PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI DESA SUNGAI LAMA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN.

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN

LINGKUNGAN HIDUP DI DESA SUNGAI LAMA

KECAMATAN SIMPANG EMPAT

KABUPATEN ASAHAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Sartika Sari Anggreni NIM. 309311045

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tepat wakru yang direncanakan.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugat akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi ini diberi judul “ Partisipasi Masysrakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup di Desa Sungai Lama

Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H.Restu MS., selaku Dekan FIS

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H., Selaku Ketua Jurusan PPK-n Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak memberikan bantuan, saran dan kritik serta kessabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga akhir.

4. Bapak Drs. Liber Siagian, Msi., selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberi dukungan kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan-bimbingan, serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Ibu Sri Hadiningrum,SH.M.Hum., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk dan saranyya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk dan sarannya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum., sebagai sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS Unimed yang telah memberikan motivasi, dan informasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.


(5)

8. Kepada seluruh Dosen Jurusan PP-Kn FIS unimed yang telah banyak memberikan informasi dan motivasi kepada penulis dalam peyususan skripsi ini.

9. Bapak Kepala Desa Sungai Lama, Beserta Masyarakat Desa sungai Lama dan Masyarakat Desa Sungai Lama khususnya dusun II yang telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data demi kesempurnaan skripsi ini.

10. Teristimewa dan tercinta saya sampaikan kepada kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa, membesarkan, membimbing da memberikan semangat dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan yang tiada taranya, buat Ayahanda Zulkarnaidi Marpaung, dan Ibunda Samnah.

11. Buat abang dan kakak penulis beserta abang ipar dan kakak ipar penulis, buat Abangda M. Hendra Gunawan Mrp, S.Pd dan Kakanda Nana Susanti Mrp, beserta abang ipar Juniawan dan kakak ipar Ika Andris A.Md. yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

12. Buat adik-adikku M. Dedi Sakti Syaputra Marpaung dan M. Arif Budiman Sakti Marpaung, yang telah banyak memberikan dukungan ddan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat Sahabat Karibku Wilda Nora Nasution yang selalu menjadi sahabat terbaik dan setiaku, yang setia memberikan dukungan, motivasi dan menguatkan penulis akan banyak hal.

14. Buat Kekasihku Praka Alexander Sitepu yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman-teman seperjuangan Stambuk 2009 kelas A-B Ekstensi, Siti Sukeni, Ragyl Asyhari, Hamdan Siregar, Eka Mardinawan, Reguler serta teman-teman seluruh Mahasiswa/i PPKn yang tidak bisa disebutkan satu persatu

Medan, Juli 2013 Penulis

Sartika S Anggreni Nim: 309311045


(6)

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii

ABSTRAK ...iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ...viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Partisipasi ... 8

2. Pengertian Masyarakat ... 8

3. Kegunaan Peran Serta Masyarakat ... 10

4. Pengertian Lingkungan Hidup ... 11

5. Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup ... 12

... 6. Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 15

7. Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Fungsi Lingkungan Hidup ... 17 ... ... ... ...


(8)

... ...

B. Kerangka Berpikir ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi Penelitian ... 23

B. Populasi Dan Sampel ... 24

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 24

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 25

1. Variabel Penelitian ... 25

2. Definisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 26

1. Observasi ... 26

2. Angket ... 26

3. Wawancara ... 26

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan... 58

B. Saran ... 62


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Menjaga Keleestarian Fungsi Lingkungan Hidup ... 29

Tabel 2. Bentuk-bentuk Kegiatan untuk Melestarikan Lingkungan hidup ... 30

Tabel 3. Peran Aktif ... 31

Tabel 4. Tindakan Jika Keadaan Kotor ... 33

Tabel 5. Manfaat Kerja Bakti ... 34

Tabel 6. Unsur Paksaan ... 36

Tabel 7. Tanggapan Tidak Dapat Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti ... 37

Tabel 8. Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti ... 39

Tabel 9. Melakukan Secara Bersama-sama ... 41

Tabel 10. Pelaksanaan Kerja Bakti ... 42

Tabel 11. Kebijakan Kepala Desa ... 43

Tabel 12. Sikap Kepala Desa ... 45

Tabel 13. Tanggung Jawab Kepala Desa ... 47

Tabel 14. Adanya Kendala ... 48


(10)

