IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAG DAN

 1

IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI
APOTEK DALAM PENINGKATAN PELAYANAN
Komang Sri Utami 1, Made Liandana2, Rosalia Hadi 3
Program Studi Sistem Informasi 1, Program Studi Sistem Komputer2, Program Studi Sistem Informasi 3
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM
BALI 1, 2, 3
Jl.Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar Telp. (0361)244445 Fax (0361)264773) 1, 2, 3
Email : [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship Manajemen (CRM) merupakan strategi
untuk bersaing memperebutkan target pasar. Mengimplementasikan Customer Relationship Management
(CRM) pada Sistem Informasi Apotek dapat bermanfaat selain untuk mengelola proses administrasi apotek,
juga dapat dimanfaat sebagai media pelayanan dan juga promosi baik bagi pihak apotek dan juga pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi yang mengimplementasikan
Customer Relationship Management (CRM) untuk peningkatan pelayanan pada apotek. Pada penelitian ini
digunakan metode waterfall dengan beberapa tahapan yaitu analisa, desain, pembuatan program (coding),
dan pengujian sistem. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML). Bahasa
pemrograman yang digunakan yaitu Web dan Java (Android). Pada tahapp implementasi sistem dilakukan

pembuatan sistem sesuia dengan rancangan yang telah dibuat dan diakhiri dengan pengujian sistem
tersebut. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode black box testing diperoleh kesesuaian dengan
hasil yang diharapkan dan pengujian User Acceptance Test (UAT) penggunakan kuisioner dengan hasil
95% dari 10 responden merasa puas dengan sistem yang dikembangkan. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan
bahwa sistem ini dapat membantu pihak apotek dalam mengelola administrasi apotek dan untuk pasien agar
lebih mudah mendapatkan informasi dan melakukan konseling.
Kata Kunci : Customer Relationship Management, Sistem Informasi, Waterfall, UML, Web, Android, Web
Service
ABSTRACT
Customer Relationship Management (CRM) is a strategy to compete for the target market.
Implementing Customer Relationship Management (CRM) in Pharmacy Infpormation System can be useful
in addition to managing pharmacy administration process, also can be used as media of service and also
promotion both for pharmacist and also patient. The purpose of this research is to design and build
information Systems that implements Customer Relationship Management (CRM) to improve service at
pharmacies. In this research used waterfall method with several stages of analysis, design, programming
(coding), and System testing. System design using Unified Modeling Language (UML). The programming
languages used are Web and Java (Android). In the implementation phase of the system is done making the
system according to the design that has been created and ended with testing the system. Based on the test
results using black box testing method obtained conformity with the expected results and testing User
Acceptance Test (UAT) using questionnaire with the results 95% of 10 respondents were satisfied with the

system developed. From these results, it can be said that this system can help the pharmacist in managing
the administration of pharmacies and for patients to more easily obtain information and conduct
counseling.
Keywords : Customer Relationship Management, Information System, Waterfall, UML, Web, Android, Web
Service

2

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kondisi persaingan bisnis yang terjadi sekarang, membuat perusahaan harus menyadari dengan
cermat target pasar yang ditujunya. Salah satu faktor penting yang harus oleh perusahaan yaitu kelebihan
yang dapat diberikan dan cara memberikan pelayanan kepada pelanggan. Pada umumnya mempertahankan
pelanggan lama lebih menguntungkan daripada menarik pelanggan baru. Dalam mempertahankan
pelanggan, kepuasan pelanggan menjadi salah tujuan dari perusahaan. Pada dasarnya pelanggan memiliki
harapan banyak terhadap atribut dan pelayanan, misalnya kualitas produk, stabilitas harga, akses informasi
yang lebih mudah, dan pelayanan yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam mendapatkan kepuasan
pelanggan. Salah satu strategi dalam memberikan pelayanan yang baik dan membangun hubungan yang
lebih dekat dengan pelanggan yaitu dengan penerapan konsep Manajemen Hubungan Pelanggan atau
Customer Relationship Manajemen (CRM).

