PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

SISWA KELAS X SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SRI ASTUTI

NIM 708114265

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tiada terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaaran 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. Selaku Dekan Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. Selaku Ketua Prodi Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.


(5)

5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

7. Bapak dan ibu dosen beserta seluruh staf pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Administrasi Perkantoran.

8. Bapak Kepala SMK Negeri 7 Medan.

9. Yang teristimewa untuk Ayahanda Tercinta Ahmadi dan Ibunda Tercinta dan Tercantik sedunia Asmiati yang memiliki doa yang luar biasa yang tidak ada lelahnya mendukung penulis baik itu dari segi moril maupun materil.

10.Adik-adik lucuku yang selalu menghibur Yuis Dahlia dan Khoirul Fadly. 11.Nenek dan Kakek yang selalu memotivasi dan menyayangiku.

12.Keluarga besarku tercinta dan terbaik sedunia terutama keluarga besar Sihaloho (Alm. Tulang Besarku, Alm. Tulang Edi ku, Tante Kutek, Tulang Budi, Tulang Jhony, Aturang Nila, Aturang Manda, Aturang Linda, semua pakcik dan tante2ku). Trimakasih perhatian, motivasi dan doa tulus yang selalu mengharukan hatiku, menasehatiku dengan cinta dan kasih sayang tiada henti.


(6)

14.Sahabat-sahabat terbaik, terhebat, terheboh selama berada dikampus hijau tercinta Khodijah Pasaribu, Nursaadah Nst, Sri Rohana Manalu, Bryanson A. Manullang, Sintong Hsb, Helena, Riri Nasution, Rahma, Bg Zulham, Usman, christina, monita, daniel, julibert, dwika, Suandi, dan nurhayati smua mahasiswa ADP terutama kelas A-Reguler lawakan seru, canda tawa klen slma perkuliahan takkan pernah terlupakan slamanya.

15.Sahabat Kos ku yang cantik mirip orang korea yang selalu memberikan motivasi dan senyum tulusnya dan paling mengerti sifatku Indah Putri Santri dan Maysaroh untuk selanjutnya smoga persahabat kita abadi. 16.Sahabatku PPLT SMK Taman Siswa Tebing Tinggi Ria Manik (Ngok

Ngok), Lila Marpaung (Garong), Khairun Nuri Hayumi, Nenok, Ridho, Yudi, Juan, Christin, Elisabeth, Fenny, Rozi, dll para pelawak sejati yang tiada hentinya buat lelucon konyol.

17.Sahabat seperjuangan saat2 sidang Maria ulfa, arsyi, abay, kita memang sok sibuk selalu, ketawa2 gak jelas, berimajinasi tinggi dengan khayalan yang aneh2 tapi lucu, sukses buat kita ya teman2.

18.Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

Sri Astuti 708 114 265


(7)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ... 10

2.1.3 Metode Pembelajaran Konvensional ... 16

2.1.4 Hasil Belajar ... 17

2.2 Penelitian yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka Berfikir ... 24


(8)

xii

BAB III METODE PENELITIAN... 27

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel ... 27

3.2.1 Populasi ... 27

3.2.2 Sampel ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1 Variabel Penelitian... 28

3.3.2 Defenisi Operasional ... 28

3.4 Rancangan dan Prosedur Penelitian ... 29

3.4.1 Rancangan Penelitian ... 29

3.4.2 Prosedur Penelitian ... 30

3.5 Instrumen Penelitian ... 31

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6.1 Uji Validitas Tes ... 32

3.6.2 Realibilitas Tes ... 33

3.6.3 Taraf Kesukaran Tes ... 34

3.6.4 Uji Daya Beda ... 34

3.7 Teknik Analisa Data ... 35

3.7.1 Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku ... 35

3.7.2 Uji Normalitas ... 36

3.7.3 Uji Homogenitas ... 37

3.7.4 Uji Hipotesis ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 39

4.3 Analisis Data ... 44


(9)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55 5.1 Kesimpulan ……… ... 55 5.2 Saran ………... ... 56


