PENGARUH KEBERADAAN PERKEBUNAN KELAPA SA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

PENGARUH KEBERADAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
(PT.TANI PRIMA MAKMUR) TERHADAP KONDISI SOSIAL
EKONOMI KARYAWAN DI DESA MENDIKONU
KECAMATAN AMONGGEDO KABUPATEN KONAWE
Hikmal Said1), Lukman Yunus2), Wa Ode Yusria3)
1

Alumni Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian UHO
ABSTRACT

Hikmal Said (D1A1 12 051), "The Influence of Existence of Oil Palm Plantation
(PT Tani Prima Makmur) Against Socio-Economic Condition of Employees in
Mendikonu Village Amonggedo Sub-district of Konawe Regency." Lukman
Yunus, as Supervisor I and Wa Ode Yusria, as Supervisor II.
This study aims to determine the socio-economic conditions of employees after

the establishment of oil palm plantation company (PT Tani Prima Makmur) in
Mendikonu Village Amonggedo District Konawe District. This research was
conducted in Mendikonu Village, Amonggedo Sub-District, Konawe District.
The population in this research is the people who work as employees in oil
palm plantation companies. Determination of the sample in this study was
conducted by using the census method, which took as many as 43 families, who
entered work as employees in oil palm plantation companies. The census
method is characterized by the consideration that the entire population is taken
as a sample of the study if the total population is less than 50 persons.
The results of this study show that: the influence of oil palm
plantation companies on the socio-economic life of employees is very positive
effect. It is said to have a positive effect because in view of the existence of oil
palm plantations can improve good social relations in the midst of community
life, the establishment of cooperation in fruit harvesting and with the existence
of these mining activities can also help the cost of education of children,
helping employees in own facilities, and open business opportunities for local
communities. In addition to social influences also affect the economic life
where the income of the people who work as local employees, especially those
who work as oil palm fruit harvesters on average increased to, Rp.1.981.370
per month, while the employees working as the average foreman increased to

become Rp.2.340.000 per month.
Keywords: Influence, Plantation, Oil Palm, Socio, Economic, Employee

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 1 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

PENDAHULUAN
Negara berkembang seperti Indonesia sumbangan sektor pertanian
selalu menduduki posisi yang sangat vital, sehingga sektor pertanian diletakkan
sebagai andalan pembangunan nasional yang didukung oleh unsur-unsur
kekuatan yang dimiliki. Pembangunan senantiasa berkembang sejalan dengan
perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan, pembangunan pertanian
memiliki arti penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
sekaligus meningkatkan taraf hidup petani. Perubahan yang dibawa

pembangunan merupakan perubahan yang direncanakan dan dikehendaki,
setidaknya pembangunan pada umumnya merupakan kehendak masyarakat
yang terwujud dalam keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan yang
diambil oleh pemerintah.
Selain itu di Indonesia, perusahaan perkebunan kelapa sawit menjadi
salah satu sektor utama dalam tatanan ekonomi. perusahaan perkebunan
kelapa sawit dalam

banyak kasus

memiliki

posisi

dominan

dalam

pembangunan sosial ekonomi. Sektor perkebunan ini berdampak sangat
signifikan dalam arti positif maupun negatif. Dalam dampak positif yaitu sektor

perkebunan ini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),
menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, meningkatkan ekonomi dan
pembangunan. Sedangkan dampak negatif dalam ranah sosial, lingkungan,

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 2 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

politik dan budaya yang ditimbulkan sektor industri ini pun sangat luar biasa.
Hal itu terjadi karena pemerintah tidak memiliki strategi jitu untuk
menyelamatkan kepentingan pelestarian hidup dan kepentingan penduduk lokal
(Usman, 2014).
Keberadaan sektor perkebunan kelapa sawit merupakan jenis usaha
jangka panjang dan salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan
kontribusinya dalam perekonomian yang berasal dari sub-sektor perkebunan.

