HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA PADA MATERI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KUALU HULU AEK KANOPAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Siswa pada Materi Menulis Karangan Narasi Siswa

Kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun

Pembelajaran 2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FAHDA RISA SITUMORANG

NIM 208311037

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013

i ABSTRAK

Fahda Risa Situmorang. Nim 208311037. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa pada Materi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/SI, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik random sebanyak 38 orang dari kelas XI IPA 3.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan angket dan tes sebagai alat pengumpul data penelitian. Berdasarkan deskripsi data penelitian diketahui bahwa tingkat motivasi belajar siswa secara umum tergolong kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 99,71 dan tingkat hasil belajar siswa secara umum tergolong sedang dengan nilai rata-rata sebesar 70,39.

Hasil analisis uji persaratan data diketahui bahwa data motivasi belajar maupun hasil belajar dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Untuk teknis analisis data

diketahui bahwa bentuk persamaan regresi Ŷ= 5,07 + 0,66X merupakan

regresi linier, hal ini dapat diketahui dari harga Fhitung dimana Fhitung <

Ftabel (0,71 < 2,18) sedangkan untuk keberartian persamaan regresi

diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (21,32 > 4,11) yang berarti bahwa arah regresi Y terhadap X pada taraf kepercayaan α = 0,05.

Perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,61 dan indeks determinasi I = 37%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara motivasi belajar dengan indeks hasil belajar, dimana 37% dari pencapaian hasil belajar siswa merupakan sumbangan dari motivasi belajar siswa itu sendiri.

Untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung (4,62) ttabel (1,69) sehingga dalam penelitian ini Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitianpenelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

• Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

• Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

• Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

• Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

• Bapak Dr. Wisman Hadi, M.Hum selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

• Bapak Muhammad Surip, S.Pd, M.Si., selaku ketua program studi bahasa dan sastra Indonesia.

• Bapak Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

• Ibu Dra R. Simaremare, M. Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah menjadi pembimbing selama penulis duduk di bangku universitas,

• Seluruh Bapak/Ibu dosen serta staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

• Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, serta seluruh staf pengajar dan siswa SMA Negeri 1 Kualu Hulu yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian,

• Keluarga besar kami khususnya Ayahanda dan ibunda tercinta, Atman Situmorang dan Masniar Lubis yang senantiasa memberikan doa dan kasih sayang, serta menjadi obat bagi penulis disaat semangat mulai memudar,

iii

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahankemudahan yang bapak dan ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.

Medan, Januari 2013 .

Penulis,

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Landasan Teoretis ... 7

1. Motivasi Belajar ... 7

a. Pengertian Motivasi ... 7

b. Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik ... 8

c. Prinsip-Prinsip Motivasi ... 9

d. Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 11

e. Upaya Dalam Membuka Motivasi Belajar ... 12

f. Belajar ... 14

2. Pengertian Hasil Belajar ... 16

a. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 19

3. Pengertian Menulis ... 23

4. Pengertian Karangan Narasai ... 24

a. Ciri-Ciri Karangan Narasi ... 25

b. Langkah-Langkah Menulis Karangan Narasi ... 26

c. Struktur Karangan Narasi ... 26

B. Kerangka Konseptual ... 28

C. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sempel ... 30

2. Sampel ... 31

C. Devinisi Oprasional Variabel penelitian ... 31

D. Alat Pengumpul Data ... 32

1. Angket ... 32

2. Tes ... 32

3. Jenis dan Desain Penelitian ... 35

4. Prosedur Penelitian ... 35

G. Tehnik Analisis Data ... 36

1. Organisasi Pengolahan Data ... 36

2. Uji Persyaratan Analisa Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43

1. Data Motivasi Belajar ... 44

2. Data Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Materi Menulis Karangan Narasi(Y) ... 45

B. Uji Persyaratan Analisis ... 46

1. Uji Normalitas ... 46

2. Uji Homogenitas ... 47

3. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 47

4. Koefisien Korelasi ... 49

5. Uji Hipotesis ... 50

C. Pembahasan ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel X .. ... 45 Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 46

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kualu Hulu ... 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket ... 32

