distribusi Frekuensi Angket ... 61

Tabel 4. 8Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif Angket ... 61

Tabel 4.9Distribusi Frekuensi Tes Awal (Pretest) ... 63

Tabel 4. 10Distribusi FrekuensiRelatif dan Kumulatif Tes Awal (Pretest) .... 64

Tabel 4.11Distribusi FrekuensiTes Akhir (Posttest) ... 65

Tabel 4. 12Distribusi FrekuensiRelatif dan Kumulatif Tes Akhir (Posttest) .. 66

Tabel 4.13Persentase Hasil Belajar Pada Ranah Kognitif Siswa ... 69


(11)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Posisi Media dalam Proses Komunikasi dalam Pembelajaran ... 9

Gambar 2.2Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 10

Gambar 2.3 Alur Penelitian... 26

Gambar 4.1Rekapitulasi Data Angket Siswa ... 60

Gambar 4.2Grafik Penyebaran Data Angket ... 62

Gambar 4.3 Persentase Uji Kecenderungan Angket ... 62

Gambar 4.4 Grafik Penyebaran Data Tes Awal (Pretest)Siswa ... 64

Gambar 4.5 Persentase Uji Kecenderungan Data Tes Awal (Pretest)Siswa .. 64

Gambar 4.6 Grafik Penyebaran Data Tes Akhir (Posttest)Siswa ... 66

Gambar 4.7Persentase Uji Kecenderungan Tes Akhir (Posttest)Siswa ... 67

Gambar 4.8Hasil Belajar Pada Ranah Kognitif Siswa ... 70


(12)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penelitian 1.2 Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Penelitian

1.3 Instrumen Uji Coba Penelitian 1.4 Uji Validitas Instrumen Angket 1.5 Uji Validitas Instrumen Tes 1.6 Uji Reliabilitas Instrumen Angket 1.7 Uji Reliabilitas Instrumen Tes 1.8 Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes 1.9 Uji Daya Pembeda Instrumen Tes

LAMPIRAN 2

2.1 Data Hasil Penyebaran Instrumen Penelitian 2.2 N-Gain

2.3 Distribusi Frekuensi Angket 2.4 Distribusi Frekuensi Tes


(13)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.5 Uji Kecenderungan Angket 2.6 Uji Kecenderungan Test

2.7 Deskripsi Per-indikator Hasil Angket 2.8 Deskripsi Per-indikator Hasil Tes

LAMPIRAN 3

3.1 Tabel Nilai Chi Kuadrat �2 3.2 Tabel Nilai r Product Moment

LAMPIRAN 4

4.1 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing 4.2 Kartu Bimbingan Skripsi

4.3 Berita Acara Seminar 1 4.4 Berita Acara Seminar 2 4.5 Lembar Judgement Expert 4.6 Surat Pernyataan Validitas 4.7 Surat Selesai Penelitian


(14)

1

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. LatarBelakangPenelitian

Proses pembelajaran yang optimal

merupakansalahsatuindikatoruntukmewujudkanhasilbelajarsiswa yang optimal pula. Hasilbelajar yang optimal jugamerupakansalahsatucerminanpendidikan yang berkualits.Untukmewujudkanpendidikan yang berkualitasdiperlukan guru yang handal, kreatifdanberkualitas. ”Guru

sekurang-kurannyadapatmenggunakanalat yang murahdanefisien yang

meskipunsederhanadanbersahajatetapimerupakankeharusandalamupayamenca paitujuanpengajaran yang diharapkan”(Arsyad, 2011, hlm. 2).

Perkembanganilmupengetahuandanteknologisangatlahmempengaruhidunia

pendidikankhususnyadalam proses pembelajaran yang

menuntutsiswauntuklebihaktifterlibatdalam proses pembelajaran. Olehkarenaituparadigma lama, dimanaorientasibelajarlebihberpusatpada guru

mulaiditinggalkandandigantikandenganorientasibelajar yang

lebihberpusatpadasiswa.Padaorientasibelajar yang berpusatpadasiswaini guru hanyamenjadifasilitatordenganmenyediakan media-media sederhana yang dapatmewujudkan proses pembelajaran yang optimal.

“Media pembelajaran memainkan peran yang cukup penting untuk mewujudkan kegitan belajar menjadi lebih efektif dan efisien” (Swarsih, 2010).“Media yang umum digunakan dalam pendidikan adalah media sederhana. Media sederhana ini dapat berupa media cetak, elektronik maupun pemanfaatan komputer”(Latifah, 2013).

Guru sebagaifasilitatordapatmenciptakanpembelajaran yang aktif,

dimanaseorang guru menciptakansuasana yang

sedemikianrupasehinggasiswaaktifbertanya,


(15)

2

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

jugadituntutuntukmenciptakan proses pembelajaran yang

menyenangkansehinggasiswadapatmemusatkanperhatiannyasecarapenuhpadab

elajarnya. Tentunyahalinimembutuhkankreativitas guru

untukdapatmenghidupkansuasanabelajarmengajarmenjaditidakmembosankanb agiparasiswa. Salah satubentukkreativitastersebutadalahdenganmenggunakan media pembelajaranvideodalam proses pembelajaran.

SMK Negeri 1 Sumedangmerupakansalahsatusekolah menengah kejuruan yang memiliki paket keahlianTeknikGambarBangunan.Mata pelajaran produktif dari program keahlianTeknikGambarBangunanini adalah Kontruksi Bangunan, Gambar Teknik, Mekanika Teknik, Ukur Tanah dan Simulasi

Digital. Di SMK Negeri 1 Sumedang

inisiswamemilikiketerbatasandankesulitanmengenaipengoprasianalatukuroptik padamatapelajaranUkur Tanah. Prosespembelajaran yang dilakukan masih menggunakanparadigma lama dimana proses pembelajaranberpusat pada guru sehingga siswa harus rajin mencatat materi yang diberikan oleh guru dan mencari sumber belajar lain yang dapat menunjang proses pembelajaran.

Siswa cenderung tertarik menggunakan media elektronik berupa laptop dan handphone (hp) dibandingkan denganmencatat materi pelajaran.Sedangkan media elektronik yang dimiliki siswa tidak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Hal tersebut terbukti dengan nilai yang diperoleh siswa 70% masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Dengan adanya ketertarikansiswadalammenggunakan media

elektronikberupa laptop danhandphone,

penggunaanmediapembelajaranvideopada proses pembelajaran akan lebih

mudah dan optimal. Hal ini diharapkan dapat

meningkatkanpemahamansiswamengenaipengoprasianalatukuroptikpadamata pelajaranUkur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang.

Berdasarkanlatarbelakangtersebut,

penulistertarikuntukmelakukanpenelitiandenganjudulPenggunaanMedia


(16)

3

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

MengoprasikanAlatUkurPada Mata PelajaranUkur Tanah Di SMK Negeri 1 Sumedang”.

