MANAJEMEN PENDIDIKAN OUTLINE 2013b (1)
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Oleh:
Zainal Arifin Ahmad
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
I
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
II
URGENSI MANAJEMEN
III
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
IV
FUNGSI/PROSES MANAJEMEN
BIDANG GARAP MANAJEMEN PENDIDIKAN (SEKOLAH) [BLM]
V
MANAJEMEN DAN LEADERSHIP
Pengertian Manajer
Tingkatan Manajemen
Tugas-tugas Penting Manajer:
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling
bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
3. Manajer bertanggung-jawab dan mempertanggungjawabkan.
4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
5. Manajer adalah seorang mediator.
6. Manajer adalah seorang politisi.
7. Manajeradalah seorang diplomat.
1
8. Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit (Hani H., 1990:29-30).
Kompetensi (Ketrampilan-ketrampilan) Manajerial yang dibutuhkan
Manajer:
Pengertian Kepemimpinan
Teori-teori Kepemimpinan
Tujuan Kepemimpinan
Sumber kekuatan pengaruh pemimpin (blm)
Kepemimpinan transformasional dan transaksional (blm)
Kriteria kepemimpinan efektif
Perbedaan Tugas Pemimpin dan Manajer
VI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Pengertian Komunikasi
Proses Komunikasi
Model Komunikasi antar Pribadi
Model Komunikasi Organisasi
Saluran Komunikasi dalam Organisasi
Hambatan-hambatan terhadap Komunikasi Efektif
Peningkatan Efektifitas Komunikasi
VIII
Total Quality Management dalam Pendidikan
Prasyarat Penerapan TQM
Strategi penerapan mutu:
Langkah-langkah penerapan TQM:
Merancang Sistem Mutu Sendiri
VIII
School Based Management
Background SBM
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
Karakteristik School Based Management
Strategi Implementasi School Based Manajemen
Pengelompokan Sekolah Bedasarkan Kemampuan Manajemen
Pentahapan Implementasi SBM
IX
Manajemen Pengetahuan
1. Apa dan mengapa manajemen pengetahuan
a. Sejarah
b. Arti dan Tujuan
c. Karakteristik Manajemen pengetahuan
2. Data, informasi dan pengetahuan
3. Tacit dan explicit knowledge
4. Model konversi pengetahuan.
2
5. Kegiatan dalam knowledge management
Penciptaan pengetahuan
Perluasan pengetahuan individu
Berbagi pengetahuan tacit
Berbagi pengalaman
Konseptualisasi
Kristalisasi
Justifikasi kualitas pengetahuan
Pemerolehan Pengetahuan
Pemetaan Pengetahuan
Manfaat pemetaan pengetahuan, diadaptasi dari
Andersen, 1998
6. Faktor pendukung knowledge management
a. Konsep Ba
b. Community of Practice
c. Virtual team
X
Organisasi Pembelajar
System thinking
Tujuh hambatan organisasi pembelajar
Ciri-ciri organisasi pembelajar
XI
Supervisi Pendidikan (Blm)
Sumber Bacaan:
Mamduh M. Hanafi, Drs. MBA, Manajemen, Yogyakarta, Unit Penerbitan dan
Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 1997
Made Pidarta, Prof. Dr., Manajemen Pendidikan Indonesia, Crt. II, Jakarta, Rineka
Cipta, 2004.
Handoko, Hani, Manajemen,Yogyakarta, BPFE UGM, 2000.
Usman, Husaini, Manajemen Pendidikan,Yogyakarta, PPS UNY, 2004.
Hardjosoedarmo, Soewarsono, Total Quality Management, Yogyakarta, Andi, 2004
Bryson, John M, Strategic planning for public and nonprofit organizations, JosseyBass, San Fransisco, 2004
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2000
Hadari Nawawi; Manajemen Strategik, Gadjah Mada Pers : Yogyakarta, 2005
3
Tobing, Paul.L. Knowlwedge manajemen: Konsep, arsitektur, dan implementasi ,
Graha Ilmu:2007
Siagian, Sondang P. , Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-13, Bumi
Aksara, Jakarta, 2006.
Suad Husnan, Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan , BPFE, Jakarta, 2000
Munawar Imam, Asas-asas kepemimpinan dalam Islam,Usaha Nasional, Surabaya,
1990
Senge, Peter, The fifth discipline,Random House, London, 2006.
Fajar, Malik. Madrasah dan tantangan modernitas, Mizan, Bandung, 1999
E.Mulyasa (2003), Manajemen Berbasis Sekolah, Strategi dan implementasi,
Bandung:
Hani Handoko (1986), Manajemen. Yogyakarta: BPFE dan LMP2M AMP YKPN.
Nanang Fattah (2001), Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurcholis (2003), Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model dan Aplikasi,
Jakarta.
S.P. Siagian (1990), Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta:
CV. Haji Mas Agung.
Stoner, James A.F. et.al., Manajemen, terj. Alexander Sindoro, (Jakarta. PT
Bhuana Ilmu Popular, 1996).
