Analisis Kesiapasiagaan Tenaga Gizi dalam Menghadapi Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013

ANALISIS KESIAPSIAGAAN TENAGA GIZI DALAM
MENGHADAPI GIZI DARURAT PADA BENCANA
DI KABUPATEN ACEH BESAR

TESIS

Oleh
ROSI NOVITA
117032118/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KESIAPSIAGAAN TENAGA GIZI DALAM
MENGHADAPI GIZI DARURAT PADA BENCANA
DI KABUPATEN ACEH BESAR


TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh
ROSI NOVITA
117032118/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Telah Diuji
pada Tanggal : 04 Pebruari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota

: Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si
: 1. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes
2. dr. Heldy BZ, M.P.H
3. dr. Arifin Siregar, M.Si

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN
ANALISIS KESIAPSIAGAAN TENAGA GIZI DALAM

MENGHADAPI GIZI DARURAT PADA BENCANA
DI KABUPATEN ACEH BESAR

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,

April 2014

Rosi Novita
117032118/IKM

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Kesiapsiagaan adalah program pembangunan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas dan kemampuan seluruh potensi sumberdaya di wilayah agar
dapat menanggulangi masalah kesehatan akibat kedaruratan dan bencana secara
efisien dari tahap tanggap darurat sampai rehabilitasi secara berkesinambungan
sebagai bagian dari pembangunan kesehatan yang menyeluruh. Kesiapsiagaan akan
membawa manusia didaerah rawan bencana pada tataran kesiapan atau kesiapsiagaan
yang lebih baik dalam menghadapi bencana.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapsiagaan tenaga gizi
menghadapi gizi darurat pada bencana di Kabupaten Aceh Besar dengan metode
penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif, untuk menggambarkan tingkat
pengetahuan, sikap dan keterampilan tenaga gizi sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam
menghadapi gizi darurat pada bencana, selain itu untuk menjelaskan masalah masalah
yang mendalam berkaitan dengan kesiapsiagaan tenaga gizi dalam menghadapi gizi
darurat juga dilakukan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam untuk
mendukung data kuantitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh pengetahuan tenaga gizi di Kabupaten Aceh
Besar sebanyak 54,90% memiliki pengetahuan yang baik. Tenaga gizi di Kabupaten
Aceh Besar memiliki sikap positif sebanyak 74,51%. Keterampilan tenaga gizi

diperoleh sebanyak 25,49% yang terampil. Kesiapsiagaan tenaga gizi diperoleh
sebanyak 37,25% tenaga gizi siap siaga dan 62,74% tenaga gizi kurang siap siaga.
Dari wawancara mendalam juga diperoleh bahwa tenaga gizi belum pernah dilibatkan
dalam kegiatan penanggulangan bencana. Koordinasi yang dilakukan selama ini
masih kurang baik, pedoman gizi darurat belum dimiliki oleh tenaga gizi kecuali yang
bertugas di Dinas Kesehatan, sosialisasi belum pernah diikuti, pelatihan gizi darurat
belum pernah diikuti dan belum pernah diadakan simulasi bencana.
Kesimpulan penelitian ini, tenaga gizi di Kabupaten Aceh Besar masih perlu
meningkatkan kesiapsiagaannya. Dukungan dan kesempatan tenaga gizi untuk
meningkatkan kesiapsiagaan masih kurang. Oleh karena itu tenaga gizi perlu terus
meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan gizi darurat serta perlu
mendapat dukungan dari instansi terkait dalam meningkatkan kesiapsiagaan tenaga
gizi, termasuk mulai dilibatkannya tenaga gizi dalam kegiatan penanggulangan
bencana.

Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Gizi Darurat, Bencana

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Preparedness and complete alertness is development program which is aimed to
increase the capacity and capability of all potential resources in regional level to
handle health problems efficiently as the result of emergency and disaster from
immediate responsiveness to sustainable rehabilitation as a part of complete health
development. Preparedness and complete alertness will lead people who are subject
to disaster area on to the level of good preparedness or complete alertness in facing
disaster.
The objective of the research was to analyze the preparedness and complete
alertness of nutrition care providers in facing emergency nutrition in disaster which
occurred in Aceh Besar District, using descriptive quantitative method to describe the
level of knowledge, attitude, and skill of nutrition care providers, in the form of
preparedness and complete alertness, in facing emergency nutrition in the disaster
area and to explain serious problems related to the preparedness and complete
alertness of nutrition care providers in facing emergency nutrition, using qualitative
approach and in-depth interviews to support the quantitative data.
The result of the research showed that nutrition care providers (54.90%) in
Aceh Besar District had good knowledge. nutrition care providers (74.51%) had
positive attitude. Nutrition care providers (25.49%) were skillful. Nutrition care
providers (37.25%) were in preparedness and complete alertness, and them (62.74%)

were not in preparedness and complete alertness. The result of the in-depth
interviews showed that nutrition care providers were never asked to get involved in
the activity of disaster response; coordination was bad; nutrition care providers did
not have any guidance for emergency nutrition, except those who were in duty in the
Health Office; they were never asked to participate in counseling and training about
emergency nutrition; and there was no disaster simulation.
The conclusion of the research was that nutrition care providers in Aceh Besar
District still need to improve their preparedness and complete alertness. There was
lack of support and opportunity for nutrition care providers; therefore, they have to
improve their capability in providing emergency nutrition, and the agency concerned
needs to support them to improve their preparedness and complete alertness by
involving them in the disaster response activities.

Keywords: Preparedness and Complete Alertness, Emergency Nutrition, Disaster

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Selayaknya hamba, bersyukur kepada Allah SWT adalah suatu keharusan,

atas helaan nafas, nikmat yang tak terhitung, diantara setiap ruas tubuh dan sendi
kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Analisis
Kesiapasiagaan Tenaga Gizi dalam Menghadapi Gizi Darurat pada Bencana di
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013”. Selayaknya umat maka shalawat beriring salam
pantas disanjungsajikan bagi junjungan Rasululllah SAW.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tesis ini sangat banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itulah dalam kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DMT&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M,Si. dan Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes.
sebagai pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan
selama penulis melakukan penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara


5. dr. Heldy BZ, M.P.H. dan dr. Arifin Siregar, M.Si. selaku anggota tim penguji
yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis
ini.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar beserta jajarannya yang telah
memberikan izin melakukan penelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan
7. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Besar beserta
jajarannya yang telah memberikan izin melakukan penelitian sehingga tesis ini
dapat diselesaikan
8. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Aceh Besar yang
telah memberikan izin melakukan penelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan
9. Seluruh pengajar dan staf Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
10. Seluruh responden dan informan yang telah meluangkan waktu untuk
diwawancarai selama penelitian ini.
11. Ayahanda (Alm) Razali Husin dan ibunda Selly Halidar atas segenap kasih
sayang pengorbanan dan doa tulusnya.
12. Teristimewa untuk suamiku Erwandi Usman atas segenap cinta, pengertian,
dorongan dan dukungan yang tak ternilai. Dan tiga permata jiwa Muhammad
Ghufran Syafiq, Mahira Dhiya Ul’Haq dan Princess Musyafa Erwandi atas setiap
tetesan air mata dan doa untuk perjuangan ummi.


Universitas Sumatera Utara

13. Adikku Rosa dan suami serta Ghina Telly dan Gibran Tello-ummi atas bantuan
luar biasa.
14. Seluruh rekan rekan seperjuangan
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itulah
kritik membangun dan saran positif sangat penulis harapkan, akhirnya penulis
menyerahkan semua kepada pemilik hidup dan kematian Allah SWT untuk memohon
Ridha-Nya, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia gizi, kesehatan dan
kebencanaan, Amin.

