T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Strategi Promosi Sekolah SMK PGRI 1 Salatiga
(2)
(3)
Lampiran III
PEDOMAN WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
3.
Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
4.
Apa tujuannya diadakan promosi?
5.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK
PGRI 1 Salatiga?
6.
Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
7.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
8.
Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
9.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
10.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
11.
Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
12.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
GURU
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
3.
Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
4.
Apa tujuannya diadakan promosi?
5.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK
PGRI 1 Salatiga?
6.
Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
7.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
8.
Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
9.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
10.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
11.
Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
12.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
SISWA
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1
Salatiga?
(4)
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
4.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
5.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK
PGRI 1 Salatiga?
6.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
7.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
(5)
Lampiran IV
DATA COLLECTION
Nama Narasumber
: Sardi
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 13.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Kepala Sekolah
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Yang pertama adalah membentuk panitia dulu. Pembentukan panitia PBDB
itu yang pertama. Untuk pembentukan panitia PBDB itu nggak sembarangan,
saya harus memilih seseorang yang memang mampu mengemas bagaimana
PBDB itu berjalan lancar. Alkhamdulillah saya untuk tahun ini nggak, artinya
tidak salah. Karena dapat 8 kelas, ini kami syukuri. Yang kedua kami
sosialisasi, sosialisasi ada 2 cara , yang pertama presentasi ke
sekolah-sekolah di SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang kedua adalah
bakti sosial. Kami sering bakti sosial terutama pelayanan di Desa-desa ada di
Getasan. Pokoknya sering melakukan itu, dengan kami sosialisasi katanya
kan kita orang islam ya mbak ya, semakin banyak silaturahmi semakin
banyak rejeki kan gitu, kalau kita mengacu kesana ya. Makanya kita sering
mengadakan silaturahmi dengan warga-warga dalam rangka 1 kita menjalin
silaturahmi tadi, yang kedua kami memperkenalkan diri sekolah supaya PGRI
1 dikenal oleh masyarakat. 2 tahun yang lalu kami melakukan itu
alkhamdulillah sekarang hasilnya kita percaya kita yakin, semua pekerjaan
yang dilakukan dengan kerja keras pasti ada hasilnya kan gitu. Yang ke tiga
gini mbak kalau saya tadi menyebutkan dua ternyata ada 3. Yang ketiga saya
minta tolong pada peserta didik, mbak tolong saya dibantu ketika punya
tetangga, punya teman yang kelas 9 SMP, dipengaruhi kesini dan 1 anak
ketika dulu ada anak sini membawa 1 anak itu 50rb, dulu pernah mbak, 1
anak membawa 10 anak, saya memberikan 500rb waktu itu, tapi terus karena
banyak yang berminat, saya kurangi menjadi ketika 1 anak membawa 1 anak
25rb, yang 25rb tadi saya kasihkan ke sekolah masing-masing. Sehingga itu
yang kami lakukan sehingga trik-trik itu ternyata membuahkan hasil dan
alkhamdulillah kami syukuri untuk tahun ini kami mendapat 8 kelas. Nah
kenapa 8 kelas ini, aturan yang baru ada 1 Permendikbud no 17 th 2017
isinya mengatur setiap rumble itu minimal berapa maksimal berapa. Ketika
rumble itu dilanggar maka BOS gak akan cair, sertifikasi guru gak akan cair.
Saya patuh pada aturan, ketika ada aturan saya langgar ada ketakutan disitu,
berarti saya mengorbankan sesuatu. Makanya saya patuh pada ini lo mbak ini
kan yang mbuat pak menteri. Karena saya dibawah naungan pendidikan dan
(6)
kebudayaan. Makanya saya patuh pada pak menteri, maka ketika pak menteri
mengeluarkan 1 permen seperti ini ya hanya ada 6 makanya kami buat 8.
karena untuk SMK itu minimal 15 dalam 1 kelas atau rumble maksimal 36.
Sementara ada jurusan tatabusana 53 mbak, maka kami bagi 2 ada yang 26
ada yang 27, ini yang menyulitkan kami, kemudian analis itu ada 50 berapa
itu tetep kami bagi 2, karena apa karena kalau ini saya langgar nanti jelas
nanti dapat sanksi, wes dana BOS gak keluar, kemudian sertifikasi guru juga
gak keluar kan begitu. Dana BOS itu kalau di SMK itu 1 anak 1.400.000
kalau saya punya 400 siswa kan banyak sekali. Biaya operasional itu, kalau
itu gak ada kami mati. Karena ini terutama untuk kesehatan
berkembang-berkembang, la ini kami melebarkan sayap mbak. Dulu saya sudah beli tanah
disana itu, kadohan. Makanya saya akan mengembangkan dibelakang itu. Jadi
ini triknya dalam persiapan PBDB itu kami pertama membentuk itu,
membentuk apa , membentuk kepanitiaan yang solid, yang kedua kami
melakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada di Salatiga dan Kabupaten
Semarang. Yang ketiga kami minta kerjasama ke peserta didik supaya dia
juga mempengaruhi teman-temannya, tetangganya untuk masuk kesini.
Alkhamdulillah itu trik kami. Maka seorang kepala sekolah itu harus
memiliki 5 kompetensi, kompetensi yang paling utama untuk berkaitan
dengan ini adalah kewirausahaan, kami swasta maka kami harus berani
melakukan terobosan-terobosan, maka ketika kami secara kuantitas terpenuhi,
maka guru saya tuntut, jangan kuantitas tapi kualitas. Sekolah yang baik
sekolah yang bermutu ini akan dicari kok mbak, bukan dihindari peserta
didik. Makanya kami mencoba bersaing secara sehat dan ternyata masyarakat
percaya. Ini mbak kepercayaan masyarakat ini akan kami pertahankan akan
kami tingkatkan, ketika anak lulus dari sini, saya harus berani mengadakan
suatu terobosan mencarikan pekerjaan. Kemarin saya memberangkatkan anak
lulusan keperawatan ke Jakarta, mereka manajernya langsung kesini
menjemput. Cuma sayang orangtua wali murid itu ketika anak pergi jauh gak
rela, digondeli, makanya dia takut, makanya anak di Indonesia selamanya
tidak akan maju, karena apa protek orangtua kepada anak begitu tinggi. nggih
to. Coba kita lihat anak-anak luar negri, begitu bisa jalan mereka tidur sendiri.
Coba kalau anak-anak kita gak mau, makanya anak di luar negri tu kenapa
lebih maju. Yang pertama mandiri, disiplin, maka saya belajar. dulu sd smp
aja jadi pembatu rumah tangga ok mbak 8 tahun saya.
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target? Jika ada target,
dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Evaluasi, nggih. Makanya ketika target tidak terpenuhi maka kita harus
mengadakan EDS (evaluasi diri). Apasih penyebab kok kita kegagalan, maka
disitu ada analis SWOT. Nah didalam analis SWOT itu kan ada tantangan,
(7)
hambatan, peluang kan begitu. Nah apasih yang menyebabkan. Oh apasih
hambatannya oh ternyata kita dekat dengan SMKN 1 itu kan hambatan dan
tantangan, kita dekat dengan PGRI 2, maka ketika kita diberadabkan dengan
suatu tantangan dan hambatan akhirnya kita berevaluasi diri. Oh berarti kita
harus lebih giat lagi bersosialiasi, presentasi, semakin banyak kita dikenal.
memaparkan apa yang sedang menjadi presen kami, banyak orang-orang
yang percaya. Termasuk cerita anak itu kan lebih mengena daripada cerita
guru yang kesana. Makanya kan anak-anak itu bener mbak, kami
menanamkan disiplin, makanya tiap pagi anak harus berjabat tangan ada guru
piket dan petugas.
3.
Apa tujuannya diadakan promosi?
Tujuannya adalah untuk memenuhi target. Tujuannya adalah menanamkan
kepercayaan masyarakat. Setelah masyarakat percaya pada kami kan target
kami tercapai. La tadi sudah ditanyakan bagaimana kalau target tidak tercapai
evaluasi diri. Evaluasi diri itu harus mengenal analis SWOT kan begitu, la
analis SWOT itu kan apasih peluangnya. Kami peluangnya apa mbak, satu
jurusan kesehatan. Jurusan kesehatan di Salatiga baru 2. Yang namanya Bakti
Nusantara 1. Kebetulan alkhamdulillah kami bersaing dengan bakti nusantara
mbak. Satu peluang kami adalah tempatnya lebih strategis. Bakti Nusantara
kan disana, tau Bakti Nusantara? di SMP 10. Artinya peluang kami, kami
manfaatkan bener mbak. Terus ketika ada pengumuman dari negri kita datang
kesana berapa murid yang tidak di terima disana kami dekati mbak masuk
sini mbak masuk sini mbak. enggih gitu.
4.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Banyak strategi yang harus kami lakukan. Strategi-strategi itu kan, yang
sudah saya sampaikan tadi yang pertama pembentukan panitia PBDB ,
kemudian sosialisasi, kemudian bantuan sosial masyarakat, dan tidak kalah
pentingnya kan saya punya temen disana, ada kepala sekolah SMP ada teman
saya guru SMP, saya datangi mbak. Aku nyuwun tulung, murid-muridmu di
arahke ketempat saya. di SMP 8 ada SMP 6 ada SMP7 ada SMP 4 ada, itu
kebetulan temen-temen saya waktu kuliah. Kemudian kadang ada guru BP
SMP itu membawa murid kesini, saya beri imbalan gitu.
5.
Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Yang pertama adalah peserta didik SLTP yang kelas 9, itu yang pertama.
Yang kedua orang tua, karena ketika kita ngomong dengan orangtua,
orangtua diyakinkan, anaknya akan dipengaruhi. Ketika kami promosi di
SMP mbak peserta didik saya bawa sing keperawatan ayo pakai baju
keperawatan, sing analis ayo pakai seragam analis, sing tatabusana pakai baju
tatabusana. kami perkenalkan disana, terus anak-anak tak kon ngomong,
(8)
ngomong piye disana. ini lo mbak sasaranya itu. Kemudian dengan seragam
yang baik, bagus, menarik walaupun hanya dengan pakaian lo mbak, kan
orang tertarik dulu.
