PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT.YAMAHA BAHANA CAHAYA SEJATI BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ketatnya persaingan didalam dunia usaha menuntut setiap perusahaan
untuk menciptakan produk yang baik dan berkualitas ,guna memenangkan
persaingan dan mempertahankan eksistensi dengan para kompetitor juga
meningkatkan jumlah penjualan yang berujung pada kenaikan profit bagi
perusahaan .Salah satu industri yang berkembang pesat yaitu industri otomotif
khususnya sepeda motor. Dalam memproduksi, selain memperhatikan fungsi
sepeda motor sebagai alat penunjang aktivitas yang lebih praktis dan lebih lincah
digunakan dijalanan kota yang macet, produsen juga harus memperhatikan tipe
dan desain sepeda motor . Hal ini merupakan salah satu strategi bersaing di dalam
pemasaran dalam menghadapi persaingan dan memberikan kesempatan pada
calon pembeli untuk memilih merek, tipe, dan kualitas produk sesuai dengan
kebutuhan dan daya beli masyarakat.Dengan banyaknya merek sepeda motor yang
tersedia di pasaran, maka yang terjadi adalah semakin ketatnya usaha perusahaan
sepeda motor untuk merebut pangsa pasar yang luas daripada perusahaan lainnya.
Perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif agar dapat terus
tumbuh berkembang, serta perusahaan dapat memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi pemilik serta para pemangku kepentingan perusahaan.Salah satu hal
yang sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut yaitu melalui merek.Merek
bagi suatu perusahaan merupakan salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh
perusahaan yang harus dipertahankan , merek merupakan salah satu identitas
perusahaan yang pertama kali akan di ingat oleh konsumen. Selain merek salah
satu hal yang perlu di pertahankan oleh perusahaan agar tetap bisa bersaing dan
mempertahankan loyalitas konsumen adalah kualitas produk.
Kualitas yang di miliki produk perusahaan tersebut haruslah lebih unggul
dari perusahaan lainnya yang memproduksi produk serupa,
oleh karena itu
menjaga kualitas produk merupakan salah satu kebijakan penting bagi perusahaan
untuk dapat meningkatkan daya saing produk yang dapat memberikan kepuasan
1
2
terhadap konsumen, perusahaan harus dapat memahami apa yang konsumen
butuhkan dengan mengimplementasikan pada kualitas produk mereka.
Perkembangan jumlah penduduk yang pesat pada saat ini mengharuskan
para masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas secara mobile dan cepat , agar
masyarakat dapat bekerja dan beraktivitas dengan cepat dibutuhkan sarana
pendukung salah satunya sarana transportasi.Alat transportasi merupakan suatu
kebutuhan primer dewasa ini ,disbanding dengan alat transportasi umum, sebagian
besar orang lebih memilih untuk menggunakan alat transportasi pribadi guna
menunjang aktivitas sehari-hari, kebutuhan akan efektifitas waktu dan mobilitas di
jalanan kota menyebabkan sebagian masyarakat lebih memilih alat transportasi
roda dua yaitu sepeda motor selain lincah saat digunakan pada jalanan kota
maupun luar kota, konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih rendah dibandingkan
dengan kendaraan beroda empat .
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengelompokkan jenisjenis sepeda motor sebagai berikut;motor bebek, motor matik, serta motor sport.
Motor bebek adalah motor yang ditujukan untukkonsumen pada umumnya yang
segmennya dapat diterima secara umum, dengan bentuk yang simple serta dapat
digunakan oleh siapa saja. Motor matik merupakan motor yang ditujukan kepada
konsumen yang menginginkan kepraktisan berkendara di kota-kota besar yang
pada mulanya motor ini dibuatuntuk kaum wanitaagar dapatlebihmudah dalam
berkendara.Motor Sport merupakan motor yang ditujukan bagi kaum pria serta
kaum muda yang tidak lagi hanya dibuat sebagai kebutuhan penunjang
mobilitas,meskipun sebenarnya tidak praktis dalam penggunaan seperti pada
motor bebek atau motor matik tetapi hal ini untuk memenuhi kebutuhan gaya
hidup berkendara.
