PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS LAYANAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS

LAYANAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI

TERHADAP MINAT NASABAH PADA PEMBIAYAAN

MURABAHAH

  

(Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  Disusun Oleh:

  

Sara Ima Sa’diyah

NIM 213-14-153

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  

PENGESAHAN

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN

  

MOTTO

لمعا كايندل كنأك شيعت ادبأ ، لمعاو كترخلآ كنأك تومت ادغ

  

Artinya : “Bekerjalah untuk duniamu seolah - olah kamu akan hidup selama-

lamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok

pagi”.(QS. HR. Al Baihaqi)

  Tidak perlu membandingkan dirimu dengan kehebatan orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing & rasa syukur yang tinggi akan mempermudah segalanya.

  Badai pasti berlalu.

  Kebahagian yang sesungguhnya adalah ketika yang berada disekeliling kita turut tersenyum atas pencapaian kita.

  

PERSEMBAHAN

  Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah- Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang, skripsi ini saya persembahkan untuk :

  1. Mamah tersayang Istianah yang telah bersusah payah mendukung serta memberikan dorongan untuk pendidikan yang terbaik untuk saya.

  2. Bapak Adro’i. mas Imam, bulek Nadhiroh, bulek Muthowiah, dek Hanif, dek Tasya, Ibu Wahyuni, Bapak Sajimin, Ibu Pon yang telah mengiringi dan mendukung saya sehingga saya mampu menyelesaikan kuliah ini.

  3. Sahabatku Nurma Widayanti, Nurul Kristiarini, Rizky Ernawatik dan teman temanku Monica Latifa, mas Harno, Ety Sarah, Dwi Putri, Devi dan masih banyak lagi yang telah menemani mengerjakan skripsi.

  4. Teman instagram yang sudah banyak memberikan saya motivasi untuk menyelesaikan kuliah dan mendapatakan gelar Sarjana Ekonomi ini.

  5. Dan untuk diriku sendiri yang telah berusaha hingga titik semangat penghabisan telah menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa dan menempuh S1 ini.

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum Wr.Wb

  Alhamdulillahirobbil’alamiin. Segala puji hanya bermuara kepada Allah SWT, atas limpahan rahmatyang tak ternilai serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : Pengaruh Inovasi Produk,

  

Kualitas Layanan, Pendapatan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah pada

Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang).

  Skripsi ini disusun drbagaia salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karenanitu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Dr. Rahmat Hariadi, M.Pd. selau rektor IAIN Salatiga

  2. Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si, ketua Program Studi Perbankan Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  4. Bapak Nafis Irkhami, M.Ag., M.A.selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah sabar dan baik dalam memberikan saran dan motivasi kepada saya.

  5. Para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuannya kepada penulis, dan segenap civitas akademik serta karyawan yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan bagi penulis selama ini.

  6. Kepada keluargaku terutama Mamah dan mas Imam yang telah banyak sekali memberikan dorongan dn motivasi yang cukup menggugah saya untuk menyelesaikan kuliah serta skripsi ini.

7. Sahabatku Monica Latifa, Nurma Widayanti, Nurul Kristiarini, Rizky

  Ernawatik terima kasih telah menemani dan memberikan banyak motivasi

  8. Seluruh teman teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2014 dan masih banyak lagi pihak pihak yang sedikit banyak yang telah membantu menyelesaikan kewajiban saya di kampus.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pada skripsi ini. Dan akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan berharga kecuali ucapan syukur saya kehadirat Allah SWT atas segala nikmat serta rahmatnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Wassalamualaikum wr wb

  ABSTRAK

  Sa’diyah, Sara Ima. 2018. Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas Layanan,

  Pendapatan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah pada Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah KC

  Skripsi. Program Studi Perbankan Syariah S1, Semarang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Nafis Irkhami, M.Si.

  Perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh inovasi produk (X ), kualitas layanan (X ), pendapatan (X ) dan persepsi (X ) terhadap

  1

  2

  3

  4 minat nasabah pada pembiayaan murabahah (Y).

  Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah bank BTN Syariah KC Semarang dengan jumlah 6100 orang. Sampel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah 100 nasabah.

  Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple

  

random sampling . Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik

  2

  melalui uji T test , koefisiensi determinasi (R ), dan uji regeresi linier berganda. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu

IBM SPSS 23.