6.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Heem, banyak. Yang pertama saya pada waktu awal itu kami sering pergi
nyater mbak, aduh aku kangelan. Akhirnya dalam perjalanan temen-temen eh
piye nek awak dewe tuku mobil. Oke pak gapapa pak karena kita sering
keluar-keluar kan gitu. Satu sarana yang digunakan itu. Mobil kami tulisi
SMK PGRI 1 Salatiga program keahlian ini ini ini kan gitu. Walaupun mobil
ini kami gunakan jalan, itu salah satu sarana promosi. Mobil yang pertama,
yang kedua adalah human manusianya. Manusia harus bisa dan pandai
ngomong didepan umum, pandai mempengaruhi orang lain, kembali pada
kewirausahaan kan mbak, wong ki awak dewe pengen njual sesuatu pengen
seng muluk-muluk kan begitu. Makanya sarana yang pertama itu. Yang kedua
manusia yang ketiga alat-alatnya. Misalnya kami punya alat-alat kesehatan
itu. Kemudian produk-produk hasil dari tatabusana, jahitannya bagus. Kita
pernah juara nasional mbak tatabusana mbak. Bahkan ada mindset
orang-orang di tetangga murid saya, ini gini jurusan tatabusana di negri dan disini
tuh lebih bagus disini. Makanya anak-anak disana tuh gakmau sekolah di
negri. Bahkan ada anak negri pindah kesini, ternyata kelasnya beda. Kami
swasta tu memberikan pelayanan karena kalau kita tidak melayani dengan
baik kan kita gak dipercaya masyarakat. Makanya guru-guru kita berikan
pelayanan, dan satu pembelajaran yang baik.
7.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatan yang pertama kadang-kadang 1 panitia nya sendiri kadang-kadang
mis komunikasi sehingga menimbulkan suatu ketegangan. Kemudian ketika
sudah sampai disana ada hal-hal yang ketinggalan kan gitu. Ada yang tidak
masuk dengan berbagai alasan, sudah janji-janji ternyata disana lupa gak
datang, hambatannya itu. itu tok. Kemudian transportasi, kami kan harus
nyewa, bawa alat-alat itu kan kami harus nyewa,
8.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Yang pertama kita minta ijin. Kita menyampaikan surat permohonan ke
Sekolahan kan kalau ke Sekolahan, jauh sebelum kesana kita mengirimkan
surat jauh sebelum kesana, itu kalau ke sekolahan. Kemudian dan sekolahan
memberikan jawaban, pak nanti tanggal ini tanggal ini. Kalau di Desa, nanti
Kepala Desa, kita menyampaikan surat ke Kepala Desa, dan ternyata Kepala
Desa itu antusias mbak, membantu banget disitu. Masyarakat dikumpulkan,
pelayanan kesehatan, dan disitu kami juga menampilkan grub band
kecil-kecilan wes seneng banget disitu, nah itu prosedurnya seperti itu. Kita
melayangkan surat-surat permohonan, ada suatu jawaban kita go kesana.
(9)
9.
Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggaran promosi diambilkan dari dana sekolah, kami punya cadangan dana,
yang diperlukan untuk promosi, dan itu kami ambilkan dari kas lain-lain.
10.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring dan evaluasi itu setelah PBDB itu berlangsung. Oh ternyata kita
dapat murid sedikit. Akhirnya di evaluasi kan seperti itu. Akhirnya kan ketika
kita mengevaluasi kita menemukan kekurangan, kita evaluasi. Ketika
menemukan kebaikan kita tingkatkan. Pokoknya yang kurang diperbaiki,
yang sudah baik ditingkatkan.
Nama Narasumber
: Febri
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 09.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Program yang dilakukan dari sekolah disini tuh macem-macem, yang pertama
penyebaran pamflet. Kedua penempatan spanduk-spanduk di tempat-tempat
strategis. Kemudian kita melakukan promosi ke sekolahan-sekolahan.
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Targetnya kita ditentukan, tetapi kita tidak membatasi.
3.
Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Jika kemaren, jika target tidak terpenuhi itu kan masih ada hari sebelum
penutupan PBDB, itu kan ada tiga hari sebelum penutupan PBDB dan itu kan
sekolah negri-negri diumumkan, itu tuh untuk sekolah-sekolah swasta masih
diberi kesempatan 3 hari. Diwaktu 3 hari itu saat mereka sudah melakukan
pengumuman di sekolah negri yang diterima siapa yang tidak siapa, siswa
yang tidak diterima itu kita datangi di dekat sekolah negri itu kemudian
dikasih pamflet kemudian diarahkan untuk mengetahui jurusan sini dan daftar
disini gitu.
4.
Apa tujuannya diadakan promosi?
Tujuan diadakannya promosi pertama mengenalkan program dari sekolahan
itu apa saja. Kemudian dengan adanya program itu nantikan anak tahu apa
yang mereka inginkan untuk masuk ke jurusan apa kedepannya, ingin seperti
apa. Kemudian tujuan dari itu salah satunya itu mengenalkan sekolahan ini
tuh seperti apa visi misinya. Kemudian kedepannya setelah lulus tuh mereka
ingin menjadi apa dan kemudian tujuannya mencari murid
sebanyak-banyaknya.
5.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
(10)
Sarananya lewat pamflet, spanduk, kemudian melakukan promosi dengan
mengirimkan surat ke sekolahan dari dalam kota maupun luar kota.
Kemudian mereka akan menjadwalkan untuk presentasi dan saat presentasi
itu kita mengenalkan nama sekolah.
6.
Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Utamanya sasaran dari sini anak kelas 3 SMP. Wilayahnya dalam kota sama
luar kota karena sekolahan swasta tidak dibatasi beda dengan sekolah negri.
Kalau luar kota kita macem-macem ada yang dari Purwodadi juga ada, ada
yang dari daerah Gubug, ada yang dari Kopeng, Getasan, Ungaran,
Magelang, kemudian Boyolali, Ambarawa itu juga ada yang dari luar.
7.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Medianya yang sangat mendukung ya tadi spanduk, pamflet. Kemudian saat
presentasi kita tampilkan foto-foto programnya apa aja, keunggulannya apa
aja, kemudian hasil produk yang dibuat anak sini apa saja itu ditampilkan
dalam foto dan slide-slide power point, jadi tuh lebih menarik dan sama video
juga.
8.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatan ya pasti ada, contohnya itu hambatannya itu saat kita sudah
memasukkan surat ke sekolah itu untuk meminta jadwal, tetapi sekolah tidak
segera memberikan jadwal pasti dan kadang itu jadwalnya tubrukan dengan
sekolahan lain. Nah itu kendalanya disitu karena kan kita juga membutuhkan
orang juga saat presentasi nah untuk pembagian orangnya itu yang kadang
kekurangan gitu kalau jadwalnya tubrukan.
9.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Dari awal itu prosedurnya kita kalau dari sekolah itu membuat tim dulu,
panitia PBDB itu dan dari bendahara, sekretaris dari semuanya itu dibentuk
dulu setelah pembentukan itu, tentukan target, setelah ditentukan target itu
dari guru BK itu akan mencari daftar sekolahan yang akan diberikan surat
untuk presentasi nah setelah itu saat surat presentasi sudah diterima sekolah
SMP itu mereka akan membuat jadwal, dan jadwal itu akan dikirimkan
kesekolahan kita kemudian kita mengatur siapa yang akan berangkat.
10.
Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggaran promosi itu semua dari pihak sekolahan. Jadi yang mengetahui
banyak tentang hal itu ya ketua PBDB sama bendahara PBDB. Kalau cuma
guru yang ditugaskan berangkat kesana masih kurang tahu karena itu nanti
masuknya ke panitia sendiri yang mengetahui.
11.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring dan evaluasi biasanya dilakukan setelah PBDB selesai. Seperti
saat ini sudah mulai penerimaan siswa dan itu di evaluasi kekurangannya
dimana besok harus seperti apa. Kemudian salah satu cara promosi kita, kita
(11)
melakukan itu bakti sosial kesehatan itu salah satu cara promosinya kayak
kemaren kita sudah ke Kopeng kita bakti sosial disana dengan cara
melakukan cek kesehatan gratis ke warga-warga dan membagikan baju buat
anak-anak ke orang-orang yang tidak mampu disana. Ya alkhamdulilah
targetnya terpenuhi banyak, karena tahun kemaren itu cuma 150 itu sekarang
223.
Nama Narasumber
: Sima
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 09.20 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Programnya itu seperti kita kan mbuka dulu belum ada perawat sekarang
sudah mulai ada perawat ada kesehatan nah itu peminatnya banyak nah itu
salah satu cara untuk menarik simpati masyarakat tuh kok ada sekolahan
kesehatan ya disini. Di Salatiga kan baru pertama terus kita makanya banyak
mulai siswa yang mendaftar gitu.
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Targetnya ada, misalnya kemaren rencananya perawat kan pengen dibuka 2
kelas, pokoknya masing-masing jurusan itu 2 kelas. Eh kok ndelalah melebihi
target seperti perawat jadi 4 kelas, kalau tatabusana tetap 2 kelas, analis 2
kelas gitu. Targetnya melebihi yang ditargetkan.
3.
Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Mungkin misalnya kalau pendaftaran sudah ditutup terus kok ada siswa seng
jek kepengen. La itu mungkin masih bisa diterima gitu aja sih mungkin.
4.
Apa tujuannya diadakan promosi?
Yang pertama karena kita sekolah swasta belum banyak yang tahu juga
makanya kita mencarinya ke sekolah-sekolah kan anak-anak biasanya ah aku
pengen ke sekolah negri kan udah terjamin. Sekolah negri kan udah punya
nama ya akreditasinya udah A gitu. Makanya tujuannya kita promosi ini lo
memperkenalkan profil sekolah kita tuh seperti ini, jurusannya seperti ini
nanti lulusannya akan di taruh dimana di sarankan untuk kemana gitu.
5.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Strateginya memperkenalkan yaitu tadi apa namanya program-program studi
yang paling utama yang gak ada di sekolahan lain. Kalau tatabusana dulu
memang disini ada yang pertama. Cuma sekarang negeri sudah mulai buka
tatabusana jadi murid tatabusana banyak lari yang ke negri. Makanya dibuka
analis dan keperawatan yang belum ada makanya kan pada penasaran gitu.
(12)
6.