Berbagai produsen berlomba menciptakan inovasi dan varian baru sepeda
motor guna memenuhi kebutuhan masyarkat dan memenangkan persaingan
dengan pesaing lainnya, sehingga pada saat ini banyak dijumpai berbagai jenis
sepeda motor dari berbagai produsen sepeda motor seperti merek Honda , Yamaha
, Suzuki , Kawasaki danpendatang baru yaitu TVS.
3
Salah satu produk yang digemari oleh sebagian masyarakat sekarang adalah
merek Yamaha. Untuk menghadapi persaingan tersebut Yamaha selalu
menciptakan inovasi dan penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman dan keinginan dari masyarakat agar produknya tetap laku
dan disukai oleh konsumen. kesuksesan Yamaha dalam berinovasi dan tetap
mempertahankan kualitasnya dibuktikan dengan adanya dua kategori produk
sepeda motor mereka yang menjadi juara dan menjadi TOP BRAND yaitu
kategori sepeda motor sport dengan merek Yamaha V-IXION dan kategori sepeda
motor matic dengan merek Yamaha Mio selama tahun 2015 – 2016. Sumber :
(https://www.topbrand-award.com)
Namun dengan semakin banyaknya varian sepeda motor di pasaran justru
membuat penjualan sepeda motor menurun di Indonesia . Fenomena ini
dibuktikan dengan adanya data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor
Indonesia) Menunjukan penjualan sepeda motor di Indonesia .
Tabel 1.1
Penjualan Sepeda Motor di Indonesia
Tahun 2013-2015
Penjualan Sepeda Motor Pertahun
Merek
2013 (Unit)
2014 (Unit)
2015 (Unit)
Honda
4,696,999
5,051,100
4,453,888
Yamaha
2,492,596
2,371,082
1,798,630
Suzuki
393,803
275,067
109,882
Kawasaki
151,703
165,371
115,008
TVS
8,778
9,575
2,747
Total
7,743,879
7,867,195
6,480,155
Sumber : Data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia)
4
Berdasarkan pada data diatas total penjualan nasional pada tahun 2013
terjual 7.743.879 unit, Honda menduduki posisi pertama kemudian disusul oleh
Yamaha dan peringkat ketiga diraih oleh Suzuki dan di tahun 2014 total penjualan
nasional mengalami kenaikan penjualan menjadi 7.867.195 unit, Honda melesat
cukup jauh dari Yamaha yaitu dengan total penjualan 5.051.100 unit dan Yamaha
menjual 2.371.082 unit, Suzuki tetap bertahan di peringkat ketiga tetapi Suzuki
mengalami penurunan penjualan menjadi 275.067 unit yang pada tahun 2013
menjual 393.803 unit. Tahun 2015 penjualan sepeda motor mengalami penurunan
menjadi 6.480.155, Yamaha mengalami penurunan penjualan cukup tinggi yaitu
sebanyak 932.452 unit.
Berdasarkan data diatas Honda selalu menjadi yang teratas dalam
penjualan tetapi Yamaha selalu membuntuti dan berada di belakang Honda hal ini
menunjukan bahwa produk Yamaha dapat bersaing dengan produk motor lainnya
terkhusus Honda , juga merek dari motor Yamaha sendiri sudah dikenal oleh
masyarakat.Salah satu dealer Yamaha di Kota Bandung adalah Yamaha Bahana
Bandung ,Dealer ini terletak di Jalan Soekarno Hatta No.417. Yamaha Bahana
Bandung melayani service motor dan juga sebagai dealer resmi untuk menjual
produk Yamaha , Jenis sepeda motor yang di jual di dealer ini sangat lengkap
mulai dari jenis sepeda motor sport , matic dan motor bebek. Yamaha Bahana
Bandung buka dari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB .
Berikut adalah data dua tahun terakhir yang di dapat dari PT.Yamaha Bahana
pada tahun 2015 dan tahun 2016.
