HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TING
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS
DI RSUD Dr. MOEWARDI
Dewi Utami, Annisa Andriyani, Siti Fatmawati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta
ABSTRAK
Pendahuluan; Kanker serviks tergolong dalam kanker organ reproduksi pada wanita. Kanker
serviks atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel
tidak normal pada leher rahim.Sel-sel yang tumbuh tidak normal ini berubah menj adi sel
kanker. Individu yang mengalami kanker serviks dapat mengalami kecemasan karena penyakit
berkepanjangan yang tak kunjung sembuh. Tujuan; Mengetahui hubungan dukungan keluarga
terhadap tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi.
Metode; Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 95 responden sedangkan instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa bivariat yaitu Kendall Tau. Hasil;
hasil uji Bivariate dengan Kendall Tau membuktikan bahwa ada hubungan antara dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pasien kanker serviks dibuktikan dengan
nilai z hitung (4,63) > z tabel (1,96) atau nilai p: 0,000 < 0,05. Kesimpulan; Ada hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD
Dr. Moewardi
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Kemoterapi
A. PENDAHULUAN
atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker
Kanker adalah segolongan penyakit
leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak
yang ditandai dengan pembelahan sel yang
normal pada leher rahim.Sel-sel yang tumbuh
tidak terkendali dan kemampuan sel-sel
tidak normal ini berubah menjadi sel kanker.
tersebut untuk menyerang jaringan bilogis
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi
lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung
pada organ reproduksi wanita yang merupakan
di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau
pintu masuk kearah rahim yang terletak antara
dengan migrasi sel ketempat yang jauh
rahim (uterus) dan liang senggama (vagina).
(metastasis) (Amalia, 2009).
Waktu yang diperlukan bagi kanker serviks
Kanker serviks tergolong dalam kanker
untuk berkembang cukup lama, sekitar 10-15
organ reproduksi pada wanita.Kanker serviks
tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita
30 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
yang berusia antara 30 tahun sampai dengan
Hasil penelitian Lutfa & Arina (2008)
50 tahun, yaitu pada puncak usia reproduktif
menunjukkan korelasi usia dengan kecemasan
wanita sehingga akan menyebabkan gangguan
memberi pengaruh sebesar 35%, korelasi
kualitas hidup secara fisik, kejiwaan, dan
pendidikan pasien dengan kecemasan memberi
kesehatan seksual (Smart, 2010:70).
pengaruh sebesar 32%; Korelasi tingkat adaptasi
Terlambatnya penderita berobat cukup
dengan kecemasan memberi pengaruh sebesar
beralasan karena pada tahap awal sering tidak
46% terhadap kecenderungan menurunnya
menunjukkan gejala yang khas.Secara umum
kecemasan pasien dalam menjalani kemoterapi.
kanker serviks ini disebabkan rendahnya
Hasil analisa menunjukkan faktor usia,
pengetahuan tentang pencegahannya akibat
pendidikan, pengalaman tidak mempengaruhi
faktor sosioekonomi yang rendah (Nurhidayati
kecemasan pasien dalam tindakan kemoterapi,
& Mamnu’ah, 2005:95).Individu yang
sedangkan adaptasi mempengaruhi tingkat
mengalami kanker serviks dapat mengalami
kecemasan pasien kemoterapi.
kecemasan karena penyakit berkepanjangan
Berdasarkan uraian dalam latar
yang tak kunjung sembuh. Stress yang tak
belakang, maka dapat dirumuskan sebagai
kunjung reda, dan depresi yang dialami,
berikut: “Adakah Hubungan Dukungan
berkolerasi dengan kejadian menimpa seseorang
Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan
(Nurhidayati & Mamnu’ah, 2005:95).
Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks di
Pengobatan penyakit kanker telah
RSUD Dr. Moewardi”.
dikembangkan berbagai macam pengobatan
dari terapi farmakologi, radioterapi,
kemoterapi, hormonterapi, immunoterapi,
bahkan tindakan pembedahan dengan resiko
yang timbul sehingga pasien penderita kanker
serviks memerlukan pendekatan sistemik
pada pengobatan penyakit tersebut.Dimana
penderita kanker sebagian besar memilih
terapi kemoterapi, terapi ini menjadi pilihan
utama yang tersedia saat ini untuk mengatasi
penyakitnya.
B. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analitik, dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan di bangsal rawat inap mawar 3,
dan bangsal melati 2 RSUD Dr. Moewardi.