Siapa saja sasaran dari promosi sekolah SMK PGRI 1 Salatiga?
Sasarannya kalau karena di Kota itu siswanya anak-anak lulusan SMP di kota
kebanyakan ah aku sekolah ning sekolah negri wes terjamin gini-gini, itu kita
ambilnya di Kabupaten. Karena anak Kabupaten apalagi ada peraturan
gubernur itu ya yang anak kabupaten sekolahnya dikabupaten, di kodya di
kodya la itu banyak anak-anak kabupaten yang sebenarnya pinter tapi nggak
ketrima di sekolah negri makanya sasaran kita itu anak-anak pinter itu biar
sekolah disini kita kasih promosi biar menarik gitu. ah gak harus di SMA
negri aku juga bisa mengembangkan ilmuku disini gitu.
7.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
LCD proyektor kayak gitu, brosur, kenang-kenangan untuk sekolah itu pasti,
sama supaya biar menarik lagi bawa siswa dari sini dengan seragam
identitasnya. Misalnya perawat yo pakai baju perawat, ih kok lulus SMP kok
udah pakai baju perawat gitu kan anak-anak biasanya pengen. Yang analis
pakai seragam analis gitu, yang tatabusana pakai identitasnya gitu.
8.
Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
Hasilnya alkhamdulilah ada siswanya dari tahun ajaran kemarin sama
sekarang lebih banyak sekarang. Targetnya 2 kelas 2 kelas, satu kelasnya
sekitar 36 anak. Tapi ndelalah lebih 2 kelas jurusan perawat, jumlahnya
tinggal dikalikan.
9.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Hambatannya pembagian jadwal itu tadi. Karenakan orang gurunya disini
terbatas padahal kalau kita masukkan surat ke SMP-SMP itu kadang ada yang
tubrukan jamnya. Ada yang jam segini, misalnya sama-sama jam 10 di SMP
A sama SMP B kok sama, la orangnya gak ada, la itu kendalanya. Kemudian
kadang transportasinya kan ya emang pakai motor tapi kan kadang siswa
yang kita ajak gak ada alat trasnportasinya. Terus kendalanya kalau pas di
kelas yang namanya anak SMP d elekke sekali, perhatikan dulu ya diem,
mereka diem cuma berapa menit aja, kemudian udah lupa lagi. Nah itu
kendalanya paling disitu.
10.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Prosedurnya dari awal memasukkan surat dulu. Ijin presentasi ke SMP. Terus
kalau sudah dapat balikan kita bagi jadwal ke setiap guru. Guru-guru ini
tugasnya di SMP ini jam sekian sampai jam sekian seperti itu. Terus kalau
udah yaudah balik lagi ke sekolahan.
11.
Bagaimana menentukan anggaran untuk kegiatan promosi?
Anggarannya kalau kita brosurnya kan sudah ada semua dari sekolahan
semua sih. Kalau masalah pendanaannya mungkin dari bendahara sekolah.
Jadi nanti setiap guru mungkin yang saya presentasi disekolah A nanti udah
(13)
ada itungannya sendiri. Oh guru ini udah melakukan berapa kali presentasi
disini itu ada itungannya sendiri.
12.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Monitoring evaluasinya kalau udah selesai. Oh siswa sekian udah daftar
sekian di angkatan ini. Paling itu aja sih monitoringnya, sama nanti paling
diberi penyuluhan kalau di sekolah ini aturannya seperti ini tapi kita sebagai
guru tetap memonitor apakah siswa melaksanakan tata tertib itu atau enggak.
Jumlah siswa yang masuk 230 an yang jelas dari pendaftar hampir 250
hampir 300 tapi yang keterima hanya 230 an.
Nama Narasumber
: Puspitasari
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 12.15 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Guru
1.
Apa saja program utama yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan
penerimaan siswa baru?
Yang pertama itu kita promosi. Terus yang kedua kita fasilitas, karena kalau
SMK itu kan otomatis banyak di lapangan jadi kita untuk meningkatkan mutu
anak-anak untuk prakteknya kita sudah memadahi. Entah tatabusana,
keperawatan, maupun analis. Terus metode pembelajaran juga sudah lebih
modern seperti itu.
2.
Apakah di dalam penerimaan siswa baru ditentukan target?
Ya pasti, kalau ndak di target nanti kita juga kualahan untuk ruangnya. Untuk
tahun ini kita dapat 8 kelas. Dengan kapasitas tatabusana 2 kelas, yang
keperawatan 4 kelas dan yang ketiga analis itu 2 kelas. yang tatabusana itu
kelas kecil, keperawatan kelas besar, yang analis kelas kecil.
3.
Jika ada target, dan target tidak tercapai apa yang dilakukan sekolah?
Kalau tidak mencapai target ya otomatis ya kita itu promosi, harus tetap
berpromosi, kalau toh tidak mencapai apa yang kita targetkan itu untuk
evaluasi tahun depan seperti itu.
4.
Apa tujuannya diadakan promosi?
Untuk mengenalkan sekolah kita pada masyarakat. Sehingga masyarakat
paham apa yang ada, jurusan apa yang ada di kita. Tujuan yang lain adalah
melatih anak-anak untuk lebih apa ya, lebih bisa menerapkan ilmu yang
sudah didapatkan di sekolah, dan bisa diterapkan di lapangan. Sehingga anak
bisa sambil belajar kan promosi ini kan tidak hanya kami para guru tetapi
mengajak para siswa-siswa kami yang memang dari alumni di SMPnya dulu.
Dan kita promosinya juga dijadwal dari SMP-SMP bukan kita yang
menentukan tapi dari SMPnya nah dari situ kita juga punya data, anak-anak
dari SMP alumni mana pasti kita ajak untuk promosi seperti itu.
(14)
5.
Seperti apa strategi promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK PGRI 1
Salatiga?
Strateginya ya selain kita promosi di sekolah-sekolah strateginya adalah
baksos bakti sosial, kita mengadakan kayak pemeriksaan gratis, kayak tensi,
terus apa cek gula darah dan yang lain terus ada fashion show hasil karya
anak-anak yang tatabusana kita pamerkan ke masyarakat. Ini lo hasil
karya-karya anak-anak kami sehingga orang masyarakat luas itu tidak berfikir
bahwa mosok sih wong raono hasile kan gitu. Pasti orang kan berfikir mana
to hasilnya kan seperti itu. Yang pastinya tidak hanya dikota saja, kita
sasarannya lebih ke apa, luar kota Salatiga, sehingga minat anak-anak itu luar
biasa seperti itu.
6.
Apa saja sarana dan media yang mendukung dalam pelaksanaan promosi?
Untuk sarana yang pasti materi. Materi yang akan kita promosikan itu. Terus
ada LCD terus ada apa namanya trasnportasi seperti itu.
7.
Selain promosi ke sekolah dan baksos itu tadi apalagi sih buk, misalnya
spanduk medsos gitu?
Selain baksos kami juga memasang pamflet spanduk, itu sudah apa namanya
sudah ada titik-titik yang kita pasang spanduk maupun pamflet. Terus selain
itu juga kita promosi di media sosial entah lewat WA, entah lewat FB, entah
lewat IG seperti itu. Dan biasanya orang-orang itu lebih percaya ketika
alumni yang berbicara. Wah alumni sudah sukses wah pasti adik-adiknya ikut
seperti itu, kita lewatnya seperti itu sih.
8.
Jadi sini kerjasama sama alumni juga gitu bu?
Ya, alumni yang sudah bekerja misalnya kemaren itu dari alumni Ungaran
Sari Garmen disana dia dapat libur hari apa, kita menjadwalkan. Ini lo
alumni, bagaimana dunia kerja itu, apasih yang kita siapkan didunia kerja?
kan gitu, jadi anak lebih oh ternyata bekerja diluar sana itu tidak semudah apa
yang kita bayangkan. Kalau mereka anak-anak yang belum lulus ini mendapat
gambaran-gambaran alumni yang sudah bekerja maupun yang sudah sukses
disana otomatis untuk memotivasi dirinya itu lebih besar seperti itu, dan tidak
hanya alumni kita juga bekerjasama dengan pihak terkait kayak puskesmas,
terus rumah sakit seperti itu, dan perusahaan-perusahan yang lain yang kita
menjalin kerjasama sehingga mereka juga punya gambaran bekerja itu seperti
apa seperti itu sih.
9.
Dari kegiatan promosi yang sudah dikerjakan apakah sudah ada hasilnya?
Oh sudah, pasti. Karena gini yang tahun kemaren kita promosi itu ya
bersyukurnya sudah melebihi target, tahun ini juga ketika kita melaksanakan
promosi tidak hanya bakti sosial, pameran, bersyukurnya juga melebihi target
kuota yang kita tentukan sebelumnya kayak gitu.
(15)
10.
Apakah ada hambatan-hambatan yang dihadapi dalam promosi?
Sebenarnya untuk hambatan adalah personil ya, karena kami mungkin dilihat
banyak orang, tetapi ketika jadwal itu sudah masuk kita habis personil
hambatannya disitu. Misalkan 1 hari itu ada 5 Sekolah padahal 1 Sekolah ada
3 ruang tinggal dikalikan 15 orang kita sudah kualahan disitu. Otomatis untuk
mengantisipasi kita mengajak alumni. Anak-anak alumni dari SMP nya
masing-masing seperti itu. Itu hambatan-hambatan untuk presentasi atau
promosi itu seperti itu, kurang personilnya.
11.
Ketika kerjasama dengan SMPnya ada kendalanya gak buk?
Ya ada beberapa sekolah yang tidak bisa diganggu gugat karena walaupun
kita sudah menyampaikan surat permohonan untuk ijin presentasi maupun
promosi ada beberapa sekolah yang bener-bener hanya mereka minta brosur
tanpa kita bisa promosi. Mungkin karena jadwal di SMP itu lebih padat. Kan
biasanya kita dapat jadwal promosi itu setelah UN di SMP. Kalau dulu
sebelum ujian nas, kalau tahun ini setelah ujian nas semua SMP seperti itu.
Ya mungkin apa untuk keterlambatan informasi yang di SMP ya mungkin
karena itu jadwalnya itu terlalu padat, bisa jadi ketika dia telfon sekolahan
masih telfonnya gangguan, dan yang lain.