  2 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil koefisien determinasi (R )

  sebesar 0,732 ini artinya bahwa kontribusi variabel independen hanya menjelaskan atau mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 73,2%, sedangkan sisanya yang 26,8% dipengaruhi variabel lain dilar model, persamaan regresi linier berganda diperoleh Y = 2,795 - 0,049*X1 + 0,250*X2 - 0,032*X3 + 0,232*X4 + 0.10, Sedangkan hasil uji T

  test

  menunjukkan bahwa variabel inovasi produk memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah, variabel kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah, variabel pendapatan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah dan variabel persepsi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah.

  

Kata Kunci : Inovasi Produk, Kualitas Layanan, Pendapatan, Persepsi,

Minat Terhadap Pembiayaan Murabahah.

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  DAFTAR GAMBAR

  

  DAFTAR TABEL

   Tabel 2. 2 : Hipotesis ............................................................................................45

Tabel 3.2 : Variabel & Indikator Penelitian ......................................................... 53

  

  

   Tabel 4. 13 : Hasil Uji Hipotesis .......................................................................... 85

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keadaan seperti sekarang ini memungkinkan semuanya untuk tetap

  bersaing. Begitu juga dalam sektor ekonomi, seperti perbankan yang sekarang ini mendapatkan tantangan untuk bersaing di dunia ekonomi. Terutama untuk bank syariah, bank syariah harus mampu bersaing dengan bank konvensional yang sudah ada terlebih dahulu dibandingkan dengan bank syariah. Bank syariah harus mampu lebih menarik mengambil hati masyarakat, bukan hanya untuk masyarakat muslim saja melainkan untuk semua kalangan masyarakat (termasuk non muslim). Perlu adanya strategi-strategi yang digunakan bank syariah untuk memenangkan persaingan ini, salah satunya dengan menawarkan produk yang jelas konsepnya serta berbagai keunggulan yang terdapat pada suatu produk tersebut. Memenuhi semua kebutuhan dan keinginan nasabah, selain itu dengan memberikan berbagai fasilitas-fasilitas yang sudah ada dalam bank ditambah dengan adanya prinsi-prinsip syariah yang membuat kalangan muslim melirik bisnis ini.

  Salah satu fungsi utama dari perbankan adalah sebagai lembaga yang berperan menerima dana dari pihak yang kelebihan dana, kemudian dana tersebut disalurkan kepada pihak yang kekurangan dana. Fungsi vital perbankan adalah sebagai lembaga yang berperan menerima simpanan dari Penyaluran pembiayaan perbankan merupakan hal yang penting dan utama dilakukan dalam kegiatan operasional. Kasmir mendefinisikan pembiayaan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan tujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai tersebut mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

  Melalui kegiatan pembiayaan bank dapat meningkatkan profitabilitas serta mengembangkan usahanya (Kasmir 2008).

  Meskipun perkembangan perbankan syariah sangat pesat, namun tidak sedikit masyarakat yang belum memahami tentang sistem perbankan syariah.

  Saat ini mereka hanya melihat bahwa nilai tambah bank syariah hanya lebih halal, dan selamat, lebih menjanjikan untuk kebaikan akhirat dan juga lebih berorientasi pada menolong antar sesama dibandingkan dengan bank konvensional. Hal tersebut memang benar, namun bank syariah memiliki keuntungan duniawi karena produk-produknya tidak kalah bersaing dengan bank-bank konvensional dan juga bagi hasil yang ditawarkan tidak kalah menguntungkan dibandingkan bunga (Kasmir 2008).

  Dengan masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pemahaman islam apalagi tentang perbankan syariah maka perbankan syariah harus terus memperbaiki kinerjanya. Ditambah lagi banyaknya bank konvensional yang membuka unit usaha syariah akan menambah ketatnya persaingan.

  Pemahaman yang rendah salah satunya diakibatkan kurang dan masih bersifat parsialnya sosialisasi yang dilakukan oleh perbankan syariah. Dengan demikian hal itu akan mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap bank syariah. Disitulah pentingnya memahami pengetahuan konsumen, maka tugas bank syariah adalah melakukan sosialisasi lagi yang lebih efektif (Reiys Schreiben 2013).

