Solusi Latihan Soal UN SMA MA 2011
1. Pembahasan: Menurut Bronsted-Lowry:
−2 + +
Asam: donor proton (pemberi H ), syaratnya: ada H dalam senyawa/ion, contoh: NH , HF, H O, HPO
3
2
4
- Basa: akseptor proton (penerima H ), syaratnya: ion negatif atau ada pasangan elektron bebas pada atom pusatnya, contoh:
−2
SO , NH , H O. Semua asam lemah dapat bersifat asam dan dapat bersifat basa, contoh: HF, CH COOH
4
3
2
3 Jawaban: E
2. Pembahasan: Diketahui reaksi: P + Q → R
x y
Rumus laju reaksi: , x dan y diperoleh dari data percobaan
V = k [ ] [ ] P Q (1) Jika [P] dinaikkan 4 kali pada [Q] tetap, laju reaksi 16 kali lebih besar. x
V = k P [ ] x
16 = 4 , x = 2 (2) Jika [P] dan [Q] dinaikkan 3 kali, laju reaksi 27 kali lebih besar. x y
V = k [ ] [ ] P Q
3 2 y
= = , y = 1
27 3 [ ] [ ]
3
3
2 Rumus laju reaksi: =
V k [ ] [ ] P Q
Jawaban: D
3. Pembahasan:
Diketahui reaksi kesetimbangan: ↔ 2SO
2SO + O
3 (g) 2 (g) 2 (g)
mula-mula: 80 g 80/80 = 1 mol bereaksi: 0,5 mol ≈ 0,5 mol ≈ 0,25 mol setimbang: 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol volume bejana 10 liter
2
⎡ , 5 ⎤ ⎡ 0,25 ⎤
2 SO O
[ ] [ ]
10
10
2 2 ⎢⎣ ⎥⎦ ⎢⎣ ⎥⎦
= = =
K , 025 c
2
2 [ SO ]
⎡ , 5 ⎤
3
10 ⎢⎣ ⎥⎦
Jawaban: A
4. Pembahasan:
- 5 −3
- pH asam lemah: [H ×
] = × = × = 2 × 10 M Ka M
2 10 0,2
pH = 3 – log 2 Jawaban: B
5. Pembahasan: (A) karet busa: gas dalam padat, jenis koloidnya busa padat (B) batu apung: gas dalam padat, jenis koloidnya busa padat (C) mentega: cair dalam padat, jenis koloidnya emulsi padat (D) kaca warna: padat dalam padat, jenis koloidnya sol padat (E) santan: padat dalam cair, jenis koloidnya sol Jawaban: C
6. Pembahasan: Berapa kalor yang dibebaskan pada pembentukan 84 gram CO (M = 28)?
r
↓ 84/28 = 3 mol CO
2C + 2O → 2CO
(s) 2 (g) 2 (g) ΔH = 2 × −394 = −788 kJ
2CO → 2CO + O
2 (g) (g) 2 (g) ΔH = +569 kJ
2C + O → 2CO
(s) 2 (g) (g) ΔH = −219 kJ (eksoterm)
↓ ↓ pembentukan 2 mol CO membebaskan kalor 219 kJ pembentukan 3 mol CO membebaskan kalor = 3/2 × 219 = 328,5 kJ Jawaban: C
7. Pembahasan: Reaksi: X + Y → X Y
2 (g) 2 (g) a b (g)
40 ml 100 ml 40 mL (TP) perbandingan volume gas: 2 : 5 : 2 perbandingan volume gas pada (TP) yang sama = perbandingan koefisien reaksi.
2X + 5Y → 2X Y
2 (g) 2 (g) a b (g)
unsur X : 4 = 2a, a = 2 unsur Y : 10 = 2b, b = 5
a dan b adalah 2 dan 5
Jawaban: B
8. Pembahasan:
2+ 2+ Air sadah adalah air yang mengandung ion-ion Ca atau Mg .