Tabel 1.2
Data penjualan sepeda motor PT.Yamaha BahanaSoekarno Hatta
Bandung Tahun 2015 - 2016
BULAN
PENJUALAN
PENJUALAN
PERUNIT TAHUN
PERUNIT TAHUN
2015
2016
JANUARI
289
274
FEBRUARI
221
292
5
MARET
227
240
APRIL
270
313
MEI
259
332
JUNI
316
307
JULI
309
289
AGUSTUS
325
241
SEPTEMBER
302
220
OKTOBER
300
268
NOVEMBER
280
250
DESEMBER
900
463
TOTAL
3998
3489
Sumber : Data penjualan PT. Yamaha Bahana Bandung
Pada Tabel 1.2 Dapat dilihat penurunan penjualan sepeda motor pada
dealer Yamaha Bahana Soekarno Hatta Bandung selama dua tahun terahir mulai
tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun 2015 total penjualan sepeda
motor di PT. Yamaha Bahana Cahaya Sejati adalaha 3998 unit ,lalu pada tahun
2016 terjadi penurunan penjualan dengan selisih penjualan sebanyak 509 sehingga
total penjualan sepeda motor pada tahun 2016 menjadi 3489 unit .
Dari data diatas menurut Bapak Ade M.S selaku manajer Support PT.
Yamaha Bahana Cahaya Sejati Mio Soul GT merupakan sepeda motor dengan
jumlah penjualan paling rendah dan juga paling banyak mengalami penurunan
dibandingkan sepeda motor lain selama dua tahun terahir. Selain dengan
menurununnya penjualan sepeda motor Mio Soul GT
Penurunan penjualan
menurut Bapak Ade M.S terjadi akibat beberapa faktor lain diantaranya :
1. Banyaknya konsumen yang mengeluh tentang mesin sepeda motor yang cepat
mengalami perubahan suhu mesin ,sehingga mengganggu performa sepeda motor
ketika dikendrai .
2. konsumen menyatakan beberapa dari suku cadang yang merupakan bagian dari mesin
sepeda motor Yamaha terasa cepat sekali habis masa pakainya dan perlu diganti, jika
dibandingkan dengan produk sepeda motor lain, yang menyebabkan konsumen lebih
memilih produk sepeda motor yang lain dibandingkan Yamaha.
3. Adanya salah satu produk sepeda motor Yamaha yang mengalami cacat
produksi sehingga menyebabkan banyaknya konsumen complain dan meminta
6
pertanggung jawaban dealer untuk mengganti unit sepeda motor mereka, hal
tersebut membuat citra merek dari Yamaha menurun akibat hilangnya
kepercayaan konsumen terhadap produk Yamaha dan menyebabkan penurunan
penjualan.
4. Banyaknya calon konsumen yang menilai bahwa sepeda motor Yamaha lebih
boros dalam konsumsi bahan bakar, dibandingkan dengan produk sepeda motor
lain.
5. Banyaknya calon konsumen lebih memilih merek pesaing seperti Honda,
mereka beralasan bahwa sudah lebih lama mengenal merek Honda juga kualitas
mesin dan daya tahan mesin produk sepeda motor Honda dinilai lebih baik. Hal
ini memperlihatkan bahwa citra merek sepeda motor Yamaha masih kalah di
bandingkan dengan citra merek dari sepeda motor Honda.
6. Semakin berkembangnya para pesaing dari Yamaha seperti Honda ,Suzuki, dan
Kawasaki terutama merek Honda yang sudah menjadi pesaing berat Yamaha.
Selain itu dari hasil pra survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10
orang, tujuh dari mereka yang terdiri dari mahasiswa dan para pekerja
,mengatakan bahwa lebih memilih dan mengenal merek sepeda motor Honda
dengan alasan Honda selalu menjadi pelopor dan inovativ serta merek Honda
sudah lama tertanam di benak mereka. .
Dalam penelitian ini peneliti melihat ada beberapa faktor yang terkait
dengan Citra merek dan kualitas produk dari Yamaha yang menyebabkan adanya
penurunan penjualan pada Tahun 2015 – 2016 . Atas dasar keterangan dan uraian
latar belakang masalah tersebut maka peneliti dapat mengajukan sebuah judul
penelitian “PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR
YAMAHA DI PT. YAMAHA BAHANA CAHAYA SEJATI”
7
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaiamana Citra merek, Kualitas Produk dan Proses Keputusan
Pembelian sepeda motor Yamaha di PT. Yamaha Bahana Bandung ?
