MAKALAH PENGARUH BAHASA INGRIS TERHADAP

MAKALAH

PENGARUH BAHASA INGRIS
TERHADAP BAHASA INDONESIA
DAN BAHASA DAERAH DI
INDONESIA
EVA SULASTRIY ANWAR
105611108316

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
ABSTRAK
Makalah ini merupakan tugas pertama yamg diberikan, Tujuan makalah ini adalah Untuk
Membahas bagaimanah perubahan hadirnya pengaruh Bahasa ingris terhadap Bahasa
indonesia dan Bahasa daerah yang terjadi di indonesia.karna Di negara kita, belajar
bahasa Inggris diyakini akan dapat meningkatkan kerja para pegawai.
Bangsa kita juga meyakini bahwa dengan belajar bahasa Inggris akan
membuat negara kita menjadi negara yang maju di era globalisasi ini.
Anggapan bangsa kita yang seperti itu sebenarnya adalah anggapan

yang keliru. Kita seharusnya mengambil falsafah orang Jepang yang
dalam belajar bahasa kedua mereka beranggapan ‘get the content,
leave the language behind’ (dapatkan ide yang ada dalam bahasa
tersebut

dan

tinggalkan

bahasa

asing

tersebut).

Seharusnya

Penguasaan bahasa Inggris harus dibersamai dengan aplikasinya
dalam kehidupan bermasyarakat agar terasa manfaatnya. Jadi, bukan
hanya untuk sekedar memenuhi gengsi kita atau ‘keren-kerenan’.

Mungkin bahasa inggris saat ini memang sangat dominan, karena saat
ini memang saat globalisasi dan bahasa inggris juga menjadi bahasa
internasional, tapi kalau kita terlalu mengutamakan bahasa inggris,
bagaimana bengan bahasa pemersatu kita, bahasa Indonesia? Dan
bahasa yang sudah kita bawa sejak lahir yaitu bahasa daerah? Apakah
kita dengan begitu saja melupakan, kalau semua masyarakat sudah
menganggap bahasa inggris adalah yang paling penting.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah
dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh
Bahasa Ingris Terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah”.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai perubahan yang terjadi dimasyarakat
bagaimanah Bahasa ingris sudah sedikit menggeser posisi Bahasa indonesia dimana remaja
sekarang lebih sering menggunakan Bahasa ingris.
Dalam menyelesaikan makalah ini, saya telah banyak mendapat bantuan dan masukan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun
demikian telah memberikan manfaat bagi saya. Akhir kata saya berharap makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan saya terima dengan
senang hati.

Makassar, 02 Oktober 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH

3
C. MANFAAT PENELITIAN
3
BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ii

A. PEMBAHASAN

4

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN

7
7

DAFTAR PUSTAKA
8


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua manusia termasuk mereka yang hidup di daerah terpencil
menggunakan bahasa untuk saling berkomunikasi. Bahasa menjadi
sangat penting karena apapun yang dilakukan oleh manusia ketika
berinteraksi dengan sesamanya adalah dengan media ini. Manusia
saling berinteraksi dengan sesamanya dengan berbicara. Berbicara
langsung (dengan lisan) dengan saling bertatap muka, berbicara
melalui telepon atau mungkin cukup dengan menggunakan fasilitas
handphone, dengan sms, misalnya.
Penggunaan bahasa bagi manusia merupakan satu fenomena yang
bersifat universal. Banyaknya jumlah bahasa yang ada di dunia
menyebabkan munculnya perbedaan-perbedaan di antara bahasabahasa tersebut. Perbedaan tersebut antara lain disebabkan karena

bahasa merupakan suatu convention (kesepakatan umum) dan bersifat
arbitrary (manasuka).
Perkembangan teknologi saat ini membuat penyebaran bahasa
Indonesia hingga ke pelosok daerah semakin mudah dan berkembang

pesat. Bahasa Indonesia semakin dikenal masyarakat. kini dengan
adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, semua elemen
bangsa dapat berkomunikasi dengan yang lainnya.
Kesadaran berbahasa merupakan modal penting dan harus
tumbuh dalam setiap pribadi masyarakat dalam mewujudkan sikap
berbahasa yang positif yang selanjutnya akan memperkukuh fungsi
bahasa Indonesia sebagai lambang jati diri bangsa. Penggunaan
bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa persatuan maupun sebagai
bahasa negara, perlu pula dibina lebih lanjut untuk menghadapi
tantangan makin meluasnya penggunaan bahasa asing, terutama
bahasa Inggris di Indonesia dan di dalam pergaulan internasional. Di
samping