12.
Selama kegiatan promosi di SMP itu berlangsung itu tahap-tahapnya apa saja
ketika di SMP?
Untuk tahap-tahap promosinya biasanya kalau dari SMP itu kan
berbeda-beda. Biasanya kita sesuai jadwal yang sudah ditentukan dijadwalkan di SMP
misalkan kita dapat urutan ketiga, ya ketiga baru kita nanti setelah masuk
dipersilahkan masuk di ruangan baru kita menyampaikan materi seperti itu.
13.
Sejauh ini ketika diruang kelas apakah semua murid tertuju pada si
penyampai itu?
Kalau anak
—
anaknya nah itu dia, setiap sekolah kan berbeda-beda, ada yang
di aula, ada yang dikelas-kelas. Kalau di aula semua anak itu dijadikan satu
ruangan jadi ya kalau di aula kurang begitu apa ya, responnya mungkin hanya
85%, ya semuanya tertuju pada si penyampai terus kalau yang dikelas-kelas
mungkin memang lebih fokus dan biasanya ketika kita meyampaikan promosi
ke anak-anak itu mereka lebih antusias apa ya banyak bertanya, apasih
keunggulan dari jurusan itu masing-masing terus bagaimana nanti setelah itu
kemana. ada ndak beasiswa seperti itu, anak-anak lebih sering tanya seperti
itu.
14.
Itu yang menyampaikan promosi kepada calon siswa itu semua guru atau
dibagi dengan siswa yang ikut itu bu?
Oh tidak, kalau untuk penyampaiannya memang dari guru. Jadi siswa hanya
apa namanya sebagai contoh. Ini lo nantikan anak itu juga bercerita apa yang
(16)
dia, pengalaman dia ketika dia masuk dalam jurusannya. Kan sudah masuk 2
tahun berjalan otomatis dia akan bercerita, enak gak sih, seperti itu.
15.
Alasannya kenapa bu, kenapa yang menyampaikan bukan siswa juga,
maksudnya dalam isinya sekolah ini ada jurusan apa aja, itu guru ya? Kenapa
bukan siswa?
Ya, memang kenapa tidak siswa. Karena gini, di Sekolah pun itu kita dibatasi,
dibatasi waktu. Paling presentasi dibatasi 15 menit. Ketika anak
menyampaikan otomatis apa namanya waktu tidak cukup, banyak pertanyaan
dan yang lain. Ketika itu guru yang menyampaikan itu kan banyak step dan
bisa lebih detail seperti itu. Karena masalah waktu sih, memang sempet anak
untuk menyampaikan, tapi terkadang anak merasa grogi. Grogi di depan kan
udah ngeblank mau ngomong apa kan gitu. Blank aja butuh waktu lo ya,
butuh waktu kan gitu. Kan kita menyingkat waktu. Kan di SMP-SMP kita
dibatasi waktu. Kadang 15 menit belum selesai, 10 menit sudah di cut ganti
yang lain seperti itu. SMP mungkin banyak yang presentasi disitu mungkin
pulang siang sudah capek, bukannya ini kenapa tidak harus anak. yaitu
masalah waktu.
16.
Prosedur pelaksanaannya seperti apa?
Prosedurnya kita pasti ada membentuk panitia. Terus kita juga apa namanya
kesepakatan apa, materi apa yang akan disampaikan setelah sudah sepakat,
kita buat ppt. foto-foto mana yang harus ditampilkan, kita akan jadwal, kita
kan jadwal menyesuaikan dari SMP. Hari apa jam apa, itu ada jadwal sendiri,
baru kita bagi petugasnya seperti itu.
17.
Ibu juga menerapkan strategi mouth of mouth jadi dari mulut ke mulut,
misalnya ada tetangga ibu atau dari keluarga ibu sendiri itu juga ikut
mempromosikan?
Kalau melakukan, melakukan, hampir semua seperti itu, karena mungkin
lebih percaya dengan apa yang kita katakan, misal ada keponakan ada teman,
eh di SMK ku seperti ini, ngobrol santai, itu kan orang lebih tertarik juga, itu
kan di non formal ya, kalau formal ya tetep kita presentasi di sekolah.
18.
Sejauh ini itu berhasil gak?
Sejauh ini yang saya lihat ya cukup membantu, tidak hanya dari guru-guru
justru dari alumni juga seperti itu. Otomatis banyak yang tertarik. Kan sudah
ada buktinya, sudah ada outputnya. Oh ternyata outputnya seperti ini. wah
saya jadi tertarik ini.
19.
Bagaimana monitoring dan evaluasi kegiatan program promosi?
Biasanya kita ada apa namanya, untuk monitoring itu seletah selesai
semuanya MPLS, kita evaluasi, entah dari seksi persiapan sampai proses,
outputnya apa, kekurangannya apa, baru nanti kekurangan itu akan
(17)
diperbaiki untuk tahun depan. Monitoringnya 3 bulan sekali dari kepala
sekolah.
20.
Kalau misalnya ada siswa yang bisa mengajak entah itu tetangga, teman
untuk bergabung ke sekolah ini itu ada semacam penghargaan nggak untuk
siswa?
Biasanya kami ada penghargaan, penghargaan tidak harus berupa uang,
berupa barang yang bermafaat bagi dia seperti itu.
Nama Narasumber
: Dimas Robi Prasetyo
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 09.45 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
12.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari guru BK SMP info pendaftarannya, itu kan biasane kalau di Sekolah itu
kalau udah kelas 3 sering dibagi brosur itu la saya ya lihat-lihat dulu, saya
daftarnya bukan disini tapi di SMKN 1 tapi karena ibu gak setuju akhire saya
pindah disini.
13.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Karena pengen aja. Banggalah kalau saya jadi perawat baru SMK itu udah
pakai baju seragam putih-putih gitu kan kalau temen-temen yang lain masih
pakai seragam biasa itu kan udah biasa kalau kita dimasyarakat itu udah
dianggap dewasa, udah bekerja gitu. Terus kita kalau di masyarakat itu lebih
dipercayai gitu. Mereka bertanya tentang kesehatan itu kita bisa ya kita
menjawab. jadi kita bermanfaat buat masyarakat walaupun belum lulus gitu.
14.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Keunggulan kita, kita lebih banyak praktek, alat sudah ya hampir mumpuni
sudah lengkap. Guru sudah dari lulusan yang Sekolah yang unggulan gitu,
kayak Elisabeth, di UMS gitu.
15.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya sudah karena, buktinya ini dari tahun ke tahun siswa
semakin bertambah karena tahun kemarin jumlahnya hampir 150 sekarang
sudah hampir 223 itu kan sudah peningkatannya sangat tinggi sekali gitu.
menurut saya sudah berhasil.
16.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Kalau menurut saya sudah pas semua, kita kan selama presentasi tu selalu
ditampilkan apa kayak video, foto-foto kegiatan kita selama di SMK tu,
(18)
menurut saya sudah cukup. Terus di brosurnya sudah jelas tentang
penjelasannya tentang SMK ini sudah jelas.
17.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Kalau saran saya ya mungkin di perbanyak di sekolah-sekolah unggulan di
SMP 1 SMP 2 karena ini seringnya kan diluar Kota Salatiga itu promosinya
didalam kota sendiri kan sedikit dan itu sekolahnya yang biasa-biasa gak
terlalu banyak siswa yang berprestasi gitu yang belum itu tinggal
sekolah-sekolah yang unggulan yang standarnya udah nasional banget gitu.
18.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Ya ikut, beberapa kali di SMP. kalau saya bantu guru untuk menyiapkan
alat-alat buat presentasi, membagikan brosur terus nanti jika diberikan waktu saya
juga ikut menjelaskan tentang kegiatan saya selama di sekolah terus gimana
kegiatan disekolah seperti apa gitu.
Nama Narasumber
: Arif
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 10.00 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari temen-temen juga, dulu kan SMP sempet tahu brosur yang ditempel di
jalan-jalan. Kok tertarik di SMK di Salatiga tu mana. Padahal saya belum
pernah ke salatiga jarang ke salatiga, terus kok menarik dari seragamnya gitu.
Misalnya saya dirumah sakit juga udah pernah mengalami gimana ya seorang
perawat itu udah mempunyai jiwa yang baik untuk menolong saya berfikir
bagaimana suatu saat kedepan saya bisa mendapatkan yang seperti itu. Saya
mencari-cari di Magelang tetapi banyak pengeluaran uang jadi banyak terus
saya tahu di jalan kok di Salatiga ada yang terjangkau. Saya kesini gitu.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Pertama kedisiplinan. Yang kedua yang memang saya ingin masuk perawat
gitu. Yang ketiga sama yang uda saya sampaikan tadi kedisiplinan yang ketat,
dari keluarga saya dari orang tua saya memang saya pingin saya jadi orang
kedepannya. Terus gimana ya saya mencari Sekolah yang menurut orang tua
itu orang tua bisa mendidik saya terus sekolah bisa mendidik saya. Walaupun
saya jarang dirumah tapi saya bisa membuktikan dimana saya sekolah bisa
kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. Disini memang ya lain dengan yang
lain disini yang paling ditonjolkan suatu kedisiplinan.
(19)
3.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya alkhamdulillah soalnya kenapa, dari tahun pertahun itu
ada perkembangan, dari kemarin jumlah sekian alkhamdulillah sekarang
sekian sekian. Dan tidak selalu menurun tetapi selalu meningkat gitu. Dengan
cara apa bisa menarik yaitu dengan brosurmya sendiri yang sudah
disampaikan kakak kelas 3. Yaitu dari video yang ditampilkan, terus ada
siswa yang diajak terus memakai baju yang sesuai jurusan yaitu yang
membuat menarik siswa untuk sekolah disini.
4.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Pendapat saya yaitu, ya sudah bisa menarik siswa, tetapi belum ada suatu
kesempatan, ya mungkin ada waktu yang sempat untuk apa untuk siswa yang
diajak bisa menyampaikan apa yang dia punya tetapi masih ada keterbatasan
waktu yang diberikan. Dari siswa untuk bicara, jadi kan ada guru yang
ngomong gitu. jadi ada siswa yang ingin menyampaikan terus cuma promosi
diberikan waktu sekian jadi untuk siswa sendiri tidak bisa ada waktu untuk
bicara seandainya kalau guru mempunyai ada waktu sekian, siswa juga
diberikan waktu sekian, mungkin siswa yang SMP yang di promosikan lebih
ada apa ya, lebih tahu tentang apa yang disana yang dialami. entah itu apa
yang dialaminya jadi mereka lebih tahu gitu.