Kelapa sawit merupakan komoditi penting dalam mendorong perekonomian
Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe, sebagai
penghasilan devisa negara dan salah satu komoditi yang memberikan
sumbangan yang sangat berarti dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Tumbuhnya kawasan sektor perkebunan tidak menutup kemungkinan
terjadinya perubahan-perubahan di berbagai sisi kehidupan baik perubahan
kondisi alamnya maupun perubahan nilai-nilai kehidupannya. Keberadaan
perkebunan memberikan lapangan kerja, meratakan kesempatan usaha,
mempertinggi kesempatan usaha, mempertinggi kesempatan pemanfaatan
sumber daya manusia dan mempercepat laju pembangunan dikawasan
perkebunan tersebut. Baik bagi masyarakat setempat maupun bagi masyarakat
diluar daerah sehingga menimbulkan perubahan penduduk yang sangat pesat
misalnya transmigrasi.

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 3 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN

KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Pembangunan Perkebunan kelapa sawit mempunyai dampak ganda
terhadap ekonomi wilayah, terutama sekali dalam menciptakan kesempatan dan
peluang kerja. Pembangunan perkebunan kelapa sawit ini telah memberikan
manfaat, sehingga dapat memperluas daya penyebaran pada masyarakat
sekitarnya. Semakin berkembangnya perkebunan kelapa sawit, semakin terasa
dampaknya terhadap tenaga kerja yang bekerja pada sektor perkebunan dan
sektor turunannya. Dampak tersebut dapat dilihat dari peningkatan pendapatan
masyarakat petani, sehingga meningkatnya daya beli masyarakat pedesaan,
baik untuk kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder.
Peluang-peluang agribisnis yang tercipta akan menimbulkan stimulan
terhadap investasi dibidang agribisnis, yang diikuti dengan berdirinya
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Berdirinya perusahaan-perusahaan di suatu daerah tertentu akan berpengaruh
secara makro terhadap kondisi perekonomian nasional serta memiliki dampak
terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan-perusahaan
itu didirikan.
Data investasi kelapa sawit dari Dinas Pertanian Konawe menyebutkan

10 perusahaan swasta bidang perkebunan sawit di Konawe sudah mendapat
HGU dan IUP dengan lokasi usaha perkebunan berbeda. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut.

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 4 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Tabel 1. Perusahaan Swasta Di Konawe yang Sudah Mempunyai HGU dan
IUP, Pada Tahun 2017.
No
Nama perusahaan
Luas izin (Ha)
IUP
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PT. Tani Prima Makmur
PT. Konawe Prima Mandiri
PT. Harli Tama Makmur
PT. Utama Agrindo Emas
PT. Surya Jaya Agrindo Pratama
PT. Sumber Alam Karya Semesta
PT. Alam Semesta Abadi
PT. Anugerah Subur Lestari
PT. Mulya Tani
PT. Swadaya Sapta Putra


19.500
6.000
12.000
7.700
13.000
20.000
3.500
15.000
3.500
8.500

15 Okt. 2015
25 Juni 2012
16 Des. 2013
3 Okt. 2011
-

Dinas Pertanian Konawe, 2017
Ket : - (Belum Memperpanjang)


Berdasarkan info pada Tabel diatas, berdirinya PT. Tani Prima Makmur
sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di
Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, tentu memiliki pengaruh
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat disekitar lokasi perkebunan PT.
Tani Prima Makmur tersebut. Dimana jumlah karyawan yang bekerja pada
perusahaan kelapa sawit sebanyak 215 orang dan 43 diantaranya dari Desa
Mendikonu. Perubahan yang terjadi akibat berdirinya perkebunan kelapa sawit
akan menimbulkan hal-hal positif atau sebaliknya, akan menimbulkan hal-hal
negatif yang justru merugikan masyarakat sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut,
peneliti

bermaksud

mengangkat

penelitian

yang


berjudul

“Pengaruh

Keberadaan Perkebunan Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur) Terhadap

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 5 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Kondisi Sosial Ekonomi Karyawan di Desa Mendikonu Kecamatan
Amonggedo Kabupaten Konawe.”
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Mendikonu Kecamatan
Amonggedo Kabupaten Konawe. Berlangsung pada bulan Agustus sampai
Oktober 2017. Penetapan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa, di Desa
Mendikonu Kecamatan Amonggedo merupakan salah satu daerah sentra
pengembangan usahatani kelapa sawit di Kabupaten Konawe dan sebanyak 43
KK bekerja sebagai karyawan di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus,
yakni mengambil sebanyak 43 KK, yang masuk bekerja sebagai karyawan di
perusahaan perkebunan kelapa sawit. Metode sensus yaitu dicirikan dengan
pertimbangan bahwa pengambilan seluruh populasi sebagai sampel penelitian
apabila jumlah populasi kurang dari 50 orang (Rianse dan Abdi, 2009).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data
primer dan data sekunder :
1. data primer merupakan data yang diperoleh dari sejumlah karyawan
penelitian melalui wawancara langsung terhadap karyawan. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui secara mendalam informasi yang diperlukan.
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua atau
bukan dari sumber aslinya. Sumber data sekunder ini biasa berbentuk data yang
Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 6 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

