Deskripsi masalah-masalah yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik bimbingan klasikal - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DESKRIPSI MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I SENDAWAR TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Oleh:

Sri Norvita Dewi

NIM: 081114045

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

“Akan ku kerjakan bagianku dangan setia,

dan lihatlah Tuhan akan mengerjakan bagianNYA dengan sempurna”

  

“Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan

dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan”

  

(penulis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk: Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

  Keluargaku tercinta:

Orangtuaku tercinta, Bapak Thomas Dulison

(alm) dan Ibu Margaretha Nenek dan kakekku tercinta

  Kakak-kakakku tersayang Teman-temanku BK USD angkatan 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

DESKRIPSI MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I SENDAWAR TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK BIMBINGAN

  KLASIKAL

Sri Norvita Dewi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah-masalah yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013. Pertanyaan yang dijawab adalah: “Masalah-masalah apa saja yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013?” dan “Usulan topik bimbingan klasikal mana yang sesuai untuk

membantu siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar mengatasi masalahnya?

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 134 orang. Instrumen penelitian disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner terdiri dari 47 item. Data dianalisis dengan: (1) memberikan skor pada masing-masing item, (2) menghitung total skor masing-masing item, (3) menentukan masalah-masalah yang dialami oleh siswa masing-masing kelas VIII SMP Negeri I Sendawar berdasarkan kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II.

  Hasil penelitian adalah: (a) tidak ada masalah yang sangat dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013, (b) ada masalah-masalah yang dialami oleh siwa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013 antara lain sulit memusatkan pikiran saat belajar dan tidak yakin akan kemampuan akademik. (c) ada masalah-masalah yang cukup dialami oleh siwa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013 misalnya sulit mempelajari pelajaran tertentu dan cita-cita tidak sesuai dengan kemampuan.

  Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian disusunlah usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk membantu siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar mengatasi masalahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE DESCRIPTION OF PROBLEMS ENCOUNTERED BY THE

EIGHTH GRADE STUDENTS AT SMP NEGERI I SENDAWAR

  

IN 2012/2013 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATION TO

THE SUGGESTED TOPICS OF CLASICAL GUIDANCE

Sri Norvita Dewi

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2014

This research intends to describe problems encountered by the eighth

grade student at SMP Negeri I Sendawar in 2012/2013 academic year. The

problems formulated are: “What are the problems encountered by the eighth grade

student at SMP Negeri I Sendawar in 2012/2013 academic year?” and “Which are

the suggested topics of classical guidance suitable to help the eighth grade

students at SMP Negeri I Sendawar to solve their problems?”

  This research is a describe research with survey method. The research

subject is the eighth grade student at SMP Negeri I Sendawar in

2012/2013 academic year which consists of 134 people. The instrument of the

research was compiled by the researcher herself, in a form of a questionnaire

which consists of 47 items. The data were analyzed by: (1) giving score to each

item, (2) calculating score of each item, (3) diagnosing the problems encountered

by the eighth grade students at SMP Negeri I Sendawar from standard reference

scoring type II.

  The result shows that: (a) No significant problems encountered by the

eighth grade student at SMP Negeri I Sendawar in 2012/2013 academic year. (b)

There are common problems encountered by the eighth grade students at

SMP Negeri I Sendawar in 2012/2013 academic year, such as difficult to

concentrate in learning and not sure of their academic ability. (c) There are

problems encountered by the eighth grade students at SMP Negeri I Sendawar in

2012/2013 academic year, such as difficult to learn certain lessons and future

expectations not compatible with their ability.

  After that, based on the result of the research, the researcher compiled the

topics of classical guidance in order to help the eighth grade students at SMP

Negeri I Sendawar in 2012/2013 academic year to solve their problems.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur atas berkah dan rahmat Tuhan Yesus Kristus, sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini bertujuan memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

  Penulis banyak menerima bantuan, semangat, dan doa dari berbagai pihak

yang sangat mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah membantu sehingga penyelesaian skripsi ini lancar.

  3. A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., P.Si., M.A, selaku sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah membantu sehingga penyelesaian skripsi ini lancar.

  4. Bapak Drs. R. H. DJ. Sinurat, M.A, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan pengarahan kepada peneliti dalam proses menyelesaikan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh hati sehingga berguna untuk bekal hidup.

  6. Professor Laurentius Dyson, yang dengan sabar memberikan masukan- masukan kepada peneliti dalam menulis skripsi ini.

  7. Pemerintah kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

  8. Kepala sekolah SMP Negeri I Sendawar, Bapak Rikeh, S.Pd. yang banyak membantu peneliti selama mengumpulkan data dan bersedia meluangkan waktu dan memberi peneliti kesempatan untuk mengumpulkan data di SMP Negeri I Sendawar.

