RPP PAI KLS IX SMP SEM 1 KURIKULUM 2013 (2)

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP ................................ SERANG Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : IX/1 Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9JP) A. KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2

  : : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

B. KOMPETENSI DASAR

C. INDIKATOR

1.2.1 Berperilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

  Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat, sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Qāri’ah/101:4-5 berikut ini:

  Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.

  4.6.1 Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada hari akhir dengan benar.

  3.6.5 Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat dengan benar.

  3.6.4 Menjelaskan proses kejadian kiamat kubro dengan benar.

  3.6.3 Menjelaskan contoh kejadian kiamat sughro dengan benar.

  3.6.1 Mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir dengan benar 3.6.2 Menyebutkan macam-macam kiamat dengan benar.

  2.7.1. Berperilaku mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir dengan benar

  4.6 Menyajikan dalil naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari akhir.

  3.6 Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya.

  

2.7 Menghargai sikap mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman kepada hari akhir

  1.2 Beriman kepada hari akhir

  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pertemuan ke-1 a. Pengertian iman kepada hari akhir.

b. Dalil naqli tentang gambaran kejadian hari akhir.

  Artinya: “Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”(Q.S. al- Qāri’ah/101:4-5)

  Di dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-2 Allah Swt. juga berfirman:

Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah

mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,”(Q.S. Az-Zalz±lah/99:1-2)

  Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari firman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun kejadian kiamat Kubr± digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:

a. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.

  Firman Allah dalam Q.S. az-Zumar/39:68:

  c. Macam-macam kiamat

  a. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

  b. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat. Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali. Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya

  d. Kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat 1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)

Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat

atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai,

dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani

kehidupan di dunia.

2) Yaumul Ba’at¡

  

Yaumul ba’ats adalah hari dibangkit-kannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menu-ju ke padang mahsyar. Ke-bangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.: Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S. Yās³n/36:51)

3) Yaumul hasyr atau Yaumul Mahsyar

  Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.

4) Yaumul Mizan dan Yaumul hisab

  Arti kata mizān adalah timbangan, sedangkan Hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul His±b memiliki makna yang hampir sama maknanya. Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizān ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt.

  Setelah seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas. Firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8 Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (Q.S. az-Zalzalah/99:7-8).

  5) Surga dan Neraka Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt. Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu. Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan (15 menit)

  1) Guru membuka pembelajaran dengan salam

2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 4) Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan tentang iman kepada hari akhir. 5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

  • Kelompok 1 mengamati gambar yang ada pada kolom pengertian hari akhir dan memberikan komentar  Kelompok 2 membaca dan mengartikan surat al qariah ayat 4-5 dan az zalalah 1-2. Kemudian mengkaji dan mendiskusikan tentang kejadianm kiamat kubro
  • Kelompok 3 Membaca tentang proses atau tahapan kehidupan manusia di hari akhir dan membuat ilustrasi yang menggambarkan proses kehidupan manusia di hari akhir mulai dari alam kubur sampai dengan sorga atau neraka.
  • Kelompok 4 membaca kisah teladan penasaran dengan calon penghni surga

    dan mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah tersebut.

  a) Peserta didik secara berkelompok merumuskan hasil diskusi sesuai dengan tugas yang diberikan.

  1. Penilaian

  F. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

  4) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik.

6) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

7) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 8) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral “kematian itu pasti akan terjadi” 9) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

  2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas. 3) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

  c. Penutup (20 menit) 1) Guru memberikan penguatan materi tentang pengertian iman kepada hari kiamat.

  b) Kelompok lainnya memberikan tanggapan.

  a) Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan tugas masing- masing kelompok.

  5) Komunikasikan:

  4) Asosiasi:

  6) Guru memberikan tausiyah tentang dahsyatnya hari akhir seperti yang diterangkan dalam surat az-zalzalah.

  b) Masing-masing kelompok memecahkan masalah sesuai dengan lembar kerja yang telah diterima, dengan ketentuan:

  a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan lembar kerja yang telah diterima.

