RPP indonesia KURIKULUM 2013 SMA smk
RPP KURIKULUM 2013 SMA/ SMK TERBARU (BAB 2 KD 3.3. DAN 4.3 KELAS X)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA/ SMK ...
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
: Teks Eksposisi
: Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan Politik
Jumlah Pertemuan
: 1 X pertemuan
Alokasi Waktu
: 4 X 45 menit
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1. 1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaanbahasa Indonesia dan menggunakan-nnya sesuai dengan kaidah dan konteks
untuk mempersatukan bangsa.
2.5. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawabdalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan
konflik sosial, politik, ekonomi,dan kebijakan publik.
3.3. Menganalisis teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.3.1.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis tekseksposisi
3.3.2.
Menganalisis isi teks eksposisi dengan cermat.
3.3.4.
Menganalisis bahasa teks eksposisi dengan cermat.
4.3. Menyunting teks eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.3.1.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting tekseksposisi
4.3.2.
Menyunting isi sesuai dengan struktur isi teks eksposisi
4.3.3.
Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan
Politik dengan materi pokok teks eksposisi ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis teks eksposisi
2.
Menganalisis isi teks eksposisi
3.
Menganalisis bahasa teks eksposisi
4.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting teks eksposisi
5.
Menyunting isi sesuai dengan struktur teks eksposisi
6.
Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
D.
1.
Materi Pembelajaran
Contoh teks eksposisi
UNTUNG RUGI PERDAGANGAN BEBAS
1 Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau merugikan negara yang
bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di sektor ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.
2 Perdagangan luar negeri memang berperan penting untuk menciptakan penggunaan sumber daya secara efisien. Setiap
negara akan memproduksi barang spesialisasinya dan produksi itu memberikan keunggulan mutlak untuk meningkatkan
pendapatan nasionalnya. Kenaikan pendapatan semacam itu tidak akan diperoleh jika perdagangan antarnegara dibatasi.
3 Penjelasan mengenai perdagangan bebas tidak hanya berkisar keunggulan mutlak, tetapi juga keunggulan komparatif.
Sebagai ilustrasi, Inggris dapat memproduksi satu unit pakaian dalam satu tahun dengan tenaga 100 orang buruh dan satu
unit anggur dengan tenaga 120 buruh. Sementara itu, Portugal hanya memerlukan 90 orang buruh untuk satu unit pakaian
dan 80 orang buruh untuk satu unit anggur.
4 Dalam ilustrasi itu, Portugal memiliki keunggulan mutlak dalam dua barang tersebut. Namun, Inggris dan Portugal masih
akan mendapatkan untung apabila mereka memiliki hubungan perdagangan. Portugal lebih beruntung jika memproduksi
anggur dan Inggris tidak terlalu merugi jika memproduksi pakaian. Dengan memproduksi barang yang unggul secara
komparatif, dua negara itu dapat meraih untung. Dengan menekankan keuntungan spesialisasi dan pertukaran,
perdagangan internasional meningkatkan efisiensi, perolehan laba dan standar hidup, serta jumlah komoditas yang
tersedia.
5 Di sisi lain, gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas. Pendukung perdagangan bebas sering dicap sebagai kelompok neoliberalis,
kapitalis, dan pro-barang impor atau pro-asing. Pemerintah diminta tidak terlalu liberal agar kesejahteraan nasional meningkat. Dalam hal ini, pemerintah
Indonesia terbukti membuat neraca perdagangan makin tidak berimbang. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada impor. Indikatornya terlihat dari
rendahnya rata-rata bea masuk barang impor ke Indonesia.
6 “Saat ini bea masuk barang impor yang diterapkan pemerintah rata-rata 6,8 persen,” kata seorang peneliti ekonomi Indonesia. Ekonom itu
membandingkan Indonesia dengan negara lain, seperti Cina yang telah mematok tarif bea masuknya rata-rata 10 persen. Politik antidumping Indonesia
sangat lemah sehingga kinerja impor meningkat dan kinerja ekspor menurun.
7 Penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan lebih berhati-hati di Indonesia. Selama dampak negatif belum dapat terukur, Indonesia
tidak dapat diharapkan memperoleh untung dari perdagangan bebas. Kerugian negara akan sangat besar ketika kita salah langkah menerapkan perdagangan
bebas.
2.
(Diambil dari berbagai sumber, terutama Sinar Harapan, 17 Oktober 2012)
Langkah-langkah menganalisis teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
3.
Langkah-langkah menyunting teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
E.
Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan
F.
Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks eksposisi (lisan maupun tulis)
G.
Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X, KBBI offline, internet
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Melakukan doa secara bersama ( bila pada jam pertama)
Alokasi
waktu
20 menit
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti :
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang analisis dan penyuntingan teks eksposisi
yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks eksposisi
Peserta didik mengamati contoh teks yang ditayangkan guru serta membaca
contoh teks eksposisi pada buku pegangan siswa bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan akademik,
“Untung rugi perdagangan bebas” hal. 98. Untuk menyampaikan ide daftar masalah yang
berkaitan utamanya dengan tugas hal. 99 – 100.
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk mendaftar topik/ masalah yang berkenaan dengan materi analisis
dan penyuntingan teks eksposisi
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari dan membaca contoh-contoh eksposisi lain
sebagai bahan untuk dieksplorasi.
Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain untuk mengeksplorasi analisis dan
penyuntingan teks eksposisi.
Masing-masing kelompok mendaftar topik/ masalah untuk kemudian mendiskusikannya.
Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok
lain merespon/ menanggapi dengan santun kemudian mengumpulkan hasil diskusi tersebut
kepada guru
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan awal mengenaitopik/
masalah yang berkaitan dengan analisis dan penyuntingan teks eksposisi dan pemecahannya.
Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan dengan cara merencanakan tindakan
untuk menyunting sebuah eksposisi.
12. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyuntingan teks eksposisi.
13. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai tahap pembuktian atas pemecahan
masalah oleh peserta didik dan melakukan evaluasi
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran mengenai
analisis dan penyuntingan teks eksposisi dan hasil produksi teks eksposisi.
Guru memberikan tes akhir pembelajaran berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan agar peserta didikselalu
belajar.
115 menit
Kegiatan Penutup:
45 menit
I.
1.
2.
Penilaian
Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
Prosedur penilaian:
Penilaian Proses(sikap)
Aspek yang Dinilai
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Religius
Jujur
Peduli
Santun
Tanggung jawab
Teknik Penilaian
Pengamatan
Waktu Penilaian
Selama pembelajaran
dan saat diskusi
Instrumen
Penilaian
Lembar Pengamatan
Ket.
2.
Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengungkapkan kembali langkah-langkah
analisis teks eksposisi
2.
Mengungkapkan
kembali
langkah-langkah
menyunting teks
eksposisi
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Penilaian
Isian
Tes tertulis
Isian
Instrumen
1.
Ungkapkan kembali langkah-langkah dalam
menganalisisteks eksposisi!
3. Ungkapkan
kembali
langkah-langkah
menyunting teks eksposisi
Jawaban
sis teks eksposisi:
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
2.
Langkah-langkah menyuntingi teks eksposisi:
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah
Skor
50
30
5
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah
Skor
50
30
5
Soal nomor 2
2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )
Amati dan pahami teks eksposisi terlampir kemudian suntinglah teks tersebut dengan cermat!
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyunting Teks eksposisi
No.
1.
2.
3.
Aspek
Ketepatan
pemahaman isi dan
bahasa tekseksposisi
Ketepatan
penyuntingan bahasa
dan isi tekseksposisi
Ketepatan
penggunaan bahasa
Deskripsi
Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi dan
bahasa tekseksposisi?
Sudah tepatkah penyuntingan bahasa dan isiteks eksposisi
tersebut?
Apakah penggunaan bahasa dalam menyuntingteks
eksposisisesuai kaidah dan EYD?
Ya
Tidak
dan ejaan dalam
analisis
Mengetahui,
Kepala sekolah
Wonogiri, Juli 2014
Guru Mapel Bahasa Indonesia
WKS 1
Lampiran 1 Lembar Pengamatan
1.
2.
3.
4.
PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Indikator perkembangan sikap religius, jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab
Belum Tampak (BT) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
Mulai Tampak (MT) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg atau konsisten
Mulai Berkembang (MB) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering
dan mulai ajeg atau konsisten
Membudaya (MK) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-men erus
dan ajeg atau konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No
.
Nam
a
Sisw
a
Religius
B
M
T
T
1.
2.
3.
4.
5.
Label: KURIKULUM 2013
M
B
M
K
Jujur
B
M
T
T
M
B
M
K
Peduli
B
M
T
T
M
B
M
K
Santun
B
M
T
T
M
B
M
K
Tanggung jawab
B
M
M
T
T
B
M
K
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA/ SMK ...
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
: Teks Eksposisi
: Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan Politik
Jumlah Pertemuan
: 1 X pertemuan
Alokasi Waktu
: 4 X 45 menit
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1. 1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaanbahasa Indonesia dan menggunakan-nnya sesuai dengan kaidah dan konteks
untuk mempersatukan bangsa.
2.5. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawabdalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan
konflik sosial, politik, ekonomi,dan kebijakan publik.
3.3. Menganalisis teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.3.1.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis tekseksposisi
3.3.2.
Menganalisis isi teks eksposisi dengan cermat.
3.3.4.
Menganalisis bahasa teks eksposisi dengan cermat.
4.3. Menyunting teks eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.3.1.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting tekseksposisi
4.3.2.
Menyunting isi sesuai dengan struktur isi teks eksposisi
4.3.3.
Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan
Politik dengan materi pokok teks eksposisi ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis teks eksposisi
2.
Menganalisis isi teks eksposisi
3.
Menganalisis bahasa teks eksposisi
4.
Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting teks eksposisi
5.
Menyunting isi sesuai dengan struktur teks eksposisi
6.
Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
D.
1.
Materi Pembelajaran
Contoh teks eksposisi
UNTUNG RUGI PERDAGANGAN BEBAS
1 Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau merugikan negara yang
bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di sektor ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.
2 Perdagangan luar negeri memang berperan penting untuk menciptakan penggunaan sumber daya secara efisien. Setiap
negara akan memproduksi barang spesialisasinya dan produksi itu memberikan keunggulan mutlak untuk meningkatkan
pendapatan nasionalnya. Kenaikan pendapatan semacam itu tidak akan diperoleh jika perdagangan antarnegara dibatasi.
3 Penjelasan mengenai perdagangan bebas tidak hanya berkisar keunggulan mutlak, tetapi juga keunggulan komparatif.
Sebagai ilustrasi, Inggris dapat memproduksi satu unit pakaian dalam satu tahun dengan tenaga 100 orang buruh dan satu
unit anggur dengan tenaga 120 buruh. Sementara itu, Portugal hanya memerlukan 90 orang buruh untuk satu unit pakaian
dan 80 orang buruh untuk satu unit anggur.
4 Dalam ilustrasi itu, Portugal memiliki keunggulan mutlak dalam dua barang tersebut. Namun, Inggris dan Portugal masih
akan mendapatkan untung apabila mereka memiliki hubungan perdagangan. Portugal lebih beruntung jika memproduksi
anggur dan Inggris tidak terlalu merugi jika memproduksi pakaian. Dengan memproduksi barang yang unggul secara
komparatif, dua negara itu dapat meraih untung. Dengan menekankan keuntungan spesialisasi dan pertukaran,
perdagangan internasional meningkatkan efisiensi, perolehan laba dan standar hidup, serta jumlah komoditas yang
tersedia.
5 Di sisi lain, gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas. Pendukung perdagangan bebas sering dicap sebagai kelompok neoliberalis,
kapitalis, dan pro-barang impor atau pro-asing. Pemerintah diminta tidak terlalu liberal agar kesejahteraan nasional meningkat. Dalam hal ini, pemerintah
Indonesia terbukti membuat neraca perdagangan makin tidak berimbang. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada impor. Indikatornya terlihat dari
rendahnya rata-rata bea masuk barang impor ke Indonesia.
6 “Saat ini bea masuk barang impor yang diterapkan pemerintah rata-rata 6,8 persen,” kata seorang peneliti ekonomi Indonesia. Ekonom itu
membandingkan Indonesia dengan negara lain, seperti Cina yang telah mematok tarif bea masuknya rata-rata 10 persen. Politik antidumping Indonesia
sangat lemah sehingga kinerja impor meningkat dan kinerja ekspor menurun.
7 Penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan lebih berhati-hati di Indonesia. Selama dampak negatif belum dapat terukur, Indonesia
tidak dapat diharapkan memperoleh untung dari perdagangan bebas. Kerugian negara akan sangat besar ketika kita salah langkah menerapkan perdagangan
bebas.
2.
(Diambil dari berbagai sumber, terutama Sinar Harapan, 17 Oktober 2012)
Langkah-langkah menganalisis teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
3.
Langkah-langkah menyunting teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
E.
Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan
F.
Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks eksposisi (lisan maupun tulis)
G.
Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X, KBBI offline, internet
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Melakukan doa secara bersama ( bila pada jam pertama)
Alokasi
waktu
20 menit
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti :
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang analisis dan penyuntingan teks eksposisi
yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks eksposisi
Peserta didik mengamati contoh teks yang ditayangkan guru serta membaca
contoh teks eksposisi pada buku pegangan siswa bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan akademik,
“Untung rugi perdagangan bebas” hal. 98. Untuk menyampaikan ide daftar masalah yang
berkaitan utamanya dengan tugas hal. 99 – 100.
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk mendaftar topik/ masalah yang berkenaan dengan materi analisis
dan penyuntingan teks eksposisi
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari dan membaca contoh-contoh eksposisi lain
sebagai bahan untuk dieksplorasi.
Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain untuk mengeksplorasi analisis dan
penyuntingan teks eksposisi.
Masing-masing kelompok mendaftar topik/ masalah untuk kemudian mendiskusikannya.
Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok
lain merespon/ menanggapi dengan santun kemudian mengumpulkan hasil diskusi tersebut
kepada guru
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan awal mengenaitopik/
masalah yang berkaitan dengan analisis dan penyuntingan teks eksposisi dan pemecahannya.
Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan dengan cara merencanakan tindakan
untuk menyunting sebuah eksposisi.
12. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyuntingan teks eksposisi.
13. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai tahap pembuktian atas pemecahan
masalah oleh peserta didik dan melakukan evaluasi
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran mengenai
analisis dan penyuntingan teks eksposisi dan hasil produksi teks eksposisi.
Guru memberikan tes akhir pembelajaran berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan agar peserta didikselalu
belajar.
115 menit
Kegiatan Penutup:
45 menit
I.
1.
2.
Penilaian
Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
Prosedur penilaian:
Penilaian Proses(sikap)
Aspek yang Dinilai
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Religius
Jujur
Peduli
Santun
Tanggung jawab
Teknik Penilaian
Pengamatan
Waktu Penilaian
Selama pembelajaran
dan saat diskusi
Instrumen
Penilaian
Lembar Pengamatan
Ket.
2.
Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengungkapkan kembali langkah-langkah
analisis teks eksposisi
2.
Mengungkapkan
kembali
langkah-langkah
menyunting teks
eksposisi
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Bentuk
Penilaian
Isian
Tes tertulis
Isian
Instrumen
1.
Ungkapkan kembali langkah-langkah dalam
menganalisisteks eksposisi!
3. Ungkapkan
kembali
langkah-langkah
menyunting teks eksposisi
Jawaban
sis teks eksposisi:
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
2.
Langkah-langkah menyuntingi teks eksposisi:
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah
Skor
50
30
5
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah
Skor
50
30
5
Soal nomor 2
2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )
Amati dan pahami teks eksposisi terlampir kemudian suntinglah teks tersebut dengan cermat!
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyunting Teks eksposisi
No.
1.
2.
3.
Aspek
Ketepatan
pemahaman isi dan
bahasa tekseksposisi
Ketepatan
penyuntingan bahasa
dan isi tekseksposisi
Ketepatan
penggunaan bahasa
Deskripsi
Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi dan
bahasa tekseksposisi?
Sudah tepatkah penyuntingan bahasa dan isiteks eksposisi
tersebut?
Apakah penggunaan bahasa dalam menyuntingteks
eksposisisesuai kaidah dan EYD?
Ya
Tidak
dan ejaan dalam
analisis
Mengetahui,
Kepala sekolah
Wonogiri, Juli 2014
Guru Mapel Bahasa Indonesia
WKS 1
Lampiran 1 Lembar Pengamatan
1.
2.
3.
4.
PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Indikator perkembangan sikap religius, jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab
Belum Tampak (BT) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
Mulai Tampak (MT) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg atau konsisten
Mulai Berkembang (MB) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering
dan mulai ajeg atau konsisten
Membudaya (MK) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-men erus
dan ajeg atau konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No
.
Nam
a
Sisw
a
Religius
B
M
T
T
1.
2.
3.
4.
5.
Label: KURIKULUM 2013
M
B
M
K
Jujur
B
M
T
T
M
B
M
K
Peduli
B
M
T
T
M
B
M
K
Santun
B
M
T
T
M
B
M
K
Tanggung jawab
B
M
M
T
T
B
M
K