  9. Bapak dan Ibu guru SMP Negeri I Sendawar, khususnya guru kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, dan VIII E.

  10. Seluruh siswa SMP Negeri I Sendawar, khususnya siswa kelas VIII tahun ajaran 2012/2013 yang bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi subjek penelitian ini.

  11. Kedua orangtua tersayang, Bapak Thomas Dulison (Alm) dan Ibu Margaretha yang tiada henti-hentinya memberikan motivasi, doa, kasih sayang dan segalanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  12. Sahabat-sahabatku (Vita, Ria, Alfi, Maria, Purie, Icha, David, Yudha, Yoren)

yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan motivasi kepada penulis.

  13. Teman-temanku (Chandra, Matius, Lambert, Agnes, Marselina) yang telah bersedia membantu dan memberi masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN MOTTO ............................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................... vii

ABSTRAK .............................................................................................. viii

ABSTRACT .............................................................................................. ix KATA PENGANTAR ............................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ........................................................

  B.

  3 Rumusan Masalah ................................................................

  C.

  3 Tujuan Penelitian ..................................................................

  D.

  4 Manfaat Penelitian ................................................................

  E.

  5 Batasan Istilah .......................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  6 Pengertian Masa Remaja .......................................................

  1.

  7 Masa Pra-Remaja (Masa Remaja Awal) .........................

  2.

  7 Masa Remaja Madya (Masa Remaja Tengah) ................

  3.

  8 Masa Remaja Akhir.........................................................

  B.

  8 Ciri-Ciri Masa Remaja awal..................................................

  1.

  8 Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Remaja Awal ....

  2. Pertumbuhan Otak dan Perkembangan Kemampuan Berpikir Remaja Awal.....................................................

  9

  3. Perkembangan Sikap, Perasaan, dan Emosi Remaja Awal............................ .......................................

  19 E.

Bimbingan Klasikal di SMP .................................................

  33 D.

Prosedur Pengumpulan Data ................................................

  32 4. Validitas dan Reliabilitas ................................................

  31 3. Uji Coba ..........................................................................

  30 2. Skoring ............................................................................

  30 1. Kisi-Kisi Kuesioner Masalah Siswa ...............................

  29 C.

Alat Pengumpulan Data ........................................................

  29 B.

Subjek Penelitian ...................................................................

  27 BAB III METODE PENELITIAN A.

Jenis Penelitian ......................................................................

  25 4. Layanan Bimbingan Kelompok (Klasikal) .....................

  25 3. Bidang Bimbingan dan Konseling ..................................

  24 2. Tujuan Bimbingan dan Konseling................................. .

  24 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling .............................

  19 5. Pergulatan dalam Diri Sendiri. ........................................

  10 4. Perkembangan Minat Remaja Awal................................

  19 4. Pergaulan Dengan Teman Sebaya ...................................

  19 3. Masalah Pengisian Waktu Luang ...................................

  18 2. Masalah Keluarga............................................................

  18 1. Masalah Belajar ...............................................................

  17 D.

Masalah-Masalah Siswa SMP ...............................................

  16 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri .............................................

  16 4. Kebutuhan Akan Penghargaan ........................................

  16 3. Kebutuhan Akan Memiliki dan Cinta .............................

  16 2. Kebutuhan Akan Rasa Aman ..........................................

  15 1. Kebutuhan Fisiologis ......................................................

  14 C.

Kebutuhan Remaja ................................................................

  12 5. Perkembangan Pribadi, Sosial, dan Moral Remaja Awal............................ .......................................

  37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E.

  37 Teknik Analisis Data .............................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Masalah-Masalah yang Secara Intens Dialami Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sendawar

Tahun Ajaran 2012/2013.......................................................

  39 B.

  44 Pembahasan...... .....................................................................

  C.

  Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal Untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sendawar Sebagai Implikasi

Hasil Penelitian .....................................................................

  55 BAB V PENUTUP A.

  56 Kesimpulan ...........................................................................

  B.

  57 Saran ...................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  59 LAMPIRAN ............................................................................................

  62

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sendawar

Tahun Ajaran 2012/2013. .........................................................

  30 Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Masalah-Masalah Siswa (Final) ..............

  31 Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Validitas.................................

  35 Tabel 4. Patokan Koefisien Reliabilitas Kriteria Guilford .....................

  36 Tabel 5. Masalah-Masalah yang Dialami Oleh Siswa Kelas VIII

SMP Negeri I Sendawar Tahun Ajaran 2012/2013 ................