itu,

pembinaan

penutur

bahasa


Indonesia

hendaknya

diarahkan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia dapat berfungsi
sebagai sarana untuk memanifestasikan nilai - nilai luhur budaya
bangsa.
1
Di

negara

kita,

belajar

bahasa

Inggris


diyakini

akan

dapat

meningkatkan kerja para pegawai. Bangsa kita juga meyakini bahwa
dengan belajar bahasa Inggris akan
membuat negara kita menjadi negara yang maju di era globalisasi ini.
Karena itulah, penguasaan bahasa Inggris kemudian menjadi syarat
yang penting agar seseorang dapat lulus dalam ujian menjadi pegawai.
Tapi, yang terjadi di negara kita adalah ternyata dengan masuk
lembaga pendidikan bahasa Inggris yang paling bergengsi sekalipun
tidak menjadi syarat mutlak yang membuat kita mampu mendongkrak
kemampuan berbahasa Inggris.

Anggapan bangsa kita yang seperti itu sebenarnya adalah
anggapan yang keliru. Kita seharusnya mengambil falsafah orang
Jepang yang dalam belajar bahasa kedua mereka beranggapan ‘get

the content, leave lhe language behind’ (dapatkan ide yang ada dalam
bahasa tersebut dan tinggalkan bahasa asing tersebut).
Di negara kita, kemampuan penggunaan bahasa Inggris juga
belum dimanfaatkan dengan optimal bagi mereka yang sudah
menguasai bahasa kedua ini. Masyarakat atau orang yang menguasai
bahasa

tersebut

cenderung

tidak

mampu

menggunakan

kemampuannya untuk ikut mengembangkan masyarakat sekitarnya.
Jadi, kemampuan itu hanya untuk kepentingan pribadinya, misalnya
saja dalam ekonomi dan politik. Lalu bagaimana dengan anggapan

bahwa menguasai bahasa Inggris mampu membuat bangsa kita maju
sedangkan fakta yang terjadi di lapangan seperti itu? Penguasaan
bahasa Inggris harus dibersamai dengan aplikasinya dalam kehidupan
bermasyarakat agar terasa manfaatnya. Jadi, bukan hanya untuk
sekedar memenuhi gengsi kita atau ‘keren-kerenan’.
Mungkin bahasa inggris saat ini memang sangat dominan,
karena saat ini memang saat globalisasi dan bahasa inggris juga
menjadi bahasa internasional, tapi kalau kita terlalu mengutamakan
bahasa inggris, bagaimana bengan bahasa pemersatu kita, bahasa
Indonesia? Dan bahasa yang sudah kita bawa sejak lahir yaitu bahasa
daerah? Apakah kita dengan begitu saja melupakan, kalau semua
masyarakat sudah menganggap bahasa inggris adalah yang paling
penting.

B. Rumusan Masalah
1.2.1

Bagaimanakah pengaruh penggunaan bahasa inggris terhadap bahasa

Indonesia atau bahasa daerah?

1.2.2

Apakah dampak penggunaan bahasa inggris terhadap sikap nasionalisme

bangsa dalam berbahasa indonesia?

1.2.3

Bagaimana upaya mempertahankan bahasa Indonesia?

C. Tujuan Penelitian
1.3.1

untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa inggris terhadap bahasa

Indonesia atau bahasa daerah
1.3.2

untuk mengetahui dampak positif dan negative penggunaan bahasa inggris

terhadap bangsa dalam berbahasa indonesia
1.3.3

untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa

Indonesia.

3

BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Pengaruh Penggunaan Bahasa Inggris Terhadap Bahasa Indonesia atau Bahasa
Daerah.

