book report FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM KH

BOOK REPORT
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
KHUSUS BAB HAKIKAT ALAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Karangan A. Haris Hermawan M.Ag
Diajukan Untuk Memenuhi

: Tugas Terstruktur

Mata Kuliah

: Filsafat Sains

Dosen Pengampu

: Saifuddin Zuhri

Disusun Oleh:
Suci Jiharkah Amin (14111630107)
Kelas IPA BIOLOGI C / VII

KEMENTERIAN AGAMA ISLAM REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Alam semesta dan ilmu pengetahuan terdapat hakikat di dalamnya.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan Allah Subhanallah wa ta’ala. Di dalam
buku “filsafat pendidikan islam” bicara mengenai hakikat alam dan ilmu
pengetahuan. Alam semesta diciptakan oleh Allah untuk kepentingan manusia
agar manusia dapat menjalankan fungsi dan kedudukannya di muka bumi.
Sedangkan ilmu pengetahuan adalah alat untuk mencari kebenaran-kebenaran
yang berada di alam semesta. Namun, seringkali manusia keliru dalam
mencari kebenaran. Untuk lebih terarah, dibuatlah hakikat alam semesta dan
hakikat ilmu pengetahuan agar hakikat tersebut benar-benar hakikat.
2. Rumusan Masalah
Dalam book report ini, akan dipaparkan hal-hal sebagai berikut:
a. Apa isi secara umum dari bab Hakikat Alam dan Ilmu pengetahuan
dengan buku yang berjudul Filsafat Pendidikan Islam ?
b. Apa gagasan penulis yang unik dari bab Hakikat Alam dan Ilmu

pengetahuan dengan buku yang berjudul Filsafat Pendidikan Islam ?
c. Apa keunggulan dan kekurangan dari bab Hakikat Alam dan Ilmu
pengetahuan dengan buku yang berjudul Filsafat Pendidikan Islam ?
B. Isi Bab Secara Umum
Menurut Al-Syaibani, yang dimaksud alam jagat atau natura ialah
apapun selain dari Allah SWT. cakrawala, langit, bumi, bintang, gunung,
lembah, daratan, tumbuhan, binatang, insan, dan sebagainya. Sebagian ulama
membagi alam ini menjadi empat yaitu roh, benda, waktu, dan tempat.
Sedangkan Imam Al-Ghazali membagi alam ini menjadi dua bagian, alam
syahadah yaitu alam yang disaksikan dan alam ghaib. Alam syahadah adalah
alam benda, berkembang, dan berubah-ubah. Alam ghaib menurut al-Ghazali
dibagi dua, yaitu alam al-jabarut yaitu alam pertengahan antara benda dan
roh. Kedua, alam malakut yaitu alam ma’ani atau pengertian.

Alam semesta telah dibicarakan dalam al-qur’an jauh sebelum adanya
penelitian mengenai alam semesta. Misalnya di dalam surat ad-dzariyat yang
berbunyi “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan
sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” Fakta ini dibuktikan dengan
menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit
dengan teleskop, Edwin Huble, seorang astronom Amerika, menemukan

bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak menjauhi satu sama lain,
berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus “mengembang”.
Pengamatan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam
semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam al-Qur’an pada
saat tak seorangpun mengetahuinya.
Secara umum, perkembangan sains didorong oleh paham humanisme.
Humanisme ialah filsafat yang mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur
dirinya dan alam. Humanisme telah muncul sejak zaman Yunani kuno.
Perkembangan dari humanisme adalah rasionalisme. Hal ini terjadi karena
pada tahap humanisme pengetahuan mitos tidak dianggap manjur dalam
menjawab permasalahan manusia, maka diperlukan akal. Inilah awal dari
rasionalisme. Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah
alat pencari dan pengukur pengetahuan. Sebuah penemuan diukur dengan akal
untuk menentukan benar dan salahnya. Ternyata rasio juga masih dianggap
belum cukup karena sering terdapat pertentangan yang sama-sama logis.
Maka pengetahuan pun berlanjut ke tahap empirisme. Empiris hanya sampai
pada konsep-konsep yang umum, konsep-konsep itu belum operasional,
karena belum terukur. Jadi masih diperlukan alat lain yaitu positivisme.
Positivisme mengajarkan bahwa kebenaran itu diperoleh dengan akal, ada
bukti empiris dan terukur. Positivisme kemudian melahirkan metode ilmiah