  40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi-Kisi Kuesioner Masalah-Masalah Siswa (Uji Coba) ........................................................................

  62 Lampiran 2. Kuesioner Masalah-Masalah Siswa ................................

  63 Lampiran 3. Reliabilitas Metode Belah Dua .......................................

  67 Lampiran 4. Data Masalah-Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sendawar TA. 2012/2013 ................................................

  68 Lampiran 5. Kategorisasi Masalah-Masalah Siswa Berdasarkan Rumus PAP Tipe II ....................................

  77 Lampiran 6. Usulan Topik Bimbingan Klasikal Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sendawar ..................................................

  78 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan istilah. A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi, yakni masa peralihan dari masa

  anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja mengalami berbagai perasaan karena terjadi berbagai perubahan pada dirinya yang kadang-kadang sulit ia atasi sendiri.

  Peran orang tua, guru, teman bermain, serta teman-teman di sekolah sangat menentukan sikap remaja dalam mengahadapi masa ini. Oleh sebab itu orang-orang yang berada di sekitarnya seharusnya bertindak bijaksana untuk mendampinginya. Pada masa ini remaja sangat memerlukan bimbingan, perhatian yang cukup, dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya agar mereka tidak merasa terabaikan.

  Usia remaja berkisar antara tiga belas sampai enam belas tahun; pada umumnya di usia ini remaja menempuh pendidikan di sekolah (Hurlock, 1980). Di sekolah, remaja memperoleh pendidikan agar ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang utuh dan mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab

  II pasal

  3 dinyatakan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

  Untuk pencapaian tujuan tersebut di sekolah diadakan kegiatan pendidikan. Dalam prosesnya, siswa dapat mengalami berbagai masalah, masalah tersebut berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik, emosi, dan berbagai kecemasan yang dialami.

  Remaja tentunya membutuhkan informasi dan bantuan untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka alami tersebut. Tidak terkecuali siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar yang menjadi subjek penelitian ini, mereka juga mengalami hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut dan memerlukan bantuan dalam menyelesaikan masalahnya.

  Untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya, di sekolah telah tersedia tenaga pembimbing yang dapat membantu siswa misalnya dengan kegiatan bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal. Hal ini sesuai dengan tujuan bimbingan yakni agar masing-masing individu dapat mengatur kehidupannya sendiri, mampu menggunakan kebebasannya secara dewasa dan bertanggungjawab dengan tetap berusaha mewujudkan cita-citanya dan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya (Winkel & Sri Hastuti, 2006: 31). Tujuan ini sejalan dengan tujuan bimbingan yang telah dikemukakan oleh Yusuf dan Nurihsan (2010: 13) yaitu membantu orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dibimbing untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, dalam penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan, dan dalam lingkungan masyarakatnya. Dalam buku yang disusun oleh Tim Dosen PPB FIB UNY (2000: 7) Bimo mengatakan bahwa bimbingan merupakan pertolongan yang diberikan agar individu-individu yang dibantu dapat mengatasi kesulitan yang dialami dalam hidupnya, agar dapat hidup dengan sejahtera dan dapat memenuhi kebutuhannya.

  Untuk dapat memberikan bimbingan secara efektif tenaga pembimbing hendaknya mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa agar dapat menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan masalah- masalah yang dialami oleh subjek penelitian maka peneliti akan memberikan usulan topik bimbingan yang sesuai dengan keadaan siswa.

  B. Rumusan Masalah Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah: 1.

  Masalah-masalah apa saja yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar tahun ajaran 2012/2013?

  2. Usulan topik bimbingan klasikal mana yang sesuai untuk membantu siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar mengatasi masalahnya? C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Mendeskripsikan masalah-masalah yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri I Sendawar, tahun ajaran 2012/2013.

  2. Mengusulkan topik bimbingan klasikal yang sesuai untuk membantu siswa kelas VIII di SMP Negeri I Sendawar.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1.

  Guru BK SMP Negeri I Sendawar Hasil penelitian ini memberikan gambaran untuk guru pembimbing mengenai masalah-masalah yang dialami oleh siswa kelas VIII dan topik- topik bimbingan yang relevan untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.

  2. Wali kelas dan guru-guru mata pelajaran Hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru kelas dan guru bidang studi untuk mengetahui masalah-masalah yang dialami siswa yang dalam mengatasinya dibutuhkan bantuan atau dampingan guru termasuk wali kelas.

  3. Siswa SMP Negeri I Sendawar Siswa akan memperoleh pelayanan yang relevan karena pelayanan bimbingan didasarkan pada masalah-masalah yang dialami oleh siswa.

