TES PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES (1)
1
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES
Dosen:
Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd
Puji Ratno, S.Si, M.Pd
Disusun Oleh:
PJKR REGULER C 2014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap masyarakat berpendapat bahwa kesegaran jasmani merupakan kegiatan
olaharaga yang mencegah penyakit dengan rangkaian aktifitas yang melelahkan tetapi, pada
hakikatnya Kesegaran Jasmani berkenaan dengan kondisi fisik seseorang dalam
melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam waktu relatif lama tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga tertentu untuk melakukan
aktifitas lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa kesegaran jasmani terdiri dari kesegaran
statis, dan kesegaran dinamis. Kita dapat mengetahui bagaimana tingkat kesegaran jasmani
dari beberapa individu melalui tes. Banyak instrumen tes kesegaran jasmani yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang diantaranya adalah Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia.
Dalam makalah ini kami tidak hanya akan membahas mengenai definisi dari TKJI
saja,melainkan rangkaian dari tes, fungsi tes, dan data hasil dari tes TKJI. Serta memberikan
keterangan dari beberapa gambar,tabel dari setiap hasil penilaian dari tes TKJI ini.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Jelaskan definisi dan fungsi dari melakukan Tes TKJI?
Mengapa Kesegaran Jasmani berhubungan dengan kesehatan?
Jelaskan mengenai rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes?
Jelaskan mengenai petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI tersebut?
Tuliskan hasil dan nilai dengan menggunakan tabel penilaian TKJI?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
1. Mengetahui definisi serta fungsi dengan melakukan Tes TKJI.
2. Mengetahui komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan.
3. Mengetahui bagaimana rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes.
4. Mengetahui petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI.
5. Mengetahui bagaimana penulisan hasil dan nilai dari pelaksanaan TKJI dalam bentuk
tabel.
Manfaat
1. Menambah edukasi atau pengetahuan setiap mahasiswa melalui Tes TKJI
2. Test TKJI ini memiliki manfaat kepada setiap mahasiswa dalam melakukan tahap
penilaian dan pelaksaan test serta mengetahui berbagai peranananya.
3
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
Tes adalah instrument atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang
berupa pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh siswa maupun
mahasiswa. Sedangkan, pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang
menggunakan alat dan tehnik tertentu untuk mengumpulkan segala informasi dengan
tepat dan benar (Winarno,2007 : 70-71).
Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur
tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi
salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang
digolongkan sesuai dengan anak tersebut. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI)
terbagi dalam empat golongan instrument tes yang dibedakan sesuai dengan golongan
umur, yaitu:
a. 6 – 9 tahun
b. 10 – 12 tahun
c. 13 - 15 tahun
d. 16 – 19 tahun
Sesuai dengan tolak ukur kesegaran jasmani, maka tolak ukur ini hanya berlaku
untuk mengukur kesegaran jasmani anak sesuai dengan golongan tersebut. Dengan
demikian, tolak ukur ini tidak berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani bagi
mereka yang tidak termasuk kedalam kelompok umur tersebut. Akan tetapi, dalam tes
yang dilakukan kali ini kami akan membahas TKJI pada kelompok usia (16 – 19 )
tahun.
B. Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Kesehatan.
Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan
diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan
kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas seharihari. Berikut merupakan manfaat kesegaran jasmani dalam bidang kesehatan,
diantaranya ialah :
1. Daya tahan jantung - paru-paru
Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kesanggupan untuk melakukan
kegiatan yang ringan sampai tingkat intensitas submaksimal, dengan
melibatkan kelompok otot-otot besar secara terus menerus dalam waktu
yang relative lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
2. Kekuatan Otot
Secara fisiologis, kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok
otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan
tahanan/beban. Secara mekanis kekuatan otot didefenisikan sebagai gaya
(force) yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam satu
kontraki maksimal.
4
3. Daya Tahan Otot
Daya tahan otot adalah kapasitas otot untuk melakukan kontraksi secara
terus menerus pada tingkat intensitas submaksimal. Daya otot berkurang
secara bertahap sesuai dengan bertambahnya umur. Namun penurunan
daya tahan otot tidak terjadi secepat menurunnya kekuatan otot.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam
ruang gerak sendi secara maksimal. Bertambahnya umur seseorang
memiliki konsekuensi munculnya gangguan pada persendian, yag
merupakan salah satu hal utama yang dapat mengurangi fleksibilitas
manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
C. Rangkaian Tes, Kegunaan Tes, Alat dan Fasilitas, Ketentuan Tes.
1. Rangkaian Tes
Tes kesegaran jasmani terdiri dari :
a. Untuk putra terdiri dari :
TES YANG
NO POS
GAMBAR
DILAKUKAN
POST I
Lari 60 meter ,
usia (16 – 19 tahun)
POST II
Gantung angkat tubuh
(pull up)/ siku tekuk
Selama 60 detik
POST III
Baring duduk (sit up)
Selama 60 detik
5
POST IV
Loncat Tegak
(vertical jump)
POST V
Lari 1200 meter
(usia 16 – 19 tahun)
6
b. Untuk putri terdiri dari :
NO
TES YANG
POS
DILAKUKAN
POS I
Lari 50 meter ,
usia (16 – 19 tahun)
POS II
Gantung Siku tekuk
(pull up)
Selama 60 detik
POS III
Baring duduk (sit up)
Selama 60 detik
POS IV
Loncat Tegak
(vertical jump)
POS V
Lari 1000 meter
(usia 16 – 19 tahun)
GAMBAR
7
2. Kegunaan Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan
tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).
3. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lari/ lapangan yang daftar dan tidak licin.
2. Stopwatch.
3. Bendera start
4. Tiang Pancang
5. Nomor dada
6. Palang tunggal untuk gantung siku.
7. Papan berskala untuk papan loncat
8. Serbuk Kapur
9. Penghapus
10. Formulir tes
11. Peluit
12. Alat Tulis dll.
4. Ketentuan Tes
TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus
dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus da tidak terputus dengan
memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3
menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh di
bolak balik, dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut :
8
POST I
POST II
Lari Sprint 50-60 m
Pull Up
POST III
Sit Up
POST V
POST IV
Lari 1000-1200 m
Vertical Jump
Bagan Post-post rangkaian kegiatan pelaksanaan tes
Pertama
: Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)
Kedua
: - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up)
Ketiga
: Baring Duduk (sit up)
Keempat : Loncat Tegak (vertical jump)
Kelima
: - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19
tahun)
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16 -19 tahun)
9
D. Petunjuk Umum dari Test TKJI
1. Peserta
a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes
b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes
c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga
d. Melakukan pemanasan (warming up)
e. Memahami tata cara pelaksanaan tes
f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu/lebih dari tes maka tidak mendapatkan
nilai/gagal.
2. Petugas
a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)
b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas
c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaan tes dan
mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut
d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes
berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu
e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes
atau lebih
f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau perbutir tes
3.
Petunjuk Pelaksanaan Tes
1. Lari 50/60 meter
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50/60
meter
2) Bendera start
3) Peluit
4) Tiang pancang
5) Stopwatch
6) Serbuk kapur
7) Formulir TKJI
8) Alat tulis
c. Petugas tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
b) Alat dan fasilitas
1. Lantai rata dan bersih
10
2. Palang tunggal yang dapat diukur ketinggiannya yang disesuaikan dengan
ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3. Stopwatch
4. Serbuk kapur atau magnesium karbonat
5. Alat tulis
c) Petugas tes
1. Pengamat waktu
2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
3. Tes Baring Duduk (sit up) selama 60 detik
a. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut
b. Alat dan fasilitas
1. Lantai/lapangan yang rata dan bersih
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Alas / tikar/ matras dll
c. Petugas tes
1. Pengamat waktu
2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
3. Menghitung hasil
4. Tes loncat tegak (Vertical jump)
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak/tenaga eksplosif
b. Alat dan fasilitas
1. Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang
pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0)
pada papan tes adalah 150 cm.
2. Serbuk kapur
3. Alat penghapus papan tulis
4. Alat tulis
c. Petugas Tes
Pengamat dan pencatat hasil
5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) / 1200 meter (16-19 Tahun) untuk Putra
dan Putri dan Tes Lari 800 meter (13-15 Tahun) / 1000 meter (16-19 Tahun)
untuk Putri
a. Tujuan
11
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
darah dan pernapasan
b. Alat dan fasilitas
1. Lintasan lari
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Peluit
5. Tiang pancang
6. Alat tulis
c. Petugas Tes
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukuran waktu
3. Pencatat hasil
4. Pengawas dan pembantu umum
E. Tabel Nilai TKJI
Berikut ini merupakan ketentuan dalam penilaian Tes TKJI :
Putra Usia 16 – 19 tahun
Nila
i
5
Lari 60
meter
S.d- 7,2’’
Gantung
angkat tubuh
19 – Keatas
Baring
duduk
41 –
Loncat
tegak
73 Keatas
Lari
1200 meter
s.d – 3’14”
Nilai
5
12
keatas
NO
2
5
5
11
12
13
17
18
24
25
26
26
27
27
28
32
34
44
46
49
50
74
78
96
4
7,3”-8,3”
14 – 18
30 – 40
60 – 72
3
8,4”- 9,6”
9 – 13
21 – 29
50 – 59
2
9,7” – 11,0”
5–8
10 – 20
39 – 49
1
11,1” dst
0–4
0-9
38 dst
3’15” –
4’25”
4’26” –
5’12”
5’13” –
6’33”
6’34” dst
4
3
2
1
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
POS I
POS II
POS III
POS IV
POS V
NAMA
HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI
IRSAN FIHADI R
8,1"
4
10
3
47
5
55
3
5'58"
2
ADLAN ALFYANSYAH
7,8"
4
6
2
42
5
62
4
5'01"
3
ABDUL RIZKI
9,6"
2
5
2
26
3
49
2
5'20"
2
FAHRIAL AL ANAS
7,9"
4
10
3
45
5
56
3
5'58"
2
ANGGA AGUSTI MANIK
9,5"
2
2
1
26
3
44
2
7'24"
1
JACKY SETIAWAN
8,3"
4
9
3
43
5
61
4
5'10"
3
BAHTIAR GINTING
8,2"
4
10
3
