PENGARUH PEMANFAA TAN SITUS PEMBELAJARAN

PENGARUH PEMANFAATAN SITUS PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR
MENGELOLA HALAMAN WEB SISWA JURUSAN TKJ SMK NEGERI 5 MANADO
Oleh : Agung Budi Santoso
09 310 374
Pembimbing : 1. Dra. Ch. T. M. Manoppo, MAP
2. Quido Kainde, ST, MT, MM

ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan rancangan tes awal (pretest) – tes akhir (posttest) dua
kelompok yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan situs pembelajaran
terhadapa hasil belajar mengelola halaman web untuk konten server siswa jurusan TKJ SMK
Negeri 5 Manado. Data yang terkumpul, dianalisis dengan menguji perbedaan dua rata-rata (uji-t).
Data hasil penelitian di SMK Negeri 5 Manado dalam pembelajaran mengelola halaman web
untuk konten server yang menunjukan bahwa pada taraf nyata 5% terdapat perbedaan hasil belajar
siswa. Hasil belajar mengelola halaman web untuk konten server dari siswa yang belajar dengan
menggunakan situs pembelajaran lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang menggunakan media
pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian di atas, terdapat perbandingan
pemanfaatan situs pembelajaran terhadapa hasil belajar mengelola halaman web untuk konten
server siswa jurusan TKJ SMK Negeri 5 Manado.

Kata kunci : Situs Pembelajaran, Hasil Belajar Siswa.


PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha
untuk mengembangkan dan membina
potensi Sumber Daya Manusia melalui
sebuah kegiatan belajar mengajar yang
diselenggarakan disemua jenjang pendidikan
mulai dari tingkat dasar, menengah, sampai
perguruan
tinggi.
Pendidikan
yang
diselenggarakan disekolah memiliki tujuan
yaitu untuk mengubah seorang siswa atau
murid agar dapat memiliki pengetahuan dan
sikap pelajar yang terdidik sebagai bentuk

perilaku dari ketuntasan belajar. Perubahan
yang terjadi pada diri anak didik disekolah
biasanya dilakukan oleh guru dengan
menggunakan beberapa metode dan
beberapa kegiatan praktek untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar di kelas agar
siswa atau murid aktif didalamnya.
Internet merupakan salah satu media
yang dapat menunjang pendidikan dengan
segudang manfaat yang dapat ia berikan

bagi proses pendidikan, salah satunya
dengan
memanfaatkan
sebuah
situs
pembelajaran yang ada di internet.
Penggunaan
internet
dalam

dunia
pendidikan di sekolah dapat dilihat dari dua
sudut pandang, Ada pengaruh positif dan
ada pengaruh negatif. Seperti dua sisi mata
uang,
tergantung
bagaimana
kita
menyikapinya, apakah secara positif maupun
negatif, secara positif penggunaan internet
bisa memberikan pengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. Kita bisa meneliti hasilnya
jika penggunaan internet ada pengawasan
yang tepat dapat berpengaruh pada prestasi
belajar siswa. Beruntunglah bagi anak yang
didampingi guru dan orang tuanya serta
memiliki
kesadaran
diri
dalam

mengendalikan
tingkah
laku
dalam
pergaulan dunia maya.
Berdasarkan data dari penilaian guru
yang penulis amati dan ditambah dengan
data hasil pretest yang penulis lakukan, di
SMK Negeri 5 Manado Khususnya jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan, Para siswa

belum sepenuhnya mengikuti kegiatan
belajar mengajar secara efektif. Keterlibatan
siswa dalam mengikuti jalannya kegiatan
belajar mengajar diprosentasekan sekitar ±
60% dari 20 siswa di kelas yang mengikuti
proses pembelajaran. Nilai rata-rata hasil
belajar siswa 60 sehingga ketuntasan belajar
siswa belum tercapai. Diharapkan dengan
menggunakan dan memanfaatkan situs

pembelajaran keterlibatan siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar
meningkat antara 60% - 100% dari 20 siswa
dikelas
yang
mengikuti
kegiatan
pembelajaran. Sehingga hasil ujian para
siswa
setelah
menggunakan
situs
pembelajaran rata-ratanya meningkat antara
65 – 100.
Upaya
untuk
meningkatkan
keberhasilan dalam kegiatan belajar
mengajar khusunya untuk mata pelajaran
mengelola halaman web adalah dengan

memanfaatkan sebuah situs pembelajaran,
dimana siswa disini akan memanfaatkan
situs tersebut untuk belajar tag-tag HTML
dan CSS yang mereka butuhkan dalam
mengelola halaman web.
Pemilihan
pemanfaatan
situs
pembelajaran sebagai fokus penelitian,
disebabkan situs pembelajaran tersebut
memiliki potensi lebih dibandingkan hanya
dengan menggunakan model konvensional
dalam meningkatkan hasil belajar khususnya
untuk mata pelajaran mengelola halamaan
web. Situs pembelajaran yang akan
digunakan merupakan sebuah situs yang
dibuat
khusus
untuk
mempelajari

pemrograman
web,
didalam
situs
pembelajaran tersebut memuat materi
berbagai bahasa pemrograman
yang
dibutuhkan untuk membangun sebuah
Website, mulai yang paling dasar yaitu
HTML, CSS, PHP, dan Javascript.
Memperhatikan dari uraian diatas,
maka perlu dilakukan kajian melalui
penelitian tentang Pengaruh Pemanfaatan
Situs Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar
Mengelola Halaman Web Siswa Jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri
5 Manado khususnya materi Mengedit atau
Merubah Informasi pada Halaman Web
untuk Konten Server.