2. Seberapa besar pengaruh Citra Merek sepeda motor Yamaha terhadap
proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana Bandung ?
3. Seberapa besar pengaruh Kualitas Produk sepeda motor Yamaha terhadap
proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana Bandung
mata ?
4. Seberapa besar pengaruh Citra Merek dan kualitas produk sepeda motor
Yamaha terhadap keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana
motor ?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi pedoman pada
setiap penelitian untuk menemukan jawaban atas permasalahan penelitian yang
dirumuskan. Oleh karenanya tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana Citra Merek, Kualitas Produk dan Proses
Keputusan Pembelian sepeda motor Yamaha di PT. Yamaha Bahana
Bandung ?
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek sepeda motor
Yamaha terhadap proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha
Bahana Bandug.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk sepeda motor
Yamaha terhadap proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha
Bahana Bandung.
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek dan kualitas
produk sepeda motor Yamaha terhadap keputusan pembelian konsumen
pada PT.Yamaha Bahana Bandung.
8
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini tentunya diharapkan akan dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya manfaat kegunaan
tersebut,yakni:
1. Implikasi Akademik
Melalui proses dalam kegiatan dan penyusunan tugas akhir ini, diharapkan dapat
menjadi sarana bagi penulis untuk membandingkan serta mengembangkan teoriteori perkuliahan, khususnya mata kuliah manajemen pemasaran dengan aplikasi
di dunia bisnis secara nyata khususnya pada Yamaha Bahana Motor Bandung
Soekarno Hatta.
2.
Implikasi Manajerial
Bagi perusahaan diharapkan mendapatkan tambahan informasi dan pengetahuan,
sebagai bahan dalam kegiatan evaluasi dalam perusahaan, khususnya yang
berkaitan dengan permasalahan citra merek dan kualitas produk, khususnya pada
Yamaha Bahana Motor Bandung Soekarno Hatta , hal ini juga dapat
meningkatkan kinerja dan citra baik perusahaan dimata konsumen .
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Ketatnya persaingan didalam dunia usaha menuntut setiap perusahaan
untuk menciptakan produk yang baik dan berkualitas ,guna memenangkan
persaingan dan mempertahankan eksistensi dengan para kompetitor juga
meningkatkan jumlah penjualan yang berujung pada kenaikan profit bagi
perusahaan .Salah satu industri yang berkembang pesat yaitu industri otomotif
khususnya sepeda motor. Dalam memproduksi, selain memperhatikan fungsi
sepeda motor sebagai alat penunjang aktivitas yang lebih praktis dan lebih lincah
digunakan dijalanan kota yang macet, produsen juga harus memperhatikan tipe
dan desain sepeda motor . Hal ini merupakan salah satu strategi bersaing di dalam
pemasaran dalam menghadapi persaingan dan memberikan kesempatan pada
calon pembeli untuk memilih merek, tipe, dan kualitas produk sesuai dengan
kebutuhan dan daya beli masyarakat.Dengan banyaknya merek sepeda motor yang
tersedia di pasaran, maka yang terjadi adalah semakin ketatnya usaha perusahaan
sepeda motor untuk merebut pangsa pasar yang luas daripada perusahaan lainnya.
Perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif agar dapat terus
tumbuh berkembang, serta perusahaan dapat memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi pemilik serta para pemangku kepentingan perusahaan.Salah satu hal
yang sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut yaitu melalui merek.Merek
bagi suatu perusahaan merupakan salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh
perusahaan yang harus dipertahankan , merek merupakan salah satu identitas
perusahaan yang pertama kali akan di ingat oleh konsumen. Selain merek salah
satu hal yang perlu di pertahankan oleh perusahaan agar tetap bisa bersaing dan
mempertahankan loyalitas konsumen adalah kualitas produk.
Kualitas yang di miliki produk perusahaan tersebut haruslah lebih unggul
dari perusahaan lainnya yang memproduksi produk serupa,
oleh karena itu
menjaga kualitas produk merupakan salah satu kebijakan penting bagi perusahaan
untuk dapat meningkatkan daya saing produk yang dapat memberikan kepuasan
1
2
terhadap konsumen, perusahaan harus dapat memahami apa yang konsumen
butuhkan dengan mengimplementasikan pada kualitas produk mereka.