(11)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan 5. Surat Ijin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial UNIMED

7. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakaan UNIMED 8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

9. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn

10.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan Perpustakaan Fakultas

11.Pernyataan Keaslian Tulisan 12.Daftar Riwayat Hidup


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melestarikan lingkungan sangat menentukan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, namun sebaliknya manusia juga dapat menentukan keadaan lingkungannya. Apakah lingkungan nanti dan sekarang selalu berada pada kondisinya untuk menunjang kehidupannya? Jawabannya atas pertanyaan ini ada pada sikap manusia dalam melestarikan lingkungan hidup tersebut.

Masalah lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan manusia yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Dalam interaksi itu manusia selalu berusaha menguasai lingkungannya dengan daya dan upaya Mereka miliki. Sejalan dengan itu, Indonesia dewasa ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disegala bidang yang berarti turut serta dalam pembangunan. Pembangunan lingkungan yang dimaksud adalah akibat dari adanya ketimpangan atau kondisi tidak seimbang di dalam lingkungan manusia dengan kondisi demikian maka menimbulkan kondisi yang selalu tidak stabil sehingga terjadi pergeseran kearah perubahan. Perubahan ini terjadi akibat pola tindak manusia itu sendiri yang selalu kurang peduli dan ceroboh terhadap lingkungannya.

Untuk melestarikan lingkungan hidup banyak terdapat permasalahan, karena lingkungan merupakan tempat berdiamnya individu-individu termasuk di dalamnya tumbuhan dan hewan. Untuk mengatasi adanya permasalahan ini dibutuhkan daya, sikap, kesadaran dan dukungan sepenuhnya dari segenap rakyat


(13)

untuk dihayati dan dilaksanakan agar lingkungan hidup semakin meningkat melalui pembangunan yang lebih maju. Dengan demikian terlihat betapa pentingnya usaha masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan yang perlu terus diupayakan dan digalakkan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat itu sendiri agar masalah yang timbul dapat diatasi.

Pancasila sebagai dasar falsafah Negara merupakan kesatuan yang bulat dan utuh yang memberikan keyakinan kepada rakyat dan Bangsa Indonesia bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika didasarkan atas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa maupun manusia dengan alam dan manusia sebagai pribadi dalam rangka mencapai kemajuan lahir dalam kebahagiaan bathin. Karena antara manusia, masyarakat dan lingkungan hidup terhadap hubungan timbal balik yang harus selalu dibina dan dikembangkan agar dapat tetap dalam keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang dinamis. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya disebut Ekologi.

Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan // atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum (Pasal 1 (2) UU No. 32 Tahun 2009) tentang perlindungan dan pengelolahan Lingkungan Hidup ( UUPPLH).


(14)

Pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan tugas dan wewenang pemerintah dan masyarakat itu sendiri sebagai penghuni dalam suatu daerah. Termasuk di tingkat desa, pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup merupakan tugas pemerintahan desa bersama masyarakatnya. Karena setiap orang berhak untuk mendapat hak yang sama lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagian bagian dari hak asasi manusia (Pasal 65 (1) UU No. 32 Tahun 2009).

Tetapi dalam kenyataan pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup jauh dari kata bersih. Di setiap daerah masih terjadi yang namanya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Contoh pencemaran lingkungan hidup melalui kegiatan manusia itu sendiri dengan membuang sampah sembarangan.

Partisipasi masyarakat atau peran serta masyarakat dan pemerintah dalam hal menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan sangat diperlukan. Termasuk desa yang dibutuhkan kinerja atau peran pemerintahan desa untuk menumbuhkan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di desa tempat tinggal mereka. Karena masyarakat juga memiliki hak untuk berperan serta dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan ( Pasal 65 (4) UU No. 32 Tahun 2009 ). Peran serta masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan fungsi lingkungan hidup dapat berupa :

a. Pengawasan sosial


(15)

c. Pengaduan

d. Penyampaian informasi dan / atau laporan

Sementara itu di Desa Sungai Lama pengelolaaan dan pelestarian lingkungan hidup masih sangat minim. Karena masyarakat didesa ini masih bertindak sembarangan dalam merawat lingkungan tempat tinggalnya. Contohnya, mereka masih melakukan tindakan membuang sampah dengan sembarangan. Itu artinya, masyarakat sekitar belum mengerti akan fungsi dari lingkungan hidup di desa mereka. Untuk itulah, kinerja dari pemerintah didesa sangat diperlukan dalam hal menciptakan peran serta kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup mereka dengan cara melakukan gotong royong untuk membersihkan desa mereka. Contohnya, membuang sampah pada tempatnya.