Pada masa sekarang ini, bahasa inggris sepertinya sangat diminati oleh masyarakat, bukan saja
di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Karena saat ini adalah masa globalisasi, dan bahasa
inggris adalah bahasa yang digunakan dalam bahasa internasional.
Dan melalui makalah yang berjudul pengaruh bahasa inggris terhadap sikap nasionalisme
berbahasa Indonesia ini, dapat mengetahui pengaruh bahasa inggris terhadap bahasa Indonesia dan
bahasa daerah
Menurut responden yang beranggapan negative, bahasa inggris akan membuat bahasa
Indonesia dan bahasa daerah lebih dikesampingkan, jadi terbelakang, dan dilupakan,dan bahasa inggris
yang lebih diutamakan. Bahasa inggris akan menggeser dari pada bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Bahasa inggris juga dapat menghilangkan identitas bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara
dan juga bahasa kesatuan Republik Indonesia, sebagai alat pemersatu bangsa, yang sudah sedikit
dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia sangat diperlukan dalam Negara kita. Kalau
tidak ada bahasa Indonesia maka kita tidak dapat memproklamasikan kemerdekaan kita.
Pengaruh yang ada telah membuat bahasa Indonesia terpinggirkan,di kalangan masyarakat dan
pelajar. Masyarakat kita menyepelekan bahasa Indonesia dan mengagungkan bahasa-bahasa asing,
seperti bahasa Inggris,jepang dan ,korea. Keadaan yang begitu berlawanan dengan sejarah awal
perkembangan bahasa Indonesia, saat para pemuda dan rakyat Indonesia dulu sangat menjunjung nilainilai kebangsaan dan budaya bangsa. Satu hal yang menjadi ironi lagi adalah bahwa kasus
ketidaklulusan ujian nasional pelajar kita adalah karena menyepelekan pelajaran bahasa Indonesia yang
menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan.
Bahkan sekarang ini, orang-orang yang berkelas menengah atas pun sibuk untuk mencarikan
anak-anaknya bimbingan bahasa inggris. Bagi pemerolehan bahasa anak dan juga pada pribadi anak
yang menjadi tidak begitu mengenal bahasa Indonesia atau bahkan bahasa daerah sebagai bahasa yang
ia kenal pertama kali dalam hidupnya. Seperti itulah sedikit gambaran bahasa inggris yang sekarang
sudah lebih diutamakan.
Namun ada juga pendapat lain dari responden, yaitu bahasa inggris tidak berpengaruh apa-apa
dalam bahasa Indonesia, karena bahasa inggris memang bahasa internasional, menggunakan bahasa
inggris seperti memang sudah tuntutan perkembangan jaman saat ini.

4

B.

Dampak Bahasa Inggris Terhadap Sikap Nasionalisme Berbahasa Indonesia.
Segala sesuatu pasti menimbulkan dampak positif dan negative, tidak terkecuali dengan judul
yang ditulis yaitu pengaruh bahasa inggris terhadap sikap nasionalisme berbahasa Indonesia.
1.

Dampak positif:

 Dapat mengikuti perkembangan di dunia

Karena bahasa inggris adalah bahasa internasioanal, maka kita dapat lebih mudah mengikuti
perlembangan di dunia dengan dapat menggunakan bahasa inggris.
 Perkembangan bahasa Indonesia yang akan mengikuti saluran perdangan internasioanal menjadi lancar
Dampak diatas merupakan dampak yang sangat bagus, karena perdangangan internasional
menggunakan bahasa internasional juga, dan dapat menambah devisa Negara
 kita dapat berkomunikasi dengan warga Negara lain
saat kita dapat berkomunikasi dengan warga Negara lain dengan lancar, maka kita juga dapat
memperluas wawasan kita, dengan bertanya langsung kepada warga asing tersebut.
 Kita tidak akan ketinggalan jaman
Sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi banyak yang menggunakan bahasa inggris, jika kita
tidak bisa bahasa inggris, maka kita akan ketinggalan jaman .
2.

Dampak negative

 Menggeser bahasa Indonesia jika orang-orang lebih mengutamakan bahasa inggris
Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa inggris, terlebih lagi para pelajar lebih
banyak ikut kursus bahasa inggris inggris dari pada bahasa Indonesia, maka dengan demikian bahasa
Indonesia lama-kelamaan akan tergeser oleh bahasa inggris.
 Bahasa daerah sudah tidak dianggap lagi
Orang akan lebih senang menggunakan bahasa inggris dari pada bahasa daerah atau bahasa
Indonesia. Yang berbicara dengan bahasa saerah akan dianggap kampungan. Dan sekarang pun di
sekolah-sekolah sudah tidak ada lagi pelajaran bahasa daerah,
 Tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
Cara bicara bahasa Indonesia tidak dengan baik dan benar. Memakai bahasa campuran, bahasa
gaul, bahasa Indonesia yang amburadul. Namun kita dapat berbahasa inggris dengan baik,
memperhatikan tense, grammar. Sekarang kita lihat saja, nilai bahasa inggris dengan bahasa Indonesia,
sebagian besar, lebih banyak yang lebih baik pelajaran bahasa inggris.

