Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha pada Situs Lazada.

(1)

ABSTRACT

Word of mouth communication is one form of promotion that is considered to be very effective in expediting the process of marketing and can provide benefits to the company. In that regard, this study aims to determine response of Maranatha Christian University student against word of mouth about the service of buying and selling online at Lazada, determine response of Maranatha Christian University student on purchasing decisions at online selling service provider Lazada, and to determine how much word of mouth influence student purchasing decisions in Maranatha Christian University at Lazada site. Sample of respondents is students majoring management in Maranatha Christian University were selected by using purposive sampling. Data analysis method used is simple regression analysis with SPSS 20.0. The results showed that Maranatha Christian University student response to the word of mouth about buying and selling online services Lazada included in the category of "good". Maranatha Christian University student responses regarding purchasing decisions on buying and selling online services site Lazada included in the category of "good". Word of mouth influence the purchase decisions of students at Maranatha Christian University on site Lazada by 28%, while the remaining 72% are influenced by other factors not examined.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Word of mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu bentuk

promosi yang dinilai sangat efektif dalam memperlancar proses pemasaran dan mampu memberikan keuntungan kepada perusahaan. Berkaitan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap

word of mouth tentang layanan jual beli online Lazada, mengetahui respon mahasiswa

Universitas Kristen Maranatha terhadap keputusan pembelian pada penyedia layanan jual beli online Lazada dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada. Sampel responden adalah mahasiswa jurusan manajemen Universitas Kristen Maranatha yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap word of mouth tentang layanan jual beli online Lazada termasuk dalam kategori “baik”. Respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha mengenai keputusan pembelian pada situs layanan jual beli online Lazada termasuk dalam kategori “baik”.

Word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Universitas

Kristen Maranatha pada situs Lazada sebesar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………..…………..…………..…………..…………..…………i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii

KATA PENGANTAR……….iv

ABSTRACT……….vii

ABSTRAK……….viii

DAFTAR ISI………....ix

DAFTAR GAMBAR ………..xii

DAFTAR TABEL………..xiii

DAFTAR LAMPIRAN………..xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ………...1

1.2 Rumusan Masalah………...4

1.3 Tujuan Penelitian………...5

1.4 Manfaat Penelitian………...5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka………7

2.1.1 Manajemen pemasaran ………...7

2.1.1.1 Pengertian Pemasaran…………..………..……...…..7

2.1.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ...7

2.1.2 Bauran pemasaran (Marketing Mix)………...8

2.1.3 Promosi ………...………...…9

2.1.3.1 Pengertian Promosi……….…...9

2.1.3.2 Bauran Promosi (Promotion Mix)………...10

2.1.4 Word Of Mouth ……...……...………...12

2.1.4.1 Pengertian Word Of Mouth...12

2.1.4.2 Karakteristik Word Of Mouth Dalam Pemasaran...12

2.1.4.3 Elemen Word Of Mouth...13

2.1.4.4 Cakupan Word Of Mouth ...14

2.1.4.5 Strategi Menciptakan Word Of Mouth Positif...15

2.1.4.5 Word Of Word Sebagai Sumber Informasi Kuat...16

2.1.5 Perilaku Konsumen ...18

2.1.5.1 Pengertian Perilaku Konsumen ...18

2.1.5.2 Model Prilaku Konsumen...19

2.1.6 Keputusan Pembelian ………...………...…….20


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.7 Hasil Riset Empiris ………...………...……..24

2.1.8 Rerangka Teori... ………...………...……..25

2.2 Rerangka Pemikiran...26

2.3 Pengembangan Hipotesis...26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………..…………...28

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ………..28 3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)………..29

3.4 Teknik Pengumpulan Data………..…...…...31

3.5 Teknik Analisis Data………...………..…….31

3.5.1 Uji Instrumen Penelitian ...32

3.1.5.1 Uji Validitas...32

3.1.5.2 Uji Reliabilitas ...32

3.5.2 Uji Normalitas... 33

3.5.3 Regresi Linear Sederhana ………...33

3.5.4 Pengujian Hipotesis ………....34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………..………...37 4.1.1 Hasil Uji Validitas ………...37