  Murabahah dalam kitab Lisan al-Arab berasal dari kata al-ribah artinya beruntung atau memberikan keuntungan. Murabahah berarti suatu akad jual beli barang dimana penjual menyebutkan harga beli barang kepada pembeli kemudian ia mensyaratkan laba atau keuntungan (margin) dalam jumlah tertentu yang disepakati oleh kedua pihak. Atas dasar itu ‘abd ar- Rahmanal-Jaziri mendefinisikan bai' almurabahah sebagai menjual barang dengan harga pokok beserta keuntungan dengan syarat-syarat tertentu.

  Wahbah Al-Zuhaili mendefinisikannya sebagai proses jual beli dengan harga pertama (pokok) beserta tambahan keuntungan. Ibn Rushd

  • – filosof dan ahlihukum Maliki – mendefinisikannya sebagai jual beli dimana penjual menjelaskan kepada pembeli harga pokok barang yang dibelinya dan meminta suatu margin keuntungan kepada pembeli. Sedang Ibd Qudamah (ahli hukum Hambali) mengartikannya sebagai jual beli dengan harga pokok ditambah margin keuntungan (Al-Zuhaili, 1984)

  Murabahah sebagai salah satu bentuk transaksi jual beli dalam Islam, memiliki tiga landasan yuridis yaitu alquran, sunnah dan ijma'. Landasan alquran adalah surah al-Baqarah ayat

  275: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” Meski secara tekstual tidakdisebutkan kata murabahah, namun murabahah merupakan al-bai' (jual beli). Kedua, sunnah sepertisabda nabi SAW yang berbunyi: “sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.”(HR al-Baihaqy dan Ibnu Majah dan Ibnu Hibban menshahihkannya dari Abu Said ak Khudry). Ketiga, ijma'. Orang-orang Islam telah mempraktekkan dan bermuamalah dengan murabahah sepanjang masa tanpa ada yang menolak dan nengingkari keabsahannya. Hal ini sebagai petunjukadanya ijma' akan kebolehan murabahah. Ibnu Rushd berkata bahwa jumhur ulama berijma' tentangjual beli terbagi dua yaitu musawamah (jual beli tawar menawar) dan murabahah (Al-Zuhaili 1984).

  Fakta menunjukkan, bahwa inovasi produk perbankan syariah di Indonesia masih kurang dan masih jauh tertinggal. Produknya masih monoton dan bahkan terkesan kaku, kurang dinamis. Berdasarkan kajian dari praktisi perbankan syariah dari Kuwaity Investment Company., Indonesia menduduki kluster ketiga dalam inovasi produk bank syariah dan pengembangan pasar. Sedangkan kluster keempat yang merupakan kluster tertinggi adalah Malaysia, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Kluster keempat adalah negara yang paling inovatif dan variatif dalam pengembangan produk. Sementara Indonesia, Brunei Darussalam dan Afrika Utara, Turkey dan Qatar berada di bawah negara kluster ke empat. Dengan demikian, negara-negara ini (Indonesia, Brunei, Afrika Urata, Trurley dan Qatar), masih kalah jika dibandingkan dengan kluster keempat. Kurangnya inovasi produk juga dipengaruhi oleh kemampuan SDM yang masih terbatas. Jangankan untuk mengembangkan produk dengan kreatif dan inovatif, untuk memahami konsep produk yang sudah ada, kemampuan SDM bank syariah masih terbatas (Hurley & Hult, 1998).

  Menurut Hurley & Hult (dalam Atriana, Nova, 2017) mendefinisikan inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikran baru, gagasan baru, dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Jadi, inovasi baik proses maupun produk merupakan suatu perubahan pada sekumpulan informasi yang berhubungan dan terkait dengan upaya meningkatkan atau memperbaiki sumber daya yang ada.

  Perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap produk perbankan mengharuskan perbankan, khususnya perbankan syariah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat dan tidak hanya mempertahankan produk yang sudah ada, dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai, artinya nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang ingin dicapai tersebut seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Untuk mencapai sasaran tersebut maka bank perlu : 1).Menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabahnya, 2).Memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk pesaing, 3).Menciptakan produk yang memberikan keuntungan dan keamanan terhadap produknya, 4).Memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangannya pada saat dibutuhkan, 5).Memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon nasabah hingga menjadi nasabah bank yang bersangkutan, 6).Berusaha menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank, 7).Berusaha untuk mempertahankan nasabah yang lama dan berusaha mencari nasabah baru baik dari segi jumlah maupun loyalitas nasabah, 8).Berusaha terus menerus meningkatkan loyalitas produk dan kepuasan pelanggan atau nasabah (Swan et al., 1999).

  Pelayanan di sini menurut Kotler (dalam Sumantri, 2014) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, di mana pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kualitas layanan dalam perbankan masih harus sangat ditingkatkan lagi karena sebagai nasabah tentunya selalu menginginkan layanan yang optimal dari pegawai bank itu sendiri. Kualitas layanan adalah bagaimana kecakapan pegawai dalam menjelaskan produk produk perbankan syariah apalagi untuk orang orang awam yang sama sekali belum mengenal prinsip dan cara kerja perbankan itu sendiri. Kebanyakan penilaian nasabah terhadap citra bank juga berdasarkan terhadap pelayanan pegawai bank, karena kegiatan operasional bank kebanyakan bergerak di bidang jasa (memberikan pelayanan), yang secara langsung berhadapan dengan nasabah. Bank dalam memberikan pelayanan kepada nasabah tidak hanya memperhatikan kualitas layanan yang optimal yang diberikan tetapi juga citra merek.

  Pendapatan menurut Rosyidi (dalam Maghfiroh, 2018) adalah pendapatan yang siap untuk dipakai dan dibelanjakan. Pendapatan akan siap untuk sewaktu waktu dibelanjakan apabila di dalam pendapatan itu sudah tidak terdapat sesuatu yang masih harus dibayarkan Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun. Apabila pendapatan pribadi dikurangi dengan pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel. Nasabah yang melakukan pembiayaan tentu didorong oleh suatu keinginan untuk meningkatkan pendapatan usahany. Dengan meningkatnya modal usaha yang dimiliki akan meningkatkan volume pendapatan dari usaha yang dijalankan nasabah.

  Jika memaknai pendapatan usaha adalah jumlah penghasilan yang diperoleh dari hasil usaha yang dijalankan atau pekerjaan dan biasanya pendapatan usaha seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan maka tujuan pokok dijalankannya suatu usaha adalah untuk memperoleh pendapatan, dimana pendapatan dari usaha yanng dijalankan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup usahanya. Pendapatan usaha juga digunakan untuk memenuhi berbagai barang dan jasa yang mereka butuhkan. Besarnya pendapatan dari suatu usaha yang ditekuni menunjukkan besarnya daya beli seseorang akan suatu barang atau jasa. Sehingga besarnya pendapatan usahanya sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah mengambil pembiayaan karena bagaimana tidak, pendapatan usaha adalah merupakan sumber utama untuk mengangsur pembiayaan, dan hal ini terkait dengan kemampuan nasabah mengangsur pembiayaan serta melunasi pembiayaan tersebut (Rosyidi, 2011).

  Persepsi adalah proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia. Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana orang tersebut bertindak dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi. (1) Atensi selektif kecenderungan bagi manusia untuk menyaring sebagian besar informasi yang mereka hadapi, berarti bahwa pemasar harus bekerja cukup keras untuk menarik perhatian konsumen. (2) Distorsi selektif menguraikan kecenderungan orang untuk mengintepretasikan informasi dengan cara yang akan mendukung apa yang telah mereka yakini.

  (3) Retensi selektif orang cenderung lupa akan sebagian besar hal yang mereka pelajari. Mereka cenderung akan mempertahankan atau mengingat informasi yang mendukung sikap dan keyakinan mereka. Karena adanya retensi selektif orang akan mengingat poin bagus tentang produk yang disukai dan melupakan poin bagus tentang produk pesaing (Mulyana, 1996).

