Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Tanaman Kelapa
2. 1. 1 Taksonomi Tanaman Kelapa
Kelapa(Cocosnucifera)adalahtanamanyangsangatlazimditemukandi daerah
tropis. Kelapa sangat popular di masyarakat karena memiliki banyak
manfaatbagikehidupanmanusia.Beragammanfaattersebutdiperolehdaridaging
buah, air, sabut, dan tempurung (Andi, 2005). Dapat dilihat pada gambar 2.1
dibawah ini.

:

Gambar 2.1. Buah kelapa
Klasifikasi dari kelapa adalah:
Kingdom

: Plantae

Kelas

: Liliopsida


Sub Kelas

: Arecidae

Ordo

: Arecales

Famili

: Arecaceae

Universitas Sumatera Utara

Genus

: Cocos

Spesies


: Cocos nucifera L.

(www.wikipedia.org.com)
Buahkelapaberbentukbulatpanjangdenganukurankuranglebihsebesar kepala
manusia. Buah terdiri dari sabut (ekskarp dan mesokarp), tempurung
(endocarp),dagingbuah(endosperm)danairbuah(Ketaren,1986).Tebalsabut kelapa
kurang lebih 5 cm dandaging buah 1 cm atau lebih. Dapat dilihat pada Tabel 2. 1.
1 dibawah ini.
Tabel 2.1.1 Komposisi buah kelapa
Dagingbuah (buah tua)
Jumlah berat (%)
Sabut

35

Tempurung

12


Dagingbuah

28

Airbuah

25

Sumber: Ketaren, 1986

Dagingbuahkelapayangsudahmasakdapatdijadikankopradanbahan makanan,
daging buah merupakan sumber protein yang penting dan mudah dicerna.

Komposisi kimia daging buah kelapa dapat dilihat pada Tabel 2. 1. 2 dibawah ini

Universitas Sumatera Utara

Tabel2.1.2 Komposisi kimia daging buah kelapa pada berbagai tingkat
kematangan
Analisis

(dalam100 g)
Kalori

BuahMuda
68,0kal

BuahSetengah
Tua
180,0kal

BuahTua
359,0kal

Protein

1,0g

4,0g

3,4g


Lemak

0,9g

13,0g

34,7g

Karbohidrat

14,0g

10,0g

14,0g

Kalsium

17,0mg


8,0mg

21,0mg

Fosfor

30,0mg

35,0mg

21,0mg

Besi

1,0mg

1,3mg

2,0mg


Aktivitasvitamin A

0,0Iu

10,0Iu

0,0Iu

Thiamin

0,0mg

0,5mg

0,1mg

Asamaskorbat

4,0mg


4,0mg

2,0mg

Air

83,3g

70,0g

46,9g

53,0g

53,3g

53,0g

Bagianyang dapat dimakan

Sumber:Ketaren,1986

2. 1. 2 Manfaat Tanaman Kelapa
KelapatelahdikenalsecaraluasolehmasyarakatIndonesia.Tanamanini dikenal
sebagaipohonserbagunakarenahampersemuabagiantanamandapat
baik

buah,

batang

sampai

daunnnya

bagi

dimanfaatkan

kehidupan


manusia,

sehinggauntukitutanamankelapadikenalsebagaipohonkehidupan(“TheTree
ofLive”).Namundemikiansecaratradisional

pendayagunaanbernilaiekonomi

penting saat ini barulah dagingnya melalui konsumsi segar dan dibuat kopra
(Amang, 1996).

Universitas Sumatera Utara

Dengan semakin berkembangnya industry pengolahan dan industry yang
menggunakan bahan baik dari kelapa, penyalagunaan kelapa semakin berkembang
dan beragam tidak hanya produk yang dihasilkan dari buah tetapi juga
pemanfaatan bagian dari pohon kelapa lainnya. Beberapa produk kelapa lain yang
telah menjadi mata dagang dipasar internasional antara lain kelapa parut
(desiccated coconut) dan santan segar dari buah kelapa, arang aktif dari
tempurung (batok) kelapa dan gula kelapa(Winarno,1997).


