MAKALA PKN SIKAP POSITIF TERHADAP PANCAS

MAKALA PKN
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
(KELAS XII IPA 3)
AHMAD ALDI
FAJRIANA
MUH. RISKI
NUR ANISA
SARIPA WAHDA
SMAN NEGERI 1 BAMBALAMOTU
KABUPATEN MAMUJU UTARA
PROVINSI SULAWESI BARAT
Tahun Ajaran 2016/2017

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami sampaikan kehadirat tuhan Yang Maha Esa,

karena atas rahmat dan karunia yang telah diberikan, kami dapat
menyelesaikan makalah SIKAP POSITIF TERHADAP PENCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA.
Ucapan terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada GURU mata
pelajaran. Karna memberikan kesempatan kepada kami untuk menbuat
makalah ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang
telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

Bambalamotu, Agustus 2016

Penulis

DAFTAR ISI
2

Halaman
sampul……………………………………………………………………………………………………
……………………………..1

Kata

pengantar……………………………………………………………………………..
………………………………..………2
Daftar
isi………………………………………………………………………….
………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………….
……………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………..
……………………………………4
C. Tujuan
Penulisan…………………………………………………………………………………
……………………….4
D. Manfaat
Penulisan……………………………………………………………………….
………….…………………..4
BAB II PEMBAHASAN
A. SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilia
ketuhanan…………………………………….5

2. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan…………………………….….5
3. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan
Indonesia…………………….6
4. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai
pemusyawaratan/perwakilan……...6
5. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
sosial……………………………..6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………….………………………….
……………………………………………..7
B. Saran………………………………………………………………………………………
….……………………………….7
Daftar pustaka………………………………………………………………………..
………………………………………………..8

3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
adalah sikap menjunjung
tinggi nilai-nilai yang terdapat pada pancasila. Dengan bersikap positif
terhadap
sebagai ideologi terbuka mendatangkan kadamaian dalam kehidupan
masyarakat.
Dengan membuat, Makala sikap positif terhadap pancasila
sebagai ideologi terbuka.
Agar dapat menghargai apa yang sudah diperjuangkan dan dibentuk
oleh para pejuang
Negara kita sebagai warga Negara yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sikap positif terhadap pancasila sebagai ideology terbuka
yang dapat
di lalukan ?
2. Bagaiman sikap dan perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai ketuhanan ?
3. Bagaiman sikap dan perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai kemanusiaan
?
4. Bagaiman sikap dan perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai persatuan

indonesia ?
5. Bagaiman sikap
dan
perilaku menjunjun tinggi
nilai-nilai
permunyawaratan perwakilan ?
6. Bagaiman sikap dan perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai keadilan
sosial ?
C. Tujuan Penulisan
4

1. Untuk mengetahui sikap positif
sebagai ideologi terbuka.
2. Untuk mengetahui sikap dan
ketuhanan.
3. Untuk mengetahui sikap dan
kemanusiaan.
4. Untuk mengetahui sikap dan
persatuan indonesia.
5. Untuk mengetahui sikap dan

permunyawaratan perwakilan.
6. Untuk mengetahui sikap dan
keadilan sosial.
D. Manfaat penulisan

yang sebenarnya terhadap pancasila
perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai
perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai
perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai
perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai
perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai

Agar dapat menambah wawasan dalam megambil sikap positif
terhadap pancasila
sebagai ideologi terbuka.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Saat menbuka sidang pada tanggal 1 juni1945, ketua badan

penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, Dr. K.R.T.
Rajiman Widyodiningrat mengemukakan bahwa satu hal yang perlu
dipikirkan oleh para anggota sidang adalah dasar Negara bagi Negara
yang akan didirikan. Oleh Bung Karno itu diartikan sebagai dasarnya
Indonesia merdeka ( dalam bahasa Belanda “philosofische grondslag”),
yang dalam pidato Bung Karno pada tanggal 1 juni 1945 disebutnya
pancasila.
Dalam perkenbangan lebih lanjut bahwa pencasila dinyatakan
sebagai ideologi terbuka Tidaklah di ragukan lagi kebenarannya.
Sebagai ideologi terbuka, pancasila di harapkan selalu tetap komunikatif
dengan perkembangan masyarakatnya yang dinamis dan sekaligus
memantapkan keyakinan masyarakatnya. Jadi, setiap warga Negara
5