46
5
60
4
5'16"
2
BENNY SARAGIH
8,4"
4
10
3
52
5
71
4
4'50"
4
ABDUL RASYID LUBIS
9,9"
2
3
1
50
5
49
2
6'16"
2
DWIKI RAMADHAN
9,2"
2
3
1
50
5
58
3
5'37"
2
BADIA MANALU
9,8"
2
2
1
33
4
50
3
6'51"
1
EDUARD GEA
8,3"
2
2
1
35
4
42
2
5'26"
2
AHMAD RIZKI FAUZI
7,7"
4
10
3
30
4
63
4
5'35"
2
EPERAIM GINTING
SAKIT
0
20
5
70
5
SAKIT
0
SAKIT
0
EYAR MEMO SEMBIRING
8,2"
4
9
3
42
5
65
4
5'35"
2
FILZA AFRIANSYAH
9,3"
3
4
1
38
4
45
2
6'56"
1
FRANS W SARAGIH
7,8"
4
15
4
55
5
70
4
7'02"
1
DIDA REIZA PRATAMA
8,7"
3
3
1
30
4
58
3
7'60"
1
AAN DWI TITO PERMANA
7,3"
4
2
1
59
5
84
5
5'35"
2
HAMIDI SATRIA GULTOM
8,4"
4
2
1
40
4
49
2
5'45"
2
ICHSAN PRIYATNO
8,8"
3
4
1
41
5
45
2
6'01"
2
ARI WINALDI
8,5"
4
4
1
40
4
60
4
5'39
2
ABMI ALFAJRI
8,1"
3
10
3
50
5
59
3
6'18"
2
INSAN AULYA SIREGAR
10,2"
2
7
2
40
4
54
3
6'21"
2
Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai
hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? hal ini disebabkan satuan ukuran yang
digunakan untuk masing – masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu,
ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama
yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka
JUMLAH
NILAI
17
18
11
17
9
19
18
20
12
13
11
11
17
10
18
11
18
12
17
13
13
15
16
13
13
dilanjutkan dengan melanjutkan nilai – nilai dari kelima butir TKJI. Hasil
penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani
remaja.
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan Puteri)
NO
1
2
3
4
5
JUMLAH NILAI
22- 25
18 – 21
14 – 17
10 – 13
5–9
KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI
BAIK SEKALI (BS)
BAIK (B)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG SEKALI (KS)
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
NAMA
2
5
5
11
12
13
IRSAN FIHADI R
ADLAN ALFYANSYAH
ABDUL RIZKI
FAHRIAL AL ANAS
ANGGA AGUSTI MANIK
JACKY SETIAWAN
JUMLAH
NILAI
17
18
11
17
9
19
KLASIFIKASI TKJI
SEDANG (S)
BAIK (B)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG SEKALI (KS)
BAIK (B)
14
17
18
24
25
26
26
27
27
28
32
34
44
46
49
50
74
78
96
BAHTIAR GINTING
BENNY SARAGIH
ABDUL RASYID LUBIS
DWIKI RAMADHAN
BADIA MANALU
EDUARD GEA
AHMAD RIZKI FAUZI
EPERAIM GINTING
EYAR MEMO SEMBIRING
FILZA AFRIANSYAH
FRANS W SARAGIH
DIDA REIZA PRATAMA
AAN DWI TITO PERMANA
HAMIDI SATRIA GULTOM
ICHSAN PRIYATNO
ARI WINALDI
ABMI ALFAJRI
INSAN AULYA SIREGAR
18
20
12
13
11
11
17
10
18
11
18
12
17
13
13
15
16
13
BAIK (B)
BAIK (B)
KURANG (K)
KURANG (K)
KURANG (K)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG (K)
BAIK (B)
KURANG (K)
BAIK (B)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG (K)
SEDANG (S)
SEDANG (S)
KURANG (K)
Putri Usia 16 – 19 tahun
Nila
i
Lari 60
meter
Gantung
angkat tubuh
5
S.d- 8,4’’
41” – Keatas
4
8,5”-9,8”
22” – 40”
20 – 28
39 – 49
3
9,9”- 11,4”
10” – 21”
10 – 19
31 – 38
3” – 9”
3–9
23 – 30
0” – 2”
0-2
22 dst
2
1
11,5” –
13,4”
13,5” dst
Baring
duduk
28 –
keatas
Loncat
tegak
Lari
1200 meter
Nilai
50 Keatas
s.d – 3’52”
5
3’53” –
4’56”
4’57” –
5’58”
5’59” –
7’23”
7’34” dst
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN
4
3
2
1
15
N
O
6
33
35
36
NAMA
AGHNEZ SANDYOVA
FITRI KHAIRINA DEWI
FRISMALIA LUBIS
GHUSTI ARFANI
JUMLA
POS I
POS II
POS III
POS IV
POS V
H
NILAI
HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI
8,6"
4
6"
2
50
5
44
4
4'23"
4
19
8,5"
4
17,3"
3
34
5
44
4
5'20"
3
19
9,8"
4
1"
1
23
4
26
4
6'30"
2
15
9,6"
4
6,6"
2
40
5
36
3
5'48"
3
17
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan Puteri)
NO
1
2
3
4
5
JUMLAH NILAI
22- 25
18 – 21
14 – 17
10 – 13
5-9
KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI
BAIK SEKALI (BS)
BAIK (B)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG SEKALI (KS)
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN
NAMA
JUMLAH
NILAI
6
AGHNEZ SANDYOVA
19
KLASIFIKASI
TKJI
BAIK(B)
33
FITRI KHAIRINA DEWI
19
BAIK(B)
35
FRISMALIA LUBIS
15
SEDANG (S)
36
GHUSTI ARFANI
17
SEDANG (S)
Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putra (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014
16
Klasifikasi TKJI
Baik Sekali
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
4%
25%
46%
25%
Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putri (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014
17
klasifikasi TKJI
Baik Sekali
Baik
Sedang
50%
kurang
kurang sekali
50%
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
Melalui makalah ini kami ingin menyarankan agar pelaksanaan TKJI
berlangsung dengan waktu yang lebih efisien dan tidak terlalu banyak membuang
waktu dalam hal teknis lainnya. Serta kami menyarankan agar setiap peserta Tes TKJI
agar melakukan warming up terlebih dahulu sebelum melakukan rangkaian Tes TKJI
agar mengurangi kasus cedera yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan Tes TKJI akan berlangsung dengan baik apabila di dukung oleh
petugas tes yang berpengalaman dan kompeten dibidangnya agar tidak terjadi
kekeliruan dan kesalahan dalam pelaksanaan TKJI tersebut.