Customer Relationship Manajemen (CRM) adalah sebuah strategi bisnis yang digunakan untuk
mempelajari tentang kebutuhan dan sifat pelanggan secara menyeluruh untuk mengembangkan hubungan
dengan para pelanggan. Selain itu dapat diartikan juga sebagai suatu fungsi yang terintegrasi dan strategi
penjualan, pemasaran dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kepuasaan
pelanggan [1]. Selain itu CRM juga berkaitan dengan pelanggan dalam suatu perusahaan yang bertujuan
untuk meningkatkan akses yang lebih cepat dan kualitas dari proses bisnis yang melibatkan beberapa bidang
yaitu pemasaran (marketing), pemesanan (order), dan pelayanan pelanggan (customer service). Apotek
adalah salah satu badan usaha yang akan mendapatkan dampak positif apabila turut melakukan optimasi
dalam bidang-bidang tersebut, khususnya pada bidang pelayanan. Karena dalam proses bisnisnya
memberikan pelayanan yang maksimal pada saat pasien melakukan konsultasi dapat menumbuhkan
kepercayaan dari pasien kepada pihak apotek. Hal ini akan berdampak pada loyalitas pasien terhadap
apotek.
Pada penelitian ini akan mengambil studi kasus dari apotek Bakti Widya Farma. Apotek Bakti
Widya Farma yang merupakan usaha apotek yang kini telah memiliki 4 (empat) cabang apotek. Akan tetapi
sistem yang digunakan masih berjalan secara manual. Pencatatan seluruh transaksi baik penjualan,
pembelian, dan stok opnam masih dicatat dipembukuan. Hal ini berdampak besar terhadap usaha, selain
biaya pembukuan yang relatif mahal, sering terjadi kesalahan data, dan sulitnya pencarian data juga menjadi
salah satu faktor tidak efisiennya kinerja yang dilakukan. Selain hal tersebut, dalam upaya pelayanan pasien
dilakukan hanya sebatas ketika ada pasien datang ke cabang apotek. Dengan pelayanan seperti ini,
menyebabkan peluang untuk mandapatkan calon pasien sebagai pelanggan dan memberikan pelayanan

secara maksimal tidak terpenuhi. Maka dari itu pihak apotek memerlukan sebuah sistem terkomputerisasi
yang dapat membantu dalam pengelolaan data transaksi, dan peningkatan pelayanan pelanggan, serta dapat
menjadi faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik pagi pengelola apotek. Dengan
demikian, diperlukan sebuah sistem informasi yang mengimplementasikan Customer Relationship
Manajemen (CRM) khususnya di bidang pelayanan.

2.

Metode Penelitian
Agar penelitian ini dapat terselesaikan dan berjalan dengan baik, maka akan dilakukan beberapa
tahapan skenario penelitian mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan laporannya. Penelitian ini
menggunakan metode waterfall. Skenario penelitian tersebut terdiri dari beberapa tahapan yaitu
pengumpulan data, analisa sistem, desain sistem, pembuatan program, pengujian program, dan pembuatan
laporan . Susunan tahapannya dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Metodologi Penelitian

 3
2.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut :

1. Studi Literatur
Dilakukan pengumpulan pengetahuan mengenai customer relationship manajemen, web, android,
penerapan customer relationship managemen pada sistem informasi, dan penelitian-penelitian terkait yang
pernah diadakan sebelumnya.
2. Observasi
Dilakukan observasi terhadap objek penelitian yaitu apotek Bakti Widya Farma untuk memperoleh
gambaran mengenai sistem dan prosedur yang sedang digunakan yang terkait perekayasaan ini. Dari
observasi ini akan digunakan sebagai pendukung dalam pembuatan sistem yang akan direkayasa seperti
kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada sistem yang berjalan sehingga pada perekayasaan ini dapat
meminimalkan kekurangan.
2.2. Analisa Sistem
Sistem yang dibuat pada penelitian ini merupakan sistem yang dapat digunakan pada bisnis
dibidang farmasi, dan penulis mengambil sebuah kasus pada apotek yang dimiliki oleh Koperasi Bhakti
Widya, beralamat di Jalan Kampus Udayana No. 18L, Jimbaran-Kuta Selatan, Bali. Jaringan Apotek yang
dimiliki oleh Koperasi Bhakti Widya Farma telah berkembang dan mempunyai empat cabang dilokasi yang
berbeda. Pada proses bisnisnya, Jaringan Apotek Bhakti Widya Farma masih berjalan dengan proses
transaksi manual, dimana data-data transaksinya masih dicatat menggunakan kertas, dan juga data hasil
pencatatan tersebut direkaptulasi secara manual. Proses pencatatan transaksi yang masih dilakukan secara
manual ini tentunya mengakibatkan banyak ditemukan kelemahan-kelemahan diantaranya kurang efisien
dalam kinerja baik dari segi waktu dan hasil yang didapatkan, dan juga mengakibatkan ketidakakuratan

data dan sulitnya mengelola data tersebut. Selain hal tersebut, dalam upaya pelayanan pelanggan dan
pemasaran produk yang dilakukan hanya sebatas ketika ada pelanggan datang ke cabang apotek. Dengan
pelayanan seperti ini, menyebabkan peluang untuk mandapatkan calon pelanggan dan memberikan
pelayanan secara maksimal tidak terpenuhi. Hal ini tentu saja kurang efektif dan dapat merugikan jika
berlangsung terus-menerus. Untuk itu dibutuhkan sistem yang bisa mendukung proses bisnis yang ada
didalamnya, dan juga sebagai media pelayanan untuk pasien dan juga apoteker.
2.3. Desain Sistem
Desain sistem pada penelitian ini akan dibangun dengan menggunakan UML(Unifed Model
Language). Proses perancangan sistem yang meliputi:
1. Use case Diagram

Gambar 2. Use Case Diagram

4

Gambar 2 merupakan Use case Diagram diatas dapat dilihat terdapat 8 (delapan) pengguna
pada sistem yaitu Administrator, admin keuangan, keuangan, kasir, admin kamus, operator stok, dan
member (pasien) yang akan mengakses menu sistem sesuai dengan hak akses pengguna.
2.


Activity Diagram

Gambar 3. Activity Diagram Konseling
Activity diagram ini menunjukan aktivitas yang dilakukan user untuk melakukan konseling dengan
apoteker. User harus melakukan login ke aplikasi, setelah proses login berhasil, dari sisi sistem akan
menampilkan halaman utama sistem. Kemudian user memilih menu konseling. Sistem akan menampilkan
halaman list konseling. Jika user ingin membuat memulai konseling baru, User menekan tombol tambah,
kemudian sistem akan menampilkan halaman sesi konseling. User memilih apoteker dan menginputkan
pertanyaan, dan menekan tombol send. Sistem akan menyimpan data ke database melalui web service. Jika
user ingin membalas konseling sebelumnya, user dapat memilih konseling yang ingin dibalas, maka sistem
akan menampilkan halaman sesi konseling. User dapat mengetik balasan konseling dan menekan tombol
send. Kemudian sistem akan kembali menyimpan data ke database melalui web service. Jika data berhasil
disimpan maka sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke halaman sesi konseling.
3.

Class Diagram

Gambar 4. Class Diagram

 5

Gambar 4. merupakan Class diagram yang menunjukan rancangan kelas-kelas yang akan digunakan
pada sistem ini.
4.

Sequence Diagram

Gambar 5. Sequence Diagram Konseling
Sequence Diagram pada Gambar 5. menunjukan interaksi objek terkait Use case Mengelola Data
Konseling. User berinteraksi dengan objek DashboardView, TabelViewData, dan EditView yang mewakili
Interface halaman dimana User melakukan proses-proses pengelolaan data konseling yaitu mambalas
konseling, menghapus, dan melakukan pencarian data. Sedangkan interaksi antara objek-objek tersebut
dengan objek model data yang mewakili proses-proses internal yaitu penyimpanan, pembaharuan serta
penghapusan data pada basis data.
5.

