PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIVISME PADA PEM

PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN KIMIA

Disusun oleh
Ari Sutono
NIM: B2C015004

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016
1

Kata pengantar
Segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan
nikmatNya. Sehingga kami diberikan kesempatan untuk dapat menulis dan menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa juga kami haturkan kalimat sholawat dan salam kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad SAW, karena Beliaulah yang telah menuntun dan mengeluarkan
umat manusia dari zaman Jahiliyyah, zaman yang penuh kesesatan dan kegelapan menuju
zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Hanya kepada Beliau jugalah kita
memohon syafaatnya di hari akhir nanti. Semoga kita semua di akui sebagai ummatnya.
Amiiin...

Penulis menulis makalah dengan judul ”Penerapan Teori Konstruktivisme pada
Pembelajaran Kimia” dengan pokok bahasan tentang teori yang tepat dalam pembelajaran
kimia di masa sekarang ini. Banyak guru yang belum tepat dalam menggali teori belajar
seperti apa yang seharusnya digunakan dalam pembelajaran kimia khususnya.
Dalam makalah ini akan dikupas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran.
Mulai dari penerapan, peran guru, peran siswa, hambatan-hambatan dalam penerapannya,
sampai solusi menuju pembelajaran kimia yang baik dan tentunya menyenangkan. Oleh
karena itu penulis berharap dengan makalah ini pembaca dapat lebih memahamkan teori apa
yang tepat dalam pembelajaran kimia. Dan yang terpenting semoga makalah kami dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membaca pada umumnya, dan terlebih khususnya kepada
kami, penulis pribadi.

2

DAFTARISI
Halaman Judul / Cover................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................................. ii
Daftar Isi......................................................................................................................iii
I.


Latar Belakang..............................................................................................................1

II.

Tinjauan Pustaka...........................................................................................................2

III.

Tujuan............................................................................................................................3

IV.

Pembahasan...................................................................................................................4
A. Pengertian Islam............................................................................................................4
B. Pengertian Masyarakat..................................................................................................5
C. Kemasyarakatan dalam pandangan Islam.....................................................................5
D. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari........................................................................6
E. Ciri-ciri manusia ideal dalam perspektif Islam.............................................................7
F. Hambatan-hambatan....................................................................................................11
G. Solusi menjadi masyarakat ideal..................................................................................11


V.

Kesimpulan dan Saran..................................................................................................12

VI.

Daftar Pustaka..............................................................................................................13

3

I.

Latar Belakang
Teori

belajar

merupakan


upaya

untuk

mendeskripsikan

bagaimana

manusia belajar, sehingga membantu kita semua memahami proses penting yang
kompleks dari belajar. Ada tiga perspektif utama dalam teori belajar, yaitu
Behaviorisme, Kognitivisme, dan Konstruktivisme. Pada dasarnya teori pertama
dilengkapi oleh teori kedua dan seterusnya, sehingga ada varian, gagasan utama,
ataupun tokoh yang tidak dapat dimasukkan dengan jelas termasuk yang mana,
atau bahkan menjadi teori tersendiri. Namun hal ini tidak perlu kita perdebatkan.
Yang lebih penting untuk kita pahami adalah teori mana yang baik untuk diterapkan
pada kawasan tertentu, dan teori mana yang sesuai untuk kawasan lainnya.
Pemahaman

semacam


ini

penting

untuk

dapat

meningkatkan

kualitas

pembelajaran.
Menurut Abimanyau, konstruktivisme adalah suatu pendekatan terhadap
belajar yang berkeyakinan bahwa orang secara aktif membangun atau membuat
pengetahuannya sendiri dan realitas ditentukan oleh pengalaman orang itu sendiri
pula. Pembelajaran kimia sangat mengasyikan jika dibangun berdasarkan pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari yang tentu dialami oleh seseorang tersebut. Maka
pembahasan


akan

mengarah

pada

pembelajaran kimia.
II.

Tinjauan Pustaka

1

penerapan

teori

konstruktivisme

dalam


Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25