18
B. KESIMPULAN
- Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur
tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi
salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang
digolongkan sesuai dengan anak tersebut.
- Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan
diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan
kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas seharihari.
-
Pos 1
Pos 2
Pos 3
Pos 4
Pos 5
: Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)
: - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up)
: Baring Duduk (sit up)
: Loncat Tegak (vertical jump)
: - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19
tahun)
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16 -19 tahun)
19
-
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu
NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan
dengan melanjutkan nilai – nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut
digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Diktat Tes, Pengukuran dan Evaluasi PENJASORKES
20
LAMPIRAN
Gambar 1 : Stadion Unimed merupakan Lokasi pelaksanaan Tes TKJI
21
Gambar 2 : Matras dan Kursi serta peralatan yang lainnya turut mendukung
pelaksanaan Tes TKJI.
Susunan Panitia yang bertugas dalam Tes TKJI
Ketua Umum
Surya Abimayu
Ketua Kordinator Lapangan
Rahmatsyah Paisal Hasibuan
Ketua Panitia
Konsumsi
Post I sd Post V
Tes TKJI
Tim Dokumentasi
Tim Penulis
Laporan Makalah
22
Panitia Post 1 Lari Sprint 50 dan 60 Meter
Ketua Post I
Nurhadi Pratama
Membariskan peserta
Rihan Dwi Syawaldi
Timer
Timer
Rizki dan Reza Akbar
Timer
Timer
Rosmayati dan Surya A Trisna br Sembiring Muhammad Mulyarman
Panitia Post II Pull Up(gantung angkat tubuh)
Starter
Valentino
Penghantar Berkas
Pandapotan dan Sadar
23
Ketua Post II
Reza Prasetyo
Penghitung Pull up
M. Haris
Penghitung Pull Up
Rahmad sulaiman
Penghitung pull up
M. Habib Hidayat
Penghitung Pull Up
M. Ihsan
Pencatat Hasil
Timer
Nurul Kholila Marpaung Ulfa
Panitia Post III Sit Up(baring duduk)
Ketua Post III
Reynaldo Michael
Timer
Rini Shopia
Penghitung Sit Up
M. Nur Prabowo
Pencatat Hasil
Nana Kusnia
Penghitung Sit up
Penghitung Sit Up
Sollimatul dan Zupri Abg Stambuk dan habibi
24
Panitia Post IV Vertical Jump (Lompat Vertikal)
Ketua Post IV
Sayyidina Akbar
Penghitung vertical jump Penghitung V. Jump Pencatat Hasil
Tufiq Abdul Aziz R
R.hidayat dan Teguh Nesy Enda Gina T
Panitia Post V Lari 1000 dan 1200 Meter
Ketua Post I
Nurhadi Pratama
Membariskan peserta
Rihan Dwi Syawaldi
Starter
Valentino
Penghantar Berkas
Pandapotan dan Sadar
Timer
Timer
Rizki dan Reza Akbar
Timer
Timer
Rosmayati dan Surya A Trisna br Sembiring Muhammad Mulyarman
25
Timer
Abang Stambuk
Timer
Sabar Sentosa
Seksi Konsumsi
Konsumsi
Tri Utami
Konsumsi
Rizki Puspita
Dokumentasi
Dokumentasi
Ruliansyah Putra Hrp
Dokumentasi
Rika Oktaviana
Dokumentasi
Purnawan Harapan
26
Penulis Makalah dan Persentasi
Nisa Azizi
Siti Humairah
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
TES, PENGUKURAN DAN EVALUASI PENJASORKES
Dosen:
Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd
Puji Ratno, S.Si, M.Pd
Disusun Oleh:
PJKR REGULER C 2014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap masyarakat berpendapat bahwa kesegaran jasmani merupakan kegiatan
olaharaga yang mencegah penyakit dengan rangkaian aktifitas yang melelahkan tetapi, pada
hakikatnya Kesegaran Jasmani berkenaan dengan kondisi fisik seseorang dalam
melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam waktu relatif lama tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga tertentu untuk melakukan
aktifitas lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa kesegaran jasmani terdiri dari kesegaran
statis, dan kesegaran dinamis. Kita dapat mengetahui bagaimana tingkat kesegaran jasmani
dari beberapa individu melalui tes. Banyak instrumen tes kesegaran jasmani yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang diantaranya adalah Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia.