  Dengan demikian, saat persepsi memberikan arti berbagai data, terdapat beberapa persepsi yangdapat mempengaruhi penafsiran, diantaranya yaitu perangkat persepsi, nilai-nilai atau kepercayaan yang dianut individu. Kepercayaan dan pendapat-pendapat, dapat disebut sebagai perangkat persepsi. Persepsi lain yang mempengaruhi penafsiran adalah pembelaan persepsi, apabila terdapatdata atau rangsangan-rangsangan yang diterima individu bertentangan dengan nilai dan keyakinan yang dimiliki, maka individu melakukan apa yang disebut persepsi dengan mekanisme menolak data yang diterima, memodifikasi data, pembenaran sikap dan kepercayaan dan data itu pasti diterima (Mulyana, 1996).

  Stephen P. Robbins (2003) mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang membentuk atau memutarbalikkan persepsi seseorang. Pertama, pelaku persepsi (perceiver). Bila seseorang individu memandang pada suatu target dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sarat dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik pribadi dari perilaku persepsi individual tersebut. Diantara karakteristik pribadi yang lebih relevan mempengaruhi perilaku persepsi adalah sikap, motif, kepentingan atauminat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan (ekspektasi). Kedua, target, karakteristik- karakteristik dalam target yang akan diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Karena target tidak dipandang dalam keadaan terpencil, hubungan suatu target dengan latar belakangnya mempengaruhi persepsi, seperti kecendrungan kita untuk mengelompokkan benda-benda yang berdekatan atau yang mirip. Ketiga, situasi, merupakan konteks dimana kita melihat objek-objekatau peristiwa-peristiwa. Unsur- unsur dalam lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi manusia.

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak pada objek maupun variabel variabel penelitian, variabel variabel tersebut ditambah atau dikurangi dari masing masing penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Binti Mutafarida menggunakan variabel Nilai Pelanggan, Inovasi Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Madiun. penelitian yang dilakukan oleh Atriana, Nova menggunakan variabel Reputasi dan Inovasi Produk Tabungan Terhadap Keputusan Menabung pada Bank Syariah di Bandar Lampung.

  Penelitian yang dilakukan oleh Bagja Sumantri menggunakan variabel Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Anita Rahmawaty menggunakan variabel persepsi tentang bank syari’ah terhadap minat menggunakan produk di BNI Syari’ah Semarang. Sedangkan variabel yang dipilih dalam penelitian ini menggabungkan inovasi produk, kualitas layanan, pendapatan dan juga persepsi. Selain itu teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Simple Random Sampling dengan alat analisis SPSS. Objek penelitian ini terletak di BTN Syariah KC Semarang.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti bermaksud untuk menganalisis pengaruh Inovasi Produk, Kualitas Layanan, Pendapatan, Pengetahuan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan Murabahah. Adapun permasalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini, dan dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh inovasi produk terhadap minat nasabah dalam

  2. Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?

  3. Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?

  4. Bagaimana pengaruh persepsi terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?

C. Tujuan Penelitian

  1. Menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang

  2. Menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang

  3. Menganalisis pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah dalam mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang

4. Menganalisis pengaruh persepsi terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah.

D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini, antara lain: 1) Bagi Pembaca

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan memperluas pemahaman mengenai hal hal yang mempengaruhi minat nasabah pada pembiayaan murabahah. 2) Bagi Akademisi

  Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi atau referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hal hal yang mempengaruhi minat nasabah pada pembiayaan murabahah.

3) Bagi Perusahaan Perbankan

  Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan pembuatan keputusan untuk memaksimalkan pengaruh minat nasabah pada pembiayaan murabahah.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi ini. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :

  Dalam bab pertama ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada dan perbedaan hasil penelitian terdahulu yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan manfaat penelitian merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai berdasarkan pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari

bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

  Pada bab kedua ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.

  Di bab yang ketiga akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.

  Bagian bab yang keempat ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diintrepretasikan meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data danpembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

  Bagian akhir dalam penelitian ini berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian. Yang selanjutnya dilengkapi dengan daftar pustaka beserta lampiran-lampiran dalam penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah pustaka Penulis menggunakan teori teori dan temuan temuan hasil dari

  penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sebagai dasar dan acuan dalam penyusun penelitian ini. Beberapa pembahasan dalam penelitian yang pernah dilakukan, relevan dengan pembahasan yang ada dalam penelitian penulis, sehingga dapat dijadikan dasar dan acuan oleh penulis.

