Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play - USD Repository

  

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS III

SD KANISIUS GANJURAN DENGAN MENERAPKAN

METODE ROLE PLAY

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1-PGSD

  

Disusun Oleh :

Margareta Ika Restyaningsih

091134128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segenap hati yang paling dalam, karya ini kupersembahkan kepada :

TUHAN YESUS KRISTUS YANG TERKASIH

Bapak dan Ibuku terkasih:

Bapak Ignatius Sudiyono dan ibu Agustina Dwi Wahyuningsih yang

selalu memberikan dukungan, kasih sayang, doa, membiayai kuliahku

sampai sekarang, dan segala sesuatu tanpa pamrih. Keluarga Besarku: Keluarga besar mbah Kariyo Rejo, mbah Kasiman, Kakak sepupu

Danny Heryawan, om Harry, Pakdhe Giyono terimakasih atas segala

doa, bimbingan, nasehat, beserta dukungan yang berupa moril, maupun finansial yang telah diberikan tanpa pamrih. Sahabat Terbaikku: Eka Pras, Agnes, Nana, Reno, Shelly, Tyas , Dian, teman teman

seperjuangan bimbingan pak Rusmawan, dan Seluruh keluarga besar

PGSD S1 khususnya kelas C Terimakasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang yang telah kalian berikan Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

  MOTTO

  “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangalnlah bersandar kepda pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3 : 5-6 )

  “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu” “Serahkan hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mazmur 37: 5)

  “Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dan kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma 12 : 12) “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka, Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (Pengkhotbah 3:11)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 01 Agustus 2013 Penulis Margareta Ika Restyaningsih

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Margareta Ika Restyaningsih NIM : 091134098 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA

KELAS III SD KANISIUS GANJURAN DENGAN MENERAPKAN

METODE

  ROLE PLAY’

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian ini pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 01 Agustus 2013 Yang menyatakan Margareta Ika Restyaningsih

  

ABSTRAK

Restyaningsih, Margareta Ika. 2013. Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar

  

IPS Siswa Kelas III SD Kanisius Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013 dengan

Menerapkan Metode Role Play.

  Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana penerapan role play dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran, (2) mengetahui apakah ada peningkatan minat belajar siswa dalam

  pelajaran IPS dengan menerapkan metode role play pada siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran, dan (3) mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS dengan menerapkan metode role play pada siswa kelas

  III SD Kanisius Ganjuran Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model penelitian

  Kurt Lewin. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Kanisius Ganjuran yang berjumlah 32 siswa dengan 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengukur minat belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dekriptif.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penerapan metode role play dilakukan dengan langkah: membuat skenario pembelajaran, memberitahukan kepada siswa, membagi siswa kelompok, memberikan penjelasan tentang aturan main, memberitahukan skenario, melaksanakan role play, pembahasan dan diskusi mengenai pembelajaran, evaluasi, refleksi; (2) penerapan metode role play dapat meningkatkan minat siswa terbukti dari skor siswa yaitu kondisi awal 62,90 meningkat pada siklus I menjadi 70,40 dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 85,80; (3) penerapan metode role play dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, terlihat pada rata-rata nilai hasil evaluasi dari kondisi awal 65,00 meningkat pada siklus I menjadi 82,00 dan meningkat lagi menjadi 90,90, persentase siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan dari kondisi awal 48,00% meningkat pada siklus I menjadi 93,75% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 96,80%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode

  

role play dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas III SD

Kanisius Ganjuran.

  Kata kunci: metode role play, minat dan prestasi belajar, mata pelajaran IPS

  

ABSTRACT

Restyaningsih, Margareta Ika. 2013. The improvement of learning social

study subject’s interest and achievement by implementing the

rd

role play method for 3 grade students of Kanisius Ganjuran Elementary School Year 2012/2013

  The aims of this research were: (1) to know how the implementation of role play to improve the interest and the achievement of learning social study subject for third grade students of Kanisius Ganjuran Elementary School (2) to know if there was an improvement of the interest on social study subject by implementing the role play method to the third grade students of Kanisius Ganjuran Elementary School, and (3) to know if there was an improvement of the achievement on social study subject by implementing the role play method to the t/hird grade students of Kanisius Ganjuran Elementary School.

