Penerapan pendekatan Student Centered Learning dengan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA kelas VB SD Negeri Nogotirto - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENERAPAN PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING
DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN
MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS VB SD NEGERI
NOGOTIRTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :
Novita Astutiningrum
101134021


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Dengan tulus karya ini saya persembahkan kepada :
 Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmad dan karuniaNya
 Bapak dan Ibuku yang selalu memberikan kasih sayang dan nasehat yang
sangat berarti bagiku

 Kakakku yang selalu memberikan dukungan dan semangat bagi aku
 Semua teman-teman PGSD angkatan 2010 yang telah memberikan banyak
cerita selama kuliah
 Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara yang praktis, tetapi membutuhkan
pengorbanan yang sangat besar yaitu usaha dan doa”

“Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun sebuah kekurangan
itu bukan sebagai alasan untuk pantang menyerah dan berhenti bermimpi”


“Bermimpilah setinggi mungkin, karena kesuksesan itu
mimpi”

v

berawal dari sebuah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan pada daftar
pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah.


Yogyakarta, 12 Juni 2014
Penulis,

Novita Astutiningrum

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Novita Astutiningrum
NIM


: 101134021

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang
berjudul

:

PENERAPAN

PENDEKATAN

STUDENT

CENTERED

LEARNING DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK
MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS VB
SD NEGERI NOGOTIRTO kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustkaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 12 Juni 2014
Yang Menyatakan,

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING
DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN
MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS VB SD NEGERI
NOGOTIRTO
Oleh :
Novita Astutiningrum
NIM : 101134021
Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan penerapan
Student Centered Learning dengan metode inkuiri terbimbing dalam upaya untuk
meningkatkan minat belajar siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun pelajaran
2013/2014 dalam mata pelajaran IPA (2) mengetahui penggunaan penerapan
Student Centered Learing dengan metode inkuiri terbimbing dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar IPA kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran
2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam 2 siklus. Pada siklus 1 dilakukan selama 4 kali pertemuan dan siklus II
dilakukan selama 3 kali pertemuan. Data minat siswa diperoleh dari lembar
kuesioner minat yang diisi oleh siswa pada setiap akhir pertemuan. Data prestasi
belajar siswa diperoleh dari lembar kerja siswa selama penelitian berlangsung dan

dari hasil soal evaluasi yang diberikan pada akhir siklus.
Peningkatan minat belajar siswa dilakukan melalui upaya perasaan senang
siswa saat mengikuti pembelajaran, perhatian siswa saat proses pembelajaran,
keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan inisiatif mencari informasi baru
tentang materi. Hasil kuesioner pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan
jumlah siswa yang cukup berminat dalam pembelajaran IPA sebanyak 5 siswa
yaitu dari yang semula 23 siswa meningkat menjadi 28 siswa. Pada siklus II
jumlah siswa yang cukup berminat meningkat sebanyak 2 siswa yaitu dari semula
28 siswa menjadi 30 siswa.
Peningkatan prestasi belajar siswa dilakukan melalui pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor dalam proses kegiatan pembelajaran. Pada siklus
I prestasi belajar siswa masih sama dengan data awal siswa yang mencapai KKM
yaitu hanya 7 siswa. Pada siklus II meningkat sebanyak 29 siswa yang mencapai
KKM.
Kata kunci : minat belajar, Student Centered Learning, Metode Inkuiri
Terbimbing, Prestasi belajar.

viii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE APPLICATION OF STUDENT CENTERED APPROACH WITH THE
GUIDED INQUIRY METHOD TO INCREASE THE INTEREST AND
ACHIEVEMENT OF STUDYING SCIENCE IN THE FIFTH B GRADE OF
NOGOTIRTO PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL
By :
Astutiningrum Novita
Student Number : 101134021
Sanata Dharma University

This research is aimed to (1) know the usage of the Student Centered
Learning application with the guided inkuiri method in order to increase the
interets of study for the fifth B grade of Nogotirto public elementary school
academic year 2013/2014 in the subject of science (2) know the usage of the