(10)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif ... 9

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 29

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal... 31

Tabel 4.1 Data Nilai Hasil Belajar... 47

Tabel 4.2 Uji Normalitas... 47

Tabel 4.3 Ringkasan Uji Homogenitas... 48

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Hipotesis... 49

Tabel 4.5 Hasil belajar kelas kontrol... 51


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Kelompok Jigsaw ... 12 Gambar 2.2 Pembentukan Kelompok Jigsaw ... 13


(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 2 Soal Pre-Test dan Post-Tes

Lampiran 3 Kunci Jawaban Lampiran 4 Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Tabel perhitungan validitas tes soal Lampiran 6 Perhitungan validitas test soal

Lampiran 7 Tabel perhitungan realibilitas tes soal Lampiran 8 Perhitungan realibilitas test soal

Lampiran 9 Tabel perhitungan tingkat kesukaran tes soal Lampiran 10 Perhitungan tingkat kesukaran tes soal Lampiran 11 Tabel perhitungan daya pembeda tes soal Lampiran 12 Perhitungan daya beda tes soal

Lampiran 13 Tabel perhitungan Mean dan Standard Deviasi Lampiran 14 Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Lampiran 15 Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel Lampiran 16 Perhitungan Uji homogenitas pre-test dan post-test Lampiran 17 Perhitungan Pengujian Hipotesis

Lampiran 18 Tabel Harga kritik dan r product moment Lampiran 19 Tabel Nilai untuk distribusi F

Lampiran 20 Tabel nilai untuk distribusi t


(13)

Lampiran 22 Tabel Standar Normal (Z) distribusi positif Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 24 Lembar Nota Tugas

Lampiran 25 Lembar pengesahan proposal penelitian Lampiran 26 Surat izin Mengadakan Penelitian

Lampiran 27 Surat Keterangan bukti telah selesai melaksanakan penelitian Lampiran 28 Surat pengumpulan data penelitian


(14)

v ABSTRAK

Sri Astuti, NIM 708114265. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar kewirausahaan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan yang berjumlah 240 yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X AP1 yang berjumlah 40

orang pada kelas eksperimen dan X AP2 yang berjumlah 40 orang pada kelas

kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kewirausahaan berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal. Teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan penentuan skor, rata-rata, standar deviasi dan varians, uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F, uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw lebih tinggi dari hasil belajar yang diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini didukung oleh perolehan rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen 52,25 dengan nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 30 serta SD 8,91 dan post-test sebesar 78,75 dengan nilai tertingi 95 dan nilai terendah 60 serta SD 9,79, Sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional adalah nilai rata-rata pre-test 56 dengan nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 30 serta SD 8,93 dan post-test sebesar 75,87 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55 serta SD 9,40. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,503 > 1,991 pada taraf signifikan 95 % dan α =

0,05. Hal ini berarti hipotesis diterima (Ha diterima dan Ho ditolak).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada Pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, Hasil Belajar, Kewirausahaan.


(15)

ABSTRACT

Sri Astuti, NIM 708 114 265. The Effect of Jigsaw Cooperative Learning Model Of Entrepreneurship Student Learning Outcomes Grade X SMK Negeri 7 Medan School Year 2011/2012. Thesis. Majoring in Economic Education, Study Program Education Of Office Administration, Faculty of Economics, State University of Medan In Year 2012.

Problems in this study is whether there is influence of Jigsaw cooperative learning model of entrepreneurial learning outcomes? The purpose of this study was to determine the influence Jigsaw cooperative learning model for the study of entrepreneurship students in grade X SMK Negeri 7 Medan School Year 2011/2012.

The research was conducted in SMK Negeri 7 Medan Learning Year 2011/2012. The population in this study were all students in grade X SMK Negeri 7 Medan, amounting to 240 which consists of 6 classes. While the sample in this study consisted of two classes, namely X AP1 which are 40 people in classroom experiments and X AP2, amounting to 40 people in the control class. The sampling technique used was random sampling technique. The instrument used to measure the learning outcomes of entrepreneurship in the form of 20 multiple-choice questions. Data analysis technique used is the determination of the score, on average, standard deviation and variance, the normality test using liliefors test, test of homogeneity using the F test, hypothesis testing using t test at significant level (confidence level) α = 0.05.

Results showed that learning outcomes are taught by the Jigsaw Cooperative Learning Model is higher than the results of study is taught by conventional methods. This is supported by the acquisition of the average pre-test to 52.25 experimental class with the highest score of 70 and 30 and the lowest value of 8.91 and SD post-test of 78.75 with 95 the highest value and lowest value of 60 and SD 9, 79, while learning outcomes of students taught by conventional methods is the average value of pre-test 56 with the highest score of 70 and 30 and the lowest value of 8.93 and SD post-test of 75.87 with a highest score of 90 and 55 and the lowest value SD 9.40. The results obtained by testing the hypothesis that tcount>TTable is 3.503> 1.991 at significant level 95% and α = 0.05. This means that the hypothesis is accepted (Ha Ho accepted and rejected). It can be concluded that There is a model of cooperative learning Jigsaw influence on the results of class X students studying entrepreneurship SMK Negeri 7 Medan Academic Year 2011/2012.

Keywords: Jigsaw Cooperative Learning Model, Learning Outcomes, Entrepreneurship.


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi pemeran dan pelaksana pengembangan di segala bidang kehidupan manusia. Dalam meningkatkan proses pendidikan di Indonesia proses belajar mengajar yang merupakan kegiatan inti harus ditingkatkan sehingga tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku, pengetahuan dan keterampilan siswa. Dalam hal ini guru memiliki peran besar untuk dapat mengkondisikan hal tersebut dengan baik, sehingga guru akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola kelas sehingga prestasi belajar yang diharapkan dapat terwujud dengan optimal.

Menurut Gagne (dalam Hamid, 2009:2) bahwa, ada tiga fungsi yang dapat diperankan oleh guru dalam mengajar, yakni : (1) sebagai perancang pembelajaran; (2) sebagai pengelola pembelajaran; (3) sebagai evaluator pembelajaran.

Selanjutnya Sanjaya (2010:21) menyatakan bahwa ada enam fungsi yang dapat diperankan oleh guru dalam proses pembelajaran, yakni (1) guru sebagai sumber belajar; (2) guru sebagai fasilitator; (3) guru sebagai pengelola; (4) guru sebagai demonstrator; (5) guru sebagai pembimbing; (6) guru sebagai motivator.


(17)

2

Berkenaan dengan tugas guru tersebut, jelas sekali bahwa guru memiliki peranan yang dominan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat. Guru juga dituntut untuk dapat memperhatikan tingkat kecerdasan siswa yang bervariasi karena tidak jarang dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan dalam menangkap pelajaran yang diberikan guru. Dengan demikian, Guru harus mampu menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri agar sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa, salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yaitu perlu dikembangkannya penerapan model pembelajaran yang beragam, agar dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas.

Pada umumnya guru hanya menerapkan motode pembelajaran yang bersifat konvensional yang pada tahap pelaksanaan pembelajaran dimulai dari penjelasan materi, memberikan contoh dan dilanjutkan dengan latihan soal. Dalam proses pembelajaran siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk mendengar lalu menghafal informasi, otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk


(18)

3

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMK Negeri 7 Medan pada tanggal 20 Februari 2012 diperoleh keterangan dari guru bidang studi dan dari hasil pengamatan peneliti bahwa penggunaan metode belajar yang sering digunakan adalah ceramah dan pemberian tugas melalui lembar kerja siswa (LKS). Maka hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP1 – X AP6 masih

tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ujian siswa dalam 1 kelas hanya 65 % yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan yakni 70.

Dengan kondisi tersebut peneliti menduga bahwa metode pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Siswa cenderung hanya menerima pembelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, enggan untuk bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat dengan orang lain.

Beberapa faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa itu rendah, antara lain : (1) sistem pengajaran yang kurang efektif, kurang efisien, dan kurang membangkitkan gairah siswa untuk belajar; (2) kualitas rancangan pengajaran yang kurang menarik siswa untuk belajar. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung Teacher-Centered sehingga siswa menjadi pasif hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah.

Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat, yaitu dengan


(19)

4

menciptakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik, menggembirakan dan mudah dipahami. Maka peneliti memilih Model pembelajaran kooperatif Jigsaw, model pembelajaran ini lebih menekankan pada proses kerjasama dalam kelompok. Tujuan yang ingin dicapai tidak hanya kemampuan akademik dalam pengertian penguasaan materi pelajaran, tetapi adanya unsur kerjasama untuk penguasaan materi tersebut.

Model pembelajaran Jigsaw merupakan sebuah model pembelajaran yang terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli, dalam penerapannya setiap anggota kelompok asal mempelajari materi yang berbeda, selanjutnya siswa dari kelompok yang berbeda yang mempelajari materi yang sama berkumpul dalam tim ahli dan berdiskusi, langkah berikutnya siswa kembali ke kelompok asal untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan, dalam model pembelajaran ini siswa bekerjasama dalam suasana gotong royong sehingga memiliki banyak kesempatan untuk mengolah informasi, meningkatkan keterampilan berkomunikasi, bertanggung jawab secara mandiri dan anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya serta ketuntasan bagian materi yang dipelajari.

Dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw dan diharapkan akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru (multi way taffic communication) sehingga mampu meningkatkan hasil belajar.


(20)

5

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul :

“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar

Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran kewirausahaan.

2. Siswa sulit memahami serta menguasai materi pelajaran kewirausahaan disebabkan cara pengajaran guru yang membosankan.

3. Guru belum efektif dalam menggunakan model pembelajaran yang akan diterapkan dikelas, dimana yang terjadi hanya berupa penyampaian satu arah dari guru kepada siswa sehingga hasil belajar siswa rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Masalah-masalah lain terkait model pembelajaran tidak dibahas dalam penelitian ini karena cakupannya terlalu luas.


(21)

6

1.4 Rumusan Masalah

Agar peneliti menjadi terarah, maka perlu dirumuskan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang

diteliti adalah : “Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan hasil belajar

siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah : “Untuk Mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang akan diperoleh dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti sendiri, mendapatkan informasi yang bermanfaat guna menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru-guru, khususnya guru kewirausahaan untuk menerapkan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.


(22)

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan setelah diterapkan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw lebih baik dan memiliki pengaruh dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yaitu 78,75 sedangkan dengan menggunakan metode konvensional rata-rata hasil belajar siswa yaitu 75,87.

2. Dari perhitungan uji hipotesis untuk pos-test diperoleh thitung > ttabel (3,503 >

1,991) maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif Jigsaw terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan.


(24)

5.2. Saran

Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memlilih metode pembelajaran yang sesuai dan mampu melibatkan keaktifan siswa yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.

2. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada mata pelajaran kewirausahaan guru perlu memberi penjelasan tentang penerapan model pembelajaran tersebut pada siswa.

3. Mengingat model pembelajaran kooperatif Jigsaw membutuhkan waktu yang lebih banyak maka guru harus memperhatikan penggunaan waktu dalam perencanaan dan juga dalam penerapannya.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rieneka Cipta.

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. ___________.Defenisi Hasil Belajar. 2011.http://juprimalino.blogspot.com/2012/

02/definisipengertian-hasil-belajar.html ( 09 Februari 2012).

Fadhly. 2011. Model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. http://sumsel.kemenag.go.id/file/dokumen/modeljigsaw. Jurnal Pendidikan Vol (11), 11-23 pdf. guru min TL Jawa Batu Raja 2011 (diakses 24 Maret 2012).

Hamid,Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rhineka Cipta. Kristiani, Ary Widi. 2011. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan

Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur - No.16/Tahun ke-10/Juni 2011.

Munthe, S.M. 2011. Upaya meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan metode pembelajaran Jigsaw siswa kelas XI SMK YAPIM Taruna Medan Tahun ajaran 2010/2011. Medan. Skripsi Unimed.