B. IdentifikasiMasalah

Berdasarkanlatarbelakangtersebutdapatdiidentifikasipermasalahannyaseba gaiberikut:

1. Hasil belajar siswa kelas X-B-2 yang kurang pada mata pelajaran Ukur Tanah.

2. Media pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Ukur Tanah kurang optimal.

3. Fasilitas yang dimilikiolehsiswa belum digunakan secara optimal. 4. Hasil belajar siswa dari dampak adanya media elektronik kurang

optimal.

C. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini didasarkan pada

pengkajiantentangmengapasiswateknikgambarbangunansulituntukmemahami materiidentifikasi peralatan survey dan pemetaanpada mata pelajaran Ukur Tanah. Penelitian ini dirasa penting karena penggunaan media videosebagai

media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap

keterampilansiswadanhasilbelajar siswa kelas X-B2 program teknik gambar bangunan.

Berdasarkan latar belakang dan pemikiran diatas, dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana penggunaan media

videodapat meningkatkan pemahaman siswa pada materiidentifikasi peralatan

survey dan pemetaan?”.Maka secara lebih khusus rumusan masalah dalam penelitian adalahsebagai berikut:

1. Bagaimanakahgambaran penggunaanmedia

videountukmateriidentifikasi peralatan survey dan pemetaanmatapelajaranUkur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang?


(17)

4

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakahgambaranhasilbelajarsiswapadamateriidentifikasi peralatan survey dan pemetaansetelahdigunakannya mediavideo? 3. Bagaimanakahefektivitaspenggunaanmedia videodi SMK Negeri 1

Sumedang?

Penelitian tentang penggunaanmediavideoditujukan pada arah penggunaan dan pengembangan media pembelajaran pada mata pelajaran Ukur Tanah. Diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran Ukur Tanah. Efektivitaspenggunaanmedia videodilihatdari perhitungan n-gain yang dinormalisasi dari rata-rata skor pretest dan posttest.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini diantaranyasebagaiberikut: 1. Penelitianinidilakukanpadasiswa kelas X-B2 Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Sumedang.

2. Penelitianinihanyadilakukantehadapmateripembelajaranidentifikasiper alatan survey pemetaan.

3. Penggunaanmedia

videohanyabertujuanuntukmeningkatkanpemahamansiswa’.

D. TujuanPenelitian

1. Untuk memperoleh gambaranpenggunaanmedia

videopadamateriidentifikasi peralatan survey dan pemetaanmatapelajaranUkur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang. 2. Untukmemperolehgambaranhasilbelajarsiswasetelah digunakanya

media videopadamateriidentifikasi peralatan survey dan pemetaan. 3. Untukmengetahui efektivitaspenggunaanmedia videodi SMKNegeri1

Sumedang.


(18)

5

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Bagi guru,

penelitiandiharapkanbermanfaatdalamupayameningkatkankualitaspem

belajarandanmenjadibahanpertimbangandansumber data

bagipendidikdalamupayapeningkatan proses

belajarmengajarkhususnyadalammatapelajaranUkur Tanahpadakelas X Bangunan di SMKNegeri 1 Sumedang.

2. Bagisiswa,

penelitianinidiharapkandapatbermanfaatdalamupayameningkatkanhasi l belajarsiswapadamataPelajaranUkur Tanah.

3. Bagisekolah,

penelitianinidiharapkanbermanfaatsebagaimasukandalammenyusun program peningkatankualitassekolah.

4. Bagipenulis, penelitianinidapatmenambahwawasanmengenaifungsi, manfaat dan implementasi media videodalam dunia pendidikan.

5. BagiUniversitasPendidikan Indonesia

sebagaiLembagaPendidikanTenagaKependidikan (LPTK)

dimanamengelola program pendidikancalon guru,

hasilpenelitianinisebagaisolusitentangmedia videountuk meningkatkan hasil belajar siswa di dalamduniapendidikan, gunatercapainya proses pembelajaran yang lebihbaik.

F. Struktur Organisasi Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun sebagai berikut

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas landasan-landasan teori yang meliputitinjauantentangkeefektifan,media pembelajaran, media


(19)

6

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

video, hasil belajar, belajar dan pembelajaran, pelajaran

Ukur Tanahdi SMK Negeri 1 Sumedang ,kerangka berpikir serta hipotesis sementara dari pembahasan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan rancangan penelitian, meliputi desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel penelitian, instrumen dan kisi-kisi penelitian, tahapan penelitian, pengujian instrumen penelitian, hasil uji coba instrumen, teknik pengumpulan data,teknik analisis data, analisis pretes, posttest dam gain siswa, uji gain, distribusi frekuensi, uji tingkat efektivitas.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis indikator soal tes, analisis indikator angket, distribusi frekuensi angket, distribusi frekuensi tes, serta pembahasan hasil penelitian : gambaranpenggunaanmedia videountukmateriidentifikasi peralatan

survey dan pemetaanmatapelajaranUkurTanah,

gambaranhasilbelajarsiswapadamateriidentifikasi peralatan survey dan pemetaansetelah digunakannya media video, dan efektivitaspenggunaanmedia video di SMK Negeri 1 Sumedang

BAB V : KESIMPULAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, implikasi dan rekomendasi yang berkaitan dengan kesimpulan hasil penelitian

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(20)

28

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

Dalam sebuah penelitian untuk mendapatkan data yang valid atau data yang bisa dipertanggungjawabkan seorang peneliti harus menentukan metode atau cara atau pendekatan secara ilmiah yang sesuai dan relevan dengan tujuan penelitian. Karena metode atau cara atau pendekatan inilah yang akan dijadikan pedoman dan acuan segala proses kegiatan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Pernyataan ini di perkuat olehSugiyono (2011, hlm. 6) yang mengemukakan “metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam pendidikan”.

Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain

pre-experimental. Desain penelitian ini disebut sederhana karena sampel penelitian

hanya kelompok tunggal dan tidak memiliki kelompok kontrol atau sering juga disebut sebagai single group experiment.

Desain pre-experimental yang digunakan adalah one group pretest-posttest

design. Desain ini merupakan pengembangan dari desain one-shot case study

yaitu dengan cara melakukan pengukuran sebelum adanya perlakuan dan setelah diberi perlakuan. Alur dari penelitian ini yaitu kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian (kelas eksperimen) diberi pretest kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (treatment) yaitu penggunaanmedia videosebagai media pembelajaran, setelah itu diberi posttest untuk melihat perkembangan hasil belajar siswa.

