PEMAHAMAN SISWA TENTANG HAM SESUAI DENGAN UUD 1945 MELALUI PEMBELAJARAN PKN KELAS X SMAN 11 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

(1)

PEMAHAMAN SISWA TENTANG HAM SESUAI DENGAN UUD 1945 MELALUI PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMAN 11 MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

TETTI KARLINA NIM. 309111075

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Tetti Karlina, NIM 309111075 Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. Pemahaman Siswa Tentang HAM Sesuai Dengan UUD 1945 Melalui Pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013 Pemahaman siswa terhadap HAM Sesuai UUD 1945 pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa serta tingkat penguasaan judul yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu materi Hak Asasi Manusia pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pemahaman siswa tentang HAM adalah siswa diharapkan mengerti dan mengaplikasikan bahwa Hak Asasi Manusia dalah hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa Tentang HAM Sesuai UUD 1945 Melalui Pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian di SMAN 11 Medan di Jl. Pertiwi, Kecamatan Medan Tembung .

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 11 Medan berjumlah 360 orang dan pengambilan sampel penulis gunakan mengambil 15% dari jumlah populasi yakni 54 orang yang diperoleh secara acak (random sampling). Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data ini adalah dengan observasi, angket, wawancara dan studi perpustakaan.

Dari hasi penelitian dan pembahasan didapat kesimpulan sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajran PKn dengan benar. Hal ini dibuktikan, dari 20 item atau soal yang diajukan kepada responden, 16 soal dapat dijawab pada kategori “sebagian besar responden dapat memahami”

Hal di atas sekaligus menunjukkan hipotesis yang berbunyi “Pemahaman tentang HAM sesuai UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013 berada pada kategori “sebagian besar responden dapat memahami”, dapat dibuktikan kebenarannya.


(5)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdullilahi Rabbil ‘Alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriringan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi dalam judul : ”Pemahaman Siswa tentang HAM Sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan petunjuk dan rahmat Allah SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana adanya.

Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(6)

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku pembantu Dekan III Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sekaligus selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih atas bimbingan yang selama ini telah ibu berikan kepada penulis.

6. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH, M.Hum, selaku sekretaris Jurusan 7. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah berkenan dan bersusah payah membimbing penulis sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

8. Buat Pak Jhony yang telah bekerja keras membantu seluruh mahasiswa stambuk 2009 terima kasih atas kesediaannya membantu kami semua. 9. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.

10.Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan beserta Guru SMA Negeri 11 Medan yang telah memberi ijin penulis untuk mengadakan penelitian.

11.Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Ayahanda tercinta Drs. Syahrul Siregar


(7)

dan Ibunda Dra. Nurhendawati Sembiring yang atas jerih payahnya telah mengasuh dan memberikan bantuan serta dorongan baik moril maupun materil serta doa yang tiada putus-putusnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

12.Buat Bibi Liwanna Sembiring Spd. Penulis mengucapkan terima kasih atas doa, bantuan dan semangatnya.

13.Buat abangku tercinta Zulfahmi Siregar dan Ilham Rizky Siregar atas doa dan dukungannya kepada penulis.

14.Buat Keluarga Drs. Daulay Siregar. M.Hum yang telah meminjamkan beberapa buku referensi kepada penulis sehingga membantu penulis dalam mengerjakan skripsi.

15.Buat rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 dan teristimewa kepada sahabat-sahabat tercinta : Dedek Ramayani Tanjung, Siti Rahmi, Nur Halimah, Dina Mariana, Maysita damayanti, Saddam Arni, Ramawati, M. Maulana Rizky, Agus Andreas Tambubolon.

16.Teristimewa untuk sepupu dan teman seperjuangan Etika Mutiara Hrp, Nurhanipah Hrp, dan Suci Oktaviani Nst yang telah setia menjadi seseorang yang terbaik dalam suka maupun duka.

17.Buat teman-teman PPL-T 2012 SMS Swasta Melati Perbaungan, terima kasih buat doa dan semangatnya.


(8)

Akhirnya semua jasa dan budi baik penulis terima di atas, penulis kembalikan kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan imbalan kebajikan yang berlipat ganda. Semoga menjadi berkesan sepanjang masa dan dijadikan intan kehidupan untuk selama-lamanya. Amin.