  Fatmah (2005) dalam penelitiannya menggunakan populasi nasabah yang menggunakan produk bank umum syariah baik berupa produk penyimpanan dana maupun produk pembiayaan pada kantor kantor cabang bank umum syariah di Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 100 orang yang berasal dari 5 wilayah dijawa timur dimana terdapat kantor cabang bank umum syariah. Adapun tehnik analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah structural equation modeling dengan menggunakan paket program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahwa antara hipotesis penelitian dan hasil akhir mempunyai persamaan yaitu pengaruh positif dan signifikan.

  Atriana et.al (2017) dalam penelitiannya menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 95 responden, dimana teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis linier berganda, dan uji hipotesis (uji t). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa berdasarkan uji parsial variabel reputasi bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusanmenabung. Variabel inovasi produk tabungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung.

  Sedangkan secara simultan variabel reputasi dan inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan menabung.

  Mutafarida (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa tingkat loyalitas nasabah bank Muamalat cabang Madiun paling banyak dipengaruhi oleh inovasi produk dengan nilai nilai uji t diperoleh nilai t sebesar 2,493, sedangkan faktor kedua dipengaruhi oleh kualitas layanan dengan hasil nilai t sebesar 2,268. Sehingga faktor paling sedikit dipengaruhi oleh nilai pelanggan yaitu dengan nilai thitung sebesar 2,217. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif/hubungan hal ini untuk mengetahui nilai-nilai variabel mandiri. Sedangkan populasi dari penelitian ini adalah nasabah funding Bank Muamalat Indonesia cabang Madiun dengan jumlah sebanyak 22.196 nasabah dengan pengambilan data menggunakan metode random sampling sebanyak 108 nasabah.

  Maghfiroh (2018) dalam penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 75 santri Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat. Sampel adalah seluruh populasi. Metode prasyarat analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini adalah (1) Religiusitas tidak berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah (2) Pendapatan berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah (3) Lingkungan Sosial berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank 4) Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial secara bersamasama berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah.

  Anita Rahmawaty (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa persepsi tentang bank syari’ah terdiri dari 3 tiga variabel, yaitu: persepsi tentang bunga bank, persepsi tentang sistem bagi hasil, dan persepsi tentang produk bank syari’ah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain paradigma positivistik. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Untuk itu peneliti mengambil 200 nasabah BNI Syari’ah Semarang sebagai sampel dalam penelitian ini. Sementara itu, teknik analisis datanya menggunakan metode analisis regresi berganda (Ordinary Least Square). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah. Kedua, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah. Ketiga, persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat

  Sumantri (2014) menggunakan metode penelitian asosiatif kausal. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dan kuota sampling, sedangkan analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap minat menjadi nasabah. Kualitas pelayanan juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Penelitian ini juga menemukan bahwa produk pembiayaan juga berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah.

  Produk pembiayaan juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Selain itu minat menjadi nasabah juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah.

  Zainuddin et.all (2016) dalam penelitiannya menunjukan bahwa (a) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri dari lima faktor yang terbentuk dan (b) faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat adalah faktor process.

  Tabel 2. 1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian Peneliti

Variabel Inovasi Produk

1. Fatmah Pengaruh Persepsi Bahwa antara hipotesis

  (2005) Religiusitas, penelitian dan hasil akhir Kualitas Layanan mempunyai persamaan yaitu dan Inovasi Produk berpengaruh positif dan Terhadap signifikan. Kepercayaan dan Komitmen Serta

  Bank Umum Syariah di Jawa Timur

  2. Binti Mutafarida (2014)

  Pengaruh Nilai Pelanggan, Inovasi Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Madiun.

  Bahwa inonasi produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat loyalitas nasabah Bank Muamalat Cabang Madiun.

  3. Atriana, Nova (2017)

  Pengaruh Reputasi dan Inovasi Produk Tabungan Terhadap Keputusan Menabung Pada Bank Syariah di Bandar Lampung.

  Bahwa berdasarkan uji parsial variabel inovasi produk tabungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung.

