KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI KOPI DI SUMBUL.

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI
KOPI DI DESA HUTAMANIK KECAMATAN
SUMBUL KABUPATEN DAIRI

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Pantri Nani Sijabat
3101122211

PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
PANTRI NANI SIJABAT, NIM: 3101122211, KEHIDUPAN SOSIAL
EKONOMI MASYARAKAT PETANI KOPI DISUMBUL. SKRIPSI S-1

JURUSAN PENDIDIKAN ANTROPOLOGI. FAKULTAS ILMU SOSIAL.
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani kopi, untuk
mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat petani kopi sebagai salah satu
wujud dari perubahan yang dialami oleh masyarakat dan untuk mengetahui upaya
pengembangan pertanian kopi yang dilakukan oleh petani.
Penelitian ini dilaksanakan di desa Pegagan Julu VII yaitu di desa
Hutamanik kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan penelitian lapangan berupa observasi dan wawancara
kepada informan. Dan teknik yang banyak dilakukan dalam pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah teknik wawancara.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kondisi sosial ekonomi
masyarakat petani kopi pada saat ini mengalami krisis ekonomi hal ini disebabkan
karena tidak berbuahnya tanaman kopi di desa Hutamanik. Tanaman kopi tersebut
tidak berbuah disebabkan karena tidak dilakukannya pemupukan terhadap
tanaman kopi tersebut oleh para petani karena harga pupuk yang tidak dapat
dijangkau oleh masyarakat dan persediaan pupuk juga terbatas. Kemudian alasan
lainnya tanaman kopi tidak berbuah karena umur dari tanaman kopi sudah tua
sehingga jika berbuah juga tidak menghasilkan buah yang banyak, hal lain yang

menjadi alas an masyarakat petani kopi tidak mengurus tanaman kopiny adalah
karena harga jual dari kopi tersebut murah, akan tetapi pada saat sekarang ini
harga jual dari tanaman kopi sudah mengalami kenaikan harga. Masalah tersebut
dapat mengubah pola pikir masayarakat petani kopi yaitu dengan mengalihkan
jenis tanaman yaitu dari tanaman kopi menjadi tanaman jeruk dan coklat, hal ini
dilakukan masyarakat agar dapat memperbaiki keadaan ekonomi para petani kopi.

Key words : Kondisi Sosial Ekonomi, Pendapatan, Petani Kopi

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Masa Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Kehidupan Sosial Ekonomi Mayarakat Petani Kopi di Desa
Hutamanik Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.”
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi pendidikan
sejarah Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah SWT
dan bantuan semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan
penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan
tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED

2.

Bapak Dr. Restu M.S selaku Dekan FIS UNIMED

3.

Ibu Dra. Puspitawati M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Antropologi
UNIMED

4.

Bapak Drs. Waston Malau. M.Sp selaku Dosen Pembimbing Akademik


5.

Ibu Sulian Ekomila S.Sos selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan banyak bimbirangan, pengarahan serta saran-saran dalam
menyelesaikan penelitian ini.

iv

6.

Ibu Dra. Trisni Handayani, M.Si. selaku dosen penguji II dan Bapak Erond
Litno Damanik M.Si selaku dosen penguji III

7.

Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Antropologi dan Staf Pegawai dilingkungan
Fakultas Ilmu Sosial yang telah membantu penulis selama perkuliahan
sampai skripsi ini selesai.


8.

Ayahanda J. Sijabat (Alm) dan ibunda D. Tp bolon yang telah
memberikan motivasi dan dukungan baik berupa materi maupun bidang
lainnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

9.

Abang saya J.Sijabat beserta kakak ipar N. Purba, A.Sijabat beserta kakak
ipar R. Sipayung, M. Sijabat beserta kakak ipar T. Pintu batu, J. Sijabat
beserta Kaka ipar D. Pakpahan, Kaka R. Br Sijabat beserta abang ipar R.
Sianturi, kakak R. Br sijabat Beserta abang ipar W. Purba, abang saya H.
Sijabat dengan kakak ipar R. Nainggolan yang telah memberikan motivasi
dan dukungan kepada peneliti.

10.

Abang saya Suandi Sijabat yang telah memberikan motivasi dan dukungan
baik dalam bidang materi dan membantu saya dalam pemenuhan biaya
sehingga penulis dapat menduduki bangku perkuliahan dan mendapat

gelar sarjana

11.