Tabel 3.3 Hasil Belajar (Kriteria Penilaian Menulis KaranganNarasi)... 33

Tabel 3.4 Rangkuman Varian Pada Proses Pengujian Kelinieran Data ... 40

Tabel 4.1 Data Variabel (X) dan (Y) ... 43

Tabel 4.2 Motivasi Belajar Siswa ... 44

Tabel 4.3 Hasil Belajar Bahasa Indonesia... 45

Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Penelitian ... 46

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Motivasi Belajar ... 57

Lampiran 2 Tes Menulis Karangan Narasi ... 60

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 61

Lampiran 4 Perhitungan Rata – Rata Dan Standar Deviasi ... 62

Lampiran 5 Perhitungan Uji Normalitas ... 64

Lampiran 6 Hasil Homogenitas Data Penelitian ... 68

Lampiran 7 Perhitungan Persamaan Regrasi Sederhana,Uji Kelinieran, Dan Keberartian ... 70

Lampiran 8 Perhitungan Koefisien Kolerasi ... 77

Lampiran 9 Pengujian Hipotesis ... 79

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Lembaga pendidikan (sekolah) merupakan wadah para siswa dalam menggali ilmu pengetahuan. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa adalah motivasi belajar yang ada pada diri siswa. Adanya motivasi belajar yang kuat membuat siswa belajar dengan tekun yang pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar siswa tersebut. Oleh karena itulah, motivasi belajar hendaknya ditanamkan pada diri siswa agar dengan demikian ia akan dengan senang hati mengikuti materi pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanamkan pada diri siswa bahwa dengan belajarlah akan mendapatkan pengetahuan yang baik, siswa akan mempunyai bekal menjalani kehidupannya dikemudian hari.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar pada diri siswa dapat timbul dari dirinya sendiri, lingkungan sekolah maupun dari lingkungan keluarga. Dari lingkungan sekolah misalnya guru di samping mengajar hendaknya juga menanamkan motivasi belajar kepada siswa yang diajarnya. Banyak siswa yang tidak termotivasi belajar mengakibatkan hasil belajarnya menurun. Oleh karena itulah, sekolah hendaknya mengkondisikan lingkungannya sedemikian rupa dengan demikian siswa akan termotivasi untuk belajar. Mengingat akan pentingnya motivasi belajar ini dalam kegiatan belajar mengajar, maka sudah seharusnya berbagai pihak yang terkait dengan bidang pendidikan menaruh perhatian sebaik-baiknya.

Berdsarkan kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa tidak semua siswa menaruh perhatian dan keinginan terhadap pelajaran bahasa Indonesia, kondisi ini penulis temukan ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT). Tidak semua peserta didik menaruh perhatian terhadap pelajaran bahasa Indonesia karena beranggapan bahwa

bahasa Indonesia itu membosankan dan kurang bermanfaat. Hal ini tentunya tidak kita harapkan karena dapat mempengaruhi hasil belajar.

Agar setiap siswa dapat menerima dan menguasai pelajaran bahasa Indonesia dengan baik tentunya tidak hanya bergantung pada usaha guru tetapi juga diperlukan adanya motivasi belajar dari siswa yang disadari oleh kesadaran diri sendiri bukan karena paksaan.

Slameto (2003) mengatakan “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibagi dua hal yaitu: 1) Faktor dari dalam (internal), misalnya: keadaan fisik, intelegensi, motivasi, bakat, emosi, minat dan konsep diri. 2) Faktor dari luar (eksternal), yang secara umum dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu: lingkungan, keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.”

Seorang siswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi, “mentok” (boleh jadi) gagal karena kekurangan motivasi (Sardiman, 2010). Lebih lanjut lagi Sardiman (2010) juga menyatakan bahwa “Hasil belajar akan optimal jika pada diri siswa ada pada dirinya ada motivasi yang tinggi untuk belajar sehingga menimbulkan minat dalam belajar khususnya pada materi pelajaran bahasa Indonesia menulis karangan narasi. Menulis karangan narasi adalah menyampaikan pesan dan kesan secara komunikatif dengan berusaha menceritakan objek sejelas-jelasnya kepada pembaca. Untuk menciptakan hal demikian, tulisan harus mampu menampilkan keseluruhan pandangan atau gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diceritakan. Pandangan terhadap objek tersebut kemudian disusun dalam satuan yang sistematik dan utuh untuk diekspresikan dengan bahasa yang koheren dan koheresif.