Entity Relationhip Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan konponen-komponen dari suatu himpunan
entitas relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh data
yang ditinjau sehingga dapat menggambarkan hubungan antara entity-entity yang ada dengan atributatributnya. Gambar 6 merupakan ERD dari sistem ini.


Gambar 6. Entity Relationship Diagram

6

6.

Konseptual Database

Gambar 7. Konseptual Database
2.4. Pembuatan Program
Pembuatan program dilakukan dengan menerapkan konsep pemrograman yang baik dengan
memikirkan standar pemrograman, pemilihan struktur data dan algoritma yang relevan, serta penggunaan
memori komputer yang diperlukan. Pembuatan program aplikasi dilakukan dengan memanfaatkan bahasa
pemrograman Android dan untuk sistem administrasi pada penelitian ini memanfaatkan bahasa
pemrograman Web dengan menggunakan framework Laravel.
2.5. Pengujian Program
Pengujian akan meliputi pengujian fungsi dengan menggunakan teknik blackbox, dan User
Acceptance Testing (UAT) dengan kuisioner. User Acceptance Test (UAT) atau Uji Penerimaan Pengguna
adalah suatu proses pengujian oleh pengguna yang dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen yang
dijadikan bukti bahwa sistem yang telah dikembangkan telah dapat diterima oleh pengguna, apabila hasil

pengujian (testing) sudah bisa dianggap memenuhi kebutuhan dari pengguna.
2.6. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan skripsi yang sesuai dengan proposal yang telah dibuat, program yang dibangun,
dilengkapi dengan tabel, gambar, dan lampiran.

3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Implementasi Sistem
1. Tampilan Halaman Utama Admin
Dashbord admin terdiri dari beberapa konten yang berisikan informasi data mengenai jumlah
transaksi penjualan, transaksi pembelian, data obat, dan obat kosong. Selain terdapat daftar data obat yang
diperbaharui selama kurun waktu 7 hari terakhir, agar dapat disesuaikan dengan data yang ada dilapangan,
misalnya penamaan dan juga harga. Gambar 8. merupakan tampilan dashboard dari administrator.

Gambar 8. Tampilan Dashboard Administrator

 7
2.

Tampilan Menu Transaksi Penjualan
Pada menu transaksi penjualan dapat dilakukan proses menambahkan data, mengubah data, menghapus

data, closing kasir, dan melakukan pencarian data penjualan. Berikut adalah tampilan dari halaman menu
transaksi penjualan dan form input data penjualan :

Gambar 9. Tampilan Menu Transaksi Penjualan

Gambar 10. Tampilan Form Input Penjualan

3. Tampilan Menu Mengelola Konseling
Pada menu mengelola konseling dapat dilakukan proses membalas konseling, menghapus konseling, dan
pencarian data konseling. Berikut adalah tampilan dari halaman menu mengelola konseling dan sesi
konseling yang dilakukan :

Gambar 11. Tampilan Menu Konseling

Gambar 12. Tampilan Sesi Konseling

4.

Tampilan Menu Utama Aplikasi Member dan Operator Stok
Pada menu utama member terdiri dari beberapa menu yaitu profil, konseling, kamus obat, info obat,
info kesehatan dan logout. Dan pada menu utama operator stok terdiri dari beberapa menu yaitu profil, stok
opname, dan logout. Berikut adalah tampilan menu utama member dan menu utama operator stok :

Gambar 13. Tampilan Menu Utama Member
5.

Gambar 14. Tampilan Menu Utama Operator Stok

Tampilan Menu Konseling
Berikut adalah tampilan menu konseling, tampilan menambah konseling, dan detail konseling yang
pernah dilakukan :

8

Gambar 15. Menu Konseling

Gambar 16. Tambah Konseling

17. Detail Konseling

6.