Melihat kondisi di desa Sungai lama ini, partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup belum dapat dikatakan memadai karena dalam hal ini tidak tampak partisipasi masyarakat, misalnya melakukan mingguan bersih, mengutip uang untuk kebersihan, dan turut berpartisipasi dalam hal apapun yang menyangkut kebersihan lingkungan hidup.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk mengadakan penelitian berjudul: Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan

Lingkungan Hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.


(16)

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah adalah salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Ali Kardhani dalam Gunawan

(2001:4) mengatakan bahwa : “Untuk kepentingan karya ilmiah suatu hal yang

penting dan perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin tidak terlalu luas”. Sesuai dengan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Partisipasi Masyarakat dalam melestarikan Lingkungan hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

2. Kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

3. Peran masyarakat dalam meningkatkan pelestarian lingkungan hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

4. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai Lama Kecamatan Simpang Empat Kabupen Asahan.

C.Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini pembatasan masalah sangat di perlukan untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini juga perlu dibatasi, karena dengan memberi batasan masalah, maka akan mempermudah sasaran yang akan dicapai. Dengan demikian pembatasan dan fokus masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup.


(17)

2. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup.

D. Perumusan Masalah

Dalam buku pedoman penulisan skripsi (2002:6) menyatakan bahwa :

“Perumusan masalah yang diteliti dalam penelitian merupakan perumusan formal

yang operasional dari masalah yang diteliti”.

Berdasarkan Pendapat di atas maka menghindari timbulnya salah pengertian yang terlalu jauh terhadap masalah yang diteliti maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup? 2. Upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan lingkungan

hidup?

E. Tujuan Penelitian

Surachman ( dalam Evi Gunawan 2001:30) menyatakan :

“setiap penelitian harus lebih dahulu adanya tujuan penelitian, sebab hanya dengan mengetahui tujuan itu peneliti maupun pembaca dapat mengarahkan pemikirannya serta dapat menempatkan uraian-uraian itu dalam proposal yang wajar ”.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Partisipasi masyarakat dalam melestarikan Lingkungan hidup di Desa Sungai Lama.


(18)

2. Untuk mengetahui upaya-upaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan di Desa Sungai Lama.

F. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian ini adalah :

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Asahan, sebagai sumber masukan dan untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup dan meningkatkan lingkungan hidup di Kabuaten Asahan, dan dapat mengarahkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup. 2. Bagi masyarakat Desa Sungai Lama, dapat memberikan informasi bagaimana

usaha dan cara melestarikan lingkungan hidup.

3. Bagi Mahasiswa UNIMED, dapat menambah wawasan dalam memahami dan mengaplikasikan kepada diri khususnya saya cara masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dan hasil pengelolahan data, serta hasil kesimpulan wawancara yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai Lama sebagian besar dapat dikatakan ikut berpartisipasi, dimana lebih banyak masyarakat yang mau ikut aktif dalam kegiatan melestarikan lingkungan hidup yang diadakan di Desa Sungai Lama. Pemerintah setempat juga ikut berpartisipasi dan ikut campur tangan mengambil bagian dalam melestarikan lingkungan hidup. Dan juga pemerintah menunjukkan kepada masyarakat bahwa kerjasama adalah hal yang sangat bagus dibangun dalam jiwa setiap masyarakat, agar tidak adanya sifat egois, serta iri dan dengki. 2. Semua masyarakat menyatakan pernah mengikuti kerja bakti untuk

melestarikan lingkungan hidup, walaupun terdapat jarang ada kegiatan tersebut. dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut masyarakat Desa Sungai Lama melakukannya dengan bersama-sama tanpa adanya unsur paksaan dari pihak lain.

3. Dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut bagi masyarakat sangat besar manfaatnya. Dimana masyarakat dapat merasakan hasil dari kerjanya masing-masing. Adapun manfaat yang dirasakan masyarakat Desa Sungai Lama yaitu:


(20)

a. Lingkungan menjadi bersih dan asri

b. Semua selokan sekitar rumah dan jalan menjadi bersih dan bebas dari sampah

c. Tidak adanya pencemaran di air, tanah dan udara

d. Serta terjadinya rasa kekeluargaan yang sangat erat dan terjadi kekompakan dalam segala kegiatan yang ada

e. Masyarakat juga merasa bangga dan puas mendapat penghargaan dari pemerintah. Penghargaan tersebut seperti alat-alat kebersihan.

4. Walaupun begitu terdapat juga beberapa kendala pada mayarakat, kendalanya adalah sebagai berikut :

a. Tidak adanya kerja sama yang baik. Kendala ini termasuk membuat segala sesuatu yang sudah direncanakan tidak akan berjalan dengan baik. Ada juga masyarakat yang tidak mau bekerja sama dengan masyarakat lainnya. b. Adanya kecemburuan sosial antara warga. Kendala tersebut dapat timbul

jika masyarakat merasakan hal tidak adil terhadap diri masyarakat tersebut. c. Adanya sifat egois. Kendala tersebut terjadi karena adanya masyarakat

yang hanya mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan kepentingan umum.

d. Adanya cuaca yang tidak mendukung, sehinga waktunya diundur lagi. Di antara keempat kendala tersebut yang paling banyak terdapat di Desa Sungai Lama adalah tidak adanya kerja sama yang baik dan adanya sifat egois pada diri masyarakat tersebut.


(21)

Untuk mengatasi kendala tersebut, masyarakat Desa Sungai Lama mengupayakan keadilan kepada seluruh masyarakat dan bekerja sama dengan baik, demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Jika kegiatan kerja bakti tidak dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena cuaca yang tidak mendukung maka Kepala Desa juga harus mengambil kebijakan dalam hal seperti ini, maka diadakan musyawarah kepada beberapa masyarakat untuk menggantikan waktu yang terbuang atau mengarahkan masyarakat untuk mengadakan kerja bakti di sekitar rumah masing-masing. 5. Berdasarkan Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, maka hasil kerja bakti yang masyarakat lakukan belum sepenuhnya sesuai UU tersebut. walaupun masyarakat sering mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut dan bekerja sama dan gotong royong, masih terdapat juga masyarakat yang tidak peduli, sehingga dapat menjadi kendala dalam melakukan kegiatan tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang ditujukan kepada pemerintah dan masyarakat daerah Desa Sungai Lama yaitu :

1. Pemerintah hendaknya memberikan informasi ataupun penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang melestarikan lingkungan hidup, agar masyarakat dapat mengerti bagaimana pelaksanaan kerja bakti. Pemerintah bukan hanya sekedar memberikan kebijakan tentang cara


(22)

melestarikan lingkungan hidup agar masyarakat mengerti bagaimana pentingnya melestarikan lingkungan hidup.

2. Dalam membuat sebuah kebijakan dalam melestarikan lingkungan hidup, hendaknya memiliki keyakinan dan mempertimbangkan apa yang akan dilaksanakan dan dilakukan oleh masyarakat. Dengan adanya pertimbangan terlebih dahulu dalam melaksanakan kerja bakti masyarakat tidak bingung dan tidak kewalahan dan dapat membuat hasil yang bagus hasil yang maksomal sesuai yang masyarakat harapkan.

3. Masyarakat hendaknya menyadari bahwa ikut dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti tersebut merupakan suatu kewajiban dan peletarian lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara bersama-sama, karena dengan secara bersama-sama mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menambah kekompakan atar tetangga dan manfaat yang lainnya.

4. Untuk mengerjakan sesuatu hal kita seluruh masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama dan bergotong royong demi melestarikan lingkungan hidup. Juga hendaknya menghilangkan rasa dengki dan egois, agar hasilnya dapat semaksimal mungkin.


(23)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi,2002, Prosedur Penelitian, Bandung:Angkasa. Brata.M.2005. Metedologi Penelitian. Jakarta.Rasa Grafindo Persada.