tersaji dalam bentuk tabel, grafik, internet, data dari peneliti sebelumnya,
lembaga pemerintah, lembaga swasta dan lain sebagainya yang relevan dengan
permasalahan penelitian ini.
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis mengadakan penelitian
langsung dilapangan dengan menggunakan metode :
a. Studi pustaka
Studi pustaka (library study), yaitu melakukan penelusuran pustaka
dengan mengkaji sumber-sumber pustaka atau dokumentasi tertulis seperti
kepustakaan konseptual berupa buku-buku yang ditulis oleh para ahli, yang
memberikan pendapat, penalaran, teori-teori atau ide-ide relevan dengan
permasalahan peneliti.
b. Studi lapangan
1.

Observasi (pengamatan), yaitu metode yang ditempuh dengan

mengamati secara langsung obyek peneliti mengenai kondisi sosial ekonomi
karyawan setelah masuk bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit (PT.
Tani Prima Makmur), sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan
data.
2.

Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung kepada

karyawan. Wawancara terus dilakukan selama berlangsungnya penelitian
sehingga mencapai data jenuh, dalam hal ini sampai pada ambang batas

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 7 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

pengetahuan dengan kata lain karyawan yang memberikan informasi tidak
ditemukan lagi data baru. Adapun yang menjadi fokus wawancara adalah
mengenai kondisi sosial ekonomi karyawan setelah masuk bekerja di
perusahaan perkebunan kelapa sawit (PT. Tani Prima Makmur)
3.

Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bukti

dan keterangan mengenai hal-hal berupa catatan, transkip, buku, gambar, dan
lain sebagainya, selama penelitian sedang berlangsung.
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Identitas responden : umur, pendidikan, kesehatan, interaksi sosial, dan
jumlah tanggungan keluarga

2.

Pendapatan kepala keluarga/responden dalam bekerja di perusahaan
perkebunan kelapa sawit

3.

Peluang usaha, meliputi usaha kios sembako dan penjualan bensin
eceran

4.

Fasilitas yang dimiliki, meliputi kepemilikan kendaraan bermotor
Analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam

penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian
deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Tujuan dari penelitian
deskriptif kualitatif searah dengan rumusan masalah serta pertanyaan penelitian/

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 8 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

identifikasi masalah penelitian. Langkah-langkah atau cara kerja deskriptif
kualitatif tersebut adalah sebagai berikut. Perumusan masalah, menentukan
jenis informasi yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data,
menentukan prosedur pengolahan informasi atau data, dan menarik kesimpulan
penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Wlayah
Letak dan Batas Wilayah
Desa Mendikonu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Amonggedo Kabupaten Konawe yang terletak 2,5 km2 dari Ibukota Kecamatan,
dan 31,6 km2 dari Ibukota Kabupaten Konawe dengan luas wilayah 1.562 Ha
dimana 341 Ha merupakan wilayah perkebunan kelapa sawit (BPS, 2017). Desa
Mendikonu Memiliki batasan wilayah sebagi berikut:
a. Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Lindung
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Lahumbuti
c. Sebalah Utara berbatasan dengan Kelurahan Amonggedo Baru
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Amonggedo
Keadaan Iklim dan Topografi
Secara umum keadaan iklim di Desa Mendikonu Kecamatan
Amonggedo tidak jauh berbeda dengan keadaan iklim pada beberapa wilayah