Tampilan Menu Stok Opnam
Berikut adalah tampilan menu stok opnam untuk memilih apotek, halaman scan barcode, tampilan hasil
scan, dan tampilan input stok obat:

Gambar 18. Pilih Apotek Gambar 19. Scan Barcode

Obat 20. Hasil Scan

21. Input Stok

3.2. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan setelah sistem selesai dibuat untuk menemukan kesalahan yang terjadi
pada sistem tersebut. Setelah sistem selesai dibuat pengujian sistem di lakukan dengan dua cara yaitu
dengan pengujian langsung terhadap sistem ini sendiri dengan menggunakan metode blackbox dan
pengujian dalam bentuk kuisioner yang nantinya akan diujikan kepada beberapa orang sebagai member
(pasien).
1. Pengujian Blackbox
Pengujian dengan menggunakan metode Blackbox, adalah suatu pendekatan untuk dapat menguji
dalam setiap fungsi di pada suatu sistem agar dapat berjalan dengan benar. Berikut ini adalah proses
pengujian sistem menggunakan metode blackbox.
Tabel 1. Tabel Pengujian Sistem Metode BlackBox
No

Yang Diuji

Skenario Uji

Hasil Yang Diharapkan

1

Register Admin

Data user yang diinputkan
berhasil disimpan ke database

2

Profil Admin

3

Mengelola
Apotek

User
mendaftarkan diri
pada sistem admin
User
melihat
menu profil
User mengelola
data apotek

Data

Profil
ditampilkan
pada
halaman sistem
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,

Hasil
Pengujian
Sesuai

Sesuai
Sesuai

 9

4

Mengelola data User

User mengelola
data user

5

Mengelola
produsen

User mengelola
data produsen

6

Mengelola data obat

User mengelola
data obat

7

Mengelola data dokter

User mengelola
data dokter

8

Mengelola
member

data

User mengelola
data member

9

Mengelola data suplier

User mengelola
data suplier

10

Mengelola data jasa
resep

User mengelola
data jasa resep

11

Mengelola data jenis
pembelian

12

Mengelola data jenis
pembayaran

User mengelola
data
jenis
pembelian
User mengelola
data
jenis
pembayaran

13

Mengelola data satuan

User mengelola
data satuan

14

Mengelola
golongan obat

data

15

Mengelola
kabupaten

data

User mengelola
data
golongan
obat
User mengelola
data kabupaten

16

Mengelola
provinsi

data

User mengelola
data provinsi

17

Mengelola kartu Debet
dan Credit

18

Mengelola
data
ketegori kehamilan

User mengelola da
kartu debet dan
credit
User mengelola
data
kategori
kehamilan

19

Mengelola data kode
akun

data

User mengelola
data kode akun

mencari dan export data
apotek
Sistem dapat mengubah,
menghapus, mencari dan
export data user
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,
mencari dan export data
produsen
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,
setting diskon, lihat kartu
stok, mencari dan export data
obat
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,
mencari dan export data
dokter
Sistem dapat mengubah,
menghapus, mencari dan
export data member
Sistem dapat mengubah,
menghapus, mencari dan
export data suplier
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data jasa resep
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data jenis pembelian
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari
data
jenis
pembayaran
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data satuan
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data golongan obat
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data kabupaten
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data provinsi
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data debet dan credit
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari
data
kategori
kehamilan
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data kode akun

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

10

20

Mengelola data roles

User mengelolda
data role

21

Mengelola data info
kesehatan

User mengelola
info kesehatan

22

Mengelola setting User

User mengelola
setting user

23

Melihat
penjualan
Melihat
pembelian
Melihat
penjualan
pembelian
Mengelola
umum

User
melihat
grafik penjualan
User
melihat
grafik pembelian
User
melihat
grafik penjualan
dan pembelian
User mengelola
data jurnal umum

24
25

26

grafik
grafik
grafik
dan
jurnal

27

Mengelola
pembayaran faktur

Uset mengelola
pembayaran fakur

28

Mengelola rekap jasa
dokter

User mengelola
rekap jasa dokter

29

Mengelola penjualan
Debet dan Credit

30

Mengelola
penjualan

transaksi

31

Mengelola
pembelian

transaksi

32

Mengelola data kamus
generik

33

Mengelola data kamus
Branded

34

Mengelola
konseling

User mengelola
penjualan debet
dan credit
User mengelola
transaksi
penjualan
User mengelola
transaksi
pembelian
User mengelola
data
kamus
generik
User mengelola
data
kamus
branded
User mengelola
data konseling