4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ...………38

4.1.3 Profil Responden ………....……….39

4.1.3.1 Jenis Kelamin Responden...39

4.1.3.2 Pengeluaran Rata-Rata Responden...40

4.1.3.3 Frekuensi Pembelian Responden...40

4.1.4 Tanggapan Responden Mengenai Word of Mouth ………..41

4.1.4.1 Dimensi Kredibel...41

4.1.4.2 Dimensi Pribadi...42

4.1.4.3 Dimensi Tepat Waktu...43

4.1.5 Analisis Respon Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Terhadap Word of Mouth Tentang Layanan Jual Beli Online Lazada...44

4.1.6 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian...46

4.1.6.1 Dimensi Pengenalan Kebutuhan...46

4.1.6.2 Dimensi Pencarian Informasi...47

4.1.6.3 Dimensi Evaluasi Alternatif...48

4.1.6.4 Dimensi Keputusan Pembelian...49

4.1.6.5 Dimensi Perilaku Pasca Pembelian...50

4.1.7 Analisis Respon Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Terhadap Keputusan Pembelian Pada Situs Lazada ... 52

4.1.8 Uji Normalitas Data...55

4.1.9 Analisis Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian ...56


(5)

4.1.9.1 Analisis Regresi Linear Sederhana...56

4.1.9.2 Pengujian Hipotesis ...58

4.1.9.3 Analisis Koefisien Determinasi...59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………. ...60

5.2 Keterbatasan………...61

5.2 Saran………...………...62

DAFTAR PUSTAKA………...63 LAMPIRAN


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen...20 Gambar 2.2 Rerangka Teoritis…………..…………..…………..………...26 Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran…………..…………..…………..………...27 Gambar 2.4 Model Penelitian..…………..…………...…………..…………. …..…..28 Gambar 4.1 Grafik Regresi...57 Gambar 4.2 Scatterplot Data Penelitian...57


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ……….……….25

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ……….………...30

Tabel 3.2 Skor Kuesioner……….………...32

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Word of Mouth (X)………...37

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)………...38

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ………...38

Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden……….39

Tabel 4.5 Pengeluaran Rata-Rata Responden Setiap Bulan……….40

Tabel 4.6 Berapa Kali Responden Membeli Produk di Lazada ………..40

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Percaya Dengan Sumber”... 41

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Informasi Bisa Mempengaruhi” ...41

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Dialog Yang Akrab” ...42

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Pendapat Sesuai Fakta” ...42

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Pengalaman Pribadi Secara Langsung” ...43

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Informasi Yang Diinginkan” . ...43

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Tertarik Dengan Informasi” ...44

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tentang Word of Mouth Layanan Jual Beli Online Lazada...45

Tabel 4.15 Kriteria Persentase Tanggapan Responden Terhadap Word of Mouth.... 46

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Kebutuhan Layanan Online” ...47

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Keinginan Besar Untuk Pembelian Online” ...47

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Mencari Informasi” ...48

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Memberi Penilaian” ...48

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Membandingkan Dengan Layanan Lain” ...49

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Evaluasi Pengalaman Orang Lain”...49

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Memakai Layanan Sesuai Rekomendasi”...50

Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Merasa Aman Memakai Layanan” ...50

Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Kesan Atas Layanan”...51


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.26 Tanggapan Responden Tentang Indikator “Merekomendasikan

Layanan”...52

Tabel 4.27 Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian di Lazada...53

Tabel 4.28 Hasil Uji Normalitas...55

Tabel 4.29 Hasil Analisis Regresi Sederhana...56


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian Lampiran B Tabulasi Skor Kuesioner Lampiran C Hasil Profil Responden Lampiran D Hasil Tanggapan Responden Lampiran E Hasil Olah Data SPSS 20.0


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi terus berkembang pesat termasuk sistem perdagangan online (e-commerce). Akhir-akhir ini perusahaan berlomba menawarkan layanan e-commerce terbaik agar semakin memudahkan para konsumen untuk bertransaksi secara online. Beberapa situs perusahaan penyedia layanan jual beli online di Indonesia pun mulai bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar agar bisa menjadi yang paling populer.