Student Centered Learning application with the guided inquiry method in order to
increase the achievement of science study for the fifth B grade of Nogotirto public
elementary school academic year 2013/2014. This research is the following up
class research which was held in 2 cycles. The first cycle was done for 4 meetings
and the second cycle of interest questionnaire which was filled in by the student in
the end of the meeting. The data of the students study achievement was gained
from the student working sheets during the research was hekd and from the result
of evaluating questions which were given in the end of cycle.
The incerease of students study interest was done through some efforts of
exciting feeling / fun of the student in joning the study, the attentation of student at
the learning process, the students involment in the study, and the initiative in
searching new information about the subject matter. The result of questionnaire
on the first cycle showed that there was an increase of the students, quantity who
were interesd enough in sciencelearning, there were 5 students, from 23 students
change into 28 students. On the second cycle, the number of students who were
interested enough increased 2 students, from 28 students changed into 30 student.
The increase of the students study achivement was done through the
development of cognitive aspect, affective and psicomotor in the learning process.
On the first cycle, the students study achievement was still the same as the early
data of students who achieved the minimum completeness criteria (KKM) were
only 7 students. On the second cycle, increased into 29 students who achieved the
minimum completeness criteria (KKM).
Key words : the study interest, Student Centered Learning, the Guide Inkuiri
Method, the study achievement.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan

rahmat

dan

hidayahNya

kepada

penulis

sehingga

dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN PENDEKATAN STUDENT
CENTERED LEARNING DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS
VB SD NEGERI NOGOTIRTO” ini dengan baik. Tujuan penulisan skripsi ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1.

Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., MA., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

2.

Ibu Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. selaku dosen pembimbing I, yang
telah memberikan arahan, dorongan, serta semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.

3.

Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech selaku dosen pembimbing II, yang
telah memberikan saran, kritikan, ide, semangat, dan bimbingan yang sangat
bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

Ibu Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed. D selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Ibu Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A. selaku dosen validator yang
telah memberikan waktu, saran dan manfaat bagi penulis.

6.

Bapak Suprayana, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Nogotirto Gamping
Yogyakarta yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian.

7.

Ibu Siti Rokhayati, S.Pd.Si selaku guru bidang studi IPA kelas VB SD Negeri
Nogotirto, yang telah memberikan waktu, bantuan, dan masukan-masukan
yang bermanfaat bagi penulis.

8.

Bapak, Ibu, dan Kakak yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat.

9.

Yogi Risang Widhi yang telah memberikan doa, nasehat, dan semangat dalam
penyusunan skripsi.

10. Tim Dolan Ndeso Boro yang memberikan dukungan, pengalaman, dan
doanya.
11. Teman-teman payung SCL yaitu Siska, Zega, Apri, Muchlis, Ida, Bertha,
Zulfan, Nova, Lukita, Ipuk, Nia, Tika, Veti, dan Vivi yang telah memberikan
dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman PGSD kelas D angkatan 2010 yang setia dan selalu
memberikan dukungan serta doanya dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sabahat dan teman-teman 626 yang selalu mendukung, memberikan saran
dan mendoakan aku dalam menyelesaikan skripsi.
14. Semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Program Studi
PGSD Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta, 12 Juni 2014
Penulis

Novita Astutiningrum

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................. vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6
D. Batasan Masalah .......................................................................................... 6
E. Pemecahan Masalah .................................................................................... 7

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

F. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 9
1. Teori-teori yang Mendukung....................................................................... 9
2. Pendekatan Student Centered Learning (SCL) ........................................... 10
3. Metode Inkuiri ............................................................................................. 12
a. Pengertian Metode Inkuiri ........................................................................... 12
b. Macam-macam Metode Inkuiri ................................................................... 13
c. Langkah-langkah Penerapan Metode Inkuiri .............................................. 14
d. Kelebihan dan Kekurangan Metode Inkuiri ................................................ 16
4. Minat ............................................................................................................ 17
a. Pengertian Minat .......................................................................................... 17
b. Faktor Pendorong Minat .............................................................................. 18
c. Ciri-ciri Minat Belajar .................................................................................. 18
d. Indikator Pengukur Minat ............................................................................ 29
e. Cara Mengukur Minat .................................................................................. 20
5. Prestasi Belajar ............................................................................................. 21
6. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ..................................................................... 22
a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ....................................................... 22
b. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD .................................... 23
c. Materi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)................................... 23
7. Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................................... 24

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 27
C. Hipotesis Tindakan ...................................................................................... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 30
B. Setting Penelitian ......................................................................................... 32
1. Subjek Penelitian ......................................................................................... 32
2. Objek Penelitian .......................................................................................... 32
3. Waktu Penelitian ......................................................................................... 32
4. Tempat Penelitian ........................................................................................ 32
C. Rencana Tindakan ....................................................................................... 33
1. Persiapan ..................................................................................................... 33
2. Rencana Tindakan Siklus I .......................................................................... 34
D. Indikator Keberhasilan dan Pengukuran ..................................................... 37
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 38
1. Kuesioner..................................................................................................... 38
2. Wawancara .................................................................................................. 38
3. Dokumentasi ................................................................................................ 40
4. Observasi ..................................................................................................... 40
F. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 40
1. Lembar Kuesioner ....................................................................................... 41
2. Tes Objektif ................................................................................................. 43
3. Rubrik Penilaian Psikomotorik ................................................................... 47
G. Indeks Kesukaran, Validitas, dan Reliabilitas Instrumen Penelitian........... 48