Seluruh masyarakat desa Hutamanik yang telah banyak membantu peneliti
selama melakukan penelitian di sana. Terimakasih buat informasi dan
kerjasamjannya

iv

12.

Teman-teman PPL-ku di SMA Negeri 1 Sei Bamban Terimakasih buat
kebersamaan kita selama 3 bulan, banyak hal yang bisa peneliti ketahui
selama hidup di posko yang jauh dari kelayakan.

13.

Siswa-siswa SMA Negeri 1 Sei Bamban yang memberikan semangat dan
doanya.


14.

Teman-temanku satu kos yang memberikan motivasi dan dukungan
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk
institusi kependidikan. Saya ucapakan terima kasih.

Medan

Agustus 2014

Peneliti

Pantri Nani Sijabat
3101122211


iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................


vii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................

1

A. Latar Belakang ...............................................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................................

5

C. Rumusan Masalah ..........................................................................................

6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................


6

E. Manfaat Penelitian ..........................................................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI .....................................

7

A. Kajian Pustaka .............................................................................................

7

1. Penelitian Yang Relevan .....................................................................

7

B. Kerangka Teori.............................................................................................


8

1. Masyarakat ....................................................................................

8

2. Masyarakat Desa ...........................................................................

9

3. Masyarakat Petani .........................................................................

11

4. Perubahan .....................................................................................

11

5. Sosial Ekonomi .............................................................................

14

6. Modernisasi...................................................................................

15

7. Sosiologi Ekonomi ........................................................................

16

vi

C. Kerangka Konseptual ...................................................................................

17

1. Petani dan Pertanian ......................................................................

17

2. Pendapatan ...................................................................................

21

3. Pendidikan ....................................................................................

22

D. Kerangka Berfikir ........................................................................................

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................

27

A. Jenis Penelitian ...............................................................................................

27

B. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................

27

C. Lokasi Penelitian ............................................................................................

29

D. Objek dan Subjek Penelitian ...........................................................................

29

E. Teknik Analisis Data ......................................................................................

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................

33

A. Hasil Penelitian .............................................................................................

33

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..............................................................

33

1.1.Lokasi dan Keadaan Geografis .................................................................

33

1.2.Letak dan Luas Desa .................................................................................

33

1.3.Peruntukan Dan Manfaat Lahan ................................................................

34

1.4.Status Kepemilikan Lahan.........................................................................

35

1.5.Keadaan Tanah .........................................................................................

35

2. Keadaan Demografis Desa Pegagan Julu VII ..................................................

35

2.1 Jumlah Penduduk .......................................................................................

35

2.2 Komposisi Penduduk Dan Sistem Religi ...................................................

36

2.3 Kondisi Sosial Ekonomi .............................................................................

37

2.4 Kondisi Sosial Budaya ...............................................................................

38

2.5 Sarana Dan Prasarana .................................................................................

39

vi

2.6 Suku Bangsa ..............................................................................................

40

2.7 Pendidikan .................................................................................................

41

3. Karakteristik petani Kopi ..........................................................................

42

3.1 Asal usul Kopi Sidikalang ....................................................................

42

3.2 Kepemilikan Tanah lahan Pertanian......................................................

48

3.3 Teknik Bertani Kopi .............................................................................

54

4. Keadaan Sosial Ekonomi Petani Kopi ...........................................................

57

4.1 Pendapatan ..........................................................................................

57

4.2 Pendidikan ..........................................................................................

65

4.3 Kondisi Rumah ...................................................................................

68

5. Upaya Pengembangan Pertanian Kopi ..........................................................

70

5.1 Faktor Intern.........................................................................................

70

5.2 Faktor Ekstern ......................................................................................

71

B. Pembahasan ..................................................................................................

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................

77

A. Kesimpulan ..............................................................................................

77

B. Saran .......................................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR TABEL

TABEL

Hal

1. Pemanfaatan Lahan Desa Pegagan Julu VII ...................................................

35

2. Jumlah Penduduk Dan Agama .......................................................................

37

3. Prasarana Perhubungan Desa Pegagan Julu VII ..............................................

40

4. Jumlah pendapatan dan pendidikan .................................................................

67

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara Indonesia merupakan negara agraris (pertanian) oleh karena
prioritas pembangunan hingga saat ini tetap diletakkan pada sektor pertanian.
Pembangunan ini ditunjukkan untuk meningkatkan pendapatan, dan taraf hidup
petani. Pertanian di Indonesia ada dua jenis yaitu dalam bidang perkebunan dan
persawahan.