Berdasarkan hasil riset market share e-commerce oleh Nusa Research 2014 sebanyak 864 sampel, Lazada berada pada posisi teratas sebagai popular

brand, dan OLX berada di posisi kedua. Setelah itu diikuti oleh Berniaga, FJB

Kaskus, Qoo10, Zalora, Tokopedia, Rakuten, Bhinneka, dan terakhir Elevenia. Hasil ini dihitung berdasarkan situs yang dikunjungi responden selama 3 bulan terakhir (Diakses dari https://dailysocial.net/post/lazada-dan-olx-bersaing-ketat-menduduki-posisi-pimpinan-brand-e-commerce-di-indonesia, pada tanggal 2 Oktober 2015).

Lazada adalah salah satu toko online terbaik yang hadir dengan konsep produk yang lengkap dan kemudahan belanja online pesan antar. Situs Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012. Dengan pelayanan terbaik dari segi kelengkapan produk, pelayanan, dan kelengkapan sistem pembayaran termasuk COD, dalam jangka waktu satu bulan setelah peluncuran, jumlah pelanggan lazada.co.id telah mencapai 1000 pelanggan. Hanya dalam kurun waktu satu


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

tahun, Lazada mampu menjadi toko online terbesar di Indoneia, sehingga dijuluki

sebagai “The Fastest Growing e-commerce in Indonesia”. (Diakses dari

http://blog.lazada.co.id/mengulik-sejarah-jejak-perjalanan-lazada-indonesia/, pada tanggal 3 Oktober 2015).

Meskipun Lazada memimpin sebagai popular brand perusahaan

e-commerce, Lazada harus tetap melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan

kepercayaan para konsumennya, dan terus memantau perilaku konsumen di Indonesia dalam berbelanja online. Hal ini dikarenakan OLX sebagai pesaing kuat dalam layanan e-commerce terus melakukan investasi secara besar-besaran untuk memenangkan persepsi konsumen dan mempopulerkan brand OLX.

Saat ini konsumen semakin kritis dan semakin selektif dalam berperilaku untuk mengkonsumsi produk yang dibutuhkannya. Oleh karena itu, perusahaan harus semakin aktif dalam merealisasikan strategi-strategi pemasaran secara efektif dan efisien, seperti strategi pemasaran dari mulut ke mulut atau yang sering disebut dengan strategi word of mouth. Sebelum melakukan pembelian seringkali konsumen akan mencari informasi mengenai produk yang akan dibelinya. Pencarian informasi tersebut dapat bersumber dari iklan yang dibuat oleh produsen maupun pendapat dari orang di sekitarnya (Mahendrayasa, 2014:2).

Sebuah komunikasi word of mouth akan sangat berpengaruh terhadap konsumen yang tertarik dengan saran dari orang yang telah memiliki pengalaman terhadap produk tersebut. Faktanya seseorang akan lebih percaya dengan pendapat orang lain yang memiliki pengalaman terhadap suatu produk dibandingkan dengan iklan dan media-media promosi yang diluncurkan oleh perusahaan. (Mahendrayasa, 2014:3).


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

Word of mouth communication merupakan pertukaran komentar,

pemikiran atau ide-ide di antara dua konsumen atau lebih, yang tidak satupun diantaranya yang merupakan sumber pemasaran. Konsumen mungkin menghendaki informasi dari mulut ke mulut karena mereka tidak percaya kepada pesan penjualan. Atau mereka mencari informasi untuk mengurangi kecemasan mereka mengenai pembelian beresiko (Mowen dan Minor, 2002:180).

Lovelock (2001:11) juga menekankan bahwa word of mouth sebagai pendapat dan rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman servis yang mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa orang lebih percaya terhadap informasi dari teman dibandingkan iklan ataupun tenaga penjual. Menurut Kartajaya (2006:130), pelanggan akan lebih percaya kepada sumber yang lebih kredibel (orang yang dikenal) daripada sales person perusahaan.