Populasi dalam ini adalah pasien kemoterapi
kanker serviks di unit rawat inap dan rawat
jalan RSUD Dr. Moewardi yang terdaftar
tahun 2011 sebanyak 1856 orang. Teknik
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
31
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
sampling yang digunaan adalah purposive
5 yaitu tidak ada kecemasan, kecemasan
sampling sebanyak 95 responden.
ringan, kecemasan sedang, kecemasan
berat, dan kecemasan berat sekali. Secara
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
deskripsi responden berdasarkan tingkat
kecemasan pasien kemoterapi kanker
serviks dapat menunjukkan bahwa dari
Penelitian dilaksanakan pada juli
2012 di RSUD Dr. Moewardi yang
mempunyai tujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga terhadap
tingkat kecemasan kemoterapi pada
pasien kanker serviks. Penelitian ini
95 responden, paling banyak responden
mempunyai tingkat kecemasan yang
ringan yaitu sebanyak 58 responden
(61.1%) dan tingkat kecemasan paling
sedikit adalah tidak ada tingkat kecemasan
yaitu sebanyak 37 responden (28,9%).
dengan menyebarkan kuesoner kepada
pasien kemoterapi kanker serviks. Jumlah
responden pada penelitian ini sebanyak 95
responden.
Berdasarkan dukungan keluarga
responden dalam penelitian ini
dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi,
sedang, rendah. Secara lengkap deskripsi
responden berdasarkan pola asuh orang
Analisa bivariate digunakan
untuk mengetahui hubungan antara
variabel independent dengan variabel
dependent,yaitu dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien
kanker serviks. Hasil dari analisa bivariate
adalah Hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan kemoterapi
pada pasien kanker serviks
tua, Hasil yang didapat menunjukkan
bahwa dari 95 responden, paling banyak
responden mempunyai dukungan keluarga
yang tinggi terhadap pasien yaitu sebanyak
Tabel 1. Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Tingkat Kecemasan Kemoterapi
Pada Pasien Kanker Serviks di Ruang
Inap Mawar III dan Melati II RSUD Dr.
Moewardi Bulan Juli Tahun 2012 (n=95)
76 responden (80%) dan dukungan
Variabel
keluarga sedang yaitu sebanyak 19
responden (20%).
Berdasarkan tingkat kecemasan
kemoterapi kanker serviks responden
dalam penelitian ini dikategorikan menjadi
32 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
Dukungan
keluarga
– Tingkat
kecemasan
Nilai korelasi Signifikan- Keterangan
Kendall-Tau ( ) si (2-tailed)
-0,324
0,000
Ada
hubungan
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2012
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
Hasil Penelitian pada Tabel 4.1
a. Dukungan Keluarga
menunjukkan distribusi dukungan keluarga
Berdasarkan hasil pengumpulan
dengan tingkat kecemasan kemoterapi
data dipeoleh hasil bahwa sebagian
kanker serviks, responden dengan keluarga
besar responden mendapat dukungan
tinggi sebesar (80%) sebagian besar tidak
keluarga yang tinggi yaitu sebanyak
ada kecemasan 67 responden (70,5%).
76 responden (80%).
Responden dengan dukungan keluarga
Adanya dukungan keluarga yang
sedang (20%) sebagian besar dengan
tinggi, maka pasien akan merasa
kecemasan ringan 28 responden (29,5%).
lebih tenang dan nyaman dalam
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui
menjalani masa kemoterapi, hal
korelasi kendall tau (τ) sebesar 0,324
ini sesuai dengan pendapat yang
dengan parameter negatif (-) dengan
dikemukakan oleh Friedman (1998:
angka signifikan 0,000. Berdasarkan
196), bahwa baik efek-efek penyangga
hasil tersebut diketahui signifikan p
(dukungan sosial menahan efek-efek
value(0,000)< α (0,05) sehingga Ho
negatif dari stres terhadap kesehatan)
ditolak dan Ha diterima, jadi ada hubungan
dan efek-efek utama (dukungan sosial
antara dukungan keluarga dengan tingkat
secara langsungmempengaruhi akibat-
kecemasan kemoterapi pada pasien kanker
akibat dari kesehatan) pun ditemukan.
serviks. Tanda negatif menunjukkan
Efek-efek penyangga dan utama dari
semakin tinggi dukungan keluarga maka
dukungan sosial terhadap kesehatan
tingkat kecemasannya semakin turun atau
dan kesejahteraan boleh jadi berfungsi
rendah.
bersamaan. Secara lebih spesifik,
keberadaan dukungan sosial yang
2. Pembahasan
adekuat terbukti berhubungan dengan
Sesuai dengan hasil penelitian
yang telah dipaparkan tersebut akan
menurunnya mortalitas, lebih mudah
sembuh dari sakit.
dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk
Dukungan keluarga adalah sikap,
menginterpretasikan data hasil penelitian
tindakan dan penerimaan keluarga
dan kemudian dibandingkan dengan
terhadap penderita yang sakit. Anggota
konsep teori yang terkait.
keluarga memandang bahwa orang
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
33
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
yang bersifat mendukung selalu siap
koping individu dengan memberikan
memberikan pertolongan dan bantuan
dukungan emosi dan saran-saran
jika diperlukan (Nadeak, 2010)
mengenai strategi alternatif yang
Dukungan keluarga merupakan
didasarkan pada pengalaman
salah satu faktor yang dapat membantu
sebelumnyadan mengajak orang lain
dalam mengkoping stressor. Friedman
berfokus pada aspek yang positif.