Melalui

pertanian

yang

maju

diharapkan

makin

mampu

meningkatkan mutu derajat pengolahan produksi serta pembangunan wilayah
untuk memncapai tujuan pemerintah dalam melaksanakan konsep pertanian yang
tangguh melalui teknologi baru sebagai kebijaksanaan pembangunan pertama di
indonesia. Pada prinsipnya pertanian dengan teknologi baru memiliki sasaran baru
untuk membangun pertanian yang efisien dan produktif dengan tingkat
pendapatan rata-rata masyarakat.
Pembangunan pertanian ditujukan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat, taraf hidup petani, memperluas lapangan kerja dan kesempatan
masyarakat untuk berusaha. Pertanian sampai sekarang ini memegang peranan
penting dalam perekonomian nasional, demikian juga halnya dengan penyediaan
pangan bagi seluruh penduduk selain dari pada itu pertanian juga merupakan
andalan penyumbang

devisa negara termasuk tanaman kopi. Tanaman kopi

merupakan di Indonesia adalah salah satu bahan pangan dan unsur dagang yang
mempunyai arti penting sebagai komoditi termasuk untuk diekspor.

Tanaman kopi merupakan tanaman yang tergolong mudah diusahakan
dalam artian tidak terlalu cenderung, apalagi di Indonesia yang beriklim tropis
sanagat cocok untuk tanaman kopi tersebut. Oleh karena itu banyak masyarakat
indonesia yang menanam kopi sebagai sumber mata pencahariannya. Tetapi masih
banyak juga masyarakat di Indonesia yang tidak tahu atau kurang mengerti
tentang budidaya tanaman kopi dengan baik. Sumatera utara terkenal dengan
daerah pertaniannya, dimana disetip kabupaten tersebut terdiri dari beberapa jenis
kegiatan pertanian seperti pertanian dibidang persawahan seperti padi dan untuk
lahan kering adalah tanaman kopi. Salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang
sumber mata pencahariannya adalah petani kopi adalah Kabupaten Dairi.
Bagi kabupaten Dairi sendiri, pertanian sampai saat ini masih merupakan
tulang punggung perekonomian daerah baik sebagai penghasil nilai maupun
sumber masyarakat. Sub sektor tanaman pada sektor pertaniannya berupa tanaman
padi, tanaman kopi, tanaman cabe, tanaman jagung, tomat dan jenis sayursayuran. Bila dilihat dari banyak panennya tanaman kopi dan padi merupakan
tanaman utama sebagai sumber mata pencaharian masyarakatnya.
Jenis tanaman kopi yang ada di Kabupaten Dairi adalah kopi robusta dan
kopi ateng. Tetapi pada saat ini kopi robusta sudah jarang ditemukan di tanama
oleh masyarakat, meskipun ada hanya digunakan untuk membuat kopi bubuk
untuk di konsumsi sehari-hari dikarenakan kopi robusta itu pengelolaannya sangat
sulit diperkirakan masyarakat dan memerlukan waktu yang lama dalam prosesnya
untuk dapat diperjualkan sedangkan kopi ateng disamping pengelolaanya cepat
umur nya juga tidak begitu lama dan cepat berbuah. Peralihan jenis tanaman dari

kopi robusta kekopi ateng di Kabupaten Dairi diperkirakan sekitar tahun 1996 dan
sampai saat ini masyarakat masih mempertahankan tanaman kopi ateng tersebut
sebagai tanaman di lahan masing-masing.
Masyarakat di Kabupaten Dairi dapat dikatakan sebagian besar memiliki
kebun kopi dan tanaman kopi itu sebagai sumber penghasilan atau mata
pencaharian. Hal ini dapat dilihat dari lahan-lahan penduduk dimana tanaman
yang tumbuh disana adalah tumbuhan kopi. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa tanaman kopi merupakan penghasilan yang dimiliki
masyarakat untuk memenuhi kelangsungan hidupnya.
Pendapatan petani kopi di desa Hutamanik kecamatan Sumbul Kabupaten
Dairi tentu berbeda-beda, sehingga tingkat sosial ekonomi masyarakatnya juga
akan berbeda pula. Hal ini disebabkan oleh luas lahan dan produksi kopi petani
tersebut tidak sama. Petani yang memiliki lahan kopi yang luas tentu akan
memperoleh hasil yang banyak. Jika hasil panen kopi banyak maka petani kopi
akan mampu menghidupi keluarga dan memberikan pendidikan yang tinggi
kepada anak-anaknya dan juga mengikuti segala kegiatan-kegiatan sosial yang ada
didaerah tersebut seperti kegiatan mengikuti pesta masyarakat setempat
(manggalar adat), ikut serta dalam kegiatan organisasi masyarakat (STM) dan
juga kegiatan arisan. Tetapi petani yang mempunyai sedikit lahan tanaman
kopinya tentu akan mempengaruhi kegiatan sosial didalam masyarakat tersebut.
Namun pada kenyataanya dapat dilihat bahwa masyarakat yang mempunyai lahan
sempit masih mampu memenuhi kehidupan sehari-hari dan juga mampu
mengikuti kegiatan sosial yang ada di tengah masyarakat, hal ini dikarenakan