  The type of this research was classroom action research by using Kurt

  rd

  grade that Lewin’s model. The subjecst of this research were 32 students of 3 consisted of 21 female and 11 male students at Kanisius Ganjuran Elementary School. The instrument of this research used evaluation tasks to measure the students’ achievement and observation sheets to measure the students’ interest in learning social study subject. The data analysis tehnique used descriptive analysis.

  The research result showed that (1) the implementation role play method was conducted by some steps: made learning scenario, told the students, divided the students into groups, gave the explanations about the game rules, told the scenario of doing role play, studied and discussed the learning, evaluation and reflection; (2) the implementation of role play method was able to improve the students’ interest, it was proven from the students’ scores which on initial condition was 62,90 then improving to first cycle became 70,40 and improving again to second cycle to be 85,80; (3) implementation o f role play method was able to improve the students’ achievement, it was proven on average of evalution results from 65,00 of initial condition, became 82,00 on first cycle and became 90,90, the students’ precentage that achieved Criteria of Minimum Completeness improved from 48,00% of initial condition became 93,75% on first cycle and it could be concluded that using role play method was able to improve the interest and achievement of learning social study subject of third grade students at Kanisius Ganjuran Elemantary School.

  Key words: role play method, interest and achievement of learning, social study subject.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena limpahan kasih-Nya , skripsi yang berjudul “PENINGKATAN MINAT DAN

  PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS III SD KANISIUS GANJURAN DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAY ” dapat selesai sesuai waktu yang diharapkan. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

  Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dorongan maupun kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1.

  Drs. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang memberikan ijin penelitian.

  2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  3. E. Catur Rismiati S.Pd., M.A. Ed.D. selaku wakaprodi dan dosen pembimbing akademik, yang telah memberikan bimbingan dan perhatian selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

  4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

  5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., dosen pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

  6. Dosen dan staf PGSD, terimakasih atas bantuan dan saran yang telah diberikan.

  7. HY. Budisantosa S.Sos , selaku kepala sekolah SD Kanisius Ganjuran yang memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian.

  8. Nungki Perdanani S.Pd., guru kelas SD Kanisius Ganjuran yang telah memberikan ijin, membimbing, dan mengarahkan dalam pelaksanaan penelitian.

  9. Siswa-siswi SD Kanisius Ganjuran yang dapat bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian.

  10. Orang tuaku tercinta, Ignatius Sudiyono dan Agustina Dwi Wahyuningsih serta seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan, bantuan, kepercayaan, dan kasih sayang.

  11. Kakak dan Adikku sepupu yang telah menjadi motivasi dalam menyelesaikan skripasi ini.

  12. Sahabat-sahabatku: Tyas, Nana, Eka Pras, Shelly, Reno, Mbak Tyas, Dian, Mas Petra, terimakasih atas bantuan, perhatian, motivasi yang telah kalian berikan.

  13. Teman-teman MUDIKA Ngestiharjo Kidul (NGKID) terimakasih atas bantuan kalian dan motivasi kalian.

  14. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Semoga karya penelitian ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv MOTTO .......................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

  1 1.1. Latar belakang ......................................................................................

  1 1.2. Batasan Masalah Penelitian..................................................................

  6 1.3. Rumusan Masalah Penelitian ..............................................................

  6 1.4. Batasan Pengertian ...............................................................................

  6 1.5. Tujuan penelitian ..................................................................................

  7 1.6. Manfaat Penelitian ...............................................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................

  9 2.1. Kajian pustaka ......................................................................................

  9 2.1.1. Minat ............................................................................................

  9 2.1.2. Belajar ..........................................................................................