B.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar
belakang diatas, maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.Dalam proses pembelajaran media
yang digunakan masih merupakan
media konvensional.
2.Masih rendahnya partisipasi siswa
dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar dikelas.
3.Perbedaan antara menggunakan
media situs pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran
produktif Teknik Komputer dan
Jaringan pokok bahasan mengelola
halaman web untuk konten server.

4.Hasil belajar siswa masih kurang.
5.Proses belajar mengajar kurang
terarah.
C.

Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini, dibatasi pada :
1.Pemanfaatan situs pembelajaran
W3Shcools
untuk
pelajaran
mengelola halaman web untuk
konten server menggunakan HTML
dan CSS.
2.Hasil Belajar.
D.

Rumusan Masalah


Berdasarkan pembatasan masalah
yang
penulis
kemukakan,
maka
permasalahan
penelitian
ini
dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Apakah pemanfaatan dan penggunaan situs
pembelajaran dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran mengelola
halaman web jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan SMK Negeri 5 Manado
E.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah terdapat pengaruh
pemanfaatan situs pembelajaran terhadap

hasil belajar mengelola halaman web untuk
konten server materi mengedit atau merubah
informasi pada halaman web untuk konten
server siswa jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan SMK Negeri 5 Manado .
F.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapakan dapat :
1.Bagi siswa dapat meningkatkan
hasil belajar dan motivasi siswa
untuk belajar mata pelajaran
mengelola halaman web.
2.Bagi
Guru/Peneliti
dapat
meningkatkan motivasi dan kerja
guru/peneliti khususnya layanan
pendididkan (pembelajaran) dan
guru
terlatih
untuk
selalu
menggunakan
media-media
pembelajaran yang inovatif dan
kreatif dalam upaya meningkatkan
minat
siswa
terhadap
mata
pelajaran mengelola halaman web.
3.Bagi mahasiswa penelitian ini dapat
memberikan informasi terlebih
khusus
kedepannya
kita
dipersiapakan sebagai calon guru
bahwa media pembelajaran ini
dapat menghasilkan capain dan
proses belajar yang lebih baik.
LANDASAN TEORI
A.

Kajian Pustaka

1.

Hasil Belajar

Belajar dan mengajar merupakan
sebuah konsep yang tidak dapat dipisahkan,
sebab belajar dan mengajar merupakan
sebuah kesatuan yang saling berhubungan.
Belajar merupakan sesuatu yang merujuk
kepada apa yang harus dilakukan oleh
seseorang dalam sebagai subjek belajar.
Sedangkan mengajar merupakan sesuatu
yang merujuk kepada apa yang seharusnya
dilakukan oleh seorang guru sebagai
pengajar. Belajar merupakan suatu proses
untuk mencapai hasil belajar. Hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan Abdurrahman
(2003) bahwa ”belajar merupakan proses
dari seorang individu yang berupaya
mencapai tujuan belajar atau yang disebut
hasil belajar, yaitu suatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap”. Perubahan
tingkah laku siswa setelah mengikuti
pembelajaran terdiri dari sejumlah
aspek. Hasil belajar akan tampak pada
setiap perubahan aspek-aspek tersebut.
Adapun aspek-aspek itu adalah pengetahuan,
pengertian,
kebiasaan,
keterampilan,
apresiasi, emosional, hubungan sosial,
jasmani, budi pekerti, dan sikap.
Dua konsep belajar dan mengajar
yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu
dalam satu kegiatan. Kemampuan yang
dimiliki siswa dari proses belajar mengajar
saja harus bisa mendapatkan hasil, bisa juga
melalui kreativitas seseorang tanpa adanya
intervensi orang lain sebagai pengajar. Oleh
karena itu hasil belajar yang dimaksud
adalah
kemampuan-kemampuan
yang
dimiliki seorang siswa setelah ia menerima
perlakuan dari pengajar atau dari seorang
guru, seperti yang dikemukakan oleh
Sudjana bahwa “hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah menerima pengalaman
belajarnya (Sudjana, 2004 : 22)”. Kemudian
menurut Howart Kingsley dalam bukunya
Sudjana membagi tiga macam hasil belajar
mengajar, yaitu:
a.Keterampilan dan kebiasaan
b.Pengetahuan dan pengarahan
c.Sikap dan cita-cita
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari
dalam diri siswa itu sendiri dan faktor dari
luar diri siswa (Sudjana, 1989 : 39). Dari
pendapat tersebut, faktor yang dimaksud
dalam diri siswa yaitu mengenai perubahan
kemampuan yang dimiliki seorang siswa
seperti yang dikemukakan oleh Clark
(1981 : 21) menyatakan bahwa hasil belajar
siswa disekolah 70 % dipengaruhi oleh
kemampuan siswa dan 30 % dipengaruhi
oleh lingkungan. Demikian juga pada faktor
dari luar diri siswa yakni lingkungan yang
paling
dominan
berupa
kualitas
pembelajaran (Sudjana, 2002 : 39).
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
kemampuan siswa dan kualitas pengajaran.
Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah

profesional yang dimiliki oleh guru atau
tenaga pengajar, artinya kemampuan dasar
guru baik dibidang kognitif (intelektual),
bidang sikap (afektif), dan bidang perilaku
(psikomotorik). Dari berbagai pendapat
diatas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi
oleh dua faktor dari dalam individu siswa
berupa kemampuan personal (internal) dan
faktor dari luar diri siswa yakni
lingkungannya.
2.

Situs Pembelajaran

Media (bentuk dari kata medium),
merupakan sebuah kata yang berasal dari
bahasa latin yaitu medius, yang secara
harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau
“pengantar” (Arsyad, 2002; Sadiman, dkk,
1990). Berdasarkan asal kata dari Media
diatas, Media dapat diartikan sebagai
perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepenerima pesan. Media dapat berupa
sesuatu bahan (software) atau alat
(hardware). Sedangkan menurut Gerlach
dan Ely (dalam Arsyad, 2002), bahwa media
jika dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi, yang menyebabkan
siswa mampu memperoleh kemampuan,
pengetahuan, atau sikap. Jadi menurut
pengertian ini guru, teman sebaya, buku
teks, lingkungan sekolah, dan lingkungan
diluar sekolah, bagi seorang siswa
merupakan media. Pengertian ini sejalan
dengan batasan yang disampaikan Gagne
(1985), yang menyatakan bahwa media
merupakan berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat meransang
untuk belajar.
Media pembelajaran merupakan
sebuah perantara seperti sebagaimana yang
telah dijelaskan pada berbagai pengertian
diatas. Dalam kondisi ini, media yang
digunakann memiliki posisi sebagai alat
bantu atau alat penunjang dalam kegiatan
belajar mengajar, yaitu alat bantu mengajar
bagi seorang guru (teaching aids). Misalnya
alat-alat grafis, photografis, atau elektronik
untuk
menangkap,
memproses,
dan
menyusun kembali informasi visual atau
verbal. Sebagai alat bantu dalam mengajar,
media diharapkan dapat memberikan
pengalaman kongkret, motivasi belajar,
mempertingi daya serap dan retensi belajar

siswa. Sehingga alat bantu, guru atau orang
yang membuat media tersebut kurang
memperhatikan
aspek
disainnya,
pembelajarannya, dan evaluasinya.
Website atau yang sering kita kenal
dengan nama Situs merupakan sejumlah
halaman web yang memiliki topik saling
terkait, terkadang disertai pula dengan
berkas-berkas gambar, video, atau jenisjenis berkas lainnya. Sebuah situs web
biasanya ditempatkan setidaknya pada
sebuah server web yang dapat diakses
melalui jaringan seperti internet, ataupun
jaringan wilayah lokal (LAN) melalui
alamat internet yang dikenali sebagai URL.
URL Singkatan dari Uniform Source
Locator adalah rangkaian karakter menurut
suatu format standar tertentu, yang
digunakan untuk menunjukkan alamat suatu
sumber seperti dokumen dan gambar di
Internet.
Sebuah halaman web merupakan
berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa
(plain text) yang diatur dan dikombinasikan
sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi
berbasis HTML, atau XHTML, kadangkadang pula disisi dengan sekelumit bahasa
skrip.
Berkas
tersebut
kemudian
diterjemahkan oleh peramban web atau yang
kita kenal dengan browser dan ditampilkan
seperti layaknya sebuah halaman pada layar
monitor. Browser merupakan sebuah
perangkat lunak yang manfaatnya adalah
untuk menampilkan berbagai dokumen yang
tersedia
pada
web
server,
proses
menampilkan berbagai dokumen ini
melewati sebuah interaksi antara browser
dengan web server. Contoh browser yaitu
Mozila Firefox, Google Chrome, Internet
Explorer, Opera. Netscape, dan lain
sebagainya.
Berdasarkan paparan diatas kita dapat
mengartikan bahwa situs pembelajaran
merupakan suatu media pembelajaran yang
dapat digunakan untuk membantu siswa dan
guru dalam proses belajar mengajar. Dengan
adanya situs pembelajaran ini para siswa
akan terbantu dalam proses belajar mereka,
sebab selain mereka mendapatkan ilmu
pengetahuan dari sekolah mereka juga bisa
mendapatkan ilmu dari situs pembelajaran
tersebut. Dalam dunia maya atau internet