35

Stok Opnam

User melakukan
stok opnam

36

Register App

37

Profile Member

User melakukan
register
pada
aplikasi
User dapat melihat
profil
pada
aplikasi

data

Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data data roles
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data info kesehatan
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data setting user
Sistem dapat menampilkan
grafik penjualan
Sistem dapat menampilkan
grafik pembelian
Sistem dapat menampilkan
grafik
penjualan
dan
pembelian
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,
mencari, dan export data
jurnal umum.
Sistem dapat menampilkan
faktur, melihat detail faktur,
setting lunas bayar, mencari,
dan export data faktur
Sistem dapat menampilkan
rekap jasa dokter, mencari,
dan export data rekap jasa
dokter
Sistem dapat menampilkan
penjualan debet dan credit,
mencari, dan export data.
Sistem dapat menambah,
mengubah,
menghapus,
closing kasir dan mencari data
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data kamus generik
Sistem dapat menambah,
mengubah, menghapus, dan
mencari data kamus branded
Sistem
dapat
melihat
konseling,
menjawab
konseling, dan mencari data
konseling
User menampilkan halaman
untuk scan barcode dan
halaman untuk mengubah
jumlah stok obat
Sistem menyimpan data user
dan
memberikan
pesan
sebagai respon
Sistem dapat menampilkan
profil dari user yang login

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai
Sesuai
Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

 11
38

Konseling

User
dapat
melakukan
konseling

39

Kamus Obat

User dapat melihat
kamus obat

40

Info Kesehatan

User melihat info
kesehatan

41

Info Obat

User melihat info
obat

2.

Sistem dapat menampilkan
list konseling yang pernah
dilakukan sebelumnya, dan
menyimpan data konseling
Sistem dapat menampilkan
list kamus obat, dan detail dari
kamus obat
Sistem dapat menampilkan
list info kesehatan, dan detail
dari info kesehatan
Sistem dapat menampilkan
list info obat, dan detail dari
info obat

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Sesuai

Kuisioner

Pengujian kuisioner dilakukan untuk menilai apakah sistem yang dikembangkan dapat membantu
pihak pasien untuk berkonsultasi dengan apoteker (pelayanan) dan membantu dalam mendapatkan
informasi. Proses ini dilakukan dengan cara mendemokan aplikasi kepada user secara langsung kemudian
mempersilahkan user untuk mencoba mengoperasikan sendiri. Kemudian user memberikan nilai dalam
bentuk kuisioner.
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat umum terdiri dari 10 orang. Penyebaran
kuisioner dilakukan dari tanggal 28-29 oktober 2017. Terdapat dua karakteristik responden yang
dimasukkan dalam penelitian ini, yaitu ; jenis kelamin dan usia.
a. Jenis Kelamin
Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin, terdiri atas responden pria sebanyak 27 responden atau
54% dan responden wanita sebanyak 23 responden atau 46%. Secara jelas dapat terlihat dari pada tabel 4.2
berikut :
Tabel 2. Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan

Jumlah Responden
8
2

Persentase
80%
20%

b.

Usia
Jumlah responden berdasarkan usia, terdiri atas responden berusia 21 – 25 sebanyak 7 responden atau
70% dan responden berusia 26 – 30 sebanyak 3 responden atau 30%. Secara jelas dapat terlihat dari pada
table 4.3 berikut :
Tabel 3. Usia Responden
Usia
Jumlah Responden
Persentase
30
0
0%
Berikut hasil rekapitulasi yang diperoleh dari kuisioner yang telah diisi oleh responden :
Tabel 4. Rekapitulasi Kuisioner
No
1
2

Pertanyaan
Apakah anda terbantu dengan fitur
konseling sebagai media pelayanan?
Apakah anda terbantu dengan fitur
informasi obat yang berfungsi untuk
melihat stok dan harga obat di seluruh
outlert BWF?