Keseluruhan proses penelitian ini dilakukan pada satu sampel penelitian, yaitu satu kelas eksperimen saja. Pada tahap evaluasi, subyek penelitian diberikan

treatment berupa penggunaan media videosebagai media pembelajaran. Subyek

ini diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui seberapa besar pengaruh


(21)

29

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Desain Penelitian Tahap Evaluasi

Kelompok Pre Test Treatment Post Test

Eksperimen O1 X O2

Keterangan :

O1 :Tes awal (pretest) dilakukan sebelum digunakan media videosebagai

media pembelajaran.

X :Perlakuan (treatment) pembelajaran dengan menggunakan media video

sebagai media pembelajaran.

O2 : Tes akhir (posttest) dilakukan setelah digunakan media berbasis video sebagai media pembelajaran.

“Variabel sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian” (Arikunto, 2006, hlm. 116). “Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2011, hlm. 60).Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu vaiabel saja, yaitu penggunaanmedia videosebagai media pembelajaran.

B. Partisipan

1. Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sumedang, di Jalan Mayor Abdurakhman No. 209, Sumedang Adapun pelaksanaan penelitian dan pengolahan data dilakukan antara bulan Agustus 2015 – September 2015.

2. Peneliti

Peneliti yang melakukan penelitian ini adalah Reza Jurisman yang merupakan seorang mahasiswa aktif semester IX Departemen Pendidikan Teknik Sipil Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan-S1 Fakultas Pedidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.


(22)

30

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dosen Pembimbing penelitian skripsi yang terlibat dalam penelitian ini merupakan dosen yang masih aktif mengajar di Departemen Pendidikan Teknik Sipil Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan-S1 Fakultas Pedidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.Dosen Pembimbing berjumlah dua orang.Dosen pembimbing I adalah Drs. Budi Kudwadi., MT sedangkan dosen pembimbing II adalah Drs. Anto Rianto Hermawan.

4. Kelompok Eksperimen

Kelompok yang akan menjadi subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas X TGB 2 SMK Negeri 1 Sumedang. Siswa berjumlah 32 orang.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah objek penelitian atau yang dijadikan sumber data dari sumber penelitian. Sedangkan menurut (Sudjana, 2002 hlm. 6) “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mendapatkan materi pembelajaran Ukur Tanah, yaitu kelas X SMK Negeri 1 SumedangProgram Keahlian Teknik Gambar Bangunan, yang terdiri dari kelas X-B1, X-B2, X-B3, dan X-B4.

2. Sampel Penelitian

Arikunto dalam Riduwan (2011, hlm. 39) mengatakanbahwa “Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)”.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

sampling purposive yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berikut ini pertimbangan-pertimbangan yang


(23)

31

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dilakukan oleh peneliti sebelum menentukan sampel penelitian berdasarkan studi pendahuluan:

1. Kelas X-B2 memiliki ketertarikan yang sangat tinggi terhadap media elektronik,

2. Nilai pada mata pelajaran Ukur Tanah 70% masih dibawah KKM, dan,

3. Fasilitas kelas yang memadai.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dipaparkan, maka teknik ini cocok digunakan pada siswa kelas X-B2Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sumedang yang berjumlah 32 orang.

D. Instrumen Penelitian dan Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Sugiyono (2011, hlm. 102) menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data primer adalah kuisioner berupa angket dan soal tes (pretest dan posttest). Sebelum instrumen dipakai, terlebih dahulu dilakukan uji coba soal.

1. Jenis Instrumen

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Media Video

Media video inididapat dengan mengunduh video-video tentang tata cara mengoprasikan peralatan survey dan pemetaan dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh mesin pencari

video yang biasa kita kenal dengan sebutan youtube. Video-video

yang didapat ini digunakan dalam proses pembelajaran Ukur Tanah pada sampel penelitian ketika peneitian ini berlangsung. Media ini diuji validitasnya menggunakan lembar Judgement Expert yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Ukur Tanah SMK Negeri 1 Sumedang.


(24)

32

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu b. Tes

Dipergunakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar yang berkaitan dengan aspek kognitif siswa. Proses pengumpulan data hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran Ukur Tanah sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaranvideo. Menurut Sugiyono (2011, hlm 39) menyatakan bahwa “jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol”.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan 24 butir soal pilihan ganda (PG). Berikut ini sistem penliaian tes:

Tabel 3.2Sistem Penilaian Tes

Alternatif Jawaban Pilihan Ganda (PG)

Jawaban Benar 1

Jawaban Salah 0

c. Kuisioner (Angket)

Penyebaran kuisioner (angket) pada siswa bertujuan untuk memperoleh gambaran dari sudut pandang siswa mengenai peningkattan motivasi belajar siswa dan efektivitas penggunaan media pembelajaranvideo dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Arikunto (2011, hlm. 268) menjelaskan langkah-langkah dalam menyusun angket, sebagai berikut:

1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuisioner. 2) Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran

kuisioner.

3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal.

4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulksn, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.

Untuk angket digunakan skala Likert yang bersifat tertutup dengan bentuk checklist ( √ ). Sugiyono (2011, hlm. 134) menjelaskan bahwa, “Skala Likert adalah skala yang digunakan


(25)

33

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.

Untuk sistem penilaiannya dari jawaban setiap butir instrumen yang menggunakan Skala Likert diberi bobot nilai dalam rentang 1-5, dan terdapat butir yang bernilai pernyataan positif (+) dan pernyataan negatif (−).

Untuk sistem penilaian Skala Likert dijelaskan lebih jelsa pada tabel berikut :

Tabel 3.3Sistem Penilaian Angket

Bentuk Butir Pola Skor

SS S R TS STS

pernyataan positif (+) 5 4 3 2 1

pernyataan negatif (−) 1 2 3 4 5

Arikunto (2006, hlm 144) menyatakan bahwa “Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”.

2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Setelah menentukan jenis isntrumen, langkah selanjutnya adalah menyusun instrumen yang dirangkai dari kumpulan pertanyaan-pertanyaan. Kemudian untuk mempermudah dalam penyusunan soal tes dan kuisioner (angeket) dibuatlah tabel yang menunjukan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti dengan sumber data dan dari mana data itu akan diambil. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006, hlm. 162) yang menjelaskan bahwa:

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kis penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang akan diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun.