  4. Peneliti Peneliti memperoleh pengalaman dalam mengungkap masalah siswa; pengalaman ini akan berguna bagi peneliti sebagai guru BK di dunia kerja kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Batasan Istilah

  Berikut ini dijelaskan beberapa istilah penting yang digunakan dalam penelitian ini:

  1. Masalah-masalah yang dialami oleh siswa: kesulitan yang dialami oleh peserta didik karena ada kebutuhan yang belum terpenuhi, atau tugas perkembangan yang belum selesai, atau tujuan yang belum tercapai seperti yang dimaksudkan dalam butir-butir kuesioner yang digunakan.

  2. Usulan topik bimbingan klasikal: pokok-pokok bahasan yang akan dijadikan bahan bimbingan klasikal, untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah-masalahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan pengertian remaja, ciri-ciri masa remaja awal,

  kebutuhan remaja, masalah-masalah siswa SMP, dan bimbingan klasikal di SMP.

A. Pengertian Masa Remaja

  Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Periode ini dimulai sejak usia sepuluh atau dua belas tahun sampai usia delapan belas hingga dua puluh tahun. Pada masa ini remaja mulai mengalami perubahan fisik yang cepat, seperti bertambahnya tinggi badan, berat badan, serta perkembangan fungsi seksual. Pada masa ini remaja semakin ingin bebas dan mencari jati diri. Mereka pun menjadi semakin idealis, semakin mampu berpikir abstrak dan logis.

  Menurut Masidjo (2003) hakekat masa remaja adalah masa menemukan diri, meneliti sikap hidup yang lama, dan mencoba-coba hal baru untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa. Dapat dikatakan bahwa remaja berada pada masa peralihan dari ketidakmatangan pada masa anak- anak menuju kematangan pada masa dewasa.

  Masa remaja itu sendiri terdiri dari tiga tahap yakni masa pra- remaja atau masa remaja awal, masa remaja madya atau masa remaja tengah, dan masa remaja akhir. Yusuf (2008: 26) menjelaskan masing- masing tahap ini sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Masa Pra-Remaja (Masa Remaja Awal) Biasanya masa ini berlangsung dalam waktu yang singkat. Masa ini juga sering disebut “masa negatif” karena ditandai oleh sifat-sifat negatif dari remaja. Sifat negatif itu sendiri terbagi menjadi dua, yakni sifat negatif dalam berprestasi, berarti prestasi remaja menurun, dan negatif dalam sikap sosial, seperti menarik diri dari masyarakat dan bersifat agresif. Pada masa ini, remaja sangat membutuhkan bimbingan dari lingkungan sosialnya agar tidak larut dalam sikap negatif, dan agar terbantu dalam membentuk sifat positif. Pada masa ini siswa banyak menghabiskan waktunya di sekolah, sehingga peran guru kelas dan guru pembimbing sangat penting dalam membantu siswa untuk berkembang secara positif.

  2. Masa Remaja Madya (Masa Remaja Tengah) Pada masa ini remaja mulai menemukan nilai-nilai kehidupan, dan mulai memiliki pendirian dan cita-cita sebagai dampak dari nilai- nilai yang dianutnya, misalnya: remaja yang orang tuanya adalah seorang dokter, dapat beranggapan bahwa pekerjaan dokter adalah pekerjaan yang mulia, karena dapat membantu menyelamatkan nyawa orang, dan berbagai penilaian lain yang positif mengenai sosok dokter, lalu remaja tersebut bercita-cita menjadi seorang dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Masa Remaja Akhir

  Pada masa ini seorang anak muda seharusnya telah beranjak dari ketergantungan menuju kemandirian, otonomi, dan kematangan.

  Adapun ukuran kemandirian, otonomi, dan kematangan dapat berbeda pada setiap lingkungan budaya. Masa ini merupakan masa dimana remaja sangat membutuhkan pertolongan orang-orang di sekitarnya untuk membantu menjalankan tugas perkembangannya dan mendampinginya dalam menuju masa dewasa.

B. Ciri-Ciri Masa Remaja Awal

  Monoks, dkk. (2001: 262) mengungkapkan bahwa masa remaja secara umum antara 12-21 tahun, dengan pembagian sebagai berikut: remaja awal 12-15 tahun, remaja tengah 15-18 tahun, dan remaja akhir 18- 21 tahun. Remaja awal akan mengalami masa pubertas, yang terjadi pada perempuan saat berusia 11-15 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 12-16 tahun.

  Pada masa remaja awal remaja banyak mengalami perubahan. Berikut adalah perubahan-perubahan yang biasanya dialami oleh orang yang berada pada masa tersebut.