Medan, Mei 2013 Hormat Saya,


(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... .. iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... viii

DARTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

B. Kerangka Berpikir ... 22

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

1. Variabel Penelitian ... 27

2. Definisi Operasional... 27

D. Kisi-Kisi Penelitian HAM sesuai dengan UUD 1945 ... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ... 29


(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 32

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

C.Pengujian Hipotesis ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

A.Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75 ANGKET


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian sampel ... 27 Tabel 2. Kisi-kisi penelitian HAM sesuai dengan UUD 1945. ... 28 Tabel 3. Pemahaman siswa tentang landasan Konstitusional HAM di

Indonesia ... 33 Tabel 4. Pemahaman siswa tentang hak kemerdekaan yang tercantum

dalam pembukaan UUD 1945 aliena pertama ... 35 Tabel 5. Pemahaman siswa tentang perinsip dasar tentang HAM

dalam UUD 1945 ... 37 Tabel 6. Pemahaman siswa tentang isi dari pasal 28A tentang HAM ... 39 Tabel 7. Pemahaman siswa tentang hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,

dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum dalam UUD 1945 ... 41 Tabel 8. Pemahaman siswa tentang Undang-Undang di Indonesia yang

berisi pengakuan dan jaminan hak asasi bagi masyarakat Indonesia .. 43 Tabel 9. Pemahaman siswa tentang pengertian HAM menurut UU No.39

Tahun 1999 ... 45 Tabel 10. Pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk HAM di bidang

hak asasi sosial budaya ... 47 Tabel 11. Pemahaman siswa tentang hak asasi warga Negara Indonesia di bidang

politik ... 49 Tabel 12. Pengetahuan siswa tentang bentuk-bentuk HAM yang terdapat

dalam UUD 1945 ... 51 Tabel 13. Pengetahuan siswa tentang bentuk-bentuk HAM dibidang ekonomi.. 52 Tabel 14. Pemahaman siswa tentang pelanggaran HAM pasal 1 ayat (6) UU

No. 39 Tahun 1999 ... 54 Tabel 15. Pengetahuan siswa tentang pelanggaran HAM kejahatan genocide .... 56 Tabel 16. Pemahaman siswa tentang pelanggaran HAM kejahatan traffing ... 58 Tabel 17. Pendapat siswa tentang keberhasilan penegakkan HAM ... 59


(12)

Tabel 18. Pengetahuan siswa tentang beberapa unsure penegakkan HAM di Indonesia ... 61 Tabel 19. Pengetahuan siswa tentang hambatan penegakkan HAM di Indonesia

yang bersifat prinsip ... 62 Tabel 20. Pengetahuan siswa tentang batasan pelaksanaan HAM ... 64 Tabel 21. Pengetahuan siswa tentang instrument HAM berdirinya DUHAM.. 65 Tabel 22. Pengetahuan siswa tentang contoh fenomena pelanggarah HAM

berat yang telah diselesaikan Mahkamah Internasional ... 67 Tabel 23. Hasil Penelitian ... 69


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Nota Tugas

3. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan

4. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

5. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan

6. Surat Keterangan Telah Menyerahkan Skripsi dari Tempat Penelitian 7. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakaan Unimed

8. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 10.Surat Keterangan dari Laboratorium PPKn

11.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan Perpustakaan Fakultas

12.Pernyataan Keaslian Tulisan 13.Daftar Riwayat Hidup


(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Dengan akal budinya dan nuraninya, manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri perbuatannya. Disamping itu, untuk mengimbangi kebebasannya tersebut manusia memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukannya.

Kebebasan dasar dan hak-hak dasar itulah yang disebut Hak Asasi Manusia yang secara kodratnya melekat pada diri manusia sejak manusia dalam kandungan yang membuat manusia sadar akan jatidirinya dan membuat manusia hidup bahagia. Setiap manusia dalam kenyataannyalahir dan hidup di masyarakat. Dalam perkembangan sejarah tampak bahwa Hak Asasi Manusia memperoleh maknanya dan berkembang setelah kehidupan masyarakat makin berkembang khususnya setelah terbentuknya suatu Negara. Kenyataan tersebut mengakibatkan munculnya kesadaran akan perlunya Hak Asasi Manusia dipertahankan terhadap bahaya-bahaya yang timbul.


(15)

Berdasarkan penelitian hak manusia itu tumbuh dan berkembang pada waktu Hak Asasi Manusia itu oleh manusia mulai diperhatikan terhadap serangan atau bahaya yang timbul dari kekuasaan yang dimiliki oleh Negara. Negara Indonesia menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan kewajiban dasar manusia. Hak secara kodrati melekat dan tidak dapat dipisahkan dari manusia, karena tanpanya manusia kehilangan harkat dan kemanusiaan. Oleh karena itu, Republik Indonesia termasuk pemerintah Republik Indonesia berkewajiban secara hukum, politik, ekonomi, sosial dan moral untuk melindungi, memajukan dan mengambil langkah-langkah konkret demi tegaknya Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar manusia.