Medan, April 2014
Penulis

Rosi Novita
117032118/IKM

Universitas Sumatera Utara


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tangse pada tanggal 3 November 1979 dan diberi nama
Rosi Novita, beragama Islam, putri pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri
(Alm) Razali Husin dan Selly Halidar.
Pendidikan formal penulis dimulai dari Taman Kanak Kanak Aisyah Sigli dan
selesai tahun 1987, selanjutnya menempuh pendidikan di Sekolah Dasar
Muhammadyah Sigli sampai kelas 4 dan melanjutkan di SD Negeri No 8 Tapaktuan
tamat tahun 1993, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri No.1
Tapaktuan dan tamat tahun 1994. Kemudian menjadi siswa di Sekolah Menengah
Umum Negeri No.1 Tapaktuan dan selesai pada tahun 1997. Menjadi mahasiswa
Akademi Gizi Departemen Kesehatan Banda Aceh dan selesai pada tahun 2001,
kemudian menjadi mahasiswa alih jenjang pada Jurusan Gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor dan selesai
pada tahun 2003.
Pada tahun 2006 sampai sekarang penulis bekerja di Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Kemenkes RI Aceh di Banda Aceh, dan pada Tahun 2011 berkesempatan
melanjutkan studi dengan tugas belajar pada program studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat peminatan Manajemen Kesehatan Bencana.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................
1.1. Latar Belakang .............................................................................
1.2. Permasalahan ...............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .........................................................................
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................

1
1
7
7
8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
2.1. Kesiapsiagaan.................................................................................
2.1.1. Parameter Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap
Bencana...............................................................................
2.2. Kemampuan ...................................................................................
2.3. Makanan dan Gizi pada Saat Darurat.............................................
2.4. Sumber Daya Manusia ...................................................................
2.5. Kebutuhan Tenaga Ahli Gizi berdasarkan Jumlah Pengungsi .......
2.6. Standart Profesi Gizi ......................................................................
2.7. Organisasi Profesi Gizi di Indonesia ..............................................
2.8. Pelayanan Tanggap Darurat Bencana ............................................
2.8.1. Pengawasan Makanan .........................................................
2.8.2. Dapur Umum ......................................................................
2.8.3. Penanganan Gizi Dalam Situasi Darurat ............................
2.9. Domain Perilaku.............................................................................
2.10. Pengembangan Manajemen Bencana.............................................
2.11. Kerangka Teori ............................................................................
2.12. Kerangka Konsep ........................................................................

9
9

BAB 3. METODE PENELITIAN .....................................................................
3.1. Jenis Penelitian .............................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................
3.2.1. Lokasi Penelitian ................................................................

38
38
38
38

12
14
17
18
19
19
22
23
23
24
25
28
33
36
37

Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian.................................................................
3.3. Populasi dan Sampel ......................................................................
3.3.1. Populasi .............................................................................
3.3.2. Sampel ................................................................................
3.3.3. Pemilihan Informan Penelitian ...........................................
3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................................
3.4.1. Data Primer ........................................................................
3.4.2. Data Sekunder.....................................................................
3.5. Variabel dan Definisi Operasional .................................................
3.6 Metode Pengukuran ......................................................................
3.7. Metode Analisis Data .....................................................................

38
39
39
39
39
40
40
40
41
41
43

BAB 4. HASIL PENELITIAN ..........................................................................
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................
4.2. Karakteristik Responden ..............................................................
4.3. Distribusi Pelatihan Peningkatan Kemampuan dalam
Pelayanan Gizi Darurat ..................................................................
4.4. Pengetahuan ...................................................................................
4.5. Sikap...............................................................................................
4.6 Keterampilan .................................................................................
4.7. Kesiapsiagaan.................................................................................
4.8. Karakteristik Informan ...................................................................
4.9. Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Peran Tenaga
Gizi dalam Penanggulangan Bencana ............................................
4.10. Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Koordinasi
dalam Penanggulangan Bencana ....................................................
4.11.Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Pedoman Gizi
Darurat............................................................................................
4.12. Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Sosialisasi
Kebencanaan dan Gizi Darurat dalam penanggulangan
Bencana ..........................................................................................
4.13. Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Pelatihan
Tenaga Gizi Untuk Meningkatkan Kapasitas dalam
Penanggulangahn Bencana.............................................................
4.14. Hasil Wawancara dengan Informan Mengenai Simulasi
Bencana ..........................................................................................

