PENDAPATAN DAN BIAYA bank 1

PENDAPATAAN DAN BIAYA
Disusun
oleh:

Vidi
Arief Wibowo
(2012017006)
Arli Rivanda Wijaya
(2012017015)
Lili Nur indah Sari
(2012017017)
Natanael Bolilanga
(2012017019)
Apolinaris Christi Bernando (2012017021)
Rizal Dwi Putranto
(2012017036)

Teori Akuntansi
Suwardjono.2005.Teori Akuntansi Perekayasaan
Pelaporan Keuangan.Yogyakarta:BPFE


PENDAPATA
PENDAPATA
NN

Pengertian

Apa karakteristiknya?

Pengakutan

Apa kriteria pengakuannya?

Saat Pengakuan

Kapan diakui?

Prosedur Pengakuan

Apa kegiatan yang memicu
pencatatan?


Ma
s
Teo alah
ten retis
Pen tan
da p g
ata
n

Makna yang terkandung dalam berbagai
definisi:

1. Aliran masuk aset
2. Operasi utama atau sentral
3. Penurunan kewajiban
4. Entitas
5. Produk perusahaan
6. Pertukaran produk
7. Berbagai nama

8. Kenaikan ekuitas

Pen
Pen gerti
d ap an
ata
n

 PSAK No.23 mendefinisikan pendapatan
sebagai arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus
masuk itu mengakibatkan ekuitas, yang
tidak berasal dari kontribusi penanam
modal.
 Dalam IAS 18, revenue didefinisikan sebagi
pendapatan yang timbul dari aktivitas
normal suatu entitas—baik perseorang atau
badan usaha yang melakukan aktivitas
usaha—dalam berbagai varian.


Pendapatan versus Untung


IAI/IASC tidak secara formal membedakan
pendapatan (revenues) dan untung (gains).

 Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu
definisi penghasilan (income).
 FASB memisahkan pendapatan dan untung
sebagai elemen yang berdiri sendiri.

Makna yang terkandung
dalam definisi Untung:
1.
2.
3.
4.

Kenaikan ekuitas bersih

Periferal atau insidental
Selain yang dicakupi pendapatan
Selain investasi oleh pemilik atau transaksi
yang berkaitan dengan pemilik

APA Karakteristik Sumber Untung????
1. Periferal atau
insidental
2. Transfer nontimbalbalik
3. Penahanan aset
4. Faktor lingkungan



Pengakuan
Pendapatan

Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara
formal ke dalam sistem pembukuan sehingga
jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen

keuangan.
Dua konsep penting:
• Pembentukan pendapatan (earning of
revenue)
• Realisasi pendapatan (realization of revenue)



Kriteria Pengakuan
Pendapatan

1. Telah terrealisasi atau cukup
pasti terrealisasi (realized
atau realizable)
2. Telah cukup terbentuk/terhak
(earned)

Saat Pengakuan Pendapatan
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan
dipenuhi.

Berbagai gagasan:
1. Saat kontrak penjualan disepakati
2. Selama proses produksi secara bertahap
3. Saat produksi selesai
4. Saat penjualan
5. Saat kas terkumpul



Prosedur
Pengakuan
Pendapatan

Kebijakan akuntansi perusahaan yang
menetapkan kapan suatu penjualan dianggap
secara teknis telah terjadi sehingga memicu
pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut.
Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku
pedoman akuntansi (accounting manual).




BIAY
A

Masalah Teoritis Biaya (Dalam Tahap
Pembebanan)
Biaya berkaitan erat dengan penelusuran
kos pada tahap pembebanan.
Kos harus dipecah menjadi bagian yang
belum habis (unexpired) yang melekat pada
aset dan bagian yang dibebankan ke perioda
sebagai biaya (expired).



DEFINISI
BIAYA

APB mendefinisikan biaya sebagai

kebalikan pendapatan
IAI dalam SAK tahun 2002
mendefinisikan biaya adalah penurunan
menfaat ekonomi selama suatu perioda
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjandinya
kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak



Karakteristik
Karakteristikyang
yangMelekat
MelekatPada
PadaMakna
MaknaBiaya
Biaya
Karakteristik utama
Aliran kas atau penurunan aset

Operasi otama yang menerus

Karakteristik
pendukung/penjelas
 Kenaikan kewajiban
 Penurunan ekuitas
 Diukur atau dikaitkan
dengan kos
 Bukan berasal dari
transaksi dengan pemilik
 Untuk menghasilkan
pendapatan

ALIRAN
FISIS ATAU
MONETER…?
???
 FASB memaknai biaya sebagai
kejadian fisis.
FASB memisahkan antara

pengertian biaya dan pengukuran
biaya. Biaya timbul dari
penyerahan/produksi barang atau
dari penyerahan jasa.
 Kam (1990) memaknai biaya
sebagai kejadian moneter.
landasan pemikirannya yaitu
perubahan nilai aset, kewajiban, atau
ekuitas.

Keunggulan definisi
Kam

 Pemasukan perioda sekarang
sebagai wadah atau takaran untuk
menghubungkan pendapatan
dengan biaya.
 Agar disebut biaya, pemanfaatan
barang dan jasa harus dikaitkan
dengan perioda khususnya perioda
untuk menakar pendapatan.
 FASB sama sekali tidak
menunjukkan secara eksplisit
asosiasi antara pendapatan dan
biaya. Definisi FASB seakan-akan
independen terhadap pendapatan.