Manusia dianugrahi oleh Tuhan Yang Maha Esa akal budi dan nurani yang memberikan kepadanya kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk yang akan membimbing dan mengarahkan sikap dan prilaku dalam menjalani kehidupannya. Dengan akal untuk memutuskan sendiri perilaku atau perbuatannya. Di samping itu, untuk mengimbangi kebebasan tersebut manusia memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukannya.

Kewajiban menghormati hak asasi manusia tersebut, tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjiwai keseluruhan pasal dalam batang tubuhnya, terutama berkaitan dengan persamaan kedudukan warga Negara dalam hukum dan pemerintahan, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, hak untuk mengeluarkan pikiran dengan


(16)

lisan dan tulisan, kebebasan memeluk agama dan untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan itu, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran.

Hak asasi manusia tidak lagi dipandang sekadar sebagai perwujudan paham individualisme dan liberalisme. Hak asasi manusia lebih dipahami secara humanistis sebagai hak-hak yang inheren dengan harkat dan martabat kemanusiaan, apapun latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin dan pekerjaannya. Dewasa ini pula banyak kalangan yang berasumsi negatif terhadap pemerintah dalam menegakkan HAM. Sangat perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM

Pelanggaran HAM tidak saja dapat dilakukan oleh negara (pemerintah), tetapi juga oleh suatu kelompok, golongan, ataupun individu terhadap kelompok, golongan, atau individu lainnya. Selama ini perhatian lebih banyak difokuskan pada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara, sedangkan pelanggaran HAM oleh warga sipil mungkin jauh lebih banyak, tetapi kurang mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu perlu adanya kebijakan tegas yang mampu menjamin dihormatinya HAM di Indonesia.

Pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi dan dilakukan oleh kelompok atau golongan atau seseorang terhadap kelompok atau golongan atau orang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang di lakukan.

Banyaknya pelanggaran HAM yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dihukum (imunitas). Imunitas ini telah meluas dan hampir terjadi di setiap


(17)

kasus pelanggaran HAM. Contohnya, kasus pelanggaran HAM pada tragedi Trisakti dan Semanggi.

Hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena akan melemahkan kedudukan korban pelanggaran HAM. Tidak berfungsinya institusi-institusi negara yang berwenang dan wajib menegakkan HAM. Hal tersebut terjadi di seluruh institusi yang ada, mulai dari Komisi Nasional (Komnas) HAM, Kejaksaan Agung, Pengadilan, Kementrian Hukum dan HAM, DPR-RI, hingga Lembaga Kepresidenan.

Dari latar belakang sebagaimana dikemukakan di atas, maka penulis tertarik ingin mengadakan penelitian yang berjudul:”Pemahaman Siswa tentang HAM Sesuai dengan UUD 1945 Melalui Pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah penelitian adalah :

1. Pemahaman siswa terhadap HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn.

2. Upaya yang ditempuh guru dalam menjelaskan HAM sesuai dengan UUD 1945.

3. Manfaat adanya pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945.

4. Perilaku siswa setelah mengikuti pelajaran HAM sesuai UUD 1945. 5. Bentuk pelanggaran HAM yang saat ini terjadi Indonesia.


(18)

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian, masalah harus cukup terbatas artinya tidak terlalu luas dan sempit. Masalah yang terlalu luas mudah menjadi kabur dan masalah yang terlalu sempit mudah kehilangan arti dan kegunaannya.

Pembatasan masalah merupakan upaya menetapkan batas-batas permasalahan untuk mengidentifikasi faktor yang termasuk kedalamnya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Nasution (2007 : 20) bahwa “Analisis masalah juga membatasi ruang lingkup masalah, disamping itu masih perlu dinyatakan secara khusus batas-batas masalah agar penelitian lebih terarah. Lagi pula dengan demikian kita dapat memperoleh gambaran yang jelas”.

Adapun batasan masalah yang akan dikaji penulis dalam penelitian ini adalah : Pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah, penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat rumusan masalah adalah : Bagaimana pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn?

E. Tujuan Penelitian

Setiawan (2010 : 25) menyatakan bahwa “Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan”.


(19)

Dari pendapat di atas maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pembelajaran PKn dapat mempengaruhi siswa tentang sikap menghargai dan menghormati HAM.

2. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa dapat mengetahui dan menghormati hak dan kewajiban masing-masing sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bagi guru, khususnya guru Pendidikan Kewarganegaraan dapat

membangkitkan semangat dalam upaya untuk mempelajari tentang hak asasi manusia.

