Perbedaan Kualitas Hidup Anak Penyakit Jantung Bawaan Pascaoperasi Jantung dengan Anak Sehat
ABSTRAK
Latar Belakang. Kemajuan penatalaksanaan penyakit jantung bawaan
(PJB) selama 20 tahun terakhir menyebabkan penurunan angka mortalitas
dan mengubah prognosis anak dengan PJB. Saat ini perbaikan kualitas hidup
merupakan tujuan utama penatalaksanaan anak-anak dengan PJB.
Tujuan. Untuk menilai kualitas hidup anak PJB pascaoperasi jantung.
Metode. Studi ini merupakan studi sekat lintang yang menilai kualitas hidup
pada 20 anak PJB pascaoperasi jantung dan membandingkannya dengan 20
anak sehat. Penilaian kualitas hidup Pediatric Quality of Life Inventory
(PedsQL) Generic Core Scales versi 4.0. Penilaiain menggunakan PedsQL
Modul Kardiologi juga dilakukan pada anak PJB pascaoperasi jantung.
Hasil. Penilaian PedsQL Generic Core Scales versi 4.0 menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup aspek fisik pada anak usia 1318 tahun, sedangkan aspek sosial, emosi, dan sekolah tidak menunjukkan
perbedaan. Penilaian menggunakan PedsQL Modul Kardiologi menunjukkan
beberapa anak PJB pascaoperasi memiliki masalah emosional dan sosial.
Kesimpulan. Kualitas hidup aspek fisik pada anak usia 13-18 tahun lebih
rendah dibandingkan anak sehat. Anak-anak PJB pascaoperasi memiliki
risiko untuk mengalami masalah emosional dan sosial.
Kata kunci : kualitas hidup, anak, pembedahan jantung, penyakit jantung
bawaan
ABSTRACT
Background. Major achievements in congenital heart disease treatment over
the past 20 years have altered the course and prognosis of CHD.
Improvement of Quality of Life (QoL) is now a major goal of CHD treatment.
Objective. To assess the QoL in children after cardiac surgery for CHD.
Methods. A cross-sectional study was performed in children between the age
of 2 to 18 years. Twenty postoperative children were compared with 20
healthy children. The QoL of both group was assessed by Pediatric Quality of
Life Inventory (PedsQL) Generic Core Scales. We also assessed
postoperative children with PedsQL Cardiac Module.
Results. PedsQL Generic Core Scales assessment showed significant
differences in physical segment of QoL (P < 0.05) in children age 13-18
years, while there were no significant differences in social, emotional, and
school segment. There were no significant differences in physical, social,
emotional, and school segment of QoL in children age 2-12 years. PedsQL
Cardiac Module assessment results showed that some post operative
children had emotional and social problems.
Conclusion. Physical segment of QoL in post cardiac surgery children age
13-18 years was lower than healthy children. Post cardiac surgery children
are at risks for emotional and social problems.
Keywords : quality of life, children, cardiac surgery, congenital heart disease
Latar Belakang. Kemajuan penatalaksanaan penyakit jantung bawaan
(PJB) selama 20 tahun terakhir menyebabkan penurunan angka mortalitas
dan mengubah prognosis anak dengan PJB. Saat ini perbaikan kualitas hidup
merupakan tujuan utama penatalaksanaan anak-anak dengan PJB.
Tujuan. Untuk menilai kualitas hidup anak PJB pascaoperasi jantung.
Metode. Studi ini merupakan studi sekat lintang yang menilai kualitas hidup
pada 20 anak PJB pascaoperasi jantung dan membandingkannya dengan 20
anak sehat. Penilaian kualitas hidup Pediatric Quality of Life Inventory
(PedsQL) Generic Core Scales versi 4.0. Penilaiain menggunakan PedsQL
Modul Kardiologi juga dilakukan pada anak PJB pascaoperasi jantung.
Hasil. Penilaian PedsQL Generic Core Scales versi 4.0 menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup aspek fisik pada anak usia 1318 tahun, sedangkan aspek sosial, emosi, dan sekolah tidak menunjukkan
perbedaan. Penilaian menggunakan PedsQL Modul Kardiologi menunjukkan
beberapa anak PJB pascaoperasi memiliki masalah emosional dan sosial.
Kesimpulan. Kualitas hidup aspek fisik pada anak usia 13-18 tahun lebih
rendah dibandingkan anak sehat. Anak-anak PJB pascaoperasi memiliki
risiko untuk mengalami masalah emosional dan sosial.
Kata kunci : kualitas hidup, anak, pembedahan jantung, penyakit jantung
bawaan
ABSTRACT
Background. Major achievements in congenital heart disease treatment over
the past 20 years have altered the course and prognosis of CHD.
Improvement of Quality of Life (QoL) is now a major goal of CHD treatment.
Objective. To assess the QoL in children after cardiac surgery for CHD.
Methods. A cross-sectional study was performed in children between the age
of 2 to 18 years. Twenty postoperative children were compared with 20
healthy children. The QoL of both group was assessed by Pediatric Quality of
Life Inventory (PedsQL) Generic Core Scales. We also assessed
postoperative children with PedsQL Cardiac Module.
Results. PedsQL Generic Core Scales assessment showed significant
differences in physical segment of QoL (P < 0.05) in children age 13-18
years, while there were no significant differences in social, emotional, and
school segment. There were no significant differences in physical, social,
emotional, and school segment of QoL in children age 2-12 years. PedsQL
Cardiac Module assessment results showed that some post operative
children had emotional and social problems.
Conclusion. Physical segment of QoL in post cardiac surgery children age
13-18 years was lower than healthy children. Post cardiac surgery children
are at risks for emotional and social problems.
Keywords : quality of life, children, cardiac surgery, congenital heart disease