SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI BIAYA 1

SOAL LATIHAN I

Soal Jawab Perusahaan Manufaktur
Perusahaan memproduksi barang dan menggunakan metode pesanan untuk menghitung
harga pokok produksinya. Biaya overhead dibebankan ke produk berdasarkan biaya tenaga
kerja langsung. Pada awal tahun diperkirakan total biaya tenaga kerja langsung adalah
Rp.200.000,- dan total biaya overhead adalah Rp.330.000,- saldo perkiraan persediaan
awal
tahun
adalah
sbb:
Persediaan
Persediaan
Persediaan

Bahan
Barang
Barang

Dalam


Baku===============Rp.25.000,Proses
(BDP)Rp.10.000,Jadi==============Rp.40.000,-

Selama
tahun
berjalan
transaksi
yang
terjadi
adalah
sbb
:
a.
Bahan
baku
yang
dibeli
secara
kredit
Rp.275.000,b. Bahan baku yang dikirim ke pabrik untuk diproses sebesar Rp. 280.000,- termasuk

didalamnya
bahan
penolong
sebesar
Rp.
60.000,c.
Biaya
Gaji
dan
Upah
adalah
sbb:
==i).
Tenaga
kerja
langsung
Rp.180.000,==ii).
Tenaga
kerja
tidak

langsung
Rp.
72.000,==iii).
Komoisi
penjualan
Rp.
63.000,==iv).
Gaji
bagian
administrasi
Rp.
90.000,d. Biaya sewa yang telah jatuh tempo sebesar Rp. 18.000,- sebesar ==Rp. 13.000,- untuk
kegiatan
pabrik
dan
sisanya
untuk
administrasi
dan
penjualan.

e.
Biaya
utilitas
pabrik
sebesar
Rp.
57.000,f.
Beban
iklan
yang
terjadi
Rp.
140.000,g. Beban penyusutan peralatan sebesar Rp. 100.000,- sebesar Rp.88.000,-untuk peralatan
pabrik
dan
sisanya
untuk
administrasi
dan
penjualan.

h.
Biaya
overhead
pabrik
dibebankan
ke
peoduk
i.
Barang
selesai
dengan
harga
pokok
produksi
sebesar
Rp.
675.000,j. Total penjualan sebesar Rp, 1.250.000,- denan harga pokok penjualan Rp.700.000,Diminta :
1. Buat jurnal untuk masing-masing transaksi diatas
2. Tentukan ove/underrapplied overhead dan buat jurnal koreksi
3. Susunlah laporan rugi laba dengan disertai juga perhitungan harga pokok produksi.

Jawaban 1. Jurnal
a.
D: Bahan Baku====== Rp. 275.000
C: Utang usaha================== 275.000
b.
D: BDP=========== Rp. 220.000
D: Pengendali Overhead=== 60.000
C: Bahan Baku================== 280.000
c.
D: BDP========== Rp 180.000
D: Pengendali Overhead== 72.000
D: Beban Komisi Penjualan= 63.000
D: Beban Gaji Administrasi 90.000
C: Beban Gaji dan Upah========= Rp. 405.000

d.
D: Beban Sewa======== Rp. 5.000
D:Pengendali Overhead==== 13.000
C: Sewa dibayar dimuka==========Rp. 18.000
e.

D: Beban Utilitas====== Rp. 57.000
C: Utang Usaha=================Rp. 57.000
f.
D: Beban Iklan========Rp140.000
C: Utang Usaha================Rp. 140.000
g.
D: Beban Penyusutan====Rp. 12.000
D: Pengendali Overhead====88.000
C: Akumulasi Penyusutan=========Rp. 100.000
h.
D: BDP=============Rp. 297.000
C: Overhead dibebankan==========Rp. 297.000
i.
D: Barang Jadi========Rp. 675.000
C: BDP======================Rp. 675.000
j.
D: Piutang usaha======Rp. 1.250.000
C: Penjualan==================Rp. 1.250.000
D: HPP=============Rp. 700.000
C: Barang Jadi=================Rp. 700.000