(1998) menyatakan bahwa dukungan
keluarga dapat menimbulkan efek
b. Tingkat Kecemasan
penyangga yaitu dukungan keluarga
Kecemasan (ansietas) adalah
menahan efek-efek negatif dari stress
sebuah emosi dan pengalaman
terhadap kesehatan dan efek utama
subjektif dari seseorang. Pengertian
yaitu dukungan keluarga yang secara
lain cemas adalah suatu keadaan yang
langsung mempengaruhi peningkatan
membuat seseorang tidak nyaman dan
kesehatan.
terbagi dalam beberapa tingkatan.
D u k u n g a n k e l u a rg a d a p a t
Cemas berkaitan dengan perasaan
dilakukan dengan cara memberikan
yang tidak pasti dan tidak berdaya
dukungan emosional yaitu mencakup
(Kusumawati, 2010: 58).Pasien dapat
ungkapan empati, kepedulian,
dikatakan mengalami kecemasan
dan per ha ti an ter ha da p orang
apabila seseorang mengalami gejala
yang bersangkutan. Dukungan
kecemasan (Hidayat, 2007:195).
emosional diperlukan untuk
Hasil pengumpulan data diketahui
menambah kepercayaan dari pasien
bahwa dari 95 orang responden
dalam menghadapi penyakit yang
sebagian besar responden berada
di deritanya. Kepercayaan di ri
dalam kecemasan ringan yaitu
merupakan hal yang penting dalam
sebanyak 58 responden (61,1%), hal
koping stress dan membantu selama
ini dikarenakan sebagian besar pasien
menjalankan terapi. Niven, 2002
berada pada usia lebih 40 tahun dan
(dalam Inayah et all, 2008) bahwa
berjenis kelamin wanita.
dengan dukungan keluarga dapat
Kecemasan merupakan bagian
membantu meningkatkan mekanisme
dari kehidupan manusia yang ditandai
34 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
dengan perasaan ketakutan atau
lebih rendah, selain faktor instrinsik
kekhawatiran yang mendalam dan
tersebut terdapat beberapa faktor
berkelanjutan (Nadeak, 2010).
ekstrinsik yang mempengaruhi tingkat
Faktor yang mempengaruhi
kecemasan seorang pasien dalam
tingkat kecemasan pasien dalam
menjalani pengobatan kemoterapi,
menjalani kemoterapi adalah usia
yaitu tingkat pendidikan pasien.
pasien. Pengalaman pasien dalam
D uk u ng a n s os i a l k e l u a rga
menjalani pengobatan juga merupakan
juga menjadi faktor ekstrinsik
salah satu faktor instrinsik yang
yang mempengaruhi tingkat
mempengaruhi tingkat kecemasan
kecemasan seorang pasien dalam
pasien.
menjalani pengobatan.Dukungan
Pengalaman pasien dalam
sosial keluargamengacu kepada
pengobatan merupakan pengalaman-
dukungan-dukungan keluarga yang
pengalaman yang sangat berharga
dipandang oleh anggota keluarga
yang terjadi pada individu terutama
sebagai suatu yang dapat diakses/
untuk masa-masa yang akan datang.
diadakan untuk keluarga.Anggota
P e nga l a m a n a wa l i ni s eb ag ai
keluarga memandang bahwa orang
bagian penting dan bahkan sangat
yang bersifat mendukung selalu siap
menentukan bagi kondisi mental
memberikan pertolongan dan bantuan
individu di kemudian hari. Pengalaman
jika diperlukan. Dukungan keluarga
individu tentang kemoterapi kurang,
yang besar kepada responden, secara
maka cenderung mempengaruhi
psikologis dapat menambah semangat
peningkatan kecemasan saat
hidup bagi responden yang dapat
menghadapi kemoterapi (Lutfa, 2008).
berdampak pada tingkat kecemasan
Hasil penelitian tingkat
yang rendah (Lutfa, 2008)
kecemasan responden dalam kategori
Lutfa (2008) menyatakan
rendah, hal ini dikarenakan sebagian
komunikasi sangat dibutuhkan baik
besar responden sudah lebih dari
bagi perawat maupun pasien. Terlebih
1x menjalani kemoterapi, sehingga
bagi pasien yang akan menjalani proses
tingkat kecemasan saat pengobatan
kemoterapi. Hampir sebagian besar
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
35
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
pasien yang menjalani kemoterapi
dukungan keluarga rendah tidak
mengalami kecemasan.Responden
terdapat satu responden pun yang
sangat membutuhkan penjelasan yang
mendapat dukungan keluarga rendah.
baik dari perawat. Komunikasi yang
Berdasarkan penelitian yang
baik diantara mereka akan menentukan
telah saya dapatkan dari variabel
tahap kemoterapi selanjutnya.
tingkat kecemasan kemoterapi kanker
serviks responden dikategorikan
c. Hubungan Dukungan Keluarga
Te r ha da p Ti ng ka t K e ce m a sa n
Kemoterapi Pada Pasien Kanker
Serviks
Be rdasa rkan hasil anal isi s
bivariate dengan menggunakan uji
statistik Kendall-Tau (τ) diperoleh
nilai korelasi Kendall-Tau (τ) sebesar
-0,324 dengan signifikansi sebesarp
value 0,000 < α (0,05), hal ini berarti
ada hubungan antara dukungan
keluarga terhadap tingkat kecemasan
kemoterapi pasien kanker serviks di
RSUD Dr. Moewardi.