masyarakat mempunyai jenis tanaman lain yang ditanam untuk menambahi
pengahasilannya dalam pemenuhan kebutuhan. Misalnya menanam tanaman padi,
cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Walaupun tidak banyak hasilnya tetapi masih
mampu untuk menambah dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Harga pasar kopi akan mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat petani
kopi di Sumbul khususnya di Desa Hutamanik Kabupaten Dairi, karena harga dari
kopi tersebut sewaktu-waktu dapat berubah, dimana harga kopi sebelumnya
sangat murah sehingga masyarakat menjadi resah dan tidak mengurus kebun kopi
tersebut sehingga masyarakat melakukan peralihan tanaman yaitu dari tanaman
kopi menjadi tanaman jeruk dan coklat. Akan tetapi peralihan tersebut dilakukan
hanya beberapa orang petani saja. Namun sebagian besar petani tetap
mempertahankan tanaman kopi tersebut. Pada saat ini harga dari kopi sudah tinggi
dipasaran, sehingga masyarakat mempunyai kesempatan untuk mengelola dan
merawat kembali tanaman kopi tersebut.
Masyarakat Sumbul khususnya di desa Hutamanik Kabupaten Dairi pada
umunya masyarakat rata-rata bermata pencaharian dari tanaman kopi, bahkan
hampir 100 % penduduknya memiliki kebun kopi yang luasnya beragam dan
menjadi pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di Desa Hutamanik. Melihat
kenyataan tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang ‘Kehidupan Sosial
Ekonomi Masyarakat Petani Kopi Di Desa Hutamanik Kecamatan Sumbul
Kabupaten Dairi’.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kondisi geografis yang tidak hanya cocok untu tanaman agribisnis
lainnya di desa Hutamanik kecamatan Sumbul Kabaupaten Dairi.
2. Kondisi harga pasar kopi di desa Hutamanik kecamaatan Sumbul
Kabupaten Dairi
3. Keadaan sosial (pendidikan,pendapatan, kondisi rumah dan kondisi
masyarakat dan kegiatan sosial lainnya) petani kopi di desa Hutamanik
kecamatan Sumbul kabupaten Dairi
4. Keadaan ekonomi petani kopi setelah adanya penurunan harga
penjualan hasil tanaman di desa Hutamanik kecamatan Sumbul
Kabupaten Dairi.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan
masalah adalah :
1.

Bagaimana karakteristik petani kopi di desa Hutamanik kecamatan
Sumbul Kabupaten Dairi?

2.

Bagaimana kondisi sosial ekonomi petani kopi di desa Hutamanik
kecamatan Sumbul Kab.Dairi?

3.

Bagaimana persepsi petani kopi tentang upaya-upaya pengembanagan
pertanian kopi di desa Hutamanik kecamatan Sumbul Kabupaten
Dairi?