Air sadah ada 2 (dua) macam, yaitu: (1) air sadah tetap, mengandung garam-garam: CaCl , MgCl , CaSO , dan MgSO
2
2
4
4
(2) air sadah sementara, mengandung garam-garam: Ca(HCO ) dan Mg(HCO )
3
2
3
2 Cara menghilangkan kesadahan tetap yaitu dengan penambahan soda, Na
2 CO 3 , dan cara menghilangkan kesadahan sementara dengan pemanasan atau penambahan air kapur, Ca(OH) .
2 Pernyataan benar, alasan salah (Jawaban: C)
9. Pembahasan: Kekuatan asam: Makin kuat suatu asam, maka (1) K makin besar
a
(2) pK makin kecil
a
(3) [H ] makin besar (asam lebih mudah melepas ion H ) (4) pH larutan makin kecil, < 7 mendekati 7 (5) derajat ionisasi (
) makin besar Asam HX lebih kuat dari asam HY (1) pH HX < pH HY, benar (2) K HY > K HX, salah
a a
- (3) Asam HX lebih mudah melepas ion H , benar (4) derajat ionisasi asam HY lebih besar, salah Jawaban (1) dan (3) benar (Jawaban: B)
10. Pembahasan:
Proses peluruhan yang memancarkan elektron ( e ) terjadi pada reaksi:
- 1
90
90
→ , benar (1) Sr Y
- 38
e
39 1 -
7
7
→ (2) Be Li e + , salah
3
- 4
1
14
14
→ , benar + (3) C N e
6 -
7
1
40
40
→ (4) K Ar e + , salah
18
- 19
1 Jawaban (1) dan (3) benar (Jawaban: B)
11. Jawab : B Pembahasan :
2 KClO → 2 KCl + 3 O
3
2
↓ ↓
2 6 ,
72
x0,3= 0,2 mol 6,72 L = =0,3 mol
3 22 ,
4 Massa KClO = n x Mr KClO = 0,2 x 122,5 = 24,5 gram
3
3
12. Jawab : C Pembahasan : tingkat energi 4p mempunyai bilangan kuantun : n = 4 , = 1 , m = - 1 , 0 , +1 , s = + ½ , – ½
λ
13. Jawab : A Pembahasan : 14 17 1 N
X O H 7 + + → 8 1 Nomor massa : 14 + x = 17 + 1 , x = 4
Jumlah proton= nomor atom : 7 + y = 8 + 1 , y = 2
4
4 Notasi partikel X : X = He = alfa
2
2
14. Jawab : A Pembahasan : Rumus molekul C H O , rumus umum C H O , isomer : Alkanol (R – OH ) dan alkoksi
4 10 n 2n+2
alkana ( R – O – R ) R – OH : CH – CH – CH – CH OH 1 – butanol
3
2
2
2 CH – CH – CH – CH 2– butanol
3
2
3
| OH CH – CH – CH OH : 2 – metil – 1 – propanol
3
2
2
| CH
3 OH
| CH – C – CH : 2 – metil – 2 – propanol
3
3
| CH
3 R – O – R : CH – O –CH – CH – CH metoksi propana
3
2
2
3
metoksi 2 1
CH – O – CH – CH 2 – metoksi propana
3
3
| CH
3 CH – CH – O – CH – CH etoksi etana
3
2
2
3 Etoksi
15. Jawab : A Pembahasan :
1 x Ar C 1 x
12
% C dalam CO = = = 27,27 %
2 x 100 % x 100 % Mr CO
44
2
16. Jawab : A Pembahasan : C : H : O 37,5 % 12,5 % 50 % 37,5 g 12,5 g 50 g (misal massa senyawa 100 g)
37 ,
5 12 ,
5
50
mol :
12
1
16
3,125 12,5 3,125 (:3,125) 1 : 4 : 1 Rumus empiris : CH O
4 Rumus molekul ? (CH
4 O)n = Mr
3,2 gram zat itu dilarutkan dalam 50 gram air (K = 1,86), larutan membeku pada suhu – 3,72 C :
f o
ΔTf = 3,72 Tf larutan = – 3,72 C , C
ΔTf = m x Kf x i i=1 , senyawa organik non elektrolit
3 , 2 1000