2.
Pengendalian overhead = Rp. 60.000 + 72.000 + 13.000 + 57.000 + 88.000 = Rp. 290.000
Overapplied overhead = 297.000-290.000 = Rp. 7.000,3.
PT Resumeakun
Laporan Harga Pokok Produksi
Bahan baku, awal===== Rp. 25.000
Pembelian bahan baku====275.000+
Jumlah======================300.000
Bahan baku, akhir====== (20.000)
Bahan Penolong======== (60.000)
Bahan baku digunakan=========== 220.000
Tenaga Kerja langsung===========180.000
Overhead dibebankan============297.000+
Biaya Produksi=================697.000
BDP. awal===================== 10.000+
Jumlah=======================707.000
BDP, akhir==================== 32.000_
Harga Pokok Produksi (HPPd)=== 675.000

PT Resumeakun

Laporan Rugi Laba

Penjualan====================

Rp.1.250.000

HPP

:

Barang

Jadi,

awal=====

Rp.

HPPd================675.000
Barang


tersedia

Barang

jadi,

+
untuk

dijual

akhir========

700.000

overapplied

overhead======7.000setelah


Laba

disesuaikan=============

Kotor=======================

Beban

usaha

Bebas

Komis

693.000557.000
:

Penjualan==

Beban

63.000
Adm==========.90.000

Beban

sewa===========

Beban

iklan==========

140.000

Beban

penyusutan======

12.000+

Total

5.000

beban========================310.000-

Laba Usaha======================247.000

LATIHAN SOAL II


715.000
15.000-

HPP================
HPP

40.000

Biaya Bahan Baku

Biaya yang timbul karena adanya pemakaian bahan baku / bahan mentah dalam proses


memproduksi barang/ produk
BTKL ( Biaya Tenaga Kerja Langsung )
Biaya yang timbul karena pemakaian tenaga kerja yang digunakan untuk mengolah/
memproduksi barang. Jadi, gaji untuk membayar tenaga kerja ini disebut Biaya Tenaga



Kerja Langsung.
BOP (Biaya Overhead Pabrik )
Biaya

yang

timbul

karena

pemakaian

fasilitas

untuk

mengolah

barang

berupa

mesin,alat,tempat kerja dan kemudahan lainnya.
Yang termasuk dalam BOP adalah :
1. Bahan Penolong
2. BTKTL ( Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung )
3.

Beban

Listrik

pabrik

4. Biaya operasional pabrik
selain ketiga komponen diatas, terdapat biaya komersial. Biaya komersial adalah biaya
yang timbul diluar dari kegiatan produksi seperti biaya pemasaran dan biaya admin dan
umum.
Nah, tanpa basa- basi mari kita langsung ke contoh soal …
PT. SUBUR bergerak dibidang pembuatan tas. Pada bulan Februari 2012 perusahaan
memproduksi 400 produk dengan harga rp. 150.000,00 per produk. Berikut adalah rincian
biaya yang dikeluarkan prusahaan :
1.

Pembelian bahan baku Rp.4.000.000 dan bahan penolong 30% dari pembelian
bahan baku.

2.

Ongkos angkut pembelian Rp. 180.000

3.

Potongan pembelian 4% dari pembelian bahan baku langsung

4.

Perusahaan menggaji 20 karyawan dengan gaji Rp. 400.000 perbulan dan seorang
manajer sebesar Rp. 1000.000

5.

Perusahaan mengeluarkan biaya listrik Rp. 430.000, biaya penyusutan Rp 190.000,
biaya asuransi pabrik rP 120.000, Biaya lain-lain sebesar Rp.285.000

6.

Biaya Admin dan umum sebesar Rp 850.000, biaya pemasaran Rp. 750.000

7.

pajak sebesar 10%

8.

3% dari penjualan adalah potongan penjualan.

Dibawah ini adalah data- data mengenai nilai persediaan perusahaan :
Persediaan

awal

akhir

( inventory)
Bahan Baku

Rp 480.000

Rp. 220.000

Barang dalam proses

Rp. 440.000

Rp. 530.000

Barang Jadi

Rp. 670.000

Rp. 430.000

Diminta :
1.