  3) Eksplorasi

  b) Peserta didik dengan guru atau antar peserta didik melakukan tanya jawab tentang diskusi pemecahan masalah.

  a) Peserta didik dengan guru atau antar peserta dididk melakukan tanya jawab tentang segala sesuatu yang terkait dengan hari kiamat

  2) Menanya:

  b) Semua peserta didik mengamati tayangan video tentang gambaran kejadian hari kiamat.

  b. Kegiatan inti (90 menit) 1) Mengamati: a) Guru menayangkan video tentang gambaran hari kiamat.

  7) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 8 orang peserta didik.

8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

  a. Teknik Penilaian: 1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal 2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis

3) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio

  a. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran : 1) Pertemuan pertama a) Pengetahuan

No. Indikator Butir Instrumen

  Yaumul barzah, yaumul baats, yaumul mahsyar, yaumul hisab, yaumul mizan, Surga dan Neraka

  d. LCD/TV/Laptop

  c. Speaker active

  b. Gambar

  a. Video pembelajaran

  3. Remedial Peserta didik yang belum menguasai materi, akan dijelaskan lagi dan dilakukan penilaian kembali tentang iman hari kiamat yang dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah pulang sekolah. ( Soalterlampir ).

  2.Pengayaan Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan materi tambahan berupa tanda-tanda terjadinya kiamat. (Soalterlampir ).

  a) Sikap (Terlampir) b) Ketrampilan (Terlampir)

  20 Jumlah Skor 100

  “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) 20 6.

  1. Menjelaskan pengertian hari kiamat Jelaskan pengertian hari kiamat 2.

  10 5.

  20 4. Gempa bumi, Tsunami, tanah longsor, kebakaran, matinya seseorang

  5 2. 25 3. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta

  1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa qiamat pasti terjdi

  Pedoman perskoran No Kunci Skor

  6. Menjelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat Jelaskan kehidupan yang dialami manusia setelah hari kiamat

  Menyebutkan proses kejadian kiamat kubro Sebutkan proses kejadian kiamat kubro berdasarkan surat al-zalzalah !

  Menjelaskan contoh kejadian kamat sughro Jelaskan contoh kejadian kiamat sughro 5.

  3. Menjelaskan macam-macam kiamat Jelaskan macam-macam kiamat 4.

  Menyebutkan dalil naqli tentang hari kiamat Sebutkan dalil naqli yang menerangkan hari kiamat

G. MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media/alat

2. Bahan

  a. Kertas

  b. Alat tulis

3. Sumber Belajar

  a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

  b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/

MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  ................................ Mengetahui;

  Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti, _________________ ___________________

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  Sekolah :SMP ................................. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : IX/1 Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)

  A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.

  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, KI 2 : peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

  KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

  B. KOMPETENSI DASAR

  2.4 Menghargai sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai implementasi dari pemahaman QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 serta Hadits terkait.

3.1 Memahami QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal serta hadits terkait.

4.1.1 Membaca QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul huruf .

  4.1.2 Menunjukkan hafalan QS Az Zumar ayat 53, QS An Najm ayat 39 – 42 dan QS Ali Imran ayat 159 C.

  INDIKATOR

  2.4.1 Terbiasa berperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari

  2.4.2 Terbiasa berperilaku ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari

  2.4.3 Terbiasa berperilaku tawakkal dalam kehidupan sehari-hari

  3.1.1 Menjelaskan pengertian opimis

  3.1.2 Menjelaskan pengertian ikhtiar

  3.1.3 Menjelaskan pengertian tawakkal

D. MATERI PEMBELAJARAN

2. Pertemuan ke-1

  e. Pengertian Optimis Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan. Perhatikan contoh-contoh berikut.

  a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten. Raisa yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik. Sebaliknya, Joni merasa bahwa dalam lomba kali ini ia tidak mungkin bisa menang.