Indonesia sudah seharusnya mengambil sikap positif terhadap
kebenaran pancasila sebagai ideologi terbuka dengan menunjukan
sikap dan perilaku positif sebagai berikut:
1. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan
Sikap dan perilaku positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kehidupan Yang Maha Esa sehubungan dengan pancasila sebagai

ideologi terbuka dapat ditunjukan antara lain:
a. Melaksanakan kewajiban dalam kenyakinannya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap.
b. Menbina kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama
lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masingmasing.
c. Mengembangkan toleransi antar umat beragama menuju
terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, kepada orang lain, dan lain-lain.
2. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
Sikap dan perilalaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
sehubungan dengan pancasila sebagai ideologi terbuka dapat
ditunjukan antara lain:
a. Memperlakukan manusia/ orang lain sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis
kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia,
tenggang rasa, dan tidak semena-mena terhadap orang lain.

d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang
lain memberi bantuan kepada yang membutuhkan, menolong
korban banjir, dan lain-lain.
3. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia
Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan
Indonesia sehubungan dengan pancasila sebagai ideologi terbuka
dapat ditunjukan antara lain:
a. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
Negara jika suatu saat di perlukan.
b. Mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan Negara
Indonesia.
c. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal
Ika.
d. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan
lain sebagainya.
6

4. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan
perwakilan
Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai

permusyawarata perwakilan sehubungan dengan pancasila sebagai
ideologi terbuka dapat di tunjukkan antara lain:
a. Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan
keputusan untuk kepentingan bersama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak, melakukan intimidasi dan
berbuat anarkis (merusak) kepada orang/ barang milik orang lain
jika kita tidak sependapat.
c. Mengakui bahwa setiap warga Negara Indonesia memiliki
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
d. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah
terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan mejalankan
tugasnya dengan sebaik-baiknya dan lain sebagainya.
5. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial.
Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sehubungan dengan pancasila
sebagai ideology terbuka dapat di tunjukan antara lain:
a. Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan
lingkungan masyarakat sekitar.
b. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan
kepentingan

orang
lain/umum,
seperti
mencoret-coret
tembok/pagar sekolah atau orang lain, merusak sarana/umum dan
sekitarnya.
c. Suka bekerja keras dalam memecahkan atau mencari jalan keluar
(solusi) atas masalah pribadi, masyarakat, bangsa dan Negara.
d. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan
yang merata dan berkeadilan sosial melalui karya nyata, seperti
melati tenaga produktif untuk terampil dalam sablon,
perbengkelan, teknologi, tepat guna, membuat pupuk kompos,
dan sebagainya

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya pancasila sebagai ideologI terbuka kita
patut menjaga
dan melestarikannya serta memberikan sikap positif. Karna
orang yang bersikap
7

positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka akan
senantiasa menjalin
hubungan baik dengan sesama manusia. Adapun sikap positif
meliputi sikap
dan perilaku menjunjun tinggi nilai-nilai ketuhanan, sikap dan
perilaku menjunjun
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sikap dan perilaku menjunjun
tinggi nilai-nilai
persatuan Indonesia,sikap dan perilaku menjunjun tinggi nilainilai
permunyawaratan perwakilan, sikap dan perilaku menjunjun
tinggi nilai-nilai
keadilan sosial.
B. Saran
Makalah ini dapat membantu kita untuk lebih mengetahui
bagaimana cara bersikap positif terhadap pancasila sebagai
ideology terbuka. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna
maka dari itu saran dan kritik dari semua, karena “TIDAK ADA
GADING YANG TAK RETAK”.

DAFTAR PUSTAKA
8

BUDIYANTO.2007.pendidikan kewarganegaraan untuk SMA Kelas
XII.jakarta: Erlangga.

9