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Indeks Kesukaran ........................................................................................ 48
2. Validitas Instrumen ..................................................................................... 54
3. Reliabilitas ................................................................................................... 72
H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 73
1. Analisis Minat Belajar ................................................................................. 73
2. Analisis Prestasi Belajar .............................................................................. 75
I. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian............................................................................................ 78
1. Gambaran Umum Penelitian ....................................................................... 78
2. Siklus I ......................................................................................................... 78
a. Perencanaan ................................................................................................. 78
b. Pelaksanaan ................................................................................................. 79
c. Observasi ..................................................................................................... 81
d. Refleksi ........................................................................................................ 83
3. Siklus II ....................................................................................................... 86
a. Perencanaan ................................................................................................. 86
b. Pelaksanaan ................................................................................................. 88
c. Observasi ..................................................................................................... 89
d. Refleksi ........................................................................................................ 91
4. Kualitas Proses ............................................................................................ 92
5. Kualitas Hasil .............................................................................................. 116
B. Pembahasan ................................................................................................. 12

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 139
B. Keterbatasan ................................................................................................ 140
C. Saran ........................................................................................................... 141
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 142
LAMPIRAN ..................................................................................................... 145

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Indikator Keberhasilan ..................................................................... 37
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara ....................................................................... 39
Tabel 3.3 Peubah dan Instrumen Pengumpulan Data ...................................... 40
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Minat ................................................................ 42
Tabel 3.5 Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi ............................................ 43
Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I........................................................ 43
Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ...................................................... 45
Tabel 3.8 Rubrik Penilaian Psikomotor Hari Pertama ..................................... 47
Tabel 3.9 Rubrik Penilaian Psikomotor Hari Kedua........................................ 48
Tabel 3.10 Rubrik Penilaian Psikomotor Hari Ketiga ..................................... 48
Tabel 3.11 Kategori Indeks Kesukaran ............................................................ 49
Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Evaluasi Siklus I ......... 49
Tabel 3.13 Kisi-kisi Indeks Kesukaran Soal Evaluasi Siklus I ........................ 50
Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Evaluasi Siklus II........ 51
Tabel 3.15 Kisi-kisi Indeks Kesukaran Soal Evaluasi Siklus II ...................... 53
Tabel 3.16 Hasil Uji Validitas Empiris Kuesioner Minat ................................ 55
Tabel 3.17 Kisi-kisi Kuesioner Minat Setelah Validasi ................................... 56
Tabel 3.18 Instrumen Penilaian Silabus ........................................................... 58
Tabel 3.19 Hasil Validasi Silabus Siklus I oleh Ahli ....................................... 59
Tabel 3.20 Hasil Validasi Silabus Siklus II oleh Ahli ..................................... 60
Tabel 3.21 Instrumen Penilaian RPP ............................................................... 61
Tabel 3.22 Hasil Validasi RPP Siklus I oleh Ahli ........................................... 62

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 3.23 Hasil Validasi RPP Siklus II oleh Ahli .......................................... 63
Tabel 3.24 Instrumen Penilaian Soal Evaluasi ................................................. 64
Tabel 3.25 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus 1 oleh Ahli ............................ 65
Tabel 3.26 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus 1I oleh Ahli........................... 66
Tabel 3.27 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I ..................................... 67
Tabel 3.28 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I Setelah Validasi........................... 68
Tabel 3.29 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus II .................................... 69
Tabel 3.30 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II Setelah Validasi ......................... 71
Tabel 3.31 Koefisien Reliabilitas ..................................................................... 72
Tabel 3.32 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Minat .......................................... 72
Tabel 3.33 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I.................................. 73
Tabel 3.34 Hasil Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II ................................ 73
Tabel 3.35 Pengukuran Skala Tingkat ............................................................. 73
Tabel 3.36 Tingkat Penguasaan Kompetensi PAP I ........................................ 74
Tabel 3.37 Rentang Nilai Tiap Kategori .......................................................... 75
Tabel 4.1 Ketercapaian Siklus I ....................................................................... 85
Tabel 4.2 Target Capaian Indikator Siklus II ................................................... 87
Tabel 4.3 Data Awal Minat Siswa ................................................................... 93
Tabel 4.4 Data Minat Siswa Pertemuan Pertama Siklus I ............................... 96
Tabel 4.5 Data Minat Siswa Pertemuan Kedua Siklus I .................................. 99
Tabel 4.6 Data Minat Siswa Pertemuan Ketiga Siklus I .................................. 102
Tabel 4.7 Rata-rata Minat Siswa Pada Siklus I ................................................ 105
Tabel 4.8 Data Minat Siswa Pertemuan Pertama Siklus II .............................. 107