Dalam makalah ini kami tidak hanya akan membahas mengenai definisi dari TKJI
saja,melainkan rangkaian dari tes, fungsi tes, dan data hasil dari tes TKJI. Serta memberikan
keterangan dari beberapa gambar,tabel dari setiap hasil penilaian dari tes TKJI ini.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Jelaskan definisi dan fungsi dari melakukan Tes TKJI?
Mengapa Kesegaran Jasmani berhubungan dengan kesehatan?
Jelaskan mengenai rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes?
Jelaskan mengenai petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI tersebut?
Tuliskan hasil dan nilai dengan menggunakan tabel penilaian TKJI?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
1. Mengetahui definisi serta fungsi dengan melakukan Tes TKJI.
2. Mengetahui komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan.
3. Mengetahui bagaimana rangkaian tes, kegunaan tes, alat dan fasilitas, ketentuan tes.
4. Mengetahui petunjuk umum dan petunjuk pelaksanaan Tes TKJI.
5. Mengetahui bagaimana penulisan hasil dan nilai dari pelaksanaan TKJI dalam bentuk
tabel.
Manfaat
1. Menambah edukasi atau pengetahuan setiap mahasiswa melalui Tes TKJI
2. Test TKJI ini memiliki manfaat kepada setiap mahasiswa dalam melakukan tahap
penilaian dan pelaksaan test serta mengetahui berbagai peranananya.
3
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia
Tes adalah instrument atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang
berupa pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh siswa maupun
mahasiswa. Sedangkan, pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang
menggunakan alat dan tehnik tertentu untuk mengumpulkan segala informasi dengan
tepat dan benar (Winarno,2007 : 70-71).
Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur
tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi
salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang
digolongkan sesuai dengan anak tersebut. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI)
terbagi dalam empat golongan instrument tes yang dibedakan sesuai dengan golongan
umur, yaitu:
a. 6 – 9 tahun
b. 10 – 12 tahun
c. 13 - 15 tahun
d. 16 – 19 tahun
Sesuai dengan tolak ukur kesegaran jasmani, maka tolak ukur ini hanya berlaku
untuk mengukur kesegaran jasmani anak sesuai dengan golongan tersebut. Dengan
demikian, tolak ukur ini tidak berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani bagi
mereka yang tidak termasuk kedalam kelompok umur tersebut. Akan tetapi, dalam tes
yang dilakukan kali ini kami akan membahas TKJI pada kelompok usia (16 – 19 )
tahun.
B. Kesegaran Jasmani yang Berhubungan dengan Kesehatan.
Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan
diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan
kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas seharihari. Berikut merupakan manfaat kesegaran jasmani dalam bidang kesehatan,
diantaranya ialah :
1. Daya tahan jantung - paru-paru
Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kesanggupan untuk melakukan
kegiatan yang ringan sampai tingkat intensitas submaksimal, dengan
melibatkan kelompok otot-otot besar secara terus menerus dalam waktu
yang relative lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
2. Kekuatan Otot
Secara fisiologis, kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok
otot untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan
tahanan/beban. Secara mekanis kekuatan otot didefenisikan sebagai gaya
(force) yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam satu
kontraki maksimal.
4
3. Daya Tahan Otot
Daya tahan otot adalah kapasitas otot untuk melakukan kontraksi secara
terus menerus pada tingkat intensitas submaksimal. Daya otot berkurang
secara bertahap sesuai dengan bertambahnya umur. Namun penurunan
daya tahan otot tidak terjadi secepat menurunnya kekuatan otot.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam
ruang gerak sendi secara maksimal. Bertambahnya umur seseorang
memiliki konsekuensi munculnya gangguan pada persendian, yag
merupakan salah satu hal utama yang dapat mengurangi fleksibilitas
manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
C. Rangkaian Tes, Kegunaan Tes, Alat dan Fasilitas, Ketentuan Tes.
1. Rangkaian Tes
Tes kesegaran jasmani terdiri dari :
a. Untuk putra terdiri dari :
TES YANG
NO POS
GAMBAR
DILAKUKAN
POST I
Lari 60 meter ,
usia (16 – 19 tahun)
POST II
Gantung angkat tubuh
(pull up)/ siku tekuk
Selama 60 detik
POST III
Baring duduk (sit up)
Selama 60 detik
5
POST IV
Loncat Tegak
(vertical jump)
POST V
Lari 1200 meter
(usia 16 – 19 tahun)
6
b. Untuk putri terdiri dari :
NO
TES YANG
POS
DILAKUKAN
POS I
Lari 50 meter ,
usia (16 – 19 tahun)
POS II
Gantung Siku tekuk
(pull up)
Selama 60 detik
POS III
Baring duduk (sit up)
Selama 60 detik
POS IV
Loncat Tegak
(vertical jump)
POS V
Lari 1000 meter
(usia 16 – 19 tahun)
GAMBAR
7
2. Kegunaan Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan
tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).