1.4 Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini dilakukan
adalah :
1. Untuk mendeskripsikan karakteristik petani kopi di desa Hutamanik
kecamatan Sumbul kabupaten Dairi.
2. Untuk menggambarkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat petani
kopi di desa Hutamanik kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
3. Untuk mengetahui persepsi petani tentang upaya-upaya pengembangan
pertanian kopi di desa Hutamanik kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
1.5 Manfaat Penelitian
Melalaui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi akademik, penelitian ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmu
dan rujukan bagi ilmu Antropologi/Sosiologi khususnya tentang
pengaruh perubahan jenis tanaman terhadap keadaan sosial dan
ekonomi masyarakat di Desa Sumbul Kabupaten Dairi.
2. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan menjadi acuan untuk
dapat melakukan penelitian yang lebih baik kedepannya.
3. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menambah informassi
tentang pertanian kopi untuk memeperbaiki keadaan ekonomi
masyarakat

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
1. Karakterisrik tanaman kopi di desa Hutamanik kecamatan Sumbul
Kabupaten Dairi merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh masyarakat
dalam melaksanakan kegiatan pertaniannya, dimana dalam melakukan
kegiatan pertanian kopinya masyarakat melakukan teknik secara gotong
royong (marsiadapari) yaitu pada saat memanen hasil kopi, dan juga dalam
perawatan kopi tersebut masayarakat petani kopi menggunakan pupuk
organic dan kimia.
2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Hutamanik pada saat ini
mengalami krisis yaitu dalam bidang pendapatan petani, karena pada saat ini
masyarakat petani kopi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari hasil
pertanian mereka yang disebabkan tidak berbuahnya tanaman kopi di daerah
tersebut. Meskipun demikian masyarakat tidak pernah merasa lelah dan patah
semangat dalam melakukan kegiatan pertaniannya, dimana para petani kopi
mengambil sebuah kegiatan pertanian lainnya yang dapat membantu untuk
mencukupi kebutuhan keluarganya yaitu dengan menanam tanaman lain, ada
juga masyarakat yang mengadakan peralihan jenis tanaman dimana dari
tanaman kopi dialihkan menjadi tanaman jeruk dan coklat. Hal ini dilakukan
masyarakat dengan harapan dapat memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat
yang semakin merosot. Meskipun para petani melakukan peralihan jenis
tanaman akan tetapi peralihan tersebut hanya dilakukan oleh beberapa kepala

1

keluarga saja dan hanya dilakukan oleh keluarga yang mempunyai ekonomi
tinggi. Pendidikan yang dimilki oleh anak dari petani kopi sudah lumayan
tinggi meskipun para petani kopi memiliki pendidikan yang rendah akan
tetapi mereka selalu mengusahakan yng terbaik bagi anak-anaknya.
3. Untuk peningkatan hasil dari pertanian kopi di Hutamanik perlu diadakan
sebuah kebijakan atau upaya yang dilakukan baik dari pihak petani sendiri
maupun dari pihak pemerintah tentang bagaimana cara pembudidayaan
tanaman kopi agar masyarakat dapat mengatasi permasalahan yang mereka
hadapi pada saat ini dan dapat melestarikan tanaman kopi sebagai sumber
mata pencaharian masyarakat karena tanaman kopi sangat cocok untuk daerah
tersebut dan dengan dilakukannya sebuah kebijakan untuk mengatasi masalah
tersebut para petani menjadi sejahtera.

2

1.2. Saran
Semenjak terbentuknya desa Hutamanik tersebut tanaman kopi merupakan
salah satu usaha yang dilakukan masyarakat meskipun ada perubahan yaitu dari
kopi Robusta menjadi kopi Arabika meskipun pada saat ini para petani kopi
mengalami kesulitan yaitu dalam bidang Ekonomi. Namun ada baiknya
masyarakat petani lebih memperhatikan gejala apa yang menyebabkan hal
tersebut dan segera mengatasinya. Peneliti juga berharap supaya masyarakat
petani kopi meningkatkan wawasannya tentang budidaya pertanian kopi dan
mencari informasi dari luar sehingga dapat menambah pengetahuan mereka dan
kelak dapat mengatasi permasalahan yang ada. Meskipun ada masyarakat yang
melakukan peralihan jenis tanaman sebaiknya para petani kopi lebih
meningkatkan cara pertanian kopi mereka agar usaha pertanian kopi tersebut
dapat memberikan hasil yang maksimal dan dapat mencukupi kebutuhan hidup
sehari-hari.
Kepada pihak pemerintah juga disarankan supaya memberikan penyuluhan
kepada masyarakat petani kopi tentang pembudidayaan tanaman kopi, cara
perawatannya dan apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam
menghadapi permasalahan yang dialami oleh masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pertanian seperti
untuk mendapatkan pupuk tanaman, sehingga masyrakat tidak mengalami
masalah ekonomi seperti rendahnya pendapatan yang dimiliki oleh petani kopi
saat ini

3