  b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di rumah sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh, sedangkan Hasim takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.

  c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa menyongsong ujian dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut kalau nanti gagal dalam ujian.

  f. Dalil naqlitentang optimis Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad) g.Contoh sikap optimis

  Ciri lain dari orang yang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya orang yang pesimis melihat segala sesuatu sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan. Dalam situasi yang sulit orang yang optimis akan selalu bilang, “Meskipun sulit, namun masih ada kesempatan untuk berhasil.” Sebaliknya, dalam situasi yang mudah orang yang pesimis masih mengatakan, “Sebenarnya itu hal yang mudah bagiku, namun aku khawatir kalau nantinya akan gagal.”

  Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau menjadi orang yang optimis atau pesimis ?

  Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari dua perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah satu di antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki sifat pesimis. Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:

2. Ikhtiar

  Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.

  Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.

  a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.

  b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.

  c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau mengurangi pengeluaran.

  d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan berolah raga.

  e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat. Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana firman-Nya berikut ini: Artinya: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)”. (Q.S. an- Najm/53:39-42)

3. Tawakal

  Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa. tawakal harus disertai dengan

  usaha yang serius.

  Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. (Q.S. al-M±’idah/5:11)

  a) Guru membagikan4 jenis tayangan video singkat tentang perilaku optimis kepada masing-masing kelompok.

  a) Setelah mengamati tayangan video kelompok lain, setiap peserta didik menuliskan sebuah komentar yang berkaitan dengan tayangan video di kertas plano.

  6) Menanya:

  d) Peserta didik yang tidak bertugas sebagai penjaga stand berkunjungke semua kelompok untuk melihat tayangan video.

  c) Dua peserta didik bertugas sebagai penjaga stand untuk menjelaskan kepada pengunjung dari keloimpok lain.

  kelompok

  b) Semua peserta didik mengamatitayangan video di masing-masing

  2) Mengamati:

  E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

  e. Kegiatan inti (90 menit)

  Guru memberikan tausiyah tentangpentingnya sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari. 15)Pesertadidikdibagimenjadiempatkelompok, masing- masingkelompokterdiridari8 orang pesertadidik. 16)Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.

  11)Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahpilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 12)Gurumelakukanappersepsidenganmenanyakanwawasanpesertadidikte rkaittentang perilaku optimis 13)Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 14)

  9) Guru membuka pembelajaran dengan salam 10)Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

  d. Pendahuluan (10 menit)

  2. Pertemuan 1

  b) Pesertadidikkembali ke kelompok masing-masing kemudian meneliti komentar yang ditulis kelompok lain.

  c) Masing-masing kelompok memilih empat komentaryang dipandang paling baik.

  d) Peserta didik membacakan keempatkomentar yang dipandang paling baik untuk diapresiasi 7) Eksplorasi

  a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tayangan video yang diterima kelompoknya. 8) Asosiasi:

  a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat resume dari hasil berkunjung ke kelompok yang lain.

  9) Komunikasikan:

  a) Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan mempresentasikan hasil resume diskusi kelompok.

  b) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang dilakukan..

  f. Penutup (20 menit) 10) Guru memberikanpenguatanmateritentangperilaku optimis dalam kehidupan sehari-hari.

  11) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas. 12) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

  13) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 14) Guru memberikan reward kepada komentatortayangan video terbaik. 15) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 16) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 17) Guru danpesertadidikmengungkapkanpesan moral yang diperolehdaripembelajaranhariini. 18) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

  F. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

  1. Penilaian

  a. Teknik Penilaian: 4) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal 5) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis 6) Aspek Ketrampilan:portopolio

b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :

2) Pertemuan pertama

b) Pengetahuan

  6. Jumlah Skor 100

  a. rasa syukur dan tawakal B b. sabar dan rasa optimis

  3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi dengan ....

  b. merasa menyesal atas usahanya c. berprasangka baik kepada Allah d. menyerah sebelum berusaha

  a. bersiap-siap untuk gagal lagi

  2. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan, maka yang terpikirkan olehnya adalah....

  d. tawakal

  b. pesimis

  c. ikhtiar

  a. optimis

  1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan merupakan pengertian ....