3,72 = x x 1,86 x 1
Mr
50 Mr = 32
(CH O)n = Mr=32
4
(12 + 4 + 16)n=32 , n=1 , rumus molekul : CH O , rumus zat tersebut CH OH
4
3
17. Jawab : B Pembahasan :
11 ,
2
11,2 L O (STP) = = 0,5 mol O
2
2 22 ,
4
- –
3
3
AgNO (aq) + NO →Ag
- Katoda(-) : Ag + e → Ag(s)
- Anoda(+) 2 H O + O + 4e
→4H
2
2
1 mol O ≈ 4 mol elektron ≈ 4 faraday
2
0,5 mol O ≈ 0,5 x 4 = 2 faraday = 2 x 96500 C
2
18. Jawab : C Pembahasan : CH COOH + CH COONa : larutan penyangga bersifat asam
3
3
100 mL 2 M x mL 0,5 M 200 mmol 0,5x mmol
[CH COOH]
- 3
[H ] = Ka
- [ CH COO ]
3
- 200 mmol/ (100 x )mL
- – 4 – 5
, 5 x mmol/(100 x)mL 400
- 10 = 10
- – 1
1 = 10 , x = 40
x
19. Jawab : A Pembahasan : Emulsi padat : terdispersi cair dalam medium pendispersi padat
(A)
mentega : terdispersi cair dalam medium pendispersi padat
(B)
batu apung : terdispersi gas dalam medium pendispersi padat
(C)
karet busa : terdispersi gas dalam medium pendispersi padat
(D)
kaca warna : terdispersi padat dalam medium pendispersi padat
(E)
susu : terdispersi cair dalam medium pendispersi cair
20. Jawab : C Pembahasan : Unsur dengan keelektronegatifan tinggi adalah golongan VII A > VI A > VA
2
2
1
(A) 1s 2s 2p : perioda 2, golongan III A
2
2
6
1
2s 2p 3s : perioda 3, golongan I A (B) 1s
2
2
6
2
5
(C) 1s 2s 2p 3s 3p : perioda 3, golongan VII A
2
2
6
2
6
2s 2p 3s 3p : perioda 3, golongan VIII A (D) 1s
2
2
6
2
6
10
1
(E) 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s : perioda 4, golongan I B
21. Jawab : D Pembahasan :
CH CH = CH + HCl → CH –CH–CH (dari - C = C – → – C – C – , reaksi penjenuhan/ reaksi adisi)
3
2
3
3
⎢ Cl
22. Jawab : A Pembahasan :
1000
- – 6 – 5
S BaCrO
4 = ...molar = 5 x 10 x = 10 M 500
- 2 –2
BaCrO (s) ⇔ Ba + CrO
4
4
- – 5 – 5 – 5
10 M 10 M 10 M
- 2 –2
Ksp BaCrO =[ Ba ][ CrO ]
4
4
- – 5 – 5 – 10
= (10 ) x (10 ) = 10
23. Jawab :E
Kesadahan air sementara disebabkan oleh terbentuknya senyawa Ca(HCO ) , Mg(HCO )
3
2
3
2 Kesadahan air sementara dapat dihilangkan dengan dipanaskan atau dengan penambahan Ca(OH)
2
24. Jawab : A Pembahasan :
⇔ 2 FeS(s) + 3 CO Δ H = - 90 kj (Δ H = - , eksoterm) Fe O (s) + 3 CO(g) (g)
2
3
2
(1) suhu diturunkan : bergeser ke eksoterm , ke kana , Jawab betul (2) konsentrasi CO diperbesar : bergeser ke arah lawan , ke kanan , Jawab betul (3) gas CO yang terbentuk dereaksikan dengan larutan Ba(OH) : jumlah CO akan berkurang , bergeser ke yang
2
2
2
berkurang , ke kanan (4) tekanan diperbesar : volume gas lebih kecil , bergeser ke arah koefisien gas yang lebih kecil , Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan karena jumlah koefisien gas kiri dan kanan sama
25. Jawab : B Pembahasan : Hujan asam disebabkan adanya gas NO dan SO , SO
2
2
3