5.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Ya mungkin untuk promosi lebih ditekankan lagi kepada siswa, kenapa untuk
guru sendiri untuk bicara yang udah saya sampaikan tadi, dari guru hanya
menyampaikan kan yang lain kan di sekolah lain juga guru yang
menyampaikan. Tapi bagaimana cara kita lebih menarik siswa, dari gutu yang
menarik siswa lebih sekian, tapi dari siswa yang ngomong sekian. Bisa
ngomong lebih panjang waktunya kan mungkin ada perasaan siswa yang mau
masuk itu tahu, oh masnya mbaknya yang ngomong ini mengalami kayak
gitu. Disana sekolahnya kayak gini, jadikan dia mulai berfikir oh aku pengen
jadi seperti itu masnya, bien koyok ngono kok dadi, sharing pengalaman yang
ada disini gitu.
6.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Ya alkhamdulillah saya juga mengalaminya, banyak SMP yang saya ikut
presentasi itu, walaupun saya mengikuti pelajaran tetapi dipanggil untuk
mengikuti presentasi di SMP-SMP walaupun ada tugas, bagaimana saya
mengerjakan tugas, antara saya presentasi dan di pelajaran tersebut. Ya
mungkin sudah di sampaikan kakak kelas tadi, membagikan brosur, terus ya
kalau ada waktu bisa menyampaikan apa yang saya alami disini. Share
(20)
pengalaman dari masuk bagaimana perasaan saya. Apakah ada rasa
kecanggungan masuk sini, terus kenapa kalau ada kecanggungan bisa
bertahan disini, jadi ada waktu saya menyampaikan kalau tidak ada waktu ya
saya hanya di depan terus jika ada waktu teman yang bertanya saya akan
menanggapinya gitu.
Nama Narasumber
: Jiarti Septianingrum
Waktu Wawancara
: 17 Juli 2017, pukul 10.15 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Jadi saya kan dulu SMP saya di Jogja, saya mondok, saya keluar, dan
alkhamdulilah orangtua ada kenalan guru disini. Jadi ya minta informasi
masuk kesini.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Karena saya dulu tuh mikir apa mau nyoba dibidang kesehatan, ya saya mau
coba-coba sekolahan ini dan gimana ya, ya tertarik aja sama sekolahannya.
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Kedisplinannya tuh ini harus diutamakan. Dan peraturannya pun berbeda, dari
makeup. Kalau Sekolah lain kan tidak terlalu di perlihatkan diatur, kalau
disini kita makeup tidak diperbolehkan dan apa ya kerapiannya juga dinilai.
4.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Menurut saya sudah ya, karena dari tahun tahun lalu, ada kakak-kakak kelas
yang uda kerja. Emang bener-bener disalurkan dan dari apa ya kejuruannya
juga udah ada perbedaan, dari kostumnya itu dan saya salah satunya tertarik.
5.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Pendapat saya itu bagus, itu baik, dan gimana ya, bisa membentuk buat adek
adeknya.
6.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Kalau saran saya, gimana ya, ya buat guru-gurunya itu lebih share lagi, dan
kakak-kakaknya juga iya, jadi kita ga memandang, jadi ya sama aja jadi, sama
anak-anak, jadi ya gimana ya, bingung saya.ya saran saya sih itu udah bagus
dan di lanjutkan lagi.
(21)
7.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Kalau saya jujur saya belum, jadi saya hanya membantu di dalam, ya adek
saya saya bawa kesini, ya saya kasih tau ininya gimana, kalau mereka tertarik
ya silahkan.
Nama Narasumber
: Robi
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 10.30 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari temen ibu saya, dikasih brosur terus saya minat kesini.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dulunya saya mau masuk jurusan perawat, tapi sampai disini ada jurusan
baru yaitu analis, terus saya coba mengikuti jurusan itu yang katanya masih
banyak lowongan pekerjaan, jadi mencoba.
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Tata tertibnya lebih ketat, guru-gurunya juga enak di ajak bercanda juga bisa,
terus apa ya, seperti main gitu lah, ya sekolah tapi ya bermain, sekolah
bermain.
4.
Sebelum kesini sudah daftar ke sekolah lain?
Ya coba di SMA Negri tapi gak ketrima terus disuruh di SMK yang ambil
teknik. Tapi saya gak berminat. Terus saya berminat ke jurusan perawat, tapi
kesini ada kesehatan 1 nya yaitu analis.
Kalau menurut saya kebih baik sini, karena peraturan juga ketat, terus
anak-anaknya bisa disiplin, anak-anak di ajari sopan santun juga terhadap guru,
sesama teman, adek kelas, kakak kelas gitu.
5.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Sudah, karena semuanya sudah dipromosikan, dan juga kegiatan-kegiatan
sekolah selalu dipromosikan juga, sama jurusan-jurusan yang menarik juga.
Sarana promosi ada brosur, presentasi, foto-foto kegiatan, sama penjelasan
jurusan, jurusan di Salatiga yang baru analis kan cuma di Sekolah sini. Jadi
biar semua tahu analis itu apa gitu. Selain promosi ke Sekolah, Sekolah punya
akun FB. SMKS PGRI 1 Salatiga. Ada spanduk di tepi jalan yang di Salatiga,
Kopeng, Ambarawa, Suruh,
6.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
(22)
Promosi sini ke daerah yang jauh-jauh dulu baru yang dekat, karena yang
dekat sini sudah berfikir kalau SMP yang negri itu pasti daftarnya langsung
ke SMA N 1 2 3 gitu.
Waktu itu masalah flashdisk mbak, nyari filenya gak ketemu-ketemu, jadi
memakan waktu mencari file. Waktu yang diberikan sekitar setengah sampai
1 jam mbak.
7.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Saran saya kalau bisa, semua Sekolah bisa menyeluruh, jangan hanya di
terpencil, dipastikan, diutamakan ke SMP N di Salatiga semuanya. Kan disini
mayoritas yang dari luar kota.
8.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Saya menjelaskan tentang jurusan saya, yaitu analis kesehatan. Saya juga
mempromosikan ke tetangga saya, terus ke adek kelas saya SMP sama
membagikan brosur ke SMP saya.
Nama Narasumber
: Predika Saniaputri
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 10.50 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari ibu saya, kalau ibu saya taunya dari Kepala Sekolah, Kepala Sekolah
tetangga saya soalnya.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Awalnya itu gak minat disini, tapi ya mau kemana lagi tu saya juga bingung.
Terus ibu minta disini. Tapi saya pikir-pikir lagi yang jurusannya kedepannya
bisa ngasih pekerjaan apa ya pekerjaannya yang ceto gitu lo mbak.
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Kalau disini tuh disiplinnya tinggi, guru-gurunya itu juga memperhatikan
muridnya jadi kalau ada yang mbolos atau nggak itu ditanya alasannya apa,
terus enaknya disini tu ketertibannya tinggi jadi bener-bener mendidik kita
buat jadi yang bener gitu.
pembelajaran sudah jelas, enak, tapi terkadang itu ada guru yang sibuk
sendiri, soalnya beda-beda guru yang ngajar produktif itu, ya satu tapi kadang
ngurusi yang lain soalnya gak cuma dikelas 1 tok.
4.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Kalau menurut saya sudah, tapi ada yang kurang. Kurangnya tu kalau
berbicara sudah tapi kurang menarik. Soalnya yang cowok-cowok tu banyak
(23)
yang gak gagas gitu. Mungkin kalau tahu jurusan ini tu kayak udah gak
minat, apalagi kalau sudah disebutke tata tertib tu banyak yang kalau cowok
tu banyak yang gak gagas. Mungkin mintanya yang lebih bebas, tapi sini
tertib banget.
5.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
menurut kamu dari promosi yang sudah kamu ikuti ada gak dari segi
kegiatannya ada masalah tertentu?
Biasanya di alat-alatnya, kadang tu ada yang bawa LCD tu ternyata LCD mati
yang dibawa, terus ada yang bawa kabelnya tu lupa terus kabelnya
ketinggalan gitu.
Promosinya tuh sebenarnya sudah asik juga, mungkin ada yang kurang.
Kalau menurut saya kurang maksimal. Kurang banyak mbawa murid,
harusnya sih yang bilang gak guru terus, gantian muridnya biar mereka itu
juga tahu. Jurusan ini gini jurusan itu tu gitu. Kalau penyampaian guru sudah
menarik, suara keras mungkin promosi yang gini gini tu kurang. Kayak waktu
itu, lupa bawa LCD. Jadi gak tau sini tuh uda nampilke apa aja, buat apa aja,
jaura apa aja, jadi pada gaktau.
6.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Jauh-jauh hari itu biar menyiapkan alat-alatnya, apa yang mau dibawa, apa
yang mau dikasihkan ke Sekolah SMP-SMP itu, kalau bisa ya latihan promosi
juga biar jelas gak grogi, terus menyiapkan murid yang berani bicara juga
agak banyak, tapi juga gurunya kalau promosi tuh gak gurunya aja yang
ngomong tetapi muridnya juga.
7.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Saya paling bantu-bantu masang LCD, kalau nggak ambil brosur, kabel,
kalau nggak bilang dari guru ini ke guru itu di ruangan ini di ruangan itu
sama ngawasin.
8.
Kamu pernah ngomong gak ke temen untuk masuk kesini?
Saya pernah, guru-guru juga penah ada yang minta siapa yang mau masuk
sini gitu, nanti dikasih kayak data ke orange, tapi kalau bener-bener mau
masuk sini, kalau belum ya gak dikasih datane gitu.
9.
Kalau bantuan sosial ke daerah mana gitu itu bener gak sih?