  

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling tepat !

  N o. Indikator Butir Instrumen 1.

  Menjelaskan pengertian optimis. Jelaskan pengertian optimis.

  4.

  3.

  2.

  Kunci skor 1.

  Pedoman perskoran N o

  optimis Jelaskan dampak perilaku optimis

  5. Menjelaskan dampak perilaku

  perilaku optimis Sebutkan dalil naqli tentang perilaku optimis

  4. Menyebutkan dalil naqli tentang

  optimis Jelaskan manfaat perilaku optimis.

  3. Menjelaskan manfaat perilaku

  optimis Sebutkan contoh-contoh perilaku optimis

  2. Menyebutkan contoh perilaku

  5.

  c. tabah dan tawakal D d. bahagia dan tabah

  4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah pengertian .....

  a. tawakal

  c. ikhtiar

  b. sabar

  d. syukur 5. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....

  a. sikap rendah hati

  c. syukur nikmat

  b. berprasangka baik d. usaha yang serius

  6. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan, maka ia meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan ....

  a. pemberian orang

  

c. hasil usaha bersama

lain b. karunia Allah Swt.

  d. suatu keberuntungan

  9. Potongan ayat ini menjelaskan tentang ....

  a. zikir

  c. salat

  b. sabar

  d. tawakal 10. Sikap tawakal paling tepat dilakukan setelah seseorang....

  a. puas atas hasil

  c. merencanakan sebuah pekerjaannya pekerjaan b. berniat melakukan usaha

  d. berusaha dan berdoa

  c) Sikap (Terlampir)

  d) Ketrampilan (Terlampir)

  2.Pengayaan Pesertadidik yang sudahmenguasaimaterimengerjakansoalpengayaanberupa kiat-kiat menumbuhkan sikap optimis. (Soalterlampir ).

  3. Remedial

  Pesertadidik yang belummenguasaimateriakandijelaskandandilakukanpenilaiankembali

  Tentangperilaku optimis yang dilaksanakandiluar jam pelajaransetelahpulangsekolah. ( Soalterlampir ).

  G. MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

  4. Media/alat

  e. Power Point

  f. Film pendek

  g. Speaker active

  h. LCD/TV/Laptop

  5. Bahan

  c. Kertasplano

  d. Alat tulis

  6. Sumber Belajar

  a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI.

  b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..

  .......................... Mengetahui;

  Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti, ________________________ ________________________ NIP................................ NIP. ...............................

  LAMPIRAN-LAMPIRAN: Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

  Nama Peserta : ........................................................ didik NIS : ........................................................

  Kelas : ........................................................

  Terbiasa menghargai perilaku makanan dan minuman yang halal

  Indikator :

  dan bergizi dalam kehidupan sehari-harioptimis dalam kehidupan sehari-hari

  Teknik : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan Penilaian jurnal Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik Rubrik : penilaian

  a. Observasi Tanggal Pengamatan : ..............................

  Sikap yang dinilai : Skor

  No Aspek Pengamatan .

  4

  3

  2

  1

  1

  2

  3

  4

  5

  6 Jumlah Skor Keterangan

  Nilai

  Petunjuk :

  Nilaiakhirinidiambildarinilai modus (nilai yang

  Lembaran ini diisi

  seringmuncul)

  oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang Catatan: ................................................................................ ditampilkan oleh peserta didik,

  .................

  dengan kriteria sebagai berikut :

  ...............................................................................

  4 = selalu, apabila .................. selalu melakukan

  ...............................................................................

  sesuai pernyataan .................. 3= sering, apabila ............................................................................... sering melakukan

  ..................

  sesuai ..........,.................................. pernyataan dan kadang-kadang

  Observer

  tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang- kadang melakukan dan sering tidak

  (...........................................)

  melakukan 1= tidak pernah, apabila tidak

  pernah b.Penilaian Diri Sikap yang dinilai : .