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Remaja Awal

  Pada masa ini remaja akan mengalami perubahan-perubahan fisik yang semakin pesat, yang akan mempengaruhi perubahan dan pertumbuhan psikologisnya. Pada masa ini mulai terlihat jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang disebabkan oleh bekerjanya hormon-hormon dalam tubuh mereka.

  Ciri-ciri perubahan yang penting pada lelaki adalah: (1) mulai tumbuh rambut pada kemaluan, (2) kulit menjadi lebih kasar, (3) otot semakin kuat dan besar, (4) perubahan pada suara, (5) lebih mudah berkeringat dan berlemak karena semakin aktifnya kelenjar-kelenjar lemak dan keringat. Perubahan itu juga terjadi pada ada anak perempuan, yakni perubahan-perubahan pada: (1) pinggul yang melebar dan bulat, (2) membesarnya payudara, (3) suara semakin merdu, (4) kulit menjadi lebih kasar, (5) mudah berkeringat dan berlemak karena kelenjar lemak menjadi lebih aktif (Hurlock, 1996: 189).

2. Pertumbuhan Otak dan Perkembangan Kemampuan Berpikir Remaja Awal

  Jean Piaget mengatakan bahwa ada empat periode perkembangan kemampuan berpikir anak, yaitu: (1) periode sense motorik pada usia 0- 2 tahun, (2) periode pra-operasional pada usia 2-7 tahun, (3) periode operasional konkrit antara 7-11 tahun, dan (3) periode operasional formal di usia 11-14 tahun, dalam periode ini ciri-cirinya adalah mampu berpikir secara sistematis dan logis (Mappiare 1984: 55).

  Remaja awal mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak dan kemampuan berpikir yang tidak hanya berfungsi untuk menerima informasi, tetapi juga untuk mengolah informasi, yang berarti remaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  awal mampu menilai benar atau salah pendapat atau tindakan orang dewasa.

  Remaja terkadang sering membantah pendapat orang lain yang bertentangan dengan pendapatnya secara langsung tanpa mempertimbangkan perasaan orang tersebut, ini merupakan pengaruh dari kuatnya perasaan remaja yang “ego-centris”. Beberapa remaja juga menunjukan sikap tidak setujunya secara tidak langsung, seperti

  “mengumpat” dalam hati.

  Untuk membantu siswa menyampaikan atau mengungkapkan pendapatnya secara tepat, guru pembimbing dapat mengadakan kegiatan bimbingan klasikal.

  Informasi-informasi dalam kegiatan layanan bimbingan akan sangat efektif jika selaras penyajiannya dengan periode-periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan otak.

3. Perkembangan Sikap, Perasaan, dan Emosi Remaja Awal

  Sikap adalah reaksi positif atau negatif dari seseorang, reaksi yang cenderung stabil baik terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap keadaan di sekitarnya. Perasaan (emosi) mencakup rasa tidak senang, rasa senang, rasa benci, sayang, suka, tidak suka, dan berbagai perasaan (emosi) lainnya, perasaan (emosi) biasanya cenderung cepat berubah (Mappiare, 1984: 58).

  Sikap remaja awal yang akan jelas tampak adalah sikap sosial yang berhubungan dengan teman sebaya. Sikap positif terhadap teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebaya berkembang setelah remaja mengenal adanya kepentingan dan kebutuhan yang sama. Remaja akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kelompoknya dengan mengikuti norma-norma yang berlaku dalam kelompok. Remaja terus menyesuaikan diri dengan teman-teman sebayanya sehingga dapat timbul pertentangan antara remaja dengan orang tua karena adanya nilai yang berbeda.

  Remaja merasa takut jika terisolir dari teman-teman sebayanya. Hal tersebut menyebabkan remaja menjadi sangat terikat dengan teman kelompoknya.

  Remaja menjadi sangat peka terhadap setiap hal yang dilontarkan kepada mereka, seperti ejekan-ejekan. Hal ini akan mengakibatkan rasa sedih yang mendalam, rasa sedih merupakan emosi yang paling menonjol dialami oleh remaja.

  Remaja awal akan sering mengalami berbagai bentuk emosi, emosi yang paling sering muncul pada masa ini adalah: marah, malu, takut, cemas, cemburu, iri, sedih, dan senang. Pada umumnya remaja kurang dapat mengontrol emosi yang mereka alami dengan baik.

  Tingkah laku remaja dipengaruhi oleh emosi yang sedang dirasakannya. Cara membongkar emosi yang terpendam adalah dengan cara bermain, bekerja, dan lebih baik jika diungkapkan kepada seseorang yang dapat dipercaya.