3. Alat dan Fasilitas
1. Lintasan lari/ lapangan yang daftar dan tidak licin.
2. Stopwatch.
3. Bendera start
4. Tiang Pancang
5. Nomor dada
6. Palang tunggal untuk gantung siku.
7. Papan berskala untuk papan loncat
8. Serbuk Kapur
9. Penghapus
10. Formulir tes
11. Peluit
12. Alat Tulis dll.
4. Ketentuan Tes
TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus
dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus da tidak terputus dengan
memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3
menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh di
bolak balik, dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut :
8
POST I
POST II
Lari Sprint 50-60 m
Pull Up
POST III
Sit Up
POST V
POST IV
Lari 1000-1200 m
Vertical Jump
Bagan Post-post rangkaian kegiatan pelaksanaan tes
Pertama
: Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)
Kedua
: - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up)
Ketiga
: Baring Duduk (sit up)
Keempat : Loncat Tegak (vertical jump)
Kelima
: - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19
tahun)
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16 -19 tahun)
9
D. Petunjuk Umum dari Test TKJI
1. Peserta
a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes
b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes
c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga
d. Melakukan pemanasan (warming up)
e. Memahami tata cara pelaksanaan tes
f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu/lebih dari tes maka tidak mendapatkan
nilai/gagal.
2. Petugas
a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)
b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas
c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaan tes dan
mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut
d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes
berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu
e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes
atau lebih
f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau perbutir tes
3.
Petunjuk Pelaksanaan Tes
1. Lari 50/60 meter
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50/60
meter
2) Bendera start
3) Peluit
4) Tiang pancang
5) Stopwatch
6) Serbuk kapur
7) Formulir TKJI
8) Alat tulis
c. Petugas tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
b) Alat dan fasilitas
1. Lantai rata dan bersih
10
2. Palang tunggal yang dapat diukur ketinggiannya yang disesuaikan dengan
ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3. Stopwatch
4. Serbuk kapur atau magnesium karbonat
5. Alat tulis
c) Petugas tes
1. Pengamat waktu
2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
3. Tes Baring Duduk (sit up) selama 60 detik
a. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut
b. Alat dan fasilitas
1. Lantai/lapangan yang rata dan bersih
2. Stopwatch
3. Alat tulis
4. Alas / tikar/ matras dll
c. Petugas tes
1. Pengamat waktu
2. Penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
3. Menghitung hasil
4. Tes loncat tegak (Vertical jump)
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak/tenaga eksplosif
b. Alat dan fasilitas
1. Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang
pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0)
pada papan tes adalah 150 cm.
2. Serbuk kapur
3. Alat penghapus papan tulis
4. Alat tulis
c. Petugas Tes
Pengamat dan pencatat hasil
5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) / 1200 meter (16-19 Tahun) untuk Putra
dan Putri dan Tes Lari 800 meter (13-15 Tahun) / 1000 meter (16-19 Tahun)
untuk Putri
a. Tujuan
11
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
darah dan pernapasan
b. Alat dan fasilitas
1. Lintasan lari
2. Stopwatch
3. Bendera start
4. Peluit
5. Tiang pancang
6. Alat tulis
c. Petugas Tes
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukuran waktu
3. Pencatat hasil
4. Pengawas dan pembantu umum
E. Tabel Nilai TKJI
Berikut ini merupakan ketentuan dalam penilaian Tes TKJI :
Putra Usia 16 – 19 tahun
Nila
i
5
Lari 60
meter
S.d- 7,2’’
Gantung
angkat tubuh
19 – Keatas
Baring
duduk
41 –
Loncat
tegak
73 Keatas
Lari
1200 meter
s.d – 3’14”
Nilai
5
12
keatas
NO
2
5
5
11
12
13
17
18
24
25
26
26
27
27
28
32
34
44
46
49
50
74
78
96
4
7,3”-8,3”
14 – 18
30 – 40
60 – 72
3
8,4”- 9,6”
9 – 13
21 – 29
50 – 59
2
9,7” – 11,0”
5–8
10 – 20
39 – 49
1
11,1” dst
0–4
0-9
38 dst
3’15” –
4’25”
4’26” –
5’12”
5’13” –
6’33”
6’34” dst
4
3
2
1
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
POS I
POS II
POS III
POS IV
POS V
NAMA
HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI
IRSAN FIHADI R
8,1"
4
10
3
47
5
55
3
5'58"
2
ADLAN ALFYANSYAH
7,8"
4
6
2
42
5
62
4
5'01"
3
ABDUL RIZKI
9,6"
2
5
2
26
3
49
2
5'20"
2
FAHRIAL AL ANAS
7,9"
4
10
3
45
5
56
3
5'58"
2
ANGGA AGUSTI MANIK
9,5"
2
2
1