  5

  ..................................... .................................... ..................................... ..................................... ...................... ..................................... ..................................... ...................... ..................................... ..................................... ....................... ..........,.......................... ........ Observer (...................................

  Nilaiakhirinidiambildarinilai modus (nilai yang seringmuncul) Catatan: .......................

  1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

  Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh pesertadidik untuk menilai sikap spiritual dirinyasendiri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang- kadang melakukan dan sering tidak melakukan

  7 Jumlah skor Keterangan Nilai

  6

  4

  No. Pernyataan Skor

  3

  2

  1

  1

  2

  3

  4

  ........)

  c. Penilaian Antar Peserta Didik

  5 Jumlah skor Keterangan Kriteria Nilai

  Hari/Tanggal Kejadian Nilai

  No .

  Nama Peserta Didik : Aspek yang diamati :

  d.Jurnal

  Nilaiakhirinidiambildarinilai modus (nilai yang seringmuncul) Catatan: ................................................................... .............................. ................................................................... .............................. ................................................................... .............................. ................................................................... .............................. ..........,.................................. (...........................................)

  1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

  2 = kadang-kadang, apabila kadang- kadang melakukan dan sering tidak melakukan

  Petunjuk: Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

  4

  Nama Pesrta didik : Sikap Spiritual yang diamati : Sikap Iman Kepada Allah Swt.

  3

  2

  1

  1

  2

  3

  4

  No. Aspek Pengamatan Skor

  1

  2 Jumlah nilai Keterangan Kriteria Nilai

  A (Sangat Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 86 – 100 B (Baik) = Jika peserta didikmendapatkan skor 76-

  85 C (Cukup) = Jika peserta didikmendapatkan skor 66-

  75 D (Kurang) = Jika peserta didikmendapatkan skor <

  65 Catatan: ....................................................................

  ............................

  ..........,.................................. Guru Mata Pelajaran PAI (...........................................)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP .................................

  Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : IX/1 Alokasi Waktu : 3 pertemuan (9JP) B.KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : :

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

  4.

  Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Kejujuran sangat diperlukan dalam menjalani semua aktivitas kehidupan, karena kejujuran itulah kehidupan kita akan bahagia dan tenteram. Berikut ini manfaat bersikap jujur.

  C. Materi Pembelajaran Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu

  3.5.4Menyebutkan dalil naqli tentang malu dengan benar.

  3.5.3 Menjelaskan pengertian malu dengan benar.

  3.5.2Menyebutkan dalil naqli tentang santun dengan benar.

  3.5.1Menjelaskan pengertian santun dengan benar.

  3.3.2Menyebutkan dalil naqli tentang jujur dengan benar.

  B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.1 Menjelaskan pengertian jujur dengan benar.

  5 Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83dan hadis terkait.

  3 Menyajikan contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran/3:77, Q.S. al-Ahzabb/33:70 dan hadis terkait.

  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

  4.

  5 Memahami Q.S. al-Baqarah/2:83dan hadis terkait tentang tata krama, sopan-santun, dan rasa malu.

  3.

  3 Memahami Q.S. Ali Imron/3:77, Q.S. al-Ahzab /33:70serta hadis terkait tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

  3.

  3 Menghargai perilaku yang mencerminkan tata krama, sopan santun dan rasa malu sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imron/3:77, Q.S. al-Ahzab/33:70dan hadis terkait.

  A. Kompetensi Dasar 2.

  KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

  KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1. Pengertian Jujur

  a) Jujur akan melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena tidak ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan takut kebohongannya terbongkar.

  b) Orang jujur akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap manusia menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang jujur pasti disukai semua manusia.

  c) Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rejeki yang didapatkan dengan jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt.

  2. Dalil Naqli Jujur Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar”. (Q.S. al-Ahzab/33:70)

  3. Pengertian santun Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik.

  Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.