terdapat
bermacam-macam
situs
pembelajaran yang dapat kita manfaatkan
untuk mempelajari pemrograman web
misalnya Lynda.com, blog.codingwear.com,
W3schools, treehouse.com, 9lessons.info,
tutorial-webdesign.com dan lain sebagainya,
tapi
dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan satu situs pembelajaran saja,
karena situs tersebut memiliki semua yang
penulis butuhkan untuk pembelajaran dasardasar pemrograman web yaitu situs
pembelajaran W3Schools.com. Situs ini
memiliki materi yang komplit mengenai
pemrograman web, itu disebabkan karena
situs ini memiliki materi mulai dari materi
bertaraf basic hingga materi bertaraf
advanced
untuk
masing-masing
pemrograman web yaitu HTML, CSS,
Javascript, Jquery, XML, ASP, dan PHP
hingga SQL
Berdasarkan paparan diatas kita dapat
mengartikan bahwa situs pembelajaran
merupakan suatu media pembelajaran yang
dapat digunakan untuk membantu siswa dan
guru dalam proses belajar mengajar. Dengan
adanya situs pembelajaran ini para siswa
akan terbantu dalam proses belajar mereka,
sebab selain mereka mendapatkan ilmu
pengetahuan dari sekolah mereka juga bisa
mendapatkan ilmu dari situs pembelajaran
tersebut. Dalam dunia maya atau internet
terdapat
bermacam-macam
situs
pembelajaran yang dapat kita manfaatkan
untuk mempelajari pemrograman web
misalnya Lynda.com, blog.codingwear.com,
W3schools, treehouse.com, 9lessons.info,
tutorial-webdesign.com dan lain sebagainya,
tapi
dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan satu situs pembelajaran saja,
karena situs tersebut memiliki semua yang
penulis butuhkan untuk pembelajaran dasardasar pemrograman web yaitu situs
pembelajaran W3Schools.com. Situs ini
memiliki materi yang komplit mengenai
pemrograman web, itu disebabkan karena
situs ini memiliki materi mulai dari materi
bertaraf basic hingga materi bertaraf
advanced
untuk
masing-masing
pemrograman web yaitu HTML, CSS,
Javascript, Jquery, XML, ASP, dan PHP
hingga SQL

W3Schools merupakan salah satu
situs pembelajaran yang ada di internet yang
dapat digunakan oleh para siswa untuk
mempelajari programming web. W3Schools
atau WWW Schools adalah sebuah situs
web yang menyediakan pembelajaran
mengenai
dasar-dasar
web
based
programming. WWW adalah kepanjangan
dari World Wide WEB merupakan nama
yang diberikan untuk bagian dari internet
yang bisa diakses dengan perangkat lunak
yang bernama web browser. Dari namanya
pun sudah dapat kita ketahui bahwa situs
tersebut memuat berbagai materi mengenai
dasar
pemrograman
web.
Di
W3Schools.com kita bisa belajar berbagai
jenis bahasa pemrograman yang dibutuhkan
untuk membangun sebuah Website, mulai
yang paling dasar HTML, CSS, PHP, dan
Javascript. Tidak cuma mempelajari, namun
kita juga bisa langsung mempraktekkan ilmu
yang kita dapat disana dengan menekan
tombol “Try it yourself!” di setiap akhir
ulasan.
W3Schools merupakan pengembang
web situs informasi, dengan tutorial dan
referensi yang berkaitan dengan topik
pengembangan web seperti HTML, CSS,
JavaScript, PHP, dan SQL. Situs ini dibuat
dan dimiiki oleh Refsnes data, milik
perusahaan dari Norwegia yang merupakan
pengembang
perangkat
lunak
dan
perusahaan konsultan. Situs ini Didirikan
pada 21 Maret 2000 W3Schools telah
mengajak para mahasiswa dan blogger untuk
lebih mandiri dalam mendesain scripting
sendiri. Bisa dikatakan website ini sebagai
sekolah scripting karena didalam websitenya
mereka memberikan seputar bagaimana
caranya menggunakan JavaScript, XML,
HTML, PHP dan lain sebagainya.
Sebelum
W3Schools
didirikan
banyak mahasiswa dan blogger kesulitan
untuk mencari sumber pengetahuan dibidang
scripting. Kenapa bisa seperti itu, karena
pengetahuan apa saja yang mereka butuhkan
hanya bisa didapatkan dari buku. Ditahun
2000
sebelumnya
mereka
masih
mengandalkan
buku
sebagai
pengetahuannya. Maka jangan salah banyak
orang yang kesulitan menemukan informasi
pembelajarannya untuk mengerjakan tugas

dari dosen dan kesulitan memperbaiki
template bagi seorang blogger. Blogger
merupakan
suatu media internet yang
menyediakan sebuah catatan pribadi yang
bisa dilihat semua kalangan masyarakat
local maupun internasional,dan menjadi
sebuah media untuk berbagi infomasi
dengan
mudah,
sedangkan
template
merupakan sebuah desain tampilan halaman
dengan berisikan dokumen file model-model
tambahan yang dikodekan dalam bahasa
program dan siap pakai.