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 9 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

lain yang ada di Indonesia. Ciri iklim tropis dengan dua jenis iklim dalam
setahun merupakan sifat kondisi iklim secara umum yang terjadi di Indonesia
khususnya di Desa Mendikonu. Dua jenis musim yang dimaksud adalah musin
penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan biasanya terjadi pada
bulan April sampai dengan bulan Juni sedangkan musim kemarau terjadi pada
bulan Juli sampai bulan Oktober dan sedangkan musim penghujan dan musim
kemarau terjadi pada bulan November sampai bulan Maret. Kedua musim ini
sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat desa Mendikonu. Sementara itu,
Desa Mendikonu berada pada ketinggian pada 34 m di atas permukaan laut.
Dengan suhu kelembapan 15 ºC dan Suhu Rata-rata Harian 20 – 30 ºC.
Sehingga kondisi tersebut sangat cocok dengan perkebunan kelapa sawit.
Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur
Berdasarkan catatatan terakhir di Desa Mendikonu diketahui jumlah
penduduk pada tahun 2017 berjumlah 789 jiwa, meliputi 404 jiwa laki-laki dan
385 jiwa perempuan. Keadaan umur berdasarkan golongan umur di Desa
Mendikonu Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe tahun 2017 dapat
dilihat pada Table 2 sebagai berikut.

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 10 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Tabel 2. Keadaan Penduduk Berdasarkan Golongan Umur Di Desa Mendikonu
Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe, Pada Tahun 2017.
No.
1.
2.
3.

Kelompok Umur (Tahun)
0-16
17-55
>56
Jumlah

Jumlah Jiwa

Presentase (%)

321
409
59
789

41
52
7
100%

Profil Desa Mendikonu, 2017

Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berada pada usia
tergolong usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang
berusia muda dan berusia lanjut, ini menunjukan bahwa produksi tenaga kerja
usia produktif cukup memadai dalam menjalankan usaha. Produktif dan tidak
produktifnya

umur

seseorang

tentunya

akan

mempengaruhi

terhadap

kemampuan kerja, cara berpikir dan tingkat respon terhadap sesuatu. Seseorang
dengan usia yang relatif muda (produktif) biasanya lebih terampil dan dinamis
dalam bertindak dibandingkan dengan usia yang tidak produktif.
Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Mendikonu sangat bervariasi, namun
sebagian besar berprofesi sebagai petani. Untuk mengetahui keadaan penduduk
berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 3.

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 11 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Tabel 3. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Di Desa
Mendikonu Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe, Pada Tahun
2017.
No

Jenis Mata Pencaharian

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Petani
Buruh Tani (kelapa sawit)
Peternak
Nelayan
PNS
Wiraswasta
Jumlah

Jumlah (orang)

Presentase (%)

145
43
24
53
265

55
16
9
20
100%

Profil Desa Mendikonu, 2017

Tabel 3 menunjukkan sebagian besar dari masyarakat yang termaksud
angkatan karja Desa Mendikonu memiliki mata pencaharian sebagai petani
yaitu 145 orang atau 55%. Berdasarkan jumlah penduduk yang sebagian besar
petani maka pemanfaatan sumberdaya alam khususnya disektor pertanian
dijadikan sebagai mata pencaharian utama masyarakat setempat. Adapun petani
yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu petani padi sawah, jagung dan
sayuran.
Selain bermata pencaharian sebagai petani juga yang diprofesikan
masyarakat setempat yaitu Wiraswasta dengan jumlah 53 orang atau 20%.
Wiraswasta yang dimaksud adalah masyarakat yang berprofesi sebagai
penjahit, tukang cukur, tukang kayu dan lain-lain. Mata pencaharian selanjutnya
yang dilakukan oleh masyarakat setempat adalah buruh tani perusahaan kelapa

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 12 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

sawit dengan jumlah presentasi 43 orang atau 16%. Kemudian mata
pencaharian selanjutnya adalah PNS dengan jumlah 24 orang atau 9%.
Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kondisi masyarakat Desa Mendikonu ditinjau dari tingkat pendidikan
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Di Desa
Mendikonu Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe Pada Tahun
2017.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Indikator
TK/sederajat
SD/sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Perguruan tinggi
Tidak bersekolah dan
putus sekolah
Jumlah

Jumlah

Presentaase (%)

68
87
71
35
10
63

20
26
21
11
3
19

334

100%

Profil Desa Mendikonu, 2017

Tabel 4 menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Mendikonu
memiliki tingkat pendidikan yang cukup, dimana untuk mengambil tindakan
mampu berpikir bijak dan rasional dalam melakukan aktifitasnya dan
menjalankan usaha masyarakatnya.
Keadaan Sarana dan Prasarana
Keadaan sarana dan prasarana yang ada di Desa Mendikonu merupakan
penunjang yang sangat penting bagi masyarkat dalam melakukan suatu usaha
dan melakukan interaksi serta juga dapat meningkatkan kehidupan sosial