  Sejalan dengan hal tersebut Hurlock (1996: 212) menyatakan bahwa meningginya emosi terjadi karena mereka berada di bawah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tekanan sosial dan menghadapi kondisi yang baru, sedangkan di masa anak-anak kurang mendapat persiapan untuk menghadapi kondisi itu.

  Emosi remaja tampak irasional dan sulit terkendali, namun hal ini berangsur-angsur berubah seiring berjalannya waktu, terjadi perbaikan dari tahun ke tahun. Remaja akan mencapai puncak kematangan emosi, remaja bisa dikatakan mencapai puncak kematangan emosi jika sudah lebih tenang atau tidak “meledak-ledak” dalam mengungkapkan emosinya, dan mampu mengungkapkan emosi dengan cara dan waktu yang lebih tepat.

  Bila remaja ingin mencapai kematangan emosi, mereka perlu membicarakan masalah pribadi yang dialaminya kepada orang lain dan perlu belajar menggunakan katarsis emosi dalam menyalurkan emosinya. Peran guru pembimbing sangat penting dalam hal ini terutama untuk membantu siswa mengenali emosi yang sedang dialaminya dan mengungkapkannya dengan tepat.

4. Perkembangan Minat Remaja Awal

  Mappiare (1984: 62) menyatakan bahwa minat adalah satu perangkat mental yang terdiri dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, dan kecenderungan lainnya yang mengarahkan seseorang pada suatu pilihan tertentu. Sedangkan cita-cita adalah wujud dari minat, dalam hubungan dengan prospek dimana seseorang merencanakan dan menentukan pilihan terhadap pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berikut adalah penjelasan tentang minat remaja awal: a.

   Minat pribadi dan sosisal Minat ini merupakan yang paling kuat dimiliki remaja awal. Minat pribadi biasanya timbul karena: (1) remaja menyadari bahwa penerimaan sosial sangat dipengaruhi oleh kesan keseluruhan yang ditampakkan oleh remaja tersebut kepada sekitarnya, (2) remaja sadar bahwa lingkungan sosial menilai dirinya dengan melihat miliknya, sekolahnya, keuangannya, teman sepergaulannya, dan hal-hal lain yang dimilikinya. Hal-hal yang bersifat pribadi seperti bentuk tubuh, wajah, dan pakaiannya sangat diminati remaja karena erat berkaitan dengan keberhasilannya dalam pergaulan.

  Minat ini nampak dengan keinginan atau kebisaan remaja untuk merawat tubuhnya, bersolek, dan mengenakan pakaian sesuai dengan nilai kelompoknya.

b. Minat terhadap rekreasi

  Minat rekreasi pada remaja awal sangat kuat, namun bagi beberapa remaja terdapat beberapa kendala dari segi waktu, sekolah, tugas rumah, dan sebagainya. Hal ini membuat remaja menjadi lebih selektif. Mereka lebih memilih kegiatan-kegiatan seperti olahraga, menonton film, mendengarkan musik, membaca novel, dan membaca komik. Bagi remaja awal kegiatan ini merupakan kegiatan rekreatif. Apa yang mereka dengar atau lihat kemudian dihubungkan dengan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Minat terhadap agama Minat terhadap agama remaja awal dapat melemah, mereka mulai kritis, mulai mendiskusikan soal-soal agama, dan remaja awal sering mempertanyakan tentang kebenaran, dosa, neraka, pahala, surga; mereka mulai meragukan doa. Akibatnya mereka meninggalkan praktek agama.

  d. Cita-cita terhadap sekolah dan jabatan Cita-cita atau minat remaja awal banyak dipengaruhi oleh orang tua dan teman-teman kelompoknya. Persoalan yang sering muncul adalah ketika ada perbedaan yang tajam antara orientasi sekolah/jabatan dari orang tua dengan orientasi sekolah/jabatan kelompok dengan teman sebayanya. Pada masa remaja awal minat atau cita-cita sekolah dan jabatan sering berubah-ubah. Ketika mendekati masa remaja akhir, minat atau cita-cita tersebut mulai kuat dan terarah pada cita-cita atau minat pendidikan dan jabatannya kelak.