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 4.9 Data Minat Siswa Pertemuan Kedua Siklus II ................................. 111
Tabel 4.10 Rata-rata Minat Siswa Pada Siklus II ............................................ 113
Tabel 4.11 Rangkuman Data Minat ................................................................. 115
Tabel 4.12 Hasil Penilaian Psikomotor ........................................................... 116
Tabel 4.13 Hasil Nilai Akhir Siklus I .............................................................. 118
Tabel 4.14 Nilai Akhir Psikomotor Siklus II ................................................... 119
Tabel 4.15 Hasil Nilai Akhir Siklus II ............................................................. 121
Tabel 4.16 Hasil Rangkuman Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II ..................... 122
Tabel 4.17 Pencapaian Indikator Penelitian ..................................................... 125

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Literatur Map ............................................................................... 29
Gambar 3.1 Siklus PTK Menurut Kemmis dan MC Taggart .......................... 31
Gambar 4.1 Siswa Menunjukkan Sikap Ceria Saat Benyanyi ......................... 127
Gambar 4.2 Siswa dan Guru Melakukan Tanya Jawab ................................... 128
Gambar 4.3 Siswa Memperhatikan Penjelasan Guru ....................................... 128
Gambar 4.4 Siswa Melakukan Percobaan ........................................................ 129
Gambar 4.5 Siswa Terlibat Aktif Dalam Kegiatan Pembelajaran ................... 130
Gambar 4.6 Menuliskan Hasil Pengamatan dan Percobaan di LAS ................ 131
Gambar 4.7 Siswa Mempresentasikan Hasil Kerja Kelompok ........................ 131
Gambar 4.8 Siswa dan Guru Menyimpulkan Kegiatan Pembelajaran ............ 132
Gambar 4.9 LAS Siklus II................................................................................ 133
Gambar 4.10 Hasil Kuesioner Minat Siswa ..................................................... 134
Gambar 4.11 Grafik Pencapaian Indikator Minat Belajar ............................... 136
Gambar 4.12 Grafik Pencapaian Indikator Siswa Lulus KKM........................ 137
Gambar 4.13 Grafik Pencapaian Indikator Rata-rata Nilai Kelas .................... 138

xxi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin penelitian ..................................................................... 145
Lampiran 2. Data Awal .................................................................................... 147
Lampiran 3. Perangkat pembelajaran Sebelum Validasi ................................. 152
Lampiran 4. Perangkat Pembelajaran Sesudah Vlidasi.................................... 241
Lampiran 5. Instrumen Penelitian .................................................................... 301
Lampiran 6. Validitas dan Indeks Kesukaran .................................................. 342
Lampiran 7. Hasil Penelitian ............................................................................ 362
Lampiran 8. Foto Kegiatan .............................................................................. 390

xxii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, pemecahan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang alam semesta dan segala isinya yang bersifat rasional dan objektif
(Usman, 2011). IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dan penting
untuk dipelajari di Sekolah Dasar. Pendidikan IPA sangat bermanfaat bagi siswa
karena siswa dapat mengenal diri sendiri serta alam sekitarnya dan juga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA, siswa diarahkan
untuk mencoba dan mengamati hasil percobaan, sehingga dapat membantu
pemahamannya. Selain itu guru dan siswa merupakan komponen yang paling
penting dalam pendidikan, khususnya dalam proses kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam melakukan percobaan
akan membuat siswa aktif untuk belajar. Hal itu menunjukkan bahwa pendidikan
sebaiknya memperhatikan dalam proses pembelajarannya. UNESCO mencetuskan
empat pilar pendidikan yaitu learning to know (belajar mengetahui), learning to
do (belajar berbuat), learning to live together (belajar hidup bersama) dan
learning to be (belajar menjadi seseorang). Belajar mengetahui (learning to know)
merupakan pilar yang memadukan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan
umum yang luas serta lebih mendalam. Pengembangan sikap dan belajar (learning