Lynda

Perbedaan
dan
Persamaan
W3Schools
dengan
beberapa
situs
pembelajaran lainnya dapat dilihat pada
tabel berikut :
Perbedaan
materi
yang
disediakan
hanya
dikhususka
n pada
seputar

W3Schools

pemrogram
an web
mulai dari
HTML,
CSS, PHP
Javascript,
jquery, dan
MySql
selain itu
materi
yang
disediakan
mulai dari
tingkat
beginner
hingga
advanced
materi
yang
disediakan
beragam
tidak
hanya
mengenai
pemrogram
an web
melainkan

Persamaan

semua
situs
pembelajar
an
tersebut
menyediak
an
tutorialtutorial
mengenai
pemrogra
man web
apakah
itu untuk
kelas
beginner
maupun
advanced

Treehouse

semua
materi
tentang
dunia
komputer
apakah itu
yang
berbasis
pemrogram
an
maupun
multimedia
dan semua
materi
yang
disediakan
ini
tidaklah
gratis
materi
yang
disediakan
beragam
tidak
hanya
mengenai
pemrogram
an web
melainkan
semua
materi
tentang
dunia
komputer
apakah itu
yang
berbasis
pemrogram
an
maupun
multimedia
dan semua
materi
yang
disediakan
ini
tidaklah
gratis

materi
yang
disediakan
berupa
semua
jenis

blog.codingw
ear

9lesson

tutorialwebdesign

pemrogram
an apakah
itu C++,
web,
pascal, C
dan
lain
sebagainya
materi
yang
disediakan
dikhususka
n seputar
pemrogram
an web
tapi materi
yang
disediakan
lebih
cocok
bagi kelas
advanced
itu
dikarenaka
n materi
yang
diberikan
bukan
untuk kelas
beginner
lagi
materi
yang
disediakan
lebih
khusus
untuk
pembuatan
tampilan
halaman
web

Tabel 1. Perbedaan dan Persamaan
W3Schools dengan situs pembelajaran
lainnya.
3.

Penggunaan Situs Pembelajaran

W3Schools dapat bekerja saat kita
terhubung dengan internet dan mengakses
situs tersebut. Situs tersebut dapat diakses
melalui
browser
dengan
alamat
“www.w3schools.com”, selain
itu situs
pembelajaran W3Schools dapat digunakan

tanpa perlu membutuhkan koneksi internet,
yaitu dengan cara kita mengunduh versi
offline-nya dari internet. Jadi dengan adanya
fasilitas ini kita tidak perlu lagi memikirkan
koneksi internet, kita hanya tinggal
menggunakan versi offline-nya. Versi
offline situs pembelajaran W3Schools selalu
diupdate jika terdapat pembaharuan pada
versi
online-nya.
Sekarang
situs
pembelajaran W3Schools versi offline-nya
sudah masuk ke versi W3Schools offline
versi 2013. Untuk penggunaan versi offline
situs pembelajaran W3Schools, yaitu
sebagai berikut
1.Pertama kita harus mengunduh
versi offline-nya dari internet
2.File yang kita unduh, harus kita
ekstrak terlebih dahulu karena
masih berbentuk file.zip
3.Setelah file.zip tadi diekstrak, buka
folder hasil ekstrak. Kemudian cari
dan buka file default.html atau
index.html yang ada didalam folder
hasil esktrak tadi.
4.Situs pembelajaran W3Schools siap
digunakan.
Didalam situs pembelajaran W3Schools
terdapat berbagai macam menu pilihan
bahasa pemrograman web mulai dari
HTML, CSS, Javasript, PHP, sampai bahasa
pemrograman pembuat database yaitu SQL.
Sebelum penulis menjelaskan cara
penggunaanya
situs
pembelajaran
W3schools. Disni penulis hanya akan
menjelaskan garis-garis besar dan bagianbagian
penting
penggunaan
situs
pembelajaran tersebut untuk pemrograman
web HTML dan CSS sebab dalam penelitian
hal yang penulis teliti hanya 2 jenis
pemrograman web tersebut.
Adapun tampilan dan cara penggunaannya
secara jelas dapat dilihat melalui gambargambar berikut :

d.

Gambar 1. Tampilan halaman depan
situs pembelajaran W3Schools.

Gambar 1 menunjukkan halaman awal situs
pembelajaran
W3Schools,
saat
kita
mengakses situs tersebut, begitu juga saat
kita
membuka
versi
offline
situs
pembelajaran tersebut halaman depannya
juga akan tampak seperti gambar 1.

HTML References

Kategori ini berisi konten mengenai
semua tag-tag yang didukung oleh HTML
beserta penjelasannya masing-masing untuk
tiap-tiap tag.
Dalam halaman Learn HTML ini
semua menu-menu yang ada didalamnya itu
saling berkesinambungan. Jadi untuk
menggunakannya
dalam
mempelajari
HTML kita harus mulai dari kategori menu
HTML Basic terlebih dahulu, kemudian
baru dilanjutkan ke kategori menu HTML
Advanced, dan seterusnya.

Gambar 2. Tampilan halaman untuk
materi HTML
Halaman web pada gambar 2 merupakan
halaman saat kita memilih menu Learn
HTML. Halaman ini memilki berbagai menu
yang dibutuhkan untuk mempelajari HTML,
dalam halaman ini menu-menu tersebut
dikategorikan sebagai berikut :
a.

HTML Basic

Kategori yang memuat tentang
pengenalam HTML serta memuat tag-tag
basic yang ada pada HTML, yaitu contohya
tag untuk heading , link, images, tables, dan
lain-lain.
b.