(26)

34

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan pernyataan diatas, masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu Penggunaan Media videoUntuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mengoperasikan Alat Ukur Pada Mata Pelajaran Ukur Tanah Di SMK Negeri 1 Sumedang, dengan cara menyusun kisi-kisi


(27)

34

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian TES

Penggunaan Media VideoUntuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mengoprasikan Alat Ukur Pada Mata Pelajaran Ukur Tanah Di SMK Negeri 1 Sumedang

Materi Pokok Indikator No Butir

Instrumen Jenis Instrumen

Identifikasi Peralatan Survey

Pemetaan

Alat Ukur Jarak dan Alat Ukur Sederhana 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

TES

Pengenalan alat ukur optik 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17

Pengoprasian alat ukur optik 18, 19, 20, 21, 22,


(28)

35

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Angket

Kisi-Kisi Angket Sudut Pandang Siswa SMK 1 Sumedang Terhadap Penggunaan Media video

Variabel Indikator Sub-indikator No Butir

Instrumen

Penggunaan Media video

Efektivitas Media

1. Isi media sesuai dengan tujuan pembelajaran 1, 2, 3

2. Media pembelajaran yang digunakan mudah dioprasikan 4, 5, 6

3. Media pembelajaran yang digunakan mudah dipahami 7, 8, 9

4. Media yang dipakai dapat meningkatkan motivasi untuk belajar 10, 11,

5. Tampilan media menarik 12, 13, 14

6. Media pembelajaran yang digunakan membantu dalam pelaksanaan praktik

pengukuran dilapangan dengan benar 15, 16, 17

7. Media pembelajaran yang digunakan membangkitkan keinginan dan minat

baru 18, 19

8. Media pembelajaran yang digunakan memberikan suatu pengalaman belajar

yang berati 20, 21, 22

Motivasi belajar

1. Ketekunan dalam mengerjakan tugas 23, 24, 25

2. Usaha mengatasi kesulitan dalam belajar 26, 27, 28

3. Semangat dalam mengikuti kegiatan belajar Ukur Tanah 29, 30, 31

4. Meningkatkan kemampuan dalam berprestasi 32, 33, 34

5. Mandiri dalam mengerjakan tugas 35, 36, 37

6. Mengerjakan tugas karena adanya saingan atau kompetisi sesama siswa 38, 39, 40


(29)

36

E. Tahapan Penelitian

Dalam penelitian Deskriptif Analitis diperbolehkan meneliti sampai pada tahap uji coba terbatas saja. Oleh karena itu penelitian tentang penggunaanmedia videountuk meningkatkan pemahaman siswa dalaam mengoperasikan alat ukur pada mata pelajaran Ukur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang ini menggunakan prosedur penelitian dalam tiga tahap sesuai dengan batasan masalah yang telah dicantumkan pada Bab II yaitu :

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini meliputi :

a. Studi literatur, dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan diteliti.

b. Menentukan lokasi penelitian yang akan digunakan sebagai tempat penelitian.

c. Menghubungi pihak-pihak yang terkait mengenai lokasi penelitian untuk meminta izin dan ketersediannya diadakan penelitian di lokasi tersebut.

d. Studi pendahulu, dilakukan untuk mengetahui berbagai jenis metode dan media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran di lokasi yang telah ditentukan.

e. Menyusun proposal penelitian dan mengajukannya kepada tim skripsi.

f. Mempelajari kurikulum mengenai pokok bahasan yang dijadikan materi pembelajaran dalam penelitian untuk mengetahui tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai.

g. Menentukan sampel penelitian.

h. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan membuat kisi-kisi instrumen penelitian berupa instrumen tes. i. Menganalisis validitas, reabilitas, daya pembeda, dan tingkat

kesukaran instrumen penelitian, kemudian melakukan revisi pada instrumen penelitian yang kurang sesuai.

j. Melakukan observasi awal, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel atau kelas yang akan diteliti.


(30)

37

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan tes awal (pretest) kepada siswa yang dijadikan sampel untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan (treatment).

b. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menggunakan media

videosebagai media pembelajaranpada mata pelajaran ukur tanah.

c. Memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah digunakannyamedia videosebagai media pembelajaran pada mata pelajaran ukur tanah.

d. Setelah diberikan perlakuan (treatment) dan tes akhir (posttest) maka siswa diberikan kuisioner berupa angket untuk mengetahui efektivitas penggunaan media videoberdasarkan sudut pandang atau pengalaman yang dialami siswa setelah mendapatkan perlakuan (treatment).

3. Tahap Akhir

Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan antara lain:

a. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest,posttestdan kuisioner (angket).

b. Membandingkan hasil analisis data instrumen tes sebelum diberi perlakuan (prestest) dan setelah diberi perlakuan (posttest) untuk melihat dan menentukan apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah digunakannyamedia videosebagai media pembelajaran.

c. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.

d. Membuat laporan penelitian.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus di uji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahalu agar dapat memberikan gambaran dan hasil


(31)

38

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

yang tepat, akurat dan dapat dipercaya serta data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

1. Pengujian Instrumen Angket a. Validitas Instrument Angket

Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Menurut Sugiono (2010) untuk menguji validitas konstruk dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya.

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah Product Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut:

= Σ −( Σ )(Σ )

Σ 2(Σ )2 Σ 2(Σ )2

Keterangan :

r : koefisien korelasi ∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total item n : jumlah responden

interpensi mengenai besarnya koefisien kolerasi yang menunjukan nilai validitas ditunjukan oleh Tabel 3.7 berikut :

Tabel 3.6 Kriteria Validitas Instrumen Penelitian

Koefisien Kolerasi Kriteria Validitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah


(32)

39

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Setelah diketahui koefisien kolrasi (r), kemudian dilanjutkan dengan taraf signifikansi kolerasi untuk menguji signifikansi hubungan dengan menggunakan rumus distribusi thitung

= ( −2) 1− 2

Keterangan :

r : koefisien korelasi

n : jumlah responden (n-2=dk, derajat kebebasan) * t (tabel)(95%) = 0,334

b. Uji ReabilitasInstrumen Angket

Reliabel artinya, dapat dipercaya,jadi dapat diandalkan.

“Ungkapanyang mengatakanbahwainstrumen

harusreliabelsebenarnyamengandungarti bahwa

instrumentersebutcukupbaik

sehinggamampumengungkapdatayangbisadipercaya”.(Arikunto, 2006, hlm. 154)

Langkah-langkah uji reliabilitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Mencari harga varians tiap item

� = Σ�

2 (Σ�2)

(Riduwan. 2009, hlm. 115) Keterangan:

Si =Varians skor tiap-tiap item

ΣXi2 =Jumlahkuadratjawabanrespondendarisetiapitem (ΣXi)2 =Jumlahkuadratjawabanrespondendarisetiapitem dikuadratkan

n =Jumlahresponden

2) Menjumlahkan Varians semua item �� = 1 + 2+ 3… … �


(33)

40

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

(Riduwan. 2009, hlm.116)

Keterangan:

�� = Jumlah Varians skor tiap-tiap item

1, 2, 3,…..Sn=Varians skor tiap-tiap item 3) MenghitungVarian total

� = Σ

x 2− Σ x 2

(Riduwan. 2009, hlm.116) Keterangan:

� =Hargavarianstotal ΣY2 =Jumlahkuadratskor total (ΣY)2 =Jumlahkuadran dari skor total

n =Jumlahresponden

4) MenghitungRealibilitasInstrumen(r11)denganrumusAlpha 11 =

� −1 1−

Σ� �

(Arikunto, 2006, hlm. 171) Keterangan :

r11 = Nilai Reliabilitas

k = Jumlah Item

�� = Jumlah Varians skor tiap-tiap item

� = Varians total

Hasilperhitungan koefisienseluruhitemyangdinyatakandenganr11 tersebutdibandingkan

denganderajatreliabilitasevaluasidengantolakukurtaraf

kepercayaan95%.Kriteriathitung>ttabelsebagaipedomanuntukpenafsir andi jelaskan pada tabel 3.8 dibwah ini :

Tabel 3.7KriteriaReliabilitasSuatuInstrumen Penelitian IntervalKoefisienReliabilita TingkatHubungan 0.80-1,00 Sangattinggi

0.60- 0,799 Tinggi


(34)

41

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

0.20-0,399 Rendah

r ll< 0,199 Sangatrendah

(Sugiyono, 2011, hlm. 216)

2. Pengujian Instrumen Tes

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat dari para ahli (judgement expert). Setelah instrumen tes disusun sesuai dengan indikator-indikator yang akan diukur dan teori-teori tertentu, maka selanjutnya instrumen tes ini dikonsultasikan dengan para ahli. Setelah pengujian dari para ahli selsai dilanjutkan dengan uji coba instrumen yang diujicobakan pada sampel penelitian. Hasil dari uji coba tersebut kemudian dihitung menggunakan persamaan kolerasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Karl Pearson.

Uji validitas dikenakan pada setiap item tes, sehingga perhitungannya merupakan setiap item yang disebut analisis item. Validitas item akan terbukti jika thitung≥ ttabel, dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan

derajat kebebasan (dk) = n-2. Jika thitung < ttabel, maka item soal tidak valid.

Sedangkan untuk uji reliabilitas dapat dihitung dengan banyak cara. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Kuder Richadson (KR-20)

“Tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) skor tes. Indeks reliabilitas berkisar antara 0 ‐1.Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes (mendekati 1), makin tinggi pula keajegan/ketepatannya. Apabila indeks realibilitas > 0,7 soal dianggap telah reliabel”. (Dr. Nana Sudjana, 2009).

Uji validitas dan uji reliabilitas untuk instrumen tes dalam penelitian ini dilakukan dengan judgement expert dan untuk pengolahan data hasil uji validitas dan reliabilitas yang diberikan pada sampel dalam penelitian ini menggunkan bantuan program Microsoft Excel.


(35)

42

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Instumen yang akan digunakan dalam penelitian harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, oleh karena itu sebelum digunakan untuk penelitian dilakukan uji coba terlebih dahulu pada sampel lain yang tidak akan digunakan sebagai sampel penelitian.

1. Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Penelitian a. Hasil Uji Validitas Angket

Dari hasil perhitungan validitas yang diberikan pada sampel untuk uji coba angket dari 45 butir pernyataan terdapat 2 butir pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan nomor 12 dan 20 sehingga tidak digunakan dalam instrumen penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini hanya menggunakan 43 butir pernyataan.

b. Hasil Uji Validitas Tes

Dalam penelitian ini untuk instrumen tes peneliti melakukan dua kali uji validitas, yaitu judgement expert dan kolerasi product moment.

1) Uji Validitas Judgement Expert

Tes validitas ini dilakukan untuk meminta pendapat dan masukan para ahli yang berkompeten dibidang yang sesuai dengan penelitian yang peneliti lakukan. Dari hasil masukan para ahli didapat 30 soal pilihan ganda yang memenuhi kriteria yang sesuai dengan kisi-kisi instrument yang telah disusun sebelumnya.

2) Uji Validitas Koleasi Product Moment

Untuk tes validitas ini di berikan pada responden sebanyak 37 orang, yaitu kelas X-B3 SMK Negeri 1 Sumedang. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus kolerasi product moment dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Diperoleh 6 soal yang tidak valid, sehingga dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan 24 butir soal pilihan ganda.

2. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Hasil Uji Reliabilitas Angket


(36)

43

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Uji reliabilitas dilakukan pada butir pernyataan yang sudah valid, dari hasil uji validitas angket sebanyak 45 butir pernyataan terdapat 43 butir pernyataan yang valid. Maka uji reliabilitas ini dilakukan hanya pada 43 butir pernyataan yang valid.

Setelah dilakukan perhitungan uji reliabilitas menggunakan rumus r11

dengan bantuan program Microsoft Excel, diperoleh r11 = 0,9852.

Selanjutnya nilai r11 ini disesuaikan dengan pedoman kriteria penafsiran,

maka dapat diketahui bahwa untuk instrumen angket ini termasuk kedalam kategori reliabilitas sangat tinggi.

Tabel 3. 8 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Angket

Instrumen r11 Keterangan

Angket 0,9852 Sangat Tinggi

b. Hasil Uji Coba Reliabilitas Tes

Uji reliabilitas dilakukan pada 24 soal pilihan ganda yang sudah valid, dari hasil uji validitas soal tes sebanyak 30 soal pilihan ganda terdapat 24 soal pilihan ganda yang valid. Maka uji reliabilitas ini dilakukan hanya pada 24 soal pilihan ganda yang valid.

Setelah dilakukan perhitungan uji reliabilitas menggunakan rumus r11

dengan bantuan program Microsoft Excel, diperoleh r11 = 0,887.

Selanjutnya nilai r11 ini disesuaikan dengan pedoman kriteria penafsiran

reliabilitas, maka dapat diketahui bahwa untuk instrumen angket ini termasuk kedalam kategori reliabilitas sangat tinggi.

Tabel 3. 9 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Tes

Instrumen r11 Keterangan

Tes 0,887 Sangat Tinggi

3. Hasil Pengukuran Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes

“Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam


(37)

44

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

bentuk proporsi yang besarnya berkisar0,00‐ 1,00” (Sudijono, 2010). Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu.

Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti berikut ini.

Tabel 3.10 Kriteria Tingkat Kesukaran

INDEKS KESUKARAN PRESENTASE

>0,70 Mudah

0,30-0,70 Cukup

<0,30 Sukar

(Sudjana, 2009)

Untuk mendapatkan hasil dari uji tingkat kesukaran instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan rumus Proportion Correct (p) sebagai berikut;

(Sudjana, 2009)

Dimana :

P : Tingkat kesukaran

ΣB : Jumlah responden yang menjawab benar

n : Jumlah responden

Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesukaran pada instrumen penelitian, maka didapatkan tingkat kesukaran pada instrumen tes sebagai berikut:


(38)

45

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 4. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes

Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah dengan menggunakan rumus berikut ini.