(24)
Nama Narasumber
: Puspa
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 11.10 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Saya waktu itu mendatangi langsung, gak dari brosur, gak dari apa-apa
soalnya kan saya sebenarnya gak mau masuk sini karena belum tau kan, tapi
karena saya kepepet, sudah terakhir yaudah saya masuk sini, saya juga
minatnya ke keperawatan juga. Saya awalnya ke SMA N 2 sebagai penerus
kakak-kakak saya, kan nilai saya kurang 1 koma, akhirnya kegeser, jadinya
saya masuk kesini.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Begitu saya baca dan lihat fotonya, kegiatannya itu saya tertarik terus saya,
sebenarnya ada 2 PGRI 1 PGRI 2, nah saya disuruh milih sana apa sini, saya
kan gak tertarik akuntansi kalau disana kan adanya akuntansi gitu, terus saya
langsung masuk aja kesini.
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Di Sekolah ini menurut saya ya mbak itu gurunya baik-abaik, gak ada yang
galak, mereka juga kalau ngajar jelas gitu lo mbak, terus ngasih
kedisplinannya tuh bagus banget, sampai saya jadi gini walaupun juga gak
terlalu pinter.
4.
Menurut anda, apakah promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Salatiga
sudah mampu menarik minat siswa untuk sekolah di sekolah ini?
Sudah, dari tahun-tahun sih ya udah ada perubahan mbak, banyak yang
masuk, semakin lama semakin banyak, kayak sekarang.
5.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Promosi di sekolah ini tu metodenya itu misal, kita menyiapkan brosur dari
Sekolah, kita bawa LCD ke sana dengan isi-isinya VCD tentang Sekolah sini
gimana dulu pernah menambilkan ini itu, terus nanti kita datang ke sekolah
misal ke SMP-SMP gitu, kita tampilkan, terus di jelaskan satu persatu,
rinciannya gimana kalau masuk sini, peraturannya gimana, jadi biar tahu
kalau disini peraturannya gini, segini bayarnya gitu. Mungkin ada salah satu
adek-adek yang cowok kan mungkin kurang meminati kalau di jurusan
seperti ini, kadang gak memperhatikan kadang ramai, tapi ya gakpapa, itu
sudah biasa.
(25)
Kalau sarannya saya mintanya itu, mengikutkan anak-anak yang berani
berbicara di depan umum. Terus juga berpenampilan rapi dan sopan seperti
itu.
Nama Narasumber
: Erma Fitriana
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 11.20 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa Kelas 1
1.
Tinggal dimana?
Pabelan
2.
Dulu tahu info pendaftaran SMK PGRI 1 Salatiga darimana?
Dari guru, kan pertama saya kan daftar ke SMEA1 yang pertama, terus gak
keterima, lalu pindah kesini. gurunya kan datang ke SMEA 1 kasih tau kalau
nggak ketrima,pindah kesini.
3.
Jadi disini kamu bukan tujuan utamanya?
Enggak, tujuan utamanya di SMEA1 situ.
4.
Di SMEA mau ambil apa?
Tatabusana juga
5.
Bedanya SMEA sama sini apa? kok kamu tertarik lebih kesana tadinya?
Katanya disana tu bagus gitu lo, sudah terkenal gitu.
6.
Kamu tahu SMEA dari siapa?
Kakak saya, kakak saya dulu sekolah disitu.
7.
Terus apa yang membuat adik untuk sekolah disini, kenapa mengambil
keputusan sekolah disini, kan tatabusana banyak? tatabusana selain SMEA
sama sini ada lagi gak sih?
Gak ada kayaknya.
8.
Kenapa tertarik dengan tatabusana?
Karena kakak saya bisa di Garmen. Jadi ikutnya kakak itu lo.
9.
Setelah kamu di rekomendasikan disini, kamu juga pas gak keterima tu
langsung kesini gitu? Jadi pas kamu tau gak keterima, disana sudah ada guru
SMK PGRI 1 yang disana?
Iya, jadi dikasih brosur dari guru yang dari sini.
Nama Narasumber
: Juliana Permatadewi
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 11.30 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Siswa Kelas 1
1.
Tinggal dimana?
Wonosegoro.
2.
Disini kos apa laju?
(26)
3.
Dulu tahu info pendaftaran disini darimana?
Kan anu to mbak, disekolahan itu ada brosur ditempel di Mading.
4.
Sekolahnya dimana?
SMP 2 Wonosegoro.
5.
Apa yang membuat kamu tertarik masuk kesini?
Kan ada kesehatannya to mbak, kan pengen anu masuk kesehatan.
6.
Kan itu Bakti Nusantara? Kenapa kamu gak kesana?
La kan anu apa itu kan cuma keperawatan. kan saya maunya analis.
7.
Jadi yang ada analis cuma disini?
Kayak e sih gitu.
8.
Kenapa tertarik di analis?
Ya pengen nyoba aja.
9.
Jadi kamu tahu sekolah ini dari brosur yang ditempel di Sekolahmu ya?
Iya.
10.
Gak ada yang promosi kesana gitu?
Ada, tapi pas kemaren kan telat sini la jadine udah pulang semua muride gitu.
11.
Sebelum lihat brosur kamu udah tahu Sekolah sini belum?
Udah tahu tapi tahune jurusan e cuma tatabusana tok.
12.
Tahu ne dari siapa?
Kan ada di tempatku yang alumni sini gitu, terus ada juga yang sekolah di
PGRI 2.
13.
Menurut kamu dari brosur, tentang apa saja yang ada di SMK PGRI 1 ini
sudah jelas apa belum infonya?
Sudah sih mbak, karena sudah diterangkan disitu tanpa uang gedung, terus
bayarnya segini gitu.
14.
Itu tadi maksudnya telat gimana to dek? telat sampai disana terus gak bisa
presentasi gitu?
Itu kan jam 8 harus sampai sana. Kan semua pada nunggu, tapi kok molor, la
akhirnya murid pada pulang semua.
15.
Tapi tahun-tahun sebelumnya promosi di Sekolahmu gak dek?
Kayak e belum.
Nama Narasumber
: Nurul Susanah
Waktu Wawancara
: 20 Juli 2017, pukul 20.00 WIB
Tempat Wawancara : Desa Gamol Salatiga
Alumni
1.
Dari mana saudara tahu tentang info pendaftaran di SMK PGRI 1 Salatiga?
Dari kerabat.
2.
Apa yang membuat saudara tertarik bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga?
Proses KBM mapel produktif padat banget, banyak praktek.
(27)
3.
Menurut anda, keunggulan apa yang dimiliki oleh SMK PGRI 1 Salatiga
dibandingkan dengan sekolah lain?
Menurutku mata pelajaran produktif yang padat, membuat siswa makin
mengerti apa yang dipelajari dan output siswa yang dihasilkan mayoritas bisa
membuka usaha minimal bisa langsung kerja.
4.
Setahu anda, apakah SMK PGRI 1 Salatiga melakukan promosi?
Iya, promosi ke sekolah-sekolah, pasang spanduk, kalau sekarang lewat
kegiatan sekolah di Desa-desa, promosi dengan aktif di sosial media seperti
FB.
5.
Bagaimana pendapat anda tentang promosi yang dilakukan oleh SMK PGRI 1
Salatiga?
Menurutku sudah lumayan bagus.
6.
Apa saran anda untuk promosi yang dilakukan SMK PGRI 1 Salatiga?
Cuma kalau boleh kasih saran, selain gencar dengan promosinya, bisa lebih
fokus juga dengan apa yang sudah siswa dapatkan, sehingga ketika siswa itu
keluar dan mendapatkan ilmu yang maksimal, maka secara otomatis siswa itu
bangga menjadi lulusan PGRI 1 Salatiga, dan secara tidak langsung dia akan
mempromosikan ke saudara atau teman. Karena promosi dari lisan ke lisan
jauh lebih efektif, apalagi orang melihat siswa lulusan PGRI 1 yang mumpuni
dibidangnya.
7.
Apakah anda juga melakukan promosi untuk SMK PGRI 1 Salatiga? Apa
yang anda lakukan?
Jelas, saya menceritakan ke kerabat, teman, tetangga, dengan apa yang sudah
saya dapatkan ketika sekolah di SMK PGRI 1.
Nama Narasumber
: Bapak Riyadi
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 11.40 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Orang Tua Siswa
1.
Bapak itu kenapa mau menyekolahkan anak disini itu kenapa, tahunya
darimana?
Itu karena kemauan anak sendiri dari SMP7 dia udah ada minat belajar ke
Sekolah ini. Maksudnya kan mengingat nilainya kan istilahnya kan pas pas an
ya. Sebenarnya sekolah yang lebih deket ada. tapi kan dia niatnya. dia milih
sekolah disini disamping itu kan adiknya juga sekolah disini gitu.
2.
Sebelumya bapak sudah mengenal sekolah ini belum, jurusannya apa saja?
Sudah, ya mungkin dari tatabusana, keperawatan, analis kesehatan. mungkin
dari sekolah kelas dua dia sudah ingin sekolah disini. memang dari dulu
ketiga tahun yang lalu sekolah sini ada atau istilahnya menurun. mungkin
(28)
setelah 3 tahun kedepan ini muridnya kok tambah banyak. berarti kan ada
peningkatan.
3.
Anak bapak ambil jurusan apa?
keperawatan. itu biaya paling mahal disekolah ini. kalau tatabusana cuma
1.600.000 kalau analis kesehatan 1.800.000, kalau ini 1.900.000 terus ini
nanti ada apa itu biaya tambahan untuk keperawatan, istilahnya ya satu tahun
kedepan. paling mahal keperawatan, tapi anak mintanya ini. kita sebagai
orangtua hanya mendukung.
4.
Itu kan ada bakti nusantara pak, ada keperawatan, kenapa gak kesana?
Disana tu ada keperawatan tapi, Bakti Nusantara juga sekolah swasta
tempatnya itu agak pojok deket lapangan itu, saya pernah denger tapi anak
kan pengen sekolah disini jangkauan transportasinya lebih mudah disini.
Kalau di Bakti Nusantara saya juga bisa nganter, tapi kan anak maunya disini,
saya sudah dengar dari dulu tapi biar dia aja maunya dimana kita cuma bisa
mendukung.
Nama Narasumber
: Ibu Pri
Waktu Wawancara
: 21 Juli 2017, pukul 11.50 WIB
Tempat Wawancara : SMK PGRI 1 Salatiga
Orang Tua Siswa
1.
Ibu tahu darimana tentang Sekolah ini?
Dari brosur, websitenya SMK PGRI 1.