Djayaputra,Gunawan,2001, Aspek Yuridis Peranan Audit Lingkungan dalam

Pembangunan Berkelanjutan dalam Hukum dan Lingkungan Hidup,

Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu sosial. UNIMED. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Medan.

Gunawan, Evi, 2002, Partisipasi Masyarakat Desa dalam Mengelola

Lingkungan Hidup Di Desa Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat .

Hamdan, M, 2000, Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan, Bandung: Mandar Maju.

Husin, Suady, 20009, Etika Dan Hukum Lingkungan, Medan: Lab Pendidikan Pancasila UNIMED.

Kamarulzaman, AKA. 2005. Kamus Ilmiah Serapan, Yogyakarta: Absolut Purba, Jonny, 2005, Pengelolaan Lingkungan Sosial, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Santoso, Mas Ahmad, 2001, Good govermance Hukum Lingkungan, Jakarta: ICEL.

Sastroputro, Santoso. 2000. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin

dalam Pembangunan Nasional. Bandung. Alumni

Soemarwoto, Otto, 2001, Atur Diri Sendiri, Paradigma Baru Pengelolaan

Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Supriadi, 2005, Hukum Lingkungan Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

UU RI No 32 Tahun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Jakarta Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup /

Bapedal.


(1)

2. Untuk mengetahui upaya-upaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan di Desa Sungai Lama.

F. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian ini adalah :

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Asahan, sebagai sumber masukan dan untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup dan meningkatkan lingkungan hidup di Kabuaten Asahan, dan dapat mengarahkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup. 2. Bagi masyarakat Desa Sungai Lama, dapat memberikan informasi bagaimana

usaha dan cara melestarikan lingkungan hidup.

3. Bagi Mahasiswa UNIMED, dapat menambah wawasan dalam memahami dan mengaplikasikan kepada diri khususnya saya cara masyarakat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan hidup.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dan hasil pengelolahan data, serta hasil kesimpulan wawancara yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di Desa Sungai Lama sebagian besar dapat dikatakan ikut berpartisipasi, dimana lebih banyak masyarakat yang mau ikut aktif dalam kegiatan melestarikan lingkungan hidup yang diadakan di Desa Sungai Lama. Pemerintah setempat juga ikut berpartisipasi dan ikut campur tangan mengambil bagian dalam melestarikan lingkungan hidup. Dan juga pemerintah menunjukkan kepada masyarakat bahwa kerjasama adalah hal yang sangat bagus dibangun dalam jiwa setiap masyarakat, agar tidak adanya sifat egois, serta iri dan dengki. 2. Semua masyarakat menyatakan pernah mengikuti kerja bakti untuk

melestarikan lingkungan hidup, walaupun terdapat jarang ada kegiatan tersebut. dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut masyarakat Desa Sungai Lama melakukannya dengan bersama-sama tanpa adanya unsur paksaan dari pihak lain.

3. Dalam melakukan kegiatan kerja bakti tersebut bagi masyarakat sangat besar manfaatnya. Dimana masyarakat dapat merasakan hasil dari kerjanya masing-masing. Adapun manfaat yang dirasakan masyarakat Desa Sungai Lama yaitu:


(3)

a. Lingkungan menjadi bersih dan asri

b. Semua selokan sekitar rumah dan jalan menjadi bersih dan bebas dari sampah

c. Tidak adanya pencemaran di air, tanah dan udara

d. Serta terjadinya rasa kekeluargaan yang sangat erat dan terjadi kekompakan dalam segala kegiatan yang ada

e. Masyarakat juga merasa bangga dan puas mendapat penghargaan dari pemerintah. Penghargaan tersebut seperti alat-alat kebersihan.

4. Walaupun begitu terdapat juga beberapa kendala pada mayarakat, kendalanya adalah sebagai berikut :

a. Tidak adanya kerja sama yang baik. Kendala ini termasuk membuat segala sesuatu yang sudah direncanakan tidak akan berjalan dengan baik. Ada juga masyarakat yang tidak mau bekerja sama dengan masyarakat lainnya. b. Adanya kecemburuan sosial antara warga. Kendala tersebut dapat timbul

jika masyarakat merasakan hal tidak adil terhadap diri masyarakat tersebut. c. Adanya sifat egois. Kendala tersebut terjadi karena adanya masyarakat

yang hanya mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan kepentingan umum.

d. Adanya cuaca yang tidak mendukung, sehinga waktunya diundur lagi. Di antara keempat kendala tersebut yang paling banyak terdapat di Desa Sungai Lama adalah tidak adanya kerja sama yang baik dan adanya sifat egois pada diri masyarakat tersebut.