� = 2( − )

(Sudjana, 2009) Keterangan :

DP : Daya pembeda soal

BA : Jumlah jawaban benar pada kelompok atas, BB : Jumlah jawaban benar pada kelompok bawah, n : Jumlah respondenyang mengerjakan tes

Tabel 3.12 Kriteria Daya Pembeda

(Arikunto. 2010)

Setelah dilakukan perhitungan daya pembeda pada instrumen penelitian, maka didapat daya pembeda pada instrumen tes dalam penelitian ini sebagai berikut:

INDEKS KESUKARAN JUMLAH PRESENTASE

Mudah 21 88%

Cukup 2 8%

Sukar 1 4%

JUMLAH 24 100%

Daya Pembeda Item 0-0,20

0,21-0,40 0,41-0,70 0,71-1,00 bertanda negatif

Keterangan Lemah Sedang

Baik Sangat Kuat


(39)

46

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.13 Distribusi Butir Soal Berdasarkan Daya Pembeda

INDEKS DP JUMLAH PRESENTASE

sangat kuat 1 4%

Baik 15 63%

Sedang 4 17%

Lemah 4 17%

Jumlah 24 100%

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data pada suatu penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu :

1. Tes

Merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Arikunto, 2010, hlm. 53). Dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban untuk mengetahui hasil belajar siswa. Tes ini dilakukan pada saat pretest dan posttest. Pretest atau tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal subjek penelitian. Sedangkan posttest dilakukan untuk melihat perubahan atau peningkatan hasil belajar siswa setelah digunakannyaa media

videosebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Ukur Tanah. 2. Kuisioner (angket)

“Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.” (Sugiyono, 2011, hlm. 199). Angket ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dan sudut pandang siswa mengenai efektivitas penggunaan media pembelajaran video dan keunggulannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.


(40)

47

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu I. Teknik Analisis Data

Analisi data merupakan kegiatan menganalisis dan menafsirkan data hasil pengolahan data penelitian yang menggunakan perhitungan statistika elementer dalam bentuk persentase. Teknik analisis yang digunakan pada setiap penelitian disesuaikan dengan jenis data yang dikumpulkan. Data akan dianalisis secara deskriftif maupun dalam perhitungan statistik. Dalam penyajiannya data hasil analisis dibatasi oleh hal-hal yang bersifat faktual.

Data yang diperoleh melalui angket diuraikan secara deskriptif naratif. Analisis ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari angket berupa deskriptif persentase.

Rumus yang digunakan utnuk menghitung persentase adalah sebagai berikut :

persentase = (jawaban x bobot tiap pilihan)

n x bobot tertinggi � 100%

Keterangan :

∑ = Jumlah

n = Jumlah Seluruh Item Angket

Sebagai ketentuan dalam memberikan makna dan pengambilan keputusan, maka digunakan ketetapan yang dijelaskan dalam tabel 3.14

Tabel 3.14 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 5

Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan

90% - 100% Sangat Baik Tidak Perlu Direvisi

75% - 89% Baik Tidak Perlu Direvisi

65% - 74% Cukup Direvisi

55% - 64% Kurang Direvisi

0 – 54% Sangat Kurang Direvisi


(41)

48

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sedangkan data evaluatif, merupakan hasil dari pemberian instrument berupa pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest sesudah diberi perlakuan dengan digunakannyamedia video sebagai media pembelajaran.

1. Penentuan Skor Instrumen a. Instrumen Tes

1) Pemberian Skor dan Mengubahnya dalam Bentuk Nilai

Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode

rights only, yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah

atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol. Skor setiap siswa ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang benar. Skor yang diperoleh tersebut kemudian dirubah menjadi nilai dengan ketentuan sebagai berikut :

2) Menghitung gain skor setiap butir soal semua subjek penelitian(siswa).

Gain adalah selisih skor antara pretest dan posttest. Gain ini secara

matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

3) Menghitung rata-rata gain tiap sesi pembelajaran

Nilai rata-rata (mean) dari skor gain tiap sesi pembelajaran ditentukan dengan rumus :

= Σ siswa

banyaknya siswa

Nilai siswa =Skor siswa 2,4 � 10


(42)

49

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Data gain tersebut diitung untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan atau treatment.

b. Instrument Angket

Data yang diperoleh dari instrumen angket ini merupakandata kuantitatif, oleh karena itu perlu pemberian skor secara kuantitatif pada setiap aspek yang diukur. Untuk instrumen angket dalam penelitian ini berbentuk pertanyaan subjektif, sehingga untuk setiap butir pertanyaan yang dijawab diberikan skor berdasarkan skala

Likert yang sudah dijelaskan sebelumnya. 2. Uji Gain

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) microsoft excel dan perhitungan manual, dengan rumus sebagai berikut :

N-� = Skor −Skor

Skor Maksimal Ideal−Skor � 100%

Analisi gain normalisasi digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang diperoleh. Gain didapat dari skor posttest – pretest yang kemudian diolah

untuk mendapatkan nilai rata-rata gain normalisasi. Rata-rata gain normalisasi sapat dicari dengan menggunakan rumus :

g = � − � 100− �

(Meltzer dalam Solihah, 2009) Keterangan:

<g> = Gain skor ternormalisasi

Sf = Skor posttest

Si = Skor pretest 100 = Skor maksimal

Setelah nilai <g> didapat dan dirata-ratakan, langkah selanjutnya menginterpretasikan nilai tersebut kedalam kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.15Interpretasi Nilai Normalized Gain

NILAIG INTERPRETASI

G>0,70 Tinggi


(43)

50

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

G<0,30 Rendah

(Hake dalam Sudijono, 2010)

Berikut ini hasil perhitungan dari ujigain yang didapat dari penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel 3.19 sebagai berikut:

Tabel 3.16 Hasil Perhitungan N-Gain

pretest posttest N-gain

Rata-rata 49,61 80,99 0,60

Max 70,83 91,67 0,86

Min 20,83 66,67 0,00

SD 13,61 6,90 0,20

Median 52,08 83,33 0,64

Modus 54,17 83,33 0,64

Jumlah 1587,50 2591,67 19,04

Berdasarkan perhitungan n-gain diatas dapat diperoleh rata-rata n-gain sebesar 0,60. Karena memenuhi kriteria 0,30 ≤ 0,60 ≤ 0,70, maka nilai

gain dari penelitian ini dikatakan sedang.