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

to do) merupakan pilar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
tidak hanya memperoleh keterampilan kerja, tetapi juga memperoleh kompetensi
untuk menghadapi berbagai situasi serta kemampuan dalam bekerja di dalam tim.
Belajar hidup bersama (learning to live together) yaitu mengembangkan diri
orang lain dengan cara mengenali dirinya sendiri serta menghargai sebagai
makhluk sosial dan belajar untuk mengatasi masalah dengan semangat
menghargai nilai pluralitas, pengertian, dan perdamaian. Belajar menjadi
seseorang (learning to be) ialah mengembangkan kepribadian dan kemampuan
untuk bertindak secara mandiri, kritis, penuh pertimbangan serta bertanggung
jawab. Sebagai seorang guru harus berusaha semaksimal mungkin dalam
meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru bidang studi IPA kelas VB
pada hari Jumat tanggal 27 September 2013 pukul 08.45 – 09. 45 WIB di SD
Negeri Nogotirto ditemukan beberapa kesulitan pada mata pelajaran IPA kelas
VB yaitu ; banyaknya materi yang sulit disampaikan ke siswa dan guru belum
bisa memanfaatkan media pembelajaran. Metode yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran adalah komunikasi satu arah, yang diselingi
dengan metode tanya jawab, pemberian tugas, dan diskusi. Kegiatan itu pun
dilakukan oleh sebagian kecil siswa yang duduk di bagian depan. Siswa yang
kurang tertarik dengan penjelasan yang diberikan oleh guru siswa memilih untuk
berbicara dengan teman sebangkunya atau bermain alat tulis. Guru menyadari
bahwa metode yang digunakan itu belum membuat siswa aktif dan antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran IPA.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Peneliti juga melakukan observasi pada saat kegiatan pembelajaran IPA
berlangsung. Observasi dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2013
pukul 07.00 – 08.10 WIB dengan materi morfologi. Observasi ini menggunakan
lembar observasi yang didalamnya memuat indikator-indikator minat, yaitu : 1)
perasaan senang mengikuti pembelajaran, 2) perhatian saat proses pembelajaran,
3) keterlibatan dalam pembelajaran, dan 4) insiatif mencari informasi baru tentang
materi. Observasi ini digunakan oleh peneliti sebagai pelengkap untuk
menguatkan hasil dari kuesioner.
Kegiatan awal pembelajaran, peneliti melihat bahwa guru sudah berusaha
membuka kegiatan pembelajaran dengan baik. Guru membuka kegiatan awal
dengan salam dan doa, namun pada saat guru memberikan salam ada 4 siswa
(12,9%) yang tidak menjawab salam dan 3 siswa (9,68%) yang menjawab salam
dengan tidak serius. Kegiatan awal guru melakukan tanya jawab mengenai materi
yang akan dipelajari, namun 5 siswa (16,13%) yang menanggapi pertanyaan guru
tersebut. Kegiatan belajaran ini terlihat bahwa siswa kurang berminat dan tingkat
perhatian mereka relatif rendah, terbukti ketika peneliti melakukan pengamatan
terdapat 6 siswa (19,35%) saja yang berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh gurunya. Selain itu, keterlibatan siswa pun belum terlihat
maksimal karena siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Hal ini terbukti
ketika guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan, ada 16 siswa (51,6%) sibuk
dengan aktivitasnya masing-masing, seperti 1 siswa (3,23%) siswa bermain
gelang karet, 2 siswa (6,25%) siswa bermain TTS, 5 siswa (16,13%) siswa tiduran
di atas meja, dan 8 siswa (25,8%) siswa asyik berbicara dengan teman

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

sebangkunya. Dalam kondisi ini, guru sempat menegur beberapa siswa, namun
siswa tersebut tetap asyik dengan aktivitasnya dan akhirnya guru mulai bosan
untuk menegurnya.
Kegiatan pembelajaran berlangsung, guru tidak meminta siswa untuk
bekerja dalam kelompok melainkan diminta untuk mengerjakan tugas secara
individu. Namun saat guru meminta kepada siswa untuk segera mengerjakan
tugas tersebut (48,4%) yang kelihatan serius dalam mengerjakan tugas. Ada 10
siswa (32,3%) yang berbicara dengan teman sebangkunya sebelum mengerjakan
tugas, 2 siswa (6,5%) bermain gelang karet, 3 siswa (9,7%) merauti pensil dan 1
siswa (3,23%) bermain penggaris.
Hasil wawancara diperkuat juga oleh pengisian kuesioner yang diisikan oleh
siswa kelas VB pada tanggal 12 Oktober 2013. Pada indikator memiliki rasa
senang ditunjukkan (57%) siswa yang mencapai indikator, dan (57%) siswa yang
memperhatikan selama proses pembelajaran. Kedua indikator sudah tercapai
dengan baik, namun belum maksimal, karena 19 siswa yang belum berkonsentrasi
dan 16 siswa yang belum menyimak penjelasan guru. Sedangkan keterlibatan
siswa dalam proses pembelajaran berlangsung masih rendah dengan presentase
(58%) terbukti 7 siswa yang menjawab pertanyaan guru dan 8 siswa yang
menanggapi penjelasan guru. Selain itu inisiatif siswa untuk mencari informasi
baru masih rendah dengan presentase (57%). Ada 9 siswa dan 7 siswa yang mau
membaca atau mencari materi dari sumber lain serta membuat ringkasan tanpa
diminta guru mengenai materi yang telah dipelajari.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

Siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto mengalami kesulitan pada materi
mata pelajaran IPA. Hal ini terbukti dengan hasil belajar siswa pada ujian tengah
semester yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Di Sekolah
Dasar Negeri Nogotirto nilai KKM pada mata pelajaran IPA adalah 70. Nilai
KKM ini ditentukan dari sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang
terdapat di SD Negeri Nogotirto. Hasil ujian tengah semester siswa yang
memenuhi KKM hanya 7 siswa (22,58%) dan 24 siswa (77,4%) masih di bawah
KKM. Berdasarkan masalah di atas, peran guru dalam proses pembelajaran
sangatlah berpengaruh pada perkembangan kemampuan berpikir siswa. Sebagai
guru sebaiknya berusaha semaksimal mungkin dalam menciptakan pembelajaran
yang inovatif dan menyenangkan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian tindakan
kelas yang menggunakan pendekatan Student Centered Learning dengan
penerapan metode inkuiri terbimbing, karena dengan metode ini dapat membantu
siswa untuk terlibat aktif serta menumbuhkan minat serta prestasi belajar siswa.
Maka dari

itu peneliti terinspirasi untuk melakukan penelitian dengan judul

Penerapan Pendekatan Student Centered Learning (SCL) dengan model Inkuiri
Terbimbing untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPA Kelas VB SD
Negeri Nogotirto Tahuan Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di SD
Negeri Nogotirto kelas VB dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

B. Pembatasan Masalah
Materi

pembelajaran

IPA

dibatasi

pada

kompetensi

dasar

4.1

Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya,
misalnya benang, kain, dan kertas dengan menggunakan metode inkuiri
terbimbing. Subjek penelitian ini dibatasi pada siswa SD Negeri Nogotirto kelas
VB tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 anak.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan pendekatan Student Centered Learning dengan metode
inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran
IPA kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran 2013/2014.
2. Bagaimana penerapan pendekatan Student Centered Learning dengan metode
inkuiri terbimbing dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa
kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran 2013/2014.
D. Batasan Masalah
1. Metode inkuiri terbimbing adalah suatu metode yang melibatkan siswa aktif
untuk

menemukan sendiri pengetahuannya

melalui

pengamatan

atau

melakukan percobaan untuk dapat menemukan informasi atau jawaban.
2. Minat adalah keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang sesuai
dengan tujuannya yang didasari dengan rasa senang.
3. Prestasi Belajar merupakan suatu bukti penguasaan pengetahuan atau
pengalaman seseorang dalam mata pelajaran yang ditunjukkan dengan hasil tes
dari guru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

E. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran 2013/2014 akan diatasi dengan
penerapan pendekatan Student Centered Learning dengan model inkuiri
terbimbing.
F. Tujuan Penelitian
1. Peneliti dapat mengetahui penggunaan pendekatan Student Centered Learning
dengan metode inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan minat belajar
pada pembelajaran IPA kelas VB SD Negeri Nogotiro tahun ajaran 2013/2014.
2. Peneliti dapat mengetahui penggunaan pendekatan Student Centered Learning
dengan metode inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
IPA kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran 2013/2014.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memperoleh

pengalaman

peneliti

dalam

melakukan

PTK

khususnya

menggunakan metode inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto
tahun pelajaran 2013/2014.
2. Bagi Guru
Memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk melakukan PTK khususnya
menggunakan metode inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar pada mata pelajaran IPA.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