(4)

Untuk mengatasi kendala tersebut, masyarakat Desa Sungai Lama mengupayakan keadilan kepada seluruh masyarakat dan bekerja sama dengan baik, demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Jika kegiatan kerja bakti tidak dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena cuaca yang tidak mendukung maka Kepala Desa juga harus mengambil kebijakan dalam hal seperti ini, maka diadakan musyawarah kepada beberapa masyarakat untuk menggantikan waktu yang terbuang atau mengarahkan masyarakat untuk mengadakan kerja bakti di sekitar rumah masing-masing. 5. Berdasarkan Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup, maka hasil kerja bakti yang masyarakat lakukan belum sepenuhnya sesuai UU tersebut. walaupun masyarakat sering mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut dan bekerja sama dan gotong royong, masih terdapat juga masyarakat yang tidak peduli, sehingga dapat menjadi kendala dalam melakukan kegiatan tersebut.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang ditujukan kepada pemerintah dan masyarakat daerah Desa Sungai Lama yaitu :

1. Pemerintah hendaknya memberikan informasi ataupun penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang melestarikan lingkungan hidup, agar masyarakat dapat mengerti bagaimana pelaksanaan kerja bakti. Pemerintah bukan hanya sekedar memberikan kebijakan tentang cara


(5)

melestarikan lingkungan hidup agar masyarakat mengerti bagaimana pentingnya melestarikan lingkungan hidup.

2. Dalam membuat sebuah kebijakan dalam melestarikan lingkungan hidup, hendaknya memiliki keyakinan dan mempertimbangkan apa yang akan dilaksanakan dan dilakukan oleh masyarakat. Dengan adanya pertimbangan terlebih dahulu dalam melaksanakan kerja bakti masyarakat tidak bingung dan tidak kewalahan dan dapat membuat hasil yang bagus hasil yang maksomal sesuai yang masyarakat harapkan.

3. Masyarakat hendaknya menyadari bahwa ikut dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti tersebut merupakan suatu kewajiban dan peletarian lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara bersama-sama, karena dengan secara bersama-sama mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menambah kekompakan atar tetangga dan manfaat yang lainnya.

4. Untuk mengerjakan sesuatu hal kita seluruh masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama dan bergotong royong demi melestarikan lingkungan hidup. Juga hendaknya menghilangkan rasa dengki dan egois, agar hasilnya dapat semaksimal mungkin.


(6)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi,2002, Prosedur Penelitian, Bandung:Angkasa. Brata.M.2005. Metedologi Penelitian. Jakarta.Rasa Grafindo Persada.

Djayaputra,Gunawan,2001, Aspek Yuridis Peranan Audit Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan dalam Hukum dan Lingkungan Hidup, Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu sosial. UNIMED. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Medan.

Gunawan, Evi, 2002, Partisipasi Masyarakat Desa dalam Mengelola Lingkungan Hidup Di Desa Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat . Hamdan, M, 2000, Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan, Bandung:

Mandar Maju.

Husin, Suady, 20009, Etika Dan Hukum Lingkungan, Medan: Lab Pendidikan Pancasila UNIMED.

Kamarulzaman, AKA. 2005. Kamus Ilmiah Serapan, Yogyakarta: Absolut Purba, Jonny, 2005, Pengelolaan Lingkungan Sosial, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Santoso, Mas Ahmad, 2001, Good govermance Hukum Lingkungan, Jakarta: ICEL.

Sastroputro, Santoso. 2000. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung. Alumni

Soemarwoto, Otto, 2001, Atur Diri Sendiri, Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Supriadi, 2005, Hukum Lingkungan Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

UU RI No 32 Tahun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup / Bapedal.


Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELINDUNGI DAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG).

0 4 19

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PERANTAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI DESA SIMPANG EMPAT KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN.

1 6 23

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 16

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 7

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 23

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Komunikasi Kelompok Pada Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 0 5

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang

0 0 10