26
3
44
2
7'24"
1
JACKY SETIAWAN
8,3"
4
9
3
43
5
61
4
5'10"
3
BAHTIAR GINTING
8,2"
4
10
3
46
5
60
4
5'16"
2
BENNY SARAGIH
8,4"
4
10
3
52
5
71
4
4'50"
4
ABDUL RASYID LUBIS
9,9"
2
3
1
50
5
49
2
6'16"
2
DWIKI RAMADHAN
9,2"
2
3
1
50
5
58
3
5'37"
2
BADIA MANALU
9,8"
2
2
1
33
4
50
3
6'51"
1
EDUARD GEA
8,3"
2
2
1
35
4
42
2
5'26"
2
AHMAD RIZKI FAUZI
7,7"
4
10
3
30
4
63
4
5'35"
2
EPERAIM GINTING
SAKIT
0
20
5
70
5
SAKIT
0
SAKIT
0
EYAR MEMO SEMBIRING
8,2"
4
9
3
42
5
65
4
5'35"
2
FILZA AFRIANSYAH
9,3"
3
4
1
38
4
45
2
6'56"
1
FRANS W SARAGIH
7,8"
4
15
4
55
5
70
4
7'02"
1
DIDA REIZA PRATAMA
8,7"
3
3
1
30
4
58
3
7'60"
1
AAN DWI TITO PERMANA
7,3"
4
2
1
59
5
84
5
5'35"
2
HAMIDI SATRIA GULTOM
8,4"
4
2
1
40
4
49
2
5'45"
2
ICHSAN PRIYATNO
8,8"
3
4
1
41
5
45
2
6'01"
2
ARI WINALDI
8,5"
4
4
1
40
4
60
4
5'39
2
ABMI ALFAJRI
8,1"
3
10
3
50
5
59
3
6'18"
2
INSAN AULYA SIREGAR
10,2"
2
7
2
40
4
54
3
6'21"
2
Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai
hasil kasar. Mengapa disebut hasil kasar ? hal ini disebabkan satuan ukuran yang
digunakan untuk masing – masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu,
ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama
yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka
JUMLAH
NILAI
17
18
11
17
9
19
18
20
12
13
11
11
17
10
18
11
18
12
17
13
13
15
16
13
13
dilanjutkan dengan melanjutkan nilai – nilai dari kelima butir TKJI. Hasil
penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani
remaja.
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan Puteri)
NO
1
2
3
4
5
JUMLAH NILAI
22- 25
18 – 21
14 – 17
10 – 13
5–9
KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI
BAIK SEKALI (BS)
BAIK (B)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG SEKALI (KS)
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRA USIA 16 - 19 TAHUN
NAMA
2
5
5
11
12
13
IRSAN FIHADI R
ADLAN ALFYANSYAH
ABDUL RIZKI
FAHRIAL AL ANAS
ANGGA AGUSTI MANIK
JACKY SETIAWAN
JUMLAH
NILAI
17
18
11
17
9
19
KLASIFIKASI TKJI
SEDANG (S)
BAIK (B)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG SEKALI (KS)
BAIK (B)
14
17
18
24
25
26
26
27
27
28
32
34
44
46
49
50
74
78
96
BAHTIAR GINTING
BENNY SARAGIH
ABDUL RASYID LUBIS
DWIKI RAMADHAN
BADIA MANALU
EDUARD GEA
AHMAD RIZKI FAUZI
EPERAIM GINTING
EYAR MEMO SEMBIRING
FILZA AFRIANSYAH
FRANS W SARAGIH
DIDA REIZA PRATAMA
AAN DWI TITO PERMANA
HAMIDI SATRIA GULTOM
ICHSAN PRIYATNO
ARI WINALDI
ABMI ALFAJRI
INSAN AULYA SIREGAR
18
20
12
13
11
11
17
10
18
11
18
12
17
13
13
15
16
13
BAIK (B)
BAIK (B)
KURANG (K)
KURANG (K)
KURANG (K)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG (K)
BAIK (B)
KURANG (K)
BAIK (B)
KURANG (K)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG (K)
SEDANG (S)
SEDANG (S)
KURANG (K)
Putri Usia 16 – 19 tahun
Nila
i
Lari 60
meter
Gantung
angkat tubuh
5
S.d- 8,4’’
41” – Keatas
4
8,5”-9,8”
22” – 40”
20 – 28
39 – 49
3
9,9”- 11,4”
10” – 21”
10 – 19
31 – 38
3” – 9”
3–9
23 – 30
0” – 2”
0-2
22 dst
2
1
11,5” –
13,4”
13,5” dst
Baring
duduk
28 –
keatas
Loncat
tegak
Lari
1200 meter
Nilai
50 Keatas
s.d – 3’52”
5
3’53” –
4’56”
4’57” –
5’58”
5’59” –
7’23”
7’34” dst
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN
4
3
2
1
15
N
O
6
33
35
36
NAMA
AGHNEZ SANDYOVA
FITRI KHAIRINA DEWI
FRISMALIA LUBIS
GHUSTI ARFANI
JUMLA
POS I
POS II
POS III
POS IV
POS V
H
NILAI
HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI HASIL NILAI
8,6"
4
6"
2
50
5
44
4
4'23"
4
19
8,5"
4
17,3"
3
34
5
44
4
5'20"
3
19
9,8"
4
1"
1
23
4
26
4
6'30"
2
15
9,6"
4
6,6"
2
40
5
36
3
5'48"
3
17
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA
(Untuk Putera dan Puteri)
NO
1
2
3
4
5
JUMLAH NILAI
22- 25
18 – 21
14 – 17
10 – 13
5-9
KLASIFIKASI KESEGARAN JASMANI
BAIK SEKALI (BS)
BAIK (B)
SEDANG (S)
KURANG (K)
KURANG SEKALI (KS)
TABEL HASIL TES KESEHATAN JASMANI INDONESIA UNTUK PUTRI USIA 16 - 19 TAHUN
NAMA
JUMLAH
NILAI
6
AGHNEZ SANDYOVA
19
KLASIFIKASI
TKJI
BAIK(B)
33
FITRI KHAIRINA DEWI
19
BAIK(B)
35
FRISMALIA LUBIS
15
SEDANG (S)
36
GHUSTI ARFANI
17
SEDANG (S)
Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putra (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014
16
Klasifikasi TKJI
Baik Sekali
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
4%
25%
46%
25%
Grafik persentasi Klasifikasi TKJI putri (usia 16-19 tahun), kelas PJKR Reguler D 2014
17
klasifikasi TKJI
Baik Sekali
Baik
Sedang
50%
kurang
kurang sekali
50%
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
Melalui makalah ini kami ingin menyarankan agar pelaksanaan TKJI
berlangsung dengan waktu yang lebih efisien dan tidak terlalu banyak membuang
waktu dalam hal teknis lainnya. Serta kami menyarankan agar setiap peserta Tes TKJI
agar melakukan warming up terlebih dahulu sebelum melakukan rangkaian Tes TKJI
agar mengurangi kasus cedera yang tidak diinginkan.
Pelaksanaan Tes TKJI akan berlangsung dengan baik apabila di dukung oleh
petugas tes yang berpengalaman dan kompeten dibidangnya agar tidak terjadi
kekeliruan dan kesalahan dalam pelaksanaan TKJI tersebut.
18
B. KESIMPULAN
- Tes Kebugaran Jasmani Indonesia(TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur
tingkat kesegaran jasmani yang membentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi
salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang
digolongkan sesuai dengan anak tersebut.
- Komponen- komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keehatan
diperlukan oleh tenaga kerja dan masyarakat, selain untuk mempertahankan
kesehatan, mengatasi stress lingkungan, juga dapat untuk melakukan aktifitas seharihari.
-
Pos 1
Pos 2
Pos 3
Pos 4
Pos 5
: Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)
: - Gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- Gantung siku tekuk untuk putrid (tahan pull up)
: Baring Duduk (sit up)
: Loncat Tegak (vertical jump)
: - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16 – 19
tahun)
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16 -19 tahun)
19
-
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu
NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan
dengan melanjutkan nilai – nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut
digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Diktat Tes, Pengukuran dan Evaluasi PENJASORKES
20
LAMPIRAN
Gambar 1 : Stadion Unimed merupakan Lokasi pelaksanaan Tes TKJI
21
Gambar 2 : Matras dan Kursi serta peralatan yang lainnya turut mendukung
pelaksanaan Tes TKJI.
Susunan Panitia yang bertugas dalam Tes TKJI
Ketua Umum
Surya Abimayu
Ketua Kordinator Lapangan
Rahmatsyah Paisal Hasibuan
Ketua Panitia
Konsumsi
Post I sd Post V
Tes TKJI
Tim Dokumentasi
Tim Penulis
Laporan Makalah
22
Panitia Post 1 Lari Sprint 50 dan 60 Meter
Ketua Post I
Nurhadi Pratama
Membariskan peserta
Rihan Dwi Syawaldi
Timer
Timer
Rizki dan Reza Akbar
Timer
Timer
Rosmayati dan Surya A Trisna br Sembiring Muhammad Mulyarman
Panitia Post II Pull Up(gantung angkat tubuh)
Starter
Valentino
Penghantar Berkas
Pandapotan dan Sadar
23
Ketua Post II
Reza Prasetyo
Penghitung Pull up
M. Haris
Penghitung Pull Up
Rahmad sulaiman
Penghitung pull up
M. Habib Hidayat
Penghitung Pull Up
M. Ihsan
Pencatat Hasil
Timer
Nurul Kholila Marpaung Ulfa
Panitia Post III Sit Up(baring duduk)
Ketua Post III
Reynaldo Michael
Timer
Rini Shopia
Penghitung Sit Up
M. Nur Prabowo
Pencatat Hasil
Nana Kusnia
Penghitung Sit up
Penghitung Sit Up
Sollimatul dan Zupri Abg Stambuk dan habibi
24
Panitia Post IV Vertical Jump (Lompat Vertikal)
Ketua Post IV
Sayyidina Akbar
Penghitung vertical jump Penghitung V. Jump Pencatat Hasil
Tufiq Abdul Aziz R
R.hidayat dan Teguh Nesy Enda Gina T
Panitia Post V Lari 1000 dan 1200 Meter
Ketua Post I
Nurhadi Pratama
Membariskan peserta
Rihan Dwi Syawaldi
Starter
Valentino
Penghantar Berkas
Pandapotan dan Sadar
Timer
Timer
Rizki dan Reza Akbar
Timer
Timer
Rosmayati dan Surya A Trisna br Sembiring Muhammad Mulyarman
25
Timer
Abang Stambuk
Timer
Sabar Sentosa
Seksi Konsumsi
Konsumsi
Tri Utami
Konsumsi
Rizki Puspita
Dokumentasi
Dokumentasi
Ruliansyah Putra Hrp
Dokumentasi
Rika Oktaviana
Dokumentasi
Purnawan Harapan
26
Penulis Makalah dan Persentasi
Nisa Azizi
Siti Humairah