2. 2 Lemak dan Minyak
2. 2. 1 Definisi Lemak dan Minyak
Lemak merupakan suatu lipid yang padat pada suhu kamar, seperti gajih.
Minyak adalah suatu lipid yang cair pada suhu kamar, seperti minyak sayur dan
minyak kelapa. Perubahan temperature menyebabkan perubahan lemak menjadi
minyak dan sebaliknya (Gani, 2005).
Minyak dan lemak termasuk salah satu anggota dari golongan lipid, yaitu
merupakan lipid netral. Lipid itu sendiri dapat diklafikasikan menjadi empat kelas
yaitu, lipid netral, fisfatida, spingolipid, dan glikolipid. Semua jenis lipid ini
banyak terdapat dialam (Ketaren, 1986).
Sebagian besar lemak dan minyak dalam alam terdiri atas 98-99%
triliserida. Trigliserida adalah estergliserol, suatu alcohol trihidrat dan asam lemak
yang tepatnya disebut dengan triasilgliserol. Bila ketiga asam lemak didalam
trigliserida sama dinamakan trigliserida sederhana (Almatsier, 2001).

Universitas Sumatera Utara

Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida campuran yang merupakan ester
dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Minyak nabati terdapat dalam buahbuahan, kacang-kacangan, biji-bijian, akar tanaman, dan sayuran. Trigliserida
dapat berwujud padat atau cair dan hal ini tergantung dari komposisi asam lemak
yang menyusunnya. Sebagian besar minyak nabati

berbentuk cair karena

mengandung sejumlah asam lemak tidak jenuh yaitu asam oleat, linoleat, atau
asam linolenat dengan titik cair yang rendah. Lemak hewani pada umumnya
berbentuk padat pada suhu kamar karena banyak mengandung asam lemak jenuh,
misalnya asam palmitat dan stearat yang mempunyai titik cair lebih tinggi
(Ketaren, 1996).
Lemak dan minyak secara kimia adalah trigliserida yang merupakan
bagian terbesar dari kelompok lipida. Trigliserida ini merupakan senyawa hasil
kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak. Rumus umum
trigliserida dapat dilihat pada gambar 2. 2 di bawah ini.
O

H2C – O – C – R

H2C– OH

O

HC– OH

+

3HOOCR


HC – O – C - R + 3 H2O
O

H2C – O – C - R

H2C– OH
Gliserol

asamlemak

trigliserida

air

(Ketaren,1996)
Gambar. 2. 2 Rumus Umum Trigliserida

Universitas Sumatera Utara

2. 2. 2 Asam Lemak
Asam-asam lemak yang biasa ditemukan di alam biasanya merupakan
asam-asam mono karboksilat dengan rantai yang tidak bercabang dan mempunyai
jumlah atom karbon genap. Asam-asam lemak yang ditemukan di alam dapat
dibagi menjadi dua golongan yaitu, asam lemak jenuh dan asam lemak tidak
jenuh. Asam-asam lemak tidak jenuh berbeda dalam jumlah dan posisi ikatan
rangkapnya, dan berbeda dengan asam lemak jenuh dalam bentuk molekul
keseluruhannya (Winarno,1997).
Asam lemak yang jumlahnya terbesar dalam VCO adalah asam laurat, yang
merupakan lemak jenuh rantai menengah dengan 12 karbon tanpa ikatan rangkap
dan mempunyai nama IUPAC asam dodekanoat serta mempunyai berat molekul
200 (Cotter,1999 dalam Haryani,2006). Manfaat dari asam laurat yaitu membunuh
berbagai jenis mikroba yang membran selnya berasal dari asam lemak. Sifat asam
laurat dapat melarutkan membran virus yang berupa asam lemak sehingga akan
mengganggu kekebalan virus yang menyebabkan virus inaktif.