5

C.

Cara Supaya Sikap Nasionalisme Berbahasa Indonesia Tidak Berkurang
Bahasa indonesi / bahasa daerah merupakan bahasa yang telah kita gunakan sejak kita lahir di
dunia ini. dan saat globalisasi seperti ini, masyarakat lebih mementingkan untuk belajar dan
menggunakan bahasa inggris. Merasa bahwa kita telah menguasai bahasa Indonesia, namun bila kita
teliti lebih dalam, kita belum bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sepenuhnya.

Saat masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa inggris, maka secara langsung uataupun
tidak langsung sikap nasionalisme terhadap bahasa Indonesia/ bahasa daerah sedikit demi sedikit akan
berkurang. Ada beberapa cara supaya sikap nasonalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang dari
masyarakat Indonesia, dan para responden telah memberikan pendapatnya seperti yang ada di bawah
ini,
a.

Tambahan untuk pelajaran bahasa indonesia
Tambahan pelajaran untuk pelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah akan

membuat para siswa lebih dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu siswa juga lebih
dapat menguasai bahasa Indonesia.
b.

Pelajaran bahasa daerah dihidupkan kembali
Pada saat ini, di sekolah-sekolah SMP DAN SMA sudah jarang sekali kita temui

pelajaran bahasa daerah, atau mungkin juga sudah tidak ada pelajaran bahadsa daerah. Bahasa daerah
sekarang hanya dipergunakan di Sekolah Dasar, itupun tidak semua Sekolah Dasar ada mata pelajaran
bahasa daerah. Sehingga bahasa daerah sudah banyak digunakan.
c.

Lebih mengutamakan bahasa Indonesia dari pada bahasa inggris.
Masyarakat lebih mengutamakan bahasa Indonesia, lebih dapat menguasai bahasa

pemersatu bangsa Indonesia, sebelum kita belajar bahasa asing, bahasa inggris. Sehingga bahasa
Indonesia tetap menjadi yang no 1, yang utama bagi bangsa indonesia
d.

Lebih dapat mencintai bahasa Indonesia/bahasa daerah
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang telah diciptakan oleh para putra bangsa, dan

telah disepakati oleh para pahlawan-pahlawan indonesia. Bangsa Indonesia harus lebih mencintai dan
menghargai bahasa Indonesia. Walaupun belajar bahasa asing, namun nilai-nilai budaya bahasa
Indonesia/bahasa daerah tidak boleh ditinggalkan

6

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan

1.

Dengan masyarakat lebih mementingkan bahasa inggris, maka bahasa Indonesia atau bahasa
daerah akan lebih dikesampingkan

2.

Bahasa inggris berdampak positif dan negative terhadap bahasa Indonesia. Dampak positifnya,
bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan internasional dengan lancar. Dan dampak
negatifnya, bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser dengan bahasa inggris.

3.

cara supaya sikap nasionalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang yaitu dengan tambahan
pelajaran untuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah, lebih cinta terhadap bahasa Indonesia, dll

B.

Saran
1.

masyarakat lebih mencintai bahasa indonesia

2.

Walaupun kita belajar bahasa asing, namun kita tidak melupakan nilai-nilai yang ada dalam
bahasa Indonesia dan bahasa daerah

3.

Bahasa Indonesia dan bahasa daerah lebih diutamakan dalam pendidikan formal

4.

masyarakat tidak boleh mengenyampingkan bahasa daerah, Negara Indonesia mempunyai
bermacam-macam bahasa daerah, dan itu yang memjadi cirri dari Negara Indonesia, dan
dipersatukan oleh bahasa indonesia

7

DAFTAR PUSTAKA

Muhsin arief,2015.Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Ingris Melalui Penerapan 5M Berbasis Siri”na
Pacce Pada Murud Kelas X SMK Muhammadiyah Bontoala Makassar.Makassar:LPPPKM
www.google.com pengaruh globalisasi terhadap bahasa indoesia
Marheni, Mpd. 2005. Buku Tuntunan Membuat Karya Ilmiah. Mojokerto

8