3. Distribusi Frekuensi

a. Menentukan jumlah kelas interval. 1) Hitung rentang skor (r)

r = Skor tertinggi – skor terendah (Sudjana, 2005, hlm. 47)

2) Tentukan banyak interval kelas (k)

k = 1 + 3.3 log n (Sudjana, 2005, hlm. 47) b. Menentukan panjang kelas interval (p)

=

� (Sudjana, 2005, hlm. 47)

Dimana :

p : panjang intrval

r : rentang skor


(44)

51

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Menyusun kedalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.17Distribusi Frekuensi

NO KELAS INTERVAL fO

JUMLAH

Dimana :

fo : frekuensi/jumlah data hasil observasi

d. Menghitung dan menyusun tabel distribusi frekuensi relatif dan kumulatif

Tabel 3.18 Distribusi Frekuensi Relatif dan kumulatif

NO KELAS

INTERVAL fO f(%) fkum fkum(%)

JUMLAH n 100%

Distribusi frekuensi relatif dan kumulatif ini didapat dengan menggunakan rumus:

= � 100%

Dimana ;

P : Angka perentae (%)

f : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya n : Banyaknya responden

(Sudijono, 2010, hlm. 43) e. Membuat diagram batang dari hasil distribusi frekuensi.


(45)

52

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 4. Uji Tingkat Efektivitas

Tingkat efektivitas ini biasanya disajikan dalam bentuk persentase dengan cara nilai output dibagi dengan nilai input dikali 100%. Lebih jelasnya dijelaskan dalam bentuk rumus matematis sebagai berikut:

=

Dimana: P : Persentase O : Output I : Input

Selanjutnya data yang sudah dianalisis dirata-ratakan lalu disesuaikan dengan pedoman kriteria penafsiran tingkat efektifitas, yang lebih jelasnya di paparkan dalam tabel 3.19 tentang kriteria penafsiran tingkat efektivitas berikut ini:

Tabel 3. 19 Kriteria Penafsiran Tingkat Efektivitas

Persentase (%) Kriteria

81 – 100 Sangat Efektif

61 – 80 Efektif

41 – 60 Cukup Efektif

21 – 40 Kurang Efektif

0 - 20 Tidak Efektif

(Sugiyono, 2011) Cara melihat tingkat efektivitas dari penggunaan media video, yaitu dengan cara melihat hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari peningkatan hasil pretest dan posttest.


(46)

73

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dari penelitian yang

berjudul ”Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mengoprasikan Alat Ukur Pada Mata Pelajaran Ukur Tanah di SMK

Negeri 1 Sumedang.” Maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran mengenai penggunaanmedia videountuk materi identifikasi peralatan survey dan pemetaan di SMK Negeri 1 Sumedang berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan sekenario pembelajaran yang disusun untuk penelitian ini, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur. Peningkatan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur ini terbukti dari hasil belajar pada ranah kognitif siswa.

2. Gambaran hasil belajar siswa setelah digunakannya media video menunjukan adanya peningkatan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil pretest dan posttetyang diperoleh siswa.

3. Penggunaan media video menunjukan efektif, efektivitas penggunaan media

videodilihat berdasarkan hasil belajar pada ranah kognitif siswa yang

menunjukkan peningkatan yang signifikan.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Dalam penelitian ini, peneliti ingin memberi beberapa implikasi dan rekomendasiberdasarkan kesimpulan dan analisis data hasil penelitian sebagai suatu pertimbangan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagisiswa, siswa diharapkan lebih mempersiapkan dirinya sebelum melakukanpraktik pengukuran di lapangan dan banyak membaca bahan bacaan yang bersangkutan dengan mata pelajaran Ukur Tanah, cara pengoprasian alat ukur tanah termasuk langkah-langkah pengoprasian alat


(47)

74

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ukur dan macam-macam alat ukur yang digunakan pada saat praktik pengukuran di lapangan.

2. Bagi guru, menjadi bahan pertimbangan untuk menjadikan media video sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa, guna tercapainya proses pembelajaran yang optimal. 3. Bagi sekolah, melihat peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa yang

meningkat, diharapkan untuk lebih melengkapi dan memelihara fasilitas penunjang proses pembelajaran, khususnya fasilitas digital. Hal ini guna tercapainya proses pembelajaran yang optimal.

4. Bagi peneliti dimasa mendatang, diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan acuan dan refrensi, dan untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin mendalami lebih lanjut mengenai permasalahan yang ada hubungannyadengan penggunan media video, sebaiknya menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen serta menggunakan lembar observasi. Hal tersebut dilakukan untuk melihat keadaan siswa dalam pembelajaran serta perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan (treatmen)dan yang tidak mendapatkan perlakuan (treatmen), serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat melalui observasi.


(48)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald. (1987). Pemilihian dan pengembangan media untuk

pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Anta. (2003).Definition of key terms used in e-learning(version 1.00). Retrieved 7 October,2005,from

http://www.flexiblelearning.net.au/guides/keyterms.pdf

Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto.(2011). Dasar –Dasar Evaluasi Pendidikan Evaluasi Pendidikan.Edisi

Revisi, Cetakan kesebelas, Jakarta : Bumi Aksara.

Arsyad, A.(2011). Media Pembelajaran. Jakarta: RajawaliPers

Bantala, Agung Puspita. (2010). Penerapan Pembelajaran E-Learning untuk

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Peserta Diklat Teknik Jaringan Komputer Dasar di PPPPTK BMTI Bandung. Tesis S2 Prodi Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan UPI Bandung: tidak diterbitkan. Bloom, S. Benyamin. (1956). Taxonomy of Educational Objective The

Classification of Educational Goal.

Daryanto. (2011). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Gavamedia Yogyakarta.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Garis-Garis Besar

ProgramPendidikan dan Keahlian. Depdiknas: Jakarta.

Dimyati&Mudjiono.(2006). BelajardanPembelajaran. Jakarta: RinekaCipta. Hamalik, Oemar. (2001). Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hubbard, P. (Ed.). (2009). Computer Assisted Language Learning, Volume 1:

Foundations of CALL. Critical Concepts in Linguistics Series. New York:

Routledge.

Juliantara. K. (2009). Media Pembelajaran: Arti, Posisi, Fungsi, Klasifikasi, dan

Karakteristiknya,[online].Tersedia:http://edukasi.kompasiana.com

/2009/12/18/ media-pembelajaran-arti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/[2juni2015].

Kemp, J.E & Dayton, D.K. (1985). Planning and Producing Intructional Media. Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.


(1)

52

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 4. Uji Tingkat Efektivitas

Tingkat efektivitas ini biasanya disajikan dalam bentuk persentase dengan cara nilai output dibagi dengan nilai input dikali 100%. Lebih jelasnya dijelaskan dalam bentuk rumus matematis sebagai berikut:

= � Dimana: P : Persentase

O : Output I : Input

Selanjutnya data yang sudah dianalisis dirata-ratakan lalu disesuaikan dengan pedoman kriteria penafsiran tingkat efektifitas, yang lebih jelasnya di paparkan dalam tabel 3.19 tentang kriteria penafsiran tingkat efektivitas berikut ini:

Tabel 3. 19 Kriteria Penafsiran Tingkat Efektivitas

Persentase (%) Kriteria

81 – 100 Sangat Efektif

61 – 80 Efektif

41 – 60 Cukup Efektif

21 – 40 Kurang Efektif

0 - 20 Tidak Efektif

(Sugiyono, 2011) Cara melihat tingkat efektivitas dari penggunaan media video, yaitu dengan cara melihat hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari peningkatan hasil pretest dan posttest.