Hitung besar biaya bahan baku !

2.

Hitung biaya overhead pabrik !

3.

Hitung biaya Produksi !

4.

Hitung Harga pokok produksi !

5.

Hitung Harga Pokok Penjualan !

6.

Hitung Laporan Rugi Laba !

Setelah, membaca soal diatas, yuk mari kita bahas soalnya bersama-sama~~~
JAWABAN :
1.

Menghitung besarnya biaya bahan baku :
Pesediaan bahan baku awal Rp. 480.000
Pembelian bahan baku Rp. 4.000.000
Ongkos angkut pemb Rp. 180.000 +
Rp. 4.180.000
Potongan pembelian Rp. (160.000)
Pembelian Bersih Rp. 4.020.000+
Bahan baku siap digunakan Rp. 4500.000
Persediaan Bahan baku akhir Rp. (220.000)
Biaya bahan baku RP. 4.280.000

*akhirnya ketemu deh.. Biaya bahan baku dalam pembuatan tas milik PT.SUBUR
sebesar Rp.4.280.000 . Jika masih bingung potongan pembelian dari mana, yaitu
4% dari pembelian bahan baku ( 4% x 4.000.000 ) *

2.

Menghitung Biaya Overhead Pabrik



Bahan Penolong Rp. 1.200.000



BTKL Rp. 1.000.000



Biaya Listrik Pabrik Rp. 430.000



Biaya Asuransi Rp. 120.000



Biaya Depresiasi Rp. 190.000



Biaya lain-lain Rp. 285.000+
Biaya Overhead Pabrik Rp. 3.225.000
*AKhirnya BOP udah berhasil ditemukan.. jika kalian bingung BTKL sebesar
1.000.000 dapat darimana, biaya tersebut didapat dari Gaji manajer. Karena
manajer tidak ikut langsung dalam pembuatan bahan baku, maka biaya gaji
manajer dimasukkan dalam BOP*

3.

Menghitung Biaya Produksi



Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 4.280.000



Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 8.000.000



BOP Rp. 3.225.000+
Biaya Produksi Rp.15.505.000



Dalam mencari Biaya Produksi, Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
didapat dari 20 orang karyawan dengan gaji perbulan Rp. 400.000 , jadi ( 20 x
400.000 = 8.000.000) Karena karyawan secara langsung ikut memproduksi bahan
baku, jadi tenaga mereka diklasifikasikan sebagai BTKL.

4.

Menghitung Besarnya Harga Pokok Produksi



Persediaan BDP awal Rp. 440.000



Biaya Produksi Rp. 15.505.000+



Barang Dalam Proses Rp. 15.945.000



Persediaan BDP akhir Rp. (530.000)



Harga Pokok Produksi Rp. 15.415.000



Kayanya gak ada yang perlu dijelasin dalam menghitung HP Produksi
karena nilai persediaan BDP sudah diketahui diatas..

5.

Menghitung besarnya Harga Pokok Penjualan



Barang jadi awal Rp. 670.000



HP Produksi Rp. 15.415.000+



Barang tersedia utk dijual Rp. 16.085.000



Persediaan barang jadi akhir Rp. (430.000)



HP Penjualan Rp. 15.655.000

*untuk menghitung HP Penjualan saya rasa gak ada yang sulit, karena nilai
nominal Barang jadi awal sudah diketahui disoal.

6.

Laporan R/L
PT. SUBUR
INCOME STATEMENT
FEBRUARI 2012



Penjualan Rp. 60.000.000



potongan penjualan Rp. (1.800.000)



Penjualan Bersih Rp. 58.200.000



HP Penjualan Rp. (15.655.000)



Laba Kotor Rp. 42.545.000



Beban Usaha:

1.

Beban pemasaran Rp. 750.000

2.

Biaya adm dan umum Rp.850.000+



Jumlah Beban Usaha Rp. (1.600.000)
LABA SEBELUM PAJAK Rp. 40.945.000



Pajak Rp. (4.094.500)



LABA BERSIH SETELAH PAJAK Rp. 36.850.000