Hasil penelitian yang telah saya
dapatkan dari variabel dukungan
keluarga dengan pilihan kategori
dukungan keluarga tinggi, sedang dan
rendah pada 95 responden kemoterapi
kanker serviks, hanya didapat hasil
dukungan keluarga tinggi sebanyak 76
responden (80%), dukungan keluarga
sedang yaitu sebanyak 19 responden
(20%), sedangkan pada kategori
36 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
menjadi 5 yaitu tidak ada kecemasan,
kecemasan ringan, kecemasan sedang,
kecemasan berat, dan kecemasan berat
sekali. Hasil yang didapat dari 95
responden hanya kecemasan ringan
sebanyak 58 responden (16.1%) dan
tidak ada kecemasan yaitu sebanyak
37 responden (28.9%), sedangkan
tidak ada responden yang masuk
dalam kategori kecemasan sedang,
berat, serta berat sekali sebab skor
dukungan keluarga yang makin tinggi
akan semakin besar untuk menekan
timbulnya gejala-gejala kecemasan
kemoterapi kanker serviks.
Dukungan keluarga sangat
diperlukan untuk setiap anggota
keluarga yang sakit.Dukungan
keluarga merupakan suatu dorongan,
motivasi, bantuan baik secara psikis
maupun material yang diberikan
dari keluarga kepada pasien/ anggota
keluarga yang sakit.
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
Dukungan sosial keluarga
akan semakin rendah bahkan tidak
adalah sebagai suatu proses hubungan
mengalami kecemasan sama sekali.
antara keluarga dengan lingkungan
sosial. Dukungan sosial keluarga
D.
SIMPULAN
menjadikan keluarga mampu berfungsi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dengan berbagai kepandaian dan
dilakukan di Ruang Inap Mawar II dan Melati
akal, sehingga akan meningkatkan
III RSUD Dr. Moewardi dan uraian pada
kesehatan dan adaptasi mereka dalam
pembahasan pada bab sebelumnya, maka
kehidupan (Friedman, 1998).
kesimpulan yang dapat diambil antara lain:
Keluarga dapat memberikan
Dukungan keluarga pasien kanker serviks yang
dukungan dan pertolongan kepada
menjalani kemoterapi sebagian besar adalah
anggota keluarganya yang sakit untuk
tinggi, sedangkan tingkat kecemasan pasien
mengurangi beban psikologi yang
kanker serviks yang menjalani kemoterapi
dialami oleh pasien akibat penyakitnya
termasuk dalam kategori ringan. Pada hasil
tersebut. Dukungan yang bisa
analisis data korelasi menunjukkan bahwa
diberikan keluarga kepada anggota
terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap
keluarga yang sakit dapat berupa
tingkat kecemasan kemoterapi pasien kanker
dukungan instrumental, dukungan
serviks. Semakin tinggi dukungan yang
informasional, dukungan penilaian,
diberikan keluarga terhadap pasien yang akan
dukungan emosional, sehingga dengan
menjalani kemoterapi kanker serviks maka
adanya dukungan keluarga yang
akan semakin rendah tingkat kecemasan yang
tinggi maka tingkat kecemasan pasien
dialami pasien yang akan menjalani kemoterapi
yang akan menjalani kemoterapi
kanker serviks.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
37
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, L. 2009. Mengobati Kanker Serviks dan 33 Jenis Kanker Lainnya. Jogjakarta : Landscape.
Friedman, M M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Edisi 3. EGC : Penerbit Buku
Kedokteran.
Hidayat, A.A. 2007. MetodePenelitianKeperawatandanTeknisAnalisis Data.Jakarta
:SalembaMedika
Inayah A, Nur W.2008. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien
Gagal Jantung Kongestif Di RSU Pandan Arang Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN
1979-2697, Vol,1, No. 4, Desember 164 2008, 163-168
Kusumawati ,F. Hartono ,Y. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika
Lutfa ,U. Maliya ,A. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien Dalam
Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. eprints.ums.ac.id/1131/1/4g.
pdf (diakses 13 Januari 2012).
Nadeak, R.J. 2010. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre
Operasi di Ruangan RB2 RSUP HAM. http://repository.usu.ac.id. (diakses 13 Agustus 2012)
Nurhidayati, M. 2005. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang kanker Serviks Dengan Tingkat
Kecemasan pada Klien Kanker Serviks .Jurnal Kebidanandan Keperawatan 1: 95-104.
Smart, A. 2010. Kanker Organ Reproduksi. Jogjakarta : A Plus Books.