  

Variabel Kualitas Layanan

4. Fatmah

  (2005) Pengaruh Persepsi Religiusitas, Kualitas Layanan dan Inovasi Produk Terhadap Kepercayaan dan Komitmen Serta Loyalitas Nasabah Bank Umum Syariah di Jawa Timur. bahwa antara hipotesis penelitian dan hasil akhir mempunyai persamaan yaitu pengaruh positif dan signifikan.

  5. Bagja Sumantri (2014)

  Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah.

  Bahwa kualitas layanan dan produk pembiayaan berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah.

  6. Binti Mutafarida (2014)

  Pengaruh Nilai Pelanggan, Inovasi Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang

  Bahwa tingkat loyalitas nasabah bank Muamalat cabang Madiun paling banyak diengaruhi oleh inovasi produk sedangkan faktor kedua dipengaruhi oleh kualitas layanan. Jadi terhadap loyalitas nasabah Bank Muamalat.

  

Variabel Pendapatan

7. Sayyidatul

  Maghfiroh (2018)

  Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Santri Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat.

  Hasil penelitian ini adalah (1) Religiusitas tidak berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah (2) Pendapatan berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah (3) Lingkungan Sosial berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah (4) Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial secara bersamasama berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank Syari’ah.

  8. Arinal khasanah (2016)

  Pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, motivasi dan promosi terhadap keputusan menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.

  Hasil penelitian menuntukkan bahwa secara parsial variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan. Pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan. Promosi berpengaruh positif signifikan.

  9. Yunita nur khafifah (2016)

  Analisis pengaruh pendapatan, pengetahuan dan religiusitas terhadap minat menjadi nasabah di bank BTN Syariah Semarang

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan tidak signifikan. Sedangkan pengetahuan dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah terhadap bank BTN Syariah.

  

Variabel Persepsi

10. Anita

  Rahmawaty (2014)

  Pengaruh Persepsi Tentang Bank Syari’ah Terhadap Minat Menggunakan Produk di BNI

  Pertama,persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah. Kedua,

  syariah tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

  11. Fatmah (2005)

  Pengaruh Persepsi Religiusitas, Kualitas Layanan dan Inovasi Produk Terhadap Kepercayaan dan Komitmen Serta Loyalitas Nasabah Bank Umum Syariah di Jawa Timur.

  Bahwa antara hipotesis penelitian dan hasil akhir mempunyai persamaan yaitu pengaruh positif dan signifikan.

  Variabel Minat Nasabah

  12. Zulkifli Zainuddin, Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana (2016)

  Analisis Faktor dalam Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat).

  (a) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri dari lima faktor yang terbentuk. (b) faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputtat adalah faktor process.

B. Kajian Teori 1.

   Theory of Planned Behavior

  Ajzen dan Fishbein (1975) dalam Huda (2017) Theory of Planned

  Behavior menyatakan bahwa kemauan yang kuat untuk melakukan suatu

  tingkah laku, dapat dijelaskan melalui konsep intensi. Intensi dalam diri individu menggambarkan aspek-aspek internal maupun eksternal yang mempengaruhi orang tersebut merealisasikan suatu perilaku. Ajzen dan Fishbein (1975) menyatakan bahwa intensi (niat) seseorang untuk melakukan tindakan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terbagi dalam tiga keyakinan, yaitu behavioral beliefs, normative beliefs, dan control beliefs.

  Behavioral beliefs dalam teori ini adalah sikap terhadap perilaku, normative beliefs disini adalah norma subjektif, dan control beliefs dalam

  teori ini adalah kontrol perilaku yang didasarkan (perceived behavioral

  control ). Ketiga faktor yang mempengaruhi intensi seseorang tersebut juga

  didasari oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor yang mendasari tersebut disebut faktor latar belakang (background factors). Faktor latar belakang

  (background factors) terdiri dari: 1) faktor pribadi (personal factor) yang

  meliputi sikap umum, kepribadian, nilai, emosi, dan kecerdasan, 2) faktor sosial (social factors) yang meliputi usia dan jenis kelamin, ras dan etnis, pendidikan, pendapatan, dan kepercayaan, 3) informasi yang meliputi pengalaman, pengetahuan, dan pemberitaan media massa.

2. Minat

a. Pengertian Minat

  Sebagai lembaga keuangan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian negara, bank hendaknya dapat menghimpun sebanyak banyaknya sumber dana yang terutama dari masyarakat. Guna memperoleh banyak dana dari masyarakat, bank dituntut untuk dapat menarik masyarakat untuk menabung.