3. Menambah pengetahuan dan pemahaman bagi penulis tentang Hak Asasi Manusia terutama menambah pengetahuan dalam bidang hukum. 4. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

mempertahankan hak asasi manusia.

5. Sebagai referensi bagi teman-teman yang akan mengadakan penelitian dengan topik yang sama.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam pembahasan dapat disimpulkan :

1. Sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri Medan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajran PKn dengan benar. Hal ini dibuktikan, dari 20 item atau soal yang diajukan kepada responden, 16 soal dapat dijawab pada kategori “sebagian besar responden dapat memahami” (yaitunomor 1,2,3,4,5,7,9,10,11,12,13,14,16,17,18,19). Ini menunjuk kan sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn dengan benar.

2. Kesimpulan nomor 1 di atas, sekaligus menunjukkan hipotesis yang berbunyi “Pemahaman tentang HAM sesuai UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013 berada pada kategori“sebagian besar responden dapat memahami”, dapat dibuktikan kebenarannya.

3. Dari hasil penelitian ini, juga diperoleh temuan bahwa ada 1 item atau soal yang berkenaan dengan fenomena pelanggaran HAM berat yang telah diselesaikan oleh mahkamah Internasional belum dapat dipahami dengan benar oleh sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan.


(21)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti dapat mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1) Bagi para siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan diharapkan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn dengan baik, sehingga dapat melaksanakan hak-hak dan kewajibannya serta dapat menghargai hak asasi orang lain sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2) Diharapkan Siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dapat lebih memahami HAM yang terkandung dalam UUD 1945 danUndang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, sehingg adapat mensosialisasikannya secara benar kepada masyarakat luas, bahkan dapat membantu sesama manusia yang mendapat masalah tentang hak asasi manusia.

3) Di era reformasi dan demokrasi, para siswa kelas X SMA Negeri 11 diharapkan dapat turut membantu agenda reformasi di dalam membangun masyarakat Indonesia yang menghendaki adanya persamaan perlakuan dan kedudukan manusia di hadapan hukum dengan menghilangkan unsur-unsur diskriminatif berkenaan dengan hak asasi manusia.


(1)

lisan dan tulisan, kebebasan memeluk agama dan untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan itu, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran.

Hak asasi manusia tidak lagi dipandang sekadar sebagai perwujudan paham individualisme dan liberalisme. Hak asasi manusia lebih dipahami secara humanistis sebagai hak-hak yang inheren dengan harkat dan martabat kemanusiaan, apapun latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin dan pekerjaannya. Dewasa ini pula banyak kalangan yang berasumsi negatif terhadap pemerintah dalam menegakkan HAM. Sangat perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM

Pelanggaran HAM tidak saja dapat dilakukan oleh negara (pemerintah), tetapi juga oleh suatu kelompok, golongan, ataupun individu terhadap kelompok, golongan, atau individu lainnya. Selama ini perhatian lebih banyak difokuskan pada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara, sedangkan pelanggaran HAM oleh warga sipil mungkin jauh lebih banyak, tetapi kurang mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu perlu adanya kebijakan tegas yang mampu menjamin dihormatinya HAM di Indonesia.

Pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi dan dilakukan oleh kelompok atau golongan atau seseorang terhadap kelompok atau golongan atau orang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang di lakukan.

Banyaknya pelanggaran HAM yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dihukum (imunitas). Imunitas ini telah meluas dan hampir terjadi di setiap


(2)

kasus pelanggaran HAM. Contohnya, kasus pelanggaran HAM pada tragedi Trisakti dan Semanggi.

Hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena akan melemahkan kedudukan korban pelanggaran HAM. Tidak berfungsinya institusi-institusi negara yang berwenang dan wajib menegakkan HAM. Hal tersebut terjadi di seluruh institusi yang ada, mulai dari Komisi Nasional (Komnas) HAM, Kejaksaan Agung, Pengadilan, Kementrian Hukum dan HAM, DPR-RI, hingga Lembaga Kepresidenan.

Dari latar belakang sebagaimana dikemukakan di atas, maka penulis tertarik ingin mengadakan penelitian yang berjudul:”Pemahaman Siswa tentang HAM Sesuai dengan UUD 1945 Melalui Pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah penelitian adalah :

1. Pemahaman siswa terhadap HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn.

2. Upaya yang ditempuh guru dalam menjelaskan HAM sesuai dengan UUD 1945.

3. Manfaat adanya pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945.

4. Perilaku siswa setelah mengikuti pelajaran HAM sesuai UUD 1945. 5. Bentuk pelanggaran HAM yang saat ini terjadi Indonesia.