38 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS
DI RSUD Dr. MOEWARDI
Dewi Utami, Annisa Andriyani, Siti Fatmawati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta
ABSTRAK
Pendahuluan; Kanker serviks tergolong dalam kanker organ reproduksi pada wanita. Kanker
serviks atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel
tidak normal pada leher rahim.Sel-sel yang tumbuh tidak normal ini berubah menj adi sel
kanker. Individu yang mengalami kanker serviks dapat mengalami kecemasan karena penyakit
berkepanjangan yang tak kunjung sembuh. Tujuan; Mengetahui hubungan dukungan keluarga
terhadap tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi.
Metode; Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 95 responden sedangkan instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa bivariat yaitu Kendall Tau. Hasil;
hasil uji Bivariate dengan Kendall Tau membuktikan bahwa ada hubungan antara dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pasien kanker serviks dibuktikan dengan
nilai z hitung (4,63) > z tabel (1,96) atau nilai p: 0,000 < 0,05. Kesimpulan; Ada hubungan
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD
Dr. Moewardi
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Kemoterapi
A. PENDAHULUAN
atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker
Kanker adalah segolongan penyakit
leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak
yang ditandai dengan pembelahan sel yang
normal pada leher rahim.Sel-sel yang tumbuh
tidak terkendali dan kemampuan sel-sel
tidak normal ini berubah menjadi sel kanker.
tersebut untuk menyerang jaringan bilogis
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi
lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung
pada organ reproduksi wanita yang merupakan
di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau
pintu masuk kearah rahim yang terletak antara
dengan migrasi sel ketempat yang jauh
rahim (uterus) dan liang senggama (vagina).
(metastasis) (Amalia, 2009).
Waktu yang diperlukan bagi kanker serviks
Kanker serviks tergolong dalam kanker
untuk berkembang cukup lama, sekitar 10-15
organ reproduksi pada wanita.Kanker serviks
tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita
30 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
yang berusia antara 30 tahun sampai dengan
Hasil penelitian Lutfa & Arina (2008)
50 tahun, yaitu pada puncak usia reproduktif
menunjukkan korelasi usia dengan kecemasan
wanita sehingga akan menyebabkan gangguan
memberi pengaruh sebesar 35%, korelasi
kualitas hidup secara fisik, kejiwaan, dan
pendidikan pasien dengan kecemasan memberi
kesehatan seksual (Smart, 2010:70).
pengaruh sebesar 32%; Korelasi tingkat adaptasi
Terlambatnya penderita berobat cukup
dengan kecemasan memberi pengaruh sebesar
beralasan karena pada tahap awal sering tidak
46% terhadap kecenderungan menurunnya
menunjukkan gejala yang khas.Secara umum
kecemasan pasien dalam menjalani kemoterapi.
kanker serviks ini disebabkan rendahnya
Hasil analisa menunjukkan faktor usia,
pengetahuan tentang pencegahannya akibat
pendidikan, pengalaman tidak mempengaruhi
faktor sosioekonomi yang rendah (Nurhidayati
kecemasan pasien dalam tindakan kemoterapi,
& Mamnu’ah, 2005:95).Individu yang
sedangkan adaptasi mempengaruhi tingkat
mengalami kanker serviks dapat mengalami
kecemasan pasien kemoterapi.
kecemasan karena penyakit berkepanjangan
Berdasarkan uraian dalam latar
yang tak kunjung sembuh. Stress yang tak
belakang, maka dapat dirumuskan sebagai
kunjung reda, dan depresi yang dialami,
berikut: “Adakah Hubungan Dukungan
berkolerasi dengan kejadian menimpa seseorang
Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan
(Nurhidayati & Mamnu’ah, 2005:95).
Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks di
Pengobatan penyakit kanker telah
RSUD Dr. Moewardi”.
dikembangkan berbagai macam pengobatan
dari terapi farmakologi, radioterapi,
kemoterapi, hormonterapi, immunoterapi,
bahkan tindakan pembedahan dengan resiko
yang timbul sehingga pasien penderita kanker
serviks memerlukan pendekatan sistemik
pada pengobatan penyakit tersebut.Dimana
penderita kanker sebagian besar memilih
terapi kemoterapi, terapi ini menjadi pilihan
utama yang tersedia saat ini untuk mengatasi
penyakitnya.
B. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analitik, dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan di bangsal rawat inap mawar 3,
dan bangsal melati 2 RSUD Dr. Moewardi.