BIAYA VS
RUGI
 IAI/IASC tidak mendefinisi rugi
(losses) sebagai elemen yang
terpisah dengan biaya (expenses).
 Rugi dicakupi dalam satu definisi
biaya (expenses).
 FASB memisahkan biaya dan rugi
sebagai elemen yang berdiri sendiri
 Kata kunci definisi rugi
1. Penurunan ekuitas bersih
2. Periferal atau incidental
3. Selain yang dicakupi biaya
4. Selain distribusi ke pemilik atau
transaksi yang berkaitan dengan
pemilik

Sumber
SumberRugi
Rugi(SFAC
(SFAC
No.6,
prg.85)
No.6, prg.85)
1.1.Periferal
Periferalatau
atau
insidental
insidental
2.2.Transfer
Transfer
nontimbal-balik
nontimbal-balik
3.3.Penahanan
Penahananaset
aset
4.4.Faktor
Faktorlingkungan
lingkungan

PENGAKUAN BIAYA
Pencatatan jumlah rupiah
biaya secara formal ke
dalam sistem pembukuan
sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen
keuangan.
Kriteria Pengakuan (SFAC No. 5, prg.85)
1. Komsumsi manfaat
2. Lenyapnya atau berkurangnya manfaat
masa datang

Kaidah pengakuan APB
(ABP statement No.4,
prg.157-160)
a)Mengasosiasi sebab
dan akibat
b)Alokasi sitematik
c)Pengakuan segera



Konsep
Penandinga
n

 Konsep penandingan adalah dasar pemikiran untuk
menghubungkan pendapatan dan biaya sehingga laba
yang dihasilkan bermakna.
 Untuk mendapatkan laba periodik yang bermakna,
pendapatan yang diakui untuk suatu perioda harus
ditandingkan (diasosiasi) dengan biaya yang dianggap
telah menghasilkan pendapatan tersebut.
 Pertimbangan saat pengakuan biaya:
1. Adanya hubungan dengan pendapatan
2. Diakui pada perioda yang sama dengan perioda
diakuinya pendapatan
3. Penandingan didasarkan pada kelayakan ekonomik
4. Menandingkan tidak berarti mengkompensasi



Masalah
MasalahBerkaitan
Berkaitandengan
denganPenandingan
PenandinganProduk
Produk
Biaya Antisipsian
adalah biaya yang di anggap menyebabkan timbulnya pendaptan tetapi baru
terjdi setelah pendapatan di akui.
Alokasi Sistematik dan Rasional
Alokasi sistematik dan rasional merupakan proses perbandingan dengan
perioda sebagai penakar pendapatan dan biaya. Proses ini di sebut perbandingan
perioda ( period Matching )

Masalah Berkaitan dengan Alokasi
Sistematis
• Penangguhan (alokasi
antarperioda).
• Alokasi Kos bergabung (joint cost)
atau bersama (common cost).
• Alokasi Bukan Sarana pemerataan
laba.
• Pendekatan nonalokasi.

Masalah Penangguhan Kos

 Alokasi sistematik tidak hanya
dilakukan antarobjek tetapi juga
antarperioda.
 Pada prinsipnya, semua kos
merupakan beban tangguhan
(deferred charges). P&L tidak
menganjurkan penggunaan beban
tangguhan.
 Diperlukan kriteria penangguhan
yang jelas.

Pendekatan
PendekatanNon-alokasi
Non-alokasi
Dikemukakan Arthur L Thomas (1987)
Syarat alokasi:
1.Ketertambahan (additivity)
2.Ketakraguan (ketakraguan)
3.Ketepertahankanan (defensibility)
Hanya syarat 1 dan 2 dapat dipenuhi,
sehingga alokasi tidak tidak dapat
didukung secara teoretis.

Sanggahan Terhadap Argumen Thomas
1. Objektivitas akuntansi bersifat
relatif
2. Kelayakan ekonomik cukup
menjadi basis alokasi
3. Alternatif terhadap
penandingan sebab-akibat
4. Adanya berbagai metoda akan
mendorong penyajian yang
paling menggambarkan
realitas perusahaan
5. Metoda alokasi tetap valid bila
tidak dapat dibuktikan
sebaliknya (prinsip

Pembeba
nan
Arbitrer

• Basis sebab-akibat atau alokasi
sistematik tidak dapat
ditentukan
• Penangguhan tidak layak
• Alasan kepraktisan
• Tidak harus merupakan rugi

Metoda
Asosiasi
Sediaan
Identifikasi khusus
Masuk pertama keluar pertama (MPKP)
Rata-rata berbobot
Sediaan normal
Masuk terakhir keluar pertama (MTKP)



1.
2.
3.
4.
5.

Metoda asosiasi mempunyai implikasi terhadap laba.
Metoda MPKP adalah paling logis dalam merefleksi aliran fisis
yang sesungguhnya atau paling sesuai dengan realitas kegiatan
pada umumnya (lihat halaman 430).



Penyajian
Biaya
 Penyajian biaya tidak dapat
dilepaskan dari penyajian
pendapatan yaitu statemen
laba-rugi.
 Penyajian elemen
pendapatan, untung, biaya,
dan rugi bergantung pada
konsep tentang apa saja yang
membentuk laba.

SALAM DAN
SALAM
DAN
BAHAGIA
BAHAGIA

Meskipun “sumber” pengetahuan
adalah apa yang ada di balik
tayangan PPT (buku, jurnal, dan
media lainnya), tetapi bukan
berarti tayangan tersebut
diacuhkan begitu saja tanpa
didengar….