  12 2.1.3. Prestasi Belajar .............................................................................

  16 2.1.4. Metode Role play ..........................................................................

  25 2.1.5. Ilmu Pengetahuan Sosial ..............................................................

  30

  2.3. Kerangka Berfikir.................................................................................

  33 2.4. Hipotesis tindakan ................................................................................

  36 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................

  37 3.1. Jenis penelitian ......................................................................................

  37 3.2. Setting penelitian ...................................................................................

  38 3.2.1. Lokasi dan waktu penelitian ........................................................

  38 3.2.2. Subjek penelitian ..........................................................................

  39 3.2.3. Objek penelitian ............................................................................

  39 3.3. Rencana tindakan ..................................................................................

  39 3.3.1. Persiapan .......................................................................................

  39 3.3.2. Rencana Siklus..............................................................................

  41 3.3.3. Instrument penelitian ....................................................................

  49 3.4. Validitas dan Reliabilitas .....................................................................

  53 3.4.1. Validitas ........................................................................................

  53 3.4.2. Reliabilitas ....................................................................................

  56 3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

  58 3.5.1. Observasi .....................................................................................

  58 3.5.2.Wawancara ...................................................................................

  58 3.5.3. Tes.................................................................................................

  59 3.5.4. Dokumentasi .................................................................................

  59 3.6. Teknik Analisis Data ............................................................................

  59 3.6.1. Lembar observasi aktivitas siswa .................................................

  60 3.6.2. Tes.................................................................................................

  61 3.7. Indikator Keberhasilan .........................................................................

  62 3.8. Jadwal Penelitian. .................................................................................

  63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................

  64 4.1. Hasil penelitian ......................................................................................

  64

  4.1.1.Pra Siklus ....................................................................................... 64 4.1.2. Siklus I ..........................................................................................

  66 4.1.3. Siklus II .........................................................................................

  74

  4.2.1. Penerapan Role Play. ....................................................................

  80 4.2.2. Peningkatan minat belajar siswa ...................................................

  89 4.2.2. Peningkatan prestasi belajar .........................................................

  96 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 103

  5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 103

  5.2. Saran ...................................................................................................... 104

  5.3. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 105 Daftar Pustaka ................................................................................................ 107

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I ....................................................... 49 Tabel 2 Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ...................................................... 50 Tabel 3 Kisi-kisi Rubrik Pengamatan Minat ................................................ 51 Tabel 4 Indikator Wawancara Siswa ............................................................. 52 Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Guru .............................................. 52 Tabel 6 Hasil Validitas dan Kriterianya ....................................................... 55 Tabel 7 Kriteria Skor Validitas .................................................................... 55 Tabel 8 Hasil Validitas dan Kriterianya ....................................................... 56 Tabel 9 Kriteria Koefisien Reliabilitas ......................................................... 57 Tabel 10 Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I ............................................ 57 Tabel 11 Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus II ........................................... 57 Tabel 12 Kategori Lembar Pengamatan ......................................................... 61 Tabel 13 Indikator Keberhasilan Tiap Siklus .................................................. 62 Tabel 14 Jadwal Penelitian ............................................................................. 63 Tabel 15 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 64 Tabel 16 Rekapitulasi Data Minat Siswa Kondisi Awal ................................. 66 Tabel 17 Skor Akhir Minat Siklus I ............................................................... 71 Tabel 18 Refleksi Siklus I ............................................................................... 73 Tabel 19 Kelebihan dan Kekurangan Metode di Siklus I .............................. 74 Tabel 20 Hasil Skor Akhir Minat Siklus II ..................................................... 78 Tabel 21 Data Minat Belajar Siswa ................................................................. 95 Tabel 22 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa.................................................. 99 Tabel 23 Keberhasilan Pelaksanaan Penelitian .............................................. 101

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Model Siklus PTK Kurt Lewin ........................................................ 38 Gambar 2 Grafik Peningkatan Minat Belajar Siswa ......................................... 96 Gambar 3 Grafik Nilai Rata Rata Kelas ............................................................ 100 Gambar 4 Grafik Persentase Mencapai KKM .................................................. 102