Dari uraian di atas, kita ketahui bahwa motivasi memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga yang mempunyai motivasi yang tinggi, mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Sebagaimana yang terlihat dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Afnizar (2009) yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa kelas XI di MAN Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara Tahaun Pembelajaran 2008/2009” masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah standar. Nilai siswa yang dibawah standar sebesar 25% atau sebanyak 23 siswa, sedangkan nilai siswa yang memenuhi standar sebesar 75% atau sebanyak 49 siswa dari 92 siswa. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Indonsia, disimpulkan bahwa para siswa kurang termotivasi dalam belajar, bahkan beberapa siswa kurang dapat berkonsentrasi selama pembelajaran. Sementara dari hasil jawaban siswa saat dilakukan wawancara, menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam belajar dikarenakan materi dan metode pembelajaran tidak menarik dan cara mengajar guru juga kurang memotivasi siswa dalam belajar.

Mengingat peranan motivasi sangat besar pengaruhnya dalam menunjang proses keberhasilan belajar mengajar, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa pada Materi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

B.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang terdapat di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adanya hubungan antara materi pelajaran dengan hasil belajar

2. Motivasi guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa

3. Motivasi belajar siswa dalam materi pembelajaran menulis karangan narasi masih rendah

4. Masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah standar

5. Kurangnya fasilitas yang mendukung tersampainya materi pelajaran.

C.Batasan Masalah

Melihat luasnya masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan hubungan motivasi belajar bahasa Indonesia terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang diambil dari nilai menulis karangan narasi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka masalah yang akan dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar bahasa Indonesia siswa?

2. Bagaimana hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar bahasa Indonesia dengan hasil belajar siswa pada materi menulis karangan narasi?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Indonesia siswa

2. Untuk mengetahui hasil Belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi

3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada materi menulis karangan narasi siswa.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberi informasi dan bahan masukan kepada guru dan pihak sekolah tentang hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar

2. Sebagai bahan masukan kepada siswa tentang pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik lagi

3. Bahan informasi bagi mahasiswa sebagai calon guru tentang pentingnya motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Afnizar (2009), “Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas XI MAN Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara Tahaun Pembelajaran 2008/2009, UNIMED, Medan.

Anni, Catharina, Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Cet 4. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, PT Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful, Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful, Bahri & Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar, cet.2, Jakarta: Rineka Cipta.

http://ciget.info/?p=373.

http://id.wikipedia.org/wiki/Narasi.

Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution,S.2000. Didaktik Asas-Asas Megajar. Jakarta: Bumi Aksara. Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.

Sardiman, A, M 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Cet 19. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, P.T. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sudjana M, A. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Syah, M. 2009, Psikologi Belajar, Rajawali Pers, Jakarta.

Tarigan, H,G. 1996. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Uno, Hamzah, B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Moh, Uzer.1995.Menjadi Guru Profesional. B a n d u n g : P T R e m a j a Rosdakarya.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wenno, H, I. 2008. Evaluasi Keterampilan Mengajar Guru. Jakarta: Cakrawala Pendidikan.

bahasa Indonesia itu membosankan dan kurang bermanfaat. Hal ini tentunya tidak kita harapkan karena dapat mempengaruhi hasil belajar.

Agar setiap siswa dapat menerima dan menguasai pelajaran bahasa Indonesia dengan baik tentunya tidak hanya bergantung pada usaha guru tetapi juga diperlukan adanya motivasi belajar dari siswa yang disadari oleh kesadaran diri sendiri bukan karena paksaan.

Slameto (2003) mengatakan “faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibagi dua hal yaitu: 1) Faktor dari dalam (internal), misalnya: keadaan fisik, intelegensi, motivasi, bakat, emosi, minat dan konsep diri. 2) Faktor dari luar (eksternal), yang secara umum dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu: lingkungan, keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.”