  Mappiare (1997:62) mendifinisikan minat sebagai perangkat mental, campuran dari perasaan, harapan, pendirian perasangka atau mengarahkan individu kepada pilihan tertentu. Crow dan Crow mengatakan “minat atau interest berhubungan erat dengan daya yang dapat mendorong kita tertarik kepada benda, orang, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri (Djaali, 2007 : 121).

  Minat (interest) digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan tersebut. minat untuk menjadi nasabah tabungan dapat diasumsikan sebagai minat untuk membeli, merupakan perilaku yang muncul sebagagi respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian (melakukan kegiatan menabung) (Kotler, 2002:121).

  2. Faktor Yang Mempengaruhi Minat adapun faktor faktor yang mempengaruhi minat antara lain : 1) Dorongan dari dalam individu

  Merupakan dorongan yang berasal dari dalam individu, membuatnya ingin melakukan sesuatu.

  2) Motif sosial Merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang mempengaruhinya untuk melakukan sesuatu.

  3) Dorongan emosional

  Merupakan minat yang mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. minat merupakan perasaan yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal.

3. Pembiayaan Murabahah

a. Pengertian pembiayaan murabahah

  Murabahah secara bahasa berasa dari kata حبر yang berarti keuntungan karena dalam jual beli murabahah harus menjelaskan keuntungannya. Sedangkan menurut istilah murabahah adalah jual beli dengan harga pokok dengan tambahan keuntungan (Al Zuhaili,1984). Salah satu skim fiqh yang paling populer digunakan oleh perbankan syariah adalah skim jual beli murabahah. Transaksi pembiayaan murabahah ini lazim dilakukan oleh Rasulullah SAW dan par sahabatnya. Secara sederhana, murabahah berarti suatu penjualan barang seharga barang tersebut ditambah dengan margin yang disepakati (Karim, 2007).

  Rukun dan Syarat Murabahah Untuk menentukan sah atau tidaknya akad pembiayaan murabahah, terlebih dahulu harus memenuhi rukun dan syarat tertentu sesuai dengan syari’at Islam. Oleh karena itu pembiayaan murabahah ini menggunakan akad jual beli, maka dalam pembiayaan murabahah ini harus ada rukun dan syarat jual beli sebagai berikut (Al Zuhaili, 1984): b . Rukun Pembiayaan Murabahah 1) Ba’i atau penjual, penjual disini adalah orang yang mempunyai barang dagangan atau orang yang menawari suatu barang.

  2) Musytari atau pembeli, adalah orang yang melakukan permintaan terhadap suatu barang yang ditawarkan oleh penjual 3)

  Mabi’ atau barang, adalah benda, objek yang diperjualbelikan 4) Tsaman atau harga jual, adalah sebagai alat ukur untuk menentukan nilai suatu barang 5) Ijab dan Qabul yang dituangkan dalam akad c . Syarat Pembiayaan Murabahah

  1) Pihak yang berakad (penjual dan pembeli) 2) Objek yang diperjual belikan 3) Akad atau Sighat (Ijab dan Qabul) 4) Harga

  a) Harga jual adalah harga beli ditambah keuntungan

  b) Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian c) Sistem pembayaran dan jangka waktunya disepakati bersama.

  Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembiayaan murabahah yaitu sebagai berikut : 1) Penjual memberitahukan biaya modalkepada nasabah 2) Kontrak pertama harus sah sesuai denganrukun yang ditetapkan 3) Kontrak harus bebas riba

  4) Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 26

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 14

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 114

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, BRAND IMAGE DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN DI BMT TARUNA SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 189

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TABUNGAN IB HASANAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BNI SYARIAH KCP UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)

0 0 136

PENGARUH KUALITAS PRODUK TABUNGAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT MENABUNG DI BMT TUMANG CABANG SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 172

ANALISIS KEPUASAN NASABAH DALAM PEMBAYARAN UKT MELALUI BRISYARIAH STUDI KASUS MAHASISWA IAIN SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 3 129

PENGARUH REKRUTMEN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada BRI Syariah KC Solo Veteran) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 116

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BTN SYARIAH KC SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 104