IMPLEMENTASI KONSEP MVC MODEL VIEW CONTR

IMPLEMENTASI KONSEP MVC(MODEL, VIEW, CONTROLLER) PADA
APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus : STMIK-AMIK JAYANUSA PADANG)

Erien Nada Azandra
STMIK JAYANUSA PADANG
Abstrak
Masalah yang sering ditemui dalam pengolahan data pada suatu perpustakaan adalah
masih banyak perpustakaan yang belum menerapkan sistem informasi dalam pengolahan
data, baik pengolahan data buku, anggota maupun sirkulasi(peminjaman dan pengembalian).
Dengan sistem informasi perpustakaan berbasis web online maka akan memberikan
kemudahan kepada anggota untuk mendapatkan referensi dan informasi yang diperlukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang perangkat lunak perpustakaan
berbasis web. Perangkat lunak yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
yang mengguanakan konsep MVC(Model, View, Controller) dengan DBMS MySQL.
Kata kunci : pustaka, PHP, MySQL, MVC

PENDAHULUAN
Masalah utama yang di hadapi bangsa kita, khususnya dalam bidang pendidikan, di
era globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumberdaya manusia. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pengembangan minat baca dan

kebiasaan membaca. Dari fakta tersebut, perpustakaan diharapkan sebagai pusat kegiatan
pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca. Perpustakaan mempunyai
tanggungjawab yang besar terhadap peningkatan dan pengembangan minat dan kegemaran
membaca. Hal ini dilatari oleh peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat pengembangan
minat baca.
Salah satu upaya pengembangan minat dan kegemaran membaca adalah dengan
adanya distribusi buku. Perpustakaan sendiri bertujuan memberi bantuan bahan pustaka atau
buku yang diperlukan oleh para pemakai. Buku merupakan salah satu syarat mutlak yang
diperlukan untuk pengembangan program pengembangan minat dan kegemaran membaca,
khususnya bagi anak-anak kecil yang tentunya belum begitu banyak mengenal teknologi
informasi. Artinya, bahwa fungsi buku memberikan tempat tersendiri bagi perkembangan
anak. Hal inilah yang kemudian berimplikasi pada semakin maraknya industri
perbukuan/penerbit di Indonesia secara khusus dan dunia perbukuan secara global.
Pada era informasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau
ICT(Information and Communication Teclznology) telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, setiap institusi, termasuk perpustakaan
berlomba untuk mengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya
manusia berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global. Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi ini maka diharapkan dapat menghasilkan suatu perangkat
lunak yang dapat membantu bagian pustaka dalam meningkatkan kualitas dan layanannya.


LANDASAN TEORI

a. Perangkat lunak
Dalam arti sempit perangkat lunak adalah program yang dijalankan di suatu pemroses.
Saat ini, hampir seluruh bidang kehidupan manusia telah melibatkan perangkat lunak.
Hampir seluruh perangkat lunak yang digunakan oleh manusia telah dilengkapi
pemroses. Perangkat lunak seperti handphone, televisi, mesin cuci, mesin AC, mobil
mewah dan sebagainya telah menjadi cerdas dikarenakan program di dalamnya.
Perangkat lunak adalah produk yang seharusnya dirancang dan dibangun lewat
aktifitas-aktifitas rekayasa perangkat lunak yang berdisiplin dan sistematis. Perangkat
lunak dalam arti luas terdiri dari program-program yang dieksekusi komputer
beraneka ukuran dan beraneka ragam arsitektur, dokumen-dokumen berupa hardcopy dan bentuk-berntuk maya dan data berupa angka-angka dan teks juga
representasi informasi gambat, video dan audio.
b. Kategori perangkat lunak
Menurut Ian Sommervile :
Kategori produk-produk perangkat lunak adalah sebagai berikut :
1. Produk-produk generik
2. Produk-produk yang disesuaikan
Menurut Presman :

Perangkat lunak terbagi menjadi :
1. Perangkat lunak sistem
2. Perangkat lunak waktu nyata
3. Perangkat lunak rekayasa dan sains
4. Perangkat lunak berbasis web
5. Perangkat lunak intelejensia buatan

c. Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk
menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan
dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape
audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk
mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat

ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai
tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu
disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan
modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam
perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer)
Peran perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi
dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik
dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan
kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut
berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya
perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah
penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

Tujuan perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur
dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan
perpustakaan agar mereka:

 Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
 Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan,
kehidupan sosial dan politik
 Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota
keluarga dan masyarakat yang lebih baik
 Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat
menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya
manusia
 Dapat meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
 Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam
pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
 Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi
kehidupan pribadi dan sosial

d. PHP
PHP : Hypertext Preprocessor[ adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

e. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

f. Model, View, Controller(MVC)
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah
aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana
memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam
aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan
aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti
manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah

aplikasi web.
Bagian dari MVC :
1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang

membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke
basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan
berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data
dan mengirimkannya ke halaman web.

Gambar 1. Arsitektur MVC

PEMBAHASAN
a. Relasi antar tabel

Gambar 2. Relasi Antar Tabel
b. Perancangan tabel
1. Tabel adminacces

Nama tabel : adminaccess
Primary key: adminaccessid

2. Tabel admin
Nama tabel : admin
Primary key : adminid

3. Tabel statusbuku

Nama tabel : statusbuku
Primary key : statusbukuid

4. Tabel rak
Nama tabel :rak
Primary key : rakid

5. Tabel buku
Nama tabel :buku
Primary key : bukuid


6. Tabel jenisanggota
Nama tabel : jenisanggota
Primary key : jenisanggotaid

7. Tabel statusanggota

Nama tabel : statusanggota
Primary key : statusanggotaid

8. Tabel anggota
Nama tabel : anggota
Primary key : anggotaid

9. Tabel queue
Nama tabel : queue
Primary key : queueid

10. Tabel file
Nama tabel : file
Primary key : fileid


11. Tabel sirkulasi

Nama tabel : sirkulasi
Primary key : sirkulasiid

12. Tabel setting
Nama tabel : setting
Primary key :

13. Tabel halaman_depan
Nama tabel : halaman_depan
Primary key :

14. Tabel info
Nama tabel : info
Primary key : infoid

15. Tabel info


Nama tabel : info
Primary key : infoid

c. Perancangan input
1. Form login

2. Form entri data buku

3. Form entri data anggota

4. Form entri data rak

5. Form entri data jenis buku

6. Form upload file

7. Form setting denda

d. Perancangan output
1. Laporan data buku

2. Laporan peminjaman buku

3. Laporan denda

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto, Bambang, “Rakayasa Sistem Berorientasi Objek”, Informatika Bandung, 2004,
Bandung
Dini Hari Pertiwi. “Desain Dan Implementasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Dengan
MVC (Model View Controler)”. Vol 1. No. 2. 2011.

http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan diakses tanggal 02 Desember 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL diakses tanggal 02 Desember 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Php diakses tanggal 02 Desember 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/MVC diakses tanggal 02 Desember 2012

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN RESIKO CEDERA PADA INFANT DAN TODDLER

38 264 22

DISKRIMINASI PEREMPUAN MUSLIM DALAM IMPLEMENTASI CIVIL RIGHT ACT 1964 DI AMERIKA SERIKAT

0 34 14

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92