Seorang siswa yang memiliki intelegensi yang cukup tinggi, “mentok” (boleh jadi) gagal karena kekurangan motivasi (Sardiman, 2010). Lebih lanjut lagi Sardiman (2010) juga menyatakan bahwa “Hasil belajar akan optimal jika pada diri siswa ada pada dirinya ada motivasi yang tinggi untuk belajar sehingga menimbulkan minat dalam belajar khususnya pada materi pelajaran bahasa Indonesia menulis karangan narasi. Menulis karangan narasi adalah menyampaikan pesan dan kesan secara komunikatif dengan berusaha menceritakan objek sejelas-jelasnya kepada pembaca. Untuk menciptakan hal demikian, tulisan harus mampu menampilkan keseluruhan pandangan atau gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diceritakan. Pandangan terhadap objek tersebut kemudian disusun dalam satuan yang sistematik dan utuh untuk diekspresikan dengan bahasa yang koheren dan koheresif.

Dari uraian di atas, kita ketahui bahwa motivasi memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga yang mempunyai motivasi yang tinggi, mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Sebagaimana yang terlihat dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Afnizar (2009) yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa kelas XI di MAN Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara Tahaun Pembelajaran 2008/2009” masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah standar. Nilai siswa yang dibawah standar sebesar 25% atau sebanyak 23 siswa, sedangkan nilai siswa yang memenuhi standar sebesar 75% atau sebanyak 49 siswa dari 92 siswa. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Indonsia, disimpulkan bahwa para siswa kurang termotivasi dalam belajar, bahkan beberapa siswa kurang dapat berkonsentrasi selama pembelajaran. Sementara dari hasil jawaban siswa saat dilakukan wawancara, menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam belajar dikarenakan materi dan metode pembelajaran tidak menarik dan cara mengajar guru juga kurang memotivasi siswa dalam belajar.

Mengingat peranan motivasi sangat besar pengaruhnya dalam menunjang proses keberhasilan belajar mengajar, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa pada Materi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang terdapat di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adanya hubungan antara materi pelajaran dengan hasil belajar 2. Motivasi guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa

3. Motivasi belajar siswa dalam materi pembelajaran menulis karangan narasi masih rendah

4. Masih banyak siswa yang memiliki nilai di bawah standar

5. Kurangnya fasilitas yang mendukung tersampainya materi pelajaran. C. Batasan Masalah

Melihat luasnya masalah dalam penelitian ini, maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan hubungan motivasi belajar bahasa Indonesia terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang diambil dari nilai menulis karangan narasi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka masalah yang akan dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar bahasa Indonesia siswa?

2. Bagaimana hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar bahasa Indonesia dengan hasil belajar siswa pada materi menulis karangan narasi?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Indonesia siswa

2. Untuk mengetahui hasil Belajar bahasa Indonesia siswa pada materi menulis karangan narasi

3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada materi menulis karangan narasi siswa.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberi informasi dan bahan masukan kepada guru dan pihak sekolah tentang hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar

2. Sebagai bahan masukan kepada siswa tentang pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik lagi

3. Bahan informasi bagi mahasiswa sebagai calon guru tentang pentingnya motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Afnizar (2009), “Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas XI MAN Kualuh Selatan Labuhan Batu Utara Tahaun Pembelajaran 2008/2009, UNIMED, Medan.

Anni, Catharina, Tri. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press. Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________________. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Cet 4. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, PT Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful, Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful, Bahri & Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar, cet.2, Jakarta: Rineka Cipta.

http://ciget.info/?p=373.

http://id.wikipedia.org/wiki/Narasi.

Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution,S.2000. Didaktik Asas-Asas Megajar. Jakarta: Bumi Aksara. Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.

Sardiman, A, M 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Cet 19. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya, P.T. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sudjana M, A. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Syah, M. 2009, Psikologi Belajar, Rajawali Pers, Jakarta.

Tarigan, H,G. 1996. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Uno, Hamzah, B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Moh, Uzer.1995.Menjadi Guru Profesional. B a n d u n g : P T R e m a j a Rosdakarya.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wenno, H, I. 2008. Evaluasi Keterampilan Mengajar Guru. Jakarta: Cakrawala Pendidikan. Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.