3. Bagi Siswa
Memberikan pengalaman mempelajari IPA dengan menggunakan metode
inkuiri terbimbing pada siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran
2013/2014.
4. Bagi Sekolah
Menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya menggunakan metode
inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada
mata pelajaran IPA pada siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto tahun ajaran
2013/2014.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini membahas tentang kajian pustaka, kerangka berpikir, hasil
penelitian yang relevan, dan hipotesis tindakan.
A. Kajian Pustaka
1. Teori-teori yang Mendukung
Piaget (dalam Slameto, 2010) menyatakan bahwa proses perkembangan
belajar pada anak ialah struktur mental yang dimiliki seorang anak berbeda
dengan orang dewasa. Setiap anak memiliki hasil interaksi yang berbeda dengan
dunia sekitarnya. Saat anak mengembangkan pengetahuannya maka akan terjadi
proses sederhana, yang meliputi; melihat, menyentuh, menyebutkan nama benda,
dan beradaptasi. Anak yang melakukan proses tersebut akan mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman yang bermakna.
Piaget (dalam Dahar, 2011) menyatakan setiap individu mengalami tahaptahap perkembangan intelektual. Tahap-tahap perkembangan tersebut meliputi: 1)
Tahap sensori-motor (0-2 tahun), selama periode ini anak mengatur alamnya
dengan indra (sensori) dan tindakannya (motor); 2) Tahap pra-operasional (2-7
tahun), pada tahap ini dimulai dengan penguasaan bahasa yang sistematis,
permaian simbolis, imitasi (tidak langsung), serta bayangan dalam mental; 3)
Tahap operasional konkret (7-11 tahun), tahap ini merupakan permulaan berfikir
rasional, hal ini berarti anak mempunyai operasi logis yang dapat diterapkan pada
masalah yang konkret; 4) Tahap operasional formal (11 tahun ke atas), pada

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

periode ini anak dapat menggunakan operasi-operasi konkretnya untuk
membentuk operasi yang lebih kompleks.
Tahap-tahap perkembangan di atas merupakan tahap dalam belajar,
sehingga belajar dan perkembangannya merupakan hubungan yang tidak dapat
dipisahkan. Untuk memperoleh pengetahuan dapat melalui pengalamanpengalaman baru yang mereka alami dengan tujuan untuk meningkatkan
keterampilan, sikap, dan mengembangkan kepribadiannya. Teori Piaget
memberikan banyak konsep utama dalam perkembangan berpikir anak dan
berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak.
Teori belajar yang dikemukan oleh beberapa ahli di atas, siswa yang
melakukan proses tersebut akan lebih efektif dalam mendapat pengetahuan serta
pengalaman yang baru. Selain itu apabila suatu pembelajaran yang diciptakan
berlandaskan dengan teori belajar akan lebih efektif dan efisien. Maka peneliti
memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan
intelektual anak yaitu metode inkuiri terbimbing. Dalam pembelajaran inkuiri
terbimbing siswa dituntut untuk memikirkan masalah secara teoritis dan
menyelesaikan masalah tersebut secara mandiri melalui percobaan.
2. Pendekatan Student Centered Learning (SCL)
Lavoco (dalam Wang, 2011) menjelaskan bahwa: “ Student Centered
Learning methods, such us small group work, discovery methods, and projectbased inquiries”. Pernyataan Lacovo tersebut Student Centered Learning berarti
sebuah pendekatan pembelajaran dengan cara membuat kelompok-kelompok kecil
untuk membentuk pengetahuannya sendiri serta menghasilkan produk. Menurut

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

Silberman (dalam Widharyanto, 2002 ) menjelaskan Student Centered Learning
merupakan sebuah pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dengan
banyak melakukan kegiatan yang menggunakan otak dengan cara menggali ideide, memecahkan masalah dan menerapkan materi yang telah mereka pelajarinya.
Overby (2011) mengatakan bahwa Student Centered Learning adalah
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru berperan sebagai
pembimbing siswa yang memenuhi tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Student Centered Learning tidak hanya siswa duduk di kelas mendengarkan guru
dan mengerjakan tugas yang diberikan melainkan siswa harus mendiskusikan apa
yang dipelajari serta menghubungkannya dengan pengalaman yang dimilikinya.
Sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk mengintegrasikan informasi,
konsep atau keterampilan baru dalam struktur kognitif yang dimilikinya.
Student Centered Learning dari para tokoh di atas dijelaskan bahwa mereka
menginginkan siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan
yang dilakukan berasal dari pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari baik
di sekolah maupun di dalam diskusi kelompok. Sehingga dari pandangan tokohtokoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Student Centered Learning
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswanya untuk aktif
menggali informasi yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah yang
dapat diterapkan dalam kehidupannya sebagai pengalaman.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