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus Siklus I dan I .............................................................. 110 Lampiran 2. RPP Siklus I dan II ................................................................ 116 Lampiran 3. Materi Pembelajaran Siklus I dan II ...................................... 128 Lampiran 4. LKS Siklus I dan II ................................................................. 131 Lampiran 5. Hasil Mengerjakan LKS Siklus I dan II ................................. 133 Lampiran 6. Soal Evaluasi Siklus I dan II ................................................... 141 Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I dan II ......................... 145 Lampiran 8. Hasil Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I dan II ................... 147 Lampiran 9. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa ................................ 152 Lampiran 10. Hasil Observasi Minat Siswa ................................................. 154 Lampiran 11. Naskah Role Play ................................................................... 157 Lampiran 12. Uji Validitas Evaluasi ............................................................. 168 Lampiran 13. Hasil Output SPSS Siklus I ..................................................... 172 Lampiran 14. Rekapitulasi Validitas Soal Evaluasi ...................................... 178 Lampiran 15. Hasil Ulangan Semester Lalu ................................................. 180 Lampiran 16. Hasil Prestasi Siklus I dan II ................................................... 181 Lampiran 17. Rangkuman Skor Observasi Minat ......................................... 183 Lampiran 18. Hasil Validitas Perangkat Pembelajaran ................................. 186 Lampiran 19. Resume Wawancara Guru ...................................................... 187 Lampiran 20. Resume Wawancara Minat Siswa .......................................... 190 Lampiran 21. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................. 194 Lampiran 22. Surat Keterangan Sudah melakukan Penelitian ...................... 195 Lampiran 23. Dokumentasi ........................................................................... 196

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pendidikan adalah suatu usaha seseorang secara sadar dan terencana

  dalam rangka memberdayakan segala potensi yang ada dalam setiap individu melalui proses-proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Oleh karena itu menempuh pendidikan dasar 9 tahun di wajibkan oleh negara. Pembangunan dan perkembangan dalam hal pendidikan pun banyak dilakukan. Berbagai hal yang berhubungan dengan pendidikan pun mendapatkan perhatian yang serius baik secara nasional maupun internasional. Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila tercapainya tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan bukan hanya sekedar hasil akhir tetapi lebih ditekankan pada proses untuk mengembangan aspek kognitif, psikomotorik, dan juga aspek afektif.

  Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dibutuhkan sarana-sarana sebagai pendukung. Salah satunya adalah pembelajaran di sekolah. Tujuan pendidikan secara nasional dapat tercapai apabila tujuan pembelajaran yang diterapkan di sekolah telah terlebih dahulu tercapai. Tercapainya tujuan pembelajaran tidak terlepas pula dari peran guru, siswa dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut.

  Guru menempati posisi penting dan utama dalam menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Guru yang menentukan strategi atau metode yang akan dipakai untuk menyampaikan suatu materi. Jadi guru ibarat seorang nahkoda yang dapat mengendalikan susasana pembelajaran di dalam kelas tersebut efektif dan kondusif atau tidak. Oleh sebab itu guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam memfasilitasi belajar siswa agar ketercapaian tujuan pembelajaran lebih maksimal. Guru harus menyediakan dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa serta membantu mereka mengekspresikan gagasan- gagasannya, menyediakan sarana yang merangsang siswa untuk berpikir secara produktif, serta memberi semangat belajar. Melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menyenangkan diharapkan siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan dan menjadi lebih bersemangat mengikuti pelajaran.