Populasi dalam ini adalah pasien kemoterapi
kanker serviks di unit rawat inap dan rawat
jalan RSUD Dr. Moewardi yang terdaftar
tahun 2011 sebanyak 1856 orang. Teknik
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
31
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
sampling yang digunaan adalah purposive
5 yaitu tidak ada kecemasan, kecemasan
sampling sebanyak 95 responden.
ringan, kecemasan sedang, kecemasan
berat, dan kecemasan berat sekali. Secara
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
deskripsi responden berdasarkan tingkat
kecemasan pasien kemoterapi kanker
serviks dapat menunjukkan bahwa dari
Penelitian dilaksanakan pada juli
2012 di RSUD Dr. Moewardi yang
mempunyai tujuan untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga terhadap
tingkat kecemasan kemoterapi pada
pasien kanker serviks. Penelitian ini
95 responden, paling banyak responden
mempunyai tingkat kecemasan yang
ringan yaitu sebanyak 58 responden
(61.1%) dan tingkat kecemasan paling
sedikit adalah tidak ada tingkat kecemasan
yaitu sebanyak 37 responden (28,9%).
dengan menyebarkan kuesoner kepada
pasien kemoterapi kanker serviks. Jumlah
responden pada penelitian ini sebanyak 95
responden.
Berdasarkan dukungan keluarga
responden dalam penelitian ini
dikategorikan menjadi 3 yaitu tinggi,
sedang, rendah. Secara lengkap deskripsi
responden berdasarkan pola asuh orang
Analisa bivariate digunakan
untuk mengetahui hubungan antara
variabel independent dengan variabel
dependent,yaitu dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien
kanker serviks. Hasil dari analisa bivariate
adalah Hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan kemoterapi
pada pasien kanker serviks
tua, Hasil yang didapat menunjukkan
bahwa dari 95 responden, paling banyak
responden mempunyai dukungan keluarga
yang tinggi terhadap pasien yaitu sebanyak
Tabel 1. Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Tingkat Kecemasan Kemoterapi
Pada Pasien Kanker Serviks di Ruang
Inap Mawar III dan Melati II RSUD Dr.
Moewardi Bulan Juli Tahun 2012 (n=95)
76 responden (80%) dan dukungan
Variabel
keluarga sedang yaitu sebanyak 19
responden (20%).
Berdasarkan tingkat kecemasan
kemoterapi kanker serviks responden
dalam penelitian ini dikategorikan menjadi
32 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
Dukungan
keluarga
– Tingkat
kecemasan
Nilai korelasi Signifikan- Keterangan
Kendall-Tau ( ) si (2-tailed)
-0,324
0,000
Ada
hubungan
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2012
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
Hasil Penelitian pada Tabel 4.1
a. Dukungan Keluarga
menunjukkan distribusi dukungan keluarga
Berdasarkan hasil pengumpulan
dengan tingkat kecemasan kemoterapi
data dipeoleh hasil bahwa sebagian
kanker serviks, responden dengan keluarga
besar responden mendapat dukungan
tinggi sebesar (80%) sebagian besar tidak
keluarga yang tinggi yaitu sebanyak
ada kecemasan 67 responden (70,5%).
76 responden (80%).
Responden dengan dukungan keluarga
Adanya dukungan keluarga yang
sedang (20%) sebagian besar dengan
tinggi, maka pasien akan merasa
kecemasan ringan 28 responden (29,5%).
lebih tenang dan nyaman dalam
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui
menjalani masa kemoterapi, hal
korelasi kendall tau (τ) sebesar 0,324
ini sesuai dengan pendapat yang
dengan parameter negatif (-) dengan
dikemukakan oleh Friedman (1998:
angka signifikan 0,000. Berdasarkan
196), bahwa baik efek-efek penyangga
hasil tersebut diketahui signifikan p
(dukungan sosial menahan efek-efek
value(0,000)< α (0,05) sehingga Ho
negatif dari stres terhadap kesehatan)
ditolak dan Ha diterima, jadi ada hubungan
dan efek-efek utama (dukungan sosial
antara dukungan keluarga dengan tingkat
secara langsungmempengaruhi akibat-
kecemasan kemoterapi pada pasien kanker
akibat dari kesehatan) pun ditemukan.
serviks. Tanda negatif menunjukkan
Efek-efek penyangga dan utama dari
semakin tinggi dukungan keluarga maka
dukungan sosial terhadap kesehatan
tingkat kecemasannya semakin turun atau
dan kesejahteraan boleh jadi berfungsi
rendah.
bersamaan. Secara lebih spesifik,
keberadaan dukungan sosial yang
2. Pembahasan
adekuat terbukti berhubungan dengan
Sesuai dengan hasil penelitian
yang telah dipaparkan tersebut akan
menurunnya mortalitas, lebih mudah
sembuh dari sakit.
dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk
Dukungan keluarga adalah sikap,
menginterpretasikan data hasil penelitian
tindakan dan penerimaan keluarga
dan kemudian dibandingkan dengan
terhadap penderita yang sakit. Anggota
konsep teori yang terkait.
keluarga memandang bahwa orang
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
33
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
yang bersifat mendukung selalu siap
koping individu dengan memberikan
memberikan pertolongan dan bantuan
dukungan emosi dan saran-saran
jika diperlukan (Nadeak, 2010)
mengenai strategi alternatif yang
Dukungan keluarga merupakan
didasarkan pada pengalaman
salah satu faktor yang dapat membantu
sebelumnyadan mengajak orang lain
dalam mengkoping stressor. Friedman
berfokus pada aspek yang positif.