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 13 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

ekonomi masyarakatnya meliputi: sarana pendidikan, lembaga komunikasi,
sarana kesehatan, serta sarana perekonomian. Sarana ini telah memberikan
kontribusi yang sangat berarti dalam memenuhi kebutuhannya yang akan
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat di
lihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Keadaan Sarana dan Prasarana Di Desa Mendikonu, Kecamatan
Amonggedo, Kabupaten Konawe, Pada Tahun 2017.
No
Jenis Sarana dan Prasarana
Jumlah
1.
TK
1
2.
SD
3.
SMP/Sederajat
4.
SMA/Sederajat
5.
Pondok Pesantren
1
6.
Masjid
1
7.
Balai Desa
1
8.
Lapangan Bola
1
9.
Posyandu
1
10. Puskesmas Pembantu
11. Poskamling
2
12.
Profil Desa Mendikonu, 2017

Pada Tabel 5 menunjukkan keberadaan sarana dan prasarana Di Desa
Mendikonu, dimana kepemilikan sarana dan prasarana masih tergolong cukup
kecil. Hal ini dapat dilihat pada Tabel diatas dimana di Desa Mendikonu hanya
memiliki dua unit sarana pendidikan yaitu TK dan pondok pesantren, satu unit
Masjid, satu unit Balai Desa, satu unit Lapangan Bola, satu unit Posyandu, satu
unit Puskesmas, dan dua unit Poskamling. Untuk itu diharapkan pihak

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 14 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

pemerintah untuk meningkatkan sarana dan prasarana guna menunjang
kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya.
PEMBAHASAN
Profil Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Tani Prima Makmur
PT. Tani Prima Makmur merupakan salah satu perusahaan perkebunan
kelapa sawit yang besar, diantara 10 perusahaan swasta bidang perkebunan
kelapa sawit yang berada di Konawe. Dengan luas area perkebunan sekitar
19.500 Ha, tersebar di antara Kecamatan Anggaberi, Amonggedo, Abuki,
Meluhu, dan Bondoala. Di Kecamatan Amonggedo sendiri, perusahaan
perkebunan kelapa sawit (PT. Tani Prima Makmur) mulai masuk dan dikelolah
perusahaan pada tahun 2010 hingga sekarang ini dengan izin usaha perusahaan
yang diberikan sebanyak 30 tahun.
Dengan nama estate Konawe’eha dan terbagi menjadi enam afdeling
diantaranya Afdeling Sambasule, Afdeling Amonggedo, Afdeling Matabura,
Afdeling Bondoala, Afdeling Sampara, dan Afdeling Woerahi. Dengan luas area
perkebunan yang digunakan saat ini mencapai 1.749 hektar dan memiliki
jumlah karyawan tetap dan harian sebanyak 215 orang.
Identitas Karyawan
Umur Karyawan
Soeharjo dan Patong (Sirajudin 2012), mengelompokan umur
berdasarkan kelompok produktif kisaran 15-54 tahun, sedangkan 55 tahun

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 15 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

keatas dikategorikan umur non produktif. Keadaan umur karyawan di Desa
Mendikonu dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Keadaan Umur Karyawan, Tahun 2018.
No.

Umur (Tahun)

Jumlah Karyawan

Presentase (%)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

28
29
30
31
33
35
37
38
39
40
43
45
47
49
50
51
Jumlah

3
4
2
4
3
2
7
3
2
1
3
1
3
2
1
2
43

7
9
5
9
7
5
16
7
5
2
7
2
7
5
2
5
100%

Data Primer Setelah Diolah 2018

Tabel 6 menunjukkan bahwa semua karyawan dalam penelitian ini
adalah berada pada tingkat umur produktif dengan total presentase 100%. Atau
dengan kata lain tidak ada karyawan yang berumur < 15 tahun atau > 55 tahun.
Hal ini berarti bahwa kemampuan fisik dan kemampuan karyawan dikatakan
produktif. Sedangkan umur nonproduktif yang menjadi karyawan 0%.

Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 16 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Keadaan Kesehatan Karyawan
Adapun gangguan kesehatan yang sering dialami karyawan dapat dilihat
pada Tabel 7.
Tabel 7. Jenis Penyakit yang Dialami Karyawan, Tahun 2018.
No
1.
2.
3.
4.

Jenis Penyakit
Demam
Sakit pinggang/badan
Sakit Kepala
Lain-lain
Jumlah

Karyawan

Presentase (%)

9
29
3
2
43

21
67
7
5
100%

Data Primer Setelah Diolah 2018

Berdasarkan Tabel 7, dapat dikatakan bahwa keadaan kesehatan atau
gangguan kesehatan masyarakat yang berprofesi sebagai karyawan perusahaan
perkebunan kelapa sawit yang banyak adalah sakit pinggang/badan dengan
jumlah presentase 67% atau sebanyak 29 orang, yang mengalami jenis penyakit
demam 21% atau 9 orang, sakit kepala 7% atau 3 orang, sedangkan yang
mengalami jenis penyakit lain dengan jumlah presentase 5% atau 2 orang.
Tingkat Pendidikan Formal Karyawan
Adapun mengenai pengaruh adanya perusahaan perkebunan kelapa
sawit terhadap pendidikan keluarga karyawan, dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 8. Tingkat Pendidikan Karyawan, Tahun 2018.
Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 17 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

No.
1.
2.
3.

Tingkat pendidikan
SD/Sederajat
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
Jumlah

Karyawan

Presentase (%)

3
17
23
43

7
40
53
100%

Data Primer Setelah Diolah 2018

Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan bahwa pendidikan formal karyawan
memiliki tingkat pendidikan formal yang berbeda-beda. Dengan hasil
presentase karyawan yang menempuh pendidikan sampai dengan tingkat
sekolah dasar atau sederajat dengan presentase 7% atau 3 orang dan yang
menempuh ditingkat SMP dengan jumlah 17 orang atau 40%, sedangkan yang
memiliki pendidikan baik yaitu tingkat SMA dengan jumlah presentase 53%
atau sebanyak 23 orang. Berdasarkan penelitian ini, tingkat pendidikan formal
karyawan yang dominan pada tingkat SMA. Sehingga dapat dikatakan bahwa
karyawan yang bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di
Desa Mendikonu telah memenuhi pengetahuan atau pendidikan yang cukup
sehingga untuk mengambil keputusan dan tindakan dalam mengembangkan
usahanya lebih mudah.
Jumlah Tanggungan Keluarga Karyawan
Soeharjo dan Patong (Sirajudin 2012), mengatakan apabila terdapat 1-4
jiwa jumlah tanggungan keluarga dikategorikan sebagai keluarga kecil,
sedangkan jumlah tanggungan keluarga > 4 jiwa dikategorikan sebagai keluarga
besar. Jumlah tangguangan keluarga karyawan dapat dilihat pada Tabel berikut.
Hikmal Said, Lukman Yunus dan Wa Ode Yusria 2018. Pengaruh Keberadaan Perkebunan
Kelapa Sawit (PT. Tani Prima Makmur)….…...Halaman 18 | 26

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS PERTANIAN
KampusBumiTridharmaAndonuhu Jl. H.E.A Mokodompit
Tlp/Fax. (0401) 3191692 Kendari 93232 E-mail: fp@uho.ac.id SMS CENTRE: 082345145424

Tabel 9. Jumlah Tanggungan Keluarga Karyawan, Tahun 2018.
No.
Jumlah tanggungan Keluarga
Karyawan
Presetase (%)
1.
2
8
18,60
2.
3
13
30,23
3.
4
16
37,20
4.
5
3
7,00
5.
6
2
4,65
6.
7
1
2,32
Jumlah
43
100%
Data Primer Setelah Diolah 2018

Tabel 9 menunjukkan bahwa jumlah tanggungan untuk masing-masing
karyawan lebih dominan dikategorikan keluarga kecil dengan jumlah presentase
93% atau 40 karyawan, sedangkan yang dikatakan keluarga besar dengan
jumlah presentase yaitu 7 % atau 3 karyawan.
Pengalaman Bekerja
Gambaran mengenai pengalaman karyawan dalam bekerja dapat dilihat
pada Tabel berikut.
Tabel 10. Pengalaman Karyawan dalam Bekerja, Tahun 2018.
No.
Kategori
Karyawan
1.
Cukup berpengalaman (