  

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al

‘Ashri: Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh

Allah; yaitu sifat santun dan malu.” (H.R. Ibnu Majah)

  4. Dalil naqli santun Allah Swt. memerintahkan agar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaimana firman Allah Swt. Q.S. al-Baqarah/2:83.

  5. Pengertian malu Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan.

  Ada beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya:

  a) Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt.

  b) Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. akan mendorong seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah Swt. di akhirat kelak.

  c) Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.

  6. Dalil naqli malu

  Artinya: Dari Abu Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda: “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman.” (H.R. Muslim)

  D. Kegiatan Pembelajaran

  1. Pertemuan Pertama ( 3JP)

  a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 1) Guru membuka pembelajaran dengan salam 2) Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

  3) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahpilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik. 4) Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan wawasan peserta didik terkait tentang jujur, santun dan malu. 5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6) Guru memberikan tausiyah tentangcerita “kejujuran anak janda yang disaksikan umar bin khottob” 7) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 8 orang peserta didik. 8) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran

  b. Kegiatan Inti 2) Mengamati:

  a) Guru menampilkan contoh prilaku jujur santun dan malu melalui tayangan video

  tentang “kejujuran”, “santun” dan “malu”

  b) Semua peserta didik mengamati video tayangan dengan menyiapkan komentar

  tayangan 10) Menanya:

  a) Setelah mengamati tayangan video diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tiap kelompok.

  b) Peserta didik kembali ke kelompok masing-masing kemudian meneliti pertanyaan yang ditulis kelompok lain.

  c) Masing-masing kelompok memilih lima pertanyaanyang dipandang paling baik.

  d) Peserta didik membacakan kelima pertanyaan yang dipandang paling baik untuk

  diapresiasi

  11) Eksplorasi b) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi dengan sumber buku siswa a) Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat produk berupa mind mapping untuk menyusun konsep sebagai jawaban atas pertanyaan yang dipilih yaitu ;

  Kelompok 1 Merumuskan pengertian dan dalil tentang jujur  Menyebutkan dalil Al-Quran tentang jujur 

  Kelompok 2 Merumuskan pengertian dan dalil tentang santun

  • Menyebutkan dalil Al-Quran tentang santun 

  Kelompok 3 Merumuskan pengertian dan dalil tentang malu

  • Menyebutkan dalil Al-Quran tentang malu 

  12) Asosiasi:

  a) Masing-masing kelompok menuangkan hasil eksplorasi ke dalam kertas flano dalam

  bentuk mind mapp tentang konsep jujur, santun dan malu 13) Komunikasikan:

  a) Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikanmind mapping hasil

  diskusinya b) Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.

c. Penutup (20 menit) 19) Guru memberikan penguatan materi tentang jujur, santun dan malu.

  20) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas. 21) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.

  22) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 23)

  Guru memberikan reward kepada kelompok dengan mnd mapp yang mempresentasikan dengan terbaik

  24) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 25)

  Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

  26) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang diperoleh dari pembelajaran hari ini. 27) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

  E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

  1. Teknik Penilaian: 7) Aspek sikap : Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, Jurnal

  8) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis 9) Aspek Ketrampilan: produk dan portopolio

  Santun adalah berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik, ucapannya lemah lasaan orang lainembut, tngkah lakunya halus serta menjaga per

  d. ceroboh

  b. pamer

  c. angkuh

  a. dusta

  d. malu 2. Lawan dari jujur adalah . . . .

  b. jujur

  c. santun

  a. optimis

  1. Seseorang yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . .

  

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling tepat !

  100

  6. QS. AL-BAQOROH/2 :83 Jumlah Skor

  Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek serta merasa sangat tidak enak hati jka melakukan perbuatan tercela

  4. QS. AL-BAQOROH/2 :83 5.

  2. QS . ali imron/3 :7 3.

  2. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran : 3) Pertemuan pertama

  Jelaskan pengertian santun ! 4.