(1998) menyatakan bahwa dukungan
keluarga dapat menimbulkan efek
b. Tingkat Kecemasan
penyangga yaitu dukungan keluarga
Kecemasan (ansietas) adalah
menahan efek-efek negatif dari stress
sebuah emosi dan pengalaman
terhadap kesehatan dan efek utama
subjektif dari seseorang. Pengertian
yaitu dukungan keluarga yang secara
lain cemas adalah suatu keadaan yang
langsung mempengaruhi peningkatan
membuat seseorang tidak nyaman dan
kesehatan.
terbagi dalam beberapa tingkatan.
D u k u n g a n k e l u a rg a d a p a t
Cemas berkaitan dengan perasaan
dilakukan dengan cara memberikan
yang tidak pasti dan tidak berdaya
dukungan emosional yaitu mencakup
(Kusumawati, 2010: 58).Pasien dapat
ungkapan empati, kepedulian,
dikatakan mengalami kecemasan
dan per ha ti an ter ha da p orang
apabila seseorang mengalami gejala
yang bersangkutan. Dukungan
kecemasan (Hidayat, 2007:195).
emosional diperlukan untuk
Hasil pengumpulan data diketahui
menambah kepercayaan dari pasien
bahwa dari 95 orang responden
dalam menghadapi penyakit yang
sebagian besar responden berada
di deritanya. Kepercayaan di ri
dalam kecemasan ringan yaitu
merupakan hal yang penting dalam
sebanyak 58 responden (61,1%), hal
koping stress dan membantu selama
ini dikarenakan sebagian besar pasien
menjalankan terapi. Niven, 2002
berada pada usia lebih 40 tahun dan
(dalam Inayah et all, 2008) bahwa
berjenis kelamin wanita.
dengan dukungan keluarga dapat
Kecemasan merupakan bagian
membantu meningkatkan mekanisme
dari kehidupan manusia yang ditandai
34 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
dengan perasaan ketakutan atau
lebih rendah, selain faktor instrinsik
kekhawatiran yang mendalam dan
tersebut terdapat beberapa faktor
berkelanjutan (Nadeak, 2010).
ekstrinsik yang mempengaruhi tingkat
Faktor yang mempengaruhi
kecemasan seorang pasien dalam
tingkat kecemasan pasien dalam
menjalani pengobatan kemoterapi,
menjalani kemoterapi adalah usia
yaitu tingkat pendidikan pasien.
pasien. Pengalaman pasien dalam
D uk u ng a n s os i a l k e l u a rga
menjalani pengobatan juga merupakan
juga menjadi faktor ekstrinsik
salah satu faktor instrinsik yang
yang mempengaruhi tingkat
mempengaruhi tingkat kecemasan
kecemasan seorang pasien dalam
pasien.
menjalani pengobatan.Dukungan
Pengalaman pasien dalam
sosial keluargamengacu kepada
pengobatan merupakan pengalaman-
dukungan-dukungan keluarga yang
pengalaman yang sangat berharga
dipandang oleh anggota keluarga
yang terjadi pada individu terutama
sebagai suatu yang dapat diakses/
untuk masa-masa yang akan datang.
diadakan untuk keluarga.Anggota
P e nga l a m a n a wa l i ni s eb ag ai
keluarga memandang bahwa orang
bagian penting dan bahkan sangat
yang bersifat mendukung selalu siap
menentukan bagi kondisi mental
memberikan pertolongan dan bantuan
individu di kemudian hari. Pengalaman
jika diperlukan. Dukungan keluarga
individu tentang kemoterapi kurang,
yang besar kepada responden, secara
maka cenderung mempengaruhi
psikologis dapat menambah semangat
peningkatan kecemasan saat
hidup bagi responden yang dapat
menghadapi kemoterapi (Lutfa, 2008).
berdampak pada tingkat kecemasan
Hasil penelitian tingkat
yang rendah (Lutfa, 2008)
kecemasan responden dalam kategori
Lutfa (2008) menyatakan
rendah, hal ini dikarenakan sebagian
komunikasi sangat dibutuhkan baik
besar responden sudah lebih dari
bagi perawat maupun pasien. Terlebih
1x menjalani kemoterapi, sehingga
bagi pasien yang akan menjalani proses
tingkat kecemasan saat pengobatan
kemoterapi. Hampir sebagian besar
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
35
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
pasien yang menjalani kemoterapi
dukungan keluarga rendah tidak
mengalami kecemasan.Responden
terdapat satu responden pun yang
sangat membutuhkan penjelasan yang
mendapat dukungan keluarga rendah.
baik dari perawat. Komunikasi yang
Berdasarkan penelitian yang
baik diantara mereka akan menentukan
telah saya dapatkan dari variabel
tahap kemoterapi selanjutnya.
tingkat kecemasan kemoterapi kanker
serviks responden dikategorikan
c. Hubungan Dukungan Keluarga
Te r ha da p Ti ng ka t K e ce m a sa n
Kemoterapi Pada Pasien Kanker
Serviks
Be rdasa rkan hasil anal isi s
bivariate dengan menggunakan uji
statistik Kendall-Tau (τ) diperoleh
nilai korelasi Kendall-Tau (τ) sebesar
-0,324 dengan signifikansi sebesarp
value 0,000 < α (0,05), hal ini berarti
ada hubungan antara dukungan
keluarga terhadap tingkat kecemasan
kemoterapi pasien kanker serviks di
RSUD Dr. Moewardi.