  Sebagai seorang guru harus mampu membuat kegiatan yang kreatif, menyenangkan dan komunikatif sehingga mampu menyiapkan suasana kelas menjadi kondusif dan menyenangkan untuk membantu siswa lebih memahami materi yang di ajarkan. Walaupun ada beberapa mata pelajaran yang mempunyai materi yang banyak dengan waktu pengajaran relatif pendek dan memerlukan hapalan, sebagai contoh adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari tentang kehidupan sosial. Materi yang terkandung di dalamnya sangat meluas, meliputi kehidupan sosial bermasyarakat, sejarah, ilmu-ilmu bumi dan masih banyak lainnya. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang mengajarkan konsep abstrak. Untuk itu diperlukan media ataupun metode yang menarik yang dapat mengkonkretkan pandangan siswa dalam menerima pelajaran. Sedangkan waktu yang digunakan untuk mengajarkan materi relatif pendek, hanya 3 jam pelajaran saja setiap minggunya. Pada akhirnya, guru sering menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengajarkan materi di kelas, siswa mencatat dan diberi pertanyaan, pemandangan tersebut sudah terjadi bertahun tahun lamanya. Sehingga siswa tidak dapat menerima pengetahuan secara maksimal. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Bila guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang sama setiap harinya, siswa akan merasa bosan. Untuk itu diperlukan metode metode yang menarik perhatian dan minat siswa.

  Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan terhadap sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2010). Slameto (2010) menyatakan bahwa seorang siswa dikatakan berminat apabila siswa tersebut menyukai atau tertarik pada suatu hal atau aktivitas tertentu tanpa ada yang menyuruh untuk melakukan itu. Bila seorang anak merasa tertarik untuk melakukan suatu hal atau aktivitas tertentu maka dia akan merasa senang untuk melakukannya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang diperkuat oleh sikap positif. Apabila siswa tersebut tertarik dan mempunyai sikap positif terhadap suatu pelajaran maka dia akan memberikan perhatian yang besar dan meraih prestasi secara maksimal.

  Dalam wawancara pada siswa yang dilaksanakan tanggal 11 Januari 2013 diperoleh data bahwa siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPS yang dilakukan di dalam kelas. Mereka mengatakan bahwa

  pelajaran IPS yang dilakukan di dalam kelas hanya monoton dan membuat bosan. Suasana kelas tidak menyenangkan dan perhatian yang diberikan oleh guru tidak menyeluruh sehingga membuat siswa tidak minat dalam memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Hal ini terbukti dari 32 jumlah siswa, ada 22 siswa yang asyik berbicara dengan teman sebangkunya, ada 5 siswa yang sibuk bermain sendiri dan hanya 7 siswa yang memperhatikan guru. Dari hasil observasi, peneliti menduga bahwa minat anak terhadap pelajaran IPS sangat kurang.

  Berdasarkan data yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa minat siswa kelas III pada mata pelajaran IPS tahun ajaran 2011-2012 rendah. Mereka tidak terlalu menyukai mata pelajaran IPS karena hanya berisi materi teori saja, menurut mereka pelajaran IPS adalah pelajaran tersulit ketiga setelah Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Jawa. Walaupun nilai raport yang mereka dapat sudah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), tetapi banyak pula di antaranya mengaku kaget dengan nilai yang mereka dapat itu. Dari data hasil observasi dokumen nilai ulangan tengah semester (UTS) tahun 2011/2012 menunjukkan bahwa hasilnya kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 65,00 dari 21 siswa terdapat 52,00 % siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar tersebut dikarenakan materi pelajaran IPS yang banyak hapalan dan cenderung abstrak sehingga sulit diterima. Sedangkan dalam observasi yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah untuk mengajarkan materi IPS.

  Senada dengan siswa, guru kelas 3 juga berpendapat yang sama. Beliau mengeluhkan materi yang sangat banyak, tetapi waktu yang tersedia hanya singkat. Banyak tugas yang harus di ampu oleh guru kelas membuat guru tidak memiliki banyak waktu untuk membuat suatu perencanaan pembelajaran yang menarik. Ada beberapa metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di kelas yang mampu meningkatkan minat belajar siswa, metode role play salah satunya.