Perkembangan jumlah penduduk yang pesat pada saat ini mengharuskan
para masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas secara mobile dan cepat , agar
masyarakat dapat bekerja dan beraktivitas dengan cepat dibutuhkan sarana
pendukung salah satunya sarana transportasi.Alat transportasi merupakan suatu
kebutuhan primer dewasa ini ,disbanding dengan alat transportasi umum, sebagian
besar orang lebih memilih untuk menggunakan alat transportasi pribadi guna
menunjang aktivitas sehari-hari, kebutuhan akan efektifitas waktu dan mobilitas di
jalanan kota menyebabkan sebagian masyarakat lebih memilih alat transportasi
roda dua yaitu sepeda motor selain lincah saat digunakan pada jalanan kota
maupun luar kota, konsumsi bahan bakar sepeda motor lebih rendah dibandingkan
dengan kendaraan beroda empat .
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengelompokkan jenisjenis sepeda motor sebagai berikut;motor bebek, motor matik, serta motor sport.
Motor bebek adalah motor yang ditujukan untukkonsumen pada umumnya yang
segmennya dapat diterima secara umum, dengan bentuk yang simple serta dapat
digunakan oleh siapa saja. Motor matik merupakan motor yang ditujukan kepada
konsumen yang menginginkan kepraktisan berkendara di kota-kota besar yang
pada mulanya motor ini dibuatuntuk kaum wanitaagar dapatlebihmudah dalam
berkendara.Motor Sport merupakan motor yang ditujukan bagi kaum pria serta
kaum muda yang tidak lagi hanya dibuat sebagai kebutuhan penunjang
mobilitas,meskipun sebenarnya tidak praktis dalam penggunaan seperti pada
motor bebek atau motor matik tetapi hal ini untuk memenuhi kebutuhan gaya
hidup berkendara.
Berbagai produsen berlomba menciptakan inovasi dan varian baru sepeda
motor guna memenuhi kebutuhan masyarkat dan memenangkan persaingan
dengan pesaing lainnya, sehingga pada saat ini banyak dijumpai berbagai jenis
sepeda motor dari berbagai produsen sepeda motor seperti merek Honda , Yamaha
, Suzuki , Kawasaki danpendatang baru yaitu TVS.
3
Salah satu produk yang digemari oleh sebagian masyarakat sekarang adalah
merek Yamaha. Untuk menghadapi persaingan tersebut Yamaha selalu
menciptakan inovasi dan penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman dan keinginan dari masyarakat agar produknya tetap laku
dan disukai oleh konsumen. kesuksesan Yamaha dalam berinovasi dan tetap
mempertahankan kualitasnya dibuktikan dengan adanya dua kategori produk
sepeda motor mereka yang menjadi juara dan menjadi TOP BRAND yaitu
kategori sepeda motor sport dengan merek Yamaha V-IXION dan kategori sepeda
motor matic dengan merek Yamaha Mio selama tahun 2015 – 2016. Sumber :
(https://www.topbrand-award.com)
Namun dengan semakin banyaknya varian sepeda motor di pasaran justru
membuat penjualan sepeda motor menurun di Indonesia . Fenomena ini
dibuktikan dengan adanya data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor
Indonesia) Menunjukan penjualan sepeda motor di Indonesia .