5. Perkembangan Pribadi, Sosial, dan Moral Remaja Awal

  Setiap individu unik dan dinamis. Sejalan dengan itu Mappiare (1984: 67) mengatakan bahwa keunikan merupakan pengaruh bawaan (hereditas), citra diri, dan lingkungan sosial. Kedinamisan pribadi berarti pribadi itu berkembang dalam segala aspek (biologis, psikolgis, dan sosiologis). Dalam masa remaja awal, remaja sering menilai dirinya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  selaras dengan keadaan sesungguhnya. Remaja awal sering memiliki citra diri yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari yang semestinya. moral sebagai norma yang muncul dari agama dan lingkungan sosial remaja memberikan konsep-konsep yang baik, buruk, layak, tidak layak, hitam, putih, pantas, tidak pantas. Remaja akan menganggap bahwa yang benar ialah kesesuaian antara ideal dengan prakteknya. Antara apa yang seharussnya dilakukan dengan apa yang sesungguhnya nampak, selalu dibandingkannya. Kecenderungan-kecenderungan dan ketidakadilan dalam hidup sehari-hari menimbulkan konflik dalam diri remaja.

  Remaja dituntut untuk bisa beradaptasi dengan situasi-situasi itu. Remaja dituntut oleh lingkungan untuk mengadakan penyesuaian sosial, penyesuaian dengan teman sebaya, dan penyesuaian terhadap moral yang berlaku. Dalam proses penyesuaian-penyesuaian pribadi, sosial, dan moral remaja akan semakin berkembang.

C. Kebutuhan Remaja Kebutuhan merupakan dasar timbulnya tingkah laku individu.

  Setiap individu tak terkecuali remaja, bertingkah laku karena terdorong untuk memenuhi kebutuhannya. Apabila kebutuhan dasar remaja dapat terpenuhi, remaja akan merasa bahagia; sebaliknya apabila kebutuhan tidak terpenuhi, remaja akan merasa tidak bahagia dan merupakan masalah bagi remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pada masa remaja, remaja mengalami berbagai perubahan baik secara fisik maupun emosi, serta memiliki kebutuhan yang semakin bertambah dan berbeda dari periode sebelumnya.

  Menurut Maslow (Boeree, 2009: 252-261) kebutuhan seseorang tersusun dalam suatu hirarki tertentu. Kebutuhan itu adalah:

  1. Kebutuhan fisiologis Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar yang mencakup kebutuhan-kebutuhan akan makanan, air, tidur, udara, vitamin, dan berbagai kebutuhan dasar lainnya yang harus dipenuhi. Kebutuhan dasar ini harus terpenuhi agar seseorang dapat terus melangsungkan hidup.

  2. Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman meliputi kebutuhan akan jaminan, stabilitas, perlindungan, ketertiban, bebas dari ketakutan dan rasa cemas.

  3. Kebutuhan akan memiliki dan cinta Seseorang memuaskan kebutuhan ini dengan suatu hubungan yang akrab dan penuh perhatian dengan orang lain. Dalam hubungan ini timbal balik untuk memberi dan menerima cinta adalah sama penting.

  4. Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu penghargaan yang berasal dari orang lain dan penghargaan terhadap diri sendiri.

  Penghargaan yang berasal dari luar (orang lain) dapat berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  reputasi, kekaguman, status, popularitas, prestise, atau keberhasilan dalam masyarakat. Sedangkan penghargaan yang berasal dari dalam diri adalah bagaimana seserorang menilai dan memperlakukan dirinya sendiri, merasa bahwa dirinya merupakan pribadi yang berharga, merasa aman, serasi, dan seimbang.

  5. Kebutuhan aktualisasi diri Aktualisasi diri dapat diartikan sebagai perkembangan yang paling tinggi dan penggunaan potensi diri, pemenuhan semua kualitas dan kapasitas hidup seseorang.

  Kebutuhan-kebutuhan remaja menurut Rifai (1984) adalah: 1. Kebutuhan untuk menerima kasih sayang dari keluarga, teman, guru dan pendidik lainnya.

  2. Kebutuhan untuk memberikan sumbangan bagi kelompoknya.

  3. Rasa ingin diterima oleh kelompoknya.

  4. Kebutuhan untuk mandiri.

  5. Kebutuhan untuk mengetahui dan mempelajari sesuatu.

  6. Kebutuhan untuk berprestasi.

  7. Kebutuhan untuk diakui oleh orang lain.

  8. Rasa ingin di hargai.

  Berdasarkan pandangan para ahli di atas, peneliti berpendapat bahwa kebutuhan remaja antara lain kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan, kebutuhan untuk diterima dan dihargai, kebutuhan makan dan minum, kebutuhan untuk memperoleh pendidikan, tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang layak, kebutuhan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki.

D. Masalah-Masalah Siswa SMP

  Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan oleh orang yang mengalaminya. Remaja mengalami masalah karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi atau adanya tugas perkembangan yang belum dituntaskan.