  Role play adalah suatu aktivitas pembelajaran terencana yang

  dirancang untuk mencapai tujuan tujuan pendidikan yang spesifik (Zaini, 2008:99). Biasanya role play dikenal sebagai kegiatan bermain peran. Role

  play digunakan untuk dapat membuat siswa semakin paham pada materi

  yang sedang di ajarkan. Dalam role play, peserta melakukan suatu peran tertentu yang telah ditentukan oleh guru. Role Play sering digunakan untuk mempermudah atau untuk mengajarkan materi materi pelajaran yang bersifat abstrak sehingga mampu memudahkan siswa dalam memahaminya.

  Berdasarkan pada penjelasan tersebut, maka kelas 3 SD Kanisius Ganjuran perlu mendapatkan perlakuan untuk meningkatkan kualitas minat dan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS dalam materi jual beli menerapkan metode role play.

  1.2. Batasan Masalah Penelitian

  Karena keterbatasan waktu, pada penelitian ini penulis membatasinya pada: 1)

  Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas 3 SD K Ganjuran tahun ajaran 2012/2013.

  2) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode role play.

  3) Hanya diterapkan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

  4) Materi yang akan dibahas dalam penelitian ini termuat dalam

  Kompetensi Dasar 3 1.3.

   Rumusan Masalah Penelitian

  Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)

  Bagaimana penerapan metode role play dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas 3 SD K Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013?

  2) Apakah penerapan metode role play dapat meningkatkan minat belajar

  IPS siswa kelas 3 SD K Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013 ? 3)

  Apakah penerapan metode role play dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas 3 SD K Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013 ?

  1.4. Batasan Pengertian 1)

  Minat yang dimaksud adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

  2) Metode role play merupakan suatu aktivitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan tujuan pendidikan yang spesifik.

  3) Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik siswa yang diperoleh

  selama proses pembelajaran setelah melakukan kegiatan belajar yang diukur menggunakan tes.

1.5. Tujuan penelitian

  Sesuai dengan permasalahan yang ada di SD K Ganjuran, penelitian ini bertujuan untuk: 1)

  Mengetahui bagaimana penerapan role play dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas 3 SD K Ganjuran tahun ajaran 2012/2013. 2)

  Mengetahui apakah ada peningkatan minat belajar siswa dengan menerapkan metode role play pada siswa kelas 3 SD K Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013. 3)

  Mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa dengan menerapkan metode role play pada siswa kelas 3 SD K Ganjuran Tahun Ajaran 2012/2013 1.6.

   Manfaat Penelitian

  Berdasarkan penjabaran dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian maka penelitian ini memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut : 1)

  Sekolah Penelitian ini bermanfaat untuk sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam menciptakan pendidikan yang lebih kondusif dan efektif.

  2) Guru

  Penelitian ini diharapkan mampu memberikan inspirasi untuk guru dalam melakukan pembelajaran khususnya, pembelajaran IPS dengan menerapkan metode role play meningkatkan minat dan hasil belajar siswa

  3) Penulis

  Penelitian ini untuk penulis bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk merancang sebuah pembelajaran yang menyenangkan dengan menerapkan metode role play setelah menjadi guru nantinya.

BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II ini dibahas beberapa kajian teori yang terkait dengan penelitian. Kajian ini di bagi menjadi 4 bagian yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan,

  kerangka berpikir dan hipotesis tindakan. Kajian pustaka berisi tentang kajian teori yang mendasari penelitian ini dilakukan.

2.1. Kajian pustaka

2.1.1.Minat

2.1.1.1.Pengertian

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2010) disebutkan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan terhadap sesuatu, hampir sepadan dengan apa yang telah Arikunto (1990) tuliskan dalam bukunya bahwa minat adalah merupakan kecenderungan dari seseorang untuk memilih atau menolak sesuatu kegiatan, dapat dikatakan bahwa minat siswa terhadap sesuatu merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh guru. Sedangkan minat menurut Hurlock (1989) merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Seseorang dapat dikatakan berminat terhadap sesuatu atau terhadap pembelajaran apabila tertarik terhadap hal tersebut, mencari tahu tentang hal tersebut dan berusaha memahaminya.