(2)

73

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dari penelitian yang berjudul ”Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mengoprasikan Alat Ukur Pada Mata Pelajaran Ukur Tanah di SMK Negeri 1 Sumedang.” Maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran mengenai penggunaanmedia videountuk materi identifikasi peralatan survey dan pemetaan di SMK Negeri 1 Sumedang berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan sekenario pembelajaran yang disusun untuk penelitian ini, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur. Peningkatan pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat ukur ini terbukti dari hasil belajar pada ranah kognitif siswa.

2. Gambaran hasil belajar siswa setelah digunakannya media video menunjukan adanya peningkatan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil pretest dan posttetyang diperoleh siswa.

3. Penggunaan media video menunjukan efektif, efektivitas penggunaan media videodilihat berdasarkan hasil belajar pada ranah kognitif siswa yang menunjukkan peningkatan yang signifikan.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Dalam penelitian ini, peneliti ingin memberi beberapa implikasi dan rekomendasiberdasarkan kesimpulan dan analisis data hasil penelitian sebagai suatu pertimbangan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagisiswa, siswa diharapkan lebih mempersiapkan dirinya sebelum melakukanpraktik pengukuran di lapangan dan banyak membaca bahan bacaan yang bersangkutan dengan mata pelajaran Ukur Tanah, cara pengoprasian alat ukur tanah termasuk langkah-langkah pengoprasian alat


(3)

74

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ukur dan macam-macam alat ukur yang digunakan pada saat praktik pengukuran di lapangan.

2. Bagi guru, menjadi bahan pertimbangan untuk menjadikan media video sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa, guna tercapainya proses pembelajaran yang optimal. 3. Bagi sekolah, melihat peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa yang

meningkat, diharapkan untuk lebih melengkapi dan memelihara fasilitas penunjang proses pembelajaran, khususnya fasilitas digital. Hal ini guna tercapainya proses pembelajaran yang optimal.

4. Bagi peneliti dimasa mendatang, diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan acuan dan refrensi, dan untuk peneliti yang berminat mengkaji lebih luas serta ingin mendalami lebih lanjut mengenai permasalahan yang ada hubungannyadengan penggunan media video, sebaiknya menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen serta menggunakan lembar observasi. Hal tersebut dilakukan untuk melihat keadaan siswa dalam pembelajaran serta perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan perlakuan (treatmen)dan yang tidak mendapatkan perlakuan (treatmen), serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam mengoperasikan alat melalui observasi.


(4)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald. (1987). Pemilihian dan pengembangan media untuk pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Anta. (2003).Definition of key terms used in e-learning(version 1.00). Retrieved 7 October,2005,from

http://www.flexiblelearning.net.au/guides/keyterms.pdf

Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto.(2011). Dasar –Dasar Evaluasi Pendidikan Evaluasi Pendidikan.Edisi

Revisi, Cetakan kesebelas, Jakarta : Bumi Aksara. Arsyad, A.(2011). Media Pembelajaran. Jakarta: RajawaliPers

Bantala, Agung Puspita. (2010). Penerapan Pembelajaran E-Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Peserta Diklat Teknik Jaringan Komputer Dasar di PPPPTK BMTI Bandung. Tesis S2 Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Bloom, S. Benyamin. (1956). Taxonomy of Educational Objective The Classification of Educational Goal.

Daryanto. (2011). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Gavamedia Yogyakarta.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Garis-Garis Besar ProgramPendidikan dan Keahlian. Depdiknas: Jakarta.

Dimyati&Mudjiono.(2006). BelajardanPembelajaran. Jakarta: RinekaCipta. Hamalik, Oemar. (2001). Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hubbard, P. (Ed.). (2009). Computer Assisted Language Learning, Volume 1: Foundations of CALL. Critical Concepts in Linguistics Series. New York: Routledge.

Juliantara. K. (2009). Media Pembelajaran: Arti, Posisi, Fungsi, Klasifikasi, dan Karakteristiknya,[online].Tersedia:http://edukasi.kompasiana.com

/2009/12/18/ media-pembelajaran-arti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/[2juni2015].

Kemp, J.E & Dayton, D.K. (1985). Planning and Producing Intructional Media. Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.


(5)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Latifah, Euish. (2013). Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pendidikan, [online]. Tersedia: http://euislatifah.blogspot.com/2013/08/pemanfaatan-media-pembelajaran-dalam.html[2juni2015].

Lestari, Fuji. (2012). Implementasi e-book Sebagai Media Pembelajaran untuk meningkatkan Pemahaman Konsep Elektronika Dasar. Skripsi FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Muda, Iskandar. (2011).Teknik Survey danPemetaanjilid 1.DepartemenPendidikanNasional.

Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Gaya Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (1999).MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Untuk Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Pres.

Patriasih, Rita. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Inquuiry Berbasis Self Control Pada Mata Pelajaran Sanitasi Hygiene Untuk Meningkatkan Perilaku Siswa Dalam Hidup Sehat. Disertasi SPS UPI Bandung: tidak diterbikan.

Riduwan.(2012). BelajarMudahPenelitianuntuk Guru-KaryawandanPenelitiMuda. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, Arif S, dkk. (2011). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Said.(2009). AksesKeuangan UMKM. BukuPanduanUntukMembangunAkses

PembiayaanBagi Usaha Menengah, Kecil danMikroDalamKonteks Pembangunan Daerah. Jakarta: GTZ-RED.

Sekaran, Uma.(1992). KerangkaBerfikir,[online].

Tersedia:http://oemjazz.blogspot.com/2009/01/kerangka-berpikir.html [18 mei 2015].

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, Nana. (2009). Landasan Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja

Rosdakaya.


(6)

Reza Jurisman, 2015

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sudrajat. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan

Model Pembelajaran, [online]. Tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran[2juini2015].

Sugihatono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Sugiyono. (2011). MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D. (EdisiKelima). Bandung: Alfabeta.

Suparno, P. (2007). FilsafatKontruktivismedalamPendidikan. Yogyakarta: Kanius.

Suwarsi. (2010). Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran,[online].Tersedia:http://allaboutpendidikan.blogspot.com/2 010/10/pengertian-manfaat-dan-tujuan.html[2juni2015].

Thorn.(1995). ( http//pk.ut.ac.id/jp/52 benny html). ( Download 22 Mei 2015).

Tv, Eureka ITS. (2011). Penggunaan Theodolit ,[online]. Tersedia:http://youtube.be/22aG0lyJQxE[14agustus2015].

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penilisan Karya Tulis Ilmiah.Bandung: UPI Bandung.