3. Metode Inkuiri
Pada bagian ini akan membahas mengenai pengertian metode inkuiri,
macam-macam metode inkuiri, langkah-langkah penerapan metode inkuiri,
kelebihan dan kekurangan metode inkuiri.
a. Pengertian Metode Inkuiri
Hanafiah, dkk (2009) berpendapat bahwa metode inkuiri merupakan
kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh peserta didik untuk mencari
informasi sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap,
keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku secara sistematis, kritis,
dan logis. Sedangkan menurut Piaget (dalam Mulyasa, 2006 ) menyatakan bahwa
metode inkuiri ialah metode yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk
melakukan eksperimen sendiri yang bertujuan untuk melakukan sesuatu yang
dilihat dengan rasa keingintahuannya dengan cara mengajukan pertanyaan, dan
mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan satu dengan
penemuan yang lain, membandingkan apa yang telah ditemukannya dengan yang
ditemukan oleh siswa lain. Ungkapan tersebut didukung oleh Sanjaya (2011) yang
mengatakan bahwa metode inkuiri adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
inovatif dan menekankan pada proses kegiatan berpikir kritis untuk menganalisis
serta menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang
dipertanyakan.
Pendapat dari para tokoh di atas maka metode inkuiri dapat membantu siswa
untuk meningkatkan minat dan prestasi belajarnya. Hal itu dikarenakan dengan
penggunaan metode inkuiri siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

serta menggali informasi yang didapat, menemukan jawabannya sendiri secara
kritis, logis, dan analitis dari suatu permasalahan. Siswa tidak tergantung oleh
guru dan pengetahuan yang didapatkan oleh siswa dapat bertahan lebih lama.
b. Macam-macam Metode Inkuiri
Menurut Trowbridge ( dalam Mulyasa, 2006 ) ada tiga macam metode
inkuiri, yaitu :
1) Inkuiri Terbimbing (Guide Inquiry)
Guide Inquiry atau inkuiri terbimbing merupakan metode inkuiri yang
dalam

kegiatan

pembelajarannya

dilakukan

berdasarkan

petunjuk

guru.

Selanjutnya guru memberikan sebuah pertanyaan dengan tujuan untuk
mengarahkan peserta didik membuat kesimpulan. Proses kegiatan ini dilakukan
secara bertahap sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri. Peran guru di
sini adalah sebagai pengarah dan sarana bagi peserta didik untuk menemukan halhal yang ingin diketahui dalam kegiatan pembelajaran.
2) Inkuiri Bebas (Free Inquiry)
Free Inquiry atau inkuiri bebas merupakan metode inkuiri yang peserta
didiknya dapat melakukan penyelidikan bebas seperti para ilmuwan. Peserta didik
harus dapat mengidentifikasi dan merumuskan berbagai permasalahan yang ingin
diselidikinya. Metode ini digunakan bagi siswa yang telah berpengalaman belajar
dengan menggunakan metode inkuiri, karena siswa harus merumuskan
masalahnya, menemukan, dan membuat kesimpulan sendiri.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

3) Inkuiri bebas dalam dimodifikasi (Modefied Free Inquiry)
Modified Free Inquiry merupakan metode inkuiri yang melibatkan peserta
didik untuk dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh gurunya dengan cara
melakukan pengamatan eksplorasi sesuai dengan prosedur penelitiannya. Guru
berperan sebagai fasilitator yang bertugas memberikan bantuan jika ada siswa
yang mengalami kesulitan yang bertujuan untuk menghindari kegagalan dalam
menyelesaikan masalahnya.
Tipe-tipe metode inkuiri di atas, peneliti akan menggunakan metode inkuiri
terbimbing. Hal ini disebabkan karena siswa kelas VB SD Negeri Nogotirto masih
memerlukan bimbingan dari guru dalam memecahkan masalah dan menemukan
informasi. Penerapan metode inkuiri ini diharapkan siswa lebih aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran serta dapat berpikir secara kritis, logis dan
analitis.
c. Langkah-langkah Penerapan Metode Inkuiri
Menurut

Sanjaya

(2009)

langkah-langkah

pembelajaran

dengan

menggunakan metode inkuiri sebagai berikut : 1) orientasi, 2) merumuskan
masalah, 3) merumuskan hipotesis, 4) eksperimen, 5) mengumpulkan data, 6)
menguji hipotesis, 7) merumuskan masalah. Langkah pertama adalah langkah
orientasi, yaitu langkah untuk membina suasana pembelajaran yang responsif.
Guru harus mengkondisikan siswanya agar siap untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Pada langkah ini guru merangsang dan mengajak siswa berpikir
untuk memecahkan masalah. Tingkat keberhasilan dalam langkah ni tergantung
pada kemauan siswanya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

Langkah kedua m