PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN UNDIAN BERHADIAH OLEH BANK UMUM DIKAITKAN DENGAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/25/PBI/2009 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM.

ABSTRAK

PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN UNDIAN
BERHADIAH OLEH BANK UMUM DIKAITKAN DENGAN PERATURAN
BANK INDONESIA NOMOR 11/25/PBI/2009 TENTANG PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM
MOMOS ENDRICO
110110080033
Pelaksanaan program undian berhadiah pada bank merupakan
kegiatan promosi dilakukan oleh bank. Mulai dari perencanaan program
undian, pelaksanaan dilapangan, dan juga sampai kepada pemberian undian
kepada nasabah. Dalam pelaksanaannya harus menerapkan prinsip kehatihatian dengan manajemen risiko. Prinsip ini diperlukan bank untuk mencegah
risiko yang akan muncul di kemudian hari, risiko yang muncul oleh bank
diantara lain risiko hukum, risiko reputasi, risiko kepatuhan. Dalam praktek
terdapat suatu permasalahan yaitu bank tidak transparan dalam syarat dan
ketentuan undian. Apabila dibiarkan terus menerus akan berdampak negatif
pada bank, dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan akibat hukum yang tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian
dan Good Corporate Governance tentang transparansi serta bagimana
direktur kepatuhan bertanggungjawab pada kerugian pada pihak ketiga.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

deskriptif analitis, melalui analisis dengan menggunakan data dan teori-teori
yang berkaitan dengan pelaksanaan perbankan. Pendekatan yang dilakukan
adalah yuridis normatif dengan tahap penelitian melalui penelitian
kepustakaan. Analisis data yang dilakukan dengan metode yuridis kualitatif
yaitu data yang telah diperoleh dianalisis, untuk mengungkapkan kenyataan
yang ada sesuai hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko
bagi bank umum dengan melakukan risk control system yaitu pengawasan
terhadap risiko perbankan yang akan dihadapi oleh bank dalam menjalankan
program undian berhadiah. Pada pelaksanaannya, bank melakukan program
undian berhadiah tersebut tidak menerapkan prinsip Good Corporate
Governance yaitu asas transparansi dalam hal syarat dan ketentuan
mengenai undian kepada nasabah / masyarakat luas. Direktur kepatuhan
bertanggungjawab pada kewenangan di dalam bank saja.
Kata Kunci: Perbankan, Prinsip Kehati-hatian, Manajemen Risiko.

iv