45
45
48
49
50
52
54
56
57
57
59
60

61

62
64

BAB 5. PEMBAHASAN .................................................................................... 66
5.1. Pengetahuan Tenaga Gizi dalam Memberikan Pelayanan Gizi
Darurat .......................................................................................... 66
5.2. Sikap Tenaga Gizi dalam Memberikan Pelayanan Gizi Darurat ... 68

Universitas Sumatera Utara

5.3. Keterampilan Tenaga Gizi dalam Memberikan Pelayanan Gizi
Darurat .......................................................................................... 70
5.4. KesiapsiagaanTenaga Gizi ........................................................... 73
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 95
6.1. Kesimpulan ................................................................................... 95
6.2. Saran ............................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 98
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

3.1.

Variabel, Jumlah Pertanyaan, Kategori, Skor, dan Kesiapsiagaan

42

4.1.

Distribusi Potensi Bencana Menurut Kecamatan di Kabupaten
Aceh Besar ....................................................................................

46

Distribusi Frekuensi Karakteristik Tenaga Gizi di Kabupaten
Aceh Besar .....................................................................................

49

Distribusi Frekuensi Pelatihan yang berkaitan dengan
Peningkatan Kemampuan dalam Pelayanan Gizi Darurat ............

50

Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tenaga Gizi tentang
Pelayanan Gizi Darurat Tahun 2013 ............................................

51

Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tenaga Gizi tentang
Pelayanan Gizi Darurat Tahun 2013 .............................................

52

Distribusi Frekuensi Sikap Tenaga Gizi dalam Menghadapi
Pelayanan Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh
Besar ..............................................................................................

52

Distribusi Frekuensi Sikap Tenaga Gizi terhadap Pelayanan Gizi
Darurat Distribusi Frekuensi Kesiapsiagaan Tenaga Gizi
Berdasarkan Sikap Tenaga Gizi ....................................................

54

Distribusi Frekuensi Keterampilan Tenaga Gizi Berkaitan
dengan Gizi Darurat ......................................................................

55

Distribusi Frekuensi Keterampilan Tenaga Gizi dalam
Menghadapi Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh
Besar .............................................................................................

56

Distribusi Frekuensi Kesiapsiagaan Tenaga Gizi dalam
Menghadapi Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2013 .........................................................................

56

4.2.

4.3.

4.4.

4.5.

4.6.

4.7.

4.8.

4.9.

4.10.

Universitas Sumatera Utara

4.11.

4.12.

4.13.

4.14.

4.15.

4.16.

4.17.

Karakteristik Informan dalam Menganalisis Kesiapsiagaan
Tenaga Gizi dalam Menghadapai Gizi Darurat pada Bencana di
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 .............................................

57

Matriks Peran Tenaga Gizi dalam Penanggulangan Bencana di
Kabupatean Aceh Besar Tahun 2013 ...........................................

58

Matriks Koordinasi dalam Penanggulangan Bencana di
Kabupatean Aceh Besar Tahun 2013 ...........................................

59

Matriks
Pedoman
Pelayanan
Gizi
Darurat
dalam
Penanggulangan Bencana di Kabupatean Aceh Besar Tahun
2013 ..............................................................................................

60

Matriks Sosialisasi Kebencanaan dan Gizi Darurat dalam
Penanggulangan Bencana di Kabupatean Aceh Besar Tahun
2013 ..............................................................................................

62

Matriks Pelatihan Tenaga Gizi dalam Penanggulangan Bencana
di Kabupatean Aceh Besar Tahun 2013 .......................................

63

Matriks Simulasi dalam Penanggulangan Bencana di
Kabupatean Aceh Besar Tahun 2013 ...........................................

64

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

2.1.

Siklus Manajemen Bencana..................................................................

36

2.2.

Kerangka Konsep Penelitian ................................................................

37

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

1.

Transkrip Wawancara Mendalam ......................................................

102

2.

Pedoman Wawancara Mendalam ......................................................

119

3.

Kuesioner Penelitian Analisis Kesiapsiagaan dalam Menghadapi
Gizi Darurat pada Bencana di Kabupaten Aceh Besar .....................

123

4.

Hasil Wawancara Mendalam dengan Informan ................................

130

5.

Lampiran Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar ...........................................

149

6.

Surat Izin Penelitian dari FKM USU .................................................

150

7.

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari BPBD
Kabupaten Aceh Besar ......................................................................

151

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Besar .....................................................

152

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari DPD
PERSAGI Provinsi Aceh ..................................................................

153

8.

9.

Universitas Sumatera Utara