Hasil validasi riset Nielsen di Amerika Serikat pada tahun 2007 terhadap perusahaan yang menggunakan word of mouth menyimpulkan bahwa kepercayaan konsumen terbentuk dari rekomendasi konsumen lain baik keluarga, teman, tetangga dan kerabat merupakan bentuk periklanan yang paling efektif bagi keputusan pembelian (Hasan, 2010:26). Penelitian lain oleh Ali Hasan menunjukkan bahwa rekomendasi sebuah produk jaringan sosial konsumen (orang yang pernah menggunakan produk atau jasa) terbukti bahwa word of mouth merupakan media periklanan yang paling terpercaya dan menduduki tingkat efektivitas yang paling tinggi dibanding media lainnya dalam membentuk keputusan pembelian konsumen di Indonesia (Hasan, 2010:26).


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Kepercayaan konsumen kepada layanan yang diberikan secara online oleh suatu perusahaan akan menciptakan isu atau rumor yang beredar cepat, tidak hanya di dunia maya akan tetapi juga di dunia nyata dan hal ini akan membuat orang sadar akan keberadaan sebuah produk dan membuat orang tersebut semakin ingin mencari tahu akan informasi produk tersebut yang pada akhirnya akan memunculkan keputusan pembelian produk tersebut (Ardyanto, 2015).

Sama halnya dengan situs layanan jual beli online di Lazada, perusahaan harus mampu membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk-produk yang tersedia, layanan yang mudah dan cepat, ketelitian menangani pesanan untuk menghindari kesalahan pengiriman. Dengan memberikan fasilitas yang semakin baik, maka para konsumen yang sudah mempunyai pengalaman positif terhadap situs Lazada akan menceritakan kepada banyak orang dan semakin banyak pula orang yang bisa terpengaruh untuk ikut berbelanja di situs Lazada.

Situs Lazada merupakan salah satu tempat berbelanja online favorit bagi mahasiswa. Peneliti beranggapan bahwa word of mouth yang terjadi di antara mahasiswa Universitas Kristen Maranatha memiliki persepsi sendiri terhadap keputusan berbelanja di situs Lazada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti mencoba merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap word


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagaimana respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap

keputusan pembelian pada situs layanan jual beli online Lazada.

3. Bagaimana pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada.

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan identifikasi masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap

word of mouth tentang layanan jual beli online Lazada.

2. Untuk mengetahui respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap keputusan pembelian pada penyedia layanan jual beli online Lazada.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat-manfaat, antara lain :

1. Bagi Kalangan Akademisi :

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pentingnya

word of mouth dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain

itu, bisa menjadi referensi bagi peneliti lain yang berhubungan dengan pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian konsumen.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

2. Bagi Praktisi Bisnis :

Penelitian ini bisa bermanfaat sebagai sumbangan informasi dan masukan bagi para pengusaha e-commerce agar mampu membuat keputusan strategis terutama dalam menciptakan produk dan menyediakan layanan terbaik yang mampu mempengaruhi minat beli konsumen, sehingga dapat memenangkan persaingan bisnis dan menjadi market leader.


(16)

60 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian, penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap word of mouth tentang layanan jual beli online Lazada termasuk dalam kategori “baik”. Pernyataan nomor 6 mendapat penilaian paling tinggi dari responden. Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya mahasiswa Universitas Kristen Maranatha membutuhkan informasi tentang produk-produk dan layanan jual beli online Lazada. Pernyataan nomor 1 mendapat penilaian paling rendah. Dalam hal ini, word of mouth yang terjadi antar mahasiswa tidak diterima begitu saja tetapi harus membandingkan dengan informasi dari sumber lain.

2. Respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha mengenai keputusan pembelian pada situs layanan jual beli online Lazada termasuk dalam

kategori “baik”. Pernyataan nomor 3 mendapat penilaian paling tinggi dari

responden Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mencari informasi tentang produk-produk yang ingin dibeli di Lazada, dan bagaimana sistem pembayaran yang tersedia untuk produk tersebut. Sedangkan pernyataan nomor 6 mendapat penilaian paling rendah yaitu 74,4%. Artinya bahwa penilaian dan evaluasi terhadap pengalaman orang lain yang sudah pernah


(17)

BAB V PENUTUP 61

melakukan pembelian produk bukan merupakan pertimbangan utama, karena mayoritas mahasiswa sudah memperkecil resiko pembelian dengan sistem pembayaran di tempat.