2.
Kenapa ibu mau menyekolahkan anaknya disini?
Kan ini untuk SMK negri yang jurusan kesehatan kan yang negri belum ada,
yang ada kan memang arahnya ke kesehatan. Terus dulu kan udah di Solo
udah tapi kan yang dekatnya kan sini.
3.
Anaknya ambil jurusan apa bu?
Analis kesehatan.
4.
Ibu mengarahkan ke SMA yang lain apa enggak?
Kalau saya nggak, pertama anak, tapi terus yang mintanya ini kesehatan kan
terus ini kesehatan kan karena keluarga saya ada yang di kesehatan yang
analis, mungkin kan kedepannya dia kan kuliahnya ambilnya kan jurusannya
analis, ya sekalian dari dasarnya gitu.
5.
Jadi dari awal memang udah niat analis?
Ya itu saya, tapi anaknya dulu gak mau, SMA di MAN saya cabut gamau, di
SMA Karanggede juga gak mau, terus kok tahu-tahu dia setuju anaknya, kan
tantenya ada yang di analis.
(29)
Lampiran V
DATA REDUCTION
Keterangan:
STG (Strategi)
PMS (Promosi)
HBN (Hambatan)
HSL ( Hasil)
EVL (Evaluasi)
Informan Koding Analisis
Kode Baris Hasil Wawancara Kepsek Bpk Sardi STG HSL STG PMS STG HSL STG HSL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Yang pertama adalah membentuk panitia dulu. Pembentukan panitia PBDB itu yang pertama. Untuk pembentukan panitia PBDB itu nggak sembarangan, saya harus memilih seseorang yang memang mampu mengemas bagaimana PBDB itu berjalan lancar. Alkhamdulillah saya untuk tahun ini nggak, artinya tidak salah. Karena dapat 8 kelas, ini kami syukuri. Yang kedua kami sosialisasi, sosialisasi ada 2 cara , yang pertama presentasi ke sekolah-sekolah di SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, yang kedua adalah bakti sosial. Kami sering bakti sosial terutama pelayanan di Desa-desa ada di Getasan. Pokoknya sering melakukan itu, dengan kami sosialisasi katanya kan kita orang islam ya mbak ya, semakin banyak silaturahmi semakin banyak rejeki kan gitu, kalau kita mengacu kesana ya. Makanya kita sering mengadakan silaturahmi dengan warga-warga dalam rangka 1 kita menjalin silaturahmi tadi, yang kedua kami memperkenalkan diri sekolah supaya PGRI 1 dikenal oleh masyarakat. 2 tahun yang lalu kami melakukan itu alkhamdulillah sekarang hasilnya kita percaya kita yakin, semua pekerjaan yang dilakukan dengan kerja keras pasti ada hasilnya kan gitu. Yang ke tiga gini mbak kalau saya tadi menyebutkan dua ternyata ada 3. Yang ketiga saya minta tolong pada peserta didik, mbak tolong saya dibantu ketika punya tetangga, punya teman yang kelas 9 SMP, dipengaruhi kesini dan 1 anak ketika dulu ada anak sini membawa 1 anak itu 50rb, dulu pernah mbak, 1 anak membawa 10 anak, saya memberikan 500rb waktu itu, tapi terus karena banyak yang berminat, saya kurangi menjadi ketika 1 anak membawa 1 anak 25rb,
Strategi sekolah yang pertama adalah membentuk panitia, panitia dengan kriteria dapat mengemas PBDB. Yang kedua sosialisasi, sosialisasi dilakukan dengan tiga cara yaitu: presentasi ke sekolah-sekolah SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, bakti sosial di Desa-desa, dan meminta kerjasama dengan peserta didik untuk mempengaruhi teman, tetangga untuk bergabung di SMK PGRI 1 Salatiga dan memberikan penghargaan kepada peserta didik tersebut ketika berhasil membawa calon peserta didik ke sekolah tersebut. Dengan
(30)
strategi-STG
HSL HBN
EVL 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
yang 25rb tadi saya kasihkan ke sekolah masing-masing. Sehingga itu yang kami lakukan sehingga trik-trik itu ternyata membuahkan hasil dan alkhamdulillah kami syukuri untuk tahun ini kami mendapat 8 kelas. Nah kenapa 8 kelas ini, aturan yang baru ada 1 Permendikbud no 17 th 2017 isinya mengatur setiap rumble itu minimal berapa maksimal berapa. Ketika rumble itu dilanggar maka BOS gak akan cair, sertifikasi guru gak akan cair. Saya patuh pada aturan, ketika ada aturan saya langgar ada ketakutan disitu, berarti saya mengorbankan sesuatu. Makanya saya patuh pada ini lo mbak ini kan yang mbuat pak menteri. Karena saya dibawah naungan pendidikan dan kebudayaan. Makanya saya patuh pada pak menteri, maka ketika pak menteri mengeluarkan 1 permen seperti ini ya hanya ada 6 makanya kami buat 8. karena untuk SMK itu minimal 15 dalam 1 kelas atau rumble maksimal 36. Sementara ada jurusan tatabusana 53 mbak, maka kami bagi 2 ada yang 26 ada yang 27, ini yang menyulitkan kami, kemudian analis itu ada 50 berapa itu tetep kami bagi 2, karena apa karena kalau ini saya langgar nanti jelas nanti dapat sanksi, wes dana BOS gak keluar, kemudian sertifikasi guru juga gak keluar kan begitu. Dana BOS itu kalau di SMK itu 1 anak 1.400.000 kalau saya punya 400 siswa kan banyak sekali. Biaya operasional itu, kalau itu gak ada kami mati. Karena ini terutama untuk kesehatan berkembang-berkembang, la ini kami melebarkan sayap mbak. Dulu saya sudah beli tanah disana itu, kadohan. Makanya saya akan mengembangkan dibelakang itu. Jadi ini triknya dalam persiapan PBDB itu kami pertama membentuk itu, membentuk apa , membentuk kepanitiaan yang solid, yang kedua kami melakukan sosialisasi ke masyarakat yang ada di Salatiga dan Kabupaten Semarang. Yang ketiga kami minta kerjasama ke peserta didik supaya dia juga mempengaruhi teman-temannya, tetangganya untuk masuk kesini. Alkhamdulillah itu trik kami. Maka seorang kepala sekolah itu harus memiliki 5 kompetensi, kompetensi yang paling utama untuk berkaitan dengan ini adalah kewirausahaan, kami swasta maka kami harus berani melakukan terobosan-terobosan, maka ketika kami secara kuantitas terpenuhi, maka guru saya tuntut, jangan kuantitas tapi kualitas. Sekolah yang baik sekolah yang bermutu ini akan dicari kok mbak, bukan dihindari peserta didik. Makanya kami mencoba bersaing secara
strategi tersebut hasil yang dicapai melebihi target.
(1)
11 12 13 14
Gak ada kayaknya.
Karena kakak saya bisa di Garmen. Jadi ikutnya kakak itu lo.
Iya, jadi dikasih brosur dari guru yang dari sini. Siswa Kelas 1 Juliana Permatad ewi PMS STG HBN PMS HBN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Wonosegoro. Kos.
Kan anu to mbak, disekolahan itu ada brosur ditempel di Mading.
SMP 2 Wonosegoro.
Kan ada kesehatannya to mbak, kan pengen anu masuk kesehatan.
La kan anu apa itu kan cuma keperawatan. kan saya maunya analis.
Kayak e sih gitu. Ya pengen nyoba aja. Iya.
Ada, tapi pas kemaren kan telat sini la jadine udah pulang semua muride gitu.
Udah tahu tapi tahune jurusan e cuma tatabusana tok.
Kan ada di tempatku yang alumni sini gitu, terus ada juga yang sekolah di PGRI 2.
Sudah sih mbak, karena sudah diterangkan disitu tanpa uang gedung, terus bayarnya segini gitu.
Itu kan jam 8 harus sampai sana. Kan semua pada nunggu, tapi kok molor, la akhirnya murid pada pulang semua.
Kayak e belum.
Mengetahui info pendaftaran dari brosur yang di tempel di mading sekolah SMP 2 Wonosegoro. Tertarik karena ada jurusan kesehatan. Hambatan yang dihadapi saat promosi adalah datang terlambat ke tempat sasaran promosi, sehingga tidak sempat melakukan presentasi ke sekolah tersebut. Alumni Nurul Susanah PMS STG PMS EVL PMS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Dari kerabat.
Proses KBM mapel produktif padat banget, banyak praktek.
Menurutku mata pelajaran produktif yang padat, membuat siswa makin mengerti apa yang dipelajari dan output siswa yang dihasilkan mayoritas bisa membuka usaha minimal bisa langsung kerja.
Iya, promosi ke sekolah-sekolah, pasang spanduk, kalau sekarang lewat kegiatan sekolah di Desa-desa, promosi dengan aktif di sosial media seperti FB.
Menurutku sudah lumayan bagus.
Cuma kalau boleh kasih saran, selain gencar dengan promosinya, bisa lebih fokus juga dengan apa yang sudah siswa dapatkan, sehingga ketika siswa itu keluar dan mendapatkan ilmu yang maksimal, maka secara otomatis siswa itu bangga menjadi lulusan PGRI 1 Salatiga, dan secara tidak langsung dia akan mempromosikan ke saudara atau teman. Karena promosi dari lisan ke lisan jauh lebih efektif, apalagi orang melihat siswa lulusan PGRI 1 yang mumpuni dibidangnya. Jelas, saya menceritakan ke kerabat, teman, tetangga, dengan apa yang sudah saya
Mengetahui info pendaftaran dari kerabat. Keunggulan yang dimiliki sekolah lulusan yang dihasilkan mampu bersaing. Promosi dilakukan dengan pasang spanduk, promosi ke sekolah, bakti sosial di Desa-desa, akun sosial media FB.
Alumni melakukan promosi mouth of mouth ke kerabat, teman, tetangga.
(2)
27 dapatkan ketika sekolah di SMK PGRI Orang Tua Siswa Bapak Riyadi STG PMS HSL STG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Itu karena kemauan anak sendiri dari SMP7 dia udah ada minat belajar ke Sekolah ini. Maksudnya kan mengingat nilainya kan istilahnya kan pas pas an ya. Sebenarnya sekolah yang lebih deket ada. tapi kan dia niatnya. dia milih sekolah disini disamping itu kan adiknya juga sekolah disini gitu.
Sudah, ya mungkin dari tatabusana, keperawatan, analis kesehatan. mungkin dari sekolah kelas dua dia sudah ingin sekolah disini. memang dari dulu ketiga tahun yang lalu sekolah sini ada atau istilahnya menurun. mungkin setelah 3 tahun kedepan ini muridnya kok tambah banyak. berarti kan ada peningkatan.
Keperawatan. itu biaya paling mahal disekolah ini. kalau tatabusana cuma 1.600.000 kalau analis kesehatan 1.800.000, kalau ini 1.900.000 terus ini nanti ada apa itu biaya tambahan untuk keperawatan, istilahnya ya satu tahun kedepan. paling mahal keperawatan, tapi anak mintanya ini. kita sebagai orangtua hanya mendukung.
Disana tu ada keperawatan tapi, Bakti Nusantara juga sekolah swasta tempatnya itu agak pojok deket lapangan itu, saya pernah denger tapi anak kan pengen sekolah disini jangkauan transportasinya lebih mudah disini. Kalau di Bakti Nusantara saya juga bisa nganter, tapi kan anak maunya disini, saya sudah dengar dari dulu tapi biar dia aja maunya dimana kita cuma bisa mendukung.
Mengetahui info pendaftaran dari adek yaitu siswa SMK PGRI 1.
Orang Tua Siswa Ibu Pri PMS STG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Dari brosur, websitenya SMK PGRI 1.
Kan ini untuk SMK negri yang jurusan kesehatan kan yang negri belum ada, yang ada kan memang arahnya ke kesehatan. Terus dulu kan udah di Solo udah tapi kan yang dekatnya kan sini.
Analis kesehatan.
Kalau saya nggak, pertama anak, tapi terus yang mintanya ini kesehatan kan terus ini kesehatan kan karena keluarga saya ada yang di kesehatan yang analis, mungkin kan kedepannya dia kan kuliahnya ambilnya kan jurusannya analis, ya sekalian dari dasarnya gitu.
Ya itu saya, tapi anaknya dulu gak mau, SMA di MAN saya cabut gamau, di SMA Karanggede juga gak mau, terus kok tahu-tahu dia setuju anaknya, kan tantenya ada yang di analis. Mengetahui info pendaftaran dari brosur dan website SMK PGRI 1. Tertarik karena ada jurusan kesehatan dan dekat dari rumah. Sekolah disini karena kemauan orangtua.
(3)
Lampiran VI
DATA DISPLAY
No Hasil
1
Strategi sekolah yang pertama adalah membentuk panitia, panitia dengan kriteria dapat mengemas PBDB. Yang kedua sosialisasi, sosialisasi dilakukan dengan tiga cara yaitu: presentasi ke sekolah-sekolah SMP di Salatiga dan Kabupaten Semarang, bakti sosial di Desa-desa, dan meminta kerjasama dengan peserta didik untuk mempengaruhi teman, tetangga untuk bergabung di SMK PGRI 1 Salatiga dan memberikan penghargaan kepada peserta didik tersebut ketika berhasil membawa calon peserta didik ke sekolah tersebut.
Strategi lain yang dilakukan adalah membuka jurusan keperawatan dan analis kesehatan. Jurusan kesehatan ini menggunakan seragam yang berbeda sesuai dengan jurusan masing-maasing. Seragam ini bisa menjadi daya tarik agar siswa mau bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga. Selain membuka jurusan baru sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk praktek siswa, dan metode pembelajaran yang sudah modern. Selain itu SMK PGRI 1 menerapkan kedisiplinan yang tinggi, dan tata tertib yang ketat, untuk anak didik sehingga orangtua calon siswa akan merasa aman ketika anak mereka bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga.
2
Tujuan promosi adalah memperkenalkan sekolah pada masyarakat, memenuhi target, menanamkan kepercayaan masyarakat, dan mencari murid sebanyak-banyaknya. Selain itu promosi juga bertujuan membelajarkan anak didik untuk berbicara di depan umum. Sasaran dari program promosi adalah peserta didik SLTP/SMP kelas 9 wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang (yang diutamakan), orang tua calon peserta didik, dan masyarakat. Anggaran promosi diambilkan dari dana kas lain-lain.
Promosi dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, memasang pamflet, memasang spanduk-spanduk ditempat strategis, promosi ke sekolah-sekolah dan Desa-desa, akun media sosial seperti FaceBook, WhatsApp, Instagram dan Website. Selain cara tersebut sekolah melakukan strategi promosi dengan mendatangi siswa yang mendaftar di Sekolah negeri yang tidak diterima dengan memberikan brosur.
Sekolah juga bekerjasama dengan alumni untuk mempromosikan sekolah dengan cara mengenalkan sekolah ke tetangga, teman, dan saudara. Selain alumni, kepala sekolah, guru, dan siswa juga melakukan hal tersebut yaitu mengenalkan sekolah ke teman, tetangga, dan saudara. Strategi lain adalah dengan transportasi, SMK PGRI 1 memiliki mobil dan mobil tersebut diberi tulisan SMK PGRI 1 Salatiga.
Prosedur pelaksanaan promosi yang pertama adalah membuat tim PBDB, yang kedua tentukan target, ketiga membuat daftar sekolah dan desa yang akan dimasuki untuk promosi, keempat mengirim surat ijin ke SMP dan desa sasaran, menunggu jawaban jadwal pasti yang diberikan SMP dan desa, kemudian mengatur jadwal tim yang akan pergi ke sekolah tersebut.
Saat promosi ke sekolah guru menampilkan slide yang berisi visi misi sekolah, keunggulan yang dimiliki sekolah, program keahlian sekolah, foto-foto dan video kegiatan sekolah serta hasil karya anak didik tatabusana. Guru mengajak beberapa siswa jurusan yang berbeda dengan mengenakan pakaian sesuai jurusan masing-masing. Siswa tersebut juga diminta untuk menceritakan pengalaman apa yang sudah didapat ketika belajar di SMK PGRI 1 dan membagikan brosur. Siswa yang diajak promosi ialah siswa alumni dari SMP tersebut. Sedangkan untuk promosi di Desa-desa sekolah memberikan bantuan sosial ke masyarakat seperti cek kesehatan gratis, membagikan baju ke orang-orang yang tidak mampu, fashion show karya anak tatabusana, dan hiburan kecil-kecilan seperti band ke masyarakat.
(4)
3
Hambatan yang dihadapi SMK PGRI 1 Salatiga dalam melakukan promosi adalah transportasi, transportasi yang digunakan untuk melakukan dirasa kurang memadai, ketika panitia berangkat ke SMP sasaran dengan mengajak siswa untuk promosi, mobil yang digunakan tidak mampu mengangkut semua guru dan siswa. SMP tidak segera memberikan jawaban jadwal pasti kepada SMK PGRI 1, sehingga sekolah hanya bisa menunggu. Beberapa SMP juga ada yang tidak memberi izin untuk melakukan promosi sehingga SMK PGRI 1 hanya bisa memberikan brosur tanpa presentasi ke SMP tersebut. Keterbatasan waktu saat presentasi ke sekolah, keterbatasan waktu yang diberikan SMP kepada SMK PGRI 1 untuk melakukan promosi hanya 15 menit sedangkan slide yang akan ditayangkan cukup banyak sehingga kadang presentasi belum selesai tetapi ternyata waktu 15 menit tersebut sudah terlewati menyebabkan presentasi kurang maksimal dan siswa yang diajak promosi tidak memiliki kesempatan untuk menceritakan pengalaman ketika bersekolah. Kadang-kadang waktu 15 menit dikurangi menjadi 10 menit karena ada sekolah lain yang mengantre untuk melakukan presentasi juga ke sekolah SMP tersebut.
Hambatan lain adalah persiapan yang kurang oleh panitia, seperti LCD yang dibawa ternyata LCD yang rusak, kabel tidak dibawa, file yang tidak dipersiapkan dengan baik didalam folder sehingga memakan waktu ketika mencari file tersebut. Jadwal tubrukan saat akan promosi, seperti ketika SMP A, B, C, D, E memberikan jadwal tanggal, hari, dan jam yang sama dan di 1 SMP disiapkan 3 ruang untuk presentasi, sehingga panitia yang melakukan promosi tidak dapat mengisi semua ruang tersebut karena personil yang terbatas. Mis komunikasi antar personil yang menyebabkan terjadi ketegangan antar personil. Personil yang tidak bertanggungjawab, ketika sudah dijadwal untuk melakukan promosi dan menyanggupi ternyata sampai pada waktu yang dijanjikan untuk promosi personil tidak berangkat dengan berbagai alasan. Guru yang melakukan presentasi kurang menarik perhatian siswa sasaran, sehingga siswa kurang memperhatikan. Kemudian hambatan lain adalah perhatian yang kurang dari siswa yang menjadi sasaran promosi, respons hanya 85% ketika promosi di lakukan di aula. Ketika di kelas-kelas siswa lebih fokus untuk mendengarkan penjelasan dari guru yang melakukan promosi. Dan guru datang terlambat ke tempat sasaran promosi, sehingga tidak sempat melakukan presentasi ke sekolah tersebut karena murid sasaran sudah pulang.
4 Strategi promosi yang dilakukan membuat target tercapai bahkan hasil melebihi target yang ditetapkan sebelumnya.
5
Evaluasi dilakukan apabila target tidak terpenuhi. Evaluasi dilakukan dengan cara yang pertama analisis SWOT, yang kedua memanfaatkan waktu 3 hari setelah pengumuman penerimaan siswa baru di sekolah negeri dengan menjaring siswa yang tidak di terima di sekolah negeri tersebut. Selain itu sekolah akan menerima siswa yang mendaftar meskipun pendaftaran penerimaan siswa baru sudah ditutup, dan tetap melakukan promosi. Evaluasi dilakukan setelah PBDB selesai. Evaluasi dengan melihat persiapan, proses, sampai output jika ada kekurangan akan di evaluasi untuk tahun depan.
(5)
Lampiran VII
Wawancara dengan kepala sekolah Wawancara dengan siswa
Wawancara dengan guru
(6)