(3)

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian, masalah harus cukup terbatas artinya tidak terlalu luas dan sempit. Masalah yang terlalu luas mudah menjadi kabur dan masalah yang terlalu sempit mudah kehilangan arti dan kegunaannya.

Pembatasan masalah merupakan upaya menetapkan batas-batas permasalahan untuk mengidentifikasi faktor yang termasuk kedalamnya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Nasution (2007 : 20) bahwa “Analisis masalah juga membatasi ruang lingkup masalah, disamping itu masih perlu dinyatakan secara khusus batas-batas masalah agar penelitian lebih terarah. Lagi pula dengan demikian kita dapat memperoleh gambaran yang jelas”.

Adapun batasan masalah yang akan dikaji penulis dalam penelitian ini adalah : Pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah, penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang diteliti. Berdasarkan uraian diatas penulis membuat rumusan masalah adalah : Bagaimana pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn?

E. Tujuan Penelitian

Setiawan (2010 : 25) menyatakan bahwa “Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan”.


(4)

Dari pendapat di atas maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pembelajaran PKn dapat mempengaruhi siswa tentang sikap menghargai dan menghormati HAM.

2. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui pembelajaran PKn Kelas X SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa dapat mengetahui dan menghormati hak dan kewajiban masing-masing sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bagi guru, khususnya guru Pendidikan Kewarganegaraan dapat

membangkitkan semangat dalam upaya untuk mempelajari tentang hak asasi manusia.

3. Menambah pengetahuan dan pemahaman bagi penulis tentang Hak Asasi Manusia terutama menambah pengetahuan dalam bidang hukum. 4. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam

mempertahankan hak asasi manusia.

5. Sebagai referensi bagi teman-teman yang akan mengadakan penelitian dengan topik yang sama.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam pembahasan dapat disimpulkan :

1. Sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri Medan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajran PKn dengan benar. Hal ini dibuktikan, dari 20 item atau soal yang diajukan kepada responden, 16 soal dapat dijawab pada kategori “sebagian besar responden dapat memahami” (yaitunomor 1,2,3,4,5,7,9,10,11,12,13,14,16,17,18,19). Ini menunjuk kan sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn dengan benar.

2. Kesimpulan nomor 1 di atas, sekaligus menunjukkan hipotesis yang berbunyi “Pemahaman tentang HAM sesuai UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013 berada pada kategori“sebagian besar responden dapat memahami”, dapat dibuktikan kebenarannya.

3. Dari hasil penelitian ini, juga diperoleh temuan bahwa ada 1 item atau soal yang berkenaan dengan fenomena pelanggaran HAM berat yang telah diselesaikan oleh mahkamah Internasional belum dapat dipahami dengan benar oleh sebagian besar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan.


(6)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti dapat mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1) Bagi para siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan diharapkan dapat memahami tentang HAM sesuai dengan UUD 1945 melalui Pembelajaran PKn dengan baik, sehingga dapat melaksanakan hak-hak dan kewajibannya serta dapat menghargai hak asasi orang lain sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2) Diharapkan Siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dapat lebih memahami HAM yang terkandung dalam UUD 1945 danUndang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, sehingg adapat mensosialisasikannya secara benar kepada masyarakat luas, bahkan dapat membantu sesama manusia yang mendapat masalah tentang hak asasi manusia.

3) Di era reformasi dan demokrasi, para siswa kelas X SMA Negeri 11 diharapkan dapat turut membantu agenda reformasi di dalam membangun masyarakat Indonesia yang menghendaki adanya persamaan perlakuan dan kedudukan manusia di hadapan hukum dengan menghilangkan unsur-unsur diskriminatif berkenaan dengan hak asasi manusia.


Dokumen yang terkait

UUD 1945 pasal 28 A J Tentang HAM

0 5 7

KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA MELALUI KEGIATAN MENYIMAK SISWA KELAS X SMAN 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 37 55

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA MENGGUNAKAN PRAKTIKUM HAND ON DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SISWA KELAS X SMAN 1 SEPUTIH AGUNG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 58

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI PROBLEM BASED LEARNING KELAS X AKSELERASI DI SMAN 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 8 122

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS XII SMAN 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 104

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI FISIKA PADA SISWA KELAS X SMAN 1 PRAYA BARAT TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 5

View of MENINGKATKAN KOMPETENSI BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X MIPA 11 SMAN 2 KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016/2017

1 1 13

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X TEHNIK MESIN 2 SMK NU MA’ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 23