HTML Advanced

Kategori ini berisi mengenai tag-tag
HTML tingkat lanjut seperti tag meta yang
digunakan untuk mengoptimalkan SEO
untuk website atau blog yang kita buat, ada
juga tag tentang cara pemanggilan CSS.
c.

HTML Example

Kategori ini berisi contoh-contoh
penggunaan tag-tag HTML, selain itu ada
kuis, dan sertifikat yang bisa kita dapatkan
setelah mengikuti test yang diadakan oleh
W3Schools tapi untuk mendapatkan
sertifikat ini kita harus membayar $95.00.

Gambar 3. Tampilan halaman materi
CSS
Gambar diatas merupakan gambar
halaman web situs pembelajaran W3Schools
bagian bahasan CSS. Tampilan halaman
web ini juga tidak jauh berbeda seperti pada
halaman web bagian HTML yang berbeda
hanya isinya saja , kalau pada halaman
HTML membahas pemrograman web
HTML sedangkan pada halaman CSS
membahas
pemrograman
web
CSS.
Kategori-kategori menu pada halaman ini
adalah sebagai berikut :
a.

CSS Basic

Kategori ini memuat menu mengenai
pengenalan pemrograman CSS, memuat
contoh syntax CSS, memuat tentang jenis
selector id dan class, dan memuat bagaimana
cara memasukkan CSS kedalam halaman
HTML melalui 3 cara yaitu External
Stylesheet, Internal Stylesheet, dan Inline
Stylesheet.
b.

CSS Styling

Kategori ini memuat menu mengenai
penjelasan tag-tag CSS yang digunakan
untuk mengatur style background halaman
web, mengatur tampilan huruf, mengatur
tampilan link, mengatur List, dan mengatur
tampilan tabel.
c.

CSS Box Model

Kategori ini memuat mengenai Box
Model, box model ini dipakai atau
digunakan saat kita membuat template dan
layout web. Box model ini merupakan suatu
hal yang diperlukan untuk membungkus
element dari HTML yang terdiri dari
margins, borders, padding, dan content.
Untuk lebih jelasnya mengenai tag CSS
tersebut, kita bisa melihat gambar berikut ini
.

Gambar 4. Properties untuk box model
dalam CSS
d.

CSS Advanced

Kategori
ini
berisi
mengenai
penjelasan tag-tag CSS tingkat lanjut, seperti
penjelasan tentang CSS positioning dimana
suatu divisi kita bisa atur apakah mau
berposisi fixed, absolute atau relative. Ada
juga penjelasan mengenai
jenis-jenis
selector seperti selector pseudo-classes,
selector id, selector class, dan lain
sebagainya.
e.

CSS Example

Kategori ini berisi mengenai contohcontoh penggunaan tag-tag CSS, apakah itu
tag untuk font, background, list, text, dan
lain sebagainya itu terdapat pada kategori
ini.
f.

CSS References

Kategori ini berisi mengenai referensi
tag-tag CSS mulai dari tag CSS selector,
CSS properties, font properties, margin
properties, padding properties dan lain
sebagainya. Dalam kategori ini juga terdapat
daftar color value untuk pemberian warna
pada divisi yang kita inginkan.

B.

Kerangka Berpikir

Situs pembelajaran merupakan salah
satu media pembelajaran yang cocok untuk
siswa yang ingin mempelajari pemrograman
web, selain itu karena ini situs pembelajaran
maka para siswa dapat belajar dimana saja
asalkan dia memiliki laptop/ komputer atau
smartphone yang terkoneksikan ke internet.
Penggunaan
dan
pemanfaatan
situs
pembelajaran dapat membantu para siswa
dalam
mempelajari
bagaimana
cara
mengelola halaman web dengan HTML dan
CSS. Situs ini dikatakan memiliki manfaat
karena situs pembelajaran tersebut memiliki
materi-materi yang dapat menunjang siswa
untuk mempelajari pemrograman web.
Berdasarkan paparan diatas dapat
diduga hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan situs pembelajaran akan
berbeda
dengan
pembelajaran
yang
diajarkan dengan metode konvensional. itu
bisa dilihat
dari
fleksibilitas
cara
penggunaannya. Dimana pada metode
konvensional kita masih memerlukan buku
atau modul untuk belajar. Tapi dengan adaya
situs ini kita tinggal mengaksenya saja
asalkan memiliki laptop/komputer atau
smartphone yang terkoneksi ke internet.
C.

Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka teori dan
kerangka berpikir dapat disimpulkan
hipotesis penelitian yaitu sebagai berikut :
terdapat pengaruh pemanfaatan situs
pembelajaran
terhadap
hasil
belajar
mengelola halaman web siswa Teknik
Komputer dan Jaringan SMK Negeri 5
Manado.
METODOLOGI PENELITIAN
A.

Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 5 Manado yaitu pada siwa jurusan
TKJ kelas X, dan penelitian ini direncanakan
pada semester genap 2013 dimulai dari
bulan april sampai bulan juni 2013.
B.

Rancangan Penelitian

Metode
penelitian
atau
jenis
penelitian
menggunakan
penelitian
eksperimen dengan menggunakan model
“Pretest-Posttest Control Group Design”.

Untuk lebih jelasnya mengenai rancangan
penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut
ini :

Kelompo

Treatme

Post-

k

nt

test

R1

X

O2

R2

-

O2
(Sugiyono, 2007.76)

Tabel 2. Pretest-Posttest Control Group
Design
R1

: Kelas Eksperimen

R2

: Kelas Kontrol

X

: Perlakuan dengan media situs
pembelajaran W3Schools

O1

: Hasil belajar pada kelas eksperimen

O2

: Hasil belajar pada kelas kontrol

Maksud dari desain tersebut ialah ada dua
kelompok yang dipilih secara random.
Kelompok pertama diberi perlakuan sedang
kelompok dua tidak. Kelompok pertama
diberi perlakuan oleh peneliti kemudian
dilakukan pengukuran; sedang kelompok
kedua yang digunakan sebagai kelompok
pengontrol tidak diberi perlakukan tetapi
hanya dilakukan pengukuran saja.
C.

Populasi dan Sampel

1.

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa Jurusan TKJ kelas X SMK
Negeri 5 Manado yang berjumlah 30 siswa,
dimana kelas Xa berjumlah 16 dan siswa
kelas Xb berjumlah 14 .
2.

Sampel

Dari jumlah populasi 30 siswa dan
menggunakan tingkat kesalahan 5% maka
sampel yang diambil sebanyak 28 siswa
(Sugiyono 2010:87). Sampel yang diambil
secara random, dimana kelas Xb sebagai
kelas eksperimen yang terdiri dari 15 siswa
dan kelas Xa sebagai kelas kontrol yang
terdiri dari 13 siswa.

D.

Definisi Operasional.

1.
Pemanfaatan situs pembelajaran
adalah penggunaan situs pembelajara
sebagai media pembelajaran berbasis
komputer dan dijalankan dengan mengakses
situs pembelajaran tersebut di tiap-tiap
komputer yang memiliki akses internet. Jadi
yang dimaksud dengan Pemanfaatan Situs
Pembelajaran sebagai variabel bebas adalah
penggunaan Situs Pembelajaran sebagai
media pembelajaran dalam membantu
kegiatan belajar mengajar antara guru dan
siswa yang diukur dari
pengaruh
pemanfaatannya
dengan
membandingkannya bersama penggunaan
media pembelajaran konvensional pada
siswa.
2.
Hasil belajar merupakan kemampuan
yang diperoleh oleh seorang siswa dari suatu
interaksi dalam proses pembelajaran. Jadi
yang dimaksud dengan hasil belajar sebagai
variabel terikat adalah kemampuan yang
diperoleh siswa SMK Negeri 5 Manado
setelah
belajar
menggunakan
situs
pembelajaran dan media pembelajaran
konvensional dilihat dari nilai akhir (posttest) mata pelajaran mengelola halaman web
untuk konten server.
E.

Prosedur Penelitian

1.

Persiapan

Membuat perangkat pembelajaran (Silabus,
RPP, Instrumen, uji validitas dan reabilitas
instrumen).
2.
Menetapkan satu kelas untuk kelas
eksperimen (XB) dan satu kelas untuk kelas
kontrol (XA)
3.

Pelaksanaan

Melaksanakan pembelajaran di SMK Negeri
5 Manado dengan menggunakan situs
pembelajaran W3Schools, dan memberikan
pre-test dan post-test. Pemilihan situs
pembelajaran W3Schools sebagai media
pembelajaran dikarenakan situs ini memiliki
berbagai kelebihan seperti yang dipaparkan
pada
kajian
pustaka
halaman
23
dibandingkan situs pembelajaran lainnya
4.

Melakukan
penelitian

analisis

data

hasil

5.

Membuat laporan hasil penelitian.

F.

Intrumen Penelitian

Intrumen penelitian ini adalah tes
hasil belajar yang diperoleh siswa. Sebelum
intrumen hasil belajar digunakan terlebih
dahulu dilakukan uji validasi. Uji validasi
yang digunakan adalah uji validasi butir
soal.
G.

Teknik Analisis Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini adalah uji-t (uji perbedaan dua rata-rata),
dengan rumus sebagai berikut :

t=

X1 – X2
1
Sp 1
n1 + n 2



Dengan :
2

2

Sp =

2

( n1−1 ) s 1+ ( n2−1 ) S 2

n1 +n2−2

V =n1+ n2−2
(Walpole, 1990)
Analisis data dengan uji-t digunakan
hipotesis stastik Walpole (1990) yang di uji
yaitu :

H 0 : μ1 ≤ μ 2 atau μ 1−μ 2=0
H 1 : μ 1> μ 2 atau μ 1−μ 2>0
Keterangan :

x1

= Selisih nilai rata-rata hasil belajar
kelas eksperimen ( T 2−T 1 )

x2

= Selisih nilai rata-rata hasil belajar
kelas kontrol ( T 2−T 1 )

S2p

= Varians gabungan

S21

= Varians kelas eksperimen

S22

= Varians kelas kontrol

n1

= Jumlah sampel kelas eksperimen

n2

= Jumlah sample kelas kontrol

μ1

= Rata-rata hasil belajar siswa yang
belajar
menggunakan
situs
Pembelajaran W3Scholls

μ2

= Rata-rata hasil belajar siswa yang
belajar dengan menggunakan media
konvensional.

Pengolahan data dilakukan dengan bantuan
program MS Excell dan Minitab 16

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Dari analisis posttest yang telah
diuraikan menunjukan bahwa rata-rata hasil
belajar siswa yang diberikan perlakuan
dengan menggunakan situs pembelajaran
yaitu 82.80 dari skor ideal 100, skor
maksimum yang dicapai adalah 91, skor
minimum yang dicapai adalah 79 dan ratarata hasil belajar siswa yang diberikan
perlakuan dengan media pembelajaran
konvensional adalah 62.62 dari skor ideal
100, skor maximum yang dicapai adalah 76,
skor minimum yang dicapai adalah 50. Pada
jumlah selisih nilai pretest dan posttest
menunjukan bahwa jumlah selisih nilai
pretest dan posttest kelas eksperimen adalah
568, sedangkan jumlah selisih nilai pretest
dan posttest kelas kontrol adalah 428.
Analisis
inferensial,
pengujian
hipotesis hasil belajar siswa menunjukan
bahwa terdapat perbedaan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol yaitu pada
taraf nyata (α ) = 0.05, diperoleh thitung = 6
dan ttabel = 2.06. Jadi thitung = 6 > ttabel =
2.06 yang artinya statistik uji tersebut jatuh
dalam wilayah kritiknya, maka Ho ditolak
dan H1 diterima yaitu µ1 > µ2.
Berdasarkan Teori bahwa Situs
Pembelajaran merupakan salah satu media
pembelajaran yang cocok untuk siswa yang
ingin mempelajari pemrograman web maka
secara umum dapat dikatakan bahwa hasil
penelitian eksperimen yang dilaksakan di
SMK Negeri 5 Manado dengan memberikan

perlakuan menggunakan situs pembelajaran
dan menggunakan media pembelajaran
berbasis
konvensional
memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Anonim. W3Schools.com,Situs Belajar
Pemrograman Web Terlengkap. http://infofaktaunik.blogspot.com. diakses tanggal 25
februari 2013 pukul 04.30

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
menunjukan bahwa pemanfaatan situs
pembelajaran
memberikan
pengaruh
terhadap hasil belajar mengelola halaman
web siswa jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan SMK Negeri 5 manado.

Anonim.W3Schools.Com,TutorialWebTerle
ngkap.http://budiastawa.16mb.

KESIMPULAN
A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dipaparkan dan
diuraikan pada bab IV dapat kita lihat dan
perhatikan bahwa taraf nyata 5% terdapat
pengaruh pemanfaatan Situs Pembelajaran
terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar
dari materi Mengelola halaman web untuk
konten
server
menggunakan
situs
pembelajaran lebih tinggi dibanding dengan
hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan media konvensional.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh pemanfaatan situs
pembelajaran
terhadap
hasil
belajar
mengelola halaman web siswa jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri
5 Manado.
B.

Saran

Penulis menyarankan kepada guru
mata pelajaran mengelola halaman web
untuk
konten
server
agar
dapat
menggunakan situs pembelajaran sebagai
media pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dan
akhirnya situs pembelajaran tersebut bisa
mempengaruhi hasil belajar siswa, karena
selain siswa bisa belajar disekolah melalui
situs pembelajaran, siswa juga dapat belajar
dirumah dengan memanfaatkan situs
pembelajaran tersebut. Dalam mendukung
hasil temuan pada penelitian, maka bagi para
peneliti yang lain dapat melakukan
penelitian lanjutan dan memperluas pada
mata pelajaran mengelola halaman web
untuk konten server.
DAFTAR PUSTAKA

com. diakses tanggal 25 februari
2013 pukul 04.30
Arikunto, 2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : BumiAksara.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Djaali. 2008. Pengukuran dalam bidang
pendidikan. Jakarta. PT Grasindo.
Madcom. 2010. Kupas Tuntas Adobe
Dreameweaver CS5 dengan pemrograman
PHP & MySQL. Madiun: C.V ANDI
OFSET
Osazi,Olwin.2010.PengertianSitusWeb/
Website.http://olwin.wordpress.comDiakses
tanggal 17 januari 2013 pukul 20.00
Raharjo, Budi Haryanto, Imam dan RK,
Enjang. 2010. Pemrograman WEB(HTML,
PHP, & MySQL). Bandung: Modula
Refsnes
Data.
About
W3Schools.
http://www.w3schools.com. diakses tanggal
24 februari pukul 02.00
Sudjana, Nana. 2002. Desain dan Analisis
Eksperimen. Bandung: Tarsito
Sudirman, 2005. Belajar dan Pembelajaran.
Bandung Cipta
Sugiyono.
2007.
Metode
Penelitian
Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta
Wapole, E., Ronald. 1990. Pengantar
Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Wikipedia.
2012.
Situs
Web.
http://id.wikipedia.org/
Situs_web.htm.
diakses tanggal 17 januari 2013 pukul 20.00