Tabel 1.1
Penjualan Sepeda Motor di Indonesia
Tahun 2013-2015
Penjualan Sepeda Motor Pertahun
Merek
2013 (Unit)
2014 (Unit)
2015 (Unit)
Honda
4,696,999
5,051,100
4,453,888
Yamaha
2,492,596
2,371,082
1,798,630
Suzuki
393,803
275,067
109,882
Kawasaki
151,703
165,371
115,008
TVS
8,778
9,575
2,747
Total
7,743,879
7,867,195
6,480,155
Sumber : Data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia)
4
Berdasarkan pada data diatas total penjualan nasional pada tahun 2013
terjual 7.743.879 unit, Honda menduduki posisi pertama kemudian disusul oleh
Yamaha dan peringkat ketiga diraih oleh Suzuki dan di tahun 2014 total penjualan
nasional mengalami kenaikan penjualan menjadi 7.867.195 unit, Honda melesat
cukup jauh dari Yamaha yaitu dengan total penjualan 5.051.100 unit dan Yamaha
menjual 2.371.082 unit, Suzuki tetap bertahan di peringkat ketiga tetapi Suzuki
mengalami penurunan penjualan menjadi 275.067 unit yang pada tahun 2013
menjual 393.803 unit. Tahun 2015 penjualan sepeda motor mengalami penurunan
menjadi 6.480.155, Yamaha mengalami penurunan penjualan cukup tinggi yaitu
sebanyak 932.452 unit.
Berdasarkan data diatas Honda selalu menjadi yang teratas dalam
penjualan tetapi Yamaha selalu membuntuti dan berada di belakang Honda hal ini
menunjukan bahwa produk Yamaha dapat bersaing dengan produk motor lainnya
terkhusus Honda , juga merek dari motor Yamaha sendiri sudah dikenal oleh
masyarakat.Salah satu dealer Yamaha di Kota Bandung adalah Yamaha Bahana
Bandung ,Dealer ini terletak di Jalan Soekarno Hatta No.417. Yamaha Bahana
Bandung melayani service motor dan juga sebagai dealer resmi untuk menjual
produk Yamaha , Jenis sepeda motor yang di jual di dealer ini sangat lengkap
mulai dari jenis sepeda motor sport , matic dan motor bebek. Yamaha Bahana
Bandung buka dari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB .
Berikut adalah data dua tahun terakhir yang di dapat dari PT.Yamaha Bahana
pada tahun 2015 dan tahun 2016.
Tabel 1.2
Data penjualan sepeda motor PT.Yamaha BahanaSoekarno Hatta
Bandung Tahun 2015 - 2016
BULAN
PENJUALAN
PENJUALAN
PERUNIT TAHUN
PERUNIT TAHUN
2015
2016
JANUARI
289
274
FEBRUARI
221
292
5
MARET
227
240
APRIL
270
313
MEI
259
332
JUNI
316
307
JULI
309
289
AGUSTUS
325
241
SEPTEMBER
302
220
OKTOBER
300
268
NOVEMBER
280
250
DESEMBER
900
463
TOTAL
3998
3489
Sumber : Data penjualan PT. Yamaha Bahana Bandung
Pada Tabel 1.2 Dapat dilihat penurunan penjualan sepeda motor pada
dealer Yamaha Bahana Soekarno Hatta Bandung selama dua tahun terahir mulai
tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. Pada tahun 2015 total penjualan sepeda
motor di PT. Yamaha Bahana Cahaya Sejati adalaha 3998 unit ,lalu pada tahun
2016 terjadi penurunan penjualan dengan selisih penjualan sebanyak 509 sehingga
total penjualan sepeda motor pada tahun 2016 menjadi 3489 unit .
Dari data diatas menurut Bapak Ade M.S selaku manajer Support PT.
Yamaha Bahana Cahaya Sejati Mio Soul GT merupakan sepeda motor dengan
jumlah penjualan paling rendah dan juga paling banyak mengalami penurunan
dibandingkan sepeda motor lain selama dua tahun terahir. Selain dengan
menurununnya penjualan sepeda motor Mio Soul GT
Penurunan penjualan
menurut Bapak Ade M.S terjadi akibat beberapa faktor lain diantaranya :
1. Banyaknya konsumen yang mengeluh tentang mesin sepeda motor yang cepat
mengalami perubahan suhu mesin ,sehingga mengganggu performa sepeda motor
ketika dikendrai .
2. konsumen menyatakan beberapa dari suku cadang yang merupakan bagian dari mesin
sepeda motor Yamaha terasa cepat sekali habis masa pakainya dan perlu diganti, jika
dibandingkan dengan produk sepeda motor lain, yang menyebabkan konsumen lebih
memilih produk sepeda motor yang lain dibandingkan Yamaha.