  Slameto (2010) menyatakan bahwa seorang siswa dikatakan berminat apabila siswa tersebut menyukai atau tertarik pada suatu hal atau aktivitas biasanya mengekspresikannya melalui suatu pernyataan. Ketertarikan seorang siswa pada pelajaran dapat dilihat dari segala tingkah laku yang dia lakukan. Seperti yang telah Winkel (1983) katakan bahwa ciri seorang siswa yang tertarik kepada suatu pelajaran tertentu cenderung akan agak menetap dalam subyek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam hal itu. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang diperkuat oleh sikap positif. Apabila siswa tersebut tertarik dan mempunyai sikap positif terhadap suatu pelajaran maka dia akan memberikan perhatian yang besar yang akan membantu dia meraih prestasi secara maksimal.

2.1.1.2. Aspek Minat

  Hurlock (1978) mengatakan minat merupakan hasil dari pengalaman atau proses belajar. Lebih jauh ia mengemukakan bahwa minat memiliki dua aspek yaitu: 1.

  Aspek kognitif Aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif di dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan.

2. Aspek afektif

  Aspek afektif ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat. Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam

2.1.1.3. Ciri-Ciri Minat

  Anak dapat dikatakan berminat bila memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri- ciri minat anak menurut Hurlock (1989) adalah:

  1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental dalam diri anak tersebut.

  2. Minat bergantung pada kesiapan belajar Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental.

  3. Minat bergantung pada kesempatan belajar Semakin bertambah luasnya lingkup sosial anak mereka menjadi semakin tertarik pada minat orang di luar rumah yang mereka kenal.

  4. Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas membatasi minat anak.

  5. Minat dipengaruhi pengaruh budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua mereka untuk memilih akan mempelajari budaya yang sesuai dengan minat mereka.

  6. Minat berbobot emosional Emosional anak sangat berpengaruh terhadap minat. Bila emosi dari anak sedang tidak baik maka akan melemahkan minat, begitu pula sebaliknya emosi yang baik akan memperkuat minat.

7. Minat itu egosentris

  Minat berlandaskan pada apa yang telah menjadi keyakinan dari seorang anak.

  Berdasarkan ciri-ciri minat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa indikator minat antara lain adalah (1) Ekspresi senang terhadap pelajaran; (2) Perhatian dalam belajar; (3) Kemauan untuk mengembangkan diri; (4) Adanya rasa ingin tahu; (5) Keterlibatan siswa dalam pelajaran; (6) Kesiapan siswa.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa terhadap suatu yang terdiri dari perasaan senang, memperhatikan, kesungguhan, adanya motif dan tujuan dalam mencapai suatu tujuan. Dan minat sangat mempengaruhi perasaan tingkah laku individu dalam menentukan tujuan, sehingga pengaruh minat sangat besar dalam kehidupan, dan sebuah kecenderungan siswa merupakan pengaruh dari minat individu.

2.1.2. Belajar

2.1.2.1.Pengertian

  Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2010) disebutkan bahwa belajar adalah berusaha memperoleh ilmu atau kepandaian. Dengan kata lain belajar adalah proses dimana seseorang secara sengaja ingin menambahkan pengetahuan atau kepandaiannya. Seperti halnya yang dikatakan oleh Djamarah (2002:13) bahwa belajar merupakan “Serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan p sikomotorik”. Arsyad (2007) pun sependapat dengan Djamarah bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar ini terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Proses yang terjadi itu terkandung beberapa aspek penting di dalamnya, seperti yang dikemukakan oleh Siregar & Nara (2010) aspek aspek tersebut adalah (1) Bertambahnya jumlah pengetahuan; (2) Adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi; (3) Ada penerapan pengetahuan; (4) Menyimpulkan makna; (5) Menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas; (6) Adanya perubahan sebagai pribadi.