Partadjaja, Tjok Rai, Sulastri. 2007. Penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan penalaran mahasiswa pada mata kuliah ilmu budaya dasar. Jurnal penelitian dan pengembangan


(26)

Purwinarti, Titik, Ninggarwati. 2006. Faktor pendorong untuk berwirausaha (studi lapangan terhadap mahasiswa politeknik negeri jakarta). Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 5, No. 1, Maret 2006:39-46

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta : Kencana.

Rusman. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/ (diakses 24 Maret 2012).

_______. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sahfitri, Vivi. 2012. Implementasi Pembelajaran Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Bina Darma. Jurnal LPPM. Jurnal Jigsaw. Vol (1), 1-12 July 11th, 2012. (diakses 3 Juli 2012).

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta.

Solehatin Etin, Rahardjo. 2008. Cooperative Learning analisis model pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.


(27)

Hakim,Thursan . 2011. Defenisi belajar.http://sunartombs.wordpress.com/2009/0 1/05/pengertian-prestasi-belajar/ (diakses 29 Februari 2012).

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana.

Uno, Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan Paikem. Jakarta : Bumi Aksara.


(1)

(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan setelah diterapkan

model pembelajaran Kooperatif Jigsaw lebih baik dan memiliki pengaruh

dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode

konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw yaitu 78,75

sedangkan dengan menggunakan metode konvensional rata-rata hasil belajar

siswa yaitu 75,87.

2. Dari perhitungan uji hipotesis untuk pos-test diperoleh thitung > ttabel (3,503 >

1,991) maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran kooperatif

Jigsaw terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Negeri 7


(3)

5.2. Saran

Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memlilih metode

pembelajaran yang sesuai dan mampu melibatkan keaktifan siswa yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan.

2. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada mata

pelajaran kewirausahaan guru perlu memberi penjelasan tentang penerapan

model pembelajaran tersebut pada siswa.

3. Mengingat model pembelajaran kooperatif Jigsaw membutuhkan waktu yang

lebih banyak maka guru harus memperhatikan penggunaan waktu dalam


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rieneka Cipta.

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

___________.Defenisi Hasil Belajar. 2011.http://juprimalino.blogspot.com/2012/

02/definisipengertian-hasil-belajar.html ( 09 Februari 2012).

Fadhly. 2011. Model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.

http://sumsel.kemenag.go.id/file/dokumen/modeljigsaw. Jurnal Pendidikan Vol (11), 11-23 pdf. guru min TL Jawa Batu Raja 2011 (diakses 24 Maret

2012).

Hamid,Abdul. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rhineka Cipta.

Kristiani, Ary Widi. 2011. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur - No.16/Tahun ke-10/Juni 2011.

Munthe, S.M. 2011. Upaya meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan metode pembelajaran Jigsaw siswa kelas XI SMK YAPIM Taruna Medan Tahun ajaran 2010/2011. Medan. Skripsi Unimed.

Partadjaja, Tjok Rai, Sulastri. 2007. Penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw untuk meningkatkan aktivitas dan penalaran mahasiswa pada mata kuliah ilmu budaya dasar. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan Vol (1), 65-77. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007.


(5)

Purwinarti, Titik, Ninggarwati. 2006. Faktor pendorong untuk berwirausaha (studi lapangan terhadap mahasiswa politeknik negeri jakarta). Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 5, No. 1, Maret 2006:39-46

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta : Kencana.

Rusman. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/ (diakses 24 Maret 2012).

_______. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sahfitri, Vivi. 2012. Implementasi Pembelajaran Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Bina Darma. Jurnal LPPM. Jurnal Jigsaw. Vol (1), 1-12 July 11th, 2012. (diakses 3 Juli 2012).

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rhineka Cipta.

Solehatin Etin, Rahardjo. 2008. Cooperative Learning analisis model pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.


(6)

Hakim,Thursan . 2011. Defenisi belajar.http://sunartombs.wordpress.com/2009/0

1/05/pengertian-prestasi-belajar/ (diakses 29 Februari 2012).

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana.

Uno, Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan Paikem. Jakarta : Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 METRO PELAJARAN 2011/2012

0 11 100

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

5 41 82

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMK GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 10

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD

0 0 7