dan kemudian dirinci dalam bnetuk ilmu yaitu metode riset.
Ilmu pengetahuan merupakan alat untuk mencari sebuah kebenaran
yang berada di alam semesta. Ilmu pengetahuan sejatinya bersumber dari
Allah SWT melalui wahyu yang diturunkan lewat Rasul Allah. Seiring

perkembangan zaman, ilmu pengetahuan ternyata tidaklah 100% benar. Oleh
karena itu, ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua, yaitu ilmu pengetahuan
yang benar dan yang dipertanyakan kebenarannya. Ilmu pengetahuan yang
dipertanyakan kebenarannya biasanya hasil dari uasaha manusia, bukan
langsung yang berasal dari Allah SWT. Hal ini dikarenakan logika manusia
dalam filsafat ilmu hanya melakukan riset berdasarkan rasionalismenya saja.
Padahal pendekatan atau metode perolehan ilmu pengetahuan terdapat 7
macam metode, yaitu skeptisme, aliran keraguan, empirisme, rasionalisme,
positivisme, intuisi, dan wahyu.
Adapun metode ilmiah yang merumuskan hipotesis kerja tentatif
terdiri dari enam langkah, yaitu 1) kesadaran akan adanya persoalan, 2) data
yang relevan dan tersedia dikumpulkan, 3) data diterbitkan, 4) hipotesis
dirumuskan, 5) deduksi dapat ditarik dari hipotesis, dan 6) verifikasi.
C. Gagasan Unik Penulis
Alam semesta dan ilmu pengetahuan hakikatnya perlu dikaji. Alam

semesta dicari kebenarannya dengan ilmu pengetahuan. Apabila ilmu
pengetahuan tersebut salah konsepsi, maka terdapat kekeliruan yang
berkepanjangan mengenai hakikat alam semesta dan hakikat ilmu itu sendiri.
Agama sebenarnya dapat digunakan sebagai rujukan moral dan etis serta
pengendali dari perkembangan sains dan teknologi. Dalam setiap agama
terdapat nilai-nilai universal yang dapat digunakan sebagai landasan
aksiologis dari ilmu.
D. Keunggulan dan Kekurangan Buku
Keunggulan buku ini bahasanya mudah dimengerti, terdapat soal-soal
setiap babnya untuk menguji sejauh mana pemahaman kita setelah membaca
buku ini. Kusus pada bab yang saya ambil, bahasanya pun tidak terlalu sastra
sehingga filsafat yang anggapan awalnya sulit dipahami menjadi mudah
dipahami. Didukung pula teori-teori yang relevan.

Adapun kelemahannya, spasi dari setiap tulisan pada buku terlalu rapat
sehingga menyulitkan pembaca untuk membaca, terutama yang matanya
minus. Bahasan yang bahas setiap babnya tidak secara rinci dijelaskan
padahal bukunya lumayan tebal.
E. Penutup
Kesimpulan

I.
Isi Buku secara umum
Bab ini membahas tentang hakikat alam semesta dan ilmu
pengetahuan.

Hakikat

merupakan

sebuah

kebenaran.

Mencari

kebenaran mengenai alam semesta adalah dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan berasal dari Allah yang kemudian diolah dengan
II.

akal sesuai bukti empirisnya.

Gagasan Unik Penulis
Penulis memberikan gagasan unik, yaitu mengajak kepada
pembaca untuk memahami tentang hakikat alam semesta dan ilmu

III.

pengetahuan.
Keunggulan dan Kekurangan dari Buku
Kelebihan dari buku ini adalah bahasanya mudah dimengerti,
sehingga mudah dipahami, didukung pula teori-teori relevan dari ayat
Allah. Adapun kekurangan dari buku ini adalah spasi terlalu dekat dan
tidak dibahas secara rinci tiap babnya.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL UJI PRESTASI BIDANG STUDI EKONOMI SMA TAHUN AJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBE

1 50 16

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

PERKEMBANGAN YAYASAN PERGURUAN ISLAM DARUL HIKMAH DI JATILUHUR BEKASI 1997.2010

0 50 151

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA CERPEN-CERPEN KARYA SISWA SMP DALAM MAJALAH HORISON DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP

2 33 89

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59