3. Word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada situs

Lazada. Hal ini ditunjukkan oleh Nilai thitung 5,683 lebih besar dari nilai

ttabel 1,988. Selain itu, nilai sig. variabel word of mouth sebesar 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Tingkat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada adalah sebesar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan

Pada penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan, antara lain: 1. Pengujian validitas variabel word of mouth tidak dilakukan uji dimensi

dalam operasional variabelnya. Selain itu, belum dilakukan uji regresi berganda untuk melihat dimensi yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Hasil penelitian terhadap word of mouth menunjukkan tingkat pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada.

3. Responden mahasiswa yang dipilih belum mewakili Universitas Kristen Maranatha secara keseluruhan karena hanya mengambil sampel mahasiswa Jurusan Manajemen.


(18)

BAB V PENUTUP 62

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti variabel yang sama, disarankan untuk membagi word of mouth menjadi sub variabel, dan menggunakan analisis regresi berganda, sehingga diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

2. Word of mouth belum memberikan pengaruh yang besar terhadap

keputusan pembelian pada situs Lazada. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan memasukkan variabel lain yang bisa memberikan pengaruh besar terhadap keputusan pembelian produk secara online. 3. Peneliti selanjutnya disarankan mengambil sampel dari semua jurusan

yang ada, agar hasil penelitian bisa mewakili mahasiswa Universitas Kristen Maranatha secara keseluruhan.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Ardyanto. 2015. Pengaruh Kemudahan dan Kepercayaan Menggunakan E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Online (Survei Pada Konsumen www.petersaysdenim.com). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 22 No. 1 Mei 2015.

Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE

Hasan, Ali. 2010. Marketing dari Mulut ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo. Kartajaya, Hermawan. 2006. Hermawan Kartajaya on Marketing Mix Seri 9

Elemen Marketing. Bandung: Mizan Pustaka

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian. Prentice Hall. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2009. Marketing an Introduction, Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012 . Principles Of Marketing, Global Edition. 14 Edition. Pearson Education.

Kotler, Phillip dan K.L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan K.L. Keller. 2012. Marketing Management. 14th Global Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Lovelock, Christopher. 2001. Service Marketing; People, Technology, Strategy. 4th Edition. Prentice Hall, Upper Sadle River, New Jersey.

Mahendrayasa, Andhanu Catur. 2014. Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswa Pengguna Kartu Selular GSM “IM3” Angkatan 2011/2012 dan 2012/2013 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.


(20)

64

Universitas Kristen Maranatha Mangkunegara, A.P. 2009. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi, Cetakan Keempat.

Bandung: Refika Aditama.

Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Dialihbahasakan oleh Dwi Kartini Yahya. Jilid 2. Ed. 5. Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul J. dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen

dan Strategi Pemasaran. Jilid 2. Ed. 4. Dialihbahasakan oleh Damos

Sihombing. Jakarta: Erlangga

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama.

Santoso, Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS versi 20. Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Schiffman, L.G dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sernovitz, Andi. 2009. Word of Mouth Marketing. New York: Kaplan.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi II. Yogyakarta: Andi Offset.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.

http://blog.lazada.co.id/mengulik-sejarah-jejak-perjalanan-lazada-indonesia/, pada tanggal 3 Oktober 2015

https://dailysocial.net/post/lazada-dan-olx-bersaing-ketat-menduduki-posisi-pimpinan-brand-e-commerce-di-indonesia, pada tanggal 2 Oktober 2015


(1)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Praktisi Bisnis :

Penelitian ini bisa bermanfaat sebagai sumbangan informasi dan masukan bagi para pengusaha e-commerce agar mampu membuat keputusan strategis terutama dalam menciptakan produk dan menyediakan layanan terbaik yang mampu mempengaruhi minat beli konsumen, sehingga dapat memenangkan persaingan bisnis dan menjadi market leader.


(2)

60 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian, penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha terhadap word of mouth tentang layanan jual beli online Lazada termasuk dalam kategori “baik”. Pernyataan nomor 6 mendapat penilaian paling tinggi dari responden. Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya mahasiswa Universitas Kristen Maranatha membutuhkan informasi tentang produk-produk dan layanan jual beli online Lazada. Pernyataan nomor 1 mendapat penilaian paling rendah. Dalam hal ini, word of mouth yang terjadi antar mahasiswa tidak diterima begitu saja tetapi harus membandingkan dengan informasi dari sumber lain.

2. Respon mahasiswa Universitas Kristen Maranatha mengenai keputusan pembelian pada situs layanan jual beli online Lazada termasuk dalam

kategori “baik”. Pernyataan nomor 3 mendapat penilaian paling tinggi dari responden Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mencari informasi tentang produk-produk yang ingin dibeli di Lazada, dan bagaimana sistem pembayaran yang tersedia untuk produk tersebut. Sedangkan pernyataan nomor 6 mendapat penilaian paling rendah yaitu 74,4%. Artinya bahwa penilaian dan evaluasi terhadap pengalaman orang lain yang sudah pernah


(3)

BAB V PENUTUP 61

Universitas Kristen Maranatha melakukan pembelian produk bukan merupakan pertimbangan utama, karena mayoritas mahasiswa sudah memperkecil resiko pembelian dengan sistem pembayaran di tempat.

3. Word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada. Hal ini ditunjukkan oleh Nilai thitung 5,683 lebih besar dari nilai ttabel 1,988. Selain itu, nilai sig. variabel word of mouth sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Tingkat pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada adalah sebesar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan

Pada penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan, antara lain: 1. Pengujian validitas variabel word of mouth tidak dilakukan uji dimensi

dalam operasional variabelnya. Selain itu, belum dilakukan uji regresi berganda untuk melihat dimensi yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Hasil penelitian terhadap word of mouth menunjukkan tingkat pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada.

3. Responden mahasiswa yang dipilih belum mewakili Universitas Kristen Maranatha secara keseluruhan karena hanya mengambil sampel mahasiswa Jurusan Manajemen.


(4)

BAB V PENUTUP 62

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran

Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti variabel yang sama, disarankan untuk membagi word of mouth menjadi sub variabel, dan menggunakan analisis regresi berganda, sehingga diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

2. Word of mouth belum memberikan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan memasukkan variabel lain yang bisa memberikan pengaruh besar terhadap keputusan pembelian produk secara online. 3. Peneliti selanjutnya disarankan mengambil sampel dari semua jurusan

yang ada, agar hasil penelitian bisa mewakili mahasiswa Universitas Kristen Maranatha secara keseluruhan.


(5)

63 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Ardyanto. 2015. Pengaruh Kemudahan dan Kepercayaan Menggunakan E-Commerce Terhadap Keputusan Pembelian Online (Survei Pada Konsumen www.petersaysdenim.com). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 22 No. 1 Mei 2015.

Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kelima. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE

Hasan, Ali. 2010. Marketing dari Mulut ke Mulut. Yogyakarta: Media Pressindo. Kartajaya, Hermawan. 2006. Hermawan Kartajaya on Marketing Mix Seri 9

Elemen Marketing. Bandung: Mizan Pustaka

Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian. Prentice Hall. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2009. Marketing an Introduction, Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012 . Principles Of Marketing, Global Edition. 14 Edition. Pearson Education.

Kotler, Phillip dan K.L. Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan K.L. Keller. 2012. Marketing Management. 14th Global Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Lovelock, Christopher. 2001. Service Marketing; People, Technology, Strategy. 4th Edition. Prentice Hall, Upper Sadle River, New Jersey.

Mahendrayasa, Andhanu Catur. 2014. Pengaruh Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Mahasiswa Pengguna Kartu Selular GSM “IM3” Angkatan 2011/2012 dan 2012/2013 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 12 No. 1 Juli 2014.


(6)

64

Universitas Kristen Maranatha Mangkunegara, A.P. 2009. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi, Cetakan Keempat.

Bandung: Refika Aditama.

Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Dialihbahasakan oleh Dwi Kartini Yahya. Jilid 2. Ed. 5. Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul J. dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jilid 2. Ed. 4. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama.

Santoso, Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS versi 20. Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Schiffman, L.G dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sernovitz, Andi. 2009. Word of Mouth Marketing. New York: Kaplan.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Ke-4. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi II. Yogyakarta: Andi Offset.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.

http://blog.lazada.co.id/mengulik-sejarah-jejak-perjalanan-lazada-indonesia/, pada tanggal 3 Oktober 2015