3. Adanya salah satu produk sepeda motor Yamaha yang mengalami cacat
produksi sehingga menyebabkan banyaknya konsumen complain dan meminta
6
pertanggung jawaban dealer untuk mengganti unit sepeda motor mereka, hal
tersebut membuat citra merek dari Yamaha menurun akibat hilangnya
kepercayaan konsumen terhadap produk Yamaha dan menyebabkan penurunan
penjualan.
4. Banyaknya calon konsumen yang menilai bahwa sepeda motor Yamaha lebih
boros dalam konsumsi bahan bakar, dibandingkan dengan produk sepeda motor
lain.
5. Banyaknya calon konsumen lebih memilih merek pesaing seperti Honda,
mereka beralasan bahwa sudah lebih lama mengenal merek Honda juga kualitas
mesin dan daya tahan mesin produk sepeda motor Honda dinilai lebih baik. Hal
ini memperlihatkan bahwa citra merek sepeda motor Yamaha masih kalah di
bandingkan dengan citra merek dari sepeda motor Honda.
6. Semakin berkembangnya para pesaing dari Yamaha seperti Honda ,Suzuki, dan
Kawasaki terutama merek Honda yang sudah menjadi pesaing berat Yamaha.
Selain itu dari hasil pra survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10
orang, tujuh dari mereka yang terdiri dari mahasiswa dan para pekerja
,mengatakan bahwa lebih memilih dan mengenal merek sepeda motor Honda
dengan alasan Honda selalu menjadi pelopor dan inovativ serta merek Honda
sudah lama tertanam di benak mereka. .
Dalam penelitian ini peneliti melihat ada beberapa faktor yang terkait
dengan Citra merek dan kualitas produk dari Yamaha yang menyebabkan adanya
penurunan penjualan pada Tahun 2015 – 2016 . Atas dasar keterangan dan uraian
latar belakang masalah tersebut maka peneliti dapat mengajukan sebuah judul
penelitian “PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR
YAMAHA DI PT. YAMAHA BAHANA CAHAYA SEJATI”
7
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaiamana Citra merek, Kualitas Produk dan Proses Keputusan
Pembelian sepeda motor Yamaha di PT. Yamaha Bahana Bandung ?
2. Seberapa besar pengaruh Citra Merek sepeda motor Yamaha terhadap
proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana Bandung ?
3. Seberapa besar pengaruh Kualitas Produk sepeda motor Yamaha terhadap
proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana Bandung
mata ?
4. Seberapa besar pengaruh Citra Merek dan kualitas produk sepeda motor
Yamaha terhadap keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha Bahana
motor ?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi pedoman pada
setiap penelitian untuk menemukan jawaban atas permasalahan penelitian yang
dirumuskan. Oleh karenanya tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana Citra Merek, Kualitas Produk dan Proses
Keputusan Pembelian sepeda motor Yamaha di PT. Yamaha Bahana
Bandung ?
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek sepeda motor
Yamaha terhadap proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha
Bahana Bandug.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk sepeda motor
Yamaha terhadap proses keputusan pembelian konsumen di PT.Yamaha
Bahana Bandung.
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek dan kualitas
produk sepeda motor Yamaha terhadap keputusan pembelian konsumen
pada PT.Yamaha Bahana Bandung.
8
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini tentunya diharapkan akan dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya manfaat kegunaan
tersebut,yakni:
1. Implikasi Akademik
Melalui proses dalam kegiatan dan penyusunan tugas akhir ini, diharapkan dapat
menjadi sarana bagi penulis untuk membandingkan serta mengembangkan teoriteori perkuliahan, khususnya mata kuliah manajemen pemasaran dengan aplikasi
di dunia bisnis secara nyata khususnya pada Yamaha Bahana Motor Bandung
Soekarno Hatta.
2.
Implikasi Manajerial
Bagi perusahaan diharapkan mendapatkan tambahan informasi dan pengetahuan,
sebagai bahan dalam kegiatan evaluasi dalam perusahaan, khususnya yang
berkaitan dengan permasalahan citra merek dan kualitas produk, khususnya pada
Yamaha Bahana Motor Bandung Soekarno Hatta , hal ini juga dapat
meningkatkan kinerja dan citra baik perusahaan dimata konsumen .