Sugiyono (2005), Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Syafaruddin (2002), Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Konsep,
Strategi, dan Aplikasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
4
Oleh:
Zainal Arifin Ahmad
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
I
PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
II
URGENSI MANAJEMEN
III
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
IV
FUNGSI/PROSES MANAJEMEN
BIDANG GARAP MANAJEMEN PENDIDIKAN (SEKOLAH) [BLM]
V
MANAJEMEN DAN LEADERSHIP
Pengertian Manajer
Tingkatan Manajemen
Tugas-tugas Penting Manajer:
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling
bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
3. Manajer bertanggung-jawab dan mempertanggungjawabkan.
4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
5. Manajer adalah seorang mediator.
6. Manajer adalah seorang politisi.
7. Manajeradalah seorang diplomat.
1
8. Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit (Hani H., 1990:29-30).
Kompetensi (Ketrampilan-ketrampilan) Manajerial yang dibutuhkan
Manajer:
Pengertian Kepemimpinan
Teori-teori Kepemimpinan
Tujuan Kepemimpinan
Sumber kekuatan pengaruh pemimpin (blm)
Kepemimpinan transformasional dan transaksional (blm)
Kriteria kepemimpinan efektif
Perbedaan Tugas Pemimpin dan Manajer
VI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Pengertian Komunikasi
Proses Komunikasi
Model Komunikasi antar Pribadi
Model Komunikasi Organisasi
Saluran Komunikasi dalam Organisasi
Hambatan-hambatan terhadap Komunikasi Efektif
Peningkatan Efektifitas Komunikasi
VIII
Total Quality Management dalam Pendidikan
Prasyarat Penerapan TQM
Strategi penerapan mutu:
Langkah-langkah penerapan TQM:
Merancang Sistem Mutu Sendiri
VIII
School Based Management
Background SBM
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
Karakteristik School Based Management
Strategi Implementasi School Based Manajemen
Pengelompokan Sekolah Bedasarkan Kemampuan Manajemen
Pentahapan Implementasi SBM
IX
Manajemen Pengetahuan
1. Apa dan mengapa manajemen pengetahuan
a. Sejarah
b. Arti dan Tujuan
c. Karakteristik Manajemen pengetahuan
2. Data, informasi dan pengetahuan
3. Tacit dan explicit knowledge
4. Model konversi pengetahuan.
2
5. Kegiatan dalam knowledge management
Penciptaan pengetahuan
Perluasan pengetahuan individu
Berbagi pengetahuan tacit
Berbagi pengalaman
Konseptualisasi
Kristalisasi
Justifikasi kualitas pengetahuan
Pemerolehan Pengetahuan
Pemetaan Pengetahuan
Manfaat pemetaan pengetahuan, diadaptasi dari
Andersen, 1998
6. Faktor pendukung knowledge management
a. Konsep Ba
b. Community of Practice
c. Virtual team
X
Organisasi Pembelajar
System thinking
Tujuh hambatan organisasi pembelajar
Ciri-ciri organisasi pembelajar
XI
Supervisi Pendidikan (Blm)
Sumber Bacaan:
Mamduh M. Hanafi, Drs. MBA, Manajemen, Yogyakarta, Unit Penerbitan dan
Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 1997
Made Pidarta, Prof. Dr., Manajemen Pendidikan Indonesia, Crt. II, Jakarta, Rineka
Cipta, 2004.
Handoko, Hani, Manajemen,Yogyakarta, BPFE UGM, 2000.
Usman, Husaini, Manajemen Pendidikan,Yogyakarta, PPS UNY, 2004.
Hardjosoedarmo, Soewarsono, Total Quality Management, Yogyakarta, Andi, 2004
Bryson, John M, Strategic planning for public and nonprofit organizations, JosseyBass, San Fransisco, 2004
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2000
Hadari Nawawi; Manajemen Strategik, Gadjah Mada Pers : Yogyakarta, 2005
3
Tobing, Paul.L. Knowlwedge manajemen: Konsep, arsitektur, dan implementasi ,
Graha Ilmu:2007
Siagian, Sondang P. , Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-13, Bumi
Aksara, Jakarta, 2006.
Suad Husnan, Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan , BPFE, Jakarta, 2000
Munawar Imam, Asas-asas kepemimpinan dalam Islam,Usaha Nasional, Surabaya,
1990
Senge, Peter, The fifth discipline,Random House, London, 2006.
Fajar, Malik. Madrasah dan tantangan modernitas, Mizan, Bandung, 1999
E.Mulyasa (2003), Manajemen Berbasis Sekolah, Strategi dan implementasi,
Bandung:
Hani Handoko (1986), Manajemen. Yogyakarta: BPFE dan LMP2M AMP YKPN.
Nanang Fattah (2001), Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nurcholis (2003), Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model dan Aplikasi,
Jakarta.
S.P. Siagian (1990), Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta:
CV. Haji Mas Agung.
Stoner, James A.F. et.al., Manajemen, terj. Alexander Sindoro, (Jakarta. PT
Bhuana Ilmu Popular, 1996).
Sugiyono (2005), Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Syafaruddin (2002), Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Konsep,
Strategi, dan Aplikasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
4