  Panut & Ida (1999: 142) mengelompokkan masalah remaja menjadi enam bidang: (1) masalah yang menyangkut jasmani; (2) masalah yang berkaitan dengan orang tua; (3) masalah keyakinan atau agama; (4) masalah masa depan; (5) masalah hubungan sosial; (6) masalah akhlak.

  Winkel (1997: 81-82) menggolongkan masalah menjadi beberapa bidang, yaitu (1) masalah belajar, (2) masalah yang berhubungan dengan keluarga, (3) masalah dalam pengisian waktu luang, (4) masalah yang berhubungan dengan pergaulannya dengan teman sebaya, serta (5) pergulatan dalam dirinya sendiri. Penjelasan dari masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masalah belajar

  Ada berbagai kesulitan yang dialami oleh remaja sebagai siswa SMP yang berhubungan dengan belajar, antara lain: pekerjaan rumah yang terlalu banyak, kurangnya kesempatan untuk belajar, tidak mantap dalam menentukan pilihan jurusan, kurang motivasi dalam belajar, hubungan antara guru dan siswa kurang baik, dan berbagai masalah lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Masalah keluarga Situasi dalam keluarga merupakan salah satu sumber masalah remaja, seperti suasana keluarga yang kurang harmonis, keadaan ekonomi yang lemah, tuntutan orang tua yang terlalu banyak sehingga anak merasa tertekan, dan berbagai masalah keluarga lainnya.

  3. Masalah pengisian waktu luang Remaja juga akan mengalami masalah jika ia tidak mampu mengisi waktu luang secara tepat, atau kurang mampu memanajemen waktu dengan baik, sehingga hal-hal yang seharusnya diprioritaskan menjadi terabaikan.

  4. Pergaulan dengan teman sebaya Pergaulan dengan teman sebaya dapat juga menjadi masalah bagi remaja, seperti perbedaan pendapat atau selisih paham dengan teman, perbedaan status ekonomi dengan teman, dan berbagai masalah yang berhubungan dengan teman sebaya.

5. Pergulatan dalam diri sendiri

  Remaja dapat mengalami pergulatan dalam dirinya, seperti rasa iri, perasaan rendah diri, gelisah dalam memikirkan masa depan, dan berbagai masalah pribadi lainnya.

  Willis (1981: 43-45) menyatakan bahwa ada lima bidang masalah yang umumnya dialami oleh remaja, yakni (1) masalah penyesuaian diri, (2) masalah kesehatan, (3) masalah ekonomi dan pekerjaan, (4) masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sosial, dan (5) masalah pendidikan. Masing-masing masalah tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

  1. Masalah penyesuaian diri Penyesuaian diri merupakan kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar di lingkungannya. Seseorang bisa saja gagal dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kegagalan bisa terjadi karena pengalaman yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dan menjadi masalah baginya.

  2. Masalah kesehatan Masalah kesehatan remaja bukan hanya masalah yang menyangkut kesehatan jasmani, melainkan masalah yang menyangkut kesehatan rohani. Jika kesehatan jasmaninya terganggu, seperti sakit-sakitan, ia akan kurang percaya diri dalam bergaul, sedangkan jika orang tersebut kurang sehat secara rohani maka hidupnya akan menjadi tidak seimbang. Hal ini biasanya terjadi karena tidak dibiasakan mengenal Tuhan.

  3. Masalah ekonomi dan pekerjaan Pada umumnya remaja ingin memperoleh pekerjaan agar mereka tidak bergantung pada orang tuanya dalam hal keuangan. Remaja akan beranggapan bahwa sekolah bukanlah satu-satunya hal yang akan membuat ia memperoleh pekerjaan.

Dokumen yang terkait

Deskripsi kesulitan belajar yang intens dialami siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 149

Deskripsi aktualisasi diri siswa kelas XI Jurusan Busana SMK Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 97

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 91

Deskripsi kesulitan belajar yang intens dialami siswa kelas VIII SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 147

Survai masalah-masalah yang banyak dialami oleh siswa-siswi kelas V SD Kanisius Baciro Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 158

Deskripsi kesulitan belajar yang dialami oleh mayoritas siswa kelas VIII SMP Negeri Mulyodadi Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 68

Deskripsi masalah-masalah yang secara intens dialami oleh siswa-siswi kelas V SD Karangturi Semarang tahun ajaran 2006/2007 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 142

Deskripsi masalah-masalah belajar yang dialami oleh siswi-siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 dan implikasinya terhadap topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 119

Usulan topik bimbingan klasikal berdasarkan masalah-masalah yang intens dialami oleh siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

0 0 197

Deskripsi masalah-masalah yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Xaverius Baturaja Sumatra Selatan tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 124