Hasil penelitian yang telah saya
dapatkan dari variabel dukungan
keluarga dengan pilihan kategori
dukungan keluarga tinggi, sedang dan
rendah pada 95 responden kemoterapi
kanker serviks, hanya didapat hasil
dukungan keluarga tinggi sebanyak 76
responden (80%), dukungan keluarga
sedang yaitu sebanyak 19 responden
(20%), sedangkan pada kategori
36 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
menjadi 5 yaitu tidak ada kecemasan,
kecemasan ringan, kecemasan sedang,
kecemasan berat, dan kecemasan berat
sekali. Hasil yang didapat dari 95
responden hanya kecemasan ringan
sebanyak 58 responden (16.1%) dan
tidak ada kecemasan yaitu sebanyak
37 responden (28.9%), sedangkan
tidak ada responden yang masuk
dalam kategori kecemasan sedang,
berat, serta berat sekali sebab skor
dukungan keluarga yang makin tinggi
akan semakin besar untuk menekan
timbulnya gejala-gejala kecemasan
kemoterapi kanker serviks.
Dukungan keluarga sangat
diperlukan untuk setiap anggota
keluarga yang sakit.Dukungan
keluarga merupakan suatu dorongan,
motivasi, bantuan baik secara psikis
maupun material yang diberikan
dari keluarga kepada pasien/ anggota
keluarga yang sakit.
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
Dukungan sosial keluarga
akan semakin rendah bahkan tidak
adalah sebagai suatu proses hubungan
mengalami kecemasan sama sekali.
antara keluarga dengan lingkungan
sosial. Dukungan sosial keluarga
D.
SIMPULAN
menjadikan keluarga mampu berfungsi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dengan berbagai kepandaian dan
dilakukan di Ruang Inap Mawar II dan Melati
akal, sehingga akan meningkatkan
III RSUD Dr. Moewardi dan uraian pada
kesehatan dan adaptasi mereka dalam
pembahasan pada bab sebelumnya, maka
kehidupan (Friedman, 1998).
kesimpulan yang dapat diambil antara lain:
Keluarga dapat memberikan
Dukungan keluarga pasien kanker serviks yang
dukungan dan pertolongan kepada
menjalani kemoterapi sebagian besar adalah
anggota keluarganya yang sakit untuk
tinggi, sedangkan tingkat kecemasan pasien
mengurangi beban psikologi yang
kanker serviks yang menjalani kemoterapi
dialami oleh pasien akibat penyakitnya
termasuk dalam kategori ringan. Pada hasil
tersebut. Dukungan yang bisa
analisis data korelasi menunjukkan bahwa
diberikan keluarga kepada anggota
terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap
keluarga yang sakit dapat berupa
tingkat kecemasan kemoterapi pasien kanker
dukungan instrumental, dukungan
serviks. Semakin tinggi dukungan yang
informasional, dukungan penilaian,
diberikan keluarga terhadap pasien yang akan
dukungan emosional, sehingga dengan
menjalani kemoterapi kanker serviks maka
adanya dukungan keluarga yang
akan semakin rendah tingkat kecemasan yang
tinggi maka tingkat kecemasan pasien
dialami pasien yang akan menjalani kemoterapi
yang akan menjalani kemoterapi
kanker serviks.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...
37
GASTER Vol. 10 No. 1 Februari 2013
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, L. 2009. Mengobati Kanker Serviks dan 33 Jenis Kanker Lainnya. Jogjakarta : Landscape.
Friedman, M M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Edisi 3. EGC : Penerbit Buku
Kedokteran.
Hidayat, A.A. 2007. MetodePenelitianKeperawatandanTeknisAnalisis Data.Jakarta
:SalembaMedika
Inayah A, Nur W.2008. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien
Gagal Jantung Kongestif Di RSU Pandan Arang Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN
1979-2697, Vol,1, No. 4, Desember 164 2008, 163-168
Kusumawati ,F. Hartono ,Y. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika
Lutfa ,U. Maliya ,A. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien Dalam
Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. eprints.ums.ac.id/1131/1/4g.
pdf (diakses 13 Januari 2012).
Nadeak, R.J. 2010. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre
Operasi di Ruangan RB2 RSUP HAM. http://repository.usu.ac.id. (diakses 13 Agustus 2012)
Nurhidayati, M. 2005. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang kanker Serviks Dengan Tingkat
Kecemasan pada Klien Kanker Serviks .Jurnal Kebidanandan Keperawatan 1: 95-104.
Smart, A. 2010. Kanker Organ Reproduksi. Jogjakarta : A Plus Books.
38 Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap ...