Karya Ilmiah Strategi Meningkatkan Kreat

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan hadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana kita masih
diberi nafas kehidupan hingga hari ini sehingga saya masih bisa menyelesaikan karya tulis
ilmiah saya yang berjudul Strategi Meningkatkan Kreativitas Remaja.
Makalah karya ilmiah ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas sekolah mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah ini dapat membantu anda untuk memperdalam strategi
dalam meningkatkan kretivitas remaja masa kini.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik dapat membangun
perbaikan makalah karya ilmiah ini pada waktu mendatang.

Balige, 09 Juni 2014
Yunita Avelina Siahaan

DAFTAR ISI
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
Bab 2
Pembahasan

2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
2.3 Menjadi Remaja yang Kreatif
2.4 Strategi yang bisa Meningkatkan Kreativitas Remaja
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu
kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan dan menghasilkan
sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya. Kreativitas tidak
hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari.
Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya,
kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal, karena remaja yang

kreatif adalah remaja yang penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan
sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi semua orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan
kreativitas itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga. Seperti halnya
para remaja sekarang sering menghabiskan waktunya untuk mengembangkan
kreativitasnya dengan membuat kerajinan saja
Disini saya akan mencoba menjelas sedikit tentang kreativitas yang berbeda,
tidak hanya mengembangkan kreativitasnya dengan seperti itu saja. Agar kita bisa
mengembangkan

kreativitas,

maka

adapun

cara-cara

serta


strategi

mengembangkan kreativitas.

1.2

Rumusan masalah

Saya akan mencoba menyampaikan permasalahan antara lain :
1. Apa alasan pentingnya kreativitas?
2. Seperti apa remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda?
3. Bagaimana caranya agar menjadi remaja yang kreatif?

4. Strategi apa saja yang bisa untuk meningkatkan kreativitas remaja?

dalam

1.3

Tujuan penelitian


Tujuan dari penelitian tersebut untuk menggali seberapa pentingnya kreativitas
dikalangan remaja, yaitu untuk mengetahui sebagai berikut:
-

Alasan pentingnya kreativitas

-

Remaja yang kreativ dengan kreatif yang berbeda

-

Cara agar menjadi remaja yang kreativ

-

Strategi yang bias meningkatkan kreativitas remaja

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya merupakan kemampuan imajinasi
seseorang untuk melahirkan, menafsirkan, mengemukakan, dan membuat
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya yang nyata. Dalam
kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas
merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan
manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Orang tua tidak biasanya berkeliling memberitahu kepada anak mereka
tentang hal-hal seperti sifat dasar yang kita miliki itu berharga dan
penting. Sebagai gantinya, orang tua menyediakan sumber daya yang
kreatif, mengakui ekspresi diri, menegaskan hak anak untuk bermain dan
mendukung individualitas anak, tentu saja seimbang dengan
kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dan sesuai dengan norma
keluarga serta kelompok. Dengan kata lain, cara orang dewasa
menguatkan nilai sifat dasar anak dengan mendukung kecenderungan
anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.

Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan sifat yang memupuk dan dipupuk oleh proses
kreatif tersebut adalah prasyarat untuk berhasil dalam banyak bidang. Anak tidak
membedakan antara dirinya sendiri dan perasaannya. Seakan-akan apa yang dirasakan anak
adalah mewujudkan perasaannya secara langsung tanpa mengubahnya, terutama apabila anak
merasa aman dari tekanan. Dalam suasana aman anak dapat mengekspresikan perasaan dan
menjadi dirinya sendiri.

2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua remaja pada dasarnya juga cerdas dan kreatif. Hanya saja, jenis
kecerdasannya berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda. Setiap
manusia

mempunyai

jiwa

kreativitas

yang


berbeda-beda,

dan

kreativitasnya itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Disini saya membahas tentang kreativitas remaja, seperti halnya para
remaja

sekarang

sering

menghabiskan

waktunya

dengan

mengembangkan kreativitasnya dengan membuat dan menghasilkan
suatu kerajinan tangan, dan sebagainya.

Remaja kreatif adalah remaja dengan jiwa muda yang mempunyai banyak
kreativitas dalam kehidupannya. Remaja sekarang senantiasa mempunyai
cara-cara yang berbeda untuk mempermudah pekerjaannya. Beberapa
remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda.
Macam-macam kreativitas remaja yang berbeda:
1. Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya dengan permainan. Beberapa dari
permainan itu ada yang dapat membantu untuk mengembangkan imajinasi. Dan ada juga
permainan yang mengandung latihan kreatif. Ini pun banyak ditentukan bagaimana kita
memainkannya. Seperti bermain catur, tebak-tebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat terbuka dapat membawa kecenderungan pada kita untuk memikirkan
cara bermain yang baik dan kreatif.
Misalnya strategi dalam permainan basball, permainan sepak bola saat melakukan serangan,
serta memancing ternyata juga merupakan salah satu kegiatan yang yang banyak
menggunakan imajinasi kreatif, seperti dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat
ditentukan oleh kemampuan pengail dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas tidak hanya pada
kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music, seni rupa, seni tari, sastra dan teater,
imajinasi kreatif itu juga sangat diperlukan.
4. Saat membaca atau melihat cerita-cerita misteri juga akan memberikan latihan kekreatifan.
Jika saat membaca atau melihatnya kita bertindak seolah-olah adalah seorang pelakunya,

bukan hanya sekedar sebagai pembaca atau penonton.

5. Mengarang sangat bermanfaat untuk melatih imajinasi. Fasilitas dalam karang-mengarang
adalah sebagai bahan dasar dari bakat yang kreatif.
6. Cara yang paling langsung untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan melatih atau
mempraktekkan kreativitas itu, yaitu dengan benar-benar memikirkan penyelesaian masalahmasalah tertentu.
7. Remaja yang kreatif dalam masalah ekonomi. Yakni remaja yang kreatif dalam mengatur
keuangannya dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8. Remaja yang kreatif dalam mengatur waktu. Yakni remaja yang kreatif dalam membagi
waktunya, bisa menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu dan pandai-pandai
menggunakan waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang
berguna.
9.

Remaja yang kreatif dalam imajinasi. Yakni remaja yang kreatif dalam ide-ide
cemerlangnya. Misalnya ide-ide untuk memecahkan sebuah masalah, dan menggunakan ideidenya dalam membuat karya ilmiah.

10. Remaja yang kreatif dalam inovasi. Yakni remaja yang kreatif dalam memperbaharui suatu
penemuan, pemikiran, serta penilaian. Disini mereka bisa berfikir maju dan selalu up to date.


2.3 Menjadi Remaja yang Kreatif
Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu
berpikir kreatif. Berikut saya akan mencoba membahas bagaimana caranya agar kita kreatif.
Cara Menjadi Remaja yang Kreatif :
1. Mempersiapkan dengan membuat beberapa perencanaan ke depan,
mempunyai kemauan yang kuat dan yakin kalau kita bisa menjadi kreatif.
2. Setelah mempersiapkan beberapa rencana ke depan, kita mencoba untuk
melaksanakan perencanaan tersebut dengan rileks. Namun ketika kita
tidak menemukan jalan keluarnya, jangan berhenti dulu, tapi teruskan
untuk menggali ide baru sampai menemukan ide yang pas untuk
mengatasinya.
3. Dalam menggali kreativitas adalah dengan belajar dari kesalahan dan
jangan pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4. Orang yang ingin meningkatkan kreativitasnya harus berani mengerjakan
hal-hal yang belum pernah atau jarang dilakukan sebelumnya dan lebih

baik lagi jika kegiatan baru yang kita lakukan mendukung perkembangan
pekerjaan utama kita.
5. Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Banyak orang yang dengan sukarela mau menularkan pengetahuannya dan pandangannya

terhadap suatu hal jika kita bertanya dengan sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan
berkomunikasilah secara aktif disana, kita akan menemukan banyak ide dan peluang dari situ.
6. Intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan pengetahuan kita terhadap berbagai
macam hal. Banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki akan sangat meningkatkan
kreativitas kita juga, karena ketika kita menghadapi suatu tantangan, kita akan mampu
berpikir, berencana, dan bertindak dengan menggunakan berbagai macam informasi yang
tersimpan di otak kita.
7. Saat kita membangun keterampilan dan kreativitas kita, kita harus selalu
memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal.
8. Biasanya kita memiliki suatu kebiasaan yang sangat membantu untuk
melatih kreativitas kita yaitu sering membawa buku catatan dan pena
kemanapun kita pergi. Karena ide bisa muncul kapan saja saat kita melihat
atau mendengar sesuatu.
9. Membangun kepercayaan yang positif. Kepercayaan bahwa semua masalah bisa diselesaikan
adalah sikap yang baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan kegiatan kita boleh saja
dianggap remeh oleh orang lain, namun jika kita sudah yakin terhadap apa yang kita kerjakan,
tetap lakukan dan buktikanlah

2.4 Strategi yang bisa Meningkatkan Kreativitas Remaja
Langkah-langkah dalam menuju kreativitas:

 Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan kemampuan akal
kita. Percaya bahwa kita dapat mengembangkan pemikiran kita dan
meningkatkan kepribadian kita.

 Kita membebaskan akal kita dari berbagai belenggu dan penghalang
yang merintangi kita untuk berpikir secara kreatif dan benar.

 Beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis seperti tubuh. Akal
mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu
dipenuhi. Akal perlu pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga
relaksasi.

 Untuk membangun akal dan mengembangkan kemampuan agar kita
kreatif dalam berpikir adalah kita memberi makan akal kita.

 Untuk memberi makan akal kita, adalah kita menggerakkan dan
memanfaatkan potensi-potensinya.

 Untuk membina akal dan mengembangkan kemampuannya berkreasi
adalah kita melatih akal kita untuk berkreasi secara nyata karena kita
dibekali sarana-sarana yang memungkinkan kita untuk melakukannya.
Disini kita mulai melihat gambaran yang lebih jelas tentang diri kita,
seperti jika kita ingin mendapatkan gelar maka kita harus mulai berfkir
untuk mencari pengalaman terlebih dahulu dalam bidang itu. Untuk
menumbuhkan jiwa kreatif itu memang membutuhkan waktu, dengan
menuliskan misi kreativitas kita adalah cara terbaik untuk menangkap
gambaran masa depan. Dan ingatlah selalu misi kita ini dengan
menempelkan atau menyimpan yang dapat kita jumpai dimanapun kita
berada. Namun jangan mengharapkan imajinasi kita akan meledak begitu
saja tanpa usaha apapun.
Ada beberapa strategi meningkatkan kreativitas:
1. Mengetahui apa yang membuat semangat.
Yakni kita bisa mencapainya dengan menciptakan misi, pedoman, atau hal-hal
penting lainnya.
2. Menemukan ide.
Yakni kita bisa menciptakan cara tersendiri agar ide-ide yang kita temukan tidak
terlupakan atau tidak hilang begitu saja karena tanpa sadar ternyata kita mempunyai
banyak pemikiran kreatif yang mengagumkan.
3. Merapikan pikiran.
Yakni sebaiknya mulai mencatat kegiatan harian untuk menyimpan pikiran kita yang
melayang kemana-mana.
4. Menikmati ritual kreatif.
Yakni mengikuti kegiatan yang menyenangkan dan menghibur. Menikmati semangat
kreatif ini bisa membuat kita tetap segar dan bisa mengeluarkan inovasi baru.
5. Menyisihkan waktu untuk refleksi dan introspeksi.

Yakni menyisihkan waktu untuk merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau
pikiran apa yang menghambat kreativitas kita sulit berkembang .
6. Bersyukur.
Merupakan bagian terbesar dari kreativitas. Jika kita mengungkapkan rasa syukur dan
terima kasih pada hal-hal yang sederhana, kita akan diberkahi ide-ide baru.
7. Menghargai.
Yakni menemukan hal untuk dihargai atas apapun yang kita lihat dan kita alami,
misalnya menghargai pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil kerajinan.
Memperhatikan dan menghargai hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8. Menciptakan komunitas.
Yakni menciptakan komunitas agar kita bisa berbagi minat yang sama. Menceritakan
perasaan-perasaan kita, baik yang membuat bergairah atau sebaliknya, seperti
menceritakan keberhasilan, rasa frustasi, atau hal-hal yang membuat kita stress.
9. Mengabaikan suara negatif.
Yakni jangan pedulikan suara-suara negatif di pikiran kita yang mengatakan, kita
tidak mampu, kita tidak bisa berubah, atau menjadi kreatif bukan untuk kita sendiri
melainkan untuk orang lain.
10. Merayakan kemenangan kecil.
Yakni kreativitas tidak selalu harus muncul dari hal-hal besar. Melainkan muncul
dari hal-hal yang terkecil.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya. Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik dalam keterampilan, kesenian,
dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi dengan permainan-permainan dan
dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang sesuai dengan karakteristik anak, maka pada
masa remaja mereka dapat mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal yang
lebih berguna untuk diri mereka atau masyarakat.

3.2 Saran
Masa remaja adalah gambaran akan masa mendatang “The Future”.
Berfkir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan sesuatu yang perlu digali.
Setiap orang berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan
kerja kerasnya. Maka dari itu berfkir kreatif sangat diperlukan, karena
remaja yang kreatif ditandai dengan selalu mencari cara untuk melahirkan
ide yang berbeda.

3.3 Daftar Pustaka
Al-Uqshari, Yusuf.2005.Melejit dengan Kreatif.Jakarta: Gema Insani Press.
Maswan, Sulaiman Sahlan.1988.Multi Dimensi Sumber Kreativitas Manusia.

Bandung: Sinar Baru.
Meitasari Tjandrasa (1995:23) dalam file:///E:/kreativitas/alasan-pentingnya-kreativitas.html.
Wikan Kertanjali (Buku Catatan Hitam Putih:2011) dalam file:///E:/kreativitas/10-caramenuju-orang-yang-kreatif.html.
Anak Mandiri Community Jambi (AMCJ:2010) dalam file:///E:/download/10-caramenumbuhkan-kreativitas_03.html.