2.1.2.2. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

  Selain aspek-aspek di atas, ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar, seperti yang ditulis oleh Arsyad (2007) faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal.

  1. Faktor Internal, segala faktor yang bersumber dari dalam diri siswa/ individu. Siswa yang memiliki kondisi fisik yang lemah akan berbeda belajarnya dengan kondisi fisik yang segar, disamping itu hal yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi panca indera terutama penglihatan dan pendengaran.

  2. Faktor Eksternal, segala faktor yang bersumber dari luar siswa. Faktor tersebut meliputi lingkungan belajar, baik alami seperti keadaan suhu dan kelembaban udara, maupun lingkungan sosial. Seseorang akan terganggu konsentrasi belajarnya oleh keributan di dekatnya.

  Dalam bukunya, Siregar & Nara (2010) juga mengemukakan delapan tipe belajar menurut gagne. Kedelapan tipe belajar ini merupakan jenis jenis belajar menurut Gagne yaitu (1) Belajar isyarat (signal learning): tidak semua reaksi sontan manusia terhadap stimulus sebenarnya tidak menimbulkan respons; (2) Belajar stimulus respons; (3) Belajar merantaikan, tipe belajar ini merupakan cara belajar dengan membuat gerakan gerakan motorik; (4) Belajar asosiasi verbal, belajar dengan menghubungkan suatu kata dengan suatu kata dengan suatu obyek yang berupa benda, orang atau kejadian; (5) Belajar membedakan yaitu, memberikan reaksi yang berbeda-beda pada stimulus yang mempunyai kesamaan; (6) Belajar konsep, belajar mengklasifikasikan stimulus untuk membuat suatu konsep; (7) Belajar dalil, belajar menghasilkan aturan; (8) Belajar memecahkan masalah.

2.1.2.3. Sistematika Belajar

  Selain mengemukakan jenis belajar, Siregar & Nara (2010) juga menuliskan sistematika jenis belajar menurut Gagne. Menurut gagne, sistematika tersebut mengelompokkan hasil hasil belajar yang mempunyai ciri-ciri yang sama dalam satu kategori. Sistematika tersebut adalah:

1. Keterampilan Intelektual: berinteraksi dengan lingkungan dengan menggunakan simbol, huruf, angka, kata dan gambar.

  2. Informasi verbal: kemampuan untuk menceritakan suatu fakta atau peristiwa.

  3. Strategi kognitif: kemampuan seseorang untuk mengatur proses belajarnya sendiri, mengingat dan berpikir.

  4. Keterampilan motorik: seseorang belajar melakukan gerakan secara teratur dalam urutan tertentu.

  5. Sikap: keadaan mental yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan pilihan pilihan dalam bertindak.

  Suatu proses belajar mengajar mempunyai ciri-ciri, seperti yang di ungkapkan oleh Arsyad (2007) ciri dari proses pembelajaran adalah (1) Berupa usaha sadar dan sengaja; (2) Membuat siswa belajar; (3) Ada tujuan; (4) Ada pengendalian baik secara isi, waktu proses maupun hasil.

  Dalam melaksanakan pembelajaran, agar mencapai hasil yang maksimal perlu di perhatikan beberapa prinsip pembelajaran. Seperti yang telah dikemukan oleh Suyono & Hariyanto (2011) bahwa prinsip pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas akan membuat pembelajaran yang berlangsung menjadi optimal. Prinsip-prinsip pembelajaran yang di adopsi dari teori Gagne adalah (1) Menarik perhatian; (2) Menyampaikan tujuan pembelajaran; (3) Mengingatkan konsep atau prinsip yang telah dipelajari; (4) Menyampaikan materi pelajaran; (5) Memberikan bimbingan belajar; (6) Memperoleh kinerja/penampilan siswa; (7) Memberikan balikan; (8) Menilai hasil belajar; (9) Memperkuat transfer belajar dengan memberikan rangkuman.