2. 2. 3 Manfaat Minyak dan Lemak
Lemak dan minyak lemak merupakan zat makanan yang penting untuk
menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan
sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein.
Minyak atau lemak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak
esensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak dan lemak

Universitas Sumatera Utara

Juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E, dan K
(Rindengan, 2004).
Lemak dan minyak sebagai bahan pangan di bagi menjadi dua golongan,
yaitu lemak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak misalnya mentega, margarine
dan lemak yang digunakan dalam kembang gula, dan lemak yang dimasak
bersama bahan pangan atau dijadikan medium penghantar panas dalam memasak
bahan pangan, misalnya minyak goreng, dan shortening (Ketaren,1986)

2. 3 Minyak Kelapa
2.3.1Defenisi MinyakKelapa
Minyak kelapa adalah minyak yang berwarna kuning pucat sampai tidak
berwarna, atau lemak semi padat berwarna putih yang diperoleh dari daging buah
kelapa, digunakan secara luas dalam industri makanan dan produksi kosmetika
serta sabun. Minyak kelapa adalah lemak yang terdiri dari 90% lemak jenuh yang
Diekstrak dari buah kelapa, dan digunakan dalam kosmetika dan sebagai minyak
goreng. Minyak kelapa kaya dengan asam laurat yaitu asam lemak rantai medium
pada suhu 225oC (Darmoyuwono,2006).

2.3.2Sifat FisikKimia Minyak Kelapa
Menurut (Darmoyuwono,2006) sifat-sifat kimia dan fisika dari minyak kelapa
adalah:
a. Tidak berwarna, berbentuk kristal seperti jarum.
b. Sedikit berabu asam ditambah dengan wangi caramel

Universitas Sumatera Utara

c. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alkohol(1:1)
d. Memiliki berat jenis 0,883 padasuhu 20oC
e. Memiliki pH yang tidak teukur, karena tidak larut dalam air. Namun karena
termasuk dalam senyawa asam maka dipastikan memiliki pH di bawah 7.
f. Tidak menguap padasuhu 21oC(0%)
g. Memiliki titik cair20-25oC
h. Memiliki titik didih 225oC
i. Memiliki kerapatan uap (Udara=1): 6,91
j. Memiliki tekanan uap (mmHg): 1 padasuhu 121

2.3.3Jenis-jenis MinyakKelapa
Menurut (Darmoyuwono,2006) cara pembuatan minyak kelapa dapat digolongkan
menjadi:
a.

Minyakkelapaindustri,dibuatdenganbahanbakukopradenganproses
RBD(Refining,

Bleaching,danDeodorizing).Setelahkopradipres,lalu

dibersihkan,diputihkan,dan

dihilangkanbautengiknya.

Minyakkelapayangdijualuntukmemasakseringkalidicampurdenganminyaks
ayurlain sehinggaharganya cukupmurah.
b.

Minyak kelapa kelentik, dibuat secara tradisional oleh para petani kelapa
(atau ibu rumah tangga) dengan cara memasak santan kelapa sehingga
minyak terpisah dari blondonya (karamel). Seringkali hasilnya berwarna
kuning sampai coklat akibat terkontaminasi karamelyang gosong.

Universitas Sumatera Utara

c.

Miny ak kelapa murni (VCO /Virgin Coconut Oil). Secara definisi, minyak
kelapa murni adalah minyak yang tidak mengalami proses hidrogenasi.
Agar tidak mengalami proses hidrogenasi, maka ekstraksi minyak kelapa
ini dilakukan dengan proses dingin. Misalnya, secara fermentasi,
pancingan, sentrifugasi, pemanasan terkendali, pengeringan parutan kelapa
secara tepat, dan lain-lain

2.4 Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil /VCO)
2.4.1Defenisi Minyak Kelapa Murni
Menurut (SNI 7381-2008) minyak kelapa murni adalah minyak yang
diperoleh dari daging buah kelapa (Cocos nuciferaL) tua yang segar dan diproses
dengan diperas dengan atau

tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau

pemanasan tidak lebih dari 60 oC dan aman dikonsumsi manusia.
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang berasal dari buah
kelapa (Cocos nucifera) tua segar yang diolah pada suhu rendah (

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)

2 77 45

Optimasi Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Berdasarkan Faktor Temperatur Dan Lama Pemanasan Dengan Metode Permukaan Respon Pada Laboratorium Proses Manufaktur Departemen Teknik Industri - USU

2 107 111

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

0 0 12

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

0 0 2

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

0 0 4

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri Chapter III V

0 0 13

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

0 0 2

Analisa Kadar Air, KadarAsamlemakBebas, Kadar Bilangan PeroksidaPadaVCO(Virgin Coconut Oil) Dari Apotik Sakinah HelvetiaSecara Gravimetri Dan Tritimetri

0 0 4