Penilaian
Ya
10

Tidak
0

Persentase
100%

10

0

100%

12

3

Apakah anda terbantu dengan
informasi fungsi dan penggunaan obat
dari fitur kamus obat?
4
Apakah anda puas dengan fitur-fitur
yang disediakan pada aplikasi ini?
Rata-rata

10

0

100%

8

2

80%
95%

4.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan pengujian pada perekyasaan ini, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Telah selesai dirancang dan dibangun sistem untuk membantu pihak apotek dalam mengelola data
transaksi dan melakukan pelayanan secara maksimal, serta membantu pihak member (pasien) untuk
mendapatkan informasi mengenai obat dan melakukan konseling dengan apoteker.
2. Sistem yang dikembangkan mengimplementasikan konsep Customer Relationship Management
(CRM) khususnya bidang pelayanan. Metode yang digunakan yaitu waterfall dan pada
perancangannya menggunakan Unified Modeling Language (UML).
3. Hasil yang telah didapat dari pengujian secara kuisioner dengan presentase rata-rata yaitu 95% dari 10
reponden, sehingga didapat penilaian bahwa pihak member (pasien) merasa puas dengan sistem yang
dikembangkan, dan tentu hal ini dapat membantu pihak apotek dalam melakukan pelayanan kepada
member (pasien) secara maksimal.
Daftar Pustaka
[1]
Paulus, dkk : Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung; 2005.
[2]
I. Gautama, "Relationship Marketing Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Customer
Relationship Management untuk Memenangkan Persaingan Bisnis," 2011. [Online]. Available:
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1350/1131. [Accessed 10 Agustus 2017].
[3]
Wijayanti, Teti and . I. Azhari, "Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web
pada Griya Muslim Flora," 2009. [Online]. Available: http://is.uad.ac.id/jusi/files/02-JUSI-Vol-1No-1-_Pengembangan-E-CRM-BerbasisWeb-pada-Griya-Muslim-Flora.pdf. [Accessed 2012].
[4]
O’Brien JA. Management Information Systems. McGraw-Hill. 2003.
[5]
Wahyu Teguh. Sistem Informasi (konsep dasar, analisa desain dan implementasi).Jakarta : PT.Elex
Media Komputindo;2016.
[6]
Masruri, M.Hilmi : Buku Pintar Android. Jakarta:PT Elex Media Komputindo ;2015
[7]
Susanto Stephanus, Hermawan : Mudah Membuat Aplikasi Android.
Yogyakarta: Andi Offset;
2011.
[8]
Edy Winarto ST. M.Eng, Ali Zaki : Membuat sendiri Aplikasi Android untuk Pemula.Yogyakarta:
SmitDev Community; 2011.
[9]
M.Rudyanto Arief. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Andi;2011.
[10] Martin Fowler : UML Distilled 3th Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Berorientasi Objek
Standar.Yogyakarta: Andi Offset; 2005.
[11] Al-Bahram bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta:

Graha Ilmu,2005.
[12]
[13]
[14]

Nugroho, Adi: Eclipse Pemrograman Java Menggunakan Ide Eclipse
Callisto. Jakarta; 2008.
Madcom : Dreamwever CS5 dan PHP MySQL untuk pemula. Yogyakarta: AndiOffset; 2011.
Moch Irfandi Susanto, Eko Darwiyanto, Gede Agung Ary Wisudawan, "Pengukuran Software
Metric terhadap Implementasi Framework Laravel pada Pembangunan Aplikasi berbasis Web", eProceeding of Engineering, vol.2, no.3, pp.7731, Desember.2015.
[15] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis dan R & D. Bandung;2013.
[16] Pressman, Roger, S. (2001), Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Fifth Ed. New York,
McGraw-Hill Book Company.
[17] Gaffar F., Vanessa. 2007. CRM dan MPR Hotel. Bandung: Alfabeta.