PRODUK HEWANI menjadi makanan DAN NABATI

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG TERBUAT DARI
HEWANI atau NABATI
DI INDONESIA

Di Susun Oleh

NAMA
KELAS

PELAJARAN

: FAHMI FAHRUROZI DARMAWAN
: XII TITL 2

: KEWIRAUSAHAAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2014/2015

Jalan Batanghari No. 2 Padang Harapan Telp.21728

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN YANG TERBUAT DARI HEWANI/NABATI YANG
MERUPAKAN MAKANAN HAS TERTENTU DI INDONESIA
Tuhan menciptakan berbagai macam makhluk hidup mulai dari manusia, hewani dan nabati.
Manusia dengan pintarnya dapat mengolah dan memanfaatkan hewan dan nabati menjadi makanan
khas daerahnya.
Indonesia, negara dengan provinsi dan kota yang sangat beragam juga memiliki makanan
daerahnya masing-masing. Tak ayal, banyak wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi
Indonesia untuk mencoba masakan masakan Indonesia yang terkenal sangat enak dan menggunggah
selera dengan cita rasa yang khas.
Hewan dan Tumbuhan yang ada di Indonesia sangat lah bermacam-macam semuanya dapat
dijadikan baik kerajinan tangan, perabotan rumah tangga maupun masakan daerah.
Tetapi, kali ini kami diberi kesempatan untuk membahas lebih lanjut mengenai PRODUK HEWANI
DAN NABATI YANG DAPAT DI MANFAATKAN MENJADI MAKANAN KHAS DAERAH.

 Pengertian masakan khas daerah
Makanan tradisional/khas adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu,
dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Karena disamping khasiat, makanan
tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi
tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini
punya potensi yang baik sebagai makanan

Dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan tradisional
yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara
pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang,
pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.
Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Demikian
juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik
bersangkutan pindah ke daerah lain.

.
Ada banyak macam makanan khas daerah di Indonesia, terbagi atas pengolahan bahan hewani dan
bahan nabati.

1. Pengertian Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat. Bagi masyarakat Indonesia umumnya
amat diyakini khasiat,dengan resep turun temurun dari nenek moyang menggunakan rempah rempah
asli Indonesia.. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip
yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat,
sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan.


 Makanan khas daerah bahan hewani
Adalah makanan dengan cita rasa tertentu suatu daerah dengan bahan utama hewan. Seperti daging
sapi, daging ayam, daging ikan, kulit sapi, dan sebagainya.
Contoh :

1) ACEH

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging
sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang
gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie
Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang
merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak bumbunya.

2). Sumatera Barat (Padang)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang
menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempahrempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan
masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun
di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal
rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50
Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

3). Jambi (gulai)

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan
menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang
yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa
tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai
Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih.

4). Riau (Gulai Belcan)

Gulai Belcan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau
terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

5). Bali (Ayam Betutu)

Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian
dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu

produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu
juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya
masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat
tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.

6). Jawa Timur (Kerupuk Ikan Payus)

Kerupuk Ikan Payus. Ikan Payus adalah sebutan lain untuk ikan Bandeng jantan. Ikan Payus banyak
dibudidayakan di pantai timur Surabaya. Ikan ini memiliki kandungan Omega 3 14,2% lebih tinggi
dari ikan Salmon. Omega 3 berguna untuk: pertumbuhan & kesehatan anak, perkembangan otak,
mencegah penyakit jantung, stabilisasi kolesterol, kesehatan mata dll.

 Makanan khas daerah bahan NABATI
Adalah makanan dengan cita rasa tertentu suatu daerah dengan bahan utama tumbuhan. Seperti buah,
daun, biji, batang dan sebagainya.
Contoh:
1) DI Yogyakarta (Gudeg)

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari

nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini.
Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan

nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng
krecek.

2) Papua (Bagea)

Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah
tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup
ke air akan cepat lunak/ lembek.
3) Jawa Timur (Pecel)

Suatu makanan yang menggunakan bumbu kacang sebagai komposisi utamanya dan disatukan
dengan aneka jenis-jenis lainnya. Belum diketahui secara pasti darimana kata "pecel" dan pecel itu
berasal. Dalam Bahasa Jawa pecel dapat diartikan dengan "tumbuk" atau "dihancurkan dengan
ditumbuk". Beberapa daerah mengklaim mempunyai ke-khasan sendiri pada pecel di tiap- tiap kota.
Namun menurut sejarah, pecel sangat familiar di daerah karesidenan Madiun, Jawa Timur.

4) DKI Jakata Betawi (Jengkol)


Adalah salah satu masakan yang cukup populer di tanah air. Meskipun kehadirannya menuai pro dan
kontra karena jengkol di anggap sebagai jenis sayuran yang berbau tidak sedap dan akan berefek bau
mulut ketika sedang berbicara. Setiap daerah memiliki resep semur jengkol masing-masing seperti di
daerah Jawa, Sunda maupun Jakarta. Seperti yang akan kita bahas kali ini mengenai Resep Semur
Jengkol Betawi.
5). Semarang (Lumpia Rebung)

Adalah makanan semacam rollade yang berisi bahan utama rebung atau bambu muda. Cita rasa
lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat
oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang,
Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO
diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

6). Jawa Timur (Klepon